Tabel tersebut menampilkan kelimpahan unsur kimia di bumi, dimana oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga berdasarkan massa dan terdapat dalam berbagai bentuk seperti air dan silika. Unsur-unsur lain yang melimpah antara lain silikon, aluminium, besi, kalsium, dan natrium.
Presentasi ini tentang kimia unsur periode ke tiga yang mencakup kelimpahan unsur unsur periode tiga, sifat fisika unsur periode 3, sifat kimia unsur periode 3, cara memperoleh nya serta manfaat unsur unsur periode 3 dalam kehidupan.
Mohon maaf jika terdapat kesalahan, pengunggah tidak bertanggung jawab terhadap dosa yang terdapat dalam peesentasi ini. Terima kasih Semoga bermanfaat
4. 1
H
3
Li
4
Be
12
Mg
11
Na
21
Sc
20
Ca
19
K
39
Y
38
Sr
37
Rb
56
Ba
55
Cs
88
Ra
87
Fr
7
N
6
C
5
B
2
He
10
Ne
9
F
8
O
15
P
14
Si
13
Al
18
Ar
17
Cl
16
S
27
Co
26
Fe
Logam alkali tanah
25
Mn
Logam alkali
Nonlogam
24
Cr
23
V
22
Ti
32
Ge
31
Ga
30
Zn
29
Cu
28
Ni
36
Kr
35
Br
34
Se
33
As
45
Rh
44
Ru
43
Tc
42
Mo
41
Nb
40
Zr
52
Te
51
Sb
50
Sn
49
In
48
Cd
47
Ag
46
Pd
75
Re
72 73
74
Ta
54
Xe
53
I
77
Ir
76
Os
84
Po
83
Bi
82
Pb
81
Tl
80
Hg
79
Au
78
Pt
105
Db
104
Rf
86
Rn
85
At
112
Uub
111
Rg
110
Ds
109
Mt
108
Hs
107
Bh
106
Sg
115
Uup
114
Uuq
113
Uut
118
Uuo
117
Uus
116
Uuh
59
Pr
58
Ce
57
La
62
Sm
61
Pm
60
Nd
67
Ho
66
Dy
65
Tb
64
Gd
63
Eu
89
Ac
71
Lu
70
Yb
69
Tm
68
E
91
Pa
90
Th
94
Pu
93
Np
92
U
97
Bk
96
Cm
95
Am
100
Fm
99
Es
98
Cf
103
Lr
102
No
101
Md
Hf
W
Logam transisi
Logam
Lantanida
Aktanida
Metaloid
Halogen
Gas mulia
Transaktinida
5. Unsur % Massa Beberapa Bentuk yang Umum Terpadat
Oksigen 49,3 Air, silika, silikat, oksida logam, molekul
oksigen (dalam atmosfer bumi )
Silikon 25,8 Silika (pasir, kuarsa) silikat (liat, mika )
Aluminium 7,6 silikat (liat, mika ), oksida (bauksit)
besi 4,7 Oksida (hematit,magnetit)
Kalsium 3,4 Karbonat (gamping, marmer, kapur),
sulfat (gips), flourida (flourit), silikat
(zeolit)
Natrium 2,7 Klorida ( garam, batu, air laut) silikat
(zeloit)
Kalium 2,4 Klorida, silikat (mika)
Magnesium 1,9 Karbonat, klorida, sulfat (garam epsom)
Hidrogen 0,7 Oksida (air), bahan organik
Titanium 0,4 Oksida
Klor 0,2 Garam (NaCl)
fosfor 0,1 -
Lain-lain 0,8 -
6.
7. Halogen berasal dari kata halos = garam,
genes = pembentuk. Hal ini karena unsur-unsur
tersebut Dapat bereaksi dengan logam alkali
membentuk garam. Halogen juga merupakan
golongan dengan keelektronegatifan tertinggi,
jadi ia juga merupakan golongan paling non-logam.
8. Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia
dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang
O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan
kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan
hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi
oksida).
Pada Temperatur dan tekanan standar, dua
atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu
senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak
berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen
merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam
semesta berdasarkan massa dan unsur paling melimpah
di kerak Bumi. Gas oksigen diatomik mengisi 20,9%
volume atmosfer bumi.
9. Timah adalah sebuah unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki simbol Sn (bahasa Latin:
stannum) dan nomor atom 50. Timah memiliki dua
kemungkinan bilangan oksidasi, +2 dan +4 yang sedikit
lebih stabil. Timah memiliki 10 isotop stabil, jumlah
terbesar dalam tabel periodik.
Unsur ini merupakan logam miskin (logam
post-transisi) keperakan, dapat ditempa (malleable),
tidak mudah teroksidasi dalam udara sehingga tahan
karat, ditemukan dalam banyak aloy, dan digunakan
untuk melapisi logam lainnya untuk mencegah karat.
