Dokumen tersebut merangkum proses revisi Kode Etik Kedokteran Indonesia 2012 yang meliputi perubahan struktur dan isi kode etik, penambahan bab penutup, dan penyempurnaan berbagai pasal dan penjelasan untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, hukum, dan kebutuhan masyarakat. Revisi ini bertujuan membuat kode etik menjadi pedoman yang lebih jelas dan operasional bagi para dokter di Indonesia.
Dokumen tersebut merupakan curriculum vitae dari Dr. Eka Mulyana, SPOT., FICS., M.Kes., SH., MHKes. yang mencakup identitas, riwayat pendidikan, jabatan, dan alamat kantor/korespondensi.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi veteriner dan hukum yang terkait. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi etika profesi veteriner, kode etik dokter hewan, hukum terkait kesehatan hewan, serta isu-isu etika medis veteriner seperti rekam medis, persetujuan informasi, dan surat keterangan dokter.
Dokumen tersebut membahas pentingnya etika kedokteran dan keselamatan pasien. Isu-isu ini meliputi penerapan prinsip-prinsip etika seperti otonomi, benefisensi, non-malefisensi, dan keadilan serta mengutamakan keselamatan pasien melalui pendekatan preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai dengan Kode Etik Kedokteran Indonesia. Dokter memiliki peran penting untuk menerapkan ilmu penget
Dokumen tersebut merangkum proses revisi Kode Etik Kedokteran Indonesia 2012 yang meliputi perubahan struktur dan isi kode etik, penambahan bab penutup, dan penyempurnaan berbagai pasal dan penjelasan untuk menyesuaikan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, hukum, dan kebutuhan masyarakat. Revisi ini bertujuan membuat kode etik menjadi pedoman yang lebih jelas dan operasional bagi para dokter di Indonesia.
Dokumen tersebut merupakan curriculum vitae dari Dr. Eka Mulyana, SPOT., FICS., M.Kes., SH., MHKes. yang mencakup identitas, riwayat pendidikan, jabatan, dan alamat kantor/korespondensi.
Dokumen tersebut membahas tentang etika profesi veteriner dan hukum yang terkait. Secara ringkas, dokumen tersebut menjelaskan definisi etika profesi veteriner, kode etik dokter hewan, hukum terkait kesehatan hewan, serta isu-isu etika medis veteriner seperti rekam medis, persetujuan informasi, dan surat keterangan dokter.
Dokumen tersebut membahas pentingnya etika kedokteran dan keselamatan pasien. Isu-isu ini meliputi penerapan prinsip-prinsip etika seperti otonomi, benefisensi, non-malefisensi, dan keadilan serta mengutamakan keselamatan pasien melalui pendekatan preventif, kuratif, dan rehabilitatif sesuai dengan Kode Etik Kedokteran Indonesia. Dokter memiliki peran penting untuk menerapkan ilmu penget
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan hukum dalam keperawatan gawat darurat yang mencakup kode etik profesi kesehatan dan hukum kesehatan serta implikasinya terhadap asuhan keperawatan gawat darurat."
Dokumen tersebut membahas tentang etika medik, hukum, dan aturan praktek kedokteran di Indonesia. Secara khusus, dibahas mengenai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran yang mengatur penyelenggaraan praktik kedokteran, Kode Etik Kedokteran Indonesia, serta standar pelayanan anestesiologi dan terapi intensif."
Dokumen tersebut membahas tentang penyuluhan hukum mengenai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagai upaya perlindungan hak pasien dan tenaga medis. Dibahas mengenai aspek hukum pelayanan kesehatan, hubungan hukum antara pasien dan tenaga medis, tanggung jawab hukum perdata dan pidana tenaga medis, serta hak dan kewajiban pasien dan tenaga medis.
PENEGAKAN DISIPLIN KEDOKTERAN OLEH MKDKI & CONTOH KASUSmataharitimoer MT
PENEGAKAN DISIPLIN KEDOKTERAN OLEH MKDKI & CONTOH KASUS
Dipresentasikan oleh Dr. SABIR ALWY, SH, MH
Wakil Ketua MKDKI
pada PIT VI IDI Kota Bogor | 10 Nopember 2013
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan hukum kesehatan khususnya dalam pelayanan kebidanan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian etika, kode etik, dan hukum, tujuan penyusunan kode etik, fungsi kode etik, serta prinsip-prinsip etika dalam pelayanan kebidanan seperti menghargai otonomi pasien, melakukan tindakan tanpa bahaya, berperilaku baik, adil,
Makalah ini membahas mengenai etik dan hukum dalam keperawatan dan kedokteran. Isinya mencakup pengertian etik dan hukum kesehatan, etik kedokteran seperti kode etik kedokteran Indonesia dan kewajiban-kewajiban umum dokter, serta undang-undang terkait praktik kedokteran di Indonesia.
