Dokumen tersebut merupakan bagian awal dari suatu karya tulis ilmiah yang membahas tentang penulisan karya tulis ilmiah. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang perlunya para tenaga kesehatan meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah dan menulis hasil berpikir tersebut dalam bentuk karya tulis ilmiah. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan penulisan karya tulis ilmiah tersebut serta ruang
Dokumen tersebut merupakan bagian awal dari suatu karya tulis ilmiah yang membahas tentang penulisan karya tulis ilmiah. Dokumen tersebut menjelaskan latar belakang perlunya para tenaga kesehatan meningkatkan kemampuan berpikir ilmiah dan menulis hasil berpikir tersebut dalam bentuk karya tulis ilmiah. Dokumen tersebut juga menjelaskan tujuan penulisan karya tulis ilmiah tersebut serta ruang
Makalah ini membahas tentang pengertian, karakteristik, dan jenis-jenis makalah. Makalah didefinisikan sebagai karya tulis ilmiah yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan tugas perkuliahan. Karakteristik makalah yang baik meliputi memiliki sumber yang dapat dipertanggungjawabkan dan penulisan yang akurat. Ada dua jenis makalah yaitu biasa dan posisi, serta tiga jenis berdas
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan tahapan penulisan karya tulis ilmiah. Secara garis besar dibahas tentang definisi karya tulis ilmiah, syarat-syaratnya, jenis-jenisnya, tahapan penulisannya seperti persiapan, pengumpulan data, analisis data, hingga penyusunan laporan akhir, serta sistematika dan bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis karya tulis ilmiah (KTI) yang dapat digunakan sebagai bagian dari pengembangan profesi guru, termasuk KTI hasil penelitian, tinjauan ilmiah, tulisan populer, dan terjemahan. Dokumen tersebut juga menjelaskan kerangka penulisan dan publikasi masing-masing jenis KTI beserta nilai angka kreditnya.
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang KreasiSyarifatul Marwiyah
Dokumen tersebut membahas tingkat kemampuan literasi membaca dan jenjang-jenjang kemahirannya. Jenjang kemahiran terampil mencakup kemampuan peserta didik untuk menemukan informasi eksplisit dan implisit, menilai kredibilitas konten, serta memahami dan merefleksi teks. Jenjang selanjutnya, yang membutuhkan ruang kreasi, peserta didik mampu merespon teks secara kreatif. Pada tingkat terakhir, peserta
Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penyusunan karya tulis ilmiah mulai dari tahap persiapan, pengumpulan data, pengorganisasian, hingga penyajian. Tahap persiapan meliputi pemilihan topik, pembatasan ruang lingkup, dan perumusan kerangka karangan. Pengumpulan data dilakukan dari berbagai sumber seperti bahan bacaan, observasi, atau eksperimen. Kemudian data tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang Karya Tulis Ilmiah (KTI) sebagai salah satu kegiatan pengembangan profesi guru. Terdapat beberapa jenis KTI seperti hasil penelitian, tinjauan ilmiah, tulisan populer, dan terjemahan buku pelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan kerangka penulisan dan publikasi KTI serta angka kredit yang didapatkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang cara membuat artikel ilmiah dan cara submit artikel ke jurnal, termasuk pengertian jurnal ilmiah dan manfaat publikasi ilmiah.
2) Diberikan penjelasan tentang unsur-unsur substansi artikel ilmiah seperti judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan, dan referensi.
3) Terdapat juga
Dokumen tersebut membahas mengenai pengenalan penulisan ilmiah dan bukan ilmiah, jenis-jenis penulisan ilmiah seperti tesis, disertasi, esai ilmiah, buku ilmiah, kertas kerja dan laporan. Dibahas pula proses penggubalan karya ilmiah yang terdiri dari proses tekstual dan mental, serta format dan prosedur penulisan ilmiah termasuk penentuan topik, pemilihan tajuk, pengumpulan maklumat, dan pembuatan kerangka tulisan
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karangan yang meliputi penentuan topik, tema, dan kerangka karangan untuk menyusun karangan secara sistematis dan teratur. Langkah-langkah perencanaan karangan meliputi penentuan topik, tema, pembuatan outline, dan pengumpulan data. Perencanaan karangan penting untuk menghasilkan karangan yang baik.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Makalah ini membahas tentang pengertian, karakteristik, dan jenis-jenis makalah. Makalah didefinisikan sebagai karya tulis ilmiah yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan tugas perkuliahan. Karakteristik makalah yang baik meliputi memiliki sumber yang dapat dipertanggungjawabkan dan penulisan yang akurat. Ada dua jenis makalah yaitu biasa dan posisi, serta tiga jenis berdas
Dokumen tersebut membahas konsep dasar dan tahapan penulisan karya tulis ilmiah. Secara garis besar dibahas tentang definisi karya tulis ilmiah, syarat-syaratnya, jenis-jenisnya, tahapan penulisannya seperti persiapan, pengumpulan data, analisis data, hingga penyusunan laporan akhir, serta sistematika dan bahasa yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis karya tulis ilmiah (KTI) yang dapat digunakan sebagai bagian dari pengembangan profesi guru, termasuk KTI hasil penelitian, tinjauan ilmiah, tulisan populer, dan terjemahan. Dokumen tersebut juga menjelaskan kerangka penulisan dan publikasi masing-masing jenis KTI beserta nilai angka kreditnya.
