Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...Oswar Mungkasa
Kebijakan ini merupakan hasil kesepakatan berbagai kementerian yaitu Bappenas, Kementerian PU, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan. Proses penyusunannya difasilitasi oleh AusAID dan WSP EAP Bank Dunia. Proses penyusunannya berlangsung selama 5 tahun dan disepakati pada tahun 2003.
Kebijakan Nasional air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis MasyarakatOswar Mungkasa
Kebijakan Nasional AMPL Berbasis Masyarakat membahas pentingnya melibatkan masyarakat dalam pembangunan air minum dan sanitasi. Pemerintah berperan sebagai fasilitator, sedangkan masyarakat berperan aktif dalam perencanaan dan pengelolaan. Program PAMSIMAS merupakan implementasi dari kebijakan ini dengan tujuan meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap air minum dan sanitasi.
Dokumen tersebut memuat standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran IPS untuk siswa kelas 1 sampai 6 SMPLB-D yang mencakup pemahaman identitas diri, keluarga, lingkungan sekitar, sejarah lokal, ekonomi, dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Pemetaan kd dan indikator ki 3 untuk pedoman penilaian ki 3Deir Irhamni
Dokumen tersebut merupakan analisis KD pada tema, subtema, dan pembelajaran untuk mata pelajaran di kelas 5 SD tentang benda-benda di lingkungan. Dokumen tersebut menjelaskan KD dan indikator pembelajaran yang akan dicapai untuk masing-masing mata pelajaran seperti PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, SBdP, dan PJOK pada tema dan subtema tersebut.
Kebijakan Nasional Pembangunan Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) Ber...Oswar Mungkasa
Kebijakan ini merupakan hasil kesepakatan berbagai kementerian yaitu Bappenas, Kementerian PU, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Kementerian Keuangan. Proses penyusunannya difasilitasi oleh AusAID dan WSP EAP Bank Dunia. Proses penyusunannya berlangsung selama 5 tahun dan disepakati pada tahun 2003.
Kebijakan Nasional air Minum dan Penyehatan Lingkungan Berbasis MasyarakatOswar Mungkasa
Kebijakan Nasional AMPL Berbasis Masyarakat membahas pentingnya melibatkan masyarakat dalam pembangunan air minum dan sanitasi. Pemerintah berperan sebagai fasilitator, sedangkan masyarakat berperan aktif dalam perencanaan dan pengelolaan. Program PAMSIMAS merupakan implementasi dari kebijakan ini dengan tujuan meningkatkan akses masyarakat miskin terhadap air minum dan sanitasi.
Dokumen tersebut memuat standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran IPS untuk siswa kelas 1 sampai 6 SMPLB-D yang mencakup pemahaman identitas diri, keluarga, lingkungan sekitar, sejarah lokal, ekonomi, dan perjuangan kemerdekaan Indonesia.
Pemetaan kd dan indikator ki 3 untuk pedoman penilaian ki 3Deir Irhamni
Dokumen tersebut merupakan analisis KD pada tema, subtema, dan pembelajaran untuk mata pelajaran di kelas 5 SD tentang benda-benda di lingkungan. Dokumen tersebut menjelaskan KD dan indikator pembelajaran yang akan dicapai untuk masing-masing mata pelajaran seperti PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, SBdP, dan PJOK pada tema dan subtema tersebut.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS menjelaskan tentang pemahaman identitas diri, keluarga, lingkungan sekitar, sejarah nasional, serta interaksi sosial ekonomi antar bangsa dari kelas 1 SD hingga kelas 6 SD. Mata pelajaran IPS membahas empat aspek utama yaitu manusia, tempat, lingkungan, sistem sosial budaya, ekonomi, dan perilaku antar bangsa.
