4. Ada 4 jenis tipe VLAN dalam melakukan
konfigurasi switch manageable seperti :
1. Default VLAN
2. Data VLAN (Voice VLAN)
3. Native VLAN
4. Management VLAN
4
5. E. tipe vlan
5
1) Default VLAN
Tipe ini merupakan jenis VLAN yang secara default
telah tercatat dan tersedia pada database VLAN
perangkat cisco catalyst (VLAN 1, 1002, 1003, 1004
dan 1005). Untuk menampilkan default VLAN, anda
dapat menggunakan perintah show VLAN brief.
6. E. tipe vlan
6
2) Data VLAN dan Voice VLAN
Tipe ini sangat berguna sekali ketika anda memiliki
beberapa perangkat keras jaringan yang berbeda
teknologi. Contohnya ketika anda mengoneksikan
sistem VoIP dalam jaringan, diperlukan beberapa tipe
perangkat berbeda seperti telepon (voice) dan
terminal komputer (data). Karena karakteristik dan
prioritas pengiriman data berbeda maka diperlukan
VLAN yang berbeda dalam proses transmisi.
8. E. tipe vlan
8
Ilustrasi Gambar
Terdapat 2 switch S1 dan S2 yang masing-masing
memiliki dua perangkat berbeda, yaitu VLAN 30 dan
perangkat telepon dengan VLAN 40. Ketika dua
perangkat tersebut melalui switch S1 dan S2 maka
melewati interface fa0/3. Meskipun secara fisik
melewati sebuah interface TRUNK, tetapi secara
virtual data yang dikirimkan akan memiliki informasi
tambahan berupa ID VLAN-nya.
9. E. tipe vlan
9
3) Native VLAN
Konsep ini sebagai penentu bahwa sebuah data yang
ditransmisikan melewati switch melalui interface trunk
memerlukan informasi tambahan berupa VLAN ID
atau tidak. Sebagai catatan bahwa setiap data yang
dikirimkan jika berasal dari default VLAN dengan ID 1,
dianggap sebagai native VLAN sehingga tidak perlu
dicantumkan atau di tag VLAN ID-nya.
10. E. tipe vlan
10
Namun, kondisi tersebut tidak berlaku jika sebuah data
yang ditransmisikan berasal dari VLAN ID bukan 1,
Contoh VLAN ID 30 ketika melewati interface trunk
switch, data tersebut akan ditambahkan informasi
VLAN ID. Jadi, kesimpulan adalah bahwa data yang
dilewatkan melalui trunk switch tidak akan diberikan
informasi tambahan VLAN ID jika data tersebut
berasal dari VLAN ID 1 atau native VLAN.
12. E. tipe vlan
12
4) Management VLAN
Konsep ini ketika anda dapat menggunakan port
VLAN sebagai jalur akses melakukan konfigurasi
switch. Pada prinsipnya switch yang bekerja pada
layer 2 (data link) tidak dapat anda berikan konfigurasi
alokasi pengalamatan IP address pada salah satu
port-nya.
13. E. tipe vlan
13
Namun anda dapat mengatur IP address pada salah
satu interfaces-nya, yaitu interface VLAN 1 dengan
tujuan agar dapat dilakukan remote akses seperti
telnet dan SSH.
Teknik penamaan mode port switch mengacu pada
jenis perangkat yang terhubung dengan interface port
switch.
15. E. tipe vlan
15
1) Pada switch S1 port fa0/1 dan fa0/2 disebut sebagai
mode port access. Karakteristik utama dari mode port
ini adalah jika terhubung dengan end devices seperti
komputer, telepon dan server.
2) Adapun pada switch S1 port fa0/3, S2 port fa0/3 dan
fa0/1 disebut dalam mode port trunk karena
terhubung dengan router. Dengan catatan interface
tersebut digunakan untuk sub-interface dalam
sebuah inter-VLAN Routing.
16. E. tipe vlan
16
Pada saat melakukan konfigurasi port switch cisco
catalyst, anda dapat mengaturnya menjadi lima
macam antara lain :
1) Mode Access (port static)
2) Mode Trunk (port static)
3) Mode Dynamic auto (port dinamis)
4) Mode Dynamic desirable (port dinamis)
5) Mode Nonegotiate (port static)
17. E. tipe vlan
17
a) Mode Access
Langkah
ke-
Command Keterangan
1
Switch>enable
Switch # configure terminal
Switch (config) #
Login ke switch, masuk ke User Privileged Mode, Lalu,
masuk ke Global Configuration Mode untuk melakukan
konfigurasi switch.
