Dokumen tersebut membahas tentang kerawanan bencana gempa bumi dan tsunami di Kota Padang serta upaya mitigasi dan kesiapsiagaan masyarakat untuk menghadapi bencana tersebut. Dokumen ini menjelaskan zona kerawanan gempa dan tsunami di Kota Padang, dampak gempa tahun 2009, program rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana, pembangunan fasilitas sekolah tahan gempa, serta kegiatan kelompok siaga bencana
Masterplan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur mengusulkan tema Forest City. Kabupaten ini memiliki banyak potensi sumber daya alam seperti tambang, pertanian, dan wisata yang dapat dikembangkan dengan konsep kota hutan ramah lingkungan.
Pedoman Teknik Analisis Aspek Fisik+Lingkungan, Aspek Ekonomi, Aspek Sosial dan Budaya. Berisi definisi aspek, meliputi apa saja, dan kebutuhan data yang akan dicari dalam rencana tata ruang.
Dokumen ini membahas sistem perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Tasikmalaya. Terdapat informasi mengenai kondisi geografis, administratif, dan batas wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip, tahapan, dan dokumen-dokumen perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Tasikmalaya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Jawa Barat yang rawan bencana. SPAB bertujuan mengurangi dampak bencana terhadap pendidikan dengan mempersiapkan sarana prasarana sekolah yang aman dan memberikan pendidikan pencegahan bencana kepada siswa.
Dokumen tersebut merangkum tentang Pramuka Peduli yang merupakan bentuk kepedulian Pramuka dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan bagi masyarakat Indonesia melalui program pengembangan sumber daya manusia, penanggulangan bencana, dan pelestarian lingkungan hidup. Pramuka Peduli dilaksanakan oleh anggota Gerakan Pramuka untuk membantu masyarakat dalam berbagai bidang.
Dokumen tersebut membahas rencana struktur ruang Kabupaten Musi Rawas tahun 2008. Rencana ini mengatur sistem perkotaan dengan menetapkan Muara Beliti, Rupit, dan Muara Lakitan sebagai Pusat Kegiatan Lokal, serta beberapa pusat pelayanan kawasan dan lingkungan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan perkiraan kebutuhan sarana pendidikan, kesehatan, dan perdagangan berdasarkan standar yang ditetapkan.
Masterplan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur mengusulkan tema Forest City. Kabupaten ini memiliki banyak potensi sumber daya alam seperti tambang, pertanian, dan wisata yang dapat dikembangkan dengan konsep kota hutan ramah lingkungan.
Pedoman Teknik Analisis Aspek Fisik+Lingkungan, Aspek Ekonomi, Aspek Sosial dan Budaya. Berisi definisi aspek, meliputi apa saja, dan kebutuhan data yang akan dicari dalam rencana tata ruang.
Dokumen ini membahas sistem perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Tasikmalaya. Terdapat informasi mengenai kondisi geografis, administratif, dan batas wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Dokumen ini juga menjelaskan prinsip-prinsip, tahapan, dan dokumen-dokumen perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Tasikmalaya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) di Jawa Barat yang rawan bencana. SPAB bertujuan mengurangi dampak bencana terhadap pendidikan dengan mempersiapkan sarana prasarana sekolah yang aman dan memberikan pendidikan pencegahan bencana kepada siswa.
Dokumen tersebut merangkum tentang Pramuka Peduli yang merupakan bentuk kepedulian Pramuka dalam menghadapi situasi yang tidak menguntungkan bagi masyarakat Indonesia melalui program pengembangan sumber daya manusia, penanggulangan bencana, dan pelestarian lingkungan hidup. Pramuka Peduli dilaksanakan oleh anggota Gerakan Pramuka untuk membantu masyarakat dalam berbagai bidang.
Dokumen tersebut membahas rencana struktur ruang Kabupaten Musi Rawas tahun 2008. Rencana ini mengatur sistem perkotaan dengan menetapkan Muara Beliti, Rupit, dan Muara Lakitan sebagai Pusat Kegiatan Lokal, serta beberapa pusat pelayanan kawasan dan lingkungan lainnya. Dokumen ini juga menjelaskan perkiraan kebutuhan sarana pendidikan, kesehatan, dan perdagangan berdasarkan standar yang ditetapkan.
Koordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan membahas latar belakang masalah kebakaran hutan dan lahan di provinsi tersebut yang disebabkan faktor alam dan manusia. Dokumen ini menyajikan data kejadian kebakaran tahun 2014-2015, peta rawan bencana banjir dan longsor, kondisi lahan gambut yang rentan kebakaran, serta grafik hotspot kebakaran per bulan dan per kabupaten untuk mendukung koordinasi penanganannya.
Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisiferis inzaghi
Dokumen tersebut membahas arahan dan prioritas pembangunan Kabupaten Tanggamus tahun 2017. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pengembangan koridor ekonomi, kawasan strategis, serta upaya pencapaian target-target pembangunan dalam RPJMD 2013-2018.
Dokumen ini membahas langkah-langkah penanggulangan bencana di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Kabupaten ini rawan terhadap bencana longsor dan gempa bumi karena topografi dan kemiringan lereng yang curam serta terletak di zona gempa. Pemerintah daerah telah membentuk tim SATLAK PBP dan mengalokasikan anggaran untuk penanggulangan bencana. Langkah-langkah mencakup pemantauan, sosial
Sesuai hasil pertemuan dengan tim teknis Satuan Kerja Pengembangan Wilayah Nasional Ditjen Penataan Ruang, Laporan Pendahuluan ini terdiri atas beberapa bab yakni Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 Pemahaman Terhadap RPI2-JM, Bab 3 Metodologi, Bab 4 TUJAKSTRA 5 KSN dan Sei Mangkei, Bab 5 Rencana Kerja dan Struktur Organisasi Pekerjaan, dan Bab 6 Inventarisasi Kebijakan Spasial dan Pembangunan.
Tim Konsultan telah melakukan presentasi/pemaparan pada tanggal 30 April 2014 dan berdasarkan masukan dari Satuan Kerja Pengembangan Wilayah Nasional, diharapkan konsultan dapat memberikan jadwal ‘krisis’ pengerjaan berdasarkan pengalaman 3 tahun yl. Untuk itu didalam Laporan ini akan disandingkan jadwal normal (sesuai KAK) yang telah diarahkan pada Kerangka Acuan Kerja dengan jadwal ‘krisis’ yang merupakan bagian dari strategi konsultan untuk menjawab tantangan yang selalu muncul pada penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Bidang Pekerjaan Umum pada Kawasan Strategis Nasional.
Tim Konsultan pada pekerjaan ini dipimpin oleh Bpk. Ir. Luthfy Aziz Lubis, MT, Bpk. Tiar Pandapotan Purba, ST, Ibu Vivin, ST, Ibu Linda, ST, MT, Bpk Wendy Laksmono, ST, Ibu Risa, ST, Ahli GIS dan Para Asisten dibawah manajemen PT. Prospera Consulting Engineers.
Kata Kunci pada pekerjaan ini adalah rencana; program; investasi; infrastruktur; pekerjaan umum; kebijakan spasial; kebijakan pembangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang hasil penelitian yang dilakukan di Kota Bandung. Penelitian ini mendeskripsikan lokasi Kota Bandung, ancaman gempa di kota tersebut, kondisi pendidikan, dan tingkat kesiapsiagaan komunitas sekolah dalam menghadapi bencana gempa."
Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...windalimbanadi
Program Implementasi Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Kota Palembang Tahun 2017 bertujuan untuk merehabilitasi permukiman kumuh di kelurahan tersebut dengan membangun infrastruktur dasar seperti jalan, drainase, air bersih dan sanitasi serta meningkatkan kapasitas masyarakat, guna mencapai tujuan program Kotaku yaitu 100% akses air bersih, 0% permukiman kumuh dan 100% akses sanit
Laporan ini membahas program KKN Kebangsaan 2016 di Desa Penuba Timur, Kepulauan Riau. Tim KKN bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah desa dalam mengembangkan potensi wisata bahari dan melestarikan budaya lokal untuk kesejahteraan masyarakat.
Sebuah buku panduan kebijakan dan pedoman teknis bagi para Pemerintah Daerah dalam mengikuti
program DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu, yang didalamnya berisikan informasi
mengenai proses perencanaan hingga evaluasi kegiatan yang dapat dijalankan.
