SlideShare a Scribd company logo
Kelainan Herediter
Dr Benny Christanto,Sp FK
Kelainan
Herediter
Penyakit atau kelainan yg diperoleh
seseorang secara turunan dari orang
tua.
Penyakit atau kelainan secara genetik
diturunkan dari orang tua kepada
keturunannya yg disebabkan oleh
mutasi dan cacat dalam gen atau
struktur kromosom yg turun-temurun.
JENISKELAINAN
HEREDITER
Anemia Sel
Sabit
Albinisme
(bule)
Polidaktil
Fenilketuoria
(FKU)
Thalassemia
Dentinogenesis
imperfecta
Retinal
Aplasial
Katarak
Brachydactily
(jari pendek)
Cystinuria Buta warna
AnemiaBulan
Sabit
Atau disebut anemia sickle cell
yaitu protein hemoglobin yg
berfungsi mengikat oksigen
dalam sel darah merah kurang.
Gejala dapat ditemukan yaitu
organ-organ tubuh pasien ini
tidak sehat karena kurangnya
suplai oksigen.
Albinisme/
Albino
Albinisme atau albino adalah kelainan herediter ditandai
dengan abnormalitas pigmentasi kulit dan organ tubuh
lainnya serta penglihatan sangat peka terhadap cahaya.
Abnormalitas pigmentasi ini terjadi karena tubuh tidak
mampu mensintesis enzim yg diperlukan untuk
mengubah asam amino tirosin menjadi fenilalanin yg
nantinya akan menjadi pigmen melanin.
Akibatnya warna rambut & kulit berwarna putih.
CiriciriAlbino
Pigmentasi kulit dan organ tubuh
lainnya tidak normal
Penglihatan peka terhadap
cahaya berintensitas tinggi.
Dilahir dari pasangan berikut ini:
•Suami istri normal tapi carier.
•Suami atau istri salah satunya albino
danpasangannya carier.
•Suami istri keduanya albino.
Polidaktil
 Polidaktil adalah kelainan herediter ditandai banyaknya jari
tangan atau jari kaki melebihi jumlah normal
Fenilketonuria
(FKU)
 Fenilketonuria adalah kelainan herediter ditandai tubuh
tidak mampu melakukan metabolisme fenilalanin sehingga
tetap berada dalam darah yg akhirnya dibuang bersama
urine.
 Pada kondisi normal senyawa FKU tidak ditemukan dalam
urin.
 Tetapi bila enzim yg bertugas mengubah fenilalanin menjadi
tirosin tidak cukup atau tidak ada, maka FKU akan dibuang
bersama urine.
 Penderita mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Bermata biru
2. Berambut dan kulit putih mirip albino
3. Keterbelakangan mental
4. IQ rendah
Thalasemia
Kelainan herediter terjadi berupa rendahnya pembentukan
hemoglobin sehingga mengakibatkan kemampuan eritrosit
untuk mengikat oksigen (O2) rendah.
Penyebab thalassemia adalah kekacauan sintesis salah
satu rantai dalam proses pembentukan hemoglobin 
jumlah pembentukan hemoglobin kurang.
Penyakit Thalasemia merupakan kelainan darah akibat
hemoglobin darahnya mudah pecah.
Penyakit ini diturunkan jika kedua orangtuanya adalah
pembawa sifat.
Jika ibunya sebagai carrier, maka setiap anaknya
berpeluang 25 persen sehat, 50 persen sebagai carrier & 25
persen terkena thalasemia.
Dentinogenesis
Dentinogenesis
imperfecta adalah
kelainan herediter pada
gigi berwarna putih
seperti air susu.
Anak menderita penyakit
ini biasanya berasal dari
ayah yg normal tapi ibu
yg menderita
dentinogenesis.
RetinalAplasial
Retinal Aplasial
adalah kelainan
herediter terjadi pada
