Dokumen tersebut merangkum pemahaman tentang makna Paskah dari berbagai perspektif, termasuk arti etimologis, definisi dalam Alkitab dan kamus gereja, serta makna Paskah bagi dunia, gereja, dan individu. Dokumen ini juga menjelaskan kematian dan kebangkitan Yesus sebagai inti dari perayaan Paskah.
Dokumen tersebut membahas tentang Yesus sebagai Anak Allah, dimulai dari pengertian Anak Allah, bukti-bukti bahwa Yesus adalah Anak Allah secara historis dan teologis, serta pemenuhan nubuatan Perjanjian Lama tentang Yesus dalam kehidupan, kematian, dan kebangkitan-Nya. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa Yesus adalah manusia sejati dan Allah sejati, serta bahwa Yesus adalah Firman Allah
Kita sering mengabaikan detail peristiwa kelahiran Kristus karena merasa sudah sering membaca dan mendengar kisah tersebut. Lalu, apa saja yang seharusnya kita perhatikan saat membaca dan mempelajari kelahiran-Nya? Yuk, kita gali kisah yang agung ini dengan cara yang berbeda! Ikutilah kelas diskusi "Bedah Natal Menurut Lukas" yang diselenggarakan oleh Klub Baca Buku SABDA (KBBS), bekerja sama dengan divisi Biblical Engagement (BE) dan Ministry Learning Center (MLC) YLSA. Gratis!
Sebagai awal kelas diskusi, training Bedah Natal Menurut Lukas akan diadakan pada Rabu, 24 November 2021, pkl. 10.30 — 11.30 WIB. Setelah itu, kelas diskusi akan dilangsungkan pada 25 November -- 1 Desember 2021.
Untuk informasi, silakan kontak:
WA: 082133133315 (MLC)
Email: kusuma@in-christ.net
#klubbacabukusabda, #kbbs, #bacabuku, #bacaalkitab, #bedahalkitab, #lukas, #natal, #perjanjianbaru, #IT4GOD, #ministrylearningcenter, #biblicalengagement, #ylsa, #SABDAEvent
Teks tersebut menekankan pentingnya memiliki iman yang kuat dan berkualitas melalui ketekunan dalam mempertahankan iman kita seperti Yesus dan saksi-saksi sebelumnya. Iman yang benar akan membawa pembaharuan hidup dan pertumbuhan rohani meskipun dihadapkan dengan cobaan.
Hidup yang baik sangat dibutuhkan di tengah dunia yang semakin jahat. Tidak ada cara lain yang bisa mengalahkan kejahatan, kecuali dengan cara hidup yang baik yang bisa kita lakukan untuk menerangi dunia ini.
Dokumen tersebut merangkum pemahaman tentang makna Paskah dari berbagai perspektif, termasuk arti etimologis, definisi dalam Alkitab dan kamus gereja, serta makna Paskah bagi dunia, gereja, dan individu. Dokumen ini juga menjelaskan kematian dan kebangkitan Yesus sebagai inti dari perayaan Paskah.
Dokumen tersebut membahas tentang Yesus sebagai Anak Allah, dimulai dari pengertian Anak Allah, bukti-bukti bahwa Yesus adalah Anak Allah secara historis dan teologis, serta pemenuhan nubuatan Perjanjian Lama tentang Yesus dalam kehidupan, kematian, dan kebangkitan-Nya. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa Yesus adalah manusia sejati dan Allah sejati, serta bahwa Yesus adalah Firman Allah
Kita sering mengabaikan detail peristiwa kelahiran Kristus karena merasa sudah sering membaca dan mendengar kisah tersebut. Lalu, apa saja yang seharusnya kita perhatikan saat membaca dan mempelajari kelahiran-Nya? Yuk, kita gali kisah yang agung ini dengan cara yang berbeda! Ikutilah kelas diskusi "Bedah Natal Menurut Lukas" yang diselenggarakan oleh Klub Baca Buku SABDA (KBBS), bekerja sama dengan divisi Biblical Engagement (BE) dan Ministry Learning Center (MLC) YLSA. Gratis!
Sebagai awal kelas diskusi, training Bedah Natal Menurut Lukas akan diadakan pada Rabu, 24 November 2021, pkl. 10.30 — 11.30 WIB. Setelah itu, kelas diskusi akan dilangsungkan pada 25 November -- 1 Desember 2021.
