Beberapa trend dan isu utama dalam keperawatan keluarga di Indonesia meliputi keterbatasan sumber daya manusia kesehatan yang belum mampu bersaing secara global, pelayanan kesehatan yang masih bersifat pasif, serta belum berkembangnya model pelayanan keperawatan keluarga meskipun sudah ada pedomannya. Di bidang pendidikan, masalah utama adalah keterbatasan sarana dan prasarana pendidikan.
Makalah ini membahas tentang home care, termasuk definisi, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, manfaat, dan perkembangannya. Home care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah pasien untuk memenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri dan meningkatkan kemandirian keluarga. Faktor-faktor seperti tenaga kesehatan dan kebutuhan pasien mempengaruhi home care. Home care bermanfaat bagi pasien, kelu
Makalah ini membahas tentang home care, termasuk definisi, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, manfaat, dan perkembangannya. Home care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah pasien untuk memenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri dan meningkatkan kemandirian keluarga. Faktor-faktor seperti tenaga kesehatan dan kebutuhan pasien mempengaruhi home care. Home care bermanfaat bagi pasien, kelu
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perkembangan pelayanan keperawatan di rumah (home care) di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya, tujuan, manfaat, dan lingkup pelayanan home care."
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perkembangan pelayanan keperawatan di rumah (home care) di Indonesia yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatnya harapan masyarakat akan pelayanan kesehatan berkualitas. Dibahas pula tujuan, manfaat, dan prinsip-prinsip pelaksanaan home care."
Makalah ini membahas tentang home care, termasuk definisi, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, manfaat, dan perkembangannya. Home care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah pasien untuk memenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri dan meningkatkan kemandirian keluarga. Faktor-faktor seperti tenaga kesehatan dan kebutuhan pasien mempengaruhi home care. Home care bermanfaat bagi pasien, kelu
Makalah ini membahas tentang home care, termasuk definisi, tujuan, faktor-faktor yang mempengaruhinya, manfaat, dan perkembangannya. Home care adalah pelayanan kesehatan yang diberikan di rumah pasien untuk memenuhi kebutuhan dasarnya secara mandiri dan meningkatkan kemandirian keluarga. Faktor-faktor seperti tenaga kesehatan dan kebutuhan pasien mempengaruhi home care. Home care bermanfaat bagi pasien, kelu
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perkembangan pelayanan keperawatan di rumah (home care) di Indonesia, termasuk faktor-faktor yang mempengaruhinya, tujuan, manfaat, dan lingkup pelayanan home care."
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang perkembangan pelayanan keperawatan di rumah (home care) di Indonesia yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta meningkatnya harapan masyarakat akan pelayanan kesehatan berkualitas. Dibahas pula tujuan, manfaat, dan prinsip-prinsip pelaksanaan home care."
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
ASKEP keluarga merupakan asuhan keperawatan yang diberikan kepada keluarga untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Tujuannya adalah memandirikan anggota keluarga, meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan hidup sehat, serta meningkatkan kualitas dan produktivitas keluarga. ASKEP diberikan berdasarkan level kompet
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebidanan komunitas dan peran serta fungsi bidan dalam pelayanan kebidanan komunitas.
2. Bidan komunitas adalah bidan yang bekerja melayani keluarga dan masyarakat di wilayah tertentu dengan pendekatan proses manajemen kebidanan atau penyelesaian masalah.
3. Lingkup tugas bidan komunitas meliputi antenatal care, pertolongan persalinan, asuhan ibu nifas dan balita,
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi keperawatan keluarga yang meliputi pengertian, tujuan, tipe, metode, dan pedoman pelaksanaannya. Implementasi merupakan tindak lanjut dari rencana keperawatan untuk mencapai tujuan perawatan dan status kesehatan yang lebih baik bagi pasien. Terdapat berbagai pendekatan yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pasien.