mata  berakibat
penderita mengalami
kebutaan sejak lahir.
Penyakit ini
diturunkan dari ibu yg
normal tapi ayah
menderita retina
aplasial.
Katarak
Katarak adalah kelainan
herediter terjadi pada
lensa mata  dapat
mengakibatkan kebutaan.
Penyakit ini berasal dari
pasangan orangtua normal
dan penderita.
Brachydactily
Brachydactily adalah kelainan herediter dengan ciri-ciri
penderita memiliki jari-jari pendek karena tulang ruas
jarinya pendek.
Kondisi penderita tergantung dari faktor orang tua.
Bila keduanya menderita maka kondisinya brachydactily
berat.
Bila salah satunya penderita maka nampak
brachydactily
Bila kedua orangtuanya resesif atau tak menampakkan
brachydactily maka penderita akan terlihat normal
Cystinuria
Cystinuria terjadi karena terlalu banyak ekskresi asam
amino sistein yg sukar larut sehingga terjadi
penimbunan yg membentuk batu ginjal.
Kondisi penderita tergantung dari faktor orang tua.
Bila keduanya menderita maka kondisinya penderita
berat.
Bila salah satunya penderita maka nampak
pembentukan batu ginjal akan mudah
Bila kedua orangtuanya resesif maka penderita normal.
ButaWarna
Seseorang dikatakan menderita
buta warna jika mempunyai
masalah dalam melihat warna
merah, hijau, biru, atau campuran
dari ketiga warna tersebut.
Buta warna adalah kelainan
herediter yg diturunkan oleh
kromosom X, sehingga kebanyakan
buta warna terjadi pada laki-laki.
• Suami buta warna dan istri
normal.
• Nampak bahwa buta warna
terjadi pada pria dan pada
wanita hanya menjadi pembawa
sifat atau carrier saja.
Pewarisan sifat buta warna dapat
disimpulkan:
•Sifat buta warna yg diderita seorang laki-laki akan
diwariskan kepada seluruh anak perempuannya, &
tidak kepada anak laki-lakinya.
•Apabila pasangan suami istri normal, kemudian
mempunyai anak laki-laki buta warna dapat
dipastikan bahwa sifat buta warna diwarisi dari
ibunya.
•Laki-laki penderita buta warna lebih banyak
daripada perempuan
Faktor lain yg dapat
menyebabkan buta
warna yaitu:
•Aging atau penuaan
•Glaukoma, macular
degeneration, katarak &
diabetic retinopathy
•Cedera mata & efek
samping obat
Patofisiologi
KejadianButa
Warna
Pada organ mata khususnya di makula
mata terdapat tiga jenis sel kerucut yg
terletak di tengah retina.
Tiap jenis sel kerucut sensitif terhadap
cahaya merah, biru, atau hijau.
Seseorang akan melihat warna yg berbeda
ketika sel-sel kerucut menangkap masing-
masing warna dasar.
Jika salah satu sel kerucut tidak dimiliki
maka akan terjadi buta warna atau buta
warna sebagian
Buta warna parsial
(sebagian). Penderita buta
warna parsial hanya tidak
dapat mengenal sebagian
warna tertentu saja
seperti merah, hijau atau
kuning.
Buta warna total.
Penderita buta warna total
tidak dapat membedakan
semua jenis warna cahaya
sehingga dalam
penglihatannya hanya
tampak hitam putih saja.
DistrofiOtot
Penyakit herediter
memiliki ciri ciri :
kelemahan progresif &
degenerasi otot rangka
dalam mengendalikan
gerak tubuh.
Kejadian dapat terlihat
sejak masa bayi atau
anak-anak, sedangkan
sebagian lainnya muncul