Untuk informasi, silakan kontak:
WA: 082133133315 (MLC)
Email: kusuma@in-christ.net
#klubbacabukusabda, #kbbs, #bacabuku, #bacaalkitab, #bedahalkitab, #lukas, #natal, #perjanjianbaru, #IT4GOD, #ministrylearningcenter, #biblicalengagement, #ylsa, #SABDAEvent
Teks tersebut menekankan pentingnya memiliki iman yang kuat dan berkualitas melalui ketekunan dalam mempertahankan iman kita seperti Yesus dan saksi-saksi sebelumnya. Iman yang benar akan membawa pembaharuan hidup dan pertumbuhan rohani meskipun dihadapkan dengan cobaan.
Hidup yang baik sangat dibutuhkan di tengah dunia yang semakin jahat. Tidak ada cara lain yang bisa mengalahkan kejahatan, kecuali dengan cara hidup yang baik yang bisa kita lakukan untuk menerangi dunia ini.
Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 4 2014 (Indonesian language)David Syahputra
Tulisan Yakobus membahas hubungan antara iman dan perbuatan. Ia menyatakan bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati, dan menggunakan contoh iman Abraham dan Rahab untuk menunjukkan bahwa iman yang hidup akan menghasilkan perbuatan. Paulus juga mempelajari kasus Abraham dan menyimpulkan bahwa ia dibenarkan karena iman, bukan perbuatan. Namun demikian, baik Yakobus maupun Paulus sepakat bahwa
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan III 2016David Syahputra
Dokumen tersebut membahas metode Yesus Kristus dalam menjangkau manusia, yaitu dengan bergaul dengan masyarakat sebagai seseorang yang menginginkan kebaikan mereka, menunjukkan simpati, melayani kebutuhan mereka, dan memenangkan kepercayaan mereka sebelum memanggil mereka untuk mengikutinya. Metode ini menuntun pembaca untuk belajar bagaimana Yesus berinteraksi dengan orang-orang yang ingin diselamatkan dan mencontoh
Dokumen tersebut membahas 3 jenis orang Kristen: (1) Kristen duniawi yang hidup mengikuti nafsu dunia, (2) Kristen manusiawi yang hanya mengikuti agama secara lahiriah, dan (3) Kristen rohani yang hidup dalam pimpinan Roh Kudus. Kristen duniawi dan manusiawi berisiko dihukum oleh Allah, sedangkan Kristen rohani memiliki kehidupan yang berkenan kepada Tuhan dan akan mendapat upah kehid
Dokumen tersebut membahas tentang transisi hidup dan bagaimana beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Transisi hidup dapat direncanakan atau tidak direncanakan, dan dapat berpengaruh pada kesehatan dan identitas seseorang. Tokoh-tokoh Alkitab seperti Yusuf, Daud, dan Daniel mengalami transisi hidup yang menguji iman mereka. Kristus adalah teladan bagi umat dalam menghadapi pencobaan dan bertekun dalam iman.
Dokumen ini membahas bagaimana iman dapat menjadi obat untuk hati yang tawar (putus asa). Iman dapat membangkitkan kembali semangat dengan melihat tantangan yang dihadapi Rasul Paulus dan Yesus dalam pelayanan, serta keyakinan bahwa Allah selalu bekerja untuk kebaikan mereka meskipun menghadapi kesulitan. Dokumen ini juga menyemangati pembaca untuk tetap berbahagia meski menghadapi cobaan karena Allah pasti
Dokumen tersebut membahas tentang penciptaan manusia menurut gambar Allah dimana manusia diciptakan sebagai laki-laki dan perempuan oleh Allah, dan memiliki sifat-sifat tertentu yang menyerupai Allah walaupun berbeda secara kualitas.
Buku ringkasan ini membahas tulisan-tulisan Paulus dan kitab-kitab Injil serta Kisah Para Rasul. Paulus meletakkan Allah sebagai pusat segala-galanya dan menekankan pentingnya iman, kasih, dan hidup dalam Roh. Kitab-kitab Injil mengisahkan kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus sebagai Anak Allah yang membawa kabar baik tentang keselamatan.