Literasi Membaca Jenjang Kemahiran Terampil dan Perlu Ruang KreasiSyarifatul Marwiyah
Dokumen tersebut membahas tingkat kemampuan literasi membaca dan jenjang-jenjang kemahirannya. Jenjang kemahiran terampil mencakup kemampuan peserta didik untuk menemukan informasi eksplisit dan implisit, menilai kredibilitas konten, serta memahami dan merefleksi teks. Jenjang selanjutnya, yang membutuhkan ruang kreasi, peserta didik mampu merespon teks secara kreatif. Pada tingkat terakhir, peserta
Dokumen tersebut membahas tentang langkah-langkah penyusunan karya tulis ilmiah mulai dari tahap persiapan, pengumpulan data, pengorganisasian, hingga penyajian. Tahap persiapan meliputi pemilihan topik, pembatasan ruang lingkup, dan perumusan kerangka karangan. Pengumpulan data dilakukan dari berbagai sumber seperti bahan bacaan, observasi, atau eksperimen. Kemudian data tersebut
Dokumen tersebut membahas tentang Karya Tulis Ilmiah (KTI) sebagai salah satu kegiatan pengembangan profesi guru. Terdapat beberapa jenis KTI seperti hasil penelitian, tinjauan ilmiah, tulisan populer, dan terjemahan buku pelajaran. Dokumen ini juga menjelaskan kerangka penulisan dan publikasi KTI serta angka kredit yang didapatkan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah sebagai berikut:
1) Dokumen tersebut membahas tentang cara membuat artikel ilmiah dan cara submit artikel ke jurnal, termasuk pengertian jurnal ilmiah dan manfaat publikasi ilmiah.
2) Diberikan penjelasan tentang unsur-unsur substansi artikel ilmiah seperti judul, abstrak, pendahuluan, metode, hasil dan pembahasan, kesimpulan, dan referensi.
3) Terdapat juga
Dokumen tersebut membahas mengenai pengenalan penulisan ilmiah dan bukan ilmiah, jenis-jenis penulisan ilmiah seperti tesis, disertasi, esai ilmiah, buku ilmiah, kertas kerja dan laporan. Dibahas pula proses penggubalan karya ilmiah yang terdiri dari proses tekstual dan mental, serta format dan prosedur penulisan ilmiah termasuk penentuan topik, pemilihan tajuk, pengumpulan maklumat, dan pembuatan kerangka tulisan
Rangkuman dokumen tersebut dalam 3 kalimat:
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan karangan yang meliputi penentuan topik, tema, dan kerangka karangan untuk menyusun karangan secara sistematis dan teratur. Langkah-langkah perencanaan karangan meliputi penentuan topik, tema, pembuatan outline, dan pengumpulan data. Perencanaan karangan penting untuk menghasilkan karangan yang baik.
Similar to KELOMPOK 4_MEMBACA UNTUK MENULIS.pptx (20)
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. oleh kelompok 4/E 2022
dosen pengampu: Dr. Abd. Haliq, Sp.d, Mp.d
pendidikan bahasa dan sastra Indonesia
2.
3. membaca adalah suatu
proses yang dilakukan serta
dipergunakan oleh pembaca
untuk memperoleh informasi
yang disampaikan oleh penulis
melalui media kata-kata
maupun bahasa tulisan.
4. Membaca kritis adalah suatu
proses yang dilakukan seseorang
untuk memperoleh pesan atau
informasi melalui bahasa tulis, baik
yang tampak tertulis maupun
yang tersembunyi.
5. • Membaca cepat atau sekilas untuk
membaca topik
• Membaca cepat untuk informasi
khusus
• Membaca Teliti untuk Informasi
Rinci
6. kemampuan berpikir dan bersikap kritis
meliputi:
a. Menginterpertasi secara kritis;
b. Menganalisis secara kritis;
c. Mengorganisasi secara kritis;
d. Menilai secara kritis;
e. Menerapkan konsep secara kritis
8. • Menggali tesis/pernyataan masalah
• Meringkas butir butir penting setiap artikel
• Menyortir konsep-konsep penting (pandangan ahli,
hasil penelitian, dan teori)
• Menentukan bagian yang akan dikutip
• Menentukan implikasi dari bagian/sumber yang
dikutip
• Menentukan posisi penulis sebagai pengutip
9. • Mengenali persoalan utama atau isu
yang dibahas
• Menentukan signifikasi/relenfansi isu
dengan tulisan yang akan dihasilkan
• Manfaatkan isu artikel popular untuk
bahan/ inspirasi dalam menulis
• Membedakan isi artikel popular
dengan isi artikel ilmiah dan buku ilmiah
10. • Menentukan bahan- bahan dalam jaringan internet
• Memilih dan mengevaluasi bahan-bahan dalam
jaringan internet untuk bahan menulis
• Menentukan isi atau gagasan penting dalam
bahan-bahan yang tersedia dalam jaringan
internet
• Memanfaatkan secara kritis bahan-bahan dalam
jaringan internet
12. • memilih waktu dan suasana yang sesuai
untuk membaca
• perhatikan posisi membaca
• menyiapkan alat pendukung
• lakukan survei isi buku
• membaca teliti
• membuat pertanyaan
• lakukan evaluasi