SlideShare a Scribd company logo
KEBUTUHAN NUTRISI
DAN CAIRAN PADA ANAK
 By ; Alfonsa Reni O.,S.Kep.,Ns
APA ITU NUTRISI ?????
Definisi :
Nutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh
tubuh untuk tumbuh dan berkembang
Setiap anak mempunyai kebutuhan
nutrien yang berbeda dan karakteristik
yang khas dalam mengkonsumsi
makanan
Dampak nutrisi pada tumbuh-kembang
anak
• Dampak psikologis,
mencakup 3 aspek:
1. Psikodinamik
2. Psikososial
3. Maturasi organik
• Dampak fisiologis
Dampak Psikologis
1. Psikodinamik (Freud)
 Pada usia bayi,
pemenuhan kebutuhan
yang utama adalah
kebutuhan dasar melalui
oral.
 Fase oral berhasil dilalui
apabila anak mendapat
kepuasan dalam
pemenuhan kebutuhan
oral saat makan
 Dampak psikodinamik
yang diperoleh bayi
adalah kepuasan.
2. Psikososial (Erikson)
a) Dampak psikososial yang
diperoleh adalah tercapainya rasa
percaya dan tidak percaya
sebagai kegagalan dalam
pemenuhan kebutuhan tersebut.
b) Makanan dapat merupakan
stimulus yang dapat meringankan
rasa lapar anak, dan pemuasan
yang konsisten terhadap rasa
lapar dapat mempengaruhi
kepercayaan anak pada
lingkungannya, terutama keluarga.
Dampak Psikologis
3. Maturasi Organik (Piaget)
 Perkembangan organik yang
dialami anak melalui makanan
adalah pengalaman mendapatkan
beberapa sensoris, spt rasa atau
pengecapan, penciuman,
pergerakan, perabaan.
 Dengan makanan anak akan dapat
meningkatkan keterampilan, spt
memegang botol susu, memegang
cangkir, sendok; dan keterampilan
koordinasi gerak, spt: menyuap dan
menyendok makanan.
Asupan nutrisi yang
tepat untuk bayi,
todler, prasekolah, usia
sekolah dan remaja
akan sangat
berdampak pada
pertumbuhan fisik,
yaitu anak akan
bertambah berat dan
bertambah tinggi.
Perkembangan yg dihubungkan dengan
pemberian makan
USIA
(BULAN)
PERKEMBANGAN
LAHIR  mempunyai reflek menghisap, rooting, dan menelan
 Merasa lapar dan menunjukkan keinginan untuk makan dgn mengais,
mengekpresikan kepuasan dgn tidur
1-2 Mempunyai reflek ektrusi yang kuat
3-4  Reflek ekstrusi mulai berkurang
 Mulai mengembangkan koordinasi tangan-mata
4-5 Dapat mendekatkan bibir ke tepi cangkir
5-6 Dapat menggunakan jari untuk makan crackes sendiri
6-7 Mengunyah dan menggigit
Dapat memegang botol sendiri ttp tidak dapat minum dari botol
Menolak makan dengan menutup bibir; mempunyai kesuakaan rasa
7-9 Memegang sendok dan bermain dengan sendok selama makan
Dapat minum dari sedotan
Perkembangan yg dihubungkan dengan
pemberian makan
USIA
(BULAN)
PERKEMBANGAN
9-12  Mengambil potongan kecil makanan(finger food) dan memakannya
sendiri
 Memegang botol sendiri dan meminumnya
 Meminum dari cangkir tanpa bantuan tetapi sedikit menumpahkannya
 Menggunakan sendok dengan tumpahan yang cukup banyak
12-18  Meneteskan air liur berkurang
 Mengunyah makanan dgn mulut tertutup & memindahkan makan di
dalam mulut
 Memegang gelas kecil pd satu tangan; memindahkan gelas tanpa
menjatuhkannya
 Mengggunakan sendok dgn benar tetapi dengan beberapa tumpahan
36  Memakai sendok dengan sedikit tumpahan
 Mulai menggunakan garpu; memegangnya pada gengaman
 Menggunakan pola mengunyah seperti orang dewasa, yg melibatkan
kerja rahang memutar
Perkembangan yg dihubungkan dengan
pemberian makan
USIA
(BULAN)
PERKEMBANGAN
48  Jarang menumpahkan makanan bila menggunakan sendok
 Memakai sendiri finger foods
 Makan dengan garpu yang dipegang dengan jari
54  Menggunakan garpu sama seperti sendok
72  Memotong dengan pisau
84  Memotong makanan lunak dengan pisau
Fungsi Pemberian Makan
 Fungsi Fisiologis
yaitu memberikan nutrisi sesuai kebutuhan agar
tercapai tumbuh kembang yang optimal
 Fungsi psikologis
yaitu penting dalam pengembangan hubungan
emosional ibu dan bayi sejak awal
 Fungsi Sosial/edukasi
yaitu melatih anak mengenal makanan,
keterampilan makan.
Gizi lengkap dan seimbang
Gizi Seimbang :
Keadaan yang menjamin tubuh
memperoleh makanan yang cukup
mengandung semua zat gizi dalam
jumlah
yang dibutuhkan
Gizi lengkap dan seimbang harus
mengandung :
• Bahan makanan sumber tenaga yang
berfungsi untuk beraktifitas.
contoh : beras, roti, kentang, mie.
• Bahan makanan sumber zat pembangun,
berfungsi untuk pembentukan,
pertumbuhan dan pemeliharaan sel
tubuh.contoh: daging, ikan, telur (protein
hewani)
tempe, tahu (protein nabati)
Nutrien yg diperlukan tubuh
Nutrien yg diperlukan tubuh:
Air : medium nutrien lainnya
Protein
Lemak
Karbohidrat
vitamin dan mineral.
LEMAK
Lemak sebagai sumber energi dibutuhkan 30-
40% dari seluruh total kebutuhan energi.
Harus mengandung asam lemak esensial, asam
lemak linoleat dan asam lemak linolenat
Kebutuhan total berkisar 3-4gr/KgBB/hr
Pada bayi sampai kurang lebih 3 bulan lemak
merupakan sumber gliserida dan kolesterol
yang tidak dapat dibuat dari karbohidrat.
Lemak berfungsi untuk mempermudah
absorbsi vitamin yang larut dalam lemak.
Karbohidrat
Kebutuhan karhohidrat bayi berbeda dgn
dewasa  karena fungsi hepar dan pankreas
belum matang  relatif sering terjadi intoleransi
karbohidrat
Karbohirat dibutuhkan 50-60% dari seluruh total
energi
Kekurangan 15% karbohidrat menyebabkan
kelaparan dan BB menurun
Vitamin
Vitamin adalah sejumlah zat yang terdapat
dalam makanan yang berfungsi untuk
mempertahankan fungsi tubuh.
Vitamin terbagi dalam dua bagian besar yaitu
vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang
larut dalam lemak.
Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B
dan C, yang tidak disimpan dalam tubuh,
melainkan harus dikonsumsi melalui makanan
tertentu.
Vitamin
Vitamin B mencakup B1, B2, dan B12.
Vitamin B1 atau tiamin  untuk metabolisme
karbohidrat dalam pembentukan energi
(sebagai ko enzim). Kekurangan vitamin ini 
tubuh akan merasa cepat lelah, kurang nafsu
makan, kerusakan pembuluh darah dan sel
saraf.
Vitamin B2 (riboflavin) penting dalam
metabolisme karbohidrat, asam amino, dan
asam lemak. Kekurangan vitamin B2  tubuh
merasa lelah serta dapat mengurangi ketajaman
penglihatan. Kekuarangan B 12 dan asam folat
dapat menyebabkan anemia.
Vitamin
Vitamin C  pembentukan substansi antar sel,
meningkatkan daya tahan tubuh dan
meningkatkan absorbsi zat besi dalam usus.
Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin
A,D,E,K.
Vitamin A pertumbuhan,penglihatan,
reproduksi dan pemelliharaan sel epitel.
Vitamin D  untuk penyerapan dan
metabolisme kalsium dan fosfor, pembentukan
tulang dan gigi
Vitamin E sebagai antioksidan dan berperan
dalam fertilisasi manusia.
Vitamin K proses pembekuan darah.
Vitamin
Mineral merupakan komponen zat gizi yang
tersedia dalam kelompok mikro yang terdiri dari
kalsium, klorida, khromium, kobalt, tembaga,
flourida, jodium, besi, magnesium, fosfor,
kalium, natrium, sulfur dan seng. Kesemuanya
harus tersedia dalam jumlah yang cukup.
Con’t.....
• Bahan makanan sumber zat pengatur
berfungsi untuk mengatur proses
metabolisme.
contoh :
sayuran: bayam, buncis, wortel, tomat
buah-buahan: pisang, pepaya, jeruk, apel
Kebutuhan Nutrisi Pada Bayi
• Bayi 0-12 bulan memerlukan jenis makanan ASI, susu
formula dan makanan padat.
• Kebutuhan kalori bayi antara 100-200 kkal/kgBB.
• Pada 6 bulan pertama lebih baik bayi mendapat ASI
tanpa diberikan susu formula.
Kebutuhan Nutrisi Pada Bayi
• Pada Usia 6 bulan mulai diperkenalkan dengan nasi tim
saring dgn bahan makanan yang lebih bervariasi dgn jenis
protein hewani, protein nabati, kandungan serat yang
kaya akan vitamin dan mineral. Diberikan 1x/hr.
• Pada usia 8 atau 9 bulan nasi tim tdk lagi
disaring tapi dibuat dgn tekstur agak
kasar. Diberikan 3x/hr.
7 Keajaiban menyusui dengan
ASI
• Antibodi --- akan melindungi bayi dari infeksi
• Ikatan --- memupuk ikatan emosional yang kuat
antara ibu dan bayi
• Kemudahan --- tidak memerlukan persiapan untuk
membuat susu dan mensterilkan botol susu
• Mudah dicerna --- nutrisi yang dikandung ASI mudah
dicerna oleh sistem pencernaan bayi yg belum
matang
7 Keajaiban menyusui dengan
ASI
• Menambah kesehatan --- bayi yang diberi
ASI lebih jarang mengalami alergi di
kemudian hari
• Gratis --- ASI adalah hadiah alam yang
dapat diberikan pada bayi anda
• Ibu lebih cepat kembali ke bentuk semula
--- memberi ASI memerlukan banyak kalori dan
membuat rahim lebih cepat mengecil
Kandungan zat gizi ASI (setiap 100 gram)
Kalori : 68 kalori
Protein : 1,4 gram
Lemak : 3,7 gram
Karbohidrat : 7,2 gram
Zat kapur : 30 gram
Fosfor : 20 gram
Vitamin A : 60 gram
Tiamin : 30 gram
Zat kekebalan yang terdapat dalam ASI
• Immunoglobulin yang berfungsi untuk
melindungi tubuh dari infeksi
• Lisozim yang dapat menghancurkan dinding sel
bakteri
• Laktoperoksidase yang dapat membunuh
Streptococcus
• Laktoferin yang dapat membunuh beberapa jenis
organisme
• Sel darah putih yang dapat berfungsisebagai
fagositosis
• Zat anti Staphylococcus
Kebutuhan Nutrisi usia 4-6 bulan
1. Nutrisi utama tetap asi ditambah bubur susu
dan sari buah, pemenuhan kebutuhan nutrisi
anak terdapat tambahan seiring perkembangan
fungsi sistem pencernaan
Kebutuhan Nutrisi usia 6-9 bulan
Usia 6 bln mulai diperkenalkan dengan nasi tim
saring dgn bahan makanan yg lebih bervariasi yg
mengandung protein hewani, protein nabati,
kandungan serat yg kaya akan vitamin dan
mineral. Diberikan 1x/hr
Mengingat perkembangan gigi sudah ada  bayi
mulai mengunyah dapat diberikan makanan
lebih padat dari sebelumnya
Kebutuhan Nutrisi usia 10-12 bulan
= 6-9 bulan, namun lebih padat dan posrsinya
ditambah, karena pertumbuhan gigi dan
pencernaan sudah bertambah. Diberikan 3x/hr
Kebutuhan nutrisi usia toddler
Usia 12-18 bulan pertumbuhan sedikit lambat sehingga kebutuhan nutrisi dan
kalori menurun (102 kkal/KgBB)
Karakteristik:
Anak sukar makan
Nafsu makan anak sering kali berubah
Biasanya anak menyukai jenis makanan tertentu
Anak cepat bosan dan tidak tahan makan sambil duduk dalam waktu
lama
Kebutuhan nutrisi usia preschool
Pertumbuhan sedikit lambat, kebutuhan kalori 90
kkal/kgBB
Karakteristik:
Nafsu makan kurang
Anak lebih tertarik dengan aktivitas bermain
Anak mulai senang mencoba jenis makanan
baru
Waktu makan merupakan kesempatan yg baik
bagi anak untuk belajar dan bersosialisasi
dengan keluarga
Kebutuhan Nutrisi usia sekolah
Pertumbuhan anak tidak banyak perubahan. Keb kalori:
70 Kkal/KgBB
Karakteristik:
Anak dapat mengatur pola makan sendiri
Pengaruh teman atau jajan di sekolah/lingkungan
rumah atau iklan makanan tertentu mempengaruhi
pola makan
Kebiasaan menyukai 1 jenis makanan tertentu
Aaktivitas bermain > makan
Kebutuhan Nutrisi usia sekolah
Anjuran untuk orang tua:
1) Membiasakan anak dengan pola makan yg baik
2) Motivasi anak untuk menyukai makanan baru
3) Jelaskan pada anak bahwa waktu makan bersama
keluarga lebih baik
4) Tidak membiasakan jajan di sekolah/rumah dan
bekali anak dengan makanan kecil untuk di
sekolah
Kebutuhan Nutrisi usia remaja
Kebutuhan kalori dipengaruhi oleh waktu pencapaian anak untuk masuk
prapubertas, ♀ 50 kkal/KgBB, ♂ 60 kkal/kgBB
Karakteristik:
1) Besarnya pengaruh kelompok/geng akan mempengaruhi pola
kebiasaan makan
2) Anak sering kali tidak sempat makan karena sibuk dengan aktivitas
di luar rumah
3) Perubahan aktivitas yg banyak diluar rumah, anak lebih menyukai
makanan ringan
4) Anak mulai masuk fase pubertas mulai memperhatikan bentuk
badannya
Kebutuhan Nutrisi usia remaja
Anjuran untuk orang tua:
Motivasi anak remaja untuk mempunyai pola makan yg teratur
Fasilitasi anak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bila aktivitas di luar
rumah
Karakteristik terkait dgn pemenuhan
kebutuhan nutrisi
1. Pada anak usia todler
• Anak sukar atau kurang makan
• Nafsu makan anak seringkali berubah;
hari ini makan banyak tetapi besok makan
sedikit
• Biasanya anak menyukai jenis makanan
tertentu
• Anak cepat bosan dan tidak tahan makan
sambil duduk dalam waktu lama
Karakteristik terkait dgn pemenuhan
kebutuhan nutrisi
2. Pada anak usia prasekolah
• Nafsu makan berkurang
• Anak lebih tertarik pada aktivitas bermain dengan teman atau
lingkungannya daripada makan
• Anak mulai senang mencoba jenis makanan baru
• Waktu makan merupakan kesempatan yang baik bagi anak
untuk belajar dan bersosialisasi dengan keluarga
Karakteristik terkait dgn pemenuhan
kebutuhan nutrisi
3. Anak usia sekolah
• Anak dapat mengatur pola makannya sendiri
• Adanya pengaruh teman atau jajanan di lingkungan sekolah
