Kerajaan Kalingga berkembang di Jawa Tengah pada abad ke-7 hingga ke-9 Masehi. Masyarakatnya memeluk agama Hindu dan Buddha serta memiliki kebiasaan makan dengan tangan. Ekonomi didasarkan pada pertanian, perburuan, perikanan, dan pertambangan sederhana. Ratu Sima memerintah kerajaan ini secara adil pada tahun 674 Masehi.
Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Jayabaya. Kerajaan ini melanjutkan Kerajaan Kahuripan. Kehidupan politik ditandai perang saudara antara Samarawijaya dan Panji Garasakan. Seni sastra berkembang pesat pada masa pemerintahan Raja Kameswara.
Kerajaan Kalingga diduga berlokasi di sekitar Blora dan Cepu, Jawa Tengah. Kerajaan ini bercorak Buddha pada abad ke-7 M. Sumber sejarahnya berasal dari catatan Cina, tradisi lokal, dan naskah Carita Parahyangan. Kalingga terbagi menjadi dua setelah Ratu Shima, yaitu Kalingga Utara dan Selatan. Peninggalan bersejarahnya meliputi prasasti Tukmas, Sojomerto, serta candi
Kerajaan Kalingga didirikan pada tahun 732 M di Jawa Tengah dengan Sanjaya sebagai raja pertamanya. Kerajaan ini bercorak Hindu dan berpusat di daerah Jepara sekarang. Kalingga awalnya dipimpin oleh Ratu Sima pada tahun 674-675 M dengan pemerintahan yang ketat dan disiplin. Kerajaan ini mempunyai hasil bumi seperti kulit penyu, emas, perak, dan menganut agama Buddha aliran Hinayana.
Teks ini membahas sejarah Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah pada abad ke-6 Masehi. Kerajaan ini diperintah oleh Ratu Shima yang dikenal dengan hukuman pemotongan tangan bagi pencuri. Teks ini juga menjelaskan arsitektur, catatan sejarah dari sumber lokal dan Cina, serta peninggalan candi dan prasasti Kerajaan Kalingga.
Kerajaan Kalingga berkembang di Jawa Tengah pada abad ke-7 hingga ke-9 Masehi. Masyarakatnya memeluk agama Hindu dan Buddha serta memiliki kebiasaan makan dengan tangan. Ekonomi didasarkan pada pertanian, perburuan, perikanan, dan pertambangan sederhana. Ratu Sima memerintah kerajaan ini secara adil pada tahun 674 Masehi.
Kerajaan Kediri mencapai puncak kejayaannya pada masa pemerintahan Raja Jayabaya. Kerajaan ini melanjutkan Kerajaan Kahuripan. Kehidupan politik ditandai perang saudara antara Samarawijaya dan Panji Garasakan. Seni sastra berkembang pesat pada masa pemerintahan Raja Kameswara.
Kerajaan Kalingga diduga berlokasi di sekitar Blora dan Cepu, Jawa Tengah. Kerajaan ini bercorak Buddha pada abad ke-7 M. Sumber sejarahnya berasal dari catatan Cina, tradisi lokal, dan naskah Carita Parahyangan. Kalingga terbagi menjadi dua setelah Ratu Shima, yaitu Kalingga Utara dan Selatan. Peninggalan bersejarahnya meliputi prasasti Tukmas, Sojomerto, serta candi
Kerajaan Kalingga didirikan pada tahun 732 M di Jawa Tengah dengan Sanjaya sebagai raja pertamanya. Kerajaan ini bercorak Hindu dan berpusat di daerah Jepara sekarang. Kalingga awalnya dipimpin oleh Ratu Sima pada tahun 674-675 M dengan pemerintahan yang ketat dan disiplin. Kerajaan ini mempunyai hasil bumi seperti kulit penyu, emas, perak, dan menganut agama Buddha aliran Hinayana.
Teks ini membahas sejarah Kerajaan Kalingga di Jawa Tengah pada abad ke-6 Masehi. Kerajaan ini diperintah oleh Ratu Shima yang dikenal dengan hukuman pemotongan tangan bagi pencuri. Teks ini juga menjelaskan arsitektur, catatan sejarah dari sumber lokal dan Cina, serta peninggalan candi dan prasasti Kerajaan Kalingga.
