SlideShare a Scribd company logo
Kota Bengkulu
Kota Bengkulu adalah salah satu kota, sekaligus ibu kota provinsi Bengkulu, Indonesia.
Sebelumnya kawasan ini berada dalam pengaruh kerajaan Inderapura dan kesultanan Banten.
Kemudian dikuasai Inggris sebelum diserahkan kepada Belanda. Kota ini juga menjadi tempat
pengasingan Bung Karno dalam kurun tahun 1939 - 1942 pada masa pemerintahan Hindia
Belanda. Kota Bengkulu memiliki luas wilayah sebesar 151,7 km²[2] dengan jumlah penduduk
sebesar 319.098 orang yang terdiri atas 160.293 orang laki-laki dan 158.805 orang perempuan
pada tahun 2012
Daftar Walikota
Kota Bengkulu sekarang telah dipimpin oleh H. Helmi Hasan, SE dan Ir. Patriana Sosia
Linda sebagai Wali Kota dan wakilWalikota Bengkulu periode 2013-2018[4], Kepala Daerah
yang pernah memimpin Kota Bengkulu[5]
1. Hamzah Sa’ari (Ketua Dewan Pemerintahan Kotapraja Bengkulu, 1945 – 1950)
2. K.Z. Abidin (Walikota KDH Kotapraja Bengkulu, 1950 – 1960)
3. H. Hasan Basri (Walikota KDH Kotapraja Bengkulu, 1960 – 1965)
4. M. Salim Karim (Walikota KDH Kotapraja Bengkulu, 1965 – 1970)
5. M. Zen Rani (Walikota KDH Kotapraja Bengkulu, 1970 – 1975)
6. Z. Thabri Hamzah, S.H. (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1975 – 1980)
7. Drs. Syafiudin A.R. (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1980 – 1985)
8. Drs. Sulaiman Effendi (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1985 – 1990)
9. Drs. Sulaiman Effendi (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1990 – 1995)
10. Achmad Rusli, S.H. (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1990 – Maret 1992)
11. Drs. H.A. Razie Jachya (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, Maret – Oktober
1992)
12. Drs. Chairul Amri Z. (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1992 – 1997)
13. Drs. Chairul Amri Z. (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1997 – 2002)
14. H.A. Chalik Effendie (Walikota Bengkulu, 2002 – 2007)
15. H. Ahmad Kanedi, S.H., M.H. (Walikota Bengkulu, 2007 – 2012)
16. Drs. H. Sumardi, M.M. (Penjabat Walikota Bengkulu, 17 November 2012 – 21
Januari 2013)
17. H. Helmi Hasan, S.E. ( Walikota Bengkulu, 2013 – Sekarang )[6]
Geografi
Kota Bengkulu dengan luas wilayah 151,70 km², terletak di pantai barat
pulau Sumatera dengan panjang pantai sekitar 525 km. Kawasan kota ini membujur sejajar
dengan pegunungan Bukit Barisan dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.
Sejarah
Pada awal abad ke-17, daerah Bengkulu berada di bawah pengaruh kerajaan Banten dan
penguasa dari Minangkabau. Kedatangan orang Eropa ke kepulauan Indonesia disebabkan
oleh keinginan memperoleh langsung rempah-rempah dari sumbernya. Di sejumlah negara
Eropa didirikan maskapai yang tujuannya adalah mencari rempah-rempah dan menjualnya
di pasar Eropa. Orang Belanda mendirikan VOC atau Verenigde Oost Indië Compagnie atau
"maskapai serikat untuk Hindia Timur". Orang Inggris mendirikan East India Company atau
"maskapai untuk Hindia Timur".
Salah satu rempah-rempah yang dicari adalah lada. Salah satu daerah di mana lada tumbuh
adalah bagian selatan pulau Sumatera. Tahun 1633 VOC mendirikan pos perdagangan di
Bengkulu. Kemudian VOC mengusir Inggris dari Banten. Ini memaksa East India Company,
yang tetap ingin terlibat dalam perdagangan lada, mendirikan tahun 1685 suatu pos di
Bengkulu, "Bencoolen" dalam bahasa Inggris, dengan tujuan mencari lada. Untuk
melindungi pos ini, Inggris mengirim pasukan kecil. Untuk menampung pasukan tersebut
dibangun suatu benteng, Fort Marlborough.
Inggris menduduki Bengkulu selama 140 tahun. Dalam masa ini ratusan prajurit Inggris
meninggal karena kolera, malaria dandisenteri. Kehidupan di Bengkulu sangat susah bagi
orang Inggris, dibandingkan dengan India. Saat itu perjalanan pelayaran dari Inggris ke
Bengkulu memakan waktu 8 bulan. Pertentangan muncul antara penguasa di London dan
India di satu pihak, dan mereka yang ingin mempertahankan pendudukan Inggris di
Sumatera untuk melanjutkan perdagangan lada. Di samping Fort
Marlborough, Company juga membangun Fort York di Bengkulu dan Fort Anne di Muko-
Muko.
Terjadi juga bentrokan dengan penduduk setempat. Tahun 1719 Inggris dipaksa
meninggalkan Bengkulu. Inggris kemudian kembali. Namun tahun 1760 Fort Marlborough
menyerah kepada pasukan yang dikirim Prancis. Tahun 1807 resident Inggris Thomas Parr
dibunuh. Parr diganti Thomas Stamford Raffles, yang berusaha menjalin hubungan yang
damai antara pihak Inggris dan penguasa setempat. Di bawah perjanjian Inggris-Belanda
yang ditandatangani tahun 1824, Inggris menyerahkan Bengkulu ke Belanda, dan Belanda
menyerahkan Melakake Inggris.[7] Namun, Belanda baru sungguh-sungguh mendirikan
administrasi kolonialnya di Bengkulu tahun 1868. Karena produksi rempah-rempah sudah
lama menurun, Belanda berusaha membangkitkannya kembali. Ekonomi Bengkulu membaik
dan kota Bengkulu berkembang. Tahun 1878 Belanda menjadikan
Bengkulu residentie terpisah dari Sumatera Selatan.
Berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956, Bengkulu merupakan salah
satu Kota Kecil dengan luas 17,6 km² dalamprovinsi Sumatera Selatan. Penyebutan Kota
Kecil ini kemudian berubah menjadi Kotamadya berdasarkan Undang-Undang Nomor 1
Tahun 1957 tentang pokok-pokok pemerintah daerah.
Setelah keluarnya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang pembentukan Provinsi
Bengkulu, Kotamadya Bengkulu sekaligus menjadi ibukota bagi provinsi tersebut.[8] Namun
UU tersebut baru mulai berlaku sejak tanggal 1 Juni 1968 setelah keluarnya Peraturan
PemerintahNomor 20 Tahun 1968.[9]
Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu Nomor 821.27-
039 tanggal 22 Januari 1981, Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu selanjutnya dibagi
dalam 2 wilayah setingkat kecamatan yaitu Kecamatan Teluk Segara dan Kecamatan
Gading Cempaka. Dengan ditetapkannya Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah
Tingkat II Bengkulu Nomor 440 dan 444 Tahun 1981 serta dikuatkan dengan Surat
Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu Nomor 141 Tahun 1982 tanggal 1
Oktober 1982, penyebutan wilayah Kedatukan dihapus dan Kepemangkuan menjadi
kelurahan. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1982, wilayah
Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu terdiri atas 2 Wilayah Kecamatan Definitif dengan
Kecamatan Teluk Segara membawahi 17 Kelurahan dan Kecamatan Gading Cempaka
membawahi 21 kelurahan. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun
1986, luas wilayah Kotamadya Bengkulu bertambah menjadi 144,52 km² dan terdiri atas 4
wilayah kecamatan, 38 kelurahan serta 17 desa.[10]
Pariwisata
Pada kota ini terdapat beberapa bangunan dan benteng peninggalan Inggris,
diantaranya Fort Marlborough[11] yang didirikan tahun 1713 pada Pantai Panjang, Monumen
Hamilton[12] dan Monumen Parr[13] pada kawasan pusat kota.
Pendidikan
Universitas Bengkulu (UNIB)[14] merupakan salah satu perguruan tinggi yang terdapat di kota
Bengkulu. Universitas ini memiliki kawasan dengan luas 1.707.409 ha pada 8 lokasi yang
berbeda.
Perhubungan
Bandar Udara Fatmawati Soekarno merupakan Bandar Udara (bandara) di kota Bengkulu
yang sebelumnya bernama Bandara Padang Kemiling, sedangkan untuk melayani
transportasi laut di kota ini digunakan pelabuhan Pulau Baai atau disebut juga pelabuhan
Bengkuluyang selesai dibangun pada tahun 1984, sebelumnya kawasan ini merupakan
suatu lagun atau kolam yang terbentuk oleh lidah pasir yang membujur dari arah selatan ke
utara.[15]
Kependudukan
Jumlah Penduduk Kota Bengkulu hasil Sensus Penduduk 2010 Berjumlah 308.544
jiwa[16] yang terdiri atas 155.288 jiwa laki-laki dan 153.256 jiwa perempuan dengan
angka Seks Rasio sebesar 101. Penduduk Kota Bengkulu masih bertumpu di Kecamatan
Gading Cempaka yang memiliki jumlah penduduk 78.767 jiwa (25.53% Dari Populasi Kota
Bengkulu) dan Kecamatan Sungai Serut memiliki jumlah penduduk terkecil di Kota Bengkulu
dengan jumlah penduduk 21.981 jiwa (7.12% Dari Populasi Kota Bengkulu). Laju
Pertumbuhan Penduduk Kota Bengkulu (LPP) Kota Bengkulu dari tahun 2000-2010 tercatat
sebesar 2,90 persen.[17][18] Dengan Luas wilayah Kota Bengkulu 144,52 km² yang dihuni
308.544 orang maka kepadatannya adalah 2.135 orang per kilometer persegi[19]. Masyarakat
Kota Bengkulu hampir 95% memeluk AgamaIslam, 4% Kristen dan Katolik, Dan Agama
yang lainnya hanya 1 persen[20].
Perekonomian
Dari waktu ke waktu, kota Bengkulu selalu berbenah untuk menjadi lebih baik. Meskipun
kurang beruntung karena letaknya yang kurang strategis, kota Bengkulu tetaplah sebuah
kota yang relatif maju jika dikaitkan dengan jumlah penduduk, kondisi geografis, dan sumber
daya. Jalan-jalan di kota ini relatif luas, struktur kota amat terencana, sehingga sangat
mudah mengantisipasi terjadinya perkembangan di masa yang akan datang.
Kota Bengkulu
Bengkulu dalam bahasa Belanda disebut Benkoelen atau Bengkulen, dalam bahasa Inggris disebut Bencoolen,
sementara dalam bahasa melayu disebut Bangkahulu. Ada banyak cerita tentang asal usul dan nama Bengkulu, ada
yang menyebutkan bahwa nama Bengkulu berasal dari bahasa Melayu dan kata bang yang berarti “pesisir” dan kulon
yang berarti “barat”, kemudian terjadi pergeseran pengucapan bang berubah menjadi beng dan kulon menjadi kulu.
Sementara sumber lain menyatakan Nama “Bencoolen” diperkirakan diambil dari sebuah nama bukit di Cullen,
Skotlandia, Bm of Cullen (atau variasmya, Ben Cullen). Penamaan ini kurang berdasar karena bukanlah tabiat bangsa
Melayu untuk menamakan daerahnya dengan nama daerah yang tidak dikenal, apalagi asal nama itu dari Skotla ndia
yang jauh disana.
Sumber tradisional menyebutkan bahwa Bengkulu atau Bangkahulu berasal dan kata Bangkai dan Hulu yang
maksudnya bangkai di hulu. Konon menurut cerita, dulu pernah terjadi perang antara kerajaan-kerajaan kecil yang ada
di Bengkulu dan dari pertempuran itu banyak menimbulkan korban dari kedua belah pihak di hulu sungai Bengkulu.
Korban-korban perang inilah yang menjadi bangkai tak terkuburkan di hulu sungai tersebut maka tersohorlah sebutan
Bangkaihulu yang lama-kelamaan berubah pengucapan menjadi Bangkahulu atau Bengkulu.
Dari sekian banyak cerita tentang asal usul nama Bengkulu ada satu cerita yang lebih banyak dikenal di masyarakat
Bengkulu yaitu diambil dari kisah perang melawan orang Aceh yang datang hendak melamar Putri Gading Ce mpaka,
yaitu anak Ratu Agung Sungai Serut. Akan tetapi lamaran tersebut ditolak sehingga menimbulkan perang. Anak Dalam
saudara kandung Putri Gading Cempaka yang menggantikan Ratu Agung sebagai Raja Sungai Serut berteriak “Empang
ka hulu ” yang berarti hadang mereka dan jangan biarkan mereka menginjakkan kakinya ke tanah kita. Dari kata-kata
tersebut maka lahirlah kata Bangkahulu atau Bengkulu.
Zaman Penjajahan
Pada pertengahan abad ke 13 sampai dengan abad ke 16 di Daerah Bengkulu terdapat 2 kerajaan yaitu : Kerajaan
Sungai Serut dan Kerajaan Selebar. Pada tahun 1685 Inggris masuk ke Bengkulu yang dipimpin oleh Kapten J. Andiew
dengan menggunakan 3 Kapal yang bemama The Caesar, The Resolution dan The Defence dan menjajah Bengkulu
selama kurang lebih 139 tahun (1685-1824). Dalam masa ini ratusan prajurit Inggris meninggal karena kolera, malaria
dan disenteri. Kehidupan di Bengkulu sangat susah bagi orang Inggris. Saat itu perjalanan pelayaran dari Inggris ke
Bengkulu memakan waktu 8 bulan. Terjadi juga pertempuran dengan penduduk setempat.
Pada tahun 1714 — 1719 Inggris mendirikan Benteng Marlborough di bawah pimpinan wakil Gubernur England Mdische
Company (EIC) yaitu Joseph Collet. Namun karena kesombongan dan keangkuhan Joseph Collet, begitu Benteng
Marlborough selesai dibangun pada tahun 1719 rakyat Bengkulu di bawah pimpinan Pangeran Jenggalu menyerang
pasukan Inggris di Ujung Karang dan Benteng Marlborough berhasil mereka kuasai serta Inggris dipaksa meninggalkan
Bengkulu. Peristiwa heroik ini sampai sekarang diperingati sebagai hari jadi Kota Bengkulu. Namun pasukan Inggris
kembali lagi ke Bengkulu dan perlawanan rakyat Bengkulu terhadap Inggris tetap berlanjut. Pada tahun 1807
resident Inggris Thomas Parr dibunuh dalam suatu pertempuran melawan rakyat Bengkulu. Parr diganti Thomas
Stamford Raffles, yang berusaha menjalin hubungan yang damai antara pihak Inggris dan penguasa setempat. Di
bawah perjanjian Inggris-Belanda yang ditandatangani tahun 1824, Inggris menyerahkan Bengkulu ke Belanda, dan
Belanda menyerahkan Singapura ke Inggris.
Sejak 1824-1942 Daerah Bengkulu sepenuhnya berada di bawah kekuasaan Pemerintahan Hindia Belanda. Namun,
Belanda baru sungguh-sungguh mendirikan Administrasi kolonialnya di Bengkulu tahun 1868. Karena produksi rempah-
rempah sudah lama menurun, Belanda berusaha membangkitkannya kembali. Ekonomi Bengkulu membaik dan kota
Bengkulu berkembang. Tahun 1878 Belanda menjadikan Bengkulu residentie terpisah dari Sumatera Selatan dan kota
kecil Bengkulu dijadikan sebagai pusat Pemerintahan Gewes Bencoolen.
Setelah Belanda kalah dari Jepang pada tahun 1942 dimulailah masa penjajahan Jepang selama kurang lebih 3 tahun.
Pada masa Pemerintahan Jepang dan revolusi fisik Kota Bengkulu ini menjadi ajang pertempuran untuk merebut dan
mempertahankan kemerdekaan, karenanya tidak sedikit putera terbaik Bengkulu yang gugur. Pada masa revolusi fisik
Kota Bengkulu menjadi tempat kedudukan Gubernur Militer Sumatera Selatan yang kala itu Gubernurnya adalah DR.
AK. Gani.
Zaman Kemerdekaan
Setelah Indonesia merdeka Bengkulu ditetapkan sebagai Kota kecil di bawah Pemerintahan Sumatera Bagian Selatan
dengan luas 17,6 Km2 berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1956 tentang Pembentukan Kota Kecil Bengkulu.
Pada tahun 1957 Kota Kecil Bengkulu berubah menjadi Kotapraja berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957,
yang meliputi 4 Wilayah Kedatukan dengan membawahi 28 Kepemangkuan yaitu :
 Kedatukan wilayah I terdiri dari 7 Kepemangkuan
 Kedatukan wilayah II terdiri dari 7 Kepemangkuan
 Kedatukan wilayah III terdiri dari 7 Kepemangkuan
 Kedatukan wilayah IV terdiri dari 7 Kepemangkuan
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 jo Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang
Pembentukan Propinsi Bengkulu, menetapkan Kota Bengkulu sebagai Ibu Kota Provinsi Bengkulu. Dengan
ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Di Daerah, merubah sebutan