Tiga langkah untuk menciptakan masyarakat Sumatera Barat yang cerdas dalam menghadapi bencana alam meliputi (1) pengembangan kurikulum pendidikan yang memperkaya materi mitigasi bencana, (2) pembentukan pusat-pusat edukasi bencana di masyarakat, dan (3) pemberdayaan mesjid dan mushalla untuk mensosialisasikan kesadaran bencana. Ide ini bertujuan membangun kesiapan masyarakat dalam men
Laporan ini merangkum hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Haluoleo di Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton pada semester genap tahun akademik 2014/2015. Program KKN dilaksanakan melalui kegiatan di bidang kesehatan, keagamaan, sosial dan pendidikan dengan tujuan memberdayakan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang bahaya gempa bumi dan tsunami di Indonesia serta upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi risiko bencana tsunami melalui Masterplan Pengurangan Risiko Bencana Tsunami. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan ruang lingkup dari profil kesiapsiagaan penanggulangan bencana tsunami di Kabupaten Tulungagung.
1. Hasil Musrenbang Prov.SU mencakup kesepakatan forum SKPD Prov.SU Thn 2012, Pra Musrenbang, dan Musrenbang serta forum BAPPEDA Prov.SU yang membahas isu strategis dan renja kementerian tahun 2013.
2. Dokumen ini membahas evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2011-2012, sinkronisasi renstra dan renja SKPD, serta mengharapkan pelaksanaan Musrenbangda Tapanuli Tengah tahun 2012 dapat berjalan dengan baik.
Sistem dan Proses Pembangunan Negara Jepang Pasca Tsunami (Studi Kasus : Kota...Mailendra Hatake
Sistem pembangunan Jepang pasca tsunami 2011 mengambil langkah-langkah komprehensif dan terstruktur dengan memberikan perlakuan khusus pada daerah terdampak, termasuk kemudahan bagi masyarakat untuk memulihkan pembangunan dan mental warga. Terdapat pro dan kontra pembangunan tembok penghalang gelombang tsunami, namun bencana tidak mengurangi rasa gotong royong masyarakat Jepang.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan ya...Dadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang rencana pembangunan nasional Indonesia untuk periode 2015-2019 yang mencakup visi, misi, sasaran makroekonomi, agenda prioritas, dan program-program strategis di berbagai sektor pembangunan seperti infrastruktur, energi, pendidikan dan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas model pengintegrasian materi bencana tsunami ke dalam pembelajaran fisika di SMA. Kota Padang memiliki risiko tinggi terjadinya tsunami karena letak geografisnya. Namun, kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana tsunami masih perlu ditingkatkan, salah satunya melalui pembelajaran di sekolah. Materi gelombang dalam pelajaran fisika disebutkan sesuai untuk diintegrasikan dengan materi
Dokumen tersebut meringkas konsep dan implementasi Delta Api, yaitu gerakan pemuda kepulauan di Kepulauan Sunda Kecil dan Maluku untuk merancang kembali desa-desa di wilayah tersebut agar lebih tangguh terhadap perubahan iklim dan pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan. Delta Api telah direplikasi di 5 wilayah (Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Maluku Utara) dan terdiri dari 3 desa di setiap
Koordinasi penanganan kebakaran hutan dan lahan di Sumatera Selatan membahas latar belakang masalah kebakaran hutan dan lahan di provinsi tersebut yang disebabkan faktor alam dan manusia. Dokumen ini menyajikan data kejadian kebakaran tahun 2014-2015, peta rawan bencana banjir dan longsor, kondisi lahan gambut yang rentan kebakaran, serta grafik hotspot kebakaran per bulan dan per kabupaten untuk mendukung koordinasi penanganannya.
Ekspose kepala bappeda tanggamus forgab tanggamus 2016 revisiferis inzaghi
Dokumen tersebut membahas arahan dan prioritas pembangunan Kabupaten Tanggamus tahun 2017. Beberapa poin penting yang diangkat antara lain pengembangan koridor ekonomi, kawasan strategis, serta upaya pencapaian target-target pembangunan dalam RPJMD 2013-2018.
Dokumen ini membahas langkah-langkah penanggulangan bencana di Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara. Kabupaten ini rawan terhadap bencana longsor dan gempa bumi karena topografi dan kemiringan lereng yang curam serta terletak di zona gempa. Pemerintah daerah telah membentuk tim SATLAK PBP dan mengalokasikan anggaran untuk penanggulangan bencana. Langkah-langkah mencakup pemantauan, sosial
Sesuai hasil pertemuan dengan tim teknis Satuan Kerja Pengembangan Wilayah Nasional Ditjen Penataan Ruang, Laporan Pendahuluan ini terdiri atas beberapa bab yakni Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 Pemahaman Terhadap RPI2-JM, Bab 3 Metodologi, Bab 4 TUJAKSTRA 5 KSN dan Sei Mangkei, Bab 5 Rencana Kerja dan Struktur Organisasi Pekerjaan, dan Bab 6 Inventarisasi Kebijakan Spasial dan Pembangunan.