Kerajaan Kalingga berkembang pada abad ke-7 di Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ratu Sima. Kerajaan ini makmur berkat perdagangan, pertanian, dan agama Buddha. Namun masa kejayaannya berakhir ketika putra mahkota Ratu Sima dihukum mati karena dituduh mencuri emas.
Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan Buddha di Jawa Tengah abad ke-7 M yang dipimpin Ratu Sima. Kerajaan ini mengalami masa kejayaan di bawah kepemimpinannya namun runtuh setelah puteranya dihukum mati karena dituduh mencuri. Beberapa peninggalan bersejarah Kalingga masih ditemukan di Jawa Tengah seperti prasasti dan candi.
Kerajaan Kalingga didirikan oleh pengungsi dari India yang melarikan diri dari penghancuran daerah Kalingga. Ibukotanya berada di Jawa Tengah pada abad ke-7 Masehi. Penguasa terkenalnya adalah Ratu Shima yang dikenal adil dan bijaksana walaupun berpemerintahan keras. Kerajaan ini kemudian menjadi bagian dari Sriwijaya pada abad ke-8 M.
Dokumen ini membahas tentang Kerajaan Holing atau Kerajaan Kalingga. Terdapat beberapa pendapat mengenai lokasi Kerajaan Holing, yaitu berdasarkan sumber Cina kerajaan ini terletak di Jawa Tengah, sedangkan menurut JL Moens terletak di Semenanjung Malaka. Dokumen ini juga menjelaskan aspek kehidupan pemerintahan Kerajaan Holing dalam bidang politik, ekonomi, dan agama.
Sejarah Indonesia SMA Kelas X - Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan KalinggaMardeliaNF
Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Kalinggga, tentang sumber sejarah, faktor kemajuan dan perkembangan, berbagai aspek kehidupan, baik politik sosial budaya, serta faktor keruntuhan.
Kerajaan Kalingga didirikan oleh pengungsi dari India Timur pada abad ke-7 Masehi. Ibu kotanya terletak di Semenanjung Malaka dan diperintah oleh Ratu Sima yang bijak namun tegas. Ekonomi Kalingga berkembang pesat melalui perdagangan laut dan budayanya dipengaruhi kuat oleh India.
1. Kerajaan Holing (Kalingga) diduga terletak di Jawa Tengah menurut sumber Cina, meskipun ada yang menempatkannya di Semenanjung Malaya.
2. Kerajaan ini didirikan oleh pengungsi dari Kalingga, India. Masa kejayaannya dipimpin Ratu Shima pada abad ke-7 M.
3. Peninggalan bersejarahnya meliputi prasasti dan candi di Jawa Tengah.
Kerajaan Kalingga pernah berdiri pada abad ke-6 hingga ke-7 di Jawa Tengah bagian utara dengan ibu kotanya yang dikelilingi tembok kayu. Masyarakatnya memeluk agama Buddha dan Hindu serta memiliki perekonomian maju yang didukung perdagangan dan pelayaran laut.
Kerajaan Kalingga berada di Jawa Tengah utara Gunung Muria. Ibukotanya adalah Jepara. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-7 hingga runtuh akibat ditaklukan Sriwijaya. Masyarakat Kalingga hidup sederhana sebagai nelayan dan petani, sedangkan raja dan ratu tinggal di istana bertingkat. Ekonominya didasarkan pada hasil laut dan pertanian. Beberapa prasasti dan candi masih menyisakan je
ini adalah jenis presentasi singkat kerajaan kalingga. Hanya point point tiap apa yang akan kita bicarakan yang tertulis karena sisanya para pembicara yang menghapalkannya dan diberitahu ke audience dengan cara yang semenarik mungkin (mengingat ini mengenai sejarah, dan kebanyakan orang akan cepat merasa bosan jika terlalu banyak tulisan jadi disiasati dengan gaya presentasi yang menarik)... selamat mencoba :D
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kunoMyOs Supardi
Kerajaan Kalingga berkembang pada abad ke-7 di Jawa Tengah bagian utara dengan pusat kekuasaan diperkirakan di Jepara saat ini. Masyarakat Kalingga hidup makmur dari pertanian dan perdagangan serta memiliki sistem hukum yang ketat di bawah kepemimpinan Ratu Shima. Kerajaan ini kemudian berkembang menjadi Kerajaan Mataram di bawah kekuasaan Raja Sanjaya pada abad ke-8.