Kotapraja menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu. Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu selanjutnya dibagi
dalam 2 wilayah seTingkat Kecamatan berdasarkan Surat Keputusan Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu
Nomor: 821.27-039 tanggal 22 Januari 1981, yaitu:
 Wilayah Kecamatan Teluk Segara.
 Wilayah Kecamatan Gading Cempaka.
Dengan ditetapkannya Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bengkulu Nomor: 440/1981 dan
Nomor: 444/1981 dan dikuatkan denan Surat Keputusan Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu Nomor; 141/1982
tanggal 1 Oktober 1982, menghapus wilayah Kedatukan dan Kepemangkuan menjadi Kelurahan. Berdasarkan
Peraturan Pemerintah Nomor: 42/1982 wiIayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu, terbagi 2 Wilayah Kecamatan
definitif yang membawahi 38 Kelurahan, yaitu:
 Kecamatan Teluk Segara membawahi 17 Kelurahan.
 Kecamatan Gading Cempaka membawahi 21 Kelurahan.
Pada tahun 1986 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 46/1986 tentang Perubahan Batas dan Perluasan Wilayah
Kotamadya Dati II Bengkulu, luas Wilayah Kotamadya Bengkulu berubah dan 17,6 Km2 menjadi 144,52 Km2
dan terdiri
dan 4 Wilayah Kecamatan, 38 Kelurahan serta 17 Desa yaitu:
 Kecamatan Teluk Segara membawahi 17 Kelurahan dan 4 Desa.
 Kecamatan Gading Cempaka membawahi 21 Kelurahan dan 2 Desa.
 Kecamatan Selebar membawahi 6 Desa.
 Kecamatan Muara Bangkahulu membawahi 5 Desa.
Lokasi kota Bengkulu di peta Indonesia
Koordinat: 3°47′44″LU 102°15′33″BT
Negara Indonesia
Pemerintahan
• Walikota H. Helmi Hasan, S.E.
Populasi (2012)
• Total 319,098 jiwa
• Kepadatan 2,103.48/km2
(5,448.0/sq mi)
Demografi
• Suku bangsa Rejang, Melayu, Serawai, Jawa, Minang,
Tionghoa, dsb
• Agama Islam (96,3%)
Protestan (1,6%)
Katolik (1,2%)
Hindu (0,2%)
Budhha (0,1%)
Kong Hu Cu (0,05%)
Lainnya (0,55%)
• Bahasa Indonesia
Rejang
Melayu Tengah
Lembak
Zona waktu WIB (UTC+7)
Kode telepon +62 736
Kecamatan 9[1]
Desa/kelurahan 67
Bandar udara Bandar Udara Fatmawati Soekarno
Situs web www.bengkulukota.go.id
Dalam rangka mengembangkan wawasan pemuda agar dapat meningkatkan kreatifitas , perlu direncanakan
secara berjenjang dan berkesinambungan , sehingga berbagai potensi pemuda dapat diakomodir untuk lebih
dikembangkan.
Potensi tersebut dapat dikembangkan antara lain melalui Bintek dan Bhakti Pemuda antar Pemuda Daerah
(Kabupaten/Kota) dalam satu provinsi, dengan tujuan untuk meningkatkan kreatiiftas dan sekaligus membuka
wawasan kedaerahan yang tidak terpaku pada budaya lokal (Kabupaten/Kota) diman mereka berminat.
Dengan melakukan proses pembelajaran melalui JPI dan BPAP, merupakan salah satu bentuk penguatan
wawasan kebangsaan pemuda dengan memahami berbagai potensi budaya dan kekayaan alam sebagai
sumber utama pembangunan nasional.
Peserta berjumlah : 152 orang peserta yang terdiri dari 76 orang putra dan 76 orang putri dari 38 kabupaten /
kota se-Jawa Timur yang berusia 18 s/d 25 Tahun yang berasal dari semua unsur agama, golongan.
Hasil yang diharapkan
1. Tertanamnya rasa Nasionalisme , rasa Kesatuan, dan Persatuan dalam wadah NKRI
2. Dengan melalui kegiatan ini diharapkan adanya transformasi nilai budaya, teknologi, keunggulan daerah,
pengembangan potensi , wawasan dan kreatifitas menuju kemandirian pemuda.
3. Menciptakan jaringan informasi dan komunikasi dikalangan peserta.
Mekanisme seleksi Calon Peserta Jambore Pemuda Indonesia Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar
Provinsi (BPAP):
1. Tahap Pertama, Seleksi calon peserta mengikuti tes tertulis dan kelengkapan administrasi
2. Tahap Kedua, Seleksi calon peserta mengikuti tes wawancara yang meliputiSeni Budaya, Wawasan
Kebangsaan, Kesehatan, Kepemimpinan dan kepribadian.
Tahapan berikutnya adalah dari terpilihnya calon peserta Jambore Pemuda Indonesia dan Bhakti Pemuda Antar
Provinsi (BPAP) tahun 2011 berjumlah 24 orang, yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 12 orang perempuan
akan menjalanipembekalan dan dilanjutkan dengan persiapan para peserta untuk dibagi dalam 3 (tiga) daerah
tujuan.
Sebelum para peserta berangkat ke daerah tujuan , harus mengikuti kegiatanJambore Pemuda
Indonesia (JPI) ,dimana rangkaian kegiatannaya diantaranya adalah bakti sosial dan duta wisata.
Perayaan Tabot pada mulanya dibawa dan dikembangkan oleh orang-orang India
asal Siphoy yang datang bersama datangnya tentara Inggris ke Bengkulu tahun
1685. Mereka datang ke Bengkulu dari Madras-Benggali India bagian selatan,
bersama-sama bangsa Inggris semasa pendudukannya di Bengkulu. Salah satu
pendatang tersebut adalah Ulama Syiah bernama Syeh Burhanuddin yang
kemudian lebih dikenal dengan nama Imam Senggolo. Seperti telah diuraikan
sebelumnya, nama "Tabut" berasal dari kata Arab yaitu Tabut, yang secara harfiah
berarti Kotak Kayu atau Peti. Konon menurut kepercayaan kaum Bani Israil pada
waktu itu bahwa bila Tabut ini muncul dan berada di tangan pemimpin mereka, akan
mendatangkan kebaikan bagi mereka. Namun sebaliknya bila Tabut tersebut hilang
maka akan dapat mendatangkan malapeta bagi mereka.
Karena upacara ini sudah cukup lama tumbuh dan berkembang di sebagian
masyarakat Kota Bengkulu, maka akhirnya dipandang sebagai upacara tradisional
orang Bengkulu. Baik dari kalangan kaum Sipai maupun oleh seluruh masyarakat
Melayu Bengkulu. Dengan demikian jadilah Upacara Tabot sebagai Upacara
Tradisional dari suku Melayu Bengkulu.
Di Bengkulu sendiri, upacara Tabot ini merupakan upacara hari berkabung atas
gugurnya Syaid Agung Husien bin Ali bin Abi Thalib, salah seorang cucu Nabi
Muhammad SAW. Inti dari upacara tersebut adalah mengenang usaha dan upaya
para pemimpin Syi'ah dan kaumnya yang berupaya mengumpulkan bagian-bagian
dari jenazah Husien. Setelah semua bagian tubuhnya terkumpul kemudian diarak
dan dimakamkan di Padang Karbala. Seluruh upacara berlangsung selama 10 hari,
yaitu dari tanggal 01 sampai dengan 10 Muharram. Adapun tahapan dari upacara
Tabot tersebut adalah sebagai berikut : Mengambil Tanah, Duduk Penja, Meradai,
Merajang, Arak Penja, Arak Serban, Gam (masa tenang/berkabung) dan Arak
Gedang serta Tabot terbuang.
PROSESI RITUAL TABOT
1. Mengambil Tanah ( 1 Muharam pkl 22:00 WIB)
Tanah yang diambil pada tahapan ini haruslah berasal dari tempat keramat yang
mengandung unsur-unsur magis.
2. Duduk Penja ( 5 Muharam pkl 16:00 WIB)
Penja adalah benda yang terbuat dari kuningan, perak, atau tembaga yang
berbentuk telapak tangan manusia, lengkap dengan jari-jarinya. Penja yang
dianggap sebagai benda keramat yang mengandung unsur magis, harus dicuci
dengan air limau setiap tahunnya.
3. Meradai ( 6 Muharam pkl 07:00-17:00 WIB)
Mengumpulkan dana yang dilakukan oleh Jola (orang yang bertugas mengambil
dana untuk kegiatan kemasyarakatan, biasanya terdiri dari anak-anak berusia 10—
12 tahun).
4. Manjara ( 6-7 Muharam pkl 20:00 – 23:00 WIB)
merupakan acara berkunjung atau mendatangi kelompok lain untuk beruji atau
bertanding dal (alat musik sejenis beduk, yang terbuat dari kayu dengan lubang di
tengahnya, serta ditutupi kulit lembu).
5. Arak Penja ( 8 Muharam pkl 19:00-21:00 WIB)
Pada acara ini setiap kelompok Tabot akan mengirimkan regunya sekitar 10-15
orang, yang sebagian besar terdiri dari anak-anak dan remaja dengan menempuh
rute yang telah ditentukan bersama pada jalan-jalan utama dalam Kota Bengkulu.
6. Arak Serban ( 9 Muharam pkl 19:00-21:00 WIB)
Benda yang diarak selain penja, ada juga Serban / Sorban putih diletakkan pada
Tabot Coki (Tabot Kecil), dilengkapi dengan bendera / panji-panji berwarna putih
dan hijau atau biru yang bertuliskan “Hasan dan Husein” dengan huruf kaligrafi yang
indah.
7. Gam
Gam sendiri berasal dari kata “ghum” yang berarti tertutup atau terhalang. Suatu
waktu yang telah ditentukan dimana pada waktu tersebut semua aktifitas yang
berkenaan dengan upacara Tabot tidak boleh dilakukan termasuk menyembunyikan
Dol dan Tassa. Jadi masa Gam ini dapat disebut juga masa tenang.
8. Arak Gedang ( 9 Muharam atau malam 10 Muharam)
Dengan diawali acara ritual pelepasan Tabot bersanding di Gerga masing-masing.
Selanjutnya diteruskan dengan Arak Gedang, yaitu group Tabot bergerak dari
markas masing-masing secara berombongan dengan menempuh rute yang telah
ditentukan. Di jalan protokol semua Tabot bertemu sehingga membentuk Arak
Gedang (Pawai Akbar) menuju lapangan utama.
9. Tabot Terbuang
Tabot-tabot disandingkan yang diikuti oleh masing-masing personil kelompok tabot.
Pada sekitar pukul 10.00 Wib arak-arakan Tabot dilepas oleh Gubernur Bengkulu
untuk menuju komplek pemakaman umum Karabela. Tempat ini menjadi lokasi
acara ritual tabot terbuang karena di sana dimakamkan Imam Senggolo (Syeh
Burhanuddin) pelopor upacara Tabot di Bengkulu. Dengan berakhirnya Tabot
terbuang maka berakhirlah semua prosesi ritual upacara Tabot.
Upacara Tabot di Bengkulu mengandung aspek ritual dan non ritual. Aspek ritual
hanya boleh dilakukan oleh Keluarga Keturunan Tabot yang dipimpin oleh sesepuh
keturunannya langsung, serta memiliki ketentuan-ketentuan khusus dan norma-
norma yang harus ditaati oleh mereka. Sedangkan acara yang mengandung aspek
non ritual dapat diikuti oleh siapa saja.
Tabot yang terus berkembang dari tahun ke tahun itu lama-kelamaan sudah
semakin meninggalkan arti upacara tabot itu sendiri. Tabot yang sekarang lebih ke
acara festival dan Tabot sendiri dijadikan suatu objek pariwisata di Bengkulu.
(Sumber Foto : skyscrapercity)
Bengkulu
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Untuk kegunaan lain dari Bengkulu, lihat Bengkulu (disambiguasi).
Bengkulu
Provinsi
Bendera
Lambang
Peta lokasi Bengkulu
Negara Indonesia
Ibu kota Kota Bengkulu
Koordinat 5º 40' - 2º 0' LS
100º40' - 104º0' BT
Pemerintahan
• Gubernur Junaidi Hamsyah
Area
• Total 19.788.70km2
(7,640.46 mil²)
Populasi (2010)
• Total 1.972.196
• Kepadatan 100/km2
(260/sq mi)
Demografi
• Suku bangsa Rejang (60,36%)
Jawa (22,31%)
Serawai (17,87%)
Melayu Bengkulu(7,93%)
Lembak (4,95%)
Minangkabau(4,28%)
Sunda (3,01%)
Lain-lain(18,29%) [1]
• Agama Islam
Kristen Protestan
Kristen Katolik
Hindu
Buddha
• Bahasa Rejang
Melayu Bengkulu
Serawai
Besemah
Kaur
Enggano
Indonesia
Zona waktu WIB
Kabupaten 9
Kota 1
Rumah tradisional Pusako BubungLimo
Senjatatradisional Keris Bengkulu
Situsweb www.bengkuluprov.go.id
Bengkulu adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Bengkulu.
Provinsi ini terletak di bagian barat dayaPulau Sumatera.
Daftar isi
[sembunyikan]
 1 Batas wilayah
 2 Sejarah
 3 Iklim
 4 Seni dan budaya
o 4.1 Tari tradisional
o 4.2 Seni musik
o 4.3 Wisata alam
o 4.4 Wisata budaya dan peninggalan sejarah
o 4.5 Obyek wisata andalan
 5 Politik dan pemerintahan
o 5.1 Daftar kabupaten
o 5.2 Daftar gubernur
o 5.3 Perwakilan
 6 Lihat pula
 7 Referensi
 8 Bacaan lanjutan
 9 Pranala luar
Batas wilayah[sunting | sunting sumber]
Berikut merupakan batas wilayah Provinsi Bengkulu.
Utara Sumatera Barat
Selatan Lampung
Barat Samudra Hindia
Timur Jambi dan Sumatera Selatan
Sejarah[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Bengkulu
Perangko Republik Indonesia(2010).
Di wilayah Bengkulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis seperti
Kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Selebar, Kerajaan Pat Petulai, Kerajaan Balai Buntar,
Kerajaan Sungai Lemau, Kerajaan Sekiris, Kerajaan Gedung Agung, dan Kerajaan Marau
Riang. Di bawah Kesultanan Banten, mereka menjadi vazal.
Sebagian wilayah Bengkulu, juga pernah berada di bawah kekuasaan Kerajaan
Inderapura semenjak abad ke-17.
British East India Company (EIC) sejak 1685 mendirikan pusat
perdagangan lada Bencoolen/Coolen yang berasal dari bahasa inggris "Cut Land" yang
berarti tanah patah wilayah ini adalah wilayah patahan gempa bumi yang paling aktif di dunia
dan kemudian gudang penyimpanan di tempat yang sekarang menjadi Kota Bengkulu. Saat
itu, ekspedisi EIC dipimpin oleh Ralph Ord dan William Cowley untuk mencari pengganti
pusat perdagangan lada setelah Pelabuhan Banten jatuh ke tangan VOC, dan EIC dilarang
berdagang di sana. Traktat dengan Kerajaan Selebar pada tanggal 12
Juli 1685 mengizinkan Inggris untuk mendirikanbenteng dan berbagai gedung perdagangan.
Benteng York didirikan tahun 1685 di sekitar muara Sungai Serut.
Sejak 1713, dibangun benteng Marlborough (selesai 1719) yang hingga sekarang masih
tegak berdiri. Namun, perusahaan ini lama kelamaan menyadari tempat itu tidak
menguntungkan karena tidak bisa menghasilkan lada dalam jumlah mencukupi.
Sejak dilaksanakannya Perjanjian London pada tahun 1824, Bengkulu diserahkan
ke Belanda, dengan imbalan Malaka sekaligus penegasan atas kepemilikan
Tumasik/Singapura dan Pulau Belitung).[2] Sejak perjanjian itu Bengkulu menjadi bagian
dari Hindia Belanda.
Penemuan deposit emas di daerah Rejang Lebong pada paruh kedua abad ke-19
menjadikan tempat itu sebagai pusat penambangan emas hingga abad ke-20. Saat ini,
kegiatan penambangan komersial telah dihentikan semenjak habisnya deposit.
Pada tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis pendukung
kemerdekaan, termasuk Sukarno. Di masa inilah Sukarno berkenalan
dengan Fatmawati yang kelak menjadi isterinya.
Setelah kemerdekaan Indonesia, Bengkulu menjadi keresidenan dalam provinsi Sumatera
Selatan. Baru sejak tanggal 18 November 1968 ditingkatkan statusnya menjadi provinsi ke-
26 (termuda sebelum Timor Timur).
Iklim[sunting | sunting sumber]
Bagian ini
membutuhkanpengembangan
Seni dan budaya[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Budaya Bengkulu
Tiga wanita Belanda berpakaian sarong kebaya jalan-jalan di depan Fort Marlborough (awal abad ke-
20).
Bengkulu memiliki kerajinan tradisional batik besurek, yakni kain batik yang dihiasi huruf-
huruf Arab gundul dan diakui oleh pemerintah Republik Indonesia sebagi salah satu bagian
warisan budaya Republik Indonesia serta turut memperkaya khazanah budaya di Indonesia.
Kebudayaan Bengkulu memiliki beberapa ciri berbeda karena dipengaruhi oleh suku-suku
berbeda yakni kebudayaan Bengkulu Selatan/suku Serawai, kebudayaan Rejang dan
kebudayaan pesisir. Budaya tabot merupakan satu kultur unik yang memadukan tradisi lokal
dengan Islam Syiah secara kultural.
Tari tradisional[sunting | sunting sumber]
Tari-tarian tradisional dari Bengkulu antara lain:
 Tari Tombak Kerbau
 Tari Putri Gading Cempaka
 Tari Pukek
 Tari Andun
 Tari Kejei
 Tari Penyambutan