pada usia pertengahan.
Gejala distrofi otot
nampak ketika berjalan
atau berlari tubuh
bergoyang
Pada anak-anak
menggunakan jari kaki
bukan kaki keseluruhan
untuk berjalan.
Akibatnya otot betis
membesar disebut
pseudohipertrofi &
lordosis.
Kondisi ini menyebabkan
ketegangan & kerusakan
otot  akhirnya menjadi
kontraktur & tidak dapat
direnggangkan lagi.
Akhirnya persendian
tidak dapat digerakkan,
mengalami kesulitan
berjalan & berdiri.
Diabetes
Melitus
Penyakit herediter dengan tingginya
kadar gula dalam darah akibat produksi
insulin yang berkurang atau insulin dalam
tubuh tidak bisa bekerja secara optimal.
Penyakit Diabetes Melitus tipe 1 :
seseorang memiliki faktor herediter yg
diperoleh dari orangtuanya.
Penyakit Diabetes Melitus tipe 2 :
penyakit diabetes yg terjadi jika terdapat
faktor penyebab seperti obesitas,
hipertensi atau gaya hidup tak sehat
Alergi
Penyakit herediter disebabkan oleh
faktor keturunan.
Pada kondisi dimana orangtua memiliki
penyakit alergi  70% anaknya
memiliki alergi.
Jika hanya salah orang saja dari kedua
orang tuanya memiliki penyakit alergi
 faktor risiko sekitar 30%.
Asma
 Penyakit herediter ini lebih kuat diturunkan oleh ibu pada anak
dibandingkan oleh bapak.
 Kejadian penyakit asma mudah muncul bila terdapat faktor
predisposisi seperti alergen yg menyebabkan bronkus dan
bronkiolus mengalami spasme dan penuh dengan sekret
Hemofilia
Kelainan herediter terjadi pada darah
ditandai dengan darah yg sukar membeku
ketika keluar dari tubuh seperti pada luka
Penyakit hemofilia jika terjadi pada
seorang perempuan akan menimbulkan
fetal death yaitu mati sejak masih dalam
kandungan saat masih berbentuk embrio.
Oleh sebab itu tidak pernah dijumpai
perempuan menderita hemofilia sehingga
yg ada  perempuan sebagai carrier
Berdasarkan
HukumMendel
maka
PewarisanSifat
Hemofilia
Seorang laki-laki hemofilia dapat lahir dari
pasangan ibu carier dan bapak normal atau
dari ibu carier dan bapak hemofilia
Seorang laki-laki hemofilia dapat lahir dari
pasangan ibu carier dan bapak hemofilia
Seorang ayah yg hemofilia tidak akan
mewariskan sifat hemofilia kepada anak
laki- laki, tetapi mewariskannya kepada
anak perempuan
MENGHINDARIPENYAKITHEREDITER
Penyakit atau kelainan
herediter yg dibawa gen
sukar dilacak.
Oleh karena itu untuk
mengetahui apakah
seseorang mempunyai
kelainan hereditar atau
tidak dapat dibantu dengan
menggunakan peta silsilah
atau disebut pedigree.
Saat ini terus
dikembangkan hukum-
hukum hereditas disebut
eugenetika.
Usaha dibidang lain seperti
pengelolaan lingkungan dan
peningkatan gizi yg disebut
eutenik
Aplikasi
Eugenetika
Hindari pernikahan dalam keluarga yg masih dekat
hubungan darahnya guna mencegah munculnya
kelainan atau penyakit yg bersifat resesif.
Masyarakat terutama generasi muda perlu
memahami hukum hereditas.
Hindari pernikahan antara penderita sakit jiwa
dengan penderita gangguan mental seperti idiot,
embisil, dan debil.
Sebelum menikah sebaiknya diadakan pemeriksaan
kesehatan & asal usul pasangan.
KELAINAN HEREDITER.pptx