Tim Konsultan telah melakukan presentasi/pemaparan pada tanggal 30 April 2014 dan berdasarkan masukan dari Satuan Kerja Pengembangan Wilayah Nasional, diharapkan konsultan dapat memberikan jadwal ‘krisis’ pengerjaan berdasarkan pengalaman 3 tahun yl. Untuk itu didalam Laporan ini akan disandingkan jadwal normal (sesuai KAK) yang telah diarahkan pada Kerangka Acuan Kerja dengan jadwal ‘krisis’ yang merupakan bagian dari strategi konsultan untuk menjawab tantangan yang selalu muncul pada penyusunan Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah Bidang Pekerjaan Umum pada Kawasan Strategis Nasional.
Tim Konsultan pada pekerjaan ini dipimpin oleh Bpk. Ir. Luthfy Aziz Lubis, MT, Bpk. Tiar Pandapotan Purba, ST, Ibu Vivin, ST, Ibu Linda, ST, MT, Bpk Wendy Laksmono, ST, Ibu Risa, ST, Ahli GIS dan Para Asisten dibawah manajemen PT. Prospera Consulting Engineers.
Kata Kunci pada pekerjaan ini adalah rencana; program; investasi; infrastruktur; pekerjaan umum; kebijakan spasial; kebijakan pembangunan.
Dokumen tersebut membahas tentang hasil penelitian yang dilakukan di Kota Bandung. Penelitian ini mendeskripsikan lokasi Kota Bandung, ancaman gempa di kota tersebut, kondisi pendidikan, dan tingkat kesiapsiagaan komunitas sekolah dalam menghadapi bencana gempa."
Implementasi Program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Keca...windalimbanadi
Program Implementasi Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) di Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Kota Palembang Tahun 2017 bertujuan untuk merehabilitasi permukiman kumuh di kelurahan tersebut dengan membangun infrastruktur dasar seperti jalan, drainase, air bersih dan sanitasi serta meningkatkan kapasitas masyarakat, guna mencapai tujuan program Kotaku yaitu 100% akses air bersih, 0% permukiman kumuh dan 100% akses sanit
Laporan ini membahas program KKN Kebangsaan 2016 di Desa Penuba Timur, Kepulauan Riau. Tim KKN bekerja sama dengan masyarakat dan pemerintah desa dalam mengembangkan potensi wisata bahari dan melestarikan budaya lokal untuk kesejahteraan masyarakat.
Sebuah buku panduan kebijakan dan pedoman teknis bagi para Pemerintah Daerah dalam mengikuti
program DAK Tematik Pengentasan Permukiman Kumuh Terpadu, yang didalamnya berisikan informasi
mengenai proses perencanaan hingga evaluasi kegiatan yang dapat dijalankan.
Tiga langkah untuk menciptakan masyarakat Sumatera Barat yang cerdas dalam menghadapi bencana alam meliputi (1) pengembangan kurikulum pendidikan yang memperkaya materi mitigasi bencana, (2) pembentukan pusat-pusat edukasi bencana di masyarakat, dan (3) pemberdayaan mesjid dan mushalla untuk mensosialisasikan kesadaran bencana. Ide ini bertujuan membangun kesiapan masyarakat dalam men
Laporan ini merangkum hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) mahasiswa Universitas Haluoleo di Desa Ambuau Indah, Kecamatan Lasalimu Selatan, Kabupaten Buton pada semester genap tahun akademik 2014/2015. Program KKN dilaksanakan melalui kegiatan di bidang kesehatan, keagamaan, sosial dan pendidikan dengan tujuan memberdayakan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang bahaya gempa bumi dan tsunami di Indonesia serta upaya yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi risiko bencana tsunami melalui Masterplan Pengurangan Risiko Bencana Tsunami. Dokumen ini juga menjelaskan tujuan dan ruang lingkup dari profil kesiapsiagaan penanggulangan bencana tsunami di Kabupaten Tulungagung.
1. Hasil Musrenbang Prov.SU mencakup kesepakatan forum SKPD Prov.SU Thn 2012, Pra Musrenbang, dan Musrenbang serta forum BAPPEDA Prov.SU yang membahas isu strategis dan renja kementerian tahun 2013.
2. Dokumen ini membahas evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2011-2012, sinkronisasi renstra dan renja SKPD, serta mengharapkan pelaksanaan Musrenbangda Tapanuli Tengah tahun 2012 dapat berjalan dengan baik.