 Tari Bidadari Menimang Anak
 Tari Topeng
Seni musik[sunting | sunting sumber]
Seni musiknya adalah:
 Geritan, yaitu cerita sambil berlagu.
 Serambeak, yang berupa patatah-petitih.
 Andei-andei, yaitu seni sastra yang berupa nasihat.
 Sambei, yaitu seni vokal khas suku Rejang,biasanya untuk pesta perkawinan
Wisata alam[sunting | sunting sumber]
1. Pantai Panjang
Lokasi pantai Panjang sekitar 3 km dari kota Bengkulu. Sekitar 7 km panjang pantai
dengan 50 meter lebar dari jalan raya. Banyak transportasi umum yang menuju ataupun
pergi dari Pantai Panjang. Pohon Cemara yang rindang menghiasi sepanjang pantai.
Hotel dan restoran juga banyak terdapat disana. Pantai ini juga memiliki fasilitas area
parkir, kolam renang, cottage dan lainnya yang mendukung wisata disana.
2. Pantai Pasir Putih
Pantai ini terletak di arah selatan bagian Pantai Panjang. Ada patung Gaja Putih yan
menandai daerah ini. banyak hotel dan penginapan yang tersedia. Jarak sekitar 19 km
dari pusat koa Bengkulu. Kondisi jalan menuju kesana sangat baik. Bisa melewati jalan
Jenggalu Lingkar Barat. Tempat ini dapat dicapai dengan kendaraan roda empat jenis
apapun. Kondisi pantai sangat bersih dengan pasir pantainya yang putih dan pohon
cemara yang tumbuh disekitarnya.
3. Pulau Tikus
Pulau ini terdiri dari satu pulau induk dan beberapa pulau-pulau kecil lainnya yang
mengitari dan dengan karang-karang yang indah. Pulau tikus sangat cocok untuk wisata
laut. Pulau ini dapat dicapai sekitar 1 jam dari kota Bengkulu dengan menggunakan
kapal boat.
4. Danau Dendam Tak Sudah
Danau ini dikelilingi oleh perbukitan kecil, dengan bukit barisan sebagai latar
belakangnya. Jaraknya sekitar 8 km dari pusat kota Bengkulu. Anggrek air Vanda
Hookeriana tumbuh sepanjang danau. Ketika musim bunga anggrek tersebut membuat
danau menjadi indah dan lebih sejuk.
5. Tapak Padri dan Pantai Jakat
Terletak sangat dekat dengan Benteng Marlborough dengan pemandangan laut yang
indah. Tapak Padri dataran yang cukup tinggi sehingga kita dapat melihat matahari
terbenam. Masyarakat sering berkunjung ketempat ini pada sorehari untuk melihat
sunset.
6. Taman Hutan Hujan Tropis (Tahura)
Lokasinya sekitar 16 km dari pusat kota Bengkulu yang dapat dicapai oleh berbagai jenis
kendaraan roda empat. Tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat untuk area
observasi dan tempat kemah dengan keadaan alam yang indah.
7. Taman Berburu Seblat
terletak diwilayah kabupaten Bengkulu Utara,taman berburu ini ialah tempat ideal bagi
kita yang hobi berburu. Adapun hewan buruan yaitu babi, kancil, kelinci, kijang, tupai,
rusa dll. Selain hewan tersebut ada juga hewan-ewan lain yang hidup di sana antara lain
monyet dan kera.
8. Taman Wisata Konak
Ialah taman terpadu dengan konsep alami dan modern yang berlokasi diwilayah
Kepahiang,Bengkulu. Taman ini memiliki banyak koleksi satwa berukuran kecil-sedang
serta memiliki banyak wahana permainan keluarga.
9. Danau Tes
Ialah danau terbesar di Bengkulu,danau ini memiliki pemandangan dengan latar bukit
bukit yang menghijau nan indah. Ditengah danau terletak persawahan penduduk yang
spektakuler dan sebuah gunung pasir. Suku disekitar danau Tes ialah suku Rejang dan
budaya Rejang sangat khas. Sungai Ketahun ialah sungai yang menjadi sumber air
utama danau Tes. Pemerintah Lebong saat ini sedag menyiapkan motel murah,restoran
seafood,restoran terapung,pasar dan minimarket.
10. Danau Gedang dan Bukit Menghijau
Ialah danau yang masih asri sekali diwilayah Bengkulu Utara. Banyak jenis ikan dan
belut didanau ini. Sayang,akomodasi kurang terbangun.
11. Danau Mas Harun Bastari
Terletak dikecamatan Selupu Rejang,Rejang Lebong. Ialah danau yang unik dengan
pulau kecil dari rerumputan liar ditengahnya. Danau ini telah memiliki fasilitas-fasilitas
yang sangat lengkap dan bagus.
12. Danau Musi,Suro
Ialah danau dikabupaten Kepahiang yang cukup indah. Terletak disekitar desa Suro Ilir.
Fasilitas jalan/akomodasi serta hal-hal lain sudah bagus
13. Taman Nanua
Taman ini berada dipulau terluar RI yakni Enggano,ialah taman burung dan reptil mini.
14. Tanah Lot Lais
Formasi batu-batu karang dipinggir pantai Lais,Bengkulu Utara yang sungguh indah.
Cocok untuk melihat sunset yang indahnya luar biasa,karena keindahannya itulah tempat
ini dinamai Tanah Lot Lais karena mirip dengan Tanah Lot yang asli di Bali
15. Danau Picung
Ialah danau disekitar Tubei,ibukota kabupaten Lebong. Danau ini terletak dipusat kota
dengan akses akomodasi yang lancar. Rumah dinas bupati juga menghadap kedanau
indah ini. Pinggiran danau dibuka untuk umum sebagai wilayah pemancingan
16. Taman Wisata Dio Bagite
Ialah kebun binatang mini dengan koleksi cukup banyak satwa. Taman ini terletak sangat
strategis dipenggkolan jalan Curup-Lubuk Linggau.
17. Danau Tujuh Warna
Terletak didaerah Rimbo Pengadang, ialah telaga dengan 7 kawah yang masing-masing
berbeda warnanya. Ada kawah berwarna putih, biru dan lainnya. Jalan menuju kesana
cukup baik, bisa menggunakan roda empat. Namun alangkah menariknya kalau dilakkan
dengan berjalan kaki secara beramai-ramai. Pada saat akan menuju kawah, kita pertama
kali akan menjumpai kawah biru dan harus melewati jalan setapak yang cukup terjal.
Banyak pepohonan yang berdiameter satu meter lebih yang menghiasi pemandangan
dikiri kanan jalan setapak. Matahari akan terlihat cahayanya saja karena terhalang
pepohonan. Suhu yang cukup tinggi sehingga bisa untuk memasak telur atau menanak
nasi. Beberapa kawah bersuhu 70 derajat celcius cocok untuk terapi penyakit kulit dan
rematik.
Wisata budaya dan peninggalan sejarah[sunting | sunting sumber]
1. Benteng Marlborough
Benteng Marlborough dibangun oleh perusahaan india timur di bawah kepemimpinan
Gubernur Joseph Callet. The fort constitutes the strong fort, Benteng Marlborough berdiri
mengahadap selatan dan memiliki luas 44,100 meter persegi. Benteng ini mempunyai
bentuk bangunan abad 18, menyerupai kura-kura. Pintu utamanya dikelilingi parit yang
luas dan dapat dilalui oleh jembatan. Menurut masyarakat sekiotar di benteng itu juga
terdapat pintu keluar bawah tanah yang dulu digunakan pada waktu perang.
2. Rumah Pengasingan Bung Karno
Pada zaman koloni Belanda(1939-1942), Soekarno (Yang kemudian menjadi Presiden
RI yang pertama) pernah diasingkan di Bengkulu. Selama dalam pengasingan Soekarno
tinggal di rumah yang beralamat di Anggut Atas dan sekarang dikenal dengan jalan
Soekarno-Hatta. Beberapa peralatan, sepeda, perpustakaan buku-buku, dan yang
lainnya yang pernah dimiliki oleh soekarno disimpan di dalam rumah ini. Selama tinggal
di Bengkulu, Soekarno mendesain masjid, yang sekarang dikenal dengan Masjid Jamik
(Jamik Mosque).
3. Parr and Hamilton Monuments
Parr Monuments terletak di depan Pasar Barukoto diseberang benteng Marlborough,
sedangkan Hamilton Monuments terletak di Jalan Soekarno-Hatta. Monument ini
dibangun oleh Inggris untuk memperingati kekalahan mereka di Bengkulu.
4. Museum Provinsi Bengkulu
Museum Bengkulu terletak di bagian selatan dari jalan utama kota Bengkulu, yaitu di
jalan Pembangunan. Disini kita dapat melihat berbagai macam benda benda bersejarah.
dan juga baju batik buatan Bengkulu yang dinamakan kain Besurek.
5. Rejang Lebong
Air Panas dan Air Terjun Suban. Terletak 6 km dari Curup yang dihubungkan oleh jalan
aspal dan terdapat air panas serta dua air terjun. oleh pemerintah dibangun berbagai
macam fasilitas umum untuk menunjang pariwisata di sana.
6. Danau Pematang
Terletak 16 km dari Curup dan dapat dicapai dengan mudah dengan transportasi umum.
Danau ini dikelilingi oleh perbukitan. Bukit Kabal Terletak 19 km dari Curup dengan jalan
aspal yang menghubungkannya. Dengan tinggi sekitar 1,936 m diatas permukaan laut
dengan keindahan alam yang menakjubkan.
7. Danau Tes
Terletak 51 km dari Curup di Kecamatan Lebong Selatan, Danau ini adalah danu
terbesar di provinsi Bengkulu dengan jarak 3 km. dan digunakan juga sebagai
pembangkit listrik tenaga air. Tempat ini juga biasanya sebagai tempat peristirahatan
bagi turis untuk melihat panorama yang indah dan matahari terbenam.
8. Kolam Renang Tabarena
Terletak 4 km dari Curup yang dihubungkan oleh jalan aspal. Tabarena adalah kolam
renang alam yang berada di sungai dengan airnya yang bersih dan dingin.
9. Air Terjun Kepala Curup
Terletak 29 km dari Curup dengan tinggi 100 meter dengan airnya yang segar dan sering
dikunjungi oleh wisatawan.
10. Sungai Air Putih
Terletak di Tambang Sawah, sekitar 15 km dari Muara Aman atau 80 km dari Curup,
sungainya terdiri dari air panas dan air dingin.
11. Makam Sentot Alibasyah
Terletak di Desa Bajak, Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu. Sentot Alibasyah
merupakan salah satu Panglima Pangeran Dipenegoro yang dikirim ke Bonjol sewaktu
Perang Padri.
12. Pusat Pelatihan Gajah
Terletak di Seblat, kecamatan Napal Putih - Bengkulu Utara.
13. Gunung Kaba
Terletak di Curup, Gunung ini dijadikan tempat rekreasi alam terfavorit bagi pendaki baik
dari wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, dan sekitarnya.
14. Suban
Curup, Tempat pemandian air panas ini terletak d kaki gunung kaba. Disini anda bisa
mandi dengan air panas yang asli dari alam dan anda juga bisa menikmati keindahan
alam yang masih alami dan segar.
Obyek wisata andalan[sunting | sunting sumber]
1. Bunga Raflessia Arnoldy
Semasa Pemerintahan Inggris, Bunga ini ditemukan pertamakali oleh Sir Thomas Raffles
dan Dr. Arnoldy di Dusun Lubuk Tapi pada tahun 1818. Bunga ini adalah bunga terbesar
di dunia dengan diameter 100 cm. Bunga ini membutuhkan 6 sampai 8 bulan untuk
tumbuh dan 15 hari setelah itu untuk berbunga. Keunikan dari bunga ini adalah tidak
adanya akar, daun dan batang. Tumbuhan ini termasuk parasit kerena tidak
adanya klorofil dan haustoria. Bunga ini sering tumbuh dan ditemukan di Taba
Penanjung I dan Taba Penanjung III (Bengkulu Tengah), daerah di wilayah kabupaten
Kepahiang, dan daerah di wilayah kabupaten Rejang Lebong.
2. Bunga Kibut (Amorphopalus Titanuum)
Bunga ini sangat menarik dan cantik. Tidak memiliki batang dengan tetapi memiliki
bunga yang tinggi sekitar 3 m dan kuat. Bunga ini tumbuh di sekitar Rejang Lebong
mengelilingi Kepahiang, Bengkulu Utara, and Bengkulu Selatan.
3. Anggrek air Vanda Hookeriana
Berdasarkan ahli tanaman yang datang ke Bengkulu, anggrek air inihjanya terdapat di
Danau Dendam Tak Sudah yang terletak sekitar 5 km dari kota Bengkulu. Beberapa
macam anggrek liar dan alami lainnya dapat pula ditemukan di provinsi Bengkulu.
4. Kekayaan Hutan
Berbagai macam kekayaan hutan yang dapat ditemukan di Bengkulu seperti Kayu
Medang, Meranti, Rattan, Damar. Tanaman lainnya yang dibudidayakan oleh
masyarakat adalah Minyak sawit, getah karet, kopi, durians, jeruk, sayuran, dan lainnya.
5. Fauna
Beberapa macam hewan seperti macan, kijang, gajah, monyet, rangkong adalah hewan
yang menempati hutan di provinsi Bengkulu.
6. Upacara Tabut
Tabut adalah upacara tradisional tentang kepahlawanan Hasan dan Husen, Mereka Mati
dalam peperangan melawan orang-orang Yazid. Perayaan pertama kali dilaksanakan
oleh Syekh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo pada abad ke 15. Syekh
Burhanuddin (Imam Senggolo) Menikah dengan wanita Bengkulu kemudian anak
mereka, cucu mereka dan keturunan mereka disebut sebagai keluarga pewaris Tabut.
upacara ini dilaksanakan dari 1 sampai 10 muharram (berdasar kalendar islam)setiap
tahun.
7. Upacara Lainnya yang mengiringi Tabut
Upacara Mengambil Tanah, dilakukan malam 1 Muharram. Duduk Penja, 4 dan 5
Muharram. Menjara, 5 sampai 6 of Muharram. Anak Jari-Jari dan Seroban, 7 sampai 8
Muharram. Arak Gedang, 9 Muharram. Tabut Tebuang, 10 Muharram.
8. Taman Laut
Taman ini terletak sekitar pulau Enggano.
9. Taman Nasional
Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Terletak di Kecamatan Seblat sekitar 100 km dari
kota Bengkulu. Taman Nasional lainnya terletak di Selatan Kaur, 80 km dari Manna.
Taman ini merupakan bagian dari Taman Nasional Sumatera Selatan(TNSS I). Berbagai
macam hewan dapat dijumpai di sana.
10. Taman Berburu
Gunung Nanu'ua, hutan yang masih alami yang terletak di Pulau Enggano. Hewan yang
dapat diburu adalah banteng liar, babi hutan, kijang, dan beberapa jenis lainnya.
Semidang Bukit Kaba, terletak di Taba Penanjung dengan luas area 15.300 hektare.
11. Elephant Training Center (ETC) di Seblat
Terletak di sebelah sungai Seblat, Putri Hijau, Bengkulu utara. Tempat latihan ini adalah
salah satu dari tempat latihan yang ada di Indonesia(Way Kambas ETC, Lampung;
Lhokseumawe ETC, Aceh; Sebangau ETC, Riau; Sebokor ETC, Sumatera Selatan).
Untuk mencapai kesini dapat menggunakan kendaraan roda empat. terletak 132 km dari
Bengkulu atau sekitar 3 jam perjalanan. Kita dapat melalui : Simpang Air Muring ke Desa
Suka Maju, kemudian berjalan kaki sekitar 5 km. Dan Simpang Desa, Kota Bani, Suka
Merindu, dan Suka Baru. Sayang sekali, jalur ini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda
empat.
Politik dan pemerintahan[sunting | sunting sumber]
Daftar kabupaten[sunting | sunting sumber]
No. Kabupaten/Kota Ibu kota Bupati/Walikota
1 Kabupaten Bengkulu Selatan Kota Manna Reskan Effendi Awaluddin
2 Kabupaten Bengkulu Tengah Karang Tinggi Ferry Ramli
3 Kabupaten Bengkulu Utara Arga Makmur Imron Rosyadi
4 Kabupaten Kaur Bintuhan Herman Malik
5 Kabupaten Kepahiang Kepahiang Bando Amin
6 Kabupaten Lebong Muara Aman Rosjonsyah Syahili
7 Kabupaten Mukomuko Mukomuko Ichwan Yunus
8 Kabupaten Rejang Lebong Curup Suherman
9 Kabupaten Seluma Tais Bundra Jaya
10 Kota Bengkulu - Helmi Hasan
Daftar gubernur[sunting | sunting sumber]
N
o
Foto Nama Mulai Jabatan Akhir Jabatan
Keteranga
n
Wakil
Gubernur
1 Ali Amin 1968 1973
2
Abdul
Chalik
1973 1978
3 Suprapto 1978 1989
4
H. A. Razie
Yahya
1989 1994
5
Adjis
Ahmad
1994 1999
6 Hasan Zen 1999 2004
—
Seman
Widjoyo
2004 2005
Pejabat
Sementara
7 Agusrin 29 29 Muhamma
Maryono
Najamuddi
n
November 200
5
November 201
0
d Syamlan
29
November 201
0
17 April 2012
Junaidi
Hamsyah
—
Junaidi
Hamsyah
17 Mei 2012
17 Desember
2012
Pelaksana
Tugas
Lowong
8
17
Desember 2012
2015
Sultan
Bachtiar
Najamudin
Perwakilan[sunting | sunting sumber]
DPRD Bengkulu hasil Pemilihan Umum Legislatif 2014 tersusun dari sebelas partai, dengan
perincian sebagai berikut:
Partai Kursi
PDI-P
7
Partai Demokrat 6
Partai Gerindra
5
Partai Golkar 5
PAN
5
Partai NasDem
4
PKB
4
PPP
3
PKS
3
Partai Hanura 2
PKPI
1
Total 45

