Materi Training tentang Kalibrasi Pressure menggunakan Metode Metrologi dibuat untuk Instrument Maintenance atau Praktisi yang berkecimpung di dunia Instrumentasi dan juga Kalibrasi.
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan makna dan prinsip-prinsip metrologi dan penilaian kesesuaian dalam penerapan standar. Subbab ini berisi:
1. Metrologi
2. Akreditasi
3. Sertifikasi
Materi Training tentang Kalibrasi Pressure menggunakan Metode Metrologi dibuat untuk Instrument Maintenance atau Praktisi yang berkecimpung di dunia Instrumentasi dan juga Kalibrasi.
Setelah mengikuti materi ini, peserta mampu menjelaskan makna dan prinsip-prinsip metrologi dan penilaian kesesuaian dalam penerapan standar. Subbab ini berisi:
1. Metrologi
2. Akreditasi
3. Sertifikasi
Gauge (Alat Ukur) Dalam Metrologi - Pengertian, Prinsip dan Jenisnyalessytania
Metrologi bergantung pada dua faktor penting, yaitu waktu dan kuantitas, yang harus diukur oleh
seorang engineer untuk memastikan ketepatan suatu benda kerja.
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang alat ukur, mari belajar 4 prinsip dalam pengukuran terlebih
dahulu
KALIBRASI DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas B...Ir. Najamudin, MT
Kalibrasi adalah kegiatan untuk mengetahui kebenaran nilai penunjukan suatu alat ukur. Kalibrasi dilakukan dengan cara membandingkan alat ukur yang diperiksa terhadap standar ukur yang relevan dan diketahui lebih tinggi nilai ukurnya. Selanjutnya untuk mengetahui nilai ukur standar yang dipakai, standarnya juga harus dikalibrasi terhadap standar yang lebih tinggi akurasinya. Dengan demikian setiap alat ukur dapat ditelusuri (traceable) tingkat akurasinya sampai ke tingkat standar nasional atau standar internasional
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...Ir. Najamudin, MT
Pengukuran adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu
besaran dalam bentuk angka (kwantitatif). Jadi mengukur adalah suatu proses yang
mengaitkan angka secara empirik dan obyektif pada sifat-sifat obyek atau kejadian nyata
sehingga angka yang diperoleh tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai
obyek atau kejadian yang diukur.
Gauge (Alat Ukur) Dalam Metrologi - Pengertian, Prinsip dan Jenisnyalessytania
Metrologi bergantung pada dua faktor penting, yaitu waktu dan kuantitas, yang harus diukur oleh
seorang engineer untuk memastikan ketepatan suatu benda kerja.
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang alat ukur, mari belajar 4 prinsip dalam pengukuran terlebih
dahulu
KALIBRASI DAN PENGGUNAAN ALAT UKUR Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas B...Ir. Najamudin, MT
Kalibrasi adalah kegiatan untuk mengetahui kebenaran nilai penunjukan suatu alat ukur. Kalibrasi dilakukan dengan cara membandingkan alat ukur yang diperiksa terhadap standar ukur yang relevan dan diketahui lebih tinggi nilai ukurnya. Selanjutnya untuk mengetahui nilai ukur standar yang dipakai, standarnya juga harus dikalibrasi terhadap standar yang lebih tinggi akurasinya. Dengan demikian setiap alat ukur dapat ditelusuri (traceable) tingkat akurasinya sampai ke tingkat standar nasional atau standar internasional
KONSEP DASAR PENGUKURAN TEKNIK Oleh Ir. Najamudin, MT Dosen Universitas Banda...Ir. Najamudin, MT
Pengukuran adalah serangkaian kegiatan yang bertujuan untuk menentukan nilai suatu
besaran dalam bentuk angka (kwantitatif). Jadi mengukur adalah suatu proses yang
mengaitkan angka secara empirik dan obyektif pada sifat-sifat obyek atau kejadian nyata
sehingga angka yang diperoleh tersebut dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai
obyek atau kejadian yang diukur.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
3. Definisi Umum
• Mengukur adalah membandingkan
parameter pada obyek yang diukur
terhadap besaran yang telah
distandarkan.
• Pengukuran adalah suatu usaha
untuk mendapatkan informasi
deskriptif & kuantitatif dari variabel-
variabel yang diukur dengan
membandingkan terhadap nilai
standarnya.
Konsep Dasar Pengukuran 3
4. Standar Pengukuran
Konsep Dasar Pengukuran 4
Merupakan pernyataan fisis dari sebuah satuan pengukuran.
Dengan adanya satuan dasar dan turunan dalam pengukuran, maka standar
pengukuran dikelompokkan kedalam beberapa jenis, yaitu :
1. Standar Internasional (International Standards)
2. Standar Primer (Primary Standards)
3. Standar Sekunder (Secondary Standards)
4. Standar Kerja (Working Standards)
5. Standar Internasional
Konsep Dasar Pengukuran 5
• Didefinisikan oleh perjanjian internasional, yang menyatakan satuan-
satuanpengukuran tertentu, sampai ketelitian terdekat yang mungkin diijinkan
oleh produksi dan teknologi pengukuran.
• Standar-standar ini secara berkala dinilai dan diperiksa melalui pengukuran-
pengukuran yang dinyatakan dalam satuan-satuan dasar.
• Standar-standar ini dipelihara di International Bureau of Weight
and Measurement( IBWM).
