Kerangka karangan merupakan rencana penulisan yang berisi garis besar ide-ide yang disusun secara sistematis dan terstruktur untuk membantu penulis menyusun tulisan secara terarah dan terkonsep serta menghindari ide ganda. Kerangka karangan juga memudahkan penulis menemukan bahan pendukung dan menciptakan klimaks yang berbeda. Ada dua pola susunan kerangka karangan yaitu pola alamiah berdasarkan urutan ruang,
Metode Cooperative Script dalam Pembelajaran Menyimak Dongeng pada Siswa Kelas VII SMPN 4 Sumedang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan, langkah-langkah, dan hasil pembelajaran menyimak dongeng dengan menggunakan metode cooperative script pada siswa kelas VII di SMPN 4 Sumedang. Penelitian menggunakan desain quasy eksperimen dengan teknik unit tunggal. Sampel dipilih secara acak dari kelas
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Kajian ini bertujuan meningkatkan penguasaan murid dalam penggunaan huruf besar pada permulaan ayat dan kata nama khas; (2) Terdapat masalah murid tidak menggunakan huruf besar dengan betul walaupun telah ditegur berulang kali; (3) Penyelidik menggunakan pensel warna untuk mengatasi masalah tersebut.
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangIzan M.Pd
[Ringkasan]
Makalah ini membandingkan sistem pendidikan di Indonesia, Jepang, dan Finlandia. Ketiganya memiliki jenjang pendidikan dasar dan menengah yang sama yaitu selama 9 tahun. Namun, Finlandia memiliki jenjang sarjana terpendek yaitu 3 tahun. Untuk tenaga pendidik, Finlandia memiliki kualifikasi guru tertinggi dengan ijazah master sebagai syarat minimal, sedangkan proses perekrutan guru paling ketat. Di bidang anggaran dan pembiayaan p
Metode Cooperative Script dalam Pembelajaran Menyimak Dongeng pada Siswa Kelas VII SMPN 4 Sumedang
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan, langkah-langkah, dan hasil pembelajaran menyimak dongeng dengan menggunakan metode cooperative script pada siswa kelas VII di SMPN 4 Sumedang. Penelitian menggunakan desain quasy eksperimen dengan teknik unit tunggal. Sampel dipilih secara acak dari kelas
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Kajian ini bertujuan meningkatkan penguasaan murid dalam penggunaan huruf besar pada permulaan ayat dan kata nama khas; (2) Terdapat masalah murid tidak menggunakan huruf besar dengan betul walaupun telah ditegur berulang kali; (3) Penyelidik menggunakan pensel warna untuk mengatasi masalah tersebut.
Perbandingan Pendidikan di Indonesia, Finlandia dan JepangIzan M.Pd
[Ringkasan]
Makalah ini membandingkan sistem pendidikan di Indonesia, Jepang, dan Finlandia. Ketiganya memiliki jenjang pendidikan dasar dan menengah yang sama yaitu selama 9 tahun. Namun, Finlandia memiliki jenjang sarjana terpendek yaitu 3 tahun. Untuk tenaga pendidik, Finlandia memiliki kualifikasi guru tertinggi dengan ijazah master sebagai syarat minimal, sedangkan proses perekrutan guru paling ketat. Di bidang anggaran dan pembiayaan p
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian abstrak, cara penulisan abstrak yang baik, dan daftar pustaka. Abstrak adalah ringkasan yang berisi tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian dalam 200-300 kata tanpa tabel atau gambar. Daftar pustaka berisi semua sumber yang digunakan dengan format tertentu sesuai jenis sumbernya.
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara yang benar dalam mengutip sumber rujukan, termasuk jenis kutipan (langsung dan tidak langsung), teknik penulisan kutipan, dan cara menuliskan sumber rujukan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kalimat efektif dan karakteristik-karakteristiknya, yaitu kalimat harus koheren, pararel, hemat, memberikan penekanan, dan variatif. Kalimat efektif harus mudah dipahami, logis, menggunakan kata yang sejajar, tidak berlebihan, menyorot bagian penting, serta memiliki subyek dan predikat yang saling mendukung.