More Related Content

Viewers also liked

Updated: Global Warming
Updated: Global WarmingUpdated: Global Warming
Updated: Global Warming
diannemarie420
 
Cam package
Cam packageCam package
Cam package
Michael Crook
 
Mahmoud Ashraf Yassin.cv2
Mahmoud Ashraf Yassin.cv2Mahmoud Ashraf Yassin.cv2
Mahmoud Ashraf Yassin.cv2Mahmoud Ashraf
 
Global Warming and Sea Life
Global Warming and Sea LifeGlobal Warming and Sea Life
Global Warming and Sea Life
diannemarie420
 
actividad 18
actividad 18actividad 18
actividad 18
yurianacruz
 
El facebook en la educación
El facebook en la educaciónEl facebook en la educación
El facebook en la educación
Pretty Day
 
Photoshop Exercises
Photoshop Exercises Photoshop Exercises
Photoshop Exercises
diannemarie420
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled PresentationRumah Junior
 
Kelas Musik Rumah Junior 30 Okt 2015
Kelas Musik Rumah Junior 30 Okt 2015Kelas Musik Rumah Junior 30 Okt 2015
Kelas Musik Rumah Junior 30 Okt 2015
Rumah Junior
 
Mengasihi tak mengenal waktu
Mengasihi tak mengenal waktuMengasihi tak mengenal waktu
Mengasihi tak mengenal waktu
Rumah Junior
 
An Introduction to the Safety and Justice Challenge
An Introduction to the Safety and Justice ChallengeAn Introduction to the Safety and Justice Challenge
An Introduction to the Safety and Justice ChallengeJeanette Marshall, MBA
 
Global Warming and Sea Life Final Draft
Global Warming and Sea Life Final DraftGlobal Warming and Sea Life Final Draft
Global Warming and Sea Life Final Draft
diannemarie420
 
Critical Conversations
Critical ConversationsCritical Conversations
Critical Conversations
CentralReach
 
Memperingati 70 Tahun Indonesia Merdeka
Memperingati 70 Tahun Indonesia MerdekaMemperingati 70 Tahun Indonesia Merdeka
Memperingati 70 Tahun Indonesia Merdeka
Rumah Junior
 
Kelas Musik Rumah Junior 29 Okt 2015
Kelas Musik Rumah Junior 29 Okt 2015Kelas Musik Rumah Junior 29 Okt 2015
Kelas Musik Rumah Junior 29 Okt 2015
Rumah Junior
 
70 Tahun Indonesia Merdeka
70 Tahun Indonesia Merdeka70 Tahun Indonesia Merdeka
70 Tahun Indonesia Merdeka
Rumah Junior
 
Pemeriksaan Mata di Lenteng Agung dan pembagian Kaca Mata GRATIS
Pemeriksaan Mata di Lenteng Agung dan pembagian Kaca Mata GRATISPemeriksaan Mata di Lenteng Agung dan pembagian Kaca Mata GRATIS
Pemeriksaan Mata di Lenteng Agung dan pembagian Kaca Mata GRATIS
Rumah Junior
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled PresentationRumah Junior
 

Viewers also liked (18)

Updated: Global Warming
Updated: Global WarmingUpdated: Global Warming
Updated: Global Warming
 
Cam package
Cam packageCam package
Cam package
 
Mahmoud Ashraf Yassin.cv2
Mahmoud Ashraf Yassin.cv2Mahmoud Ashraf Yassin.cv2
Mahmoud Ashraf Yassin.cv2
 
Global Warming and Sea Life
Global Warming and Sea LifeGlobal Warming and Sea Life
Global Warming and Sea Life
 
actividad 18
actividad 18actividad 18
actividad 18
 
El facebook en la educación
El facebook en la educaciónEl facebook en la educación
El facebook en la educación
 
Photoshop Exercises
Photoshop Exercises Photoshop Exercises
Photoshop Exercises
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Kelas Musik Rumah Junior 30 Okt 2015
Kelas Musik Rumah Junior 30 Okt 2015Kelas Musik Rumah Junior 30 Okt 2015
Kelas Musik Rumah Junior 30 Okt 2015
 
Mengasihi tak mengenal waktu
Mengasihi tak mengenal waktuMengasihi tak mengenal waktu
Mengasihi tak mengenal waktu
 
An Introduction to the Safety and Justice Challenge
An Introduction to the Safety and Justice ChallengeAn Introduction to the Safety and Justice Challenge
An Introduction to the Safety and Justice Challenge
 
Global Warming and Sea Life Final Draft
Global Warming and Sea Life Final DraftGlobal Warming and Sea Life Final Draft
Global Warming and Sea Life Final Draft
 
Critical Conversations
Critical ConversationsCritical Conversations
Critical Conversations
 
Memperingati 70 Tahun Indonesia Merdeka
Memperingati 70 Tahun Indonesia MerdekaMemperingati 70 Tahun Indonesia Merdeka
Memperingati 70 Tahun Indonesia Merdeka
 
Kelas Musik Rumah Junior 29 Okt 2015
Kelas Musik Rumah Junior 29 Okt 2015Kelas Musik Rumah Junior 29 Okt 2015
Kelas Musik Rumah Junior 29 Okt 2015
 
70 Tahun Indonesia Merdeka
70 Tahun Indonesia Merdeka70 Tahun Indonesia Merdeka
70 Tahun Indonesia Merdeka
 
Pemeriksaan Mata di Lenteng Agung dan pembagian Kaca Mata GRATIS
Pemeriksaan Mata di Lenteng Agung dan pembagian Kaca Mata GRATISPemeriksaan Mata di Lenteng Agung dan pembagian Kaca Mata GRATIS
Pemeriksaan Mata di Lenteng Agung dan pembagian Kaca Mata GRATIS
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 

Similar to Kota bengkulu

Tokoh Tokoh Pada Masa VOC
Tokoh Tokoh Pada Masa VOCTokoh Tokoh Pada Masa VOC
Tokoh Tokoh Pada Masa VOC
Andika Downey Jr.
 