Dokumen tersebut berisi analisis kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas IV SD/MI. Terdapat empat kompetensi inti yang mencakup penghargaan terhadap kebhinekaan, perilaku warga negara, pengetahuan tentang Pancasila dan kewarganegaraan, serta keterampilan menyajikan informasi. Dokumen ini memberikan gambaran umum tentang tujuan pembelajaran
analisis kd dan pemetaan kls v smt 1 sipDeir Irhamni
Dokumen tersebut merupakan analisis kompetensi dasar dan pemetaan mata pelajaran untuk tema "Bermain Dengan Benda-Benda Di Sekitarnya" subtema "Perubahan Wujud" untuk kelas V semester ganjil tahun pelajaran 2014-2015. Dokumen tersebut menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian kompetensi untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, SBdP,
Dokumen tersebut membahas tentang mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk sekolah dasar/MI. IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan siswa tentang masyarakat dan lingkungan melalui studi tentang geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi. Tujuannya adalah membentuk siswa menjadi warga negara dan anggota masyarakat global yang bertanggung jawab. Dokumen ini menjelaskan standar kompet
Penjelasan perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011 2031muhfidzilla
Dokumen tersebut merangkum penjelasan atas Peraturan Daerah Kabupaten Karawang tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karawang tahun 2011-2031. Dokumen tersebut menjelaskan pengaturan penggunaan ruang di Kabupaten Karawang dalam bidang perkotaan, transportasi, utilitas, lingkungan hidup, sosial budaya dan ekonomi guna pembangunan berkelanjutan.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Standar kompetensi dan kompetensi dasar IPS menjelaskan tentang pemahaman identitas diri, keluarga, lingkungan sekitar, sejarah nasional, serta interaksi sosial ekonomi antar bangsa dari kelas 1 SD hingga kelas 6 SD. Mata pelajaran IPS membahas empat aspek utama yaitu manusia, tempat, lingkungan, sistem sosial budaya, ekonomi, dan perilaku antar bangsa.
Dokumen tersebut berisi analisis kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di kelas IV SD/MI. Terdapat empat kompetensi inti yang mencakup penghargaan terhadap kebhinekaan, perilaku warga negara, pengetahuan tentang Pancasila dan kewarganegaraan, serta keterampilan menyajikan informasi. Dokumen ini memberikan gambaran umum tentang tujuan pembelajaran
analisis kd dan pemetaan kls v smt 1 sipDeir Irhamni
Dokumen tersebut merupakan analisis kompetensi dasar dan pemetaan mata pelajaran untuk tema "Bermain Dengan Benda-Benda Di Sekitarnya" subtema "Perubahan Wujud" untuk kelas V semester ganjil tahun pelajaran 2014-2015. Dokumen tersebut menjelaskan kompetensi inti, kompetensi dasar, dan indikator pencapaian kompetensi untuk mata pelajaran PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, SBdP,
Dokumen tersebut membahas tentang mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) untuk sekolah dasar/MI. IPS dirancang untuk mengembangkan pengetahuan siswa tentang masyarakat dan lingkungan melalui studi tentang geografi, sejarah, ekonomi, dan sosiologi. Tujuannya adalah membentuk siswa menjadi warga negara dan anggota masyarakat global yang bertanggung jawab. Dokumen ini menjelaskan standar kompet
Penjelasan perda no 2 tahun 2013 tentang rtrw kabupaten karawang 2011 2031muhfidzilla
Dokumen tersebut merangkum penjelasan atas Peraturan Daerah Kabupaten Karawang tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Karawang tahun 2011-2031. Dokumen tersebut menjelaskan pengaturan penggunaan ruang di Kabupaten Karawang dalam bidang perkotaan, transportasi, utilitas, lingkungan hidup, sosial budaya dan ekonomi guna pembangunan berkelanjutan.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Universitas Negeri Jakarta banyak melahirkan tokoh pendidikan yang memiliki pengaruh didunia pendidikan. Beberapa diantaranya ada didalam file presentasi
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Kelas 4
1. Kelas 4 (Empat) Tema 2 (Selalu Berhemat Energi Selalu Berhemat Energi) Sub tema 3 (Energi Alternatif)
Email: zakyrizak@gmail.com
MUATAN
PELAJARAN
KOMPETENSI DASAR TARGET KOMPETENSI
DASAR
INDIKATOR KUNCI INDIKATOR
PENGAYAAN
PPKn 1.2 Menghargai
kewajiban dan hak
warga masyarakat
dalam kehidupan
sehari-hari dalam
menjalankan agama
1.2.1 Menghargai kewajiban
warga masyarakat
dalam kehidupan
sehari-hari dalam
menjalankan agama
1.2.2 Menghargai hak warga
masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari
dalam menjalankan
agama
1.2.1.1 Membiasakan diri
menghargai kewajiban
warga masyarakat
dalam kehidupan
sehari-hari dalam
menjalankan agama
(A5)
1.2.2.1 Membiasakan diri
menghargai hak
warga masyarakat
dalam kehidupan
sehari-hari dalam
menjalankan agama
(A5)
2.2 Menunjukkan sikap
disiplin dalam
memenuhi kewajiban
dan hak sebagai
warga masyarakat
sebagai wujud cinta
tanah air.