• Tidak tersedia untuk pemakai alat-alat ukur biasa, untuk tujuan
pembanding dan kalibrasi
6. Standar Internasional
Konsep Dasar Pengukuran 6
BESARAN SATUAN SIMBOL
Panjang Meter m
Massa Kilogram Kg
Waktu Sekon/Detik s
Arus Listrik Ampere A
Temperatur Derajat Kelvin °K
Intensitas Cahaya Lilin(Candela) cd
Enam besaran dasar SI, satuan pengukuran, beserta
simbol
7. Standar Internasional
Konsep Dasar Pengukuran
7
BESARAN SATUAN SIMBOL PERSAMAAN
Arus Listrik, I Ampere A -
Gaya gerak listrik, E Volt V -
Tegangan, V Volt V -
Resistansi, R Ohm Ω R = V/I
Muatan listrik, Q Coulomb C Q = It
Kapasitansi, C Farad F C = Q/V
Kuat medan listrik, E - V/m E = V/I
Kerapatan fluk listrik, D - C/m² D = Q/I²
Permittivity, ε - F/m Ε = D/E
Kuat medan magnet, H - A/m ∫Hdl = nI
Fluk Magnet, Φ Weber Wb E = dΦ/dt
Kerapatan medan magnet, B Tesla T B = Φ/I²
Induktansi, L / M Henry H M = Φ/I
Permeability, µ - H/m µ = B/H
Besaran dan simbol listrik dalam sistem SI
:
8. Standar Primer
Konsep Dasar Pengukuran 8
Standar-standar ini :
• Dipelihara oleh laboratorium – laboratorium standar nasional di berbagai
Negara didunia misalnya Physikalische-Technische Reichsanstalt ( PTR ) di
Jerman,National Bureau of Standards ( NBS ) di Washington, The National
Physical Laboratory ( NPL ) di Inggris, dan Badan Standarisasi Nasional ( BSN
) di Indonesia.
• Mewakili satuan – satuan dasar, dan sebagian dari satuan mekanik dan satuan
listrik yang diturunkan.
• Dikalibrasi tersendiri berdasarkan pengukuran – pengukuran absolut di
laboratorium nasional dan hasilnya dibandingkan satu sama lain .
• Tidak tersedia untuk digunakan di luar laboratorium nasional.
Digunakan untuk memeriksa dan mengkalibrasi standar - standar sekunder
9. Standar Sekunder
Konsep Dasar Pengukuran 9
Standar-standar ini :
• Merupakan acuan dasar bagi standar-
standar yang digunakan dalam pengukuran di laboratorium industri.
• Dipelihara oleh industri khusus yang berkaitan dan diperiksa terhadap standar
acuan lain didaerah tersebut, dan tanggung jawab pemeliharan dan kalibrasi
dilakukan oleh industri itu sendiri.
• Dikalibrasi secara berkala di laboratorium - laboratorium nasional dan
membandingkan terhadap standar primer dan setelah dikalibrasi diberikan
sertifikat.
10. Standar Kerja
Konsep Dasar Pengukuran 10
Standar-standar ini :
• Merupakan alat utama bagi laboratorium pengukuran.
• Digunakan untuk memeriksa dan mengkalibrasi instrumen -
instrumen laboratorium yang umum, biasanya mengenai ketelitian dan
prestasi atau untuk melakukanperbandingan dalam pemakaian di industri.
11. Sifat Pengukuran
Konsep Dasar Pengukuran 11
1. Indication
Menyatakan, menunjukkan, alat semacam ini tidak tergantung pada waktu.
2. Recording
Mencatat, menyimpan, merekam, alat ini dipergunakan bilapengukuran
berubah dengan perubahan waktu.
3. Integrating
Menjumlahkan, alat ini dipakai bila konsumsi energi elektrik selama beberapa
waktu waktu diperlukan.
12. Istilah² dalam Pengukuran
Konsep Dasar Pengukuran 12
1. Akurasi, kedekatan alat ukur membaca pada nilai yang sebenarnya dari
variabel yang diukur.
2. Presisi, hasil pengukuran yang dihasilkan dari proses pengukuran, atau
derajat untuk membedakan satu pengukuran dengan lainnya.
3. Kepekaan, ratio dari sinyal output atau tanggapan alat ukur perubahan input
atau variabel yang diukur
4. Resolusi, perubahan terkecil dari nilai pengukuran yang mampu ditanggapi
oleh alat ukur.
5. Kesalahan, angka penyimpangan dari nilai sebenarnya variabel yang diukur.
13. Unsur² dalam Pengukuran
Konsep Dasar Pengukuran 13
1. Alat yang dipergunakan sebagai pembanding / penunjuk (Alat Ukur)
2. Cara pengukuran yang digunakan (Metode)
3. Orang yang melaksanakan pengukuran (Operator)
14. Pemilihan Alat Ukur
Besaran
Batas Ukur
Sesuaikan dengan nilai
besaran yang akan
diukur Cara
Penggunaan
Sesuaikan dengan letak /
posisi penggunaan alat
ukur
Pemakaian
Tenaga
Sesuaikan sumber
tenaga untuk alat ukur
Konsep Dasar Pengukuran 14
Sesuaikan dengan
besaran yang akan diukur
15. Pemilihan Alat Ukur
Ukuran
Kecermatannya
Sesuaikan dengan nilai
besaran yang akan
diukur
Harga
Sesuaikan dengan kebutuhan
dalam pengukuran
Konsep Dasar Pengukuran 15
Sesuaikan ukuran alat ukur
dengan tempat / lokasi
pengukuran