Konfigurasi VLAN dan inter-VLAN routing dilakukan untuk menghubungkan perangkat di VLAN yang berbeda melalui switch dan router. Port trunking diaktifkan pada switch untuk mentransfer trafik VLAN, sedangkan subinterface di router dikonfigurasi dengan encapsulation dot1q dan alamat IP untuk merutekan lalu lintas antar-VLAN.

1. KONFIGURASI VLAN
Berikut ini diberikan sedikit command untuk konfigurasi dasar VLAN pada Swicth Cisco Catalyst
Membuat VLAN
(secara default, hanya ada satu VLAN, yaitu VLAN 1)
syntax
Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan NomorVLAN
Switch(config-vlan)#name NamaVLAN
contoh: untukmembuat VLAN dengan ID nomor 10 nama marketing.
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name TKJ
Switch(config-vlan)#exit
Atau bisa juga menggunakan vlan databse
Misal membuat vlan 10 dengan nama TKJ
Switch#vlan database
Switch(config)#vlan 10 name tkj
Switch(config-vlan)#exit
Memasukkan Port menjadi anggota suatu VLAN
(secara default semua port dalam switch menjadi anggota VLAN 1)
Contoh: memasukkan Port Fa0/1 menjadi anggota VLAN 10:
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Jika Anda ingin memasukkan beberapa port bersama-sama menjadi anggota port 10, bisa juga
menggunakan interface range. misal Anda ingin memasukkan port Fa0/1 sampai dengan Fa0/6,
maka urutan perintahnya adalah:
Switch#configure terminal
Switch(config)#interface range fa0/1 – fa0/6
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10

2. Menghapus VLAN
Bila Anda Menghapus sebuah VLAN, Anda dapat menggunakan perintah “no vlan NomorVlan.
contoh: perintah untukmenghapus VLAN 10:
Switch#configure terminal
Switch(config)#no vlan 10
Memisahkan port dari VLAN
Switch(config)#interface fa?/?
Switch(config-if)#no switchport Access vlan vlan_number
Konfigurasi VLAN Trunking
Switch(config-if)#interface fa?/?
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Memverifikasi dan mempertahankan VLAN
Command: Switch#show vlan
Menampilkan daftar terperinci dari sejumlah VLAN
Switch#show vlan brief
Menampilkan informasi berkaitan dengan sebuah VLAN
Switch#show vlan name vlan_name
Pengecekan interface
Switch#Show ip interface brief
Pengecekan informasi switchport
Switch#show interface fa?/? switchport

3. Latihan
Pada aplikasi cisco packet tracer desainlah jaringan seperti di bawah ini
Langkah Kerja
1. Buka Cisco Packet Tracer
2. Perangkat yang di siapkan
Switch : 1 unit
PC : 4 unit
3. Hubungkan switch ke PC-PC tersebut sesuai dengan gambar
4. Konfigurasi switch
Klik 2x switch untuk melakukan konfigurasi, lalu klik pada tab CLI
Masukan perintah berikut
Gambar Konfigurasi switch
Keterangan :

4.  Enable merupakan command untuk masuk kedalam privellage mode, ditandai
dengan tanda “#”
 Configure terminal : untuk masuk ke mode konfigurasi, merupakan command untuk
masuk kedalam global mode, ditandai dengan “config”
Selanjutnya beri perintah sebagai berikut :
Gambar pembuatan vlan
Keterangan :
Vlan 10 : untuk membuat vlan 10 sekaligus mode konfigurasi vlan
Name OnTuto: untuk menamai vlan 10 menjadi OnTuto, nama ini bebas diganti apapun
Exit : untuk keluar dari sub-konfig, disini digunakan untuk keluar dari mode
konfigurasi vlan
Lalu sekarang membuat pengelompokan terhadap PC-0 dan PC-1 menjadi satu VLAN,
yaitu VLAN 10. Perintah yang digunakan adalah
Switch(config)#interface range fa0/1-2
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#exit
Keterangan :
Interface range fa0/1-2 :untuk melakukan konfigurasi pada fa0/1 dan fa0/2 yaitu
port yang terhubung dengan PC-0 dan PC-1
Switchport mode access :untuk mengkonfigurasi port fa0/1 dan fa0/2 menjadi akses
switchport access vlan 10 :untuk mengkonfigurasi port fa0/1 dan fa0/2 menjadi akses
ke vlan 10

5. Gambar mengkelompokan vlan 10
Kelompokan juga PC-2 dan PC-3 kedalam vlan 20.
Perintahnya sebagai berikut :
Switch(config)#interface range fa0/3-4
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#exit
Gambar mengelompokan vlan 20

6. Konfigurasi Client PC dengan memberikan IP address setiap PC tersebut.
Klik PC0
Ke tab desktop > ip configuration
Gambar konfigurasi PC client 0
Masukan ip address pada PC0 Ip address : 192.168.10.1 Subnet mask : 255.255.255.0
Gambar pengisian ip address di PC0
Beri juga ip address pada PC1, PC2, dan PC3
22/34

7. Gambar pengisian ip address di PC
Gambar pengisian ip address di PC2
23/34
KOMPETENSI KEAHLIAN TKJ-
SIJA

8. Gambar pengisian ip address di PC3
Cek koneksi dengan PING. PING dari PC-0 ke PC-1 (vlan yang sama) dan ke PC-2 (beda
vlan), harusnya ping-reply dengan PC yang satu vlan, tetapi Request Time Out dengan
PC yang beda vlan.
Gambar pengecekan koneksi

