Dokumen ini menjelaskan tiga cara perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi beserta contoh-contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Perpindahan kalor konduksi terjadi melalui kontak langsung antar benda, konveksi melibatkan perpindahan partikel zat, sedangkan radiasi tidak memerlukan medium.
Laporan praktikum fisika ini membahas percobaan perpindahan kalor secara konduksi pada berbagai jenis logam. Hasilnya menunjukkan bahwa tembaga adalah bahan yang paling cepat menghantarkan panas sehingga lilin di atasnya jatuh paling dulu.
Dokumen tersebut membahas tentang transfer kalor yang terjadi dalam 3 bentuk yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Transfer kalor penting dalam kehidupan sehari-hari seperti merebus air, memanaskan panci, dan pemanasan ruangan. Transfer kalor juga bermanfaat dalam bidang pertanian seperti sistem irigasi dan pengeringan hasil pertanian.
Dokumen ini menjelaskan tiga cara perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi beserta contoh-contoh aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Perpindahan kalor konduksi terjadi melalui kontak langsung antar benda, konveksi melibatkan perpindahan partikel zat, sedangkan radiasi tidak memerlukan medium.
Laporan praktikum fisika ini membahas percobaan perpindahan kalor secara konduksi pada berbagai jenis logam. Hasilnya menunjukkan bahwa tembaga adalah bahan yang paling cepat menghantarkan panas sehingga lilin di atasnya jatuh paling dulu.
Dokumen tersebut membahas tentang transfer kalor yang terjadi dalam 3 bentuk yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Transfer kalor penting dalam kehidupan sehari-hari seperti merebus air, memanaskan panci, dan pemanasan ruangan. Transfer kalor juga bermanfaat dalam bidang pertanian seperti sistem irigasi dan pengeringan hasil pertanian.
Pengukuran konduktivitas termal beberapa material. Tujuannya untuk menentukan jenis material apakah konduktor atau isolator dengan mengukur laju aliran panas melalui material dengan menggunakan metode pengumpulan es yang melebur. Material yang diuji antara lain masonite, lexan, kayu, dan sheetrock dengan mengukur perubahan diameter es serta massa es yang melebur sebelum dan sesudah dialiri uap.
Eksperimen ini bertujuan untuk mengukur konduktivitas termal beberapa material dengan menggunakan metode pengukuran langsung dimana material diuji ditempatkan antara blok es dan ruang uap, dan mengukur massa es yang melebur dalam waktu tertentu untuk menghitung nilai konduktivitasnya."
Kalor merupakan energi panas yang dapat berpindah antar benda melalui konduksi, konveksi, atau radiasi. Perpindahan kalor ini dapat menyebabkan perubahan wujud benda dari padat, cair, atau gas. Benda-benda dalam kehidupan sehari-hari sering dirancang berdasarkan sifat konduktor atau isolator untuk memanfaatkan perpindahan kalor.
Dokumen ini membahas tiga cara utama pemindahan haba, yaitu konduksi, perolakan, dan sinaran. Konduksi melibatkan pemindahan haba melalui kontak langsung antara pepejal, perolakan melibatkan pemindahan haba melalui pergerakan zarah cecair atau gas, dan sinaran melibatkan pemindahan haba tanpa menggunakan medium. Dokumen ini juga menjelaskan aplikasi dan contoh untuk setiap metode pemindahan haba.
Jirim menyerap haba apabila dipanaskan dan menyingkirkan haba apabila disejukkan. Apabila dipanaskan, zarah jirim menyerap tenaga haba untuk menukarkan kepada tenaga kinetik yang menyebabkan zarah bergetar lebih cepat dan bergerak menjauhi satu sama lain, meningkatkan saiz dan isipadu jirim. Alat penggera kebakaran digunakan untuk memberi amaran kebakaran dengan menggunakan dwilogam yang meng
Dokumen ini membahas tentang suhu dan kalor serta bagaimana panas dapat merubah wujud benda. Suhu adalah ukuran derajat panas atau dingin suatu benda yang diukur menggunakan termometer, sedangkan kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke rendah. Panas dapat berpindah melalui konduksi, konveksi, dan radiasi, dan mampu mengubah suhu benda serta menyebabkan perubahan wuj
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai sejarah sistem penyejukan dan penyaman udara. Ia menerangkan bahawa sistem ini bermula dari penggunaan salji dan ais oleh masyarakat purba untuk menyimpan makanan, dan berkembang dengan penemuan mesin penyejuk pertama pada abad ke-19. Dokumen ini juga menjelaskan konsep asas haba dan unit pengukuran haba yang digunakan dalam sistem penyejukan.
