Materi:
1.DasarrangkaianClock / Multivibrator
2.Jenis-jenismultivibrator
3.LajuPengisiandanPengosonganKapasitor
4.MultivibratorAstabildariIC 5555.MultivibratorMonostabildariIC 555
6.IC MultivibratorMonostabil74121
7.Crystal Oscillator
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
Ini adalah hasil percobaan yang telah kami lakukan mengenai topik yaitu Common Emitter.Semoga ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua.Terima kasih sudah mampir...
Perbaikan Faktor Daya untuk Meningkatkan Daya Aktif by Ahmad Mutawali.pptxSetiawanChogah1
Pada umumnya Daya listrik dari PLN terbagi dalam dua macam daya, yaitu daya yang terpakai atau Daya Aktif (kW) dan daya yang terbuang atau Daya Reaktif (kVAR).
Materi:
1.DasarrangkaianClock / Multivibrator
2.Jenis-jenismultivibrator
3.LajuPengisiandanPengosonganKapasitor
4.MultivibratorAstabildariIC 5555.MultivibratorMonostabildariIC 555
6.IC MultivibratorMonostabil74121
7.Crystal Oscillator
http://technomoderen.blogspot.com
Note : bila sobat mau cari2 bahan gak ketemu , sobat bisa request kok sma sya ...
:D
mumpung hti ane lg baik neh , hehehe
info lebih lanjut
hub : Riszqi Pujangga (facebook)
081990334647 (sms) no call, krn ane kerja lembur ..... :)
dan sobat bsa juga kunjungi my web di atas,
thanks
Ini adalah hasil percobaan yang telah kami lakukan mengenai topik yaitu Common Emitter.Semoga ini bisa bermanfaat bagi pembaca semua.Terima kasih sudah mampir...
Perbaikan Faktor Daya untuk Meningkatkan Daya Aktif by Ahmad Mutawali.pptxSetiawanChogah1
Pada umumnya Daya listrik dari PLN terbagi dalam dua macam daya, yaitu daya yang terpakai atau Daya Aktif (kW) dan daya yang terbuang atau Daya Reaktif (kVAR).
1. PWM, Buck, Boost dan BuckBoost
converter
Kelompok 5
SI ELECTRICAL ENGINEERING
Elektronika Daya
2. KELOMPOK 5
SI ELECTRICAL ENGINEERING
ELEKTRONIKA DAYA
ARTHA DIRGAN
DAEMA
POLITEKNIK
NEGERI PADANG
RAFLY ELECTRICA
NURILLAH
UNIVERSITAS
PENDIDIKAN
INDONESIA
ANISA DWI
SUNDARI
UNIVERSITAS
SRIWIJAYA
ARIO PRATAMA
SARVA
UNIVERSITAS
AIRLANGGA
RAIHAN MUHAMMAD
SAPRUDIN
STMIK MARDIRA
INDONESIA
3. PWM
Simulasi Menggunakan Tinkercad dengan menggunakan rangkain Mikrokontroller Arduino dan
oscilloscope
a. Duty Cycle (0,2)
Rumus : 0,2 X 256 = 51,2 ≈ 52
Output :
11. Buck Converter
Terlihat bahwa keluaran hasil dari simulasi Vout = 5,08 V yang semula
masukannya adalah 12 V, hal ini sudah sesuai dengan prinsip kerja dari
Buck Converter yang mana sebagai penurun tegangan masukan.
15. Boost Converter
Terlihat bahwa keluaran hasil dari simulasi Vout = 30 V yang semula masukannya adalah 15 V, hal
ini sudah sesuai dengan prinsip kerja dari Buck Converter yang mana sebagai peningkatan
tegangan masukan.
16. Parameter Desain Buck Boost Converter :
Vout = 50 V
Vin = 40 V
Iout = 1,5 A
f = 25 kHz
P = 75 W
Boost Buck Converter