SlideShare a Scribd company logo
Lemak dan minyak hewani atau nabati
serta produk disosiasinya;
lemak olahan yang dapat dimakan;
malam hewani atau malam nabati
Kelompok 3 :
Herlambang S P
Istaqsa K
Kevin S
Khafids
M Iqbal Rafi
pos 15.01 sd 15.22
BAB
15
• Catatan.
• 1.- Bab ini tidak meliputi:
• (a) Lemak babi atau lemak unggas dari pos 02.09;
• (b) Mentega, lemak atau minyak kakao (pos 18.04);
• (c) Olahan yang dapat dimakan, mengandung produk dari pos 04.05 lebih
dari 15% menurut beratnya (umumnya Bab 21);
• (d) Greaves (pos 23.01) atau residu dari pos 23.04 sampai dengan 23.06;
• (e) Asam lemak, malam olahan, obat-obatan, cat, pernis, sabun, preparat
wewangian kosmetika atau rias, minyak disulfonasi atau barang lain
dalam Bagian VI; atau
• (f) Factice diperoleh dari minyak (pos 40.02).
• 2.- Pos 15.09 tidak berlaku untuk minyak yang diperoleh dari buah zaitun
yang diekstraksi dengan bahan pelarut (Pos 15.10).
• 3.- Pos 15.18 tidak meliputi lemak atau minyak atau fraksinya, semata-mata
didenaturasi, yang harus diklasifikasikan dalam pos yang sesuai dengan
lemak dan minyak serta fraksinya yang tidak didenaturasi.
• 4.- Soapstocks, endapan dan kerak dari minyak, ampas stearin, ampas
glycerol dan residu lemak wol digolongkan dalam pos 15.22.
• Catatan Subpos.
• 1.- Untuk keperluan subpos 1514.11 and 1514.19, istilah
"minyak lobak atau colza mengandung asam erusat rendah"
berarti minyak tetap yang mengandung asam erusat kurang
dari 2% menurut beratnya
Minyak dan lemak dapat diklasifikasikan berdasarkan
sumbernya, yaitu :
• Bersumber dari tanaman
• Biji-bijian palawija: minyak jagung, biji kapas, kacang, rape seed,
wijen, kedelai, dan bunga matahari.
• Kulit buah tanaman tahunan: minyak zaitun dan kelapa sawit.
• Biji-bijian dari tanaman harian: kelapa, cokelat, inti sawit, babassu,
cohune dan lain sebagainya.
• Bersumber dari hewani
- Susu hewani peliharaan: lemak susu.
- Daging hewan peliharaan: lemak sapi dan turunannya
oleostearin, oleo oil dari oleo stock, lemak babi dan mutton
tallow.
-Hasil laut: minyak ikan sarden serta minyak ikan paus.
Berdasarkan fisiknya
No Kelompok Lemak Jenis Lemak/ Minyak
1.
2.
Lemak (berwujud padat)
Minyak (berwujud cair)
a. Tidak mengering
(non drying oil)
b. Setengah
mengering (semi
drying oil)
c. Mengering (drying
oil)
Lemak biji cokelat, inti sawit, cohune, babassu,
tengkawang, nutmeg butter, mowwah butter dan
shea butter
Minyak zaitun, kelapa, inti zaitun, kacang tanah,
almond, inti alpukat, inti plum, jarak rape dan
mustard.
Minyak dari biji kapas, kapok, jagung, gandum,
biji bunga matahari, eroton dan urgen.
Minyak kacang kedelai, safflower, argemone,
walnut, biji poppy, biji karet, penilla, lin seed dan
candle nut.
Lemak Babi (termasuk lard) dan lemak
unggas, selain pos 02.09/15.03
1501.10.00.00 Lemak babi
1501.20.00.00 lemak babi lainnya
1501.90.00.00 lain-lain
Lemak dari binatang jenis lembu,biri-biri atau
kambing, selain pos 15.03
1502.10.00.00 –Tallow :
1502.10.10.00 _ _Dapat dimakan
1502.10.90.00 _ _ lain-lain
1502.90.00.00 –Lain-lain :
1502.90.10.00 _ _Dapat dimakan
1502.90.90.00 _ _ lain-lain
tallow adalah lemak yang telah diolah melalui proses
penyaringan, pemurnian dan pemutihan ( bleaching) .
digunakan sebagai bahan pembuatan sizing wax, textile
softener, cosmetik dan industri makanan.
Lard adalah sejenis lemak yang berasal dari babi. Lemak ini banyak digunakan untuk campuran
minyak atau istilah minyak babi yang sering digunakan untuk membuat masakan khas China,
Korea atau masakan berat Barat pada umumnya. Lemak babi ini juga biasanya dijadikan
campuran bahan kosmetik seperti lotion, pemutih badan, sabun, dan lisptik.
Lard stearin, Minyak lard, oleostearin, minyak oleo
dan minyak tallow, tidak diemulsi atau dicampur
/diolah dengan cara lain
Lard adalah sejenis lemak yang berasal dari babi. Lemak ini banyak digunakan