Dokumen tersebut membahas kesempurnaan Alkitab sebagai firman Allah yang diilhami, menjawab kebutuhan manusia, memiliki kesatuan inti berita, dan ketepatan nubuatannya."
Pelajaran sekolah sabat ke 7 triwulan iv kristus korban kitaDavid Syahputra
Lima pasal dalam kitab Yesaya menggambarkan pelayanan dan karya Yesus sebagai Juruselamat dunia. Yesus datang untuk membawa keadilan dan hukum ke seluruh dunia, menderita penolakan dan siksaan namun tetap setia pada tugasnya. Ia mati menggantikan dosa manusia agar kita mendapatkan kehidupan yang kekal. Hanya Yesus, yang suci tanpa dosa, yang mampu menjadi korban pengganti kita di hadapan Allah
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan 4 2016David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang Yesus Kristus sebagai Penebus yang sempurna. Yesus mampu memahami penderitaan manusia karena menjadi manusia, namun Ia tidak berdosa. Ia mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia dan mengalahkan Setan yang meragukan karakter Allah. Hanya dengan iman kepada Yesus, manusia dapat diselamatkan dan memiliki hidup yang kekal.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang perilaku hidup orang beriman. Ia menjelaskan konsep dasar iman dan beberapa hal penting tentang iman. Dokumen tersebut juga menjelaskan perilaku hidup orang beriman yang meliputi sikap rendah hati, berani melangkah, dan teguh hati. Selain itu, dokumen tersebut memberikan contoh tokoh-tokoh dalam Alkitab yang memiliki sikap beriman seperti Saulus/Paulus, perempuan yang sak
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjaga hati, telinga, dan mata agar bersih dan murni sesuai ajaran Yesus. Yesus mengajarkan bahwa yang terpenting adalah kemurnian hati, bukan hanya ritual luaran semata.
2. Dokumen juga menjelaskan bagaimana Yesus menyembuhkan orang tuli dan buta dengan menyentuhnya serta berdoa kepada Allah, menunjukkan kuasa dan kasih karun
Pelajaran Sekolah SABAT ke-6 Triwulan 4 2014 (Indonesian language)David Syahputra
Tulisan Yakobus membahas hubungan antara iman dan perbuatan. Ia menyatakan bahwa iman tanpa perbuatan adalah mati, dan menggunakan contoh iman Abraham dan Rahab untuk menunjukkan bahwa iman yang hidup akan menghasilkan perbuatan. Paulus juga mempelajari kasus Abraham dan menyimpulkan bahwa ia dibenarkan karena iman, bukan perbuatan. Namun demikian, baik Yakobus maupun Paulus sepakat bahwa
Pelajaran Sekolah Sabat ke-6 Triwulan III 2016David Syahputra
Dokumen tersebut membahas metode Yesus Kristus dalam menjangkau manusia, yaitu dengan bergaul dengan masyarakat sebagai seseorang yang menginginkan kebaikan mereka, menunjukkan simpati, melayani kebutuhan mereka, dan memenangkan kepercayaan mereka sebelum memanggil mereka untuk mengikutinya. Metode ini menuntun pembaca untuk belajar bagaimana Yesus berinteraksi dengan orang-orang yang ingin diselamatkan dan mencontoh
Dokumen tersebut membahas 3 jenis orang Kristen: (1) Kristen duniawi yang hidup mengikuti nafsu dunia, (2) Kristen manusiawi yang hanya mengikuti agama secara lahiriah, dan (3) Kristen rohani yang hidup dalam pimpinan Roh Kudus. Kristen duniawi dan manusiawi berisiko dihukum oleh Allah, sedangkan Kristen rohani memiliki kehidupan yang berkenan kepada Tuhan dan akan mendapat upah kehid
Dokumen tersebut membahas tentang transisi hidup dan bagaimana beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Transisi hidup dapat direncanakan atau tidak direncanakan, dan dapat berpengaruh pada kesehatan dan identitas seseorang. Tokoh-tokoh Alkitab seperti Yusuf, Daud, dan Daniel mengalami transisi hidup yang menguji iman mereka. Kristus adalah teladan bagi umat dalam menghadapi pencobaan dan bertekun dalam iman.
