penyakit hypertensi merupakan penyakit yang dapat membunuh secara diam-diam apabila tidak segera ditangani, penyakit ini sering dianggap penyakit biasa saja oleh masyarakat, maka dari itu pendidkan kesehatan tentang hypertensi sangat diperlukan
Dokumen ini memberikan data jumlah penderita hipertensi di 15 puskesmas di Kota Sukabumi tahun 2018. Puskesmas Baros memiliki jumlah penderita hipertensi terbanyak dengan 1,161 kasus, sedangkan Puskesmas Benteng memiliki jumlah terendah dengan 520 kasus. Secara keseluruhan, terdapat 12,891 kasus hipertensi di Kota Sukabumi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) data menunjukkan 42.5% dari total lansia di Kota Sukabumi menderita hipertensi, (2) Puskesmas Sukabumi memiliki jumlah penderita hipertensi terbanyak, (3) usia dan gaya hidup yang tidak sehat merupakan penyebab utama hipertensi.
Dokumen ini memberikan informasi mengenai prevalensi 4 penyakit kardiovaskuler yaitu penyakit jantung, hipertensi, diabetes melitus dan tumor/kanker di Indonesia dan Sulawesi Selatan berdasarkan data Riskesdas tahun 2007.
Kelompok 8 melakukan penelitian di Puskesmas Sukakarya untuk menganalisis fasilitas, tenaga kerja, dan penyakit dominan. Penyakit ISPA mendominasi dengan proporsi 69,53% karena mudah menular via virus dan interaksi manusia yang semakin padat.
Dokumen ini memberikan data jumlah penderita hipertensi di 15 puskesmas di Kota Sukabumi tahun 2018. Puskesmas Baros memiliki jumlah penderita hipertensi terbanyak dengan 1,161 kasus, sedangkan Puskesmas Benteng memiliki jumlah terendah dengan 520 kasus. Secara keseluruhan, terdapat 12,891 kasus hipertensi di Kota Sukabumi.
Ringkasan dokumen tersebut adalah: (1) data menunjukkan 42.5% dari total lansia di Kota Sukabumi menderita hipertensi, (2) Puskesmas Sukabumi memiliki jumlah penderita hipertensi terbanyak, (3) usia dan gaya hidup yang tidak sehat merupakan penyebab utama hipertensi.
Dokumen ini memberikan informasi mengenai prevalensi 4 penyakit kardiovaskuler yaitu penyakit jantung, hipertensi, diabetes melitus dan tumor/kanker di Indonesia dan Sulawesi Selatan berdasarkan data Riskesdas tahun 2007.
Kelompok 8 melakukan penelitian di Puskesmas Sukakarya untuk menganalisis fasilitas, tenaga kerja, dan penyakit dominan. Penyakit ISPA mendominasi dengan proporsi 69,53% karena mudah menular via virus dan interaksi manusia yang semakin padat.
Observasi data dan Informasi penyakit berdasarkan analisis puskesmas sukakaryaAniNurdiapansah
Analisis data kesehatan di Puskesmas Sukakarya menunjukkan bahwa penyakit ISPA adalah penyakit terbesar dengan persentase 69,53%, diikuti artritis dan gastroduodenitis. Faktor utama penyebaran ISPA adalah mudahnya penularan virus dan interaksi masyarakat akibat pemukiman padat.
Prevalensi hipertensi di desa umbulmartani kecamatan ngemplak kabupaten slemanbeigita darwin
Penelitian ini mengukur prevalensi hipertensi di Desa Umbulmartani pada Maret 2012 dan menemukan angka prevalensi sebesar 3,31%. Penelitian ini bersifat deskriptif non-analitik dan menganalisis faktor risiko seperti jenis kelamin, usia, berat badan, merokok, dan status pernikahan.