2.2.1 Menunjukkan sikap
disiplin dalam
memenuhi kewajiban
sebagai warga
masyarakat sebagai
wujud cinta tanah air.
2.2.2 Menunjukkan sikap
disiplin dalam
memenuhi hak sebagai
warga masyarakat
sebagai wujud cinta
tanah air.
2.2.1.1 Membiasakan diri
disiplin dalam
memenuhi kewajiban
sebagai warga
masyarakat sebagai
wujud cinta tanah air
(A5)
2.2.2.1 Membiasakan diri
disiplin dalam
memenuhi hak
sebagai warga
masyarakat sebagai
wujud cinta tanah air
(A5)
IPA 3.5 Memahami berbagai
sumber energi,
perubahan bentuk
3.5.1 Memahami berbagai
sumber energi dalam
kehidupan sehari-hari.
3.5.1.1 Mengidentifikasi
langkah-langkah
pembuatan layang-
3.5.1.1 Menganalisis layang-
layang yang telah
dibuat apakah
mampu terbang (C4)
2. energi, dan sumber
energi alternatif
(angin, air, matahari,
panas bumi, bahan
bakar organik, dan
nuklir) dalam
kehidupan sehari-
hari.
3.5.2 Memahami berbagai
perubahan bentuk
energi dalam kehidupan
sehari-hari.
3.5.3 Memahami berbagai
sumber energi alternatif
(angin, air, matahari,
panas bumi, bahan
bakar organik, dan
nuklir) dalam kehidupan
sehari-hari.
layang dengan tepat
(C3)
3.5.2.1 Mendiskusikan
berbagai bentuk
perubahan energi
yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari
(C2)
3.5.3.1 Mengidentifikasi
berbagai sumber
energi alternatif
(angin, air, matahari,
panas bumi, bahan
bakar organik, dan
nuklir) dalam
kehidupan sehari-hari
(C3)
3.5.3.2 Mengidentifikasi
manfaat jarak sebagai
sumber energi
alternative dalam
kehidupan sehari-hari
(C3)
3.5.3.3 Mengidentifikasi
manfaat kentang
sebagai sumber
energi alternative
dalam kehidupan
sehari-hari (C3)
3.5.3.1 Memecahkan masalah
yang berhubungan
dengan perubahan
energi yang terjadi
dalam kehidupan
sehari-hari (C4)
3.5.3.3 Menguji penggunaan
kentang sebagai
sumber alternative
dalam kehidupan
sehari-hari (C4)
4.5 Menyajikan laporan
hasil pengamatan
dan penelusuran
informasi tentang
berbagai perubahan
bentuk energi.
4.5.1 Menyajikan laporan
hasil pengamatan
tentang berbagai
perubahan bentuk
energi.
4.5.2 Menyajikan
penelusuran informasi
tentang berbagai
perubahan bentuk
energi.
4.5.1.1 Melakukan
pengamatan tentang
perubahan bentuk
energi alternarive
dalam kehidupan
sehari-hari (P2)
4.5.2.1 Mengumpulkan
informasi dari internet
terkait perubahan
energi yang ada di
sekitar lingkungan
(P1)
4.5.1.1 Menyajikan laporan
hasil pengamatan
tentang perubahan
bentuk energi pada
kentang. (P3)
4.2.1.1 Menyajikan laporan
hasil pengamatan
tentang perubahan
bentuk energi
alternative dalam
kehidupan sehrai-hari.
(P3)
3. IPS 3.1 Mengidentifikasi
karakteristik ruang
dan pemanfaatan
sumberdaya alam
untuk kesejahteraan
masyarakat dari
tingkat
kota/kabupaten
sampai tingkat
provinsi.
3.1.1 Mengidentifikasi
karakteristik ruang
sumberdaya alam untuk
kesejahteraan
masyarakat dari tingkat
kota/kabupaten
3.1.2 Mengidentifikasi
karakteristik ruang
sumberdaya alam untuk
kesejahteraan
masyarakat dari tingkat
provinsi.
3.1.3 Mengidentifikasi
pemanfaatan
sumberdaya alam untuk
kesejahteraan
masyarakat dari tingkat
kota/kabupaten
3.1.4 Mengidentifikasi
pemanfaatan
sumberdaya alam untuk
kesejahteraan
masyarakat dari tingkat
provinsi.
