ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenAdrianAgoes9
sosialisasi untuk dosen dalam mengisi dan memadankan sister akunnya, sehingga bisa memutakhirkan data di dalam sister tersebut. ini adalah untuk kepentingan jabatan akademik dan jabatan fungsional dosen. penting untuk karir dan jabatan dosen juga untuk kepentingan akademik perguruan tinggi terkait.
1. MATA KULIAH PEMBELAJARAN JARAK JAUH
KONSEP DASAR
PEMBELAJARAN
JARAK JAUH
Dr. Yamanto Isa, S. Ag.,M. Pd
2. A. PENGERTIAN PEMBELAJARAN
JARAK JAUH
WILBUR SCHRAMM (1981, P.1)
Pengajaran Jarak jauh mengunakan media komunikasi untuk
memperluas kesempatan belajar di luar ruang kelas kampus,
sehingga dimungkinkan terjadinya patungan keahlian mengajar
secara lebih luas dibandingkan dengan apa yang dapat dilakukan
oleh guru dan sekolah manapun. Jadi pengajaran jarak jauh
memungkinkan orang-orang yang ingin belajar untuk belajar di
mana saja mereka berada, tanpa memandang umur, pekerjaan
atau jarak dari pusat belajar.
3. "Educational program characterized by the separation, in time or
place between instructor and student, and in which
communication media are used to allow intererchange" Definisi ini
mencerminkan ciri dari PJJ yang menunjukkan keterpisahan waktu
dan tempat antara pengajar dan peserta didik sehingga
mengunakan media untuk memungkinkan terjadinya pertukaran
informasi, data, dan pengetahuan.
SPECTOR DKK (2008, P.5)
4. Pembelajaran Jarak Jauh adalah ketika proses
pembelajaran tidak terjadinya kontak dalam bentuk
tatap muka langsung antara pengajar dan pembelajar.
Komunikasi berlangsung dua arah yang dijembatani
dengan media seperti komputer, televisi, radio,
telepon, internet, video dan sebagainya.
5. 2. LATAR BELAKANG
DISELENGGARAKANNYA
PEMBELAJARAN JARAK JAUH
• 1.Untuk mengatasi jarak, tempat dan waktu.
• 2. Perkembangan Teknologi Informasi dan
Kumunikasi.
• 3. Pemerataan Kesempatan Memperoleh
Pendidikan.
• 4. Memberikan kesempatan meningkatkan
kemampuan tingkat pendidikan
6. 3. SEJARAH PEMBELAJARAN
JARAK JAUH
Pendidikan Korenpodensi berasal dari Eropa khususnya
di Swedia dengan mengunakan Pos.
ITAHUN 1833
1840 Inggris dan pada tahun 1843 Jerman mengunakan
jasa pos untuk menawarkan pendidikan korespodensi
kemudian pada tahun 1873 Amerika Serikat juga
menawarkan pendidikan korespodensi.
TAHUN 1840
7. Pemerintah negara bagian New York menawarkan
program akademik bergelar pada tahun 1883-1891
melalui Chautauqua College dalam bidang Liberal Arts.
Program tersebut dikombinasikan dengan pembelajaran
korespodensi.
TAHUN 1883-1891
8. .Tahun 1950 Pendidikan Jarak Jauh baru dikenal di
Indonesia. Tahun 1990 di Australia. Tahun 1963 Thailand.
Pendidikan jarak jauh telah dilaksanakan secara luasdi
berbagai negara seperti Australia, Inggris, Indonesia,
Malaysia, Kanada, Amerika Serikat, Jerman, Belanda,
India, Pakistan dll.
TAHUN 1950
9. 4. CIRI POKOK PJJ
• Keterpisahan secara semi permanen antara
pengajar dan peserta didik sepanjang proses
pembelajaran yang membedakan PJJ dengan
pendidikan tatap muka.
• Ada Pengaruh dari suatu organisasi pendidikan
sejak perencanaan dan persiapan bahan ajar,
sampai pemberian layanan kepada peserta didik
yang membedakannya dengan studi pribadi.
10. 3. Pengunaan media Teknis; cetak, audio, video,
dan atau komputer untuk menyatukan pengajar
dan peserta didik dan sekaligus membawa isi
pendidikan.
4. Penyediana komunikasi dua arah sehingga
peserta didik dapat menarik manfaat darinya
dan bahkan dapat mengambil inisiatif dialog.
11. 5. Kumungkinan pertemuan sekali-kali untuk
keperluan pengajaran dan sosialisasi.
6. Partisipasi dalam bentuk industrialisasi
pendidikan di lihat dari berbagai subsistem PJJ,
seperti produksi dan reproduksi bahan ajar, dan
pengiriman bahan ajar atau tranfer isi
pendidikan.