Konduksi adalah proses perpindahan panas melalui zat penghantar tanpa perpindahan molekul. Panas akan mengalir dari benda bertemperatur tinggi ke rendah. Hukum Fourier menjelaskan hubungan antara aliran panas, luas permukaan, konduktivitas termal, dan gradien suhu. Konduktivitas termal menunjukkan kemampuan benda dalam memindahkan panas, di mana benda dengan konduktivitas tinggi merupakan penghantar panas
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud zat. Kalor adalah energi yang dipindahkan akibat perbedaan suhu dan dapat mengubah wujud zat tanpa mengubah suhunya. Dokumen juga menjelaskan berbagai contoh penerapan kalor dalam kehidupan sehari-hari seperti termos, seterika, dan panci masak.
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptxIraWati143786
power point yang berisi suhu (mengenal satuan suhu, menghitung bagaimana mengkonversi suhu, Kalor (kalor pada benda, kapasitas kalor, asas black, perubahan wujud benda
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi bahan elektrik, termasuk pengelompokan bahan elektrik seperti konduktor, isolator, semikonduktor, magnetik, superkonduktor, dan nuklir. Juga dibahas sifat-sifat fisis, kimia, dan mekanis dari bahan-bahan elektrik tersebut beserta contoh aplikasinya dalam teknik elektro.
Proses pemuaian terkait erat dengan kalor dan suhu tertentu pada zat. Terdapat tiga jenis pemuaian yaitu zat padat, cair, dan gas, yang semuanya mengalami peningkatan volume ketika dipanaskan. Pemuaian zat padat disebabkan gerakan partikel, sedangkan pemuaian zat cair dan gas terjadi karena peningkatan volume akibat panas.
1. Superkonduktor pertama kali ditemukan oleh fisikawan Belanda Kamerlingh Onnes pada tahun 1911 ketika ia berhasil mendinginkan raksa hingga kehilangan resistansi listriknya.
2. Pada tahun 1933, Meissner dan Ochsenfeld menemukan bahwa superkonduktor akan menolak medan magnet, yang dikenal sebagai efek Meissner.
3. Berbagai penemuan superkonduktor dengan suhu kritis yang semakin tinggi terus dilak
Perpindahan kalor dapat terjadi melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa memindahkan partikel-partikel zat. Logam merupakan konduktor yang baik. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas ketika partikel bergerak dari bagian panas ke dingin. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa kontak langsung melalui gelombang elektromagnetik.
Dokumen tersebut membahas tentang suhu, pemuaian, dan kalor. Secara ringkas, dibahas konsep suhu sebagai besaran yang menunjukkan derajat panas atau dingin, konsep pemuaian sebagai perubahan volume benda akibat perubahan suhu, dan konsep kalor sebagai energi yang dapat berpindah antar benda yang memiliki suhu berbeda. Jenis-jenis termometer dan mekanisme perpindahan kalor seperti konduksi, konveksi, dan radiasi jug
Pengukuran konduktivitas termal beberapa material. Tujuannya untuk menentukan jenis material apakah konduktor atau isolator dengan mengukur laju aliran panas melalui material dengan menggunakan metode pengumpulan es yang melebur. Material yang diuji antara lain masonite, lexan, kayu, dan sheetrock dengan mengukur perubahan diameter es serta massa es yang melebur sebelum dan sesudah dialiri uap.
Eksperimen ini bertujuan untuk mengukur konduktivitas termal beberapa material dengan menggunakan metode pengukuran langsung dimana material diuji ditempatkan antara blok es dan ruang uap, dan mengukur massa es yang melebur dalam waktu tertentu untuk menghitung nilai konduktivitasnya."