Dokumen ini membahas bagaimana iman dapat menjadi obat untuk hati yang tawar (putus asa). Iman dapat membangkitkan kembali semangat dengan melihat tantangan yang dihadapi Rasul Paulus dan Yesus dalam pelayanan, serta keyakinan bahwa Allah selalu bekerja untuk kebaikan mereka meskipun menghadapi kesulitan. Dokumen ini juga menyemangati pembaca untuk tetap berbahagia meski menghadapi cobaan karena Allah pasti
Dokumen tersebut membahas tentang penciptaan manusia menurut gambar Allah dimana manusia diciptakan sebagai laki-laki dan perempuan oleh Allah, dan memiliki sifat-sifat tertentu yang menyerupai Allah walaupun berbeda secara kualitas.
Buku ringkasan ini membahas tulisan-tulisan Paulus dan kitab-kitab Injil serta Kisah Para Rasul. Paulus meletakkan Allah sebagai pusat segala-galanya dan menekankan pentingnya iman, kasih, dan hidup dalam Roh. Kitab-kitab Injil mengisahkan kehidupan, kematian dan kebangkitan Yesus sebagai Anak Allah yang membawa kabar baik tentang keselamatan.
Dokumen tersebut membahas kesempurnaan Alkitab sebagai firman Allah yang diilhami, menjawab kebutuhan manusia, memiliki kesatuan inti berita, dan ketepatan nubuatannya."
Pelajaran sekolah sabat ke 7 triwulan iv kristus korban kitaDavid Syahputra
Lima pasal dalam kitab Yesaya menggambarkan pelayanan dan karya Yesus sebagai Juruselamat dunia. Yesus datang untuk membawa keadilan dan hukum ke seluruh dunia, menderita penolakan dan siksaan namun tetap setia pada tugasnya. Ia mati menggantikan dosa manusia agar kita mendapatkan kehidupan yang kekal. Hanya Yesus, yang suci tanpa dosa, yang mampu menjadi korban pengganti kita di hadapan Allah
Pelajaran sekolah sabat ke 12 triwulan 4 2016David Syahputra
Dokumen tersebut membahas tentang Yesus Kristus sebagai Penebus yang sempurna. Yesus mampu memahami penderitaan manusia karena menjadi manusia, namun Ia tidak berdosa. Ia mati di kayu salib untuk menebus dosa umat manusia dan mengalahkan Setan yang meragukan karakter Allah. Hanya dengan iman kepada Yesus, manusia dapat diselamatkan dan memiliki hidup yang kekal.
Dokumen tersebut memberikan ringkasan tentang perilaku hidup orang beriman. Ia menjelaskan konsep dasar iman dan beberapa hal penting tentang iman. Dokumen tersebut juga menjelaskan perilaku hidup orang beriman yang meliputi sikap rendah hati, berani melangkah, dan teguh hati. Selain itu, dokumen tersebut memberikan contoh tokoh-tokoh dalam Alkitab yang memiliki sikap beriman seperti Saulus/Paulus, perempuan yang sak
1. Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya menjaga hati, telinga, dan mata agar bersih dan murni sesuai ajaran Yesus. Yesus mengajarkan bahwa yang terpenting adalah kemurnian hati, bukan hanya ritual luaran semata.
2. Dokumen juga menjelaskan bagaimana Yesus menyembuhkan orang tuli dan buta dengan menyentuhnya serta berdoa kepada Allah, menunjukkan kuasa dan kasih karun
Modul ini membahas tentang tanggung jawab anak terhadap orang tua dalam agama-agama besar. Ia menjelaskan bahwa anak harus menghormati, berbakti, dan menuruti orang tuanya. Tanggung jawab ini mencakup memberi makan, merawat, menghormati, dan selalu mendoakan orang tua sebagai balas budi atas kasih sayang dan pengorbanan mereka selama membesarkan anak.
Modul ini membahas tentang tanggung jawab anak terhadap orang tua dalam agama-agama besar. Ia menjelaskan bahwa anak harus menghormati, berbakti, dan menuruti orang tuanya. Tanggung jawab ini mencakup memberi makan, merawat, menghormati, dan selalu mendoakan orang tua sebagai balas budi atas kasih sayang dan pengorbanan mereka selama membesarkan anak.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang konsep gambar diri yang benar menurut Alkitab serta faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan gambar diri seseorang, prinsip pemulihan gambar diri, dan sepuluh prinsip untuk membangun gambar diri yang sehat.