Buku ini membahas hubungan antara Raja Pakubuwana X dengan para priyayi (bangsawan) dan kawula (rakyat biasa) di Kasunanan Surakarta pada tahun 1900-1915. Pakubuwana X memiliki kedudukan yang sangat terbatas di bawah kekuasaan pemerintah kolonial Belanda, namun dia mampu memelihara dan mengeksploitasi simbol-simbol kekuasaan untuk mempertahankan pengaruhnya. Hubungan antara ketiga kelompok
Kerajaan Kalingga berkembang pada abad ke-7 di Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ratu Sima. Kerajaan ini makmur berkat perdagangan, pertanian, dan agama Buddha. Namun masa kejayaannya berakhir ketika putra mahkota Ratu Sima dihukum mati karena dituduh mencuri emas.
Kerajaan Kalingga merupakan kerajaan Buddha di Jawa Tengah abad ke-7 M yang dipimpin Ratu Sima. Kerajaan ini mengalami masa kejayaan di bawah kepemimpinannya namun runtuh setelah puteranya dihukum mati karena dituduh mencuri. Beberapa peninggalan bersejarah Kalingga masih ditemukan di Jawa Tengah seperti prasasti dan candi.
Kerajaan Kalingga didirikan oleh pengungsi dari India yang melarikan diri dari penghancuran daerah Kalingga. Ibukotanya berada di Jawa Tengah pada abad ke-7 Masehi. Penguasa terkenalnya adalah Ratu Shima yang dikenal adil dan bijaksana walaupun berpemerintahan keras. Kerajaan ini kemudian menjadi bagian dari Sriwijaya pada abad ke-8 M.
Dokumen ini membahas tentang Kerajaan Holing atau Kerajaan Kalingga. Terdapat beberapa pendapat mengenai lokasi Kerajaan Holing, yaitu berdasarkan sumber Cina kerajaan ini terletak di Jawa Tengah, sedangkan menurut JL Moens terletak di Semenanjung Malaka. Dokumen ini juga menjelaskan aspek kehidupan pemerintahan Kerajaan Holing dalam bidang politik, ekonomi, dan agama.
Sejarah Indonesia SMA Kelas X - Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan KalinggaMardeliaNF
Kerajaan Sriwijaya dan Kerajaan Kalinggga, tentang sumber sejarah, faktor kemajuan dan perkembangan, berbagai aspek kehidupan, baik politik sosial budaya, serta faktor keruntuhan.
Kerajaan Kalingga didirikan oleh pengungsi dari India Timur pada abad ke-7 Masehi. Ibu kotanya terletak di Semenanjung Malaka dan diperintah oleh Ratu Sima yang bijak namun tegas. Ekonomi Kalingga berkembang pesat melalui perdagangan laut dan budayanya dipengaruhi kuat oleh India.
1. Kerajaan Holing (Kalingga) diduga terletak di Jawa Tengah menurut sumber Cina, meskipun ada yang menempatkannya di Semenanjung Malaya.
2. Kerajaan ini didirikan oleh pengungsi dari Kalingga, India. Masa kejayaannya dipimpin Ratu Shima pada abad ke-7 M.
3. Peninggalan bersejarahnya meliputi prasasti dan candi di Jawa Tengah.
Kerajaan Kalingga pernah berdiri pada abad ke-6 hingga ke-7 di Jawa Tengah bagian utara dengan ibu kotanya yang dikelilingi tembok kayu. Masyarakatnya memeluk agama Buddha dan Hindu serta memiliki perekonomian maju yang didukung perdagangan dan pelayaran laut.