Kalor merupakan energi panas yang dapat berpindah antar benda melalui konduksi, konveksi, atau radiasi. Perpindahan kalor ini dapat menyebabkan perubahan wujud benda dari padat, cair, atau gas. Benda-benda dalam kehidupan sehari-hari sering dirancang berdasarkan sifat konduktor atau isolator untuk memanfaatkan perpindahan kalor.
Dokumen ini membahas tiga cara utama pemindahan haba, yaitu konduksi, perolakan, dan sinaran. Konduksi melibatkan pemindahan haba melalui kontak langsung antara pepejal, perolakan melibatkan pemindahan haba melalui pergerakan zarah cecair atau gas, dan sinaran melibatkan pemindahan haba tanpa menggunakan medium. Dokumen ini juga menjelaskan aplikasi dan contoh untuk setiap metode pemindahan haba.
Jirim menyerap haba apabila dipanaskan dan menyingkirkan haba apabila disejukkan. Apabila dipanaskan, zarah jirim menyerap tenaga haba untuk menukarkan kepada tenaga kinetik yang menyebabkan zarah bergetar lebih cepat dan bergerak menjauhi satu sama lain, meningkatkan saiz dan isipadu jirim. Alat penggera kebakaran digunakan untuk memberi amaran kebakaran dengan menggunakan dwilogam yang meng
Dokumen ini membahas tentang suhu dan kalor serta bagaimana panas dapat merubah wujud benda. Suhu adalah ukuran derajat panas atau dingin suatu benda yang diukur menggunakan termometer, sedangkan kalor adalah bentuk energi yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke rendah. Panas dapat berpindah melalui konduksi, konveksi, dan radiasi, dan mampu mengubah suhu benda serta menyebabkan perubahan wuj
Dokumen tersebut memberikan pengenalan mengenai sejarah sistem penyejukan dan penyaman udara. Ia menerangkan bahawa sistem ini bermula dari penggunaan salji dan ais oleh masyarakat purba untuk menyimpan makanan, dan berkembang dengan penemuan mesin penyejuk pertama pada abad ke-19. Dokumen ini juga menjelaskan konsep asas haba dan unit pengukuran haba yang digunakan dalam sistem penyejukan.
Konduksi adalah proses perpindahan panas melalui zat penghantar tanpa perpindahan molekul. Panas akan mengalir dari benda bertemperatur tinggi ke rendah. Hukum Fourier menjelaskan hubungan antara aliran panas, luas permukaan, konduktivitas termal, dan gradien suhu. Konduktivitas termal menunjukkan kemampuan benda dalam memindahkan panas, di mana benda dengan konduktivitas tinggi merupakan penghantar panas
Dokumen tersebut membahas tentang pengaruh kalor terhadap suhu dan wujud zat. Kalor adalah energi yang dipindahkan akibat perbedaan suhu dan dapat mengubah wujud zat tanpa mengubah suhunya. Dokumen juga menjelaskan berbagai contoh penerapan kalor dalam kehidupan sehari-hari seperti termos, seterika, dan panci masak.
SUHU(konversi suhu) , KALOR DAN PEMUAIAN.pptxIraWati143786
power point yang berisi suhu (mengenal satuan suhu, menghitung bagaimana mengkonversi suhu, Kalor (kalor pada benda, kapasitas kalor, asas black, perubahan wujud benda
Dokumen tersebut membahas tentang teknologi bahan elektrik, termasuk pengelompokan bahan elektrik seperti konduktor, isolator, semikonduktor, magnetik, superkonduktor, dan nuklir. Juga dibahas sifat-sifat fisis, kimia, dan mekanis dari bahan-bahan elektrik tersebut beserta contoh aplikasinya dalam teknik elektro.
Proses pemuaian terkait erat dengan kalor dan suhu tertentu pada zat. Terdapat tiga jenis pemuaian yaitu zat padat, cair, dan gas, yang semuanya mengalami peningkatan volume ketika dipanaskan. Pemuaian zat padat disebabkan gerakan partikel, sedangkan pemuaian zat cair dan gas terjadi karena peningkatan volume akibat panas.
1. Superkonduktor pertama kali ditemukan oleh fisikawan Belanda Kamerlingh Onnes pada tahun 1911 ketika ia berhasil mendinginkan raksa hingga kehilangan resistansi listriknya.
2. Pada tahun 1933, Meissner dan Ochsenfeld menemukan bahwa superkonduktor akan menolak medan magnet, yang dikenal sebagai efek Meissner.