Timah diperoleh terutama dari mineral kasiterit yang
terbentuk sebagai oksida.
10. Nikel adalah unsur kimia metalik dalam tabel
periodik yang memiliki simbol Ni dan nomor atom
28.Nikel mempunyai sifat tahan karat. Dalam
keadaan murni, nikel bersifat lembek, tetapi jika
dipadukan dengan besi, krom, dan logam lainnya,
dapat membentuk baja tahan karat yang keras.
Perpaduan nikel, krom dan besi menghasilkan
baja tahan karat (stainless steel) yang banyak
diaplikasikan pada peralatan dapur (sendok, dan
peralatan memasak), ornamen-ornamen rumah dan
gedung, serta komponen industri.
11. Fluor adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang F dannomor atom 9.
Namanya berasal dari bahasa Latin fluere, berarti
"mengalir".
Dia merupakan gas halogen univalen beracun
berwarna kuning-hijau yang paling reaktif
secarakimia dan elektronegatif dari seluruh unsur.
Dalam bentuk murninya, dia sangat berbahaya, dapat
menyebabkan pembakaran kimia parah begitu
berhubungan dengan kulit.
12. Klor (bahasa Yunani: Chloros, "hijaupucat"),
adalah unsur kimia dengan simbol Cl dan nomor atom
17. Dalam tabel periodik, unsur ini termasuk
kelompok halogen atau grup 17 (sistem lama: VII or
VIIA). Dalam bentuk ion klorida, unsur ini adalah
pembentuk garam dan senyawa lain yang tersedia di
alam dalam jumlah yang sangat berlimpah dan
diperlukan untuk pembentukan hampir semua bentuk
kehidupan, termasuk manusia.
Dalam bentuk gas, klorin berwarna kuning
kehijauan, dan sangat beracun. Dalam bentukcair atau
padat, klor sering digunakan sebagai oksidan, pemutih,
atau desinfektan.
13. Perak adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memilikilambang Ag dan nomor atom 47.
Lambangnya berasal dari bahasa LatinArgentum. Sebuah
logam transisi lunak, putih, mengkilap, perak memiliki
konduktivitas listrik dan panas tertinggi di seluruh logam
dan terdapat dimineral dan dalam bentuk bebas. Logam ini
digunakan dalam koin, perhiasan, peralatan meja, dan
fotografi.
Perak termasuk logam mulia seperti emas.Dalam
ilmu kimia, logam mulia adalah logam yang tahan terhadap
korosi maupun oksidasi.
14. Besi adalah logam yang berasal dari bijih besi
(tambang) yang banyak digunakan untuk kehidupan
manusia sehari - hari. Dalam tabel periodik, besi
mempunyai simbol Fe dan nomor atom 26. Besi juga
mempunyai nilai ekonomis yang tinggi.
Di alam, bei terdapat dalam bentuk bijih besi
misalnya hematit (Fe2O3), magnetit (Fe3O4), siderit
(FeCO3) dan pirit (FeS2). Logam bereaksi dengan
asam clorida menghasilkan gas hidrogen.
Fe(s) + 2H+(ag) Fe2+ (aq) +H2(g)
15. Aluminium ialah unsur kimia. Lambang
aluminium ialah Al, dan nomor atomnya 13. Aluminium
ialah logam paling berlimpah. Aluminium bukan
merupakan jenis logam berat, namun merupakan
elemen yang berjumlah sekitar 8% dari permukaan
bumi dan paling berlimpah ketiga. Aluminium
terdapat dalam penggunaan aditif makanan,
antasida, buffered aspirin, astringents, semprotan
hidung, antiperspirant, air minum, knalpot mobil,
asap tembakau, penggunaan aluminium foil, peralatan
masak, kaleng, keramik , dan kembang api.
16. Tembaga adalah unsur kimia dengan nomor atom
29 dan nomor massa 63,54, merupakan unsur logam,
dengan warna kemerahan. Unsur ini mempunyai titik
lebur 1.803° Celcius dan titik didih 2.595° C. dikenal
sejak zaman prasejarah. Tembaga sangat langka dan
jarang sekali diperoleh dalam bentuk murni.
Mudah didapat dari berbagai senyawa dan
mineral. Penggunaan tembaga yaitu dalam bentuk logam
merupakan paduan penting dalam bentuk kuningan,
perunggu serta campuran emas dan perak. Banyak
digunakan dalam pembuatan pelat, alat-alat listrik, pipa,
kawat, pematrian, uang logam, alat-alat dapur, dan
industry. Senyawa tembaga juga digunakan dalam kimia
analitik dan penjernihan air, sebagai unsur dalam
insektida, cat, obat-obatan dan pigmen.