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)Ade Rahman
Tantangan utama dalam profesi keperawatan terkait dengan pendidikan keperawatan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga keperawatan sejalan dengan pengakuan keperawatan sebagai profesi. Hal ini memerlukan komitmen dari organisasi profesi, lembaga pendidikan keperawatan, dan pemerintah dalam menentukan standarisasi kompetensi, melahirkan perawat berkualitas, dan mendukung perubahan sistem
Dokumen tersebut membahas tentang program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Indonesia, termasuk strategi, faktor risiko yang memengaruhi status kesehatan ibu dan anak, tujuan program KIA, serta implikasi kesenjangan kesehatan bagi kebijakan KIA.
Asuhan kebidanan pada ibu dan bayi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan ibu selama kehamilan, persalinan, dan nifas serta untuk mendeteksi dini komplikasi yang dapat mengancam nyawa ibu dan bayi. Asuhan ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi dengan memberikan edukasi kesehatan kepada ibu, keluarga, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan keperawatan yang meliputi pengertian, tujuan, aspek-aspek, penyebab rendahnya kualitas pelayanan rumah sakit, upaya mendorong revolusi keperawatan, dan penilaian mutu pelayanan keperawatan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
ASKEP keluarga merupakan asuhan keperawatan yang diberikan kepada keluarga untuk membantu menyelesaikan masalah kesehatan dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan. Tujuannya adalah memandirikan anggota keluarga, meningkatkan kesejahteraan dan kemampuan hidup sehat, serta meningkatkan kualitas dan produktivitas keluarga. ASKEP diberikan berdasarkan level kompet
1. Dokumen tersebut membahas tentang konsep kebidanan komunitas dan peran serta fungsi bidan dalam pelayanan kebidanan komunitas.
2. Bidan komunitas adalah bidan yang bekerja melayani keluarga dan masyarakat di wilayah tertentu dengan pendekatan proses manajemen kebidanan atau penyelesaian masalah.
3. Lingkup tugas bidan komunitas meliputi antenatal care, pertolongan persalinan, asuhan ibu nifas dan balita,
Dokumen tersebut membahas tentang implementasi keperawatan keluarga yang meliputi pengertian, tujuan, tipe, metode, dan pedoman pelaksanaannya. Implementasi merupakan tindak lanjut dari rencana keperawatan untuk mencapai tujuan perawatan dan status kesehatan yang lebih baik bagi pasien. Terdapat berbagai pendekatan yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan pasien.
tantangan dalam profesi keperawatan (4th meeting)Ade Rahman
Tantangan utama dalam profesi keperawatan terkait dengan pendidikan keperawatan adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) tenaga keperawatan sejalan dengan pengakuan keperawatan sebagai profesi. Hal ini memerlukan komitmen dari organisasi profesi, lembaga pendidikan keperawatan, dan pemerintah dalam menentukan standarisasi kompetensi, melahirkan perawat berkualitas, dan mendukung perubahan sistem
Dokumen tersebut membahas tentang program Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) di Indonesia, termasuk strategi, faktor risiko yang memengaruhi status kesehatan ibu dan anak, tujuan program KIA, serta implikasi kesenjangan kesehatan bagi kebijakan KIA.
Asuhan kebidanan pada ibu dan bayi sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan ibu selama kehamilan, persalinan, dan nifas serta untuk mendeteksi dini komplikasi yang dapat mengancam nyawa ibu dan bayi. Asuhan ini bertujuan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi dengan memberikan edukasi kesehatan kepada ibu, keluarga, dan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang pelayanan keperawatan yang meliputi pengertian, tujuan, aspek-aspek, penyebab rendahnya kualitas pelayanan rumah sakit, upaya mendorong revolusi keperawatan, dan penilaian mutu pelayanan keperawatan.
Similar to KELOMPOK 1 TREND DAN ISSU DALAM KEPERAWATAN KELUARGA.pptx (20)
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. KELOMPOK 1
ANGGOTA:
A.NURUL FAHMI
ANDI AINUN SAFITRI
ANNA ULFA RAHAYU
FITRIANA
HERYANA
JUANDA SAPUTRA PRATAMA
MEISY RAHAYU SULASTRI
NADIRA
NOVI FITRIANA
NUR ELVIANA
NURHAEDA
RAHMAWATI BASRI
RESTI RAMADHANI
SURYANI
RINI ANRIANI
3. Definisi
Trend adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak orang saat
ini dan kejadiannya berdasarkan fakta.