untuk campuran minyak atau istilah minyak babi yang sering digunakan untuk
membuat masakan khas China, Korea atau masakan berat Barat pada umumnya.
Lemak babi ini juga biasanya dijadikan campuran bahan kosmetik seperti lotion,
pemutih badan, sabun, dan lisptik.
1503.00.10.00 –Lard stearin dan oleostearin :
1503.00.09.00 _ lain-lain
Lemak dan minyak serta fraksinya, dari
ikan atau bintang laut menyusui,
dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak
dimodifikasi secara kimia
1504.10.00.00 –Minyak hati ikan dan fraksinya
1504.10.20.00 _ _Fraksi padat
1504.10.90.00 _ _ lain-lain
1504.30.00.00 –Lemak dan minyak serta
fraksinya, dari binatang laut menyusui
1504.30.10.00 _ _fraksi Padat
1504.30.90.00 _ _ lain-lain
1504.20.00.00 –Lemak dan minyak serta fraksinya
dari ikan selain minyak hati ikan
1504.20.10.00 _ _Fraksi Padat
1504.20.90.00 _ _ lain-lain
Wool grease dan zat lemak turunannya
(termasuk lanolin)
1505.00.10.00 –Lanolin:
1505.00.90.00 _ lain-lain
Lanolin, yang disebut juga lilin wol, minyak wol, atau lemak wol adalah zat yang
terbuat dari ekstrak wol hewan seperti domba.
Ekstrak ini kemudian diolah lebih lanjut untuk membuat krim lanolin.
Lanolin adalah emolien yang digunakan sebagai bahan untuk krim kulit, lotion, dan
salep.
Lemak dan minyak binatang lainnya serta
fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi
tidak dimodifikasi secara kimia
1506.00.00.00
Yang dimaksud dengan ini
adalah lemak minyak serta
fraksi dimurniakn maupun
tidak tetapi tidak
dimodifikasi secara kimia
selain dari minyak hati
ikan serta fraksinya, lemak
dan minyak serta fraksinya
dari ikan selain dari hati
minyak ikan, dan dari
binatang laut menyusui.
Lemak kacang kedelai dan fraksinya,
dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak
dimodifikasi secara kimia
1507.10.00.00 –Minyak mentah, dihilangkan getahnya maupun tidak:
1507.90.00.00 _ Lain-lain
1507.90.10.00 _ _Fraksi dari minyak kacang kedelai yang tidak dimurnikan
1507.90.90.00 _ _ Lain-lain
Kandungan minyak dan komposisi asam lemak dalam kedelai
dipengaruhi oleh varietas dan keadaan iklim tempat tumbuh. Lemak kasar
terdiri dari trigliserida sebesar 90-95 persen, sedangkan sisanya adalah
fosfatida, asam lemak bebas, sterol dan tokoferol. Minyak kedelai
mempunyai kadar asam lemak jenuh sekitar 15% sehingga sangat baik
sebagai pengganti lemak dan minyak yang memiliki kadar asam lemak
jenuh yang tinggi seperti mentega dan lemak babi. Hal ini berarti minyak
kedelai sama seperti minyak nabati lainnya yang bebas kolestrol.
Lemak kacang Tanah dan fraksinya,
dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak
dimodifikasi secara kimia
1508.10.00.00 –Minyak Tanah, dihilangkan getahnya maupun tidak:
1508.90.00.00 _ Lain-lain
1508.90.10.00 _ _Fraksi dari minyak kacang tanah yang tidak dimurnikan
1508.90.90.00 _ _ Lain-lain
Minyak kacang tanah juga dapat digunakan untuk membuat sabun
dalam proses yang disebut saponifikasi. Sabun yang dihasilkan
lembut dan stabil.
15.08
Minyak zaitun dan fraksinya,
dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak
dimodifikasi secara kimia
1509.10 - Virgin
1509.10.10.00 - - Dalam kemasan dengan berat bersih tidak melebihi 30 kg
1509.10.90.00 - - Lain-lain
1509.90 - Lain-lain
- - Fraksi dari minyak yang tidak dimurnikan
1509.90.11.00 - - - Dalam kemasan dengan berat bersih tidak melebihi 30 kg
1509.90.19.00 - - - Lain-lain
- - Lain-lain
1509.90.91.00 - - - Dalam kemasan dengan berat bersih tidak melebihi 30 kg
1509.90.99.00 - - - Lain-lain
Adalah fraksi padat ataupun cair didapatkan dari fraksininasi minyak kotor
setelah kristalisasi pada temperatur yang diatur. Fraksi ini telah tidak dimurnikan
atau tidak pernah melalui proses dalam rangka meningkatkan karakteristik fisik.
FRAKSI DARI MINYAK YANG TIDAK DIMURNIKAN