3.1.1.1 Menjelaskan
karakteristik ruang
sumberdaya alam
yang ada di Surabaya
(C2)
3.1.2.1 Menjelaskan
karakteristik ruang
sumberdaya alam
yang ada di Propinsi
Jawa Timur (C2)
3.1.3.1 Mengaitkan
sumberdaya alam
yang ada di kota
Surabaya dan
manfaatnya bagi
kesejahteraan
masyarakat (C3)
3.1.4.1 Mengaitkan
sumberdaya alam
yang ada di Propinsi
Jawa Timur dan
manfaatnya bagi
kesejahteraan
masyarakat (C3)
3.1.1.1 Menyimpulkan
hubungan antara
karakteristik ruang
dan manfaat yang
dapat diambil untuk
kesejahteraan
masyarakat (C5)
3.1.3.1 Memprediksi jika
sumberdaya alam
dimanfaatkan secara
berlebihan oleh
masyarakat (C5)
4.1 Menyajikan hasil
identifikasi
karakteristik ruang
dan pemanfaatan
sumber daya alam
untuk kesejahteraan
masyarakat dari
tingkat kota/
kabupaten sampai
tingkat provinsi.
4.1.1 Menyajikan hasil
identifikasi karakteristik
ruang sumber daya
alam untuk
kesejahteraan
masyarakat dari tingkat
kota/ kabupaten.
4.1.2 Menyajikan hasil
identifikasi karakteristik
ruang sumber daya
alam untuk
4.1.1.1 Mengumpulkan
informasi dari internet
terkait karakteristik
ruang sumberdaya
alam yang ada di
Surabaya (P1)
4.1.2.1 Mengumpulkan
informasi dari internet
terkait karakteristik
ruang sumberdaya
alam yang ada di
4.1.2.1 Menyajikan hasil
identifikasi sumber
daya alam dan
pemanfaatannya
4. kesejahteraan
masyarakat dari tingkat
provinsi.
4.1.3 Menyajikan hasil
identifikasi
pemanfaatan sumber
daya alam untuk
kesejahteraan
masyarakat dari tingkat
kota/ kabupaten
4.1.4 Menyajikan hasil
identifikasi
pemanfaatan sumber
daya alam untuk
kesejahteraan
masyarakat dari tingkat
provinsi.
Provinsi Jawa Timur
(P1)
4.1.3.1 Mengumpulkan
informasi dari internet
terkait pemanfaatan
sumber daya alam
yang ada di Surabaya
(P1)
4.1.3.1 Mengumpulkan
informasi dari internet
terkait pemanfaatan
sumber daya alam
yang ada di Provinsi
Jawa Timur (P1)
dalam bentuk tulisan
(P3)
4.1.4.1 Menunjukkan
karakteristik ruang
dan pemanfaatan
sumber daya alam
untuk kesejahteraan
masyarakat dari
tingkat kota/
kabupaten sampai
tingkat provinsi (P3)
SBdP 3.2 Mengetahui tanda
tempo dan tinggi
rendah nada.
3.2.1 Mengetahui tanda
tempo
3.2.2 Mengetahui tinggi
rendah nada.
3.2.1.1 Mengkatagorikan
beberapa lagu sesuai
dengan temponya
(C2)
3.2.2.1 Menentukan tinggi
rendah nada dari teks
lagu “Aku Anak
Indonesia” (C3)
3.2.2.1 Memecahkan masalah
yang berhubungan
dengan penggunaan
tinggi rendah nada
melalui suara 1 dan 2
(C4)
4.2 Menampilkan tempo
lambat, sedang dan
cepat melalui lagu.
4.2.1 Menampilkan tempo
lambat melalui lagu.
4.2.2 Menampilkan tempo
sedang melalui lagu.
4.2.1.1 Menyanyikan lagu
“Syukur” sesuai
dengan tempo
(sedang) diiringi
ketukan dan tinggi
rendah nada.
4.2.2.1 Menyanyikan lagu
“Aku Anak Indonesia”
sesuai dengan tempo
(sedang) diiringi
ketukan dan tinggi
rendah nada.
4.2.2.1 Menyanyikan “Aku
Anak Indonesia”
dengan suara 1 dan 2
(P3)
5. 4.2.3 Menampilkan tempo
cepat melalui lagu.
4.3.2 Menanam Jagung
Menyanyikan notasi
lagu Menanam jagung
sesuai dengan tinggi
rendah nada.