Jurnal ini membahas hubungan antara pengetahuan pasien hipertensi tentang hipertensi dengan kepatuhan minum obat antihipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kampa. Penelitian menemukan ada hubungan antara pengetahuan yang lebih baik tentang hipertensi dengan kepatuhan yang lebih tinggi dalam minum obat antihipertensi. Jurnal ini mendorong peningkatan pengetahuan pasien hipertensi untuk meningkatkan kepatuhan perawatan dan
Dokumen tersebut membahas tentang determinan kejadian hipertensi pada pengunjung posbindu di wilayah kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Penelitian ini menemukan ada hubungan antara riwayat keluarga hipertensi, obesitas sentral, dan merokok dengan kejadian hipertensi, sedangkan tidak ditemukan hubungan antara indeks massa tubuh dan stres dengan hipertensi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi tidak terkendali pada penderita yang melakukan pemeriksaan rutin di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Penelitian menggunakan desain studi kasus kontrol dengan 88 responden. Hasilnya menunjukkan umur lebih dari 40 tahun, status lajang/duda/janda, konsumsi garam dan kopi tinggi, tingkat stres, s
Karya tulis ilmiah ini membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah penderita hipertensi pada lansia di Puskesmas Pembina Plaju Palembang tahun 2009. Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan utama pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor seperti umur, jenis kelamin, dan genetik dengan tekanan darah penderita hipertensi.
1. Penelitian ini menguji pengaruh metode self-help group (SHG) terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi.
2. SHG diberikan kepada kelompok intervensi selama 3 sesi dalam 3 minggu, sedangkan kelompok kontrol hanya mendapat penyuluhan.
3. Hasilnya menunjukkan tekanan darah sistole kelompok intervensi menurun secara signifikan setelah SHG, berbeda dengan kelompok kontrol yang meningkat.
Dokumen ini memberikan data jumlah penderita hipertensi di 15 puskesmas di Kota Sukabumi tahun 2018. Puskesmas Baros memiliki jumlah penderita hipertensi terbanyak dengan 1,161 kasus, sedangkan Puskesmas Benteng memiliki jumlah terendah dengan 520 kasus. Secara keseluruhan, terdapat 12,891 kasus hipertensi di Kota Sukabumi.
Proposal ini membahas pengaruh senam jantung sehat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di RT 05 Kelurahan Prapen Kecamatan Praya tahun 2023. Hipertensi merupakan masalah kesehatan utama yang dapat dicegah dengan aktivitas fisik seperti senam jantung sehat."
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi pada sopir truk di Kota Semarang. Secara khusus membahas tentang latar belakang masalah hipertensi pada sopir truk, rumusan masalah yang menanyakan faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan status tekanan darah pada sopir truk, serta tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor tersebut.
Observasi data dan Informasi penyakit berdasarkan analisis puskesmas sukakaryaAniNurdiapansah
Analisis data kesehatan di Puskesmas Sukakarya menunjukkan bahwa penyakit ISPA adalah penyakit terbesar dengan persentase 69,53%, diikuti artritis dan gastroduodenitis. Faktor utama penyebaran ISPA adalah mudahnya penularan virus dan interaksi masyarakat akibat pemukiman padat.
Prevalensi hipertensi di desa umbulmartani kecamatan ngemplak kabupaten slemanbeigita darwin
Penelitian ini mengukur prevalensi hipertensi di Desa Umbulmartani pada Maret 2012 dan menemukan angka prevalensi sebesar 3,31%. Penelitian ini bersifat deskriptif non-analitik dan menganalisis faktor risiko seperti jenis kelamin, usia, berat badan, merokok, dan status pernikahan.
Jurnal ini membahas hubungan antara pengetahuan pasien hipertensi tentang hipertensi dengan kepatuhan minum obat antihipertensi di wilayah kerja Puskesmas Kampa. Penelitian menemukan ada hubungan antara pengetahuan yang lebih baik tentang hipertensi dengan kepatuhan yang lebih tinggi dalam minum obat antihipertensi. Jurnal ini mendorong peningkatan pengetahuan pasien hipertensi untuk meningkatkan kepatuhan perawatan dan
Dokumen tersebut membahas tentang determinan kejadian hipertensi pada pengunjung posbindu di wilayah kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Penelitian ini menemukan ada hubungan antara riwayat keluarga hipertensi, obesitas sentral, dan merokok dengan kejadian hipertensi, sedangkan tidak ditemukan hubungan antara indeks massa tubuh dan stres dengan hipertensi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi tidak terkendali pada penderita yang melakukan pemeriksaan rutin di Puskesmas Kedungmundu Kota Semarang. Penelitian menggunakan desain studi kasus kontrol dengan 88 responden. Hasilnya menunjukkan umur lebih dari 40 tahun, status lajang/duda/janda, konsumsi garam dan kopi tinggi, tingkat stres, s
Karya tulis ilmiah ini membahas faktor-faktor yang berhubungan dengan tekanan darah penderita hipertensi pada lansia di Puskesmas Pembina Plaju Palembang tahun 2009. Hipertensi masih menjadi masalah kesehatan utama pada lansia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan faktor-faktor seperti umur, jenis kelamin, dan genetik dengan tekanan darah penderita hipertensi.