15.09
Minyak lain dan fraksinya, diperoleh semata-mata dari
zaitun, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak
dimodifikasi secara kimia, termasuk campuran dari
beberapa minyak atau fraksinya dengan minyak atau
fraksi dari pos 15.09.
• 1510.00.10.00 - Minyak mentah
• 1510.00.20.00 - Fraksi dari Minyak yang tidak dimurnikan
• 1510.00.90.00 - Lain-lain
15.10
Minyak kelapa sawit dan fraksinya, dimurnikan
maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara
kimia.
Minyak kelapa sawit menghasilkan dua jenis minyak: minyak
kelapa sawit mentah dari mesocarp berserat dan minyak kernel kelapa
sawit mentah dari bijinya. Meskipun keduanya berasal dari buah yang
sama. Minyak kelapa sawit secara kimiawi dan nutrisi berbeda dari
minyak kernel kelapa sawit. Olein kernel kelapa sawit merupakan
cairan bening bagian dari minyak kernel kelapa sawit yang diperoleh
dari fraksinasi. Stearin kernel kelapa sawit adalah fraksi yang lebih
padat dari kernel kelapa sawit didapatkan dari fraksinasi.
15.11
Minyak biji bunga matahari, safflower atau
biji kapas dan fraksinya, dimurnikan
maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi
secara kimia.
• 1512.11.00.00 - - Minyak mentah
• 1512.19 - - Lain-lain:
• 1512.19.10.00 - - - Fraksi dari minyak biji bunga
matahari atau minyak safflower tidak dimurnikan
• 1512.19.90.00 - - - Lain-lain
• - Minyak biji kapas dan fraksinya:
• 1512.21.00.00 - - Minyak mentah, dihilangkan gossypolnya
maupun tidak
• 1512.29 - - Lain-lain:
• 1512.29.10.00 - - - Fraksi dari minyak biji kapas tidak
dimurnikan
• 1512.29.90.00 - - - Lain-lain
15.12
15.13
Bab 15.13 ini meliputi: Minyak kelapa (Kopra),kernel kelapa sawit atau babassu
dan fraksinya,dimurnikan maupun tidak,tetapi tidak dimodifikasi secara kimia.
Semua Bea masuk terhadap barang ini dikenakan BM sebesar 5% dan PPN 10%
Uraian:
1513.11.00.00 --Minyak Mentah
1513.19 --Lain lain
1513.21 --Minyak Mentah
1513.29 --Lain lain
1513.29.11.00 ----Fraksi padat dari minyak kernel kelapa sawit tidak
dimurnikan
Proses Pengolahan Sawit
/Kernel
15.15
• Bab ini meliputi lemak dan minyak nabati tertentu lainnya(termasuk
minyak jojoba) dan fraksinya,dimurnikan maupun tidak,tetapi tidak
dimodifikasi secara kimia.
• Pada bab ini dikenakan BM 5% DAN PPN Vat 10%,kecuali bab
1515.11.00.00,1515.19.00.00.
• Uraian:
• 1515.11.00.00 -- Minyak Mentah
• 1515.19.00.00 -- Lain lain
• 1515.21.00.00 --Minyak Mentah
• 1515.29 --Lain lain
• 1515.30 - Minyak jarak dan fraksinya
• 1515.50 - Minyak wijen dan fraksinya
• 1515.90 - Lain lain
Lemak dan minyak hewani atau nabati dan
fraksinya, sebagian atau seluruhnya
dihidrogenasi, diinter-esterifikasi, dire-
esterifikasi atau dielaidinisasi, dimurnikan
maupun tidak, tetapi tidak diolah lebih lanjut.
15.16
Margarin; campuran atau olahan yang dapat
dimakan dari lemak atau minyak hewani atau
nabati atau dari fraksi lemak atau minyak
yang berbeda dalam bab ini, selain lemak atau
minyak atau fraksinya yang dapat dimakan
dari pos 15.16.
15.17
15.18
Lemak dan minyak hewani atau nabati serta fraksinya,
dipanaskan, dioksidasi, didehidrasi, disulfurisasi, ditiup,
dipolimerisasi dengan panas dalam hampa udara atau
dalam gas inert, atau dimodifikasi secara kimia lainnya,
tidak termasuk dari pos 15.16; olahan atau campuran
yang tidak dapat dimakan dari lemak atau minyak
hewani atau nabati atau dari fraksi lemak atau minyak
yang berbeda dalam Bab ini, tidak dirinci atau termasuk
dalam pos lainnya.
15.20
Gliserol, mentah; air gliserol dan larutan alkali gliserol.
15.21
Malam nabati (selain trigliserida), malam lebah, malam
serangga lainnya dan spermaceti, dimurnikan atau
diwarnai maupun tidak.
15.22
Degra; residu yang diperoleh dari
pengolahan zat berlemak atau malam
hewani atau nabati.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