More Related Content

Similar to KELAINAN HEREDITER.pptx

Kb 2 kelainan kongenital dan keturunan
Kb 2 kelainan kongenital dan keturunanKb 2 kelainan kongenital dan keturunan
Kb 2 kelainan kongenital dan keturunan
pjj_kemenkes
 
KELAINAN PADA EMBRIO
KELAINAN PADA EMBRIOKELAINAN PADA EMBRIO
KELAINAN PADA EMBRIO
nadhiraamilia
 
Down syndrome
Down syndromeDown syndrome
Down syndrome
Pamela Tahar
 
Pewarisan rangkai sex
Pewarisan rangkai sex Pewarisan rangkai sex
Pewarisan rangkai sex
Jeremy Icha Stenberg
 
hereditas_manusia_ppt.pptx
hereditas_manusia_ppt.pptxhereditas_manusia_ppt.pptx
hereditas_manusia_ppt.pptx
AgunGunawan14
 
KELAINAN KONGENITAL.pdf
KELAINAN KONGENITAL.pdfKELAINAN KONGENITAL.pdf
KELAINAN KONGENITAL.pdf
bennyxt4n
 
Hemophilia
HemophiliaHemophilia
Hemophilia
AuliaAsri2
 
5.3 Mutasi (Nota Powerpoint)
5.3 Mutasi (Nota Powerpoint)5.3 Mutasi (Nota Powerpoint)
5.3 Mutasi (Nota Powerpoint)
Bernice Chee
 
hereditas
hereditashereditas
Mutasi
MutasiMutasi
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemiaAsuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Prodalima Sinulingga, M.Kep
 
Down syndrome
Down syndromeDown syndrome
Down syndrome
zucha123
 
Color blind(buta warna)
Color blind(buta warna)Color blind(buta warna)
Color blind(buta warna)
Tom Pratomo
 
Penyakit menurun pada manusia
Penyakit menurun pada manusiaPenyakit menurun pada manusia
Penyakit menurun pada manusia
Khomsha Sholikhah
 
Esotropia
EsotropiaEsotropia
Esotropia
prastika1
 
5 Istilah Kelainan Pada Penyakit ppt
5 Istilah Kelainan Pada Penyakit ppt5 Istilah Kelainan Pada Penyakit ppt
5 Istilah Kelainan Pada Penyakit ppt
BEM FKM UNSRI
 

Similar to KELAINAN HEREDITER.pptx (20)

Kb 2 kelainan kongenital dan keturunan
Kb 2 kelainan kongenital dan keturunanKb 2 kelainan kongenital dan keturunan
Kb 2 kelainan kongenital dan keturunan
 
KELAINAN PADA EMBRIO
KELAINAN PADA EMBRIOKELAINAN PADA EMBRIO
KELAINAN PADA EMBRIO
 
Down syndrome
Down syndromeDown syndrome
Down syndrome
 
Pewarisan rangkai sex
Pewarisan rangkai sex Pewarisan rangkai sex
Pewarisan rangkai sex
 
hereditas_manusia_ppt.pptx
hereditas_manusia_ppt.pptxhereditas_manusia_ppt.pptx
hereditas_manusia_ppt.pptx
 
KELAINAN KONGENITAL.pdf
KELAINAN KONGENITAL.pdfKELAINAN KONGENITAL.pdf
KELAINAN KONGENITAL.pdf
 
Hemophilia
HemophiliaHemophilia
Hemophilia
 
5.3 Mutasi (Nota Powerpoint)
5.3 Mutasi (Nota Powerpoint)5.3 Mutasi (Nota Powerpoint)
5.3 Mutasi (Nota Powerpoint)
 
hereditas
hereditashereditas
hereditas
 
Mutasi
MutasiMutasi
Mutasi
 
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemiaAsuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
Asuhan keperawatan pada anak dengan thalasemia
 
Down syndrome
Down syndromeDown syndrome
Down syndrome
 
Anemia sel sabit
Anemia sel sabitAnemia sel sabit
Anemia sel sabit
 
Color blind(buta warna)
Color blind(buta warna)Color blind(buta warna)
Color blind(buta warna)
 
Penyakit menurun pada manusia
Penyakit menurun pada manusiaPenyakit menurun pada manusia
Penyakit menurun pada manusia
 