1. Penelitian ini menguji pengaruh metode self-help group (SHG) terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi.
2. SHG diberikan kepada kelompok intervensi selama 3 sesi dalam 3 minggu, sedangkan kelompok kontrol hanya mendapat penyuluhan.
3. Hasilnya menunjukkan tekanan darah sistole kelompok intervensi menurun secara signifikan setelah SHG, berbeda dengan kelompok kontrol yang meningkat.
Dokumen ini memberikan data jumlah penderita hipertensi di 15 puskesmas di Kota Sukabumi tahun 2018. Puskesmas Baros memiliki jumlah penderita hipertensi terbanyak dengan 1,161 kasus, sedangkan Puskesmas Benteng memiliki jumlah terendah dengan 520 kasus. Secara keseluruhan, terdapat 12,891 kasus hipertensi di Kota Sukabumi.
Proposal ini membahas pengaruh senam jantung sehat terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di RT 05 Kelurahan Prapen Kecamatan Praya tahun 2023. Hipertensi merupakan masalah kesehatan utama yang dapat dicegah dengan aktivitas fisik seperti senam jantung sehat."
Dokumen tersebut membahas tentang hipertensi pada sopir truk di Kota Semarang. Secara khusus membahas tentang latar belakang masalah hipertensi pada sopir truk, rumusan masalah yang menanyakan faktor-faktor apa saja yang berhubungan dengan status tekanan darah pada sopir truk, serta tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor tersebut.
Dokumen tersebut merangkum hasil penelitian mengenai gambaran pengetahuan penderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Taraweang. Penelitian menunjukkan sebagian besar responden mengalami hipertensi berat dan umumnya perempuan berusia 41-50 tahun dengan riwayat keluarga hipertensi. Sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup tentang penyakit hipertensi.
data hipertensi di sukabumi 2018 (docx)erick nirwana
Makalah ini membahas tentang kejadian hipertensi di Sukabumi. Data menunjukkan jumlah lansia dan persentase lansia dengan hipertensi di kota tersebut pada tahun 2018. Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering diderita lansia di Sukabumi.
Makalah ini membahas tentang kejadian hipertensi di Sukabumi. Data menunjukkan jumlah lansia dan persentase lansia dengan hipertensi di kota tersebut pada tahun 2018. Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering diderita lansia di Sukabumi.
Makalah ini membahas tentang kejadian hipertensi di Sukabumi. Data menunjukkan jumlah lansia dan persentase lansia dengan hipertensi di kota tersebut pada tahun 2018. Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering diderita lansia di Sukabumi.
Makalah ini membahas tentang kejadian hipertensi di Sukabumi. Data menunjukkan jumlah lansia dan persentase lansia dengan hipertensi di kota tersebut pada tahun 2018. Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering diderita lansia di Sukabumi.
Makalah ini membahas tentang kejadian hipertensi di Sukabumi. Data menunjukkan jumlah lansia dan persentase lansia dengan hipertensi di kota tersebut pada tahun 2018. Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sering diderita lansia di Sukabumi.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
1. DATA PENDERITA
HIPERTENSI DI KOTA
SUKABUMI TAHUN 2018
KELOMPOK SIK
1.ARDLYANSYA BAN A.
2.ERICK NIRWAN
3.MIRNAWATI
4.NENDEN HASANAH
5.RATU S. RAFIAH N.
2. LATAR BELAKANG
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan pembunuh diam-
diam karena pada sebagian besar kasus tidak menunjukkan gejala
apapun. Hipertensi merupakan salah satu faktor resiko utama yang
menyebabkan serangan jantung dan stroke, yang menyerang
sebagian besar penduduk dunia. Hipertensi adalah suatu keadaan
dimana dijumpai tekanan darah 140/90 mmHg atau lebih untuk
usia 13 – 50 tahun dan tekanan darah mencapai 160/95 mmHg
untuk usia di atas 50 tahun. Pengukuran tekanan darah minimal
sebanyak dua kali untuk lebih memastikan keadaan tersebut (WHO,
2005).