serta adanya reklame di televisi dapat mempengaruhi pola
makan untuk mencoba makanan yg belum dikenalnya
• Kesukaan menyukai satu makanan tertentu berangsur-angsur
hilang
• Pengaruh aktivitas bermain dapat menyebabkan keinginan
bermain lebih besar dari makan.
Karakteristik terkait dgn pemenuhan
kebutuhan nutrisi
4. Pada anak usia remaja
• Besarnya pengaruh kelompok atau geng akan mempengaruhi
pola kebiasaan makan
• Anak sering kali tidak sempat makan krn banyak aktivitas di
luar rumah: di klub olahraga, pramuka
• Krn perubahan aktivitas yg lebih banyak memakan waktu di
luar rumah, biasanya anak lebih menyukai makanan ringan
• Anak mulai memperhatikan bentuk badannya; takut
kegemukan.
STATUS HIDRASI PADA ANAK
Komposisi Cairan Tubuh pada Anak:
Komposisi pada tubuh janin sebesar 90%, bayi prematur
sebesar 80%, bayi normal sebesar 70-75%, remaja sebesar
55-60% dan pada org dewasa …-…% dari BB.
Presentase cairan tubuh total (CTT) atau TOTAL BODY
WATER :
Bayi
Prematur Neonatus
Umur 1-3
tahun
remaja
Dewasa
Laki-laki Perempuan
CTT 85% 80% 65% 60-65% 55-58% 60-65%
CES 55% 45% 25% 20% 15-18% 20-25%
CIS 30% 35% 40% 40-45% 40% 40%
Dalam keadaan Normal, kehilangan air
pada anak terjadi melalui
• IWL, 45 mL/100 kal (Kulit:30mL/100kal,
dan pernafasan:15 mL/100kal dan
melalui tinja 4mL/100Kal
• Gangguan hidrasi pada anak dapat
berupa hipovolume dan overhidrasi
• Sebagian besar disebabkan oleh diare ,
muntah, kehilangan melalui keringat
Bayi dan anak memerlukan
lebih banyak air untuk
setiap kilogram BB nya
dibandingkan dewasa
(frek. Berkemih dan nafas
meningkat )
Dalam keadaan normal
konsumsi air pada bayi
sehat berkisar antara 10-
15% dari BB sedangkan
untuk dewasa sekitar 2-4%
BB.
Untuk bayi menyusui,
masukan air rata-rata
adalah :
KEBUTUHAN AIR PADA ANAK
Lanjutan…
a) 175-200 mL per KgBB per hari
dalam triwulan pertama
b) Menurun pada triwulan kedua
menjadi sekitar 150-175mL per
kgBB
c) Pada triwulan ketiga sebesar
130-140mL per KgBB
d) Pada triwulan keempat sebesar
120-140 mL per KgBB
e) Kebutuhan akan meningkat pd
keadaan tertentu seperti pada
kenaikan suhu tubuh (12%
untuk 1 derajat Celcius
kenaikan suhu tubuh), bayi yg
mendapat fototerapi (20%),
diare.
Kebutuhan air pada bayi dan
anak pada umumnya
menggunakan 3 metode
perhitungan kebutuhan air per
hari, yaitu:
a) Kebutuhan air per hari
berdasarkan rumus Holliday
dan Segar :
 anak dgn BB<10
kg=100mL/kgBB
 Anak dgn BB 10-
20kg=1000mL + 50mL
untuk setiap kg kenaikan
BB diatas 10kg
 Anak dgn BB>20kg=1500
mL
KEBUTUHAN AIR PADA ANAK
Lanjutan…
b) Kebutuhan air per hari berdasarkan
luas permukaan tubuh = 1.500
mL/m² luas permukaan tubuh
c) Kebutuhan air per hari berdasarkan
jumlah cairan yang dikeluarkan
tubuh = jumlah urin + IWL
Kebutuhan air pd neonatus
Umur(hari) Kebutuhan
air(mL/kgBB/Hari
2 50
3 60
4 80
5- 100
10- 130
Kebutuhan air pada anak
berdasarkan Umur
KEBUTUHAN AIR PADA ANAK
Lanjutan…
 Berdasarkan pengalaman klinik
jumlah urin per hari sekitar 1100
mL/m²/hari dan IWL kira-kira 500
mL/m²/hari.
 Dalam praktik sehari-hari secara
umum IWL = 20-30 mL/kg/BB
 IWL dapat ditentukan berdasarkan
umur :
a) Neonatus = 50mL/kgBB
b) 0 sampai 1 th = 40mL/kgBB
c) 1 sampai 5 tahun = 30mL/kg BB
d) diatas 5 thn= 20mL/kg BB
 Berbagai faktor yang mempengaruhi
IWL yaitu:
a) aktivitas meningkat
b) hipertermia
c) lingkungan suhu meningkat
d) hipotermia
e) udara yang lembab
f) keadaan sedasi
Umur Kebutuhan
air(mL/kgBB/hari)
0-4 50-80
5-10 100-130
3 bulan 140-160
6 bulan 135-155
9 bulan 125-145
1 tahun 120-135
2 tahun 110-120
4 tahun 100-110
6 tahun 85-100
10 tahun 70-85
14 tahun 50-60
18 tahun 40-50
Kecukupan energi dalam sehari menurut
umur
Umur
( Tahun )
Kecukupan energi ( kkal/KgBB )
Pria Wanita
0-1 110 - 120 110- 120
1-3 100 100
4 -6 90 90
6-9 80-90 60-80
10-14 50-70 40-55
14-18 40-50 40
Kecukupan energi dalam sehari menurut
umur
Umur
( Tahun )
Kecukupan protein
(g/KgBB )
0-1 2,5
1-5 2,5
6 -18 1
Distribusi Energi
Sumber
Distribusi energi ( % )
Bayi dan Balita Dewasa
Protein 9 -15 10 -15
Karbohidrat 45 - 55 60 - 70
Lemak 35 - 45 20 - 25
MASALAH SULIT MAKAN
Penyebab:
1. Penanganan ibu
• Kurangnya pengertian ibu
• Proteksi dan perhatian berlebihan
• Jadwal tidak sesuai dengan kebutuhan anak
• Ketegangan ibu
• Kurangnya kasih sayang
MASALAH SULIT MAKAN
Penyebab:
2. Kesukaran dari anak sendiri
• Penyakit
• Iseng
• Memilih-milih
• Takut terhadap makanan
• Anak lelah
• Anak tidak lapar
• Bosan dgn makanan
• Porsi terlalu banyak
MASALAH SULIT MAKAN
BAGAIMANA CARA MENGATASI
KESULITAN MAKAN PADA
ANAK???
Cara mengatasi kesulitan makan
• Berikan makan pada saat anak tidak lelah
• Porsi disesuaikan dgn kebutuhan anak, kecil tapi sering
• Jadwal disesuaikan
• Tunggu anak lapar
• Beri kasih sayang]
• Variasikan makanan
• Berikan bersama makanan kesukaannya
• Ajak makan dengan keluarga
Cara mengatasi kesulitan makan
• Berikan makan sambil bermain
• Biarkan anak belajar makan sendiri
• Tempatkan makanan pada wadah yang menarik
• Beri pujian bila anak menghabiskan porsinya
• Berikan sugesti bahwa makanan yang diberikan enak
• Ibu harus rileks
MENYUSUN MENU
Berapa banyak kalori yang harus
dikonsumsi?
Jumlah kalori harus disesuaikan umur.
MENYUSUN MENU
Takaran pada makanan yang di tim adalah:
Contoh: Membuat tim untuk bayi usia 6-12 bln
– Beras : 20 gram
– Protein : 25 gram
– Protein nabati : 25 gram
– Sayuran : 50 gram
– Mentega/minyak/kecap : 1 sendok teh
KECUKUPAN GIZI SEHARI, UNTUK ANAK USIA 1-3 TAHUN (
DALAM BAHAN MAKANAN )
JENIS
Berat ( gr ) Takaran
Beras 100 1 ½ gelas nasi
Daging 50 1 ptg sedang
telur 50 2 ptg sedang
Kacang hijau 10 1 sdm
Buah 200 2 bh pisang
Sayur 300 2gls
Gula 25 2 ½ sdm
Minyak/susu 10/- 1 sdm2 gls susu
Contoh Menu Sehari, Untuk anak usia 1-3
tahun (1200 kalori)
Pagi hari : 1 gelas susu
Pukul 08.00 : sup makaroni
Pukul 10.00 : Biskuit, sari buah
Siang hari : Nasi, bistik daging cincang,
tempe, sup sayur.
Pukul 16.00 : Buah
Malam hari : Nasi, siomay tahu ayam, sup
sayuran, buah, satu gelas susu
KECUKUPAN GIZI SEHARI, UNTUK ANAK USIA 1-3 TAHUN (
DALAM BAHAN MAKANAN )
JENIS
Berat ( gr ) Takaran
Beras 150 2 ½ gelas nasi
Daging 100 2 ptg sedang
