1. Syirik dan
Bahaya Syirik
Kelompok 7
1. Shindu Argo Tri W.P.
2. Jesi Avisenna Hartono
3. Mochammad Akbar K.
4. Yoga Dwi Anggoro M.
(221080200040)
(22108020005
(22108020007
(22108020012
3. Pengertian Syirik
• Kata Syirik menurut bahasa Arab artinya sekutu.
• Menurut istilah syirik berarti suatu sikap dan
perbuatan yang menyatakan dan mengakui
adanya Tuhan selain Allah swt.
4. Allah swt menyatakan secara tegas dalam firmannya
yang terdapat dalam Surat An-Nisa ayat 48
Artinya: “Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa
karena mempersekutukan-Nya, dan Dia mengampuni Dosa yang
selainnya (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Barangsiapa
mempersekutukan Allah, maka sungguh dia telah berbuat dosa
yang besar”
5. Bentuk-Bentuk Syirik
1. Syirk al-Akbar/Syirik Besar
Syirik Besar adalah pengakuan hati adanya tuhan selain Allah swt.,
seperti menuhankan patung, berhala, hewan, matahari, bahkan
pohon semua itu diyakini sebagai tuhan untuk disembah dan tempat
minta tolong.
6. Allah swt menyatakan dengan tegas dalam Qur’an
Surat An-Nahl ayat 51-52
Artinya: “Allah swt berfirman; janganlah kamu semua menyembah
2 tuhan, sesungguhnya Dialah (Allah swt) Tuhan Yang Maha Esa
maka kepada-Nya saja kamu tunduk berserah diri. Dan MilikNya
segala apa yang di langit dan di bumi, dan kepada-Nya ketaatan itu
selama-lamanya. Mengapa kamu takut kepada selain Allah?”
7. 2. Syirk al-Asghar/Syirik Kecil
Syirik kecil adalah menjadikan selain Allah swt sebagai
sandaran amal kebaikan diantaranya yang berhubungan
dengan ibadah. Akan tetapi sandaran amal kebaikan itu
tidak dijadikan sembahan seperti syirik besar.
Nabi Muhammad saw menyebut perbuatan riya’ sebagai syirik kecil. beliau
bersabda dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad:
“sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kamu semua adalah syirik
kecil yaitu riya”
8. Penyebab terjadinya Syirik
Pada Manusia
1. DHA’IFUL IMAN (Lemahnya Iman)
Seorang yang imannya lemah cenderung berbuat maksiat. Lemahnya rasa takut kepada Allah
Swt ini akan dimanfaatkan oleh hawa nafsu untuk menguasai diri seseorang.
9. 2. AL-JAHLU (Kebodohan)
Dalam kondisi yang penuh dengan kebodohan itu, orang-orang
cenderung berbuat syirik. Karenanya semakin jahiliyah suatu kaum, bisa
dipastikan kecenderungan berbuat syirik semakin kuat.
3. TAQLID (Ikut-ikutan secara membabi buta)
Al-Qur’an selalu menggambarkan bahwa orang-orang yang
menyekutukan Allah Swt selalu memberi alasan mereka melakukan itu
karena mengikuti jejak nenek moyang mereka.
10. Allah swt menyatakan dalam Qur’an
Surat Al-Araf ayat 28
Artinya: “Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang
demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakannya“.
Katakanlah: “Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan)
perbuatan yang keji“. Mengapa kamu mengada-adakan terhadap
Allah apa yang tidak kamu ketahui? [QS. AL ARAF 7:28]
11. Tindakan Rasullulah dalam
Menangkal Syirik
1. Tidak berlebihan dalam memuji dan mengagungkan Nabi SAW
2. Beliau melarang kita dari melakukan perbuatan menjadikan kuburan
sebagai tempat ibadah dan Larangan menjadikan kubur beliau sebagai
‘ied (tempat yang didatangi berulang-ulang).
3. Larangan bersafar menuju tempat yang dianggap berkah kecuali tiga
masjid.
12. Perbuatan terlarang yang bertentangan
dengan hadits Nabi yang dikenal dengan
hadits “Syaddur Rihal”. Nabi bersabda,
اث ىالِإ ا
َلِإ ُلااحِِّ
الر ُّداشُت ا
َل
اد ِاجاسام ِةاث ا
َل
:
ا ْ
ال ِد ِجْساماو ،ِاماراحْلا ِد ِجْسام
،ىاصْق
يِد ِجْساماو
Artinya: “Tidaklah diikat pelana unta (tidak dilakukan
perjalanan jauh safar) kecuali menuju tiga masjid:
Masjidil Haram, Masjid Al-Aqsha, dan masjidku (Masjid
Nabawi).
” (HR. al-Bukhari, no. 1197, dari Abu Sa’id al Khudri).