Pembimbing yang mengubah hidup menyadari bahwa kuncinya bukanlah apa yang ia lakukan bagi Tuhan, tetapi bagaimana membiarkan Tuhan bekerja melalui dirinya untuk mengubah hati orang lain dalam berbagai aspek pertumbuhan.
2. PELAJARAN.12 :
TUHAN MENGASIHI ORANG SEHAT DAN SAKIT (LUK.
7:1-10)
Indikator
Menjelaskan bagaimana Tuhan mengasihi
orang sakit dan orang sehat
Mempraktikkan cara Tuhan mengasihi orang
sakit dan orang sehat
Menceritakan bagaimana Tuhan bergaul
dengan orang sakit dan orang benar
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menjelaskan Tuhan
mengasihi orang sakit dan orang sehat
Peserta didik mampu memperjelas cara Tuhan
mengasihi orang sakit dan orang sehat
Peserta didik mampu menunjukkan cara Tuhan
bergaul dengan orang sakit dan orang sehat
Peserta didik mampu mengulangi cerita bahwa
Tuhan bergaul dengan orang sehat dan sakit
4. GARIS BESAR
Tuhan mengasihi orang sehat dan sakit karena
Tuhan tidak pilih kasih semuanya sama dimata
Tuhan. Sama dengan halnya Tuhan sangat
mengasihi orang berdosa dan orang benar,
mukjizat-mukjizat Yesus membuktikan bahwa Ia
benar-benar memperhatikan kita dan masalah
kita. Betapa bersyukurnya kita karena memiliki
Raja dan Imam besar yang pengasih (Ibr 4:15)
5. Tuhan juga mengasihi manusia, baik orang sehat
maupun yang sakit, apabila kita percaya pada
Tuhan dan mau minta tolong padaNya pasti kita
akan disembuhkan. Kita mungkin sulit
memahami perasaan orang yang sudah lama
sakit, apalagi kalau kita tidak pernah
mengalaminya. Tapi ingatlah Yesus. Ia merasa
kasihan kepada orang yang sakit meski Ia sendiri
tidak pernah sakit. Kita pun ingin sebisa mungkin
meniru keteladan-Nya. (1 Ptr 3:8)
6. Contoh:
Tuhan Yesus berhadapan dengan Yairus seorang
kepala rumah ibadah, dimana anak perempuannya
menderita sakit parah dan hampir mati, dan
seorang perempuan yang sakit pendarahan selama
12 tahun. (Markus 5:21-43).
Menjenguk teman yang sakit di rumah sakit dan
menjaga kesehatan Tubuh dari penyakit-penyakit.
7. PELAJARAN.13
TUHAN MENGASIHI PENYANDANG CACAT
(MAT. 15:29-31)
Indikator
Menceritakan bagaimana cara Tuhan
menyembuhkan orang cacat
Menjelaskan tentang orang lumpuh/cacat
menurut Yesus
Menjelaskan kesamaan orang cacat dengan
orang normal
8. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menjelaskan bagaimana
Tuhan menyembuhkan orang yang cacat
Peserta didik mampu memperjelas cara Tuhan
menyembuhkan orang yang sedang sakit cacat
Peserta didik mampu menunjukkan cara Tuhan
menyembuhkan orang yang cacat
Peserta didik mampu mengikuti cara Tuhan
mengasihi orang yang cacat.
9. GARIS BESAR
Tuhan sangat mengasihi orang Penyandang cacat
yang Tidak memiliki tangan, tetapi masih bisa menari dan
tidak memiliki kaki tetapi masih bisa beraktifitas di kursi
roda.
TUHAN Allah berkuasa atas segala ciptaan-Nya. Kalau
TUHAN Allah berkenan menciptakan manusia yang tak
bercacat tubuh, itu hak Allah. Kalau Ia berkenan
menciptakan manusia yang memiliki cacat pada tubuhnya,
itu juga adalah hak Allah. Ia yang memutuskan apa yang
hendak diciptakan-Nya dan Ia juga yang memutuskan
seperti apa bentuk dan rupa ciptaan-Nya itu - di sini anak
dirarahkan untuk memandang TUHAN Allah adalah Allah
10. ALASANNYA:
Kita bersyukur, jika tubuh kita sehat dan sempurna atau tidak cacat.
