Dokumen ini berisi ringkasan tentang beberapa topik yang terkait dengan ajaran Islam, yaitu: 1) hal-hal yang membatalkan dua kalimat syahadat, 2) tauhid asma' dan sifat Allah, 3) ilmu Allah, 4) ma'iyyatullah, dan 5) syirik. Topik-topik ini dijelaskan secara singkat beserta contoh-contohnya.
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
Apakah program Sekolah Alkitab Liburan ada di gereja Anda? Perlukah diprogramkan? Jika sudah ada, apa-apa saja yang perlu dipertimbangkan lagi? Pak Igrea Siswanto dari organisasi Life Kids Indonesia membagikannya untuk kita semua.
Informasi lebih lanjut: 0821-3313-3315 (MLC)
#SABDAYLSA #SABDAEvent #ylsa #yayasanlembagasabda #SABDAAlkitab #Alkitab #SABDAMLC #ministrylearningcenter #digital #sekolahAlkitabliburan #gereja #SAL
2. KELOMPOK 2
NAMA ANGGOTA
MARC ICHSAN ABDILLAH (202510083)
RATIH PUSPASARI (202510061)
IRFAN MAULANA (202510032)
3. TEMA:
A. HAL HAL YANG MEMBATALKAN DUA KALIMAT
STAHADAT.
B. AL- ASMA’WAS- SHIFAT.
C. ILMU ALLAH.
D. MA’IYATULLAH
E. SYIRIK
ASSALAMUALAIKUM WR. WB.
4. A.HAL HAL YANG MEMBATALKAN DUA KALIMAT
SYAHADAT
1. Syirik kepada ALLAH SWT.
2.Orang yang menjadian antara dia dan allah perantara-
perantara
3.Orang yang tdak mau mengkafirkan orang musyrik dan
orang yang masih ragu terhadap kekufuran mereka atau
membenarkan madzhab mereka
4.Orang yang menyakini bahwa selain petunjuk nabi
muhammad SAW lebih sempurna dari petunjuk beliau
5.Siapa yang membenci suatu dari ajaran yang dibawa
oleh rosullullah SAW sekalipun ia juga mengamalkannya
maka ia kafir.
5. 6. Siapa yang menghina suatu dari agama rosul SAW atau pahala
maupun siksanya, maka ia kafir.
7.sihir
8.mendukung kaum musrikin dan menolong mereka dalam
memusuhi umat islam.
9.Siapa yang menyakini bahwa sebagian manusia ada yang boleh
keluar dari syari’at nabi Muhammad SAW seperti halnya nabi Khidir
boleh keluar dari syari’at nabi Musa maka ia kafir.sebagaimana
diakini oleh ghulat sufiyah (sufi yang berlebihan /malampaui batas)
bahwa mereka mampu mencapai suatu derajat atau tingkatan yang
tidak membutuhkan untuk mengikutim ajaran Rosullulah SAW.
10.Berpaling dari agama ALLAH SWT, tidak mempelajarinya dan
tidak pula mengamalkannya.
6. B. AL- ASMA’ WAS- SHIFAT
Pengertian Tauhid Asma’ wa-Shifat
Kalimat asma’ adalah bentuk jama’ dari kalimat ism yang berati nama. Asma
Allah berarti nama-nama Allah. Sedangkan kalimat sifaat bentuk jama’ dari
kata sifat yang berarti sifat. Kalimat sifat dalam bahasa Arab berbeda
dengan kalimat sifat dalam bahasa Indonesia. Dalam bahasa arab
kalimat sifat mencakup segala informasi yang melekat pada suatu yang wujud.
Sehingga sifat bagi benda dalam bahasa arab mencakup sifat benda itu sendiri,
seperti besar kecilnya, tinggi rendahnya, warnanya, keelokannya, dan lain-lain. Juga
mencakup apa yang dilakukannya, apa saja yang dimilikinya, keadaan, gerakan, dan
informasi lainnya yang ada pada benda tersebut. Dengan demikian, kalimat sifat
Allah mencakup perbuatanNya, kekuasaanNya, apa saja yang ada pada Dzat Allah,
dan segala informasi tentang Allah. Diantara sifat Allah adalah Allah memiliki
tangan yang sesuai dengan keagungan dan kebesaran-Nya, Allah memiliki kaki yang
sesuai dengan keagungan dan kebesaran-Nya, Allah turun ke langit dunia, Allah
bersemayam di Arsy, Allah tertawa, Allah murka, Allah berbicara, dan lain-lain. Dan
sekali lagi, sifat Allah tidak hanya berhubungan dengan kemurahan-Nya, keindahan-
Nya, keagungan-Nya, dan lain-lain.