telur 50 1 butir
tempe 50 2 ptg sdg
Kacang hijau 10 1 sdm
Buah 200 2 bh pisang
Sayur 100 2gls
Gula 25 2 ½ sdm
Minyak/susu 10/- 1 sdm/2 gls susu
Contoh menu sehari untuk anak usia 4-6
tahun, (1600 kalori)
Pagi hari : 1 gelas mie
Pukul 08.00 : Mie rebus
Pukul 10.00 : Roti isi rogout buah, nasi,
ikan goreng, kripik tempe, sayur
asem, pepaya
Pukul 16.00 : Bubur kacang hijau
Malam hari : Nasi, sate hati ayam,frikadel
tahu, sup bayam, 1 gls susu
Perhitungan Kebutuhan Energi
Dipengaruhi beberapa faktor:
Gambaran klinis, status gizi
Umur, jenis kelamin, aktivitas rutin
Hasil lab dan pemeriksaan lain
Status kesehatan
Riwayat makanan
Data antropometri
Perhitungan Kebutuhan Energi
Dipengaruhi beberapa faktor:
Gambaran klinis, status gizi
Umur, jenis kelamin, aktivitas rutin
Hasil lab dan pemeriksaan lain
Status kesehatan
Riwayat makanan
Data antropometri
Contoh 1
www.themegallery.com
Company
Logo
 Keadaan metabolisme tubuh stabil  Kebutuhan
Energi Total (total energi requirement) = Total Energy
Expenditure (TEE)
 Meliputi : Kebutuhan energi basal , energi
pencernaan makanan, aktifitas.
 Kebutuhan energi meningkat pada keadaaan stres
akibat tindakan operasi / penyakit (faktor stres)
KEBUTUHAN ENERGI SEHARI
 BMR = BEE (Basal energy expenditure)
 Kebutuhan energi yang dibutuhkan untuk fungsi
fisiologis tubuh (jantung, paru dll) diukur dengan
menggunakan kalorimeter direk  diukur menjelang
pagi ketika pasien masih tidur nyenyak  sulit
digunakan dalam klinik
Basal Metabolic Rate
 Faktor yg mempengaruhi:
 luas permukaaan tubuh
 Jenis kelamin
 Aktivitas
 umur : masa pertumbuhan meningkat 12 %
 usia > 30 tahun mengalami penurunan
 Kehamilan dan laktasi, mengalami peningkatan BMR 20 –
25 %
 Suhu tubuh : kenaikan 1o C meningkat BMR 13 %
 Tidur : BMR mengalami penurunan 10 %
 Status gizi
AKTIFITAS
 Pasien bed rest total kenaikan BMR naik 5 - 10 %
 Aktifitas ringan sekali atau pasien rawat jalan , BMR
naik 30 %
 Aktifitas ringan (penjahit, supir, perawat), BMR naik 50
%
 Aktifitas sedang (tukang kayu), BMR naik 75%
 Aktifitas berat (olahragawan:perenang) , BMR naik 100
%
Spesific Dinamic Action
SDA=Diet induced thermogenesis (DIT)
kalori yang dibutuhkan untuk proses
pencernaan , penyerapan dan metabolisme
makanan.
SDA Nutrisi paranteral adalah 0 %, sedangkan untuk
makanan
enteral dan oral adalah 5 -10 %.
FAKTOR STRESS
Perubahan metabolisme akibat stress
menyebabkan keluaran energi pasien
meningkat.
Jumlah kenaikan kebutuhan disebut factor
stress.
Nilai bervariasi sampai mencapai 100%.
Faktor stres ditentukan oleh jenis trauma,
cedera dan infeksi
Faktor Stress
• Malnutrisi : 0,7
• Hemodialisis : 1 – 1,05
• Gagal ginjal kronis nondialisis : 1
• Infeksi ringan : 1
• Infeksi sedang : 1,2 – 1,3
• Infeksi berat : 1,4 – 1,5
• Gagal jantung kongestif stabil : 1,1 – 1,2
• Rumatan tanpa stress : 1 -1.2
• Demam : 12% per derajat >380 C
• Bedah minor : 1.1 -1.3
• Bedah mayor : 1.2 – 1.4
• Tumbuh kejar : 1.5 - 2
• trauma / cedera kepala: 1.5 – 1.7
Kebutuhan energi bayi dan anak
• Kebutuhan bayi dan anak lebih besar bila
dibandingkan orang dewasa 
pertumbuhan yg pesat
• Untuk tiap 3 th pertama pertambahan
umur  kebutuhan energi turun 10
kkal/KgBB
• Pertumbuhan dan perkembangan cepat
pada usia remaja  energi meningkat
Contoh Perhitungan Energi dr tabel WK
• Untuk anak sehat
– Umur 4 bln  BBI = (4:2)+4 = 6 Kg
Kebutuhan energi = 6 x 110 = 660 kkal
– Umur 2 th  BBI = (2x2) + 8 = 12 kg
Kebutuhan energi = 12 x 100 = 1200 kkal
Contoh Perhitungan Energi dr tabel WK
• Untuk anak sehat
– Umur 4 bln  BBI = (4:2)+4 = 6 Kg
Kebutuhan energi = 6 x 110 = 660 kkal
– Umur 2 th  BBI = (2x2) + 8 = 12 kg
Kebutuhan energi = 12 x 100 = 1200 kkal
Metabolisme Basal
• Metabolisme basal dihitung berdasarkan
luas permukaan tubuh, kira2 sesuai dgn
1500 kkal/24jam untuk tiap m2 luas
permukaan tubuh atau 55 kkal/KgBB/hr
• Kenaikan suhu tubuh 10 C  menaikkan
basal 10%
• Rumus BMR = (55-2 x umur) x KgBB
Kebutuhan Protein
• Protein dalam tubuh merupakan sumber asam
amino
• essensial yang diperlukan sebagai zat
pembangun
• Kebutuhan protein bayi dan anak relatif lebih
besar bila dibanding orang dewasa
• Angka kebutuhan protein tergantung mutu
protein semakin baik mutu protein semakin
rendah angka kebutuhan protein
Kebutuhan protein bayi dan Anak
Contoh Perhitungan keb. Protein
• Anak sehat sesuai kebutuhan tubuh
– Umur 1 tahun (BBI = 10 kg)
Kbth protein = 10 x 2,5 = 25 g
– Umur 2 tahun (BBI = 12 kg)
Kebutuhan protein = 12 x 2 = 24
Kebutuhan Protein Anak Sakit
• Perbandingan energi dan nitrogen = 150 –
250 : 1 (24 – 40 kkal/g protein)
• contoh : total energi 1500 kkal
• Protein = 6–10 g nitrogen = 39–62,5 g prot
• Protein tidak boleh > 30% total kalori
• Kebutuhan protein diatas kebutuhan
normal protein sesuai umur  disesuaikan
jenis penyakit
Kebutuhan Protein Anak Sakit
• Perbandingan energi dan nitrogen = 150 –
250 : 1 (24 – 40 kkal/g protein)
• contoh : total energi 1500 kkal
• Protein = 6–10 g nitrogen = 39–62,5 g prot
• Protein tidak boleh > 30% total kalori
• Kebutuhan protein diatas kebutuhan
normal protein sesuai umur  disesuaikan
jenis penyakit
1.Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan berhubungan dgn :
- Ketidakmampun dalam ingesti/
digesti/absorbsi /metabolisme
- Ketidakmampuan struktur oesophagus
- Paralisis saraf V,VII,IX,X,XII
- Anoreksia dan vomiting
- Inadekuat enzim dan pengaturan
hormon insulin dan tiroksin
2. MASALAH KEPERAWATAN
- Ketidakwaspadaan thd peningkatan
kebutuhan selama hamil
- Ketidakwaspadaan thd masa
pertumbuhan
2. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan
berhubungan dengan :Intake makanan
yang berlebihan dari kebutuhan tubuh.
3. Perubahan pemeliharaan kesehatan
(aktual/potensial)
3. PERENCANAAN
• Tujuan :
- Diterapkannya diet seimbang
- Penilaian status nutrisi : dlm batas
normal
- Perubahan gaya hidup
- Berkurang/tdk adanya tanda2 malnutrisi
- Meningkatkan kemandirian dlm
menggunakan alat bantu makan
• Intervensi :
- Konseling, edukasi
- Menstimulasi nafsu makan
- Membantu klien makan sesuai dgn
tingkat kemandirian & jenis alat
bantu makan (NGT, Gastrostomy)