Etika profesi keperawatan mengatur hubungan dan tanggung jawab perawat dalam melaksanakan tugasnya untuk pasien, sesama perawat, dan profesi keperawatan. Kode etik keperawatan menjelaskan hak dan kewajiban perawat serta pasien berdasarkan standar profesionalisme dalam memberikan perawatan kesehatan.
Makalah ini membahas tentang malpraktek fisioterapi di Indonesia, khususnya menganalisis suatu kasus dimana seorang anak meninggal dunia setelah mendapat penanganan salah dari seorang fisioterapis di rumah sakit. Makalah ini menjelaskan definisi malpraktek medik, standar pelayanan fisioterapi, dan landasan hukum yang berlaku di Indonesia serta membahas kasus tersebut sesuai dengan standar operasional prosedur yang seharus
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"Suprijanto Rijadi
Pembahasan UU no 44/2009 ttg Rumah Sakit dari sudut SKN dan Materi Pasal pasal yg ada,
Secara umum UU ini banyak kelemahannya, peraturan RS yg terlalu banyak, Tg jawab hukum RS terlalu besar, shg kedepan perlu kerja keras agar PP/Permenkes yg dibuat membuat sinergi antara Pusat dan Daerah, antara Pemerintah dan Swasta, dan perlu partisipasi banyak pihak agar UU ini bisa menjadi sempurna.
Dokumen tersebut membahas tentang etika kedokteran dan hukum kesehatan. Etika kedokteran adalah aturan perilaku dokter dalam praktik klinisnya sementara hukum kesehatan adalah peraturan yang mengatur bidang kesehatan. Keduanya memiliki persamaan dan perbedaan dalam mengatur perilaku manusia untuk kepentingan masyarakat.
Rakus UAS Etika Hukum dan Profesionalisme Catatan Medis
1. Dokumen tersebut membahas tentang materi Ujian Akhir Semester (UAS) Etika Hukum dan Profesionalisme yang mencakup Kaidah Dasar Bioetik, Etika Profesi, Etika Kesehatan Masyarakat, Peraturan Disiplin Profesi bagi Dokter dan Dokter Gigi, serta Malpraktik Medis.
Terjadi peningkatan pengaduan terhadap pelayanan dokter yang berkaitan dengan etika, disiplin, dan hukum. Hal ini dipengaruhi oleh beban kerja, pembenahan diri, ketamakan, serta belum terwujudnya doctor-champion. Perlu pendekatan komprehensif, advokasi, sistem informasi, serta pengawasan yang lebih ketat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan hukum dalam keperawatan gawat darurat yang mencakup kode etik profesi kesehatan dan hukum kesehatan serta implikasinya terhadap asuhan keperawatan gawat darurat."
Dokumen tersebut membahas tentang etika medik, hukum, dan aturan praktek kedokteran di Indonesia. Secara khusus, dibahas mengenai Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran yang mengatur penyelenggaraan praktik kedokteran, Kode Etik Kedokteran Indonesia, serta standar pelayanan anestesiologi dan terapi intensif."
Dokumen tersebut membahas tentang penyuluhan hukum mengenai Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan sebagai upaya perlindungan hak pasien dan tenaga medis. Dibahas mengenai aspek hukum pelayanan kesehatan, hubungan hukum antara pasien dan tenaga medis, tanggung jawab hukum perdata dan pidana tenaga medis, serta hak dan kewajiban pasien dan tenaga medis.