7. Tiga Asas Tauhid Asma’ wa-Shifat
Mensucikan dan meninggikan Allah SWT dari
sifat-sifat dan perkara-perkara yang menyerupai-Nya
dengan makhluk-Nya atau dari segala kekurangan.
Meyakini nama-nama dan sifat-sifat Allah
sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Al-Qur’an dan
Al-Hadits; tanpa membatasinya dengan mengurang-
ngurangi atau menambah-nambah, atau berpaling,
sekalipun sedikit, atau mengabaikannya.
Membuang jauh-jauh khayalan untuk
memvisualisasikan sifat-sifat Allah SWT.
8. C. ILMU ALLAH
Dalam asmaul husna, Allah swt. disebut sebagai Al ‘Alim (Yang Maha
Mengetahui).
Bahwasanya ilmu Allah tidak terbatas. Dia mengetahui apa saja yang ada di
langit dan di bumi, yang dahulu, sekarang, ataupun besok, baik yang ghaib
maupun yang nyata.
Ilmu Allah swt. maha luas, tak terjangkau, dan tak terbayangkan oleh akal
pikiran, tiada terbatas. Dia mengetahui apa yang sudah dan akan terjadi serta
yang mengaturnya. Manusia, malaikat, dan makhluk manapun tak akan bisa
menyelami lautan ilmu Allah swt. Bahkan untuk mengetahui ciptaan Allah saja
manusia tidak akan mampu. Tentang tubuhnya sendiri saja, tidak semuanya
terjangkau oleh kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah dicapai
manusia. Semakin didalami semakin jauh pula yang harus dijangkau, semakin
banyak misteri yang harus dipecahkan, seperti jaringan kerja otak manusia
masih merupakan hal yang teramat rumit untuk dikaji.
Allah swt. menggambarkan betapa kecil dan tak berdayanya manusia bila
dibandingkan dengan ilmu Allah swt., dengan perumpamaan air laut bahkan
tujuh lautan dijadikan tinta untuk menulis kalimat Allah swt., niscaya tidak
akan habis-habisnya kalimat Allah tersebut dituliskan.
9. Ayat-ayat qauliyah mengisyaratkan kepada manusia untuk mencari
ilmu alam semesta (ayat-ayat kauniyah), oleh sebab itu manusia
harus berusaha membacanya, mempelajari, menyelidiki dan
merenungkannya, untuk kemudian mengambil kesimpulan. Allah
swt. berfirman: “Bacalah (ya Muhammad) dengan nama Tuhanmu
Yang Menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari ‘alaq.
Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah. Yang Mengajar
(manusia) dengan perantaraan alam. Dia mengajarkan kepada
manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al-‘Alaq:1-5)
10. D. MAI’ATULLAH
Ma’iyyah berasal dari kata ma’a, artinya
bersama. Ma’iyatullah berarti kebersamaan Allah SAW. Dengan
menelaah ayat-ayat al-Quran diketahui bahwa ma’iyyatullah itu
ada dua kategori: al-ma’iyyah al-‘âmah dan al-ma’iyyah al-
khâshah.
a. Al-Ma’iyyatullah al-âmah
Al-ma’iyyatullah al-âmah (kebersamaan umum) artinya bahwa
Allah U senantiasa bersama dengan seluruh manusia. Baik tua
atau muda, laki-laki maupun perempuan, miskin atukah kaya,
bodoh maupun pintar, tinggal di desa juga di kota, taat ataukah
membangkang, muslim ataupun kafir. Tidak ada bedanya !
Dengan sifat-Nya yang Maha Mengetahui (al-‘Alîm), Maha
Melihat (al-Bashîr), Maha Mendengar (al-Samî’), Allah U akan
senantiasa mengetahui dan melihat apa yang dilakukan manusia
dan apa yang dikatakannya.