Issue adalah sesuatu yang sedang di bicarakan oleh banyak namun
belum jelas faktannya atau buktinya
Keperawatan keluarga adalah serangkaian kegiatan yang diberi via
praktek keperawatan kepada keluarga untuk membantu menyelesaikan
masalah kesehatan keluarga tersebut dengan menggunakan pendekatan
proses keperawatan.
Keperawatan keluarga dapat difokuskan pada anggota keluarga
individu, dalam konteks keluarga, atau unit keluarga. Terlepas dari
identifikasi klien, perawat menetapkan hubungan dengan masing-masing
anggota keluarga dalam unit dan memahami pengaruh unit pada individu
dan masyarakat
4. Beberapa trend dan Isu dalam keperawatan Keluarga
Trend dan isu Global :
a. Dunia tanpa batas (global village) mempengaruhi sikap dan pola
perilaku kekuarga.
b. Kemajuan dan pertukaran iptek yang semakin global sehingga
penyebarannya semakin meluas.
c. Kemajuan teknologi di bidang transportasi sehingga tingkat
mobilisasi penduduk yang tinggi seperti migrasi yang besar-besaran
yang berpengaruh terhadap interaksi keluarga yang berubah.
d. Standar kualitas yang semakin diperhatikan menimbulkan persaingan
yang ketak serta menumbuhkan munculnya sekolah-sekolah yang
mengutamakan kualitas pendidikan.
e. Kompetisi global dibidang penyediaan sarana dan prasarana serta
pelayanan kesehatan menuntut standar profesionalitas keperawatan
yang tinggi.
5. Beberapa trend dan Isu dalam keperawatan Keluarga
Trend dan Isu Nasional :
1. a. Semakin tingginya tuntutan profesionalitas pelayanan
kesehatan.
2. b. Penerapan desentralisasi yang juga melibatkan bidang
kesehatan.
3. c. Peran serta masyarakat yang semakin tinggi dalam bidang
kesehatan.
4. d. Munculnya perhatian dari pihak pemerintah mengenai
masalah kesehatan masyarakat seperti diberikannya bantuan
bagi keluarga miskin serta asuransi kesehatan lainnya bagi
keluarga yang tidak mampu
6. 1. Sumberdaya tenaga kesehatan yang belum dapat bersaing secara global serta belum adanya
perawat keluarga secara khusus di negara kita
2. Penghargaan dan reward yang dirasakan masih kurang bagi para tenaga kesehatan..
3. Pelayanan kesehatan yang diberikan sebagian besar masih bersifat pasif.
4. Masih tingginya biaya pengobatan khususnya di sarana-sarana pelayanan kesehatan yang
memiliki kualitas baik.
5. Pengetahuan dan ketrapilan perawat yang masih perlu ditingkatka.
6. Rendahnya minat perawat untuk bekerja dengan keluarga akibat system yang belum
berkembang.
7. Pelayanan keperawatan keluarga yang belum berkembang meskipun telah disusun telh
disusun pedoman pelayanan keluarga namun belum disosialisaikan secara umum.
8. Geografis Indonesia yang sangat luas namun belum di tunjang dengan fasilitas transfortasi
yang cukup.
9. Kerjasama program lintas sektoral belum memadai.
10. Model pelayanan belum mendukung peran aktif semua profesi.
11. Lahan praktek yang terbatas.
12. Sarana dan prasarana pendidikan juga terbatas.
13. Rasio pengajar dan mahasiswa yang tidak seimbang.
14. Keterlibatan berbagai profesi selama menjalani pendidikan juga kurang
Beberapa permasalahan mengenai trend dan isu keperawatan keluarga
yang muncul di indonesia :
7. Trend dan Current Issue Keperawatan Keluarga
1. Dunia tanpa batas (global vilage) mempengaruhi sikap
dan pola perilaku keluarga.