7 langkah membuat minyak goreng kelapa alami dan menyehatkan
7 langkah membuat minyak goreng kelapa alami dan menyehatkan7 langkah membuat minyak goreng kelapa alami dan menyehatkan
7 langkah membuat minyak goreng kelapa alami dan menyehatkan
Purna Pirdaus
 
Class Project MBA 26 Palm Oil Industry
Class Project MBA 26 Palm Oil IndustryClass Project MBA 26 Palm Oil Industry
Class Project MBA 26 Palm Oil IndustryLenny Wijaya
 
Industri cpo elsagita siagian
Industri cpo elsagita siagianIndustri cpo elsagita siagian
Industri cpo elsagita siagian
Euni Situmeang
 
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdfLutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
LutfiaFalah2
 
Laporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industriLaporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industri
dian haryanto
 
minyak nabati
minyak nabatiminyak nabati
minyak nabati
restika rahayu
 
VCO
VCOVCO

What's hot (7)

7 langkah membuat minyak goreng kelapa alami dan menyehatkan
7 langkah membuat minyak goreng kelapa alami dan menyehatkan7 langkah membuat minyak goreng kelapa alami dan menyehatkan
7 langkah membuat minyak goreng kelapa alami dan menyehatkan
 
Class Project MBA 26 Palm Oil Industry
Class Project MBA 26 Palm Oil IndustryClass Project MBA 26 Palm Oil Industry
Class Project MBA 26 Palm Oil Industry
 
Industri cpo elsagita siagian
Industri cpo elsagita siagianIndustri cpo elsagita siagian
Industri cpo elsagita siagian
 
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdfLutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
Lutfia Miftah Palah_1307619003_Review Jurnal Industri.pdf
 
Laporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industriLaporan praktek kerja industri
Laporan praktek kerja industri
 
minyak nabati
minyak nabatiminyak nabati
minyak nabati
 
VCO
VCOVCO
VCO
 

Similar to BAB 15 BTKI

Distribusi lipid.pptx
Distribusi lipid.pptxDistribusi lipid.pptx
Distribusi lipid.pptx
DyahAyuSavitriATc
 
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptxAnalisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
ssuser018360
 
Lemak dan-minyak
Lemak dan-minyakLemak dan-minyak
Lemak dan-minyakridhar
 
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
P Sri Utami
 
Minyak goreng bab1
Minyak goreng bab1Minyak goreng bab1
Minyak goreng bab1Ibenk Hallen
 
Cara pembuatan virgin coconut oil
Cara pembuatan virgin coconut oilCara pembuatan virgin coconut oil
Cara pembuatan virgin coconut oilPoetra Chebhungsu
 
SAWIT 4.ppt
SAWIT 4.pptSAWIT 4.ppt
SAWIT 4.ppt
LABPTB
 

Similar to BAB 15 BTKI (9)

Distribusi lipid.pptx
Distribusi lipid.pptxDistribusi lipid.pptx
Distribusi lipid.pptx
 
Minyak & lemak
Minyak & lemakMinyak & lemak
Minyak & lemak
 
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptxAnalisis-Lemak-Minyak1.pptx
Analisis-Lemak-Minyak1.pptx
 
Lemak dan-minyak
Lemak dan-minyakLemak dan-minyak
Lemak dan-minyak
 
Minyak kedelai
Minyak kedelaiMinyak kedelai
Minyak kedelai
 
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
Makalah Agribisnis "Minyak Kedelai"
 
Minyak goreng bab1
Minyak goreng bab1Minyak goreng bab1
Minyak goreng bab1
 
Cara pembuatan virgin coconut oil
Cara pembuatan virgin coconut oilCara pembuatan virgin coconut oil
Cara pembuatan virgin coconut oil
 
SAWIT 4.ppt
SAWIT 4.pptSAWIT 4.ppt
SAWIT 4.ppt
 

Recently uploaded

460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 

Recently uploaded (17)