Sosial budaya provinsi bangka belitung
Sosial budaya provinsi bangka belitungSosial budaya provinsi bangka belitung
Sosial budaya provinsi bangka belitungPuji Widodo
 
Sejarah kendari
Sejarah kendariSejarah kendari
Sejarah kendaricahsarmili
 
Makalah Ilmiah Sejarah Kota Pekanbaru
Makalah Ilmiah Sejarah Kota PekanbaruMakalah Ilmiah Sejarah Kota Pekanbaru
Makalah Ilmiah Sejarah Kota Pekanbaru
MuhammadFadli133
 
Rangkuman Untuk Ulangan IPS
Rangkuman Untuk Ulangan IPSRangkuman Untuk Ulangan IPS
Rangkuman Untuk Ulangan IPScanisius75
 
GEOGRAFI MANUSIA -TURUTAN BUDAYA
GEOGRAFI MANUSIA -TURUTAN BUDAYAGEOGRAFI MANUSIA -TURUTAN BUDAYA
GEOGRAFI MANUSIA -TURUTAN BUDAYA
Eddy Terinisip
 
Sejarah perdagangan maritim sulselbar
Sejarah perdagangan maritim sulselbarSejarah perdagangan maritim sulselbar
Sejarah perdagangan maritim sulselbar
Andi Mar'atussholihah
 
6. kerajaan goa tallo (makasar)
6. kerajaan goa tallo (makasar)6. kerajaan goa tallo (makasar)
6. kerajaan goa tallo (makasar)
Gungun Misbah Gunawan
 
2784
27842784
2784
27842784
Tri ramadhanti (511300004)
Tri ramadhanti  (511300004)Tri ramadhanti  (511300004)
Tri ramadhanti (511300004)
triramadhanti
 
Kesltann sulu
Kesltann suluKesltann sulu
Kesltann sulufiro HAR
 
Kerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptx
Kerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptxKerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptx
Kerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptx
RizqyMaulidah
 
Sejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di IndonesiaSejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di Indonesia
Fauzany Azkia
 
history of kingdom gowa-tallo
history of kingdom gowa-tallohistory of kingdom gowa-tallo
history of kingdom gowa-tallo
beby ricardo
 
Traces of the Spice Route in the Architecture and City of Banjarmasin in Sou...
Traces of the Spice Route in the Architecture and City of  Banjarmasin in Sou...Traces of the Spice Route in the Architecture and City of  Banjarmasin in Sou...
Traces of the Spice Route in the Architecture and City of Banjarmasin in Sou...
BaniNoorMuchamad2
 
Kerajaan buleleng
Kerajaan bulelengKerajaan buleleng
Kerajaan buleleng
Monich Rhd
 
Sejarah Kerajaan Gowa-Tallo dan Bone
Sejarah Kerajaan Gowa-Tallo dan BoneSejarah Kerajaan Gowa-Tallo dan Bone
Sejarah Kerajaan Gowa-Tallo dan Bone
dewonggo
 

Similar to Kota bengkulu (20)

Tokoh Tokoh Pada Masa VOC
Tokoh Tokoh Pada Masa VOCTokoh Tokoh Pada Masa VOC
Tokoh Tokoh Pada Masa VOC
 
Sosial budaya provinsi bangka belitung
Sosial budaya provinsi bangka belitungSosial budaya provinsi bangka belitung
Sosial budaya provinsi bangka belitung
 
Sejarah pkp
Sejarah pkpSejarah pkp
Sejarah pkp
 
Sejarah kendari
Sejarah kendariSejarah kendari
Sejarah kendari
 
Makalah Ilmiah Sejarah Kota Pekanbaru
Makalah Ilmiah Sejarah Kota PekanbaruMakalah Ilmiah Sejarah Kota Pekanbaru
Makalah Ilmiah Sejarah Kota Pekanbaru
 
Rangkuman Untuk Ulangan IPS
Rangkuman Untuk Ulangan IPSRangkuman Untuk Ulangan IPS
Rangkuman Untuk Ulangan IPS
 
GEOGRAFI MANUSIA -TURUTAN BUDAYA
GEOGRAFI MANUSIA -TURUTAN BUDAYAGEOGRAFI MANUSIA -TURUTAN BUDAYA
GEOGRAFI MANUSIA -TURUTAN BUDAYA
 
Ppt bali
Ppt baliPpt bali
Ppt bali
 
Sejarah perdagangan maritim sulselbar
Sejarah perdagangan maritim sulselbarSejarah perdagangan maritim sulselbar
Sejarah perdagangan maritim sulselbar
 
6. kerajaan goa tallo (makasar)
6. kerajaan goa tallo (makasar)6. kerajaan goa tallo (makasar)
6. kerajaan goa tallo (makasar)
 
2784
27842784
2784
 
2784
27842784
2784
 
Tri ramadhanti (511300004)
Tri ramadhanti  (511300004)Tri ramadhanti  (511300004)
Tri ramadhanti (511300004)
 
Kesltann sulu
Kesltann suluKesltann sulu
Kesltann sulu
 
Kerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptx
Kerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptxKerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptx
Kerajaan_Makassar_Gowa_dan_Tallo.pptx
 
Sejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di IndonesiaSejarah VOC di Indonesia
Sejarah VOC di Indonesia
 
history of kingdom gowa-tallo
history of kingdom gowa-tallohistory of kingdom gowa-tallo
history of kingdom gowa-tallo
 
Traces of the Spice Route in the Architecture and City of Banjarmasin in Sou...
Traces of the Spice Route in the Architecture and City of  Banjarmasin in Sou...Traces of the Spice Route in the Architecture and City of  Banjarmasin in Sou...
Traces of the Spice Route in the Architecture and City of Banjarmasin in Sou...
 
Kerajaan buleleng
Kerajaan bulelengKerajaan buleleng
Kerajaan buleleng
 
Sejarah Kerajaan Gowa-Tallo dan Bone
Sejarah Kerajaan Gowa-Tallo dan BoneSejarah Kerajaan Gowa-Tallo dan Bone
Sejarah Kerajaan Gowa-Tallo dan Bone
 

Recently uploaded

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
ozijaya
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
kinayaptr30
 

Recently uploaded (20)

ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
SOAL SBDP KELAS 3 SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2023 2024
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 

