SlideShare a Scribd company logo
Tindakan sosial,
interaksi sosial &
identitas
By:kelompok 6 (siasikkk!)
KELOMPOK 6:
rani fitriani
silvia azzahra
siti nazira
Saskia sabila
zahratussita
Tindakan
sosial
01
Tindakan sosial
adalah tindakan yang mengandung makna ketika individu berhubungan dengan individu lain di mana hasil
tindakan tersebut memengaruhi perilaku orang lain1. Tindakan sosial merupakan salah satu konsep pokok
dalam sosiologi yang dikemukakan oleh Max Weber. Menurut Weber, tindakan hanya dapat dikategorikan
sebagai tindakan sosial manakala tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi
pada perilaku orang lain1. Contoh tindakan sosial adalah menyapa tetangga, memberi sedekah, atau berdemo
Empat tipe tindakan sosial yang dibedakan berdasarkan konteks motif para pelakunya12:.
Explain:
● Tindakan rasionalitas instrumental, yaitu tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan praktis yang
didasarkan pada kesesuaian antara tujuan serta ketersediaan alat yang digunakan untuk mencapainya
(berorientasi tujuan). Contoh: menabung, berinvestasi, atau bekerja.
● Tindakan rasional nilai, yaitu tindakan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan nilai seperti etika,
estetika, moral, dan religi. Contoh: beribadah, berderma, atau berkarya seni.
● Tindakan afektif, yaitu tindakan yang dilakukan berdasarkan perasaan atau emosi yang sedang dialami
oleh pelaku. Contoh: marah, cemburu, atau bahagia.
● Tindakan tradisional, yaitu tindakan yang dilakukan berdasarkan kebiasaan atau adat istiadat yang
telah diwariskan secara turun-temurun. Contoh: mengikuti upacara adat, menjalankan pantangan, atau
mematuhi norma.
Interaksi
sosial
02
Interaksi sosial
adalah proses terjadinya aksi dan reaksi (timbal balik) dari kedua belah pihak, baik antarindividu, individu
dengan kelompok, maupun antarkelompok34. Interaksi sosial merupakan syarat utama terbentuknya
masyarakat dan hubungan sosial. Tanpa interaksi sosial, tidak mungkin terjadi kerjasama, komunikasi,
konflik, integrasi, maupun diferensiasi sosial.
Interaksi sosial dapat dibedakan menjadi dua jenis4:
Explain
● Interaksi sosial primer, yaitu interaksi yang bersifat langsung, intensif, penuh perhatian, dan melibatkan
seluruh kepribadian pelaku. Contoh: interaksi antara keluarga, sahabat, atau pasangan.
● Interaksi sosial sekunder, yaitu interaksi yang bersifat tidak langsung, tidak intensif, kurang perhatian,
dan hanya melibatkan sebagian kepribadian pelaku. Contoh: interaksi antara penjual dan pembeli, guru
dan murid, atau dokter dan pasien.
Identita
s
03
identitas
Identitas adalah ciri khas atau karakteristik yang membedakan seseorang atau kelompok dari yang lain1.
Identitas dapat bersifat pribadi (seperti nama, jenis kelamin, atau hobi) atau sosial (seperti suku, agama, atau
profesi). Identitas juga dapat bersifat tetap (seperti ras, etnis, atau golongan darah) atau berubah (seperti
status, pendidikan, atau pekerjaan).
Identitas dibentuk melalui proses sosialisasi dan interaksi sosial dengan lingkungan sekitar1. Seseorang
dapat memiliki lebih dari satu identitas sesuai dengan konteks dan situasi yang dihadapi. Misalnya,
seseorang dapat memiliki identitas sebagai anak, pelajar, atlet, muslim, dan Indonesia secara bersamaan.
Identitas sosial memiliki konsekuensi bagi individu maupun kelompok1. Konsekuensi tersebut antara lain:
Explain
● Eksklusi, yaitu proses pengecualian atau pemisahan individu atau kelompok dari lingkungan sosial
karena perbedaan identitas. Contoh: diskriminasi, marginalisasi, atau pengucilan.
● Inklusi, yaitu proses penerimaan atau penyatuan individu atau kelompok ke dalam lingkungan sosial
karena kesamaan identitas. Contoh: solidaritas, toleransi, atau integrasi.
Burung irian burung cendrawasih
cukup sekian dan terimakasih