Kerajaan Kalingga berada di Jawa Tengah utara Gunung Muria. Ibukotanya adalah Jepara. Kerajaan ini berdiri pada abad ke-7 hingga runtuh akibat ditaklukan Sriwijaya. Masyarakat Kalingga hidup sederhana sebagai nelayan dan petani, sedangkan raja dan ratu tinggal di istana bertingkat. Ekonominya didasarkan pada hasil laut dan pertanian. Beberapa prasasti dan candi masih menyisakan je
ini adalah jenis presentasi singkat kerajaan kalingga. Hanya point point tiap apa yang akan kita bicarakan yang tertulis karena sisanya para pembicara yang menghapalkannya dan diberitahu ke audience dengan cara yang semenarik mungkin (mengingat ini mengenai sejarah, dan kebanyakan orang akan cepat merasa bosan jika terlalu banyak tulisan jadi disiasati dengan gaya presentasi yang menarik)... selamat mencoba :D
Tugas makalah kerajaan kalingga dan mataram kunoMyOs Supardi
Kerajaan Kalingga berkembang pada abad ke-7 di Jawa Tengah bagian utara dengan pusat kekuasaan diperkirakan di Jepara saat ini. Masyarakat Kalingga hidup makmur dari pertanian dan perdagangan serta memiliki sistem hukum yang ketat di bawah kepemimpinan Ratu Shima. Kerajaan ini kemudian berkembang menjadi Kerajaan Mataram di bawah kekuasaan Raja Sanjaya pada abad ke-8.
Buku ini membahas hubungan antara Raja Pakubuwana X dengan para priyayi (bangsawan) dan kawula (rakyat biasa) di Kasunanan Surakarta pada tahun 1900-1915. Pakubuwana X memiliki kedudukan yang sangat terbatas di bawah kekuasaan pemerintah kolonial Belanda, namun dia mampu memelihara dan mengeksploitasi simbol-simbol kekuasaan untuk mempertahankan pengaruhnya. Hubungan antara ketiga kelompok
Kerajaan Kalingga bercorak Buddha berada di Jawa Tengah abad ke-6 hingga ke-7. Kerajaan ini dipimpin Ratu Sima yang terkenal bijak dan adil. Masyarakatnya beragama Buddha dan budayanya dipengaruhi India. Ekonominya berbasis perdagangan dan pertanian.
Makalah kerajaan kota kapur dam tulang bawangAndi Uli
Kerajaan Tulang Bawang dan Kota Kapur merupakan kerajaan awal di Lampung dan Bangka yang bercorak Hindu-Budha. Kerajaan Tulang Bawang didirikan pada abad ke-7 di sekitar Tulang Bawang, Lampung dan memiliki hubungan perdagangan dengan Tiongkok. Sedangkan Kota Kapur di Bangka memiliki peninggalan candi dan arca dari abad ke-5 hingga ke-7 yang menunjukkan pengaruh Hindu. Kota Kapur kemudian dikuasai
Kerajaan Kalingga adalah kerajaan Hindu yang berpusat di Jepara pada abad ke-7-8 M. Kerajaan ini diperintah oleh Ratu Shima dan keturunannya. Agama yang dianut adalah agama Buddha aliran Hinayana. Kerajaan ini kemudian runtuh dan ibukotanya dipindahkan ke Jawa Timur, meski alasan pasti pindahnya tidak diketahui.