Kota bengkulu

  • 1. Kota Bengkulu Kota Bengkulu adalah salah satu kota, sekaligus ibu kota provinsi Bengkulu, Indonesia. Sebelumnya kawasan ini berada dalam pengaruh kerajaan Inderapura dan kesultanan Banten. Kemudian dikuasai Inggris sebelum diserahkan kepada Belanda. Kota ini juga menjadi tempat pengasingan Bung Karno dalam kurun tahun 1939 - 1942 pada masa pemerintahan Hindia Belanda. Kota Bengkulu memiliki luas wilayah sebesar 151,7 km²[2] dengan jumlah penduduk sebesar 319.098 orang yang terdiri atas 160.293 orang laki-laki dan 158.805 orang perempuan pada tahun 2012 Daftar Walikota Kota Bengkulu sekarang telah dipimpin oleh H. Helmi Hasan, SE dan Ir. Patriana Sosia Linda sebagai Wali Kota dan wakilWalikota Bengkulu periode 2013-2018[4], Kepala Daerah yang pernah memimpin Kota Bengkulu[5] 1. Hamzah Sa’ari (Ketua Dewan Pemerintahan Kotapraja Bengkulu, 1945 – 1950) 2. K.Z. Abidin (Walikota KDH Kotapraja Bengkulu, 1950 – 1960) 3. H. Hasan Basri (Walikota KDH Kotapraja Bengkulu, 1960 – 1965) 4. M. Salim Karim (Walikota KDH Kotapraja Bengkulu, 1965 – 1970) 5. M. Zen Rani (Walikota KDH Kotapraja Bengkulu, 1970 – 1975) 6. Z. Thabri Hamzah, S.H. (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1975 – 1980) 7. Drs. Syafiudin A.R. (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1980 – 1985) 8. Drs. Sulaiman Effendi (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1985 – 1990) 9. Drs. Sulaiman Effendi (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1990 – 1995) 10. Achmad Rusli, S.H. (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1990 – Maret 1992) 11. Drs. H.A. Razie Jachya (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, Maret – Oktober 1992) 12. Drs. Chairul Amri Z. (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1992 – 1997) 13. Drs. Chairul Amri Z. (Walikotamadya KDH Tk. II Bengkulu, 1997 – 2002) 14. H.A. Chalik Effendie (Walikota Bengkulu, 2002 – 2007) 15. H. Ahmad Kanedi, S.H., M.H. (Walikota Bengkulu, 2007 – 2012) 16. Drs. H. Sumardi, M.M. (Penjabat Walikota Bengkulu, 17 November 2012 – 21 Januari 2013) 17. H. Helmi Hasan, S.E. ( Walikota Bengkulu, 2013 – Sekarang )[6] Geografi Kota Bengkulu dengan luas wilayah 151,70 km², terletak di pantai barat pulau Sumatera dengan panjang pantai sekitar 525 km. Kawasan kota ini membujur sejajar dengan pegunungan Bukit Barisan dan berhadapan langsung dengan Samudra Hindia.
  • 2. Sejarah Pada awal abad ke-17, daerah Bengkulu berada di bawah pengaruh kerajaan Banten dan penguasa dari Minangkabau. Kedatangan orang Eropa ke kepulauan Indonesia disebabkan oleh keinginan memperoleh langsung rempah-rempah dari sumbernya. Di sejumlah negara Eropa didirikan maskapai yang tujuannya adalah mencari rempah-rempah dan menjualnya di pasar Eropa. Orang Belanda mendirikan VOC atau Verenigde Oost Indië Compagnie atau "maskapai serikat untuk Hindia Timur". Orang Inggris mendirikan East India Company atau "maskapai untuk Hindia Timur". Salah satu rempah-rempah yang dicari adalah lada. Salah satu daerah di mana lada tumbuh adalah bagian selatan pulau Sumatera. Tahun 1633 VOC mendirikan pos perdagangan di Bengkulu. Kemudian VOC mengusir Inggris dari Banten. Ini memaksa East India Company, yang tetap ingin terlibat dalam perdagangan lada, mendirikan tahun 1685 suatu pos di Bengkulu, "Bencoolen" dalam bahasa Inggris, dengan tujuan mencari lada. Untuk melindungi pos ini, Inggris mengirim pasukan kecil. Untuk menampung pasukan tersebut dibangun suatu benteng, Fort Marlborough. Inggris menduduki Bengkulu selama 140 tahun. Dalam masa ini ratusan prajurit Inggris meninggal karena kolera, malaria dandisenteri. Kehidupan di Bengkulu sangat susah bagi orang Inggris, dibandingkan dengan India. Saat itu perjalanan pelayaran dari Inggris ke Bengkulu memakan waktu 8 bulan. Pertentangan muncul antara penguasa di London dan India di satu pihak, dan mereka yang ingin mempertahankan pendudukan Inggris di Sumatera untuk melanjutkan perdagangan lada. Di samping Fort Marlborough, Company juga membangun Fort York di Bengkulu dan Fort Anne di Muko- Muko. Terjadi juga bentrokan dengan penduduk setempat. Tahun 1719 Inggris dipaksa meninggalkan Bengkulu. Inggris kemudian kembali. Namun tahun 1760 Fort Marlborough menyerah kepada pasukan yang dikirim Prancis. Tahun 1807 resident Inggris Thomas Parr dibunuh. Parr diganti Thomas Stamford Raffles, yang berusaha menjalin hubungan yang damai antara pihak Inggris dan penguasa setempat. Di bawah perjanjian Inggris-Belanda yang ditandatangani tahun 1824, Inggris menyerahkan Bengkulu ke Belanda, dan Belanda menyerahkan Melakake Inggris.[7] Namun, Belanda baru sungguh-sungguh mendirikan administrasi kolonialnya di Bengkulu tahun 1868. Karena produksi rempah-rempah sudah lama menurun, Belanda berusaha membangkitkannya kembali. Ekonomi Bengkulu membaik dan kota Bengkulu berkembang. Tahun 1878 Belanda menjadikan Bengkulu residentie terpisah dari Sumatera Selatan. Berdasarkan Undang-Undang Darurat Nomor 6 Tahun 1956, Bengkulu merupakan salah satu Kota Kecil dengan luas 17,6 km² dalamprovinsi Sumatera Selatan. Penyebutan Kota Kecil ini kemudian berubah menjadi Kotamadya berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957 tentang pokok-pokok pemerintah daerah. Setelah keluarnya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 tentang pembentukan Provinsi Bengkulu, Kotamadya Bengkulu sekaligus menjadi ibukota bagi provinsi tersebut.[8] Namun UU tersebut baru mulai berlaku sejak tanggal 1 Juni 1968 setelah keluarnya Peraturan PemerintahNomor 20 Tahun 1968.[9] Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu Nomor 821.27- 039 tanggal 22 Januari 1981, Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu selanjutnya dibagi dalam 2 wilayah setingkat kecamatan yaitu Kecamatan Teluk Segara dan Kecamatan Gading Cempaka. Dengan ditetapkannya Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bengkulu Nomor 440 dan 444 Tahun 1981 serta dikuatkan dengan Surat
  • 3. Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu Nomor 141 Tahun 1982 tanggal 1 Oktober 1982, penyebutan wilayah Kedatukan dihapus dan Kepemangkuan menjadi kelurahan. Selanjutnya berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 1982, wilayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu terdiri atas 2 Wilayah Kecamatan Definitif dengan Kecamatan Teluk Segara membawahi 17 Kelurahan dan Kecamatan Gading Cempaka membawahi 21 kelurahan. Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 1986, luas wilayah Kotamadya Bengkulu bertambah menjadi 144,52 km² dan terdiri atas 4 wilayah kecamatan, 38 kelurahan serta 17 desa.[10] Pariwisata Pada kota ini terdapat beberapa bangunan dan benteng peninggalan Inggris, diantaranya Fort Marlborough[11] yang didirikan tahun 1713 pada Pantai Panjang, Monumen Hamilton[12] dan Monumen Parr[13] pada kawasan pusat kota. Pendidikan Universitas Bengkulu (UNIB)[14] merupakan salah satu perguruan tinggi yang terdapat di kota Bengkulu. Universitas ini memiliki kawasan dengan luas 1.707.409 ha pada 8 lokasi yang berbeda. Perhubungan Bandar Udara Fatmawati Soekarno merupakan Bandar Udara (bandara) di kota Bengkulu yang sebelumnya bernama Bandara Padang Kemiling, sedangkan untuk melayani transportasi laut di kota ini digunakan pelabuhan Pulau Baai atau disebut juga pelabuhan Bengkuluyang selesai dibangun pada tahun 1984, sebelumnya kawasan ini merupakan suatu lagun atau kolam yang terbentuk oleh lidah pasir yang membujur dari arah selatan ke utara.[15] Kependudukan Jumlah Penduduk Kota Bengkulu hasil Sensus Penduduk 2010 Berjumlah 308.544 jiwa[16] yang terdiri atas 155.288 jiwa laki-laki dan 153.256 jiwa perempuan dengan angka Seks Rasio sebesar 101. Penduduk Kota Bengkulu masih bertumpu di Kecamatan Gading Cempaka yang memiliki jumlah penduduk 78.767 jiwa (25.53% Dari Populasi Kota Bengkulu) dan Kecamatan Sungai Serut memiliki jumlah penduduk terkecil di Kota Bengkulu dengan jumlah penduduk 21.981 jiwa (7.12% Dari Populasi Kota Bengkulu). Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Bengkulu (LPP) Kota Bengkulu dari tahun 2000-2010 tercatat sebesar 2,90 persen.[17][18] Dengan Luas wilayah Kota Bengkulu 144,52 km² yang dihuni 308.544 orang maka kepadatannya adalah 2.135 orang per kilometer persegi[19]. Masyarakat Kota Bengkulu hampir 95% memeluk AgamaIslam, 4% Kristen dan Katolik, Dan Agama yang lainnya hanya 1 persen[20]. Perekonomian Dari waktu ke waktu, kota Bengkulu selalu berbenah untuk menjadi lebih baik. Meskipun kurang beruntung karena letaknya yang kurang strategis, kota Bengkulu tetaplah sebuah kota yang relatif maju jika dikaitkan dengan jumlah penduduk, kondisi geografis, dan sumber daya. Jalan-jalan di kota ini relatif luas, struktur kota amat terencana, sehingga sangat mudah mengantisipasi terjadinya perkembangan di masa yang akan datang.
  • 4. Kota Bengkulu Bengkulu dalam bahasa Belanda disebut Benkoelen atau Bengkulen, dalam bahasa Inggris disebut Bencoolen, sementara dalam bahasa melayu disebut Bangkahulu. Ada banyak cerita tentang asal usul dan nama Bengkulu, ada yang menyebutkan bahwa nama Bengkulu berasal dari bahasa Melayu dan kata bang yang berarti “pesisir” dan kulon yang berarti “barat”, kemudian terjadi pergeseran pengucapan bang berubah menjadi beng dan kulon menjadi kulu. Sementara sumber lain menyatakan Nama “Bencoolen” diperkirakan diambil dari sebuah nama bukit di Cullen, Skotlandia, Bm of Cullen (atau variasmya, Ben Cullen). Penamaan ini kurang berdasar karena bukanlah tabiat bangsa Melayu untuk menamakan daerahnya dengan nama daerah yang tidak dikenal, apalagi asal nama itu dari Skotla ndia yang jauh disana. Sumber tradisional menyebutkan bahwa Bengkulu atau Bangkahulu berasal dan kata Bangkai dan Hulu yang maksudnya bangkai di hulu. Konon menurut cerita, dulu pernah terjadi perang antara kerajaan-kerajaan kecil yang ada di Bengkulu dan dari pertempuran itu banyak menimbulkan korban dari kedua belah pihak di hulu sungai Bengkulu. Korban-korban perang inilah yang menjadi bangkai tak terkuburkan di hulu sungai tersebut maka tersohorlah sebutan Bangkaihulu yang lama-kelamaan berubah pengucapan menjadi Bangkahulu atau Bengkulu. Dari sekian banyak cerita tentang asal usul nama Bengkulu ada satu cerita yang lebih banyak dikenal di masyarakat Bengkulu yaitu diambil dari kisah perang melawan orang Aceh yang datang hendak melamar Putri Gading Ce mpaka, yaitu anak Ratu Agung Sungai Serut. Akan tetapi lamaran tersebut ditolak sehingga menimbulkan perang. Anak Dalam saudara kandung Putri Gading Cempaka yang menggantikan Ratu Agung sebagai Raja Sungai Serut berteriak “Empang ka hulu ” yang berarti hadang mereka dan jangan biarkan mereka menginjakkan kakinya ke tanah kita. Dari kata-kata tersebut maka lahirlah kata Bangkahulu atau Bengkulu. Zaman Penjajahan Pada pertengahan abad ke 13 sampai dengan abad ke 16 di Daerah Bengkulu terdapat 2 kerajaan yaitu : Kerajaan Sungai Serut dan Kerajaan Selebar. Pada tahun 1685 Inggris masuk ke Bengkulu yang dipimpin oleh Kapten J. Andiew dengan menggunakan 3 Kapal yang bemama The Caesar, The Resolution dan The Defence dan menjajah Bengkulu selama kurang lebih 139 tahun (1685-1824). Dalam masa ini ratusan prajurit Inggris meninggal karena kolera, malaria dan disenteri. Kehidupan di Bengkulu sangat susah bagi orang Inggris. Saat itu perjalanan pelayaran dari Inggris ke Bengkulu memakan waktu 8 bulan. Terjadi juga pertempuran dengan penduduk setempat. Pada tahun 1714 — 1719 Inggris mendirikan Benteng Marlborough di bawah pimpinan wakil Gubernur England Mdische Company (EIC) yaitu Joseph Collet. Namun karena kesombongan dan keangkuhan Joseph Collet, begitu Benteng Marlborough selesai dibangun pada tahun 1719 rakyat Bengkulu di bawah pimpinan Pangeran Jenggalu menyerang pasukan Inggris di Ujung Karang dan Benteng Marlborough berhasil mereka kuasai serta Inggris dipaksa meninggalkan Bengkulu. Peristiwa heroik ini sampai sekarang diperingati sebagai hari jadi Kota Bengkulu. Namun pasukan Inggris kembali lagi ke Bengkulu dan perlawanan rakyat Bengkulu terhadap Inggris tetap berlanjut. Pada tahun 1807 resident Inggris Thomas Parr dibunuh dalam suatu pertempuran melawan rakyat Bengkulu. Parr diganti Thomas Stamford Raffles, yang berusaha menjalin hubungan yang damai antara pihak Inggris dan penguasa setempat. Di bawah perjanjian Inggris-Belanda yang ditandatangani tahun 1824, Inggris menyerahkan Bengkulu ke Belanda, dan Belanda menyerahkan Singapura ke Inggris. Sejak 1824-1942 Daerah Bengkulu sepenuhnya berada di bawah kekuasaan Pemerintahan Hindia Belanda. Namun, Belanda baru sungguh-sungguh mendirikan Administrasi kolonialnya di Bengkulu tahun 1868. Karena produksi rempah- rempah sudah lama menurun, Belanda berusaha membangkitkannya kembali. Ekonomi Bengkulu membaik dan kota Bengkulu berkembang. Tahun 1878 Belanda menjadikan Bengkulu residentie terpisah dari Sumatera Selatan dan kota kecil Bengkulu dijadikan sebagai pusat Pemerintahan Gewes Bencoolen.