PENEGAKAN DISIPLIN KEDOKTERAN OLEH MKDKI & CONTOH KASUSmataharitimoer MT
PENEGAKAN DISIPLIN KEDOKTERAN OLEH MKDKI & CONTOH KASUS
Dipresentasikan oleh Dr. SABIR ALWY, SH, MH
Wakil Ketua MKDKI
pada PIT VI IDI Kota Bogor | 10 Nopember 2013
Dokumen tersebut membahas tentang etika dan hukum kesehatan khususnya dalam pelayanan kebidanan. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan pengertian etika, kode etik, dan hukum, tujuan penyusunan kode etik, fungsi kode etik, serta prinsip-prinsip etika dalam pelayanan kebidanan seperti menghargai otonomi pasien, melakukan tindakan tanpa bahaya, berperilaku baik, adil,
Makalah ini membahas mengenai etik dan hukum dalam keperawatan dan kedokteran. Isinya mencakup pengertian etik dan hukum kesehatan, etik kedokteran seperti kode etik kedokteran Indonesia dan kewajiban-kewajiban umum dokter, serta undang-undang terkait praktik kedokteran di Indonesia.
Etika profesi keperawatan mengatur hubungan dan tanggung jawab perawat dalam melaksanakan tugasnya untuk pasien, sesama perawat, dan profesi keperawatan. Kode etik keperawatan menjelaskan hak dan kewajiban perawat serta pasien berdasarkan standar profesionalisme dalam memberikan perawatan kesehatan.
Makalah ini membahas tentang malpraktek fisioterapi di Indonesia, khususnya menganalisis suatu kasus dimana seorang anak meninggal dunia setelah mendapat penanganan salah dari seorang fisioterapis di rumah sakit. Makalah ini menjelaskan definisi malpraktek medik, standar pelayanan fisioterapi, dan landasan hukum yang berlaku di Indonesia serta membahas kasus tersebut sesuai dengan standar operasional prosedur yang seharus
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"Suprijanto Rijadi
Pembahasan UU no 44/2009 ttg Rumah Sakit dari sudut SKN dan Materi Pasal pasal yg ada,
Secara umum UU ini banyak kelemahannya, peraturan RS yg terlalu banyak, Tg jawab hukum RS terlalu besar, shg kedepan perlu kerja keras agar PP/Permenkes yg dibuat membuat sinergi antara Pusat dan Daerah, antara Pemerintah dan Swasta, dan perlu partisipasi banyak pihak agar UU ini bisa menjadi sempurna.
Dokumen tersebut membahas tentang etika kedokteran dan hukum kesehatan. Etika kedokteran adalah aturan perilaku dokter dalam praktik klinisnya sementara hukum kesehatan adalah peraturan yang mengatur bidang kesehatan. Keduanya memiliki persamaan dan perbedaan dalam mengatur perilaku manusia untuk kepentingan masyarakat.
Rakus UAS Etika Hukum dan Profesionalisme Catatan Medis
1. Dokumen tersebut membahas tentang materi Ujian Akhir Semester (UAS) Etika Hukum dan Profesionalisme yang mencakup Kaidah Dasar Bioetik, Etika Profesi, Etika Kesehatan Masyarakat, Peraturan Disiplin Profesi bagi Dokter dan Dokter Gigi, serta Malpraktik Medis.
Terjadi peningkatan pengaduan terhadap pelayanan dokter yang berkaitan dengan etika, disiplin, dan hukum. Hal ini dipengaruhi oleh beban kerja, pembenahan diri, ketamakan, serta belum terwujudnya doctor-champion. Perlu pendekatan komprehensif, advokasi, sistem informasi, serta pengawasan yang lebih ketat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
3. 3
Doctor is a noble man:
integrity + loyalty + compassion
Sintak
4. 4
Profesi
tidak semua pekerjaan masuk kategori
profesi
keahlian penting dan ekslusif
keahlian ini sangat dibutuhkan masyarakat
keahlian: teori + praktek + kecakapan
penerapan
pengakuan keahlian diberikan oleh profesi
dan masyarakat
Sintak
6. 6
D o k t e r :
memiliki ilmu dan keterampilan khusus (eksklusif)
amat penting/berharga bagi masyarakat
altruistik: kepentingan pasien utama dan pertama
otonom: pembuat & pelaksana keputusan
pengakuan status profesional
“monopoli” pelayanan di bidang kesehatan
Regulasi sendiri
Standar moral tinggi: kode etik kedokteran
Sintak
8. 8
Kode Etik Profesi
seperangkat peraturan atau ketentuan
yang dibuat oleh kelompok profesi
bertujuan memberikan arah moral bagi
anggota profesi
menjamin mutu moral profesi di mata
masyarakat
Sintak
9. 9
Harapan
Kode Etik Kedokteran diharapkan dapat
menjadi tuntunan moral yang lengkap
bagi anggota profesi
ditaati dan diamalkan oleh anggota
Sintak
10. 10
Harapan mungkin sulit
tercapai
Hubungan pasien-dokter (penyelia jasa
medis) dewasa ini sedemikian luas dan
kompleks sehingga hampir mustahil
membuat sebuah kode etik yang
lengkap dan sempurna.