More Related Content

Similar to KEB. NUTRISI & CAIRAN PD ANAK.ppt

Materi kuliah Neonatus
Materi kuliah NeonatusMateri kuliah Neonatus
Materi kuliah Neonatus
StephanieLexyLouis1
 
Dgz 121 slide_gizi_ibu_hamil_trimester_1
Dgz 121 slide_gizi_ibu_hamil_trimester_1Dgz 121 slide_gizi_ibu_hamil_trimester_1
Dgz 121 slide_gizi_ibu_hamil_trimester_1
paupau_agi
 
Memenuhi Kebutuhan Gizi Lengkap Pada Bayi.pptx
Memenuhi Kebutuhan Gizi Lengkap Pada Bayi.pptxMemenuhi Kebutuhan Gizi Lengkap Pada Bayi.pptx
Memenuhi Kebutuhan Gizi Lengkap Pada Bayi.pptx
liadevita1
 
ppt gizi pada balita.ppt
ppt gizi pada balita.pptppt gizi pada balita.ppt
ppt gizi pada balita.ppt
EkaKharisma2
 
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
AtikaJatimi
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Mila Aria Purba
 
Gizi_Bayi_dan_Anak.pptx
Gizi_Bayi_dan_Anak.pptxGizi_Bayi_dan_Anak.pptx
Gizi_Bayi_dan_Anak.pptx
MochamadBurhanudin1
 
Gizi.pptx
Gizi.pptxGizi.pptx
Gizi.pptx
narmisutiyah
 
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Asyifa Robiatul adawiyah
 
Laporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKLaporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDK
dinamuslimah
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Operator Warnet Vast Raha
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Septian Muna Barakati
 
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptxMateri_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptx
Herlianty Rukmana
 
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptxMateri_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
elin560994
 
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptxGIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
PramusantiEfi
 
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
toniarifin1
 
X gizi seimbang bayi dan balita
X gizi seimbang bayi dan balitaX gizi seimbang bayi dan balita
X gizi seimbang bayi dan balita
Jonefi
 

Similar to KEB. NUTRISI & CAIRAN PD ANAK.ppt (20)

Materi kuliah Neonatus
Materi kuliah NeonatusMateri kuliah Neonatus
Materi kuliah Neonatus
 
Dgz 121 slide_gizi_ibu_hamil_trimester_1
Dgz 121 slide_gizi_ibu_hamil_trimester_1Dgz 121 slide_gizi_ibu_hamil_trimester_1
Dgz 121 slide_gizi_ibu_hamil_trimester_1
 
Memenuhi Kebutuhan Gizi Lengkap Pada Bayi.pptx
Memenuhi Kebutuhan Gizi Lengkap Pada Bayi.pptxMemenuhi Kebutuhan Gizi Lengkap Pada Bayi.pptx
Memenuhi Kebutuhan Gizi Lengkap Pada Bayi.pptx
 
ppt gizi pada balita.ppt
ppt gizi pada balita.pptppt gizi pada balita.ppt
ppt gizi pada balita.ppt
 
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
3. kebutuhan nutrisi pada bayi.pptx
 
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
Pemberian makan bayi dan anak (pmba)
 
Gizi_Bayi_dan_Anak.pptx
Gizi_Bayi_dan_Anak.pptxGizi_Bayi_dan_Anak.pptx
Gizi_Bayi_dan_Anak.pptx
 
Gizi.pptx
Gizi.pptxGizi.pptx
Gizi.pptx
 
Bab 1 agama
Bab 1 agamaBab 1 agama
Bab 1 agama
 
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
Gizi bayi dan anak Serta Masalahnya
 
Laporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDKLaporan praktikum GDDK
Laporan praktikum GDDK
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan AKBID PARAMATA RAHA KAB. MUNA
 
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makananMakalah kel-dua-gizi-dan-makanan
Makalah kel-dua-gizi-dan-makanan
 
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptxMateri_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya.pptx
 
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptxMateri_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
Materi_Penyuluhan_Gizi_Seimbang_Ayu_Arya (1).pptx
 
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptxGIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
GIZI ANAK USIA SEKOLAH.pptx
 
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
123 slide.org makalah gizi balita bayi.doc
 
X gizi seimbang bayi dan balita
X gizi seimbang bayi dan balitaX gizi seimbang bayi dan balita
X gizi seimbang bayi dan balita
 

Recently uploaded

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
nimah111
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
GusniartiGusniarti5
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
705368319-Ppt-Aksi-Nyata-Membuat-Rancangan-Pembelajaran-Dengan-Metode-Fonik.pptx
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOKPENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
PENDAMPINGAN INDIVIDU 2 CGP ANGKATAN 10 KOTA DEPOK
 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 