Hipertensi lebih banyak dialami oleh lansia karena semakin
bertambah tua umurnya, proporsi lansia yang mengalami keluhan
kesehatan semakin besar. Hal ini dibuktikan pula berdasarkan Riset
Kesehatan Dasar tahun 2013 adalah hipertensi. dengan prevalensi
45,9% pada usia 55-64 tahun, 57,6% pada usia 65,74% dan 63,8%
pada usia ≥ 75 tahun (Infodatin Kemenkes RI, 2016).
salah satu kota di Jawa Barat yang memiliki penderita
hipertensi. Berdasarkan data yang diperoleh dari Dinas
Kesehatan Kota Sukabumi jumlah lansia dan lansia dengan
hipertensi tahun 2018 dapat dilihat pada tabel berikut :
3. No. Puskesmas
Lansia dengan
%
Orang Hipertensi
1 Baros 1793 1161 64.7
2 Cipelang 1792 879 49.0
3 Selabatu 1866 912 48.8
4 Sukakarya 1463 712 48.6
5 Tipar 1758 850 48.3
6 Naggleng 1542 732 47.4
7 Gedong Panjang 1721 809 47.0
8 Pabuaran 1316 612 46.5
9 Limusnunggal 1737 809 46.5
10 Cikundul 2055 933 45.4
11 Ciberem Hilir 2131 833 39.0
12 Sukabumi 4076 1529 37.5
13 Karang Tengah 2699 1008 37.3
14 Lembursitu 1866 912 36.0
15 Benteng 2700 520 19.2
Total 30291 12891 42.5
Berdasarkan tabel menunjukan bahwa
Puskesmas Baros merupakan Puskesmas
dengan kejadian lansia hipertensi
terbanyak yaitu sebesar 67.7% atau
1.161 jiwa kejadian lansia dengan
hipertensi dari jumlah 1.793 jiwa dan
puskesmas Benteng merupakan kejadian
terendah penderita hipertensi sebesar
520 jiwa atau sekitar 19.2% dari jumlah
penduduk 2.700 jiwa.
4. 9%7%7%
5%
6%
5%
6%5%6%
7%
6%
12%
8%7%4%
Baros Cipelang Selabatu
Sukakarya Tipar Naggleng
Gedong Panjang Pabuaran Limusnunggal
Cikundul Ciberem Hilir Sukabumi
Karang Tengah Lembursitu Benteng
Dan jika dilihat dari diagram lingkaran
dari total 12.891 jiwa yang menderita
hipertensi terbanyak yaitu berada di
Puskesmas Sukabumi sebesar 12% atau
sebesar 1.529 jiwa, sedangkan posisi
terendah yang menderita hipertensi
berada di Benteng dengan persentase 4%
atau sebesar 520 jiwa.
5. HASIL DAN OPINI
Dari data yang sudah kami ambil dapat disimpulkan bahwa angka
kejadian hipertensi di Kota Sukabumi yaitu sebesar 42.5% atau
sebesar 12.891 jiwa dari total lansia di Kota Sukabumi sebesar
30.291 jiwa. Hal ini menunjukkan bahwa sistem pelayanan
puskesmas di Sukabumi cukup baik karena angka harapan hidup
lansia tinggi dan angka kejadian hipertensi di Kota Sukabumi
tidak melewati angka harapan hidup lansia.
Penyebab hipertensi biasanya terjadi karena factor usia dan
gejala utama pada penderita hipertensi secara umum sering
terjadi yaitu sakit kepala sampai ke tengkuk bagian belakang dan
tengkuk terasa pegal. Hipertensi ini dapat mengakibatkan
terjadinya komplikasi terutama pada sistem kardiovaskuler
seperti stroke dan gagal jantung. Perlu dilakukan usaha untuk
menekannya dengan pengobatan yang tepat sehingga tekanan
darah dapat terkontrol ke tingkat yang normal.
Salah satu upaya pencegahan hipertensi yaitu : menjaga berat
badan ideal, berolah raga secara rutin biasanya untuk lansia bisa
berjalan 2-3 jam setiap minggu, konsumsi makanan rendah
lemak dan kaya serat contohnya roti dari biji-bijian utuh, beras
merah serta bua dan sayuran. Kurangi garam, kurangi alcohol
dan berhenti merokok.