460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 

BAB 15 BTKI

  • 1. Lemak dan minyak hewani atau nabati serta produk disosiasinya; lemak olahan yang dapat dimakan; malam hewani atau malam nabati Kelompok 3 : Herlambang S P Istaqsa K Kevin S Khafids M Iqbal Rafi pos 15.01 sd 15.22 BAB 15
  • 2. • Catatan. • 1.- Bab ini tidak meliputi: • (a) Lemak babi atau lemak unggas dari pos 02.09; • (b) Mentega, lemak atau minyak kakao (pos 18.04); • (c) Olahan yang dapat dimakan, mengandung produk dari pos 04.05 lebih dari 15% menurut beratnya (umumnya Bab 21); • (d) Greaves (pos 23.01) atau residu dari pos 23.04 sampai dengan 23.06; • (e) Asam lemak, malam olahan, obat-obatan, cat, pernis, sabun, preparat wewangian kosmetika atau rias, minyak disulfonasi atau barang lain dalam Bagian VI; atau • (f) Factice diperoleh dari minyak (pos 40.02). • 2.- Pos 15.09 tidak berlaku untuk minyak yang diperoleh dari buah zaitun yang diekstraksi dengan bahan pelarut (Pos 15.10). • 3.- Pos 15.18 tidak meliputi lemak atau minyak atau fraksinya, semata-mata didenaturasi, yang harus diklasifikasikan dalam pos yang sesuai dengan lemak dan minyak serta fraksinya yang tidak didenaturasi. • 4.- Soapstocks, endapan dan kerak dari minyak, ampas stearin, ampas glycerol dan residu lemak wol digolongkan dalam pos 15.22.
  • 3. • Catatan Subpos. • 1.- Untuk keperluan subpos 1514.11 and 1514.19, istilah "minyak lobak atau colza mengandung asam erusat rendah" berarti minyak tetap yang mengandung asam erusat kurang dari 2% menurut beratnya
  • 4. Minyak dan lemak dapat diklasifikasikan berdasarkan sumbernya, yaitu : • Bersumber dari tanaman • Biji-bijian palawija: minyak jagung, biji kapas, kacang, rape seed, wijen, kedelai, dan bunga matahari. • Kulit buah tanaman tahunan: minyak zaitun dan kelapa sawit. • Biji-bijian dari tanaman harian: kelapa, cokelat, inti sawit, babassu, cohune dan lain sebagainya. • Bersumber dari hewani - Susu hewani peliharaan: lemak susu. - Daging hewan peliharaan: lemak sapi dan turunannya oleostearin, oleo oil dari oleo stock, lemak babi dan mutton tallow. -Hasil laut: minyak ikan sarden serta minyak ikan paus.
  • 5. Berdasarkan fisiknya No Kelompok Lemak Jenis Lemak/ Minyak 1. 2. Lemak (berwujud padat) Minyak (berwujud cair) a. Tidak mengering (non drying oil) b. Setengah mengering (semi drying oil) c. Mengering (drying oil) Lemak biji cokelat, inti sawit, cohune, babassu, tengkawang, nutmeg butter, mowwah butter dan shea butter Minyak zaitun, kelapa, inti zaitun, kacang tanah, almond, inti alpukat, inti plum, jarak rape dan mustard. Minyak dari biji kapas, kapok, jagung, gandum, biji bunga matahari, eroton dan urgen. Minyak kacang kedelai, safflower, argemone, walnut, biji poppy, biji karet, penilla, lin seed dan candle nut.
  • 6. Lemak Babi (termasuk lard) dan lemak unggas, selain pos 02.09/15.03 1501.10.00.00 Lemak babi 1501.20.00.00 lemak babi lainnya 1501.90.00.00 lain-lain Lemak dari binatang jenis lembu,biri-biri atau kambing, selain pos 15.03 1502.10.00.00 –Tallow : 1502.10.10.00 _ _Dapat dimakan 1502.10.90.00 _ _ lain-lain 1502.90.00.00 –Lain-lain : 1502.90.10.00 _ _Dapat dimakan 1502.90.90.00 _ _ lain-lain tallow adalah lemak yang telah diolah melalui proses penyaringan, pemurnian dan pemutihan ( bleaching) . digunakan sebagai bahan pembuatan sizing wax, textile softener, cosmetik dan industri makanan. Lard adalah sejenis lemak yang berasal dari babi. Lemak ini banyak digunakan untuk campuran minyak atau istilah minyak babi yang sering digunakan untuk membuat masakan khas China, Korea atau masakan berat Barat pada umumnya. Lemak babi ini juga biasanya dijadikan campuran bahan kosmetik seperti lotion, pemutih badan, sabun, dan lisptik.