Sistem dan Proses Pembangunan Negara Jepang Pasca Tsunami (Studi Kasus : Kota...Mailendra Hatake
Sistem pembangunan Jepang pasca tsunami 2011 mengambil langkah-langkah komprehensif dan terstruktur dengan memberikan perlakuan khusus pada daerah terdampak, termasuk kemudahan bagi masyarakat untuk memulihkan pembangunan dan mental warga. Terdapat pro dan kontra pembangunan tembok penghalang gelombang tsunami, namun bencana tidak mengurangi rasa gotong royong masyarakat Jepang.
Mempercepat Pembangunan Infrastruktur untuk Meletakkan Fondasi Pembangunan ya...Dadang Solihin
Dokumen tersebut membahas tentang rencana pembangunan nasional Indonesia untuk periode 2015-2019 yang mencakup visi, misi, sasaran makroekonomi, agenda prioritas, dan program-program strategis di berbagai sektor pembangunan seperti infrastruktur, energi, pendidikan dan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas model pengintegrasian materi bencana tsunami ke dalam pembelajaran fisika di SMA. Kota Padang memiliki risiko tinggi terjadinya tsunami karena letak geografisnya. Namun, kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana tsunami masih perlu ditingkatkan, salah satunya melalui pembelajaran di sekolah. Materi gelombang dalam pelajaran fisika disebutkan sesuai untuk diintegrasikan dengan materi
Dokumen tersebut meringkas konsep dan implementasi Delta Api, yaitu gerakan pemuda kepulauan di Kepulauan Sunda Kecil dan Maluku untuk merancang kembali desa-desa di wilayah tersebut agar lebih tangguh terhadap perubahan iklim dan pembangunan yang tidak berwawasan lingkungan. Delta Api telah direplikasi di 5 wilayah (Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Maluku Utara) dan terdiri dari 3 desa di setiap
Similar to konsepsi risiko dan sistem penanggulangan bencana di kota Padang (20)
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. Kerawanan Gempa
Pantai barat Provinsi Sumatra Barat
merupakan daerah yang terdekat dengan
pusat gempa bumi. Wilayah dengan warna
merah menunjukkan kalau daerah
tersebut struktur batuan dasar dan
tanahnya lebih sensitif terhadap getaran.
Kondisi ini dapat menimbulkan gempa
dengan daya rusak lebih besar jika terjadi
pergeseran atau getaran di perut bumi.
3. Kerawanan Tsunami
Kerawanan terhadap bencana gempa bumi di
Kota Padang diikuti juga dengan kerawanan
tsunami. Berdasarkan peta zona kerawanan
tsunami, wilayah Kota Padang dibagi menjadi 3
zona:
1. Zona merah dengan kerawanan landaan
tsunami tinggi
2. Zona kuning menunjukkan kerawanan
landaan tsunami sedang
3. Zona hijau menunjukkan kerawanan
landaan tsunami rendah
5. Korban, Kerusakan dan
Kerugian
– Sebanyak 1.117 orang tewas akibat gempa yang tersebar di 3 kota & 4
kabupaten di Sumatera Barat, korban luka berat mencapai 1.214
orang, luka ringan 1.688 orang, korban hilang 1 orang
– Dampak gempa terhadap kerusakan bangunan tercatat 249.833
rumah rusak. Dari total tersebut terdapat 114.797 unit rusak berat,
67.198 unit rusak sedang dan 67.838 unit rusak ringan.
– Fasilitas perkantoran yang rusak terdapat 442 unit, sarana prasarana
pendidikan 4.748 unit, kesehatan 153 unit, jembatan 68 unit, pasar 58
unit, dan tempat ibadah 2.851 unit.
– Berdasar data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Sumbar, rumah warga yang dibantu pemerintah untuk pembangunan
kembali sebanyak 197.751 unit. Rumah warga menjadi perioritas
pertama diperbaiki di tujuh daerah dampak gempa.
6. – Jumlah bantuan pemerintah pusat untuk rehab-rekon
rumah warga mencapai 200.000 unit rumah rusak berat
dan sedang.
– Pembangunan infrastruktur, ada 23 kantor pemerintahan
yang direhab. Diperkirakan pembangunannya menelan
anggaran Rp 400 miliar.
– Pemprov juga mengusulkan pembangunan 63 shelter di
tujuh daerah di Sumbar. Saat ini telah ada 24 shelter di
Padang. Pembangunan 63 shelter itu diperkirakan menelan
anggaran Rp 500 miliar.