3. Berbagai penemuan superkonduktor dengan suhu kritis yang semakin tinggi terus dilak
Perpindahan kalor dapat terjadi melalui konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa memindahkan partikel-partikel zat. Logam merupakan konduktor yang baik. Konveksi terjadi pada zat cair dan gas ketika partikel bergerak dari bagian panas ke dingin. Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa kontak langsung melalui gelombang elektromagnetik.
Dokumen tersebut membahas tentang suhu, pemuaian, dan kalor. Secara ringkas, dibahas konsep suhu sebagai besaran yang menunjukkan derajat panas atau dingin, konsep pemuaian sebagai perubahan volume benda akibat perubahan suhu, dan konsep kalor sebagai energi yang dapat berpindah antar benda yang memiliki suhu berbeda. Jenis-jenis termometer dan mekanisme perpindahan kalor seperti konduksi, konveksi, dan radiasi jug
Similar to Konduksi_perpindahan kalor dalam suatu zat (20)
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
2. KONDUKSI
Konduksiadalah perpindahan kalor dalam suatuzat padat yang tidak
diikuti dengan perpindahan partikelnya. Peristiwa konduksi ini terjadi pada
batang besi yang dipanaskan di atas bara api, saat salah satuujungbesi
dipanaskan maka panas tersebut akan merambat keujunglainnya. Namun,
saat terjadi perpindahan panas tersebut, partikel dari batang besi tidak ikut
mengalami perpindahan.
Berdasarkan daya hantar kalor, benda dibedakan menjadi dua jenis yaitu
konduktor dan isolator.
3. LANJUTAN…
Konduktor adalah benda/ bahan yang dapat mengantarkan kalor dengan
baik. Konduktor dapat dimanfaatkan pada alat masakdari logam, raksa pada
thermometer,tabung tembaga pada radioator mobil. Contohkonduktor adalah
besi, tembaga, aluminium,silicon,dan perak.Isolator adalah benda yang tidak
dapat menghantarkan panas. Isolator dapat dimanfaatkan untukpakaian
dengan berbahan wol saat musimdingin, peralatan rumahtangga, dan
digunakan oleh orang eskimodalam membuatiglo. Contohdari isolator adalah
kayu, kaca, kertas, plastik.
4. CONTOHPERPINDAHANKONDUKSI
• Membakar ujung besi.
• Ujungbesi yang tidak panas akan menjadi panas.
• Menyetrika baju.
• E
sbatu yang meleleh saat dipegang dikarenakan suhutubuhyang hangat
pindah ke es.
• Piring menjadi panas ketika ditaruh makananpanas.Knalpot motor yang
panas saat mesin dinyalakan.
5. CONTOHPENGGUNAANKONDUKSI
DIBIDANGKESEHATAN
Apabila ada perbedaan temperatur antara kedua benda maka
panas akan ditransfer secara konduksi yaitu dari benda yang lebih
panas ke benda yang lebih dingin. Pemindahan energi panas total
tergantung pada luas daerah kontak, perbedaan temperatur, lama
melakukan kontak, material konduksi panas
6. CONTOHPENGGUNAANKONDUKSI
DIBIDANGKESEHATAN
• Kantong air panas botol berisi air panas; efisien untuk pengobatan nyeri
abdomen (perut)
• Handuk panas; efektif untuk spasme otot , fase akut poliomyelitis.
• Turkish batsh ( mandi uap ); sebagai penyegar atau relaksan otot
• Mud packs ( lumpur panas ); mengonduksi panas ke dalam jaringan ,
mencegah kehilangan panas
• •Wax bath ( parafin bath ); efisien untuk mentransfer panas pada tungkai
bawah terutama orang tua . Cara Wax Bath : wax diletakkan di dalam bak
dan dipanaskan sampai temperature 1150 1200 F. Kaki direndam selama
30 menit - 1 jam.
• Electric Pads. Caranya : melingkari kawat elemen panas yang dibungkus
asbes atau plastic. Dilengkapi dengan termostat
• Metode konduksi bermanfaat untuk pengobatan terhadap penyakit neuritis,
Sprains, Strain, Contusio , Sinusitis, Low Back Pain