9. Gambar proses PING
Jika cek koneksi telah sesuai dengan yang diatas, berarti konfigurasi VLAN berhasil
dilakukan.

10. Soal Refleksi Hasil Belajar Siswa
Lakukan pendesainan jaringan seperti gambar di bawah ini.
Ketentuan :
Perangkat yang disiapkan
Switch 2690-24 : 1 unit
Komputer : 3 unit
Laptop : 3 unit Scenario jaringan
Lakukan konfigurasi vlan pada jaringan diatas.
Untuk PC0 dan laptop0 masuk pada vlan 10 dengan nama vlan 10 : Admin; ip address
PC0 : 192.168.10.1/30 ; Laptop0 : 192.168.10.2/30;
Untuk PC1 dan Laptop1 masuk pada vlan 20 dengan nama vlan 20 : office; ip address
PC1 : 192.168.20.1/30; Laptop1 : 192.168.20.2/30;
Untuk PC2 dan laptop2 masuk pada vlan 30 dengan nama vlan 30 : HRD; ip address
PC2 : 192.168.30.1/30; laptop2 : 192.168.30.2/30;
Buatlah sekalian laporan dari pengerjaan jaringan diatas!

11. Konfigurasi VLAN Trunking Di Cisco Packet Tracer
Kali ini kita akan mencoba konfigurasi VLAN Trunking di Cisco Packet Tracer, Untuk topologi VLAN
Trunking-nya seperti berikut:
Disini sekarang kita akan menghubungkan VLAN di switch 1 dan VLAN yang di switch 2. Supaya VLAN
switch 1 & switch 2 bisa terhubung kita konfigurasi trunking di setiap interface yang mengarah ke
switch lawan. Setelah di trunk maka VLAN yang sama walaupun berbeda switch akan bisa
terhubung. Itulah fungsi trunking di Switch. Awal konfigurasi, kita buat VLAN dan masukan Interface
nya ke VLAN tersebut, setelah itu kita masukkan IP address ke setiap komputernya. Sama seperti
konfigurasi pada pembahasan sebelumnya.
1. Kalian buat topologi di cisco packet tracer seperti gambar diatas.
2. Selanjutnya masukan perintah untuk konfigurasi VLAN trunking di cisco packet tracer,
perintah ini digunakan di kedua switch dan interfacenya berdasarkan yang ada pada
topologi.

12. Switch>enable
Switch#configure terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name VLAN10
Switch(config-vlan)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name VLAN20
Switch(config-vlan)#interface fa0/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#interface fa1/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 10
Switch(config-if)#interface fa2/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#interface fa3/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport access vlan 20
Switch(config-if)#interface fa6/1
Switch(config-if)#switchport mode access
Switch(config-if)#switchport mode trunk

13. 3. Setelah selesai melakukan konfigurasi VLAN trunking di cisco paket tracer pada kedua switch.
Selanjutnya tambahkan IP Address di setiap PC.
4. Langkah terakhir yaitu menghuji hasil konfigurasi VLAN tersebut. Pastikan PC yang berbeda switch
tetapi berada di VLAN yang sama sudah bisa terhubung atau sudah bisa saling PING satu sama lian.
Sebaliknya juga pastikan PC yang berada di switch yang sama tetapi berada di VLAN yang berbeda
tidak bisa terhubung atau gagal ketika melakukan PING.

14. Lakukan pendesainan jaringan seperti gambar di bawah ini
Scenario
Menghubungkan antara 2 switch dengan virtual LAN
Pada switch0, PC0 dan PC1 masuk pada Vlan 10. Laptop2 dan laptop3 masuk pada
vlan20.
Pada switch1, Laptop0 dan PC2 masuk pada Vlan10 . Laptop1 dan PC3 masuk pada vlan
20.
Nama Vlan 10 : guru
Nama Vlan 20 : siswa
IP Address Vlan 10 : 192.168.1.1/24 ; Vlan 20 : 192.168.2.1/24
PC0 : 192.168.1.2/24
PC1 : 192.168.1.3/24
Laptop0 : 192.168.1.4/24
PC2 : 192.168.1.5/24
Laptop2 : 192.168.2.2/24
Laptop3 : 192.168.2.3/24
Laptop1 : 192.168.2.4/24
PC3 : 192.168.2.5/24

15. Cara Setting Inter VLAN Routing di Cisco
Pada artikel sebelumnya telah dibuat Virtual LAN (VLAN), tapi kedua VLAN tersebut belum bisa saling
terhubung. Untuk menghubungkan kedua VLAN tersebut dibutuhkan routing antar VLAN.
VLAN yang sudah dibuat
1
2
10 mhs active Fa0/1, Fa0/2
20 dosen active Fa0/3, Fa0/4
Settingan pada Switch
1
2
Switch(config)#int fa0/10
Switch(config-if)#switchport mode trunk
Settingan pada Router
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Router(config)#int fa0/0
Router(config-if)#no shut
Router(config)#int fa0/0.10
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10
Router(config-subif)#ip addr 192.168.1.254 255.255.255.0
Router(config)#int fa0/0.20
Router(config-subif)#encapsulation dot1q 20
Router(config-subif)#ip addr 192.168.2.254 255.255.255.0
Sub interface int fa0/0.10 dan encapsulation dot1q 10 harus sama dengan ID VLAN
yang sudah dibuat.