Rehabilitasi dan Rekonstruksi
7. Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Pokok-Pokok Kebijakan:
1. Memindah pusat pemerintahan
2. Merevitalisasi Pasar Raya dan Pasar Satelit
3. Mereorganisasi jaringan transportasi kota
4. Menata kawasan pusat kota lama (Pondok, Muaro dan Pasa
Gadang)
5. Memulihkan sarana pendidikan dan kesehatan
6. Memulihkan rumah dan permukiman masyarakat
7. Memulihkan mental masyarakat
8. Meninjau ulang dan merevisi rencana tata ruang wilayah (RTRW)
dan rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD)
9. Program Strategis
– Merevisi KUA dan PPAS tahun 2010,
– Merevisi RTRW dan RPJMD,
– Menyusun Master Plan Pusat Pemerintahan Kota Padang,
– Menyusun Peta jalan (Roadmap) Pemulihan dan Pengembangan Ekonomi,
– Menyusun Manual Capacity Building dan Pembangunan Rumah Korban
Gempa,
– Menyusun Peta Jalan (Roadmap) Pemulihan Fasilitas Pendidikan dan
kesehatan,
– Menyusun Rencana Induk Jaringan Transportasi Kota,
– Menyusun Master Plan dan Merevitalisasi Kawasan Pasar Raya,
– Menyusun Master Plan dan Merevitalisasi Kawasan Padang Lama,
– Menyusun Manual dan Melaksanakan Pemulihan Mental Masyarakat
Pasca Gempa.
10. Revisi RTRW & RPJMD Kota
Padang
• RTRW Kota Padang tahun 2004-2013 telah direvisi menjadi
Peraturan Daerah No. 04 Tahun 2012 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kota Padang tahun 2010-2030.
• RPJMD Kota Padang terbaru adalah Perda Nomor 6 Tahun
2014 tentang RPJMD Kota Padang Tahun 2014-2019
12. Pembangunan Prasarana
Pendidikan
Pembangunan Sarana Pendidikan untuk
kawasan zona merah Kota Padang
menggunakan konsep Sekolah Shelter, yang
merupakan bangunan dwi-fungsi, pada
keadaan damai berfungsi sebagai fasilitas
belajar mengajar, dan pada keadaan bencana
gempa/tsunami berfungsi sebagai TVES.
Sekolah shelter diharapkan mampu
menampung lebih dari 3.000 orang pada
radius 1 km, dan dilengkapi dengan helypad
dan didirikan pada lahan eks bangunan
sekolah yang runtuh, atau dilokasi yang
masih ada bangunannya.
Sekolah yang sudah dibangun:
1. SMA Negeri 1 (4 lantai), dibantu oleh
Yayasan Budha Tzu Chi
2. SMP Negeri 7 & 25 (4 lantai), dibantu
oleh JICA
3. SD Negeri 23 & 24 (4 lantai), dibantu
oleh JICA
4. SD Negeri 15 Lolong (2 lantai),
dibangun dengan bantuan JICA
5. SD Negeri 25 Koto Panjang (2 lantai),
dibangun dengan dana APBN
6. SD Negeri Percobaan (2 lantai),
dibangun dengan dana APBD
14. Kelompok Siaga Bencana
Di Kota Padang terdapat 2 model KSB, yaitu KSB yang
dibentuk oleh Pemerintah Kota Padang dan yang dibentuk
oleh lembaga non-pemerintah (contohnya KSB yg dibentuk
oleh Komunitas Siaga Tsunami – KOGAMI, Lembaga
Pengkajian dan Pemberdayaan Masyarakat – LP2M).
Kelompok Siaga Bencana (KSB) yang didirikan oleh BPBPKD di
Kota Padang yakni:
1. KSB Air Tawar Barat (Elang Putih)
2. KSB Kelurahan Ulakkarang Selatan (Laut Biru)
3. KSB Merah Putih
15. Aktivitas Kesiapsiagaan
Berbasis Masyarakat
– Pelatihan bagi Pelatih ”Siaga Bencana Berbasis Masyarakat”
dengan pendekatan membangun gerakan mandiri
masyarakat
– Penyamaan persepsi di antara seluruh jajaran kepala dinas
Pemerintah Kota Padang
– End-to- End Simulation melalui Tsunami Early Warning
System.
– Koordinasi teknis di Dinas Kebakaran dan Penanggulangan
Bencana Kota Padang
– Kogami melakukan sosialisasi dan simulasi kecil di zona-
zona yang akan dijadikan arena simulasi