  • 7. Lard stearin, Minyak lard, oleostearin, minyak oleo dan minyak tallow, tidak diemulsi atau dicampur /diolah dengan cara lain Lard adalah sejenis lemak yang berasal dari babi. Lemak ini banyak digunakan untuk campuran minyak atau istilah minyak babi yang sering digunakan untuk membuat masakan khas China, Korea atau masakan berat Barat pada umumnya. Lemak babi ini juga biasanya dijadikan campuran bahan kosmetik seperti lotion, pemutih badan, sabun, dan lisptik. 1503.00.10.00 –Lard stearin dan oleostearin : 1503.00.09.00 _ lain-lain
  • 8. Lemak dan minyak serta fraksinya, dari ikan atau bintang laut menyusui, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia 1504.10.00.00 –Minyak hati ikan dan fraksinya 1504.10.20.00 _ _Fraksi padat 1504.10.90.00 _ _ lain-lain 1504.30.00.00 –Lemak dan minyak serta fraksinya, dari binatang laut menyusui 1504.30.10.00 _ _fraksi Padat 1504.30.90.00 _ _ lain-lain 1504.20.00.00 –Lemak dan minyak serta fraksinya dari ikan selain minyak hati ikan 1504.20.10.00 _ _Fraksi Padat 1504.20.90.00 _ _ lain-lain
  • 9. Wool grease dan zat lemak turunannya (termasuk lanolin) 1505.00.10.00 –Lanolin: 1505.00.90.00 _ lain-lain Lanolin, yang disebut juga lilin wol, minyak wol, atau lemak wol adalah zat yang terbuat dari ekstrak wol hewan seperti domba. Ekstrak ini kemudian diolah lebih lanjut untuk membuat krim lanolin. Lanolin adalah emolien yang digunakan sebagai bahan untuk krim kulit, lotion, dan salep.
  • 10. Lemak dan minyak binatang lainnya serta fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia 1506.00.00.00 Yang dimaksud dengan ini adalah lemak minyak serta fraksi dimurniakn maupun tidak tetapi tidak dimodifikasi secara kimia selain dari minyak hati ikan serta fraksinya, lemak dan minyak serta fraksinya dari ikan selain dari hati minyak ikan, dan dari binatang laut menyusui.
  • 11. Lemak kacang kedelai dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia 1507.10.00.00 –Minyak mentah, dihilangkan getahnya maupun tidak: 1507.90.00.00 _ Lain-lain 1507.90.10.00 _ _Fraksi dari minyak kacang kedelai yang tidak dimurnikan 1507.90.90.00 _ _ Lain-lain Kandungan minyak dan komposisi asam lemak dalam kedelai dipengaruhi oleh varietas dan keadaan iklim tempat tumbuh. Lemak kasar terdiri dari trigliserida sebesar 90-95 persen, sedangkan sisanya adalah fosfatida, asam lemak bebas, sterol dan tokoferol. Minyak kedelai mempunyai kadar asam lemak jenuh sekitar 15% sehingga sangat baik sebagai pengganti lemak dan minyak yang memiliki kadar asam lemak jenuh yang tinggi seperti mentega dan lemak babi. Hal ini berarti minyak kedelai sama seperti minyak nabati lainnya yang bebas kolestrol.
  • 12. Lemak kacang Tanah dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia 1508.10.00.00 –Minyak Tanah, dihilangkan getahnya maupun tidak: 1508.90.00.00 _ Lain-lain 1508.90.10.00 _ _Fraksi dari minyak kacang tanah yang tidak dimurnikan 1508.90.90.00 _ _ Lain-lain Minyak kacang tanah juga dapat digunakan untuk membuat sabun dalam proses yang disebut saponifikasi. Sabun yang dihasilkan lembut dan stabil. 15.08
  • 13. Minyak zaitun dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia 1509.10 - Virgin 1509.10.10.00 - - Dalam kemasan dengan berat bersih tidak melebihi 30 kg 1509.10.90.00 - - Lain-lain 1509.90 - Lain-lain - - Fraksi dari minyak yang tidak dimurnikan 1509.90.11.00 - - - Dalam kemasan dengan berat bersih tidak melebihi 30 kg 1509.90.19.00 - - - Lain-lain - - Lain-lain 1509.90.91.00 - - - Dalam kemasan dengan berat bersih tidak melebihi 30 kg 1509.90.99.00 - - - Lain-lain Adalah fraksi padat ataupun cair didapatkan dari fraksininasi minyak kotor setelah kristalisasi pada temperatur yang diatur. Fraksi ini telah tidak dimurnikan atau tidak pernah melalui proses dalam rangka meningkatkan karakteristik fisik. FRAKSI DARI MINYAK YANG TIDAK DIMURNIKAN 15.09