Kelainan mata
Kelainan mataKelainan mata
Kelainan mata
 
Esotropia
EsotropiaEsotropia
Esotropia
 
Tanda sindromn pada bayi
Tanda sindromn pada bayiTanda sindromn pada bayi
Tanda sindromn pada bayi
 
Tanda sindromn pada bayi
Tanda sindromn pada bayiTanda sindromn pada bayi
Tanda sindromn pada bayi
 
5 Istilah Kelainan Pada Penyakit ppt
5 Istilah Kelainan Pada Penyakit ppt5 Istilah Kelainan Pada Penyakit ppt
5 Istilah Kelainan Pada Penyakit ppt
 

More from bennyxt4n

Kelainan Retrogresif.pptx
Kelainan Retrogresif.pptxKelainan Retrogresif.pptx
Kelainan Retrogresif.pptx
bennyxt4n
 
Kelainan Progresif.pptx
Kelainan Progresif.pptxKelainan Progresif.pptx
Kelainan Progresif.pptx
bennyxt4n
 
adaptasisel.pdf
adaptasisel.pdfadaptasisel.pdf
adaptasisel.pdf
bennyxt4n
 
radang.ppt
radang.pptradang.ppt
radang.ppt
bennyxt4n
 
sistem imun penyakit infeksi.ppt
sistem imun penyakit infeksi.pptsistem imun penyakit infeksi.ppt
sistem imun penyakit infeksi.ppt
bennyxt4n
 
antiplateletdrugsantithrombotics-160705184438.pdf
antiplateletdrugsantithrombotics-160705184438.pdfantiplateletdrugsantithrombotics-160705184438.pdf
antiplateletdrugsantithrombotics-160705184438.pdf
bennyxt4n
 
kuliah-antitrombotik-trombolitik-antikoagulan.ppt
kuliah-antitrombotik-trombolitik-antikoagulan.pptkuliah-antitrombotik-trombolitik-antikoagulan.ppt
kuliah-antitrombotik-trombolitik-antikoagulan.ppt
bennyxt4n
 

More from bennyxt4n (7)

Kelainan Retrogresif.pptx
Kelainan Retrogresif.pptxKelainan Retrogresif.pptx
Kelainan Retrogresif.pptx
 
Kelainan Progresif.pptx
Kelainan Progresif.pptxKelainan Progresif.pptx
Kelainan Progresif.pptx
 
adaptasisel.pdf
adaptasisel.pdfadaptasisel.pdf
adaptasisel.pdf
 
radang.ppt
radang.pptradang.ppt
radang.ppt
 
sistem imun penyakit infeksi.ppt
sistem imun penyakit infeksi.pptsistem imun penyakit infeksi.ppt
sistem imun penyakit infeksi.ppt
 
antiplateletdrugsantithrombotics-160705184438.pdf
antiplateletdrugsantithrombotics-160705184438.pdfantiplateletdrugsantithrombotics-160705184438.pdf
antiplateletdrugsantithrombotics-160705184438.pdf
 
kuliah-antitrombotik-trombolitik-antikoagulan.ppt
kuliah-antitrombotik-trombolitik-antikoagulan.pptkuliah-antitrombotik-trombolitik-antikoagulan.ppt
kuliah-antitrombotik-trombolitik-antikoagulan.ppt
 

Recently uploaded

Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
jeanlomirihi1
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
ShaoranAulia1
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
SIMRS Cendana
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Rizkiyahnovianti
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
IrmaFitriani7
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
YuniAfridaniHasibuan
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
AbdulWahid24425
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
SriyantiSulaiman
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
kartikaoktarini
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
GregoryStevanusGulto
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
jeanlomirihi1
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
SuryaniAnggun2
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
kartikaoktarini
 

Recently uploaded (13)

Lp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatanLp persalinan normal maternitas keperawatan
Lp persalinan normal maternitas keperawatan
 
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdfVaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
Vaskularisasi sistem konduksi jantung.pdf
 
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdfBuku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
Buku Panduan Penggunaan Terminologi LOINC.pdf
 
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.pptPencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
Pencegahan Penyakit_Rizkiyah Novianti.ppt
 
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmaskesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
kesehatan reproduksi remaja PPT oleh puskesmas
 
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docxLAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
LAPORAN AUDIT INTERNAL UKM PKM PP 1.docx
 
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdfPanduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
Panduan 25 Keterampilan Dasar Kader posyandu.pdf
 
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 202425 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
25 Kecakapan Kader.pptx Puskesmas Kota Ratu Tahun 2024
 
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptxPPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
PPT TUMBUH KEMBANG ANAK-BAYI DAN BALITA.pptx
 
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptxLAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN TN.pptx
 
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah staselp HERNIA keperawatan medical bedah stase
lp HERNIA keperawatan medical bedah stase
 
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.pptPenanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
Penanggulangan Penyakit FLU SINGAPURA.ppt
 
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptxPMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
PMBA 6-23, IBU HAMIL,IBU MENYUSUISUI.pptx
 

KELAINAN HEREDITER.pptx

  • 1. Kelainan Herediter Dr Benny Christanto,Sp FK
  • 2. Kelainan Herediter Penyakit atau kelainan yg diperoleh seseorang secara turunan dari orang tua. Penyakit atau kelainan secara genetik diturunkan dari orang tua kepada keturunannya yg disebabkan oleh mutasi dan cacat dalam gen atau struktur kromosom yg turun-temurun.
  • 4. AnemiaBulan Sabit Atau disebut anemia sickle cell yaitu protein hemoglobin yg berfungsi mengikat oksigen dalam sel darah merah kurang. Gejala dapat ditemukan yaitu organ-organ tubuh pasien ini tidak sehat karena kurangnya suplai oksigen.
  • 5. Albinisme/ Albino Albinisme atau albino adalah kelainan herediter ditandai dengan abnormalitas pigmentasi kulit dan organ tubuh lainnya serta penglihatan sangat peka terhadap cahaya. Abnormalitas pigmentasi ini terjadi karena tubuh tidak mampu mensintesis enzim yg diperlukan untuk mengubah asam amino tirosin menjadi fenilalanin yg nantinya akan menjadi pigmen melanin. Akibatnya warna rambut & kulit berwarna putih.
  • 6. CiriciriAlbino Pigmentasi kulit dan organ tubuh lainnya tidak normal Penglihatan peka terhadap cahaya berintensitas tinggi. Dilahir dari pasangan berikut ini: •Suami istri normal tapi carier. •Suami atau istri salah satunya albino danpasangannya carier. •Suami istri keduanya albino.
  • 7. Polidaktil  Polidaktil adalah kelainan herediter ditandai banyaknya jari tangan atau jari kaki melebihi jumlah normal
  • 8. Fenilketonuria (FKU)  Fenilketonuria adalah kelainan herediter ditandai tubuh tidak mampu melakukan metabolisme fenilalanin sehingga tetap berada dalam darah yg akhirnya dibuang bersama urine.  Pada kondisi normal senyawa FKU tidak ditemukan dalam urin.  Tetapi bila enzim yg bertugas mengubah fenilalanin menjadi tirosin tidak cukup atau tidak ada, maka FKU akan dibuang bersama urine.  Penderita mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. Bermata biru 2. Berambut dan kulit putih mirip albino 3. Keterbelakangan mental 4. IQ rendah
