Dokumen tersebut membahas tentang mobilitas sosial dan kesetaraan sosial dalam masyarakat. Mobilitas sosial adalah pergerakan seseorang antar kelas sosial, dipengaruhi faktor pendidikan, pekerjaan, dan program pemerintah. Ada dua bentuk mobilitas yaitu horizontal dan vertikal, melalui saluran seperti pendidikan dan organisasi. Mobilitas sosial berdampak positif seperti struktur sosial yang adil, namun juga berdamp

1. MOBILITAS SOSIAL DAN
KESETARAAN SOSIAL
DALAM MASYARAKAT

2. MOBILITAS SOSIAL
Segala usaha yang dilakukan
seseorang mungkin saja bergerak
dari golongan masyarakat yang
semula kurang beruntung
menjadi lebih beruntung dan
sebaliknya.

3. FAKTOR
Ukuran
keluarga
Ras &
kebudayaan
Pendidikan
Jenis kelamin dan
urutan dalam
keluarga
Penundaan
kepuasan
Program
pemerintah

4. BENTUK MOBILITAS SOSIAL
 Horizontal
 Vertikal
◦ Vertikal naik (social climbing)
◦ Vertikal turun (social sinking)
 Intragenerasi
 Antargenerasi

5. SALURAN MOBILITAS SOSIAL
Angkatan bersenjata
Organisasi politik
Lembaga pendidikan
Lembaga keagamaan
Saluran lainnya
Organisasi keahlian
Organisasi ekonomi

6. DAMPAK MOBILITAS SOSIAL
Positif: Negatif:
 Struktur sosial yang
adil
 Struktur sosial
menjadi luwes
 Terbentuknya
masyarakat modern
 Adanya rasa tidak puas
dan tidak bahagia
 gejala mencari jalan pintas
& penyelewengan
 Gejala depresi dan frustasi
 Gejala alienasi / perasaan
tegang
 Kecemasan & ketegangan
memperlajari peran baru

7. KESETARAAN DALAM PERBEDAAN
SOSIAL
1. Prinsip kesetaraan
 Pasal 27 ayat 1 UUD 1945 “segala warga
negara bersamaan kedudukannya di dalam
hukum dan pemerintahan dan wajib
menjunjung hukum dan pemerintahan itu
dengan tidak ada kecualinya”
2. Implementasi prinsip kesetaraan
a) Kesetaraan Gender
b) Kesetaraan Suku
c) Kesetaraan (penganut) agama