  • 14. Minyak lain dan fraksinya, diperoleh semata-mata dari zaitun, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia, termasuk campuran dari beberapa minyak atau fraksinya dengan minyak atau fraksi dari pos 15.09. • 1510.00.10.00 - Minyak mentah • 1510.00.20.00 - Fraksi dari Minyak yang tidak dimurnikan • 1510.00.90.00 - Lain-lain 15.10
  • 15. Minyak kelapa sawit dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia. Minyak kelapa sawit menghasilkan dua jenis minyak: minyak kelapa sawit mentah dari mesocarp berserat dan minyak kernel kelapa sawit mentah dari bijinya. Meskipun keduanya berasal dari buah yang sama. Minyak kelapa sawit secara kimiawi dan nutrisi berbeda dari minyak kernel kelapa sawit. Olein kernel kelapa sawit merupakan cairan bening bagian dari minyak kernel kelapa sawit yang diperoleh dari fraksinasi. Stearin kernel kelapa sawit adalah fraksi yang lebih padat dari kernel kelapa sawit didapatkan dari fraksinasi. 15.11
  • 16. Minyak biji bunga matahari, safflower atau biji kapas dan fraksinya, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak dimodifikasi secara kimia. • 1512.11.00.00 - - Minyak mentah • 1512.19 - - Lain-lain: • 1512.19.10.00 - - - Fraksi dari minyak biji bunga matahari atau minyak safflower tidak dimurnikan • 1512.19.90.00 - - - Lain-lain • - Minyak biji kapas dan fraksinya: • 1512.21.00.00 - - Minyak mentah, dihilangkan gossypolnya maupun tidak • 1512.29 - - Lain-lain: • 1512.29.10.00 - - - Fraksi dari minyak biji kapas tidak dimurnikan • 1512.29.90.00 - - - Lain-lain 15.12
  • 17. 15.13 Bab 15.13 ini meliputi: Minyak kelapa (Kopra),kernel kelapa sawit atau babassu dan fraksinya,dimurnikan maupun tidak,tetapi tidak dimodifikasi secara kimia. Semua Bea masuk terhadap barang ini dikenakan BM sebesar 5% dan PPN 10% Uraian: 1513.11.00.00 --Minyak Mentah 1513.19 --Lain lain 1513.21 --Minyak Mentah 1513.29 --Lain lain 1513.29.11.00 ----Fraksi padat dari minyak kernel kelapa sawit tidak dimurnikan
  • 19. 15.15 • Bab ini meliputi lemak dan minyak nabati tertentu lainnya(termasuk minyak jojoba) dan fraksinya,dimurnikan maupun tidak,tetapi tidak dimodifikasi secara kimia. • Pada bab ini dikenakan BM 5% DAN PPN Vat 10%,kecuali bab 1515.11.00.00,1515.19.00.00. • Uraian: • 1515.11.00.00 -- Minyak Mentah • 1515.19.00.00 -- Lain lain • 1515.21.00.00 --Minyak Mentah • 1515.29 --Lain lain • 1515.30 - Minyak jarak dan fraksinya • 1515.50 - Minyak wijen dan fraksinya • 1515.90 - Lain lain
  • 20. Lemak dan minyak hewani atau nabati dan fraksinya, sebagian atau seluruhnya dihidrogenasi, diinter-esterifikasi, dire- esterifikasi atau dielaidinisasi, dimurnikan maupun tidak, tetapi tidak diolah lebih lanjut. 15.16 Margarin; campuran atau olahan yang dapat dimakan dari lemak atau minyak hewani atau nabati atau dari fraksi lemak atau minyak yang berbeda dalam bab ini, selain lemak atau minyak atau fraksinya yang dapat dimakan dari pos 15.16. 15.17
  • 21. 15.18 Lemak dan minyak hewani atau nabati serta fraksinya, dipanaskan, dioksidasi, didehidrasi, disulfurisasi, ditiup, dipolimerisasi dengan panas dalam hampa udara atau dalam gas inert, atau dimodifikasi secara kimia lainnya, tidak termasuk dari pos 15.16; olahan atau campuran yang tidak dapat dimakan dari lemak atau minyak hewani atau nabati atau dari fraksi lemak atau minyak yang berbeda dalam Bab ini, tidak dirinci atau termasuk dalam pos lainnya.
  • 22. 15.20 Gliserol, mentah; air gliserol dan larutan alkali gliserol.
  • 23. 15.21 Malam nabati (selain trigliserida), malam lebah, malam serangga lainnya dan spermaceti, dimurnikan atau diwarnai maupun tidak.
  • 24. 15.22 Degra; residu yang diperoleh dari pengolahan zat berlemak atau malam hewani atau nabati.