11. b. Al-ma’iyyatullah al-Khashah
Tidak semua manusia ternyata dapat merespon muraqabatullah dan ihsanullah sebagaimana
mestinya. Sangat banyak manusia yang mudah sekali melakukan kemaksiyatan, padahal setiap saat
Allah U senantiasa mengawasi manusia. Juga, sangat mudah melakukan ke-dzaliman kepada sesama
manusia. Padahal Allah U senantiasa berbuat baik kepadanya. Cobalah kita tengokkan pikiran kita ke
sekeliling kita. Aurat diobral murah seperti pakaian loakan. Bukan hanya betis atau paha, udel
bahkan secara sengaja dan penuh kesadaran dipamerkan. Perjudian dibiarkan. Kejadian kemarin, di
Ngawi, kaum muslim yang menentang perjudian malah ditangkapi. Perjudian dibela ! Saat Hari Natal
tiba, 25 Desember 2001, ada orang muslim yang turut merayakannya. Bahkan, turut menjaganya.
Seakan-akan mereka rasakan hal itu merupakan kebajikan atas nama toleransi. Padahal, Allah U dan
Rasulullah r mengharamkan turut merayakan hari raya agama lain. Dan, di negeri muslim tidak
dibenarkan propaganda hari raya Natal di TV, radio, toko-toko, jalan raya, kantor, dan tempat umum
lainnya. Pejabat muslim justru memelopori kemaksiatan tersebut. Saat ada perempuan muslimah
menikah dengan laki-laki non muslim tidak ditentang, alasannya ‘Itu hak asasi dia’. Bahkan, beberapa
waktu lalu seorang yang disebut ‘cendekiawan muslim’ menikahkan anak perempuannya dengan
laki-laki Yahudi di Amerika dan menggunakan aturan yang disebutnya ‘syariat Ibrahim’. Padahal,
dalam al-Quran hal itu diharamkan, merupakan kemaksiyatan (lihat: surat al-Mumtahanah [60]: 10,
al-Baqarah [2]: 221). Ketika Amerika hendak memecah belah kaum muslim, tidak jarang orang
muslim turut mengkampanyekan propaganda mereka dengan mengkotak-kotak umat Islam sebagai
tradisionalis, modernis dan fundamentalis. Umat Islam dikerat-kerat. Dengan alasan kemajemukan,
ada orang muslim yang turut mempropagandakan ‘agama madani’ sebagai gabungan kesamaan
antara Islam, Kristen dan Yahudi. “Orang Islam jangan merasa benar sendiri, kebenaran itu relatif,
semua agama sama-sama beriman,” kata mereka. Padahal, ini merupakan suatu kemaksiatan.
12. E. SYIRIK
Syirik adalah perbuatan buruk yang dilakukan seseorang untuk
mempersekutukan Allah dengan sesuatu yang lain. Syirik
merupakan perbuatan yang paling dibenci oleh Allah SWT
karena orang yang berbuat syirik berarti mensejajarkan Allah
dengan hal lain
Syirik dapat dilakukan dalam berbagai hal ibadah seperti
berdoa, istighatsah, nadzar, shalat, puasa, atau
mempersembahkan hewan sembelihan kepada berhala-berhala
maupun selainnya. Orang yang melakukan syirik disebut
musyrik.
Seorang musyrik melakukan suatu perbuatan terhadap makhluk
(manusia maupun benda) yang seharusnya perbuatan itu hanya
ditujukan kepada Allah, meminta pertolongan kepadanya,
menaatinya, atau melakukan perbuatan lain yang tidak boleh
dilakukan kecuali hanya kepada Allah.
13. Macam macam syirik
1. Syirik Akbar
Syirik akbar adalah menjadikan selain daripada Allah SWT
sebagai tujuannya dalam beribadah, misalnya memohon dan
bernadzar sesuatu kepada selain Allah, takut kepada kuburan,
jin, atau setan serta percaya bahwa semua itu bisa memberi
bahaya. Syirik ini menyebabkan seseorang keluar dari agama
Islam sehingga jika ia meninggal dalam keadaan demikian maka
akan kekal di dalam neraka. Ada perbuatan yang termasuk
dalam syirik akbar yaitu sebagai berikut:
- Syirik dalam berdoa
- Syirik dalam sifat allah
- Syirik dalam kecintaan
- Syirik dalam ketaatan
-Syirik dalam ketakutan
14. 2. Syirik Ashghar
Syirik Ashgar adalah syirik yang dihasilkan dari
perbuatan maupun ucapan yang oleh syara’
dinyatakan sebagai perbuatan syirik namun tidak
sampai menyebabkan keluar daripada agama
Islam, namun bisa menjadikan pengantar
melakukan syirik akbar. Adapun macam-macam
syirik asghar yaitu sebagai berikut:
- Syirik Zhahir(syirik mata)
-Syirik khafi(syirik dalam hati)