More Related Content

Similar to kelompok6 10ips3.pptx

Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
RezaWahyuni5
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
BudionoDrs
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseAbel Petrus
 
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialIndividu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
ElibrarySosiologi
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Jaya Gemilang Toga
 
Tindakan & Interaksi
Tindakan & InteraksiTindakan & Interaksi
Tindakan & Interaksi
intangs
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
BhinekaTemplate
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialMuhyi Nurrasyid
 
Pengantar sosiologi antropologi filsafat Ilmu
Pengantar sosiologi  antropologi filsafat IlmuPengantar sosiologi  antropologi filsafat Ilmu
Pengantar sosiologi antropologi filsafat Ilmu
Universitas Negeri Yogyakarta
 
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxKEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
antoalmuttaqien
 
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta DidikPendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Nur Rizki
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
Dezan Must
 
3. sosialisasi
3. sosialisasi3. sosialisasi
3. sosialisasi
evinurleni
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
Septian Muna Barakati
 
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptxRealitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
NoviTanurarini1
 
PSRE1122 : AKTIVIT SOSIAL
PSRE1122 : AKTIVIT SOSIALPSRE1122 : AKTIVIT SOSIAL
PSRE1122 : AKTIVIT SOSIAL
PISMPBM20622AinNajwa
 
makalah manusia sebagai makhluk sosial
makalah manusia sebagai makhluk sosialmakalah manusia sebagai makhluk sosial
makalah manusia sebagai makhluk sosial
riizqii
 
Interaksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasiInteraksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasiFira Nursya`bani
 

Similar to kelompok6 10ips3.pptx (20)

Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
 
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
Bab 2 individu, kelompok, dan hubungan sosial (1)
 
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, SanjoseKehidupan sosial manusia, Sanjose
Kehidupan sosial manusia, Sanjose
 
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan SosialIndividu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial
 
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 babModul star IPS KELAS X SMK bab 1   5 bab
Modul star IPS KELAS X SMK bab 1 5 bab
 
Tindakan & Interaksi
Tindakan & InteraksiTindakan & Interaksi
Tindakan & Interaksi
 
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
1. SIKAP, PRIBADI DAN TINGKAH LAKU.pdf
 
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosialmanusia sebagai makhluk individu dan sosial
manusia sebagai makhluk individu dan sosial
 
Pengantar sosiologi antropologi filsafat Ilmu
Pengantar sosiologi  antropologi filsafat IlmuPengantar sosiologi  antropologi filsafat Ilmu
Pengantar sosiologi antropologi filsafat Ilmu
 
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptxKEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
KEL. 4 KONSEP DASAR PSIKOLOGI SOSIAL.pptx
 
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta DidikPendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
Pendidikan di Sekolah dalam Membentuk Karakter Peserta Didik
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
3. sosialisasi
3. sosialisasi3. sosialisasi
3. sosialisasi
 
Sosiologi
SosiologiSosiologi
Sosiologi
 
Interaksi sosial
Interaksi sosialInteraksi sosial
Interaksi sosial
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptxRealitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
Realitas Individu, Kelompok, dan Hubungan Sosial.pptx
 
PSRE1122 : AKTIVIT SOSIAL
PSRE1122 : AKTIVIT SOSIALPSRE1122 : AKTIVIT SOSIAL
PSRE1122 : AKTIVIT SOSIAL
 
makalah manusia sebagai makhluk sosial
makalah manusia sebagai makhluk sosialmakalah manusia sebagai makhluk sosial
makalah manusia sebagai makhluk sosial
 
Interaksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasiInteraksi sosial dan sosialisasi
Interaksi sosial dan sosialisasi
 

kelompok6 10ips3.pptx

  • 1. Tindakan sosial, interaksi sosial & identitas By:kelompok 6 (siasikkk!)
  • 2. KELOMPOK 6: rani fitriani silvia azzahra siti nazira Saskia sabila zahratussita
  • 4. Tindakan sosial adalah tindakan yang mengandung makna ketika individu berhubungan dengan individu lain di mana hasil tindakan tersebut memengaruhi perilaku orang lain1. Tindakan sosial merupakan salah satu konsep pokok dalam sosiologi yang dikemukakan oleh Max Weber. Menurut Weber, tindakan hanya dapat dikategorikan sebagai tindakan sosial manakala tindakan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan dan berorientasi pada perilaku orang lain1. Contoh tindakan sosial adalah menyapa tetangga, memberi sedekah, atau berdemo Empat tipe tindakan sosial yang dibedakan berdasarkan konteks motif para pelakunya12:. Explain: ● Tindakan rasionalitas instrumental, yaitu tindakan yang dilakukan untuk mencapai tujuan praktis yang didasarkan pada kesesuaian antara tujuan serta ketersediaan alat yang digunakan untuk mencapainya (berorientasi tujuan). Contoh: menabung, berinvestasi, atau bekerja. ● Tindakan rasional nilai, yaitu tindakan yang dilakukan berdasarkan pertimbangan nilai seperti etika, estetika, moral, dan religi. Contoh: beribadah, berderma, atau berkarya seni. ● Tindakan afektif, yaitu tindakan yang dilakukan berdasarkan perasaan atau emosi yang sedang dialami oleh pelaku. Contoh: marah, cemburu, atau bahagia. ● Tindakan tradisional, yaitu tindakan yang dilakukan berdasarkan kebiasaan atau adat istiadat yang telah diwariskan secara turun-temurun. Contoh: mengikuti upacara adat, menjalankan pantangan, atau mematuhi norma.
  • 6. Interaksi sosial adalah proses terjadinya aksi dan reaksi (timbal balik) dari kedua belah pihak, baik antarindividu, individu dengan kelompok, maupun antarkelompok34. Interaksi sosial merupakan syarat utama terbentuknya masyarakat dan hubungan sosial. Tanpa interaksi sosial, tidak mungkin terjadi kerjasama, komunikasi, konflik, integrasi, maupun diferensiasi sosial. Interaksi sosial dapat dibedakan menjadi dua jenis4: Explain ● Interaksi sosial primer, yaitu interaksi yang bersifat langsung, intensif, penuh perhatian, dan melibatkan seluruh kepribadian pelaku. Contoh: interaksi antara keluarga, sahabat, atau pasangan. ● Interaksi sosial sekunder, yaitu interaksi yang bersifat tidak langsung, tidak intensif, kurang perhatian, dan hanya melibatkan sebagian kepribadian pelaku. Contoh: interaksi antara penjual dan pembeli, guru dan murid, atau dokter dan pasien.
  • 8. identitas Identitas adalah ciri khas atau karakteristik yang membedakan seseorang atau kelompok dari yang lain1. Identitas dapat bersifat pribadi (seperti nama, jenis kelamin, atau hobi) atau sosial (seperti suku, agama, atau profesi). Identitas juga dapat bersifat tetap (seperti ras, etnis, atau golongan darah) atau berubah (seperti status, pendidikan, atau pekerjaan). Identitas dibentuk melalui proses sosialisasi dan interaksi sosial dengan lingkungan sekitar1. Seseorang dapat memiliki lebih dari satu identitas sesuai dengan konteks dan situasi yang dihadapi. Misalnya, seseorang dapat memiliki identitas sebagai anak, pelajar, atlet, muslim, dan Indonesia secara bersamaan. Identitas sosial memiliki konsekuensi bagi individu maupun kelompok1. Konsekuensi tersebut antara lain: Explain ● Eksklusi, yaitu proses pengecualian atau pemisahan individu atau kelompok dari lingkungan sosial karena perbedaan identitas. Contoh: diskriminasi, marginalisasi, atau pengucilan. ● Inklusi, yaitu proses penerimaan atau penyatuan individu atau kelompok ke dalam lingkungan sosial karena kesamaan identitas. Contoh: solidaritas, toleransi, atau integrasi.
  • 9. Burung irian burung cendrawasih cukup sekian dan terimakasih