TATANAN POLITIK DAN BIROKRASI KERAJAAN HINDU – BUDDHA DI INDONESIA Kehidupan ...Sintia Rahmawati
Dokumen tersebut membahas tentang tatatan politik dan birokrasi kerajaan Hindu-Buddha di Indonesia, mulai dari kerajaan awal seperti Kutai dan Tarumanegara, kerajaan maritim Sriwijaya, serta beberapa kerajaan agraris seperti Mataram Kuno, Medang Kamulan, Kediri, dan Singasari. Kerajaan-kerajaan tersebut dibangun berdasarkan pengaruh agama Hindu dan Buddha, dengan sistem pemerintahan kerajaan
Dokumen tersebut membahas sejarah dan kehidupan kerajaan-kerajaan Islam di NTB, khususnya Kerajaan Selaparang dan Kesultanan Bima. Kerajaan Selaparang didirikan oleh Sunan Prapen dan berkembang pada abad ke-17 hingga akhirnya jatuh ke tangan Kerajaan Mataram pada 1672. Kesultanan Bima didirikan pada 1640 dan menjalin hubungan dengan kerajaan sekitar hingga akhirnya berakh
Kerajaan Kalingga adalah kerajaan Hindu-Buddha abad ke-6 di Jawa Tengah yang didirikan oleh Dapunta Syailendra. Kerajaan ini dikenal dengan nama Holing, Heling, dan Keling. Raja terkenalnya adalah Ratu Shima yang memerintah dari tahun 674-695 M. Kerajaan ini memiliki peninggalan bersejarah seperti Prasasti Tuk Mas, Prasasti Sojomerto, Candi Angin, Candi Bubrah, dan Situs P
Sejarah kerajaan HINDU - BUDDHA di Indonesia Shafa Fatin
Kerajaan Singhasari berdiri pada tahun 1222 di bawah kepemimpinan Ken Arok. Kerajaan ini mencapai puncak kejayaannya di bawah Raja Kertanegara pada abad ke-13, namun runtuh setelah Kertanegara tewas dibunuh pada tahun 1292. Kerajaan Majapahit kemudian didirikan oleh Raden Wijaya dan menjadi pengganti Singhasari.
Mataram kuno: Keadaan ekonomi, politik, sosial-budaya mataram kunoMcinvie
Kerajaan Mataram Kuno berdiri pada abad ke-8 di Jawa Tengah oleh Raja Sanjaya. Kerajaan ini diperintah oleh dua dinasti, yaitu Dinasti Sanjaya yang beragama Hindu dan Dinasti Syailendra yang beragama Buddha. Sumber utama mengenai kerajaan ini adalah Prasasti Canggal dan Prasasti Mantyasih. Prasasti Canggal berisi tentang pendirian lingga oleh Raja Sanjaya, sementara Prasasti Mantyasih mencantumkan
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
3. KERAJAAN KALINGGA
DIBERI SEBUTAN KERAJAAN HOLING DAN
BERKEMBANG SEKITAR ABAD KE-7 SAMPAI ABAD KE-9.
ASAL NAMA KALINGGA BERASAL DARI NAMA
KERAJAAN DI INDIA SELATAN YAITU KERAJAAN
KALINGGA
MATA PENCAHARIAN ADALAH BERBURU, NELAYAN,
PERDAGANGAN, DAN PERTAMBANGAN SEDERHANA.
4. KERAJAAN KALINGGA
SUMBER SEJARAH
1. Berita/kronik Cina dari Dinasti Tang yang
menyebutkan adanya kerajaan Kalingga
yang beralokasi di Cho-Po (Jawa)
2. Berita dari I-Tsing, seorang pendeta
Buddha dari Cina.
3. Prasasti Tuk Mas yang diperkirakan
berasal dari tahun 650 M dan ditemukan
di Desa Tuk Mas, di lereng Gunung
Merbabu.
KEHIDUPAN POLITIK &
PEMERINTAHAN
• Diperintah oleh seorang raja perempuan
bernaman Ratu Sina.
• Keempat maha menteri mengatur bersama
kekuasaan atas 28 kerajaan kecil .
• Ratu Sina memerintah kerajaan dengan tegas
jujur, dan adil.
• Batas kekuasaan kerajaan Kalingga adalah di
sebelah timur terletak Po-Li (kemungkinan Bali), di
sebelah utara Chen-La (kemungkinan Kamboja),
di sebelah barat To-Po-Peng (kemungkinan
Sumatra), dan di bagian selatan berbatasan
dengan samudra yang besar.
5. KEHIDUPAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
1 5
2 6
3 7
4
Menganut agama Hindu dan
Buddha.
Bahasa sanskerta sebagai
Bahasa keagamaan dan
mengetahui ilmu perbintangan.
Bukti memeluk agama Hindu
adalah Prasasti Tuk Mas.
Raja tinggal di sebuah bangunan
bertingkat besar, beratapkan daun
palem dan duduk di atas bangku yang
terbuat dari gading
Penduduk membuat banteng-
banteng kayu dan rumah-
rumah beratap daun kelapa.
Kebiasaan makan dengan
tangan.
Sudah mempunyai
kepandaian menulis huruf
Pallawa.