2
Switch (config) # interface
FastEthenet 0/1
Masuk ke interface fa0/1 switch
3
Switch (config-if) # switchport
mode access
Switch (config-if) # switchport
access vlan 10
Mengubah port menjadi mode access
Mengkonfigurasi VLAN pada port access
4 Switch # show interface switchport Menampilkan informasi port yang digunakan
18. E. tipe vlan
18
b) Mode Trunk
Langkah
ke-
Command Keterangan
1
Switch>enable
Switch # configure terminal
Switch (config) #
Login ke switch, masuk ke User Privileged Mode, Lalu,
masuk ke Global Configuration Mode untuk melakukan
konfigurasi switch.
2
Switch (config) # interface
GigabitEthernet 0/1
Masuk ke interface gig0/1 switch
3
Switch (config-if) # switchport
mode trunk
Switch (config-if) # switchport trunk
allowed vlan 10,20,99
Mengubah port menjadi mode trunk
Mengkonfigurasi daftar VLAN yang diijinkan masuk ke
interface trunk
4
Switch (config-if) # switchport trunk
native vlan 99
Mengubah native VLAN pada interface trunk, untuk alasan
keamanan agar tidak dibiarkan bernilai default
5
Switch (config-if) # do sh interface
trunk
Menampilkan seluruh informasi interface trunk secara detail
19. E. tipe vlan
19
c) Mode Nonegotiate
Langkah
ke-
Command Keterangan
1
Switch>enable
Switch # configure terminal
Switch (config) #
Login ke switch, masuk ke User Privileged Mode, Lalu,
masuk ke Global Configuration Mode untuk melakukan
konfigurasi switch.
2
Switch (config) # interface
FastEthenet 0/1
Masuk ke interface fa0/1 switch
3
Switch (config-if) # switchport
mode trunk
Switch (config-if) # switchport trunk
allowed vlan 10,20,99
Mengubah port menjadi mode trunk
Mengkonfigurasi daftar VLAN yang diijinkan masuk ke
interface trunk
4
Switch (config-if) # switchport
nenogotiate
Mengkonfigurasi port ke mode nenogotiate
20. E. tipe vlan
20
d) Mode Port Dynamic / Dynamic Trunking Protocol
Mode ini menentukan status switchport secara
dinamis, ada 2 jenis mode DTP ini yaitu :
1) Dynamic Auto
Sistem port switch akan mengacu pada konfigurasi port switch lainnya
yang terhubung pada interface ini.
2) Dynamic Desirable
Lebih berpotensi menjadi mode trunk tetapi jika negoisasi DTP
mengalami kegagalan, port berubah modenya menjadi access port.
21. E. tipe vlan
21
Perubahan Mode
DTP Table Access Trunk
Dynamic
Auto
Dynamic
Desirable
Access Access
Tidak akan
dapat diakases
Access Access
Trunk
Tidak akan
dapat diakases
Trunk Trunk Trunk
Dynamic Auto Access Trunk Access Trunk
Dynamic Desirable Access Trunk Trunk Trunk
Contoh jika sebuah switch diatur dengan mode dynamic auto kemudian terhubung
dengan mode port dynamic desirable switch lain, kedua port pada link tersebut akan
bekerja dalam mode trunk.
22. E. tipe vlan
22
Mode Switchport Dynamic Auto
Langkah
ke-
Command Keterangan
1
Switch>enable
Switch # configure terminal
Switch (config) #
Login ke switch, masuk ke User Privileged Mode, Lalu,
masuk ke Global Configuration Mode untuk melakukan
konfigurasi switch.
2
Switch (config) # interface
FastEthenet 0/1
Masuk ke interface fa0/1 switch
3
Switch (config-if) # switchport
mode dynamic auto
Mengubah port menjadi mode dynamic auto
23. E. tipe vlan
23
Mode Switchport Dynamic Desirable
Langkah
ke-
Command Keterangan
1
Switch>enable
Switch # configure terminal
Switch (config) #
Login ke switch, masuk ke User Privileged Mode, Lalu,
masuk ke Global Configuration Mode untuk melakukan
konfigurasi switch.
2
Switch (config) # interface
FastEthenet 0/1
Masuk ke interface fa0/1 switch
3
Switch (config-if) # switchport
mode dynamic desirable
Mengubah port menjadi mode dynamic desirable