  • 5. Setelah Belanda kalah dari Jepang pada tahun 1942 dimulailah masa penjajahan Jepang selama kurang lebih 3 tahun. Pada masa Pemerintahan Jepang dan revolusi fisik Kota Bengkulu ini menjadi ajang pertempuran untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan, karenanya tidak sedikit putera terbaik Bengkulu yang gugur. Pada masa revolusi fisik Kota Bengkulu menjadi tempat kedudukan Gubernur Militer Sumatera Selatan yang kala itu Gubernurnya adalah DR. AK. Gani. Zaman Kemerdekaan Setelah Indonesia merdeka Bengkulu ditetapkan sebagai Kota kecil di bawah Pemerintahan Sumatera Bagian Selatan dengan luas 17,6 Km2 berdasarkan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1956 tentang Pembentukan Kota Kecil Bengkulu. Pada tahun 1957 Kota Kecil Bengkulu berubah menjadi Kotapraja berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957, yang meliputi 4 Wilayah Kedatukan dengan membawahi 28 Kepemangkuan yaitu :  Kedatukan wilayah I terdiri dari 7 Kepemangkuan  Kedatukan wilayah II terdiri dari 7 Kepemangkuan  Kedatukan wilayah III terdiri dari 7 Kepemangkuan  Kedatukan wilayah IV terdiri dari 7 Kepemangkuan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 jo Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Pembentukan Propinsi Bengkulu, menetapkan Kota Bengkulu sebagai Ibu Kota Provinsi Bengkulu. Dengan ditetapkannya Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Pemerintahan Di Daerah, merubah sebutan Kotapraja menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu. Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu selanjutnya dibagi dalam 2 wilayah seTingkat Kecamatan berdasarkan Surat Keputusan Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu Nomor: 821.27-039 tanggal 22 Januari 1981, yaitu:  Wilayah Kecamatan Teluk Segara.  Wilayah Kecamatan Gading Cempaka. Dengan ditetapkannya Surat Keputusan Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II Bengkulu Nomor: 440/1981 dan Nomor: 444/1981 dan dikuatkan denan Surat Keputusan Gubemur Kepala Daerah Tingkat I Bengkulu Nomor; 141/1982 tanggal 1 Oktober 1982, menghapus wilayah Kedatukan dan Kepemangkuan menjadi Kelurahan. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 42/1982 wiIayah Kotamadya Daerah Tingkat II Bengkulu, terbagi 2 Wilayah Kecamatan definitif yang membawahi 38 Kelurahan, yaitu:  Kecamatan Teluk Segara membawahi 17 Kelurahan.  Kecamatan Gading Cempaka membawahi 21 Kelurahan. Pada tahun 1986 berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor: 46/1986 tentang Perubahan Batas dan Perluasan Wilayah Kotamadya Dati II Bengkulu, luas Wilayah Kotamadya Bengkulu berubah dan 17,6 Km2 menjadi 144,52 Km2 dan terdiri dan 4 Wilayah Kecamatan, 38 Kelurahan serta 17 Desa yaitu:  Kecamatan Teluk Segara membawahi 17 Kelurahan dan 4 Desa.  Kecamatan Gading Cempaka membawahi 21 Kelurahan dan 2 Desa.  Kecamatan Selebar membawahi 6 Desa.  Kecamatan Muara Bangkahulu membawahi 5 Desa. Lokasi kota Bengkulu di peta Indonesia
  • 6. Koordinat: 3°47′44″LU 102°15′33″BT Negara Indonesia Pemerintahan • Walikota H. Helmi Hasan, S.E. Populasi (2012) • Total 319,098 jiwa • Kepadatan 2,103.48/km2 (5,448.0/sq mi) Demografi • Suku bangsa Rejang, Melayu, Serawai, Jawa, Minang, Tionghoa, dsb • Agama Islam (96,3%) Protestan (1,6%) Katolik (1,2%) Hindu (0,2%) Budhha (0,1%) Kong Hu Cu (0,05%) Lainnya (0,55%) • Bahasa Indonesia Rejang Melayu Tengah Lembak Zona waktu WIB (UTC+7) Kode telepon +62 736 Kecamatan 9[1] Desa/kelurahan 67 Bandar udara Bandar Udara Fatmawati Soekarno Situs web www.bengkulukota.go.id
  • 7. Dalam rangka mengembangkan wawasan pemuda agar dapat meningkatkan kreatifitas , perlu direncanakan secara berjenjang dan berkesinambungan , sehingga berbagai potensi pemuda dapat diakomodir untuk lebih dikembangkan. Potensi tersebut dapat dikembangkan antara lain melalui Bintek dan Bhakti Pemuda antar Pemuda Daerah (Kabupaten/Kota) dalam satu provinsi, dengan tujuan untuk meningkatkan kreatiiftas dan sekaligus membuka wawasan kedaerahan yang tidak terpaku pada budaya lokal (Kabupaten/Kota) diman mereka berminat. Dengan melakukan proses pembelajaran melalui JPI dan BPAP, merupakan salah satu bentuk penguatan wawasan kebangsaan pemuda dengan memahami berbagai potensi budaya dan kekayaan alam sebagai sumber utama pembangunan nasional. Peserta berjumlah : 152 orang peserta yang terdiri dari 76 orang putra dan 76 orang putri dari 38 kabupaten / kota se-Jawa Timur yang berusia 18 s/d 25 Tahun yang berasal dari semua unsur agama, golongan. Hasil yang diharapkan 1. Tertanamnya rasa Nasionalisme , rasa Kesatuan, dan Persatuan dalam wadah NKRI 2. Dengan melalui kegiatan ini diharapkan adanya transformasi nilai budaya, teknologi, keunggulan daerah, pengembangan potensi , wawasan dan kreatifitas menuju kemandirian pemuda. 3. Menciptakan jaringan informasi dan komunikasi dikalangan peserta. Mekanisme seleksi Calon Peserta Jambore Pemuda Indonesia Pemuda Indonesia (JPI) dan Bakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP): 1. Tahap Pertama, Seleksi calon peserta mengikuti tes tertulis dan kelengkapan administrasi 2. Tahap Kedua, Seleksi calon peserta mengikuti tes wawancara yang meliputiSeni Budaya, Wawasan Kebangsaan, Kesehatan, Kepemimpinan dan kepribadian. Tahapan berikutnya adalah dari terpilihnya calon peserta Jambore Pemuda Indonesia dan Bhakti Pemuda Antar Provinsi (BPAP) tahun 2011 berjumlah 24 orang, yang terdiri dari 12 orang laki-laki dan 12 orang perempuan akan menjalanipembekalan dan dilanjutkan dengan persiapan para peserta untuk dibagi dalam 3 (tiga) daerah tujuan. Sebelum para peserta berangkat ke daerah tujuan , harus mengikuti kegiatanJambore Pemuda Indonesia (JPI) ,dimana rangkaian kegiatannaya diantaranya adalah bakti sosial dan duta wisata. Perayaan Tabot pada mulanya dibawa dan dikembangkan oleh orang-orang India asal Siphoy yang datang bersama datangnya tentara Inggris ke Bengkulu tahun 1685. Mereka datang ke Bengkulu dari Madras-Benggali India bagian selatan, bersama-sama bangsa Inggris semasa pendudukannya di Bengkulu. Salah satu pendatang tersebut adalah Ulama Syiah bernama Syeh Burhanuddin yang
  • 8. kemudian lebih dikenal dengan nama Imam Senggolo. Seperti telah diuraikan sebelumnya, nama "Tabut" berasal dari kata Arab yaitu Tabut, yang secara harfiah berarti Kotak Kayu atau Peti. Konon menurut kepercayaan kaum Bani Israil pada waktu itu bahwa bila Tabut ini muncul dan berada di tangan pemimpin mereka, akan mendatangkan kebaikan bagi mereka. Namun sebaliknya bila Tabut tersebut hilang maka akan dapat mendatangkan malapeta bagi mereka. Karena upacara ini sudah cukup lama tumbuh dan berkembang di sebagian masyarakat Kota Bengkulu, maka akhirnya dipandang sebagai upacara tradisional orang Bengkulu. Baik dari kalangan kaum Sipai maupun oleh seluruh masyarakat Melayu Bengkulu. Dengan demikian jadilah Upacara Tabot sebagai Upacara Tradisional dari suku Melayu Bengkulu. Di Bengkulu sendiri, upacara Tabot ini merupakan upacara hari berkabung atas gugurnya Syaid Agung Husien bin Ali bin Abi Thalib, salah seorang cucu Nabi Muhammad SAW. Inti dari upacara tersebut adalah mengenang usaha dan upaya para pemimpin Syi'ah dan kaumnya yang berupaya mengumpulkan bagian-bagian dari jenazah Husien. Setelah semua bagian tubuhnya terkumpul kemudian diarak dan dimakamkan di Padang Karbala. Seluruh upacara berlangsung selama 10 hari, yaitu dari tanggal 01 sampai dengan 10 Muharram. Adapun tahapan dari upacara Tabot tersebut adalah sebagai berikut : Mengambil Tanah, Duduk Penja, Meradai, Merajang, Arak Penja, Arak Serban, Gam (masa tenang/berkabung) dan Arak Gedang serta Tabot terbuang. PROSESI RITUAL TABOT 1. Mengambil Tanah ( 1 Muharam pkl 22:00 WIB) Tanah yang diambil pada tahapan ini haruslah berasal dari tempat keramat yang mengandung unsur-unsur magis. 2. Duduk Penja ( 5 Muharam pkl 16:00 WIB) Penja adalah benda yang terbuat dari kuningan, perak, atau tembaga yang berbentuk telapak tangan manusia, lengkap dengan jari-jarinya. Penja yang dianggap sebagai benda keramat yang mengandung unsur magis, harus dicuci dengan air limau setiap tahunnya.
  • 9. 3. Meradai ( 6 Muharam pkl 07:00-17:00 WIB) Mengumpulkan dana yang dilakukan oleh Jola (orang yang bertugas mengambil dana untuk kegiatan kemasyarakatan, biasanya terdiri dari anak-anak berusia 10— 12 tahun). 4. Manjara ( 6-7 Muharam pkl 20:00 – 23:00 WIB) merupakan acara berkunjung atau mendatangi kelompok lain untuk beruji atau bertanding dal (alat musik sejenis beduk, yang terbuat dari kayu dengan lubang di tengahnya, serta ditutupi kulit lembu). 5. Arak Penja ( 8 Muharam pkl 19:00-21:00 WIB) Pada acara ini setiap kelompok Tabot akan mengirimkan regunya sekitar 10-15 orang, yang sebagian besar terdiri dari anak-anak dan remaja dengan menempuh rute yang telah ditentukan bersama pada jalan-jalan utama dalam Kota Bengkulu. 6. Arak Serban ( 9 Muharam pkl 19:00-21:00 WIB) Benda yang diarak selain penja, ada juga Serban / Sorban putih diletakkan pada Tabot Coki (Tabot Kecil), dilengkapi dengan bendera / panji-panji berwarna putih dan hijau atau biru yang bertuliskan “Hasan dan Husein” dengan huruf kaligrafi yang indah. 7. Gam Gam sendiri berasal dari kata “ghum” yang berarti tertutup atau terhalang. Suatu waktu yang telah ditentukan dimana pada waktu tersebut semua aktifitas yang berkenaan dengan upacara Tabot tidak boleh dilakukan termasuk menyembunyikan Dol dan Tassa. Jadi masa Gam ini dapat disebut juga masa tenang. 8. Arak Gedang ( 9 Muharam atau malam 10 Muharam) Dengan diawali acara ritual pelepasan Tabot bersanding di Gerga masing-masing. Selanjutnya diteruskan dengan Arak Gedang, yaitu group Tabot bergerak dari markas masing-masing secara berombongan dengan menempuh rute yang telah
  • 10. ditentukan. Di jalan protokol semua Tabot bertemu sehingga membentuk Arak Gedang (Pawai Akbar) menuju lapangan utama. 9. Tabot Terbuang Tabot-tabot disandingkan yang diikuti oleh masing-masing personil kelompok tabot. Pada sekitar pukul 10.00 Wib arak-arakan Tabot dilepas oleh Gubernur Bengkulu untuk menuju komplek pemakaman umum Karabela. Tempat ini menjadi lokasi acara ritual tabot terbuang karena di sana dimakamkan Imam Senggolo (Syeh Burhanuddin) pelopor upacara Tabot di Bengkulu. Dengan berakhirnya Tabot terbuang maka berakhirlah semua prosesi ritual upacara Tabot. Upacara Tabot di Bengkulu mengandung aspek ritual dan non ritual. Aspek ritual hanya boleh dilakukan oleh Keluarga Keturunan Tabot yang dipimpin oleh sesepuh keturunannya langsung, serta memiliki ketentuan-ketentuan khusus dan norma- norma yang harus ditaati oleh mereka. Sedangkan acara yang mengandung aspek non ritual dapat diikuti oleh siapa saja. Tabot yang terus berkembang dari tahun ke tahun itu lama-kelamaan sudah semakin meninggalkan arti upacara tabot itu sendiri. Tabot yang sekarang lebih ke acara festival dan Tabot sendiri dijadikan suatu objek pariwisata di Bengkulu. (Sumber Foto : skyscrapercity)
  • 11. Bengkulu Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Untuk kegunaan lain dari Bengkulu, lihat Bengkulu (disambiguasi). Bengkulu Provinsi Bendera Lambang Peta lokasi Bengkulu Negara Indonesia Ibu kota Kota Bengkulu Koordinat 5º 40' - 2º 0' LS
  • 12. 100º40' - 104º0' BT Pemerintahan • Gubernur Junaidi Hamsyah Area • Total 19.788.70km2 (7,640.46 mil²) Populasi (2010) • Total 1.972.196 • Kepadatan 100/km2 (260/sq mi) Demografi • Suku bangsa Rejang (60,36%) Jawa (22,31%) Serawai (17,87%) Melayu Bengkulu(7,93%) Lembak (4,95%) Minangkabau(4,28%) Sunda (3,01%) Lain-lain(18,29%) [1] • Agama Islam Kristen Protestan Kristen Katolik Hindu Buddha • Bahasa Rejang Melayu Bengkulu Serawai Besemah Kaur Enggano Indonesia Zona waktu WIB Kabupaten 9
  • 13. Kota 1 Rumah tradisional Pusako BubungLimo Senjatatradisional Keris Bengkulu Situsweb www.bengkuluprov.go.id Bengkulu adalah sebuah provinsi di Indonesia. Ibu kotanya berada di Kota Bengkulu. Provinsi ini terletak di bagian barat dayaPulau Sumatera. Daftar isi [sembunyikan]  1 Batas wilayah  2 Sejarah  3 Iklim  4 Seni dan budaya o 4.1 Tari tradisional o 4.2 Seni musik o 4.3 Wisata alam o 4.4 Wisata budaya dan peninggalan sejarah o 4.5 Obyek wisata andalan  5 Politik dan pemerintahan o 5.1 Daftar kabupaten o 5.2 Daftar gubernur o 5.3 Perwakilan  6 Lihat pula  7 Referensi  8 Bacaan lanjutan  9 Pranala luar Batas wilayah[sunting | sunting sumber] Berikut merupakan batas wilayah Provinsi Bengkulu. Utara Sumatera Barat Selatan Lampung
  • 14. Barat Samudra Hindia Timur Jambi dan Sumatera Selatan Sejarah[sunting | sunting sumber] Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Bengkulu Perangko Republik Indonesia(2010). Di wilayah Bengkulu pernah berdiri kerajaan-kerajaan yang berdasarkan etnis seperti Kerajaan Sungai Serut, Kerajaan Selebar, Kerajaan Pat Petulai, Kerajaan Balai Buntar, Kerajaan Sungai Lemau, Kerajaan Sekiris, Kerajaan Gedung Agung, dan Kerajaan Marau Riang. Di bawah Kesultanan Banten, mereka menjadi vazal. Sebagian wilayah Bengkulu, juga pernah berada di bawah kekuasaan Kerajaan Inderapura semenjak abad ke-17. British East India Company (EIC) sejak 1685 mendirikan pusat perdagangan lada Bencoolen/Coolen yang berasal dari bahasa inggris "Cut Land" yang berarti tanah patah wilayah ini adalah wilayah patahan gempa bumi yang paling aktif di dunia dan kemudian gudang penyimpanan di tempat yang sekarang menjadi Kota Bengkulu. Saat itu, ekspedisi EIC dipimpin oleh Ralph Ord dan William Cowley untuk mencari pengganti pusat perdagangan lada setelah Pelabuhan Banten jatuh ke tangan VOC, dan EIC dilarang berdagang di sana. Traktat dengan Kerajaan Selebar pada tanggal 12 Juli 1685 mengizinkan Inggris untuk mendirikanbenteng dan berbagai gedung perdagangan. Benteng York didirikan tahun 1685 di sekitar muara Sungai Serut. Sejak 1713, dibangun benteng Marlborough (selesai 1719) yang hingga sekarang masih tegak berdiri. Namun, perusahaan ini lama kelamaan menyadari tempat itu tidak menguntungkan karena tidak bisa menghasilkan lada dalam jumlah mencukupi. Sejak dilaksanakannya Perjanjian London pada tahun 1824, Bengkulu diserahkan ke Belanda, dengan imbalan Malaka sekaligus penegasan atas kepemilikan Tumasik/Singapura dan Pulau Belitung).[2] Sejak perjanjian itu Bengkulu menjadi bagian dari Hindia Belanda. Penemuan deposit emas di daerah Rejang Lebong pada paruh kedua abad ke-19 menjadikan tempat itu sebagai pusat penambangan emas hingga abad ke-20. Saat ini, kegiatan penambangan komersial telah dihentikan semenjak habisnya deposit. Pada tahun 1930-an, Bengkulu menjadi tempat pembuangan sejumlah aktivis pendukung kemerdekaan, termasuk Sukarno. Di masa inilah Sukarno berkenalan dengan Fatmawati yang kelak menjadi isterinya.
  • 15. Setelah kemerdekaan Indonesia, Bengkulu menjadi keresidenan dalam provinsi Sumatera Selatan. Baru sejak tanggal 18 November 1968 ditingkatkan statusnya menjadi provinsi ke- 26 (termuda sebelum Timor Timur). Iklim[sunting | sunting sumber] Bagian ini membutuhkanpengembangan Seni dan budaya[sunting | sunting sumber] Artikel utama untuk bagian ini adalah: Budaya Bengkulu Tiga wanita Belanda berpakaian sarong kebaya jalan-jalan di depan Fort Marlborough (awal abad ke- 20). Bengkulu memiliki kerajinan tradisional batik besurek, yakni kain batik yang dihiasi huruf- huruf Arab gundul dan diakui oleh pemerintah Republik Indonesia sebagi salah satu bagian warisan budaya Republik Indonesia serta turut memperkaya khazanah budaya di Indonesia. Kebudayaan Bengkulu memiliki beberapa ciri berbeda karena dipengaruhi oleh suku-suku berbeda yakni kebudayaan Bengkulu Selatan/suku Serawai, kebudayaan Rejang dan kebudayaan pesisir. Budaya tabot merupakan satu kultur unik yang memadukan tradisi lokal dengan Islam Syiah secara kultural. Tari tradisional[sunting | sunting sumber] Tari-tarian tradisional dari Bengkulu antara lain:  Tari Tombak Kerbau  Tari Putri Gading Cempaka  Tari Pukek  Tari Andun  Tari Kejei  Tari Penyambutan  Tari Bidadari Menimang Anak  Tari Topeng Seni musik[sunting | sunting sumber] Seni musiknya adalah:  Geritan, yaitu cerita sambil berlagu.  Serambeak, yang berupa patatah-petitih.  Andei-andei, yaitu seni sastra yang berupa nasihat.  Sambei, yaitu seni vokal khas suku Rejang,biasanya untuk pesta perkawinan Wisata alam[sunting | sunting sumber] 1. Pantai Panjang