Dokumen ini membahas tentang bentuk dan makna kata ulang dalam bahasa Indonesia. Terdapat beberapa jenis bentuk kata ulang, yaitu kata ulang penuh, kata ulang berimbuhan, kata ulang berubah bunyi, kata ulang semu, dan kata ulang dwipurwa. Kata ulang dapat menyatakan makna benda yang bermacam-macam, menyerupai bentuk dasar, atau pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang atau bermacam-mac
Huruf miring digunakan untuk memberi penekanan pada suatu kata, kalimat, atau paragraf, serta menandai kutipan dari bahasa asing, istilah Latin, dan judul publikasi. Huruf miring juga menggantikan garis bawah pada tulisan tangan atau mesin tik manual. Terdapat tiga kriteria penulisan huruf miring yaitu untuk menuliskan judul publikasi yang dikutip, menegaskan bagian teks, dan menuliskan kata asing
Dokumen tersebut membahas kaidah-kaidah penulisan huruf kapital dalam bahasa Indonesia. Beberapa kaidah yang disebutkan adalah penggunaan huruf kapital pada awal kalimat, petikan langsung, nama Tuhan, gelar kehormatan, jabatan, bangsa, bulan, dan kata ganti orang kedua.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian abstrak, cara penulisan abstrak yang baik, dan daftar pustaka. Abstrak adalah ringkasan yang berisi tujuan, metode, hasil, dan kesimpulan penelitian dalam 200-300 kata tanpa tabel atau gambar. Daftar pustaka berisi semua sumber yang digunakan dengan format tertentu sesuai jenis sumbernya.
Dokumen tersebut membahas tentang tata cara yang benar dalam mengutip sumber rujukan, termasuk jenis kutipan (langsung dan tidak langsung), teknik penulisan kutipan, dan cara menuliskan sumber rujukan.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian kalimat efektif dan karakteristik-karakteristiknya, yaitu kalimat harus koheren, pararel, hemat, memberikan penekanan, dan variatif. Kalimat efektif harus mudah dipahami, logis, menggunakan kata yang sejajar, tidak berlebihan, menyorot bagian penting, serta memiliki subyek dan predikat yang saling mendukung.
Dokumen ini membahas tentang bentuk dan makna kata ulang dalam bahasa Indonesia. Terdapat beberapa jenis bentuk kata ulang, yaitu kata ulang penuh, kata ulang berimbuhan, kata ulang berubah bunyi, kata ulang semu, dan kata ulang dwipurwa. Kata ulang dapat menyatakan makna benda yang bermacam-macam, menyerupai bentuk dasar, atau pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang atau bermacam-mac
Huruf miring digunakan untuk memberi penekanan pada suatu kata, kalimat, atau paragraf, serta menandai kutipan dari bahasa asing, istilah Latin, dan judul publikasi. Huruf miring juga menggantikan garis bawah pada tulisan tangan atau mesin tik manual. Terdapat tiga kriteria penulisan huruf miring yaitu untuk menuliskan judul publikasi yang dikutip, menegaskan bagian teks, dan menuliskan kata asing
Dokumen tersebut membahas kaidah-kaidah penulisan huruf kapital dalam bahasa Indonesia. Beberapa kaidah yang disebutkan adalah penggunaan huruf kapital pada awal kalimat, petikan langsung, nama Tuhan, gelar kehormatan, jabatan, bangsa, bulan, dan kata ganti orang kedua.
2. Kerangka karangan merupakan rencana
penulisan yang memuat garis-garis besar dari
suatu karangan yang akan digarap, dan
merupakan rangkaian ide-ide yang disusun
secara sistematis, logis, jelas, terstruktur, dan
teratur.
http://izanbahdin.blogspot.com/
3. Membuat tulisan terkonsep dan terarah
Kerangka karangan membantu penulis untuk melihat gagasan-gagasan
dalam sekilas pandang, sehingga dapat dipastikan apakah susunan dan
hubungan timbal-balik antara gagasan-gagasan itu sudah tepat, apakah
gagasan-gagasan itu sudah disajikan dengan baik, harmonis dalam
perimbangannya.
Memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda.
Menghindari ide ganda. Untuk menggindari pengulangan penggalan
kalimat atau topik.
Memudahkan penulis mencari materi pembantu.
Dengan mempergunakan rincian-rincian dalam kerangka karangan
penulis akan dengan mudah mencari data-data atau fakta-fakta untuk
memperjelas atau membuktikan pendapatnya. Atau data dan fakta yang
telah dikumpulkan itu akan dipergunakan di bagian mana dalam
karangannya itu.
Untuk menyusun karangan secara teratur.
http://izanbahdin.blogspot.com/
4. Pola Susunan Kerangka Karangan:
Pola Alamiah
Susunan atau pola alamiah adalah suatu urutan unit-
unit kerangka karangan sesuai dengan keadaan yang
nyata di alam. Sebab itu susunan alamiah dapat dibagi
lagi menjadi tiga bagian utama, yaitu berdasarkan
urutan ruang, urutan waktu, dan urutan topik yang ada.
Pola Logis Berdasar Urutan:
1) klimaks – anti klimaks
2) umum – khusus
3) sebab – akibat
4) proses
5) dan lain-lain.
http://izanbahdin.blogspot.com/