Namun demikian tetap perlu kode etik
yang dapat dijadikan rujukan moral
kalangan profesional dokter
Sintak
11. 11
Contoh
Standar profesi yang tertinggi
apa artinya ilmu kedokteran mutakhir, negara maju?
dokter umum, spesialis, superspesialis
kemampuan pasien (biaya atau atas persetujuan)
pihak ketiga: kebijakan RS, Gakin, Jamsostek, asuransi
biasa/premium
Sejauh mana seorang dokter boleh menjadikan
pengalaman pribadinya sebagai acuan terapi?
Sintak
12. 12
Contoh
Jika suatu saat seorang perawat RS
diketahui mengidap AIDS/Flu burung,
apa yg harus dilakukan sebagai
pertanggung jawaban RS?
“face-off” atau malnutrisi berat
kompetisi, sistem pembayaran,
kepemilikan, akuntabilitas, dan kontrol
dalam pengambilan keputusan
Sintak
13. 13
Contoh
Bolehkah RS, Perusahaan farmasi,
Laboratorium Klinik memberikan komisi,
pernyataan terima kasih, ungkapan
balas jasa?
Pasien untuk penelitian, pendidikan
dokter
IVF, Genomic, Transplantasi, Kelompok
marginal, Ebola
Sintak
14. 14
Isi Kode Etik Kedokteran
Aturan umum, garis besar
Atau dilengkapi dengan penjelasan lengkap.
Berapa lengkap?
Atau aturan sudah dibuat rinci
Memasukkan unsur hukum, kebiasaan lokal
Untuk dokter saja atau juga terkait dengan
pihak lain seperti perawat
Sintak
15. 15
Kode Etik Kedokteran AS
1803 Thomas Percival menerbitkan
buku “Code of Medical Ethics”
1847 American Medical Association
mengadopsinya menjadi Kode Etik
Kedokteran AS
191 halaman, terdiri dari anotasi/pasal
dan contoh kasus nyata/hukum (1997)
Sintak
18. 18
Kode Etik Kedokteran Inggris
Sangat lengkap
848 halaman
Dirancang untuk pegangan dokter masa
sekarang dan kemungkinan mendatang
Sintak
19. 19
CODE OF MEDICAL ETHICS (THE CODE)
THE MALAYSIAN MEDICAL ASSOCIATION
ADOPTED AT THE
41ST ANNUAL GENERAL MEETING
HELD ON 26TH - 27TH MAY 2001
IN SEREMBAN, NEGERI SEMBILAN
REVISED EDITION
PRINTED IN FEBRUARY 2002
Kode Etik Kedokteran Malaysia
Sintak
20. 20
Kode Etik Kedokteran Malaysia
Ada 8 seksi:
Good medical practice
Ethical obligation doctors to the patient
Doctors and his colleagues
Relationship of doctors with others
professionals
Relationship of doctors with commercial
undertakings
Sintak
21. 21
Kode Etik Kedokteran Malaysia
Advertising and canvassing
Setting up practice
Ethics committee of MMA
99 halaman
Sintak
22. 22
SECTION II :ETHICAL OBLIGATION OF DOCTORS TO THE PATIENT
• Consent for Medical Examination and Treatment
• Fees
• Professional Confidence
• The Doctor and the Law Courts
• Dying Patient
• Statutory Requirements as to Disclosing
• Medical Records and Reports
• Medical Certificates
• Privileged Communication
• Medical Research
• Doctor and Non-Orthodox Forms of Healthcare
• Telemedicine
• Transplantation
• Intimate Examination
• Termination of Pregnancy
Sintak
23. 23
Kode Etik Kedokteran Indonesia
9 November 2012
Merupakan perbaikan dan
penyempurnaan KODEKI sebelumnya
69 halaman
Penjelasan lebih rinci dan disertai
contoh kasus
Sintak