  • 16. Lokasi pantai Panjang sekitar 3 km dari kota Bengkulu. Sekitar 7 km panjang pantai dengan 50 meter lebar dari jalan raya. Banyak transportasi umum yang menuju ataupun pergi dari Pantai Panjang. Pohon Cemara yang rindang menghiasi sepanjang pantai. Hotel dan restoran juga banyak terdapat disana. Pantai ini juga memiliki fasilitas area parkir, kolam renang, cottage dan lainnya yang mendukung wisata disana. 2. Pantai Pasir Putih Pantai ini terletak di arah selatan bagian Pantai Panjang. Ada patung Gaja Putih yan menandai daerah ini. banyak hotel dan penginapan yang tersedia. Jarak sekitar 19 km dari pusat koa Bengkulu. Kondisi jalan menuju kesana sangat baik. Bisa melewati jalan Jenggalu Lingkar Barat. Tempat ini dapat dicapai dengan kendaraan roda empat jenis apapun. Kondisi pantai sangat bersih dengan pasir pantainya yang putih dan pohon cemara yang tumbuh disekitarnya. 3. Pulau Tikus Pulau ini terdiri dari satu pulau induk dan beberapa pulau-pulau kecil lainnya yang mengitari dan dengan karang-karang yang indah. Pulau tikus sangat cocok untuk wisata laut. Pulau ini dapat dicapai sekitar 1 jam dari kota Bengkulu dengan menggunakan kapal boat. 4. Danau Dendam Tak Sudah Danau ini dikelilingi oleh perbukitan kecil, dengan bukit barisan sebagai latar belakangnya. Jaraknya sekitar 8 km dari pusat kota Bengkulu. Anggrek air Vanda Hookeriana tumbuh sepanjang danau. Ketika musim bunga anggrek tersebut membuat danau menjadi indah dan lebih sejuk. 5. Tapak Padri dan Pantai Jakat Terletak sangat dekat dengan Benteng Marlborough dengan pemandangan laut yang indah. Tapak Padri dataran yang cukup tinggi sehingga kita dapat melihat matahari terbenam. Masyarakat sering berkunjung ketempat ini pada sorehari untuk melihat sunset. 6. Taman Hutan Hujan Tropis (Tahura) Lokasinya sekitar 16 km dari pusat kota Bengkulu yang dapat dicapai oleh berbagai jenis kendaraan roda empat. Tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat untuk area observasi dan tempat kemah dengan keadaan alam yang indah. 7. Taman Berburu Seblat terletak diwilayah kabupaten Bengkulu Utara,taman berburu ini ialah tempat ideal bagi kita yang hobi berburu. Adapun hewan buruan yaitu babi, kancil, kelinci, kijang, tupai,
  • 17. rusa dll. Selain hewan tersebut ada juga hewan-ewan lain yang hidup di sana antara lain monyet dan kera. 8. Taman Wisata Konak Ialah taman terpadu dengan konsep alami dan modern yang berlokasi diwilayah Kepahiang,Bengkulu. Taman ini memiliki banyak koleksi satwa berukuran kecil-sedang serta memiliki banyak wahana permainan keluarga. 9. Danau Tes Ialah danau terbesar di Bengkulu,danau ini memiliki pemandangan dengan latar bukit bukit yang menghijau nan indah. Ditengah danau terletak persawahan penduduk yang spektakuler dan sebuah gunung pasir. Suku disekitar danau Tes ialah suku Rejang dan budaya Rejang sangat khas. Sungai Ketahun ialah sungai yang menjadi sumber air utama danau Tes. Pemerintah Lebong saat ini sedag menyiapkan motel murah,restoran seafood,restoran terapung,pasar dan minimarket. 10. Danau Gedang dan Bukit Menghijau Ialah danau yang masih asri sekali diwilayah Bengkulu Utara. Banyak jenis ikan dan belut didanau ini. Sayang,akomodasi kurang terbangun. 11. Danau Mas Harun Bastari Terletak dikecamatan Selupu Rejang,Rejang Lebong. Ialah danau yang unik dengan pulau kecil dari rerumputan liar ditengahnya. Danau ini telah memiliki fasilitas-fasilitas yang sangat lengkap dan bagus. 12. Danau Musi,Suro Ialah danau dikabupaten Kepahiang yang cukup indah. Terletak disekitar desa Suro Ilir. Fasilitas jalan/akomodasi serta hal-hal lain sudah bagus 13. Taman Nanua Taman ini berada dipulau terluar RI yakni Enggano,ialah taman burung dan reptil mini. 14. Tanah Lot Lais Formasi batu-batu karang dipinggir pantai Lais,Bengkulu Utara yang sungguh indah. Cocok untuk melihat sunset yang indahnya luar biasa,karena keindahannya itulah tempat ini dinamai Tanah Lot Lais karena mirip dengan Tanah Lot yang asli di Bali 15. Danau Picung Ialah danau disekitar Tubei,ibukota kabupaten Lebong. Danau ini terletak dipusat kota dengan akses akomodasi yang lancar. Rumah dinas bupati juga menghadap kedanau indah ini. Pinggiran danau dibuka untuk umum sebagai wilayah pemancingan 16. Taman Wisata Dio Bagite
  • 18. Ialah kebun binatang mini dengan koleksi cukup banyak satwa. Taman ini terletak sangat strategis dipenggkolan jalan Curup-Lubuk Linggau. 17. Danau Tujuh Warna Terletak didaerah Rimbo Pengadang, ialah telaga dengan 7 kawah yang masing-masing berbeda warnanya. Ada kawah berwarna putih, biru dan lainnya. Jalan menuju kesana cukup baik, bisa menggunakan roda empat. Namun alangkah menariknya kalau dilakkan dengan berjalan kaki secara beramai-ramai. Pada saat akan menuju kawah, kita pertama kali akan menjumpai kawah biru dan harus melewati jalan setapak yang cukup terjal. Banyak pepohonan yang berdiameter satu meter lebih yang menghiasi pemandangan dikiri kanan jalan setapak. Matahari akan terlihat cahayanya saja karena terhalang pepohonan. Suhu yang cukup tinggi sehingga bisa untuk memasak telur atau menanak nasi. Beberapa kawah bersuhu 70 derajat celcius cocok untuk terapi penyakit kulit dan rematik. Wisata budaya dan peninggalan sejarah[sunting | sunting sumber] 1. Benteng Marlborough Benteng Marlborough dibangun oleh perusahaan india timur di bawah kepemimpinan Gubernur Joseph Callet. The fort constitutes the strong fort, Benteng Marlborough berdiri mengahadap selatan dan memiliki luas 44,100 meter persegi. Benteng ini mempunyai bentuk bangunan abad 18, menyerupai kura-kura. Pintu utamanya dikelilingi parit yang luas dan dapat dilalui oleh jembatan. Menurut masyarakat sekiotar di benteng itu juga terdapat pintu keluar bawah tanah yang dulu digunakan pada waktu perang. 2. Rumah Pengasingan Bung Karno Pada zaman koloni Belanda(1939-1942), Soekarno (Yang kemudian menjadi Presiden RI yang pertama) pernah diasingkan di Bengkulu. Selama dalam pengasingan Soekarno tinggal di rumah yang beralamat di Anggut Atas dan sekarang dikenal dengan jalan Soekarno-Hatta. Beberapa peralatan, sepeda, perpustakaan buku-buku, dan yang lainnya yang pernah dimiliki oleh soekarno disimpan di dalam rumah ini. Selama tinggal di Bengkulu, Soekarno mendesain masjid, yang sekarang dikenal dengan Masjid Jamik (Jamik Mosque). 3. Parr and Hamilton Monuments Parr Monuments terletak di depan Pasar Barukoto diseberang benteng Marlborough, sedangkan Hamilton Monuments terletak di Jalan Soekarno-Hatta. Monument ini dibangun oleh Inggris untuk memperingati kekalahan mereka di Bengkulu. 4. Museum Provinsi Bengkulu
  • 19. Museum Bengkulu terletak di bagian selatan dari jalan utama kota Bengkulu, yaitu di jalan Pembangunan. Disini kita dapat melihat berbagai macam benda benda bersejarah. dan juga baju batik buatan Bengkulu yang dinamakan kain Besurek. 5. Rejang Lebong Air Panas dan Air Terjun Suban. Terletak 6 km dari Curup yang dihubungkan oleh jalan aspal dan terdapat air panas serta dua air terjun. oleh pemerintah dibangun berbagai macam fasilitas umum untuk menunjang pariwisata di sana. 6. Danau Pematang Terletak 16 km dari Curup dan dapat dicapai dengan mudah dengan transportasi umum. Danau ini dikelilingi oleh perbukitan. Bukit Kabal Terletak 19 km dari Curup dengan jalan aspal yang menghubungkannya. Dengan tinggi sekitar 1,936 m diatas permukaan laut dengan keindahan alam yang menakjubkan. 7. Danau Tes Terletak 51 km dari Curup di Kecamatan Lebong Selatan, Danau ini adalah danu terbesar di provinsi Bengkulu dengan jarak 3 km. dan digunakan juga sebagai pembangkit listrik tenaga air. Tempat ini juga biasanya sebagai tempat peristirahatan bagi turis untuk melihat panorama yang indah dan matahari terbenam. 8. Kolam Renang Tabarena Terletak 4 km dari Curup yang dihubungkan oleh jalan aspal. Tabarena adalah kolam renang alam yang berada di sungai dengan airnya yang bersih dan dingin. 9. Air Terjun Kepala Curup Terletak 29 km dari Curup dengan tinggi 100 meter dengan airnya yang segar dan sering dikunjungi oleh wisatawan. 10. Sungai Air Putih Terletak di Tambang Sawah, sekitar 15 km dari Muara Aman atau 80 km dari Curup, sungainya terdiri dari air panas dan air dingin. 11. Makam Sentot Alibasyah Terletak di Desa Bajak, Kecamatan Teluk Segara, Bengkulu. Sentot Alibasyah merupakan salah satu Panglima Pangeran Dipenegoro yang dikirim ke Bonjol sewaktu Perang Padri. 12. Pusat Pelatihan Gajah Terletak di Seblat, kecamatan Napal Putih - Bengkulu Utara. 13. Gunung Kaba
  • 20. Terletak di Curup, Gunung ini dijadikan tempat rekreasi alam terfavorit bagi pendaki baik dari wilayah Bengkulu, Sumatera Selatan, dan sekitarnya. 14. Suban Curup, Tempat pemandian air panas ini terletak d kaki gunung kaba. Disini anda bisa mandi dengan air panas yang asli dari alam dan anda juga bisa menikmati keindahan alam yang masih alami dan segar. Obyek wisata andalan[sunting | sunting sumber] 1. Bunga Raflessia Arnoldy Semasa Pemerintahan Inggris, Bunga ini ditemukan pertamakali oleh Sir Thomas Raffles dan Dr. Arnoldy di Dusun Lubuk Tapi pada tahun 1818. Bunga ini adalah bunga terbesar di dunia dengan diameter 100 cm. Bunga ini membutuhkan 6 sampai 8 bulan untuk tumbuh dan 15 hari setelah itu untuk berbunga. Keunikan dari bunga ini adalah tidak adanya akar, daun dan batang. Tumbuhan ini termasuk parasit kerena tidak adanya klorofil dan haustoria. Bunga ini sering tumbuh dan ditemukan di Taba Penanjung I dan Taba Penanjung III (Bengkulu Tengah), daerah di wilayah kabupaten Kepahiang, dan daerah di wilayah kabupaten Rejang Lebong. 2. Bunga Kibut (Amorphopalus Titanuum) Bunga ini sangat menarik dan cantik. Tidak memiliki batang dengan tetapi memiliki bunga yang tinggi sekitar 3 m dan kuat. Bunga ini tumbuh di sekitar Rejang Lebong mengelilingi Kepahiang, Bengkulu Utara, and Bengkulu Selatan. 3. Anggrek air Vanda Hookeriana Berdasarkan ahli tanaman yang datang ke Bengkulu, anggrek air inihjanya terdapat di Danau Dendam Tak Sudah yang terletak sekitar 5 km dari kota Bengkulu. Beberapa macam anggrek liar dan alami lainnya dapat pula ditemukan di provinsi Bengkulu. 4. Kekayaan Hutan Berbagai macam kekayaan hutan yang dapat ditemukan di Bengkulu seperti Kayu Medang, Meranti, Rattan, Damar. Tanaman lainnya yang dibudidayakan oleh masyarakat adalah Minyak sawit, getah karet, kopi, durians, jeruk, sayuran, dan lainnya. 5. Fauna Beberapa macam hewan seperti macan, kijang, gajah, monyet, rangkong adalah hewan yang menempati hutan di provinsi Bengkulu. 6. Upacara Tabut Tabut adalah upacara tradisional tentang kepahlawanan Hasan dan Husen, Mereka Mati dalam peperangan melawan orang-orang Yazid. Perayaan pertama kali dilaksanakan oleh Syekh Burhanuddin yang dikenal sebagai Imam Senggolo pada abad ke 15. Syekh
  • 21. Burhanuddin (Imam Senggolo) Menikah dengan wanita Bengkulu kemudian anak mereka, cucu mereka dan keturunan mereka disebut sebagai keluarga pewaris Tabut. upacara ini dilaksanakan dari 1 sampai 10 muharram (berdasar kalendar islam)setiap tahun. 7. Upacara Lainnya yang mengiringi Tabut Upacara Mengambil Tanah, dilakukan malam 1 Muharram. Duduk Penja, 4 dan 5 Muharram. Menjara, 5 sampai 6 of Muharram. Anak Jari-Jari dan Seroban, 7 sampai 8 Muharram. Arak Gedang, 9 Muharram. Tabut Tebuang, 10 Muharram. 8. Taman Laut Taman ini terletak sekitar pulau Enggano. 9. Taman Nasional Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS) Terletak di Kecamatan Seblat sekitar 100 km dari kota Bengkulu. Taman Nasional lainnya terletak di Selatan Kaur, 80 km dari Manna. Taman ini merupakan bagian dari Taman Nasional Sumatera Selatan(TNSS I). Berbagai macam hewan dapat dijumpai di sana. 10. Taman Berburu Gunung Nanu'ua, hutan yang masih alami yang terletak di Pulau Enggano. Hewan yang dapat diburu adalah banteng liar, babi hutan, kijang, dan beberapa jenis lainnya. Semidang Bukit Kaba, terletak di Taba Penanjung dengan luas area 15.300 hektare. 11. Elephant Training Center (ETC) di Seblat Terletak di sebelah sungai Seblat, Putri Hijau, Bengkulu utara. Tempat latihan ini adalah salah satu dari tempat latihan yang ada di Indonesia(Way Kambas ETC, Lampung; Lhokseumawe ETC, Aceh; Sebangau ETC, Riau; Sebokor ETC, Sumatera Selatan). Untuk mencapai kesini dapat menggunakan kendaraan roda empat. terletak 132 km dari Bengkulu atau sekitar 3 jam perjalanan. Kita dapat melalui : Simpang Air Muring ke Desa Suka Maju, kemudian berjalan kaki sekitar 5 km. Dan Simpang Desa, Kota Bani, Suka Merindu, dan Suka Baru. Sayang sekali, jalur ini tidak dapat dilalui oleh kendaraan roda empat. Politik dan pemerintahan[sunting | sunting sumber] Daftar kabupaten[sunting | sunting sumber] No. Kabupaten/Kota Ibu kota Bupati/Walikota 1 Kabupaten Bengkulu Selatan Kota Manna Reskan Effendi Awaluddin
  • 22. 2 Kabupaten Bengkulu Tengah Karang Tinggi Ferry Ramli 3 Kabupaten Bengkulu Utara Arga Makmur Imron Rosyadi 4 Kabupaten Kaur Bintuhan Herman Malik 5 Kabupaten Kepahiang Kepahiang Bando Amin 6 Kabupaten Lebong Muara Aman Rosjonsyah Syahili 7 Kabupaten Mukomuko Mukomuko Ichwan Yunus 8 Kabupaten Rejang Lebong Curup Suherman 9 Kabupaten Seluma Tais Bundra Jaya 10 Kota Bengkulu - Helmi Hasan Daftar gubernur[sunting | sunting sumber] N o Foto Nama Mulai Jabatan Akhir Jabatan Keteranga n Wakil Gubernur 1 Ali Amin 1968 1973
  • 23. 2 Abdul Chalik 1973 1978 3 Suprapto 1978 1989 4 H. A. Razie Yahya 1989 1994 5 Adjis Ahmad 1994 1999 6 Hasan Zen 1999 2004 — Seman Widjoyo 2004 2005 Pejabat Sementara 7 Agusrin 29 29 Muhamma
  • 24. Maryono Najamuddi n November 200 5 November 201 0 d Syamlan 29 November 201 0 17 April 2012 Junaidi Hamsyah — Junaidi Hamsyah 17 Mei 2012 17 Desember 2012 Pelaksana Tugas Lowong 8 17 Desember 2012 2015 Sultan Bachtiar Najamudin Perwakilan[sunting | sunting sumber] DPRD Bengkulu hasil Pemilihan Umum Legislatif 2014 tersusun dari sebelas partai, dengan perincian sebagai berikut: Partai Kursi PDI-P 7 Partai Demokrat 6 Partai Gerindra 5 Partai Golkar 5 PAN 5