2. Kemajuan dan pertukaran IPTEK
3. Kemajuan teknologi transportasi migrasi dan mudah
interaksi keluarga berubah
4. Kesiapan untuk bersaing secara berkualitas dan sekolah-
sekolah berkualitas
5. Kompetensi global tenaga kesehatan/ keperawatan.
8. Trend dan Issue Current Keperawatan Keluarga dibagi menjadi beberapa bidang
1. SDM belum dapat menjawab tantangan
global dan belum ada perawat keluarga.
2. Penghargaan / reward rendah.
3. Bersikap pasif.
4. Biaya pelayanan kesehatan rawat inap
mahal.
5. Pengetahuan dan keterampilan perawat
masih rendah
6. Rendahnya minat perawat untuk bekerja
dengan keluarga akibat system yang
belum berkembang.
7. Pelayanan keperawatan keluarga belum
berkembang (DEPKES sudah mneyusun
pedoman pelayanan keperawatan
keluarga dan model keperwatan keluarga
di rumah & perlu disosialisasikan).
8. Keperawatan keluarga
komunitasdianggap tidak menantang.
9. Geografis luas namun
tidakditunjangdengan fasilitas.
10. Kerjasama lintas program dan lintas
sector belum memadai.
11. Model pelayanan belum mendukung
peranan aktif semua profesi
Dalam Bidang Pelayanan :
9. Trend dan Issue Current Keperawatan Keluarga dibagi menjadi beberapa bidang
1. Lahan praktik terbatas; pendirian
pendidikan keperawatan cenderung
“mudah”
2. Penelitian terkait pengembangan
dan uji model masih terbatas.
3. Sarana dan prasarana pendidikan
sangat terbatas.
4. Rasio pengajar : mahasiswa belum
seimbang.
5. Keterlibatan berbagai profesi
selama pendidikan kurang
Dalam Bidang Pendidikan: Dalam Bidang Pendidikan:
1. Standar kompetensi belum
disosialisasikan Belum ada model
pelayanan yang dapat menjadi acuan
2. Kompetensi berbagai jenjang
pendidikan tidak berbatas.
3. Mekanisme akreditasi belum
berjalan dengan baik.
4. Peranan profesi di masa depan
dituntut lebih banyak.
5. Perlu pengawalan dan pelaksanaan
undang-undang praktik keperawatan.
10. Trend dan Current Issue Keperawatan Keluarga dalam Bidang Pelayanan di Indonesia
Home Care adalah bentuk pelayanan prima yang
merupakan kelanjutan dari pelayanan kesehatan kepada klien
di rumah untuk mempertahankan atau meningkatkan kesehatan
fisik,mental dan emosi pasca perawatan di rumah sakit.
Pelaksanaan home care membutuhkan koordinasi antar profesi
dimana pelaksana minimal pendidikan D III keperawatan yang
telah diregulasi.
Di dalam home care juga melaksanakan askep. Dalam
melaksanakan home care perawat berkewajiban menghormati
hak pasien,merujuk kasus yang tidak bisa
ditangani,menyimpan rahasia,memberikan informasi,meminta
persetujuan tindakan yang akan dilakukan dan melakukan
pencatatan perawatan dengan baik
11. Trend dan Current Issue Keperawatan Keluarga dalam Bidang Pelayanan di Indonesia
Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan home health care :
1. Image masyarakat tentang praktik keperawatan masih berorientasi pada pelayanan medis.
2. Praktik keperawatan yang sesungguhnya belum tersosialisasi pada seluruh tenaga keperawatan.
3. Peraturan tentang praktik keperawatan yaitu kepmenkes 1239 tahun 2001 lebih bersifat
administratif tidak menjamin kompetensi perawat dalam melakukan praktik keperawatan.
4. Kebijakan PPNI dan pemerintah untuk home health care dilaksanakan minimal oleh D III
Keperawatan dengan sertifikat home health care oleh PPNI dengan manajer kasus oleh Ners.
5. Perangkat-perangkat pelaksana praktik belum optimal seperti :
a. Standar praktik keperawatan
b. Standar kompetensi
c. Kode etik profesi keperawatan dan implementasinya
12. CREDITS: This presentation template was
created by Slidesgo, including icons by
Flaticon, infographics & images by Freepik
Thanks!