KEB. NUTRISI & CAIRAN PD ANAK.ppt

  • 1. KEBUTUHAN NUTRISI DAN CAIRAN PADA ANAK  By ; Alfonsa Reni O.,S.Kep.,Ns
  • 2. APA ITU NUTRISI ????? Definisi : Nutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk tumbuh dan berkembang Setiap anak mempunyai kebutuhan nutrien yang berbeda dan karakteristik yang khas dalam mengkonsumsi makanan
  • 3. Dampak nutrisi pada tumbuh-kembang anak • Dampak psikologis, mencakup 3 aspek: 1. Psikodinamik 2. Psikososial 3. Maturasi organik • Dampak fisiologis
  • 4. Dampak Psikologis 1. Psikodinamik (Freud)  Pada usia bayi, pemenuhan kebutuhan yang utama adalah kebutuhan dasar melalui oral.  Fase oral berhasil dilalui apabila anak mendapat kepuasan dalam pemenuhan kebutuhan oral saat makan  Dampak psikodinamik yang diperoleh bayi adalah kepuasan. 2. Psikososial (Erikson) a) Dampak psikososial yang diperoleh adalah tercapainya rasa percaya dan tidak percaya sebagai kegagalan dalam pemenuhan kebutuhan tersebut. b) Makanan dapat merupakan stimulus yang dapat meringankan rasa lapar anak, dan pemuasan yang konsisten terhadap rasa lapar dapat mempengaruhi kepercayaan anak pada lingkungannya, terutama keluarga.
  • 5. Dampak Psikologis 3. Maturasi Organik (Piaget)  Perkembangan organik yang dialami anak melalui makanan adalah pengalaman mendapatkan beberapa sensoris, spt rasa atau pengecapan, penciuman, pergerakan, perabaan.  Dengan makanan anak akan dapat meningkatkan keterampilan, spt memegang botol susu, memegang cangkir, sendok; dan keterampilan koordinasi gerak, spt: menyuap dan menyendok makanan. Asupan nutrisi yang tepat untuk bayi, todler, prasekolah, usia sekolah dan remaja akan sangat berdampak pada pertumbuhan fisik, yaitu anak akan bertambah berat dan bertambah tinggi.
  • 6. Perkembangan yg dihubungkan dengan pemberian makan USIA (BULAN) PERKEMBANGAN LAHIR  mempunyai reflek menghisap, rooting, dan menelan  Merasa lapar dan menunjukkan keinginan untuk makan dgn mengais, mengekpresikan kepuasan dgn tidur 1-2 Mempunyai reflek ektrusi yang kuat 3-4  Reflek ekstrusi mulai berkurang  Mulai mengembangkan koordinasi tangan-mata 4-5 Dapat mendekatkan bibir ke tepi cangkir 5-6 Dapat menggunakan jari untuk makan crackes sendiri 6-7 Mengunyah dan menggigit Dapat memegang botol sendiri ttp tidak dapat minum dari botol Menolak makan dengan menutup bibir; mempunyai kesuakaan rasa 7-9 Memegang sendok dan bermain dengan sendok selama makan Dapat minum dari sedotan
  • 7. Perkembangan yg dihubungkan dengan pemberian makan USIA (BULAN) PERKEMBANGAN 9-12  Mengambil potongan kecil makanan(finger food) dan memakannya sendiri  Memegang botol sendiri dan meminumnya  Meminum dari cangkir tanpa bantuan tetapi sedikit menumpahkannya  Menggunakan sendok dengan tumpahan yang cukup banyak 12-18  Meneteskan air liur berkurang  Mengunyah makanan dgn mulut tertutup & memindahkan makan di dalam mulut  Memegang gelas kecil pd satu tangan; memindahkan gelas tanpa menjatuhkannya  Mengggunakan sendok dgn benar tetapi dengan beberapa tumpahan 36  Memakai sendok dengan sedikit tumpahan  Mulai menggunakan garpu; memegangnya pada gengaman  Menggunakan pola mengunyah seperti orang dewasa, yg melibatkan kerja rahang memutar
  • 8. Perkembangan yg dihubungkan dengan pemberian makan USIA (BULAN) PERKEMBANGAN 48  Jarang menumpahkan makanan bila menggunakan sendok  Memakai sendiri finger foods  Makan dengan garpu yang dipegang dengan jari 54  Menggunakan garpu sama seperti sendok 72  Memotong dengan pisau 84  Memotong makanan lunak dengan pisau
  • 9. Fungsi Pemberian Makan  Fungsi Fisiologis yaitu memberikan nutrisi sesuai kebutuhan agar tercapai tumbuh kembang yang optimal  Fungsi psikologis yaitu penting dalam pengembangan hubungan emosional ibu dan bayi sejak awal  Fungsi Sosial/edukasi yaitu melatih anak mengenal makanan, keterampilan makan.
  • 10. Gizi lengkap dan seimbang Gizi Seimbang : Keadaan yang menjamin tubuh memperoleh makanan yang cukup mengandung semua zat gizi dalam jumlah yang dibutuhkan
  • 11. Gizi lengkap dan seimbang harus mengandung : • Bahan makanan sumber tenaga yang berfungsi untuk beraktifitas. contoh : beras, roti, kentang, mie. • Bahan makanan sumber zat pembangun, berfungsi untuk pembentukan, pertumbuhan dan pemeliharaan sel tubuh.contoh: daging, ikan, telur (protein hewani) tempe, tahu (protein nabati)
  • 12. Nutrien yg diperlukan tubuh Nutrien yg diperlukan tubuh: Air : medium nutrien lainnya Protein Lemak Karbohidrat vitamin dan mineral.
  • 13. LEMAK Lemak sebagai sumber energi dibutuhkan 30- 40% dari seluruh total kebutuhan energi. Harus mengandung asam lemak esensial, asam lemak linoleat dan asam lemak linolenat Kebutuhan total berkisar 3-4gr/KgBB/hr Pada bayi sampai kurang lebih 3 bulan lemak merupakan sumber gliserida dan kolesterol yang tidak dapat dibuat dari karbohidrat. Lemak berfungsi untuk mempermudah absorbsi vitamin yang larut dalam lemak.
  • 14. Karbohidrat Kebutuhan karhohidrat bayi berbeda dgn dewasa  karena fungsi hepar dan pankreas belum matang  relatif sering terjadi intoleransi karbohidrat Karbohirat dibutuhkan 50-60% dari seluruh total energi Kekurangan 15% karbohidrat menyebabkan kelaparan dan BB menurun
  • 15. Vitamin Vitamin adalah sejumlah zat yang terdapat dalam makanan yang berfungsi untuk mempertahankan fungsi tubuh. Vitamin terbagi dalam dua bagian besar yaitu vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang larut dalam lemak. Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B dan C, yang tidak disimpan dalam tubuh, melainkan harus dikonsumsi melalui makanan tertentu.
  • 16. Vitamin Vitamin B mencakup B1, B2, dan B12. Vitamin B1 atau tiamin  untuk metabolisme karbohidrat dalam pembentukan energi (sebagai ko enzim). Kekurangan vitamin ini  tubuh akan merasa cepat lelah, kurang nafsu makan, kerusakan pembuluh darah dan sel saraf. Vitamin B2 (riboflavin) penting dalam metabolisme karbohidrat, asam amino, dan asam lemak. Kekurangan vitamin B2  tubuh merasa lelah serta dapat mengurangi ketajaman penglihatan. Kekuarangan B 12 dan asam folat dapat menyebabkan anemia.
  • 17. Vitamin Vitamin C  pembentukan substansi antar sel, meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan absorbsi zat besi dalam usus. Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin A,D,E,K. Vitamin A pertumbuhan,penglihatan, reproduksi dan pemelliharaan sel epitel. Vitamin D  untuk penyerapan dan metabolisme kalsium dan fosfor, pembentukan tulang dan gigi Vitamin E sebagai antioksidan dan berperan dalam fertilisasi manusia. Vitamin K proses pembekuan darah.
  • 18. Vitamin Mineral merupakan komponen zat gizi yang tersedia dalam kelompok mikro yang terdiri dari kalsium, klorida, khromium, kobalt, tembaga, flourida, jodium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, sulfur dan seng. Kesemuanya harus tersedia dalam jumlah yang cukup.
  • 19. Con’t..... • Bahan makanan sumber zat pengatur berfungsi untuk mengatur proses metabolisme. contoh : sayuran: bayam, buncis, wortel, tomat buah-buahan: pisang, pepaya, jeruk, apel
  • 20. Kebutuhan Nutrisi Pada Bayi • Bayi 0-12 bulan memerlukan jenis makanan ASI, susu formula dan makanan padat. • Kebutuhan kalori bayi antara 100-200 kkal/kgBB. • Pada 6 bulan pertama lebih baik bayi mendapat ASI tanpa diberikan susu formula.
  • 21. Kebutuhan Nutrisi Pada Bayi • Pada Usia 6 bulan mulai diperkenalkan dengan nasi tim saring dgn bahan makanan yang lebih bervariasi dgn jenis protein hewani, protein nabati, kandungan serat yang kaya akan vitamin dan mineral. Diberikan 1x/hr. • Pada usia 8 atau 9 bulan nasi tim tdk lagi disaring tapi dibuat dgn tekstur agak kasar. Diberikan 3x/hr.