  • 9. Thalasemia Kelainan herediter terjadi berupa rendahnya pembentukan hemoglobin sehingga mengakibatkan kemampuan eritrosit untuk mengikat oksigen (O2) rendah. Penyebab thalassemia adalah kekacauan sintesis salah satu rantai dalam proses pembentukan hemoglobin  jumlah pembentukan hemoglobin kurang. Penyakit Thalasemia merupakan kelainan darah akibat hemoglobin darahnya mudah pecah. Penyakit ini diturunkan jika kedua orangtuanya adalah pembawa sifat. Jika ibunya sebagai carrier, maka setiap anaknya berpeluang 25 persen sehat, 50 persen sebagai carrier & 25 persen terkena thalasemia.
  • 10. Dentinogenesis Dentinogenesis imperfecta adalah kelainan herediter pada gigi berwarna putih seperti air susu. Anak menderita penyakit ini biasanya berasal dari ayah yg normal tapi ibu yg menderita dentinogenesis.
  • 11. RetinalAplasial Retinal Aplasial adalah kelainan herediter terjadi pada mata  berakibat penderita mengalami kebutaan sejak lahir. Penyakit ini diturunkan dari ibu yg normal tapi ayah menderita retina aplasial.
  • 12. Katarak Katarak adalah kelainan herediter terjadi pada lensa mata  dapat mengakibatkan kebutaan. Penyakit ini berasal dari pasangan orangtua normal dan penderita.
  • 13. Brachydactily Brachydactily adalah kelainan herediter dengan ciri-ciri penderita memiliki jari-jari pendek karena tulang ruas jarinya pendek. Kondisi penderita tergantung dari faktor orang tua. Bila keduanya menderita maka kondisinya brachydactily berat. Bila salah satunya penderita maka nampak brachydactily Bila kedua orangtuanya resesif atau tak menampakkan brachydactily maka penderita akan terlihat normal
  • 14. Cystinuria Cystinuria terjadi karena terlalu banyak ekskresi asam amino sistein yg sukar larut sehingga terjadi penimbunan yg membentuk batu ginjal. Kondisi penderita tergantung dari faktor orang tua. Bila keduanya menderita maka kondisinya penderita berat. Bila salah satunya penderita maka nampak pembentukan batu ginjal akan mudah Bila kedua orangtuanya resesif maka penderita normal.
  • 15. ButaWarna Seseorang dikatakan menderita buta warna jika mempunyai masalah dalam melihat warna merah, hijau, biru, atau campuran dari ketiga warna tersebut. Buta warna adalah kelainan herediter yg diturunkan oleh kromosom X, sehingga kebanyakan buta warna terjadi pada laki-laki.
  • 16. • Suami buta warna dan istri normal. • Nampak bahwa buta warna terjadi pada pria dan pada wanita hanya menjadi pembawa sifat atau carrier saja.
  • 17. Pewarisan sifat buta warna dapat disimpulkan: •Sifat buta warna yg diderita seorang laki-laki akan diwariskan kepada seluruh anak perempuannya, & tidak kepada anak laki-lakinya. •Apabila pasangan suami istri normal, kemudian mempunyai anak laki-laki buta warna dapat dipastikan bahwa sifat buta warna diwarisi dari ibunya. •Laki-laki penderita buta warna lebih banyak daripada perempuan
  • 18. Faktor lain yg dapat menyebabkan buta warna yaitu: •Aging atau penuaan •Glaukoma, macular degeneration, katarak & diabetic retinopathy •Cedera mata & efek samping obat
  • 19. Patofisiologi KejadianButa Warna Pada organ mata khususnya di makula mata terdapat tiga jenis sel kerucut yg terletak di tengah retina. Tiap jenis sel kerucut sensitif terhadap cahaya merah, biru, atau hijau. Seseorang akan melihat warna yg berbeda ketika sel-sel kerucut menangkap masing- masing warna dasar. Jika salah satu sel kerucut tidak dimiliki maka akan terjadi buta warna atau buta warna sebagian
  • 20. Buta warna parsial (sebagian). Penderita buta warna parsial hanya tidak dapat mengenal sebagian warna tertentu saja seperti merah, hijau atau kuning. Buta warna total. Penderita buta warna total tidak dapat membedakan semua jenis warna cahaya sehingga dalam penglihatannya hanya tampak hitam putih saja.
  • 21. DistrofiOtot Penyakit herediter memiliki ciri ciri : kelemahan progresif & degenerasi otot rangka dalam mengendalikan gerak tubuh. Kejadian dapat terlihat sejak masa bayi atau anak-anak, sedangkan sebagian lainnya muncul pada usia pertengahan. Gejala distrofi otot nampak ketika berjalan atau berlari tubuh bergoyang Pada anak-anak menggunakan jari kaki bukan kaki keseluruhan untuk berjalan. Akibatnya otot betis membesar disebut pseudohipertrofi & lordosis. Kondisi ini menyebabkan ketegangan & kerusakan otot  akhirnya menjadi kontraktur & tidak dapat direnggangkan lagi. Akhirnya persendian tidak dapat digerakkan, mengalami kesulitan berjalan & berdiri.
  • 22. Diabetes Melitus Penyakit herediter dengan tingginya kadar gula dalam darah akibat produksi insulin yang berkurang atau insulin dalam tubuh tidak bisa bekerja secara optimal. Penyakit Diabetes Melitus tipe 1 : seseorang memiliki faktor herediter yg diperoleh dari orangtuanya. Penyakit Diabetes Melitus tipe 2 : penyakit diabetes yg terjadi jika terdapat faktor penyebab seperti obesitas, hipertensi atau gaya hidup tak sehat
  • 23. Alergi Penyakit herediter disebabkan oleh faktor keturunan. Pada kondisi dimana orangtua memiliki penyakit alergi  70% anaknya memiliki alergi. Jika hanya salah orang saja dari kedua orang tuanya memiliki penyakit alergi  faktor risiko sekitar 30%.
  • 24. Asma  Penyakit herediter ini lebih kuat diturunkan oleh ibu pada anak dibandingkan oleh bapak.  Kejadian penyakit asma mudah muncul bila terdapat faktor predisposisi seperti alergen yg menyebabkan bronkus dan bronkiolus mengalami spasme dan penuh dengan sekret
  • 25. Hemofilia Kelainan herediter terjadi pada darah ditandai dengan darah yg sukar membeku ketika keluar dari tubuh seperti pada luka Penyakit hemofilia jika terjadi pada seorang perempuan akan menimbulkan fetal death yaitu mati sejak masih dalam kandungan saat masih berbentuk embrio. Oleh sebab itu tidak pernah dijumpai perempuan menderita hemofilia sehingga yg ada  perempuan sebagai carrier
  • 26. Berdasarkan HukumMendel maka PewarisanSifat Hemofilia Seorang laki-laki hemofilia dapat lahir dari pasangan ibu carier dan bapak normal atau dari ibu carier dan bapak hemofilia Seorang laki-laki hemofilia dapat lahir dari pasangan ibu carier dan bapak hemofilia Seorang ayah yg hemofilia tidak akan mewariskan sifat hemofilia kepada anak laki- laki, tetapi mewariskannya kepada anak perempuan
  • 27. MENGHINDARIPENYAKITHEREDITER Penyakit atau kelainan herediter yg dibawa gen sukar dilacak. Oleh karena itu untuk mengetahui apakah seseorang mempunyai kelainan hereditar atau tidak dapat dibantu dengan menggunakan peta silsilah atau disebut pedigree. Saat ini terus dikembangkan hukum- hukum hereditas disebut eugenetika. Usaha dibidang lain seperti pengelolaan lingkungan dan peningkatan gizi yg disebut eutenik
  • 28. Aplikasi Eugenetika Hindari pernikahan dalam keluarga yg masih dekat hubungan darahnya guna mencegah munculnya kelainan atau penyakit yg bersifat resesif. Masyarakat terutama generasi muda perlu memahami hukum hereditas. Hindari pernikahan antara penderita sakit jiwa dengan penderita gangguan mental seperti idiot, embisil, dan debil. Sebelum menikah sebaiknya diadakan pemeriksaan kesehatan & asal usul pasangan.