Tetapi apabila kita melihat orang yang cacat tubuh, maka kita tidak
boleh mengejeknya, tetapi harus mau berteman dengan baik dan mau
menolongnya, karena Tuhan juga mengasih orang cacat tersebut.
Jadi, jika anak bertanya mengapa ada manusia yang tidak memiliki
cacat pada tubuhnya dan ada manusia yang bercacat tubuh, maka kita
harus menjawab bahwa baik manusia bercacat tubuh atau tidak,
dalam pandangan TUHAN semua "sungguh amat baik“.
TUHAN punya rancangan-Nya sendiri terhadap semua yang
diciptakan-Nya, baik bercacat tubuh atau tidak, rancangan TUHAN
itu adalah rancangan yang indah, bukan rancangan yang hendak
mempermalukan atau menghinakan ciptaan-Nya, buah pikiran dan
karya-Nya sendiri!! Ketika TUHAN Allah sendiri telah membuat
seseorang yang bercacat tubuh itu menjadi ada di dalam dunia
ciptaan-Nya, itu berarti ia adalah "sungguh amat baik" sama
11. Contoh :
Seorang lumpuh yang Yesus sembuhkan “hai,
Saudara, dosamu sudah diampuni.” (Lukas 5:18-
20)
Mengasihi orang cacat/lumpuh dan mengajak
mereka bersama-sama belajar dan mengunjungi
orang cacat di Yayasan yang membutuhkan
teman.
12. PELAJARAN 14
TUHAN MENGHARGAI KEMAMPUAN SETIAP ORANG
(MARKUS 1:16-20; 3:13-19)
INDIKATOR
Menjelaskan tentang pemberian bakat yang
Tuhan berikan
Menghargai karya teman
Meletakkan perintah Tuhan
13. TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu menjelaskan arti pentingnya
menghargai
Peserta didik mampu membiasakan diri untuk
mengahargai sesama
Pesera didik mampu menunjukkan sikap saling
menghargai satu sama lain
Peserta didik mampu mendemontrasikan sikap
yang saling menghargai kemapuan tiap-tiap orang
14. GARIS BESAR
Tuhan menghargai kemampuan setiap orang.seperti kedua
belas muridnya mereka memiliki kemampuan yang
berbeda-beda namun Tuhan menghargainya, Tuhan
memilihnya menjadi muridnya dan memberinya kuasa
terlepas dari kemampaun apa yang mereka miliki. Tidak
semua orang memiliki sikap percaya diri yang tinggi,
kebanyakan orang malah cenderung memandang rendah
kemampuan dirinya. Kita merasa lebih lemah dari orang
lain. Kita merasa belum cukup pengalaman atau kita bukan
berasal keluarga yang terkenal atau kaya. Padahal Allah
selalu memandang kita dengan cara yang berbeda ukuran
Allah berbeda dengan ukuran dunia. Allah menyatakan kita
berharga, siapapun kita dimata manusia. 2 Tawarikh 28-30
15. Pentingnya karena Tuhan sangat menghargai
kemampuan kita dan apapun yang menjadi
kemampuan kita itu baik dimata Tuhan, simon,
andreas, yakobus dan Yohanes adalah orang-
orang biasa, namun dipanggil oleh Yesus, yang
luar biasa untuk tugas yang luar biasa. Meskipun
mereka tidak mampu untuk tugas yang biasa tapi
Tuhan Yesus senantiasa menghargai kemampuan
mereka. (Mar 1:16)
16. GARIS BESAR
Contoh :
Tuhan mampu menghargai orang yang kemampuannya mengatur waktu.
Waktu dimiliki oleh semua orang. Kita tidak mempunyai kecerdasan
yang sama atau kepribadian yang sama, tetapi kita semua mempunyai
waktu yang sama, yakni 24 jam. Karena waktu dan kesempatan adalah
Anugerah Tuhan kita harus menggunakannya dengan baik. (Efesus 5:15-
17)
Seorang petani kecil yang bertetangga dengan seorang pegawai negeri
dimintai sumbangan untuk korban bencana alam oleh beberapa orang
sumbangan yang diberikan sipetani tersebut lebih sedikit dari pegawai
itu namun orang itu tetap menghargai pemberian pak tani tersebut
dengan mengucapkan banyak terima kasih (Mrk. 12:41-44).