  • 22. 7 Keajaiban menyusui dengan ASI • Antibodi --- akan melindungi bayi dari infeksi • Ikatan --- memupuk ikatan emosional yang kuat antara ibu dan bayi • Kemudahan --- tidak memerlukan persiapan untuk membuat susu dan mensterilkan botol susu • Mudah dicerna --- nutrisi yang dikandung ASI mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi yg belum matang
  • 23. 7 Keajaiban menyusui dengan ASI • Menambah kesehatan --- bayi yang diberi ASI lebih jarang mengalami alergi di kemudian hari • Gratis --- ASI adalah hadiah alam yang dapat diberikan pada bayi anda • Ibu lebih cepat kembali ke bentuk semula --- memberi ASI memerlukan banyak kalori dan membuat rahim lebih cepat mengecil
  • 24. Kandungan zat gizi ASI (setiap 100 gram) Kalori : 68 kalori Protein : 1,4 gram Lemak : 3,7 gram Karbohidrat : 7,2 gram Zat kapur : 30 gram Fosfor : 20 gram Vitamin A : 60 gram Tiamin : 30 gram
  • 25. Zat kekebalan yang terdapat dalam ASI • Immunoglobulin yang berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi • Lisozim yang dapat menghancurkan dinding sel bakteri • Laktoperoksidase yang dapat membunuh Streptococcus • Laktoferin yang dapat membunuh beberapa jenis organisme • Sel darah putih yang dapat berfungsisebagai fagositosis • Zat anti Staphylococcus
  • 26. Kebutuhan Nutrisi usia 4-6 bulan 1. Nutrisi utama tetap asi ditambah bubur susu dan sari buah, pemenuhan kebutuhan nutrisi anak terdapat tambahan seiring perkembangan fungsi sistem pencernaan
  • 27. Kebutuhan Nutrisi usia 6-9 bulan Usia 6 bln mulai diperkenalkan dengan nasi tim saring dgn bahan makanan yg lebih bervariasi yg mengandung protein hewani, protein nabati, kandungan serat yg kaya akan vitamin dan mineral. Diberikan 1x/hr Mengingat perkembangan gigi sudah ada  bayi mulai mengunyah dapat diberikan makanan lebih padat dari sebelumnya
  • 28. Kebutuhan Nutrisi usia 10-12 bulan = 6-9 bulan, namun lebih padat dan posrsinya ditambah, karena pertumbuhan gigi dan pencernaan sudah bertambah. Diberikan 3x/hr
  • 29. Kebutuhan nutrisi usia toddler Usia 12-18 bulan pertumbuhan sedikit lambat sehingga kebutuhan nutrisi dan kalori menurun (102 kkal/KgBB) Karakteristik: Anak sukar makan Nafsu makan anak sering kali berubah Biasanya anak menyukai jenis makanan tertentu Anak cepat bosan dan tidak tahan makan sambil duduk dalam waktu lama
  • 30. Kebutuhan nutrisi usia preschool Pertumbuhan sedikit lambat, kebutuhan kalori 90 kkal/kgBB Karakteristik: Nafsu makan kurang Anak lebih tertarik dengan aktivitas bermain Anak mulai senang mencoba jenis makanan baru Waktu makan merupakan kesempatan yg baik bagi anak untuk belajar dan bersosialisasi dengan keluarga
  • 31. Kebutuhan Nutrisi usia sekolah Pertumbuhan anak tidak banyak perubahan. Keb kalori: 70 Kkal/KgBB Karakteristik: Anak dapat mengatur pola makan sendiri Pengaruh teman atau jajan di sekolah/lingkungan rumah atau iklan makanan tertentu mempengaruhi pola makan Kebiasaan menyukai 1 jenis makanan tertentu Aaktivitas bermain > makan
  • 32. Kebutuhan Nutrisi usia sekolah Anjuran untuk orang tua: 1) Membiasakan anak dengan pola makan yg baik 2) Motivasi anak untuk menyukai makanan baru 3) Jelaskan pada anak bahwa waktu makan bersama keluarga lebih baik 4) Tidak membiasakan jajan di sekolah/rumah dan bekali anak dengan makanan kecil untuk di sekolah
  • 33. Kebutuhan Nutrisi usia remaja Kebutuhan kalori dipengaruhi oleh waktu pencapaian anak untuk masuk prapubertas, ♀ 50 kkal/KgBB, ♂ 60 kkal/kgBB Karakteristik: 1) Besarnya pengaruh kelompok/geng akan mempengaruhi pola kebiasaan makan 2) Anak sering kali tidak sempat makan karena sibuk dengan aktivitas di luar rumah 3) Perubahan aktivitas yg banyak diluar rumah, anak lebih menyukai makanan ringan 4) Anak mulai masuk fase pubertas mulai memperhatikan bentuk badannya
  • 34. Kebutuhan Nutrisi usia remaja Anjuran untuk orang tua: Motivasi anak remaja untuk mempunyai pola makan yg teratur Fasilitasi anak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bila aktivitas di luar rumah
  • 35. Karakteristik terkait dgn pemenuhan kebutuhan nutrisi 1. Pada anak usia todler • Anak sukar atau kurang makan • Nafsu makan anak seringkali berubah; hari ini makan banyak tetapi besok makan sedikit • Biasanya anak menyukai jenis makanan tertentu • Anak cepat bosan dan tidak tahan makan sambil duduk dalam waktu lama
  • 36. Karakteristik terkait dgn pemenuhan kebutuhan nutrisi 2. Pada anak usia prasekolah • Nafsu makan berkurang • Anak lebih tertarik pada aktivitas bermain dengan teman atau lingkungannya daripada makan • Anak mulai senang mencoba jenis makanan baru • Waktu makan merupakan kesempatan yang baik bagi anak untuk belajar dan bersosialisasi dengan keluarga
  • 37. Karakteristik terkait dgn pemenuhan kebutuhan nutrisi 3. Anak usia sekolah • Anak dapat mengatur pola makannya sendiri • Adanya pengaruh teman atau jajanan di lingkungan sekolah serta adanya reklame di televisi dapat mempengaruhi pola makan untuk mencoba makanan yg belum dikenalnya • Kesukaan menyukai satu makanan tertentu berangsur-angsur hilang • Pengaruh aktivitas bermain dapat menyebabkan keinginan bermain lebih besar dari makan.
  • 38. Karakteristik terkait dgn pemenuhan kebutuhan nutrisi 4. Pada anak usia remaja • Besarnya pengaruh kelompok atau geng akan mempengaruhi pola kebiasaan makan • Anak sering kali tidak sempat makan krn banyak aktivitas di luar rumah: di klub olahraga, pramuka • Krn perubahan aktivitas yg lebih banyak memakan waktu di luar rumah, biasanya anak lebih menyukai makanan ringan • Anak mulai memperhatikan bentuk badannya; takut kegemukan.
  • 39. STATUS HIDRASI PADA ANAK Komposisi Cairan Tubuh pada Anak: Komposisi pada tubuh janin sebesar 90%, bayi prematur sebesar 80%, bayi normal sebesar 70-75%, remaja sebesar 55-60% dan pada org dewasa …-…% dari BB. Presentase cairan tubuh total (CTT) atau TOTAL BODY WATER : Bayi Prematur Neonatus Umur 1-3 tahun remaja Dewasa Laki-laki Perempuan CTT 85% 80% 65% 60-65% 55-58% 60-65% CES 55% 45% 25% 20% 15-18% 20-25% CIS 30% 35% 40% 40-45% 40% 40%
  • 40. Dalam keadaan Normal, kehilangan air pada anak terjadi melalui • IWL, 45 mL/100 kal (Kulit:30mL/100kal, dan pernafasan:15 mL/100kal dan melalui tinja 4mL/100Kal • Gangguan hidrasi pada anak dapat berupa hipovolume dan overhidrasi • Sebagian besar disebabkan oleh diare , muntah, kehilangan melalui keringat
  • 41. Bayi dan anak memerlukan lebih banyak air untuk setiap kilogram BB nya dibandingkan dewasa (frek. Berkemih dan nafas meningkat ) Dalam keadaan normal konsumsi air pada bayi sehat berkisar antara 10- 15% dari BB sedangkan untuk dewasa sekitar 2-4% BB. Untuk bayi menyusui, masukan air rata-rata adalah : KEBUTUHAN AIR PADA ANAK Lanjutan… a) 175-200 mL per KgBB per hari dalam triwulan pertama b) Menurun pada triwulan kedua menjadi sekitar 150-175mL per kgBB c) Pada triwulan ketiga sebesar 130-140mL per KgBB d) Pada triwulan keempat sebesar 120-140 mL per KgBB e) Kebutuhan akan meningkat pd keadaan tertentu seperti pada kenaikan suhu tubuh (12% untuk 1 derajat Celcius kenaikan suhu tubuh), bayi yg mendapat fototerapi (20%), diare.
  • 42. Kebutuhan air pada bayi dan anak pada umumnya menggunakan 3 metode perhitungan kebutuhan air per hari, yaitu: a) Kebutuhan air per hari berdasarkan rumus Holliday dan Segar :  anak dgn BB<10 kg=100mL/kgBB  Anak dgn BB 10- 20kg=1000mL + 50mL untuk setiap kg kenaikan BB diatas 10kg  Anak dgn BB>20kg=1500 mL KEBUTUHAN AIR PADA ANAK Lanjutan… b) Kebutuhan air per hari berdasarkan luas permukaan tubuh = 1.500 mL/m² luas permukaan tubuh c) Kebutuhan air per hari berdasarkan jumlah cairan yang dikeluarkan tubuh = jumlah urin + IWL Kebutuhan air pd neonatus Umur(hari) Kebutuhan air(mL/kgBB/Hari 2 50 3 60 4 80 5- 100 10- 130
  • 43. Kebutuhan air pada anak berdasarkan Umur KEBUTUHAN AIR PADA ANAK Lanjutan…  Berdasarkan pengalaman klinik jumlah urin per hari sekitar 1100 mL/m²/hari dan IWL kira-kira 500 mL/m²/hari.  Dalam praktik sehari-hari secara umum IWL = 20-30 mL/kg/BB  IWL dapat ditentukan berdasarkan umur : a) Neonatus = 50mL/kgBB b) 0 sampai 1 th = 40mL/kgBB c) 1 sampai 5 tahun = 30mL/kg BB d) diatas 5 thn= 20mL/kg BB  Berbagai faktor yang mempengaruhi IWL yaitu: a) aktivitas meningkat b) hipertermia c) lingkungan suhu meningkat d) hipotermia e) udara yang lembab f) keadaan sedasi Umur Kebutuhan air(mL/kgBB/hari) 0-4 50-80 5-10 100-130 3 bulan 140-160 6 bulan 135-155 9 bulan 125-145 1 tahun 120-135 2 tahun 110-120 4 tahun 100-110 6 tahun 85-100 10 tahun 70-85 14 tahun 50-60 18 tahun 40-50
  • 44. Kecukupan energi dalam sehari menurut umur Umur ( Tahun ) Kecukupan energi ( kkal/KgBB ) Pria Wanita 0-1 110 - 120 110- 120 1-3 100 100 4 -6 90 90 6-9 80-90 60-80 10-14 50-70 40-55 14-18 40-50 40
  • 45. Kecukupan energi dalam sehari menurut umur Umur ( Tahun ) Kecukupan protein (g/KgBB ) 0-1 2,5 1-5 2,5 6 -18 1
  • 46. Distribusi Energi Sumber Distribusi energi ( % ) Bayi dan Balita Dewasa Protein 9 -15 10 -15 Karbohidrat 45 - 55 60 - 70 Lemak 35 - 45 20 - 25
  • 47. MASALAH SULIT MAKAN Penyebab: 1. Penanganan ibu • Kurangnya pengertian ibu • Proteksi dan perhatian berlebihan • Jadwal tidak sesuai dengan kebutuhan anak • Ketegangan ibu • Kurangnya kasih sayang
  • 48. MASALAH SULIT MAKAN Penyebab: 2. Kesukaran dari anak sendiri • Penyakit • Iseng • Memilih-milih • Takut terhadap makanan • Anak lelah • Anak tidak lapar • Bosan dgn makanan • Porsi terlalu banyak
  • 49. MASALAH SULIT MAKAN BAGAIMANA CARA MENGATASI KESULITAN MAKAN PADA ANAK???
  • 50. Cara mengatasi kesulitan makan • Berikan makan pada saat anak tidak lelah • Porsi disesuaikan dgn kebutuhan anak, kecil tapi sering • Jadwal disesuaikan • Tunggu anak lapar • Beri kasih sayang] • Variasikan makanan • Berikan bersama makanan kesukaannya • Ajak makan dengan keluarga
  • 51. Cara mengatasi kesulitan makan • Berikan makan sambil bermain • Biarkan anak belajar makan sendiri • Tempatkan makanan pada wadah yang menarik • Beri pujian bila anak menghabiskan porsinya • Berikan sugesti bahwa makanan yang diberikan enak • Ibu harus rileks
  • 52. MENYUSUN MENU Berapa banyak kalori yang harus dikonsumsi? Jumlah kalori harus disesuaikan umur.
  • 53. MENYUSUN MENU Takaran pada makanan yang di tim adalah: Contoh: Membuat tim untuk bayi usia 6-12 bln – Beras : 20 gram – Protein : 25 gram – Protein nabati : 25 gram – Sayuran : 50 gram – Mentega/minyak/kecap : 1 sendok teh
  • 54. KECUKUPAN GIZI SEHARI, UNTUK ANAK USIA 1-3 TAHUN ( DALAM BAHAN MAKANAN ) JENIS Berat ( gr ) Takaran Beras 100 1 ½ gelas nasi Daging 50 1 ptg sedang telur 50 2 ptg sedang Kacang hijau 10 1 sdm Buah 200 2 bh pisang Sayur 300 2gls Gula 25 2 ½ sdm Minyak/susu 10/- 1 sdm2 gls susu
  • 55. Contoh Menu Sehari, Untuk anak usia 1-3 tahun (1200 kalori) Pagi hari : 1 gelas susu Pukul 08.00 : sup makaroni Pukul 10.00 : Biskuit, sari buah Siang hari : Nasi, bistik daging cincang, tempe, sup sayur. Pukul 16.00 : Buah Malam hari : Nasi, siomay tahu ayam, sup sayuran, buah, satu gelas susu
  • 56. KECUKUPAN GIZI SEHARI, UNTUK ANAK USIA 1-3 TAHUN ( DALAM BAHAN MAKANAN ) JENIS Berat ( gr ) Takaran Beras 150 2 ½ gelas nasi Daging 100 2 ptg sedang telur 50 1 butir tempe 50 2 ptg sdg Kacang hijau 10 1 sdm Buah 200 2 bh pisang Sayur 100 2gls Gula 25 2 ½ sdm Minyak/susu 10/- 1 sdm/2 gls susu
  • 57. Contoh menu sehari untuk anak usia 4-6 tahun, (1600 kalori) Pagi hari : 1 gelas mie Pukul 08.00 : Mie rebus Pukul 10.00 : Roti isi rogout buah, nasi, ikan goreng, kripik tempe, sayur asem, pepaya Pukul 16.00 : Bubur kacang hijau Malam hari : Nasi, sate hati ayam,frikadel tahu, sup bayam, 1 gls susu
  • 58. Perhitungan Kebutuhan Energi Dipengaruhi beberapa faktor: Gambaran klinis, status gizi Umur, jenis kelamin, aktivitas rutin Hasil lab dan pemeriksaan lain Status kesehatan Riwayat makanan Data antropometri
  • 59. Perhitungan Kebutuhan Energi Dipengaruhi beberapa faktor: Gambaran klinis, status gizi Umur, jenis kelamin, aktivitas rutin Hasil lab dan pemeriksaan lain Status kesehatan Riwayat makanan Data antropometri
  • 60.
  • 61.
  • 62.
  • 64.
  • 65.  Keadaan metabolisme tubuh stabil  Kebutuhan Energi Total (total energi requirement) = Total Energy Expenditure (TEE)  Meliputi : Kebutuhan energi basal , energi pencernaan makanan, aktifitas.  Kebutuhan energi meningkat pada keadaaan stres akibat tindakan operasi / penyakit (faktor stres) KEBUTUHAN ENERGI SEHARI
  • 66.  BMR = BEE (Basal energy expenditure)  Kebutuhan energi yang dibutuhkan untuk fungsi fisiologis tubuh (jantung, paru dll) diukur dengan menggunakan kalorimeter direk  diukur menjelang pagi ketika pasien masih tidur nyenyak  sulit digunakan dalam klinik Basal Metabolic Rate
  • 67.  Faktor yg mempengaruhi:  luas permukaaan tubuh  Jenis kelamin  Aktivitas  umur : masa pertumbuhan meningkat 12 %  usia > 30 tahun mengalami penurunan  Kehamilan dan laktasi, mengalami peningkatan BMR 20 – 25 %  Suhu tubuh : kenaikan 1o C meningkat BMR 13 %  Tidur : BMR mengalami penurunan 10 %  Status gizi
  • 68. AKTIFITAS  Pasien bed rest total kenaikan BMR naik 5 - 10 %  Aktifitas ringan sekali atau pasien rawat jalan , BMR naik 30 %  Aktifitas ringan (penjahit, supir, perawat), BMR naik 50 %  Aktifitas sedang (tukang kayu), BMR naik 75%  Aktifitas berat (olahragawan:perenang) , BMR naik 100 %
  • 69. Spesific Dinamic Action SDA=Diet induced thermogenesis (DIT) kalori yang dibutuhkan untuk proses pencernaan , penyerapan dan metabolisme makanan. SDA Nutrisi paranteral adalah 0 %, sedangkan untuk makanan enteral dan oral adalah 5 -10 %.
  • 70. FAKTOR STRESS Perubahan metabolisme akibat stress menyebabkan keluaran energi pasien meningkat. Jumlah kenaikan kebutuhan disebut factor stress. Nilai bervariasi sampai mencapai 100%. Faktor stres ditentukan oleh jenis trauma, cedera dan infeksi
  • 71. Faktor Stress • Malnutrisi : 0,7 • Hemodialisis : 1 – 1,05 • Gagal ginjal kronis nondialisis : 1 • Infeksi ringan : 1 • Infeksi sedang : 1,2 – 1,3 • Infeksi berat : 1,4 – 1,5 • Gagal jantung kongestif stabil : 1,1 – 1,2 • Rumatan tanpa stress : 1 -1.2 • Demam : 12% per derajat >380 C • Bedah minor : 1.1 -1.3 • Bedah mayor : 1.2 – 1.4 • Tumbuh kejar : 1.5 - 2 • trauma / cedera kepala: 1.5 – 1.7
  • 72.
  • 73. Kebutuhan energi bayi dan anak • Kebutuhan bayi dan anak lebih besar bila dibandingkan orang dewasa  pertumbuhan yg pesat • Untuk tiap 3 th pertama pertambahan umur  kebutuhan energi turun 10 kkal/KgBB • Pertumbuhan dan perkembangan cepat pada usia remaja  energi meningkat
  • 74. Contoh Perhitungan Energi dr tabel WK • Untuk anak sehat – Umur 4 bln  BBI = (4:2)+4 = 6 Kg Kebutuhan energi = 6 x 110 = 660 kkal – Umur 2 th  BBI = (2x2) + 8 = 12 kg Kebutuhan energi = 12 x 100 = 1200 kkal
  • 75. Contoh Perhitungan Energi dr tabel WK • Untuk anak sehat – Umur 4 bln  BBI = (4:2)+4 = 6 Kg Kebutuhan energi = 6 x 110 = 660 kkal – Umur 2 th  BBI = (2x2) + 8 = 12 kg Kebutuhan energi = 12 x 100 = 1200 kkal
  • 76. Metabolisme Basal • Metabolisme basal dihitung berdasarkan luas permukaan tubuh, kira2 sesuai dgn 1500 kkal/24jam untuk tiap m2 luas permukaan tubuh atau 55 kkal/KgBB/hr • Kenaikan suhu tubuh 10 C  menaikkan basal 10% • Rumus BMR = (55-2 x umur) x KgBB
  • 77. Kebutuhan Protein • Protein dalam tubuh merupakan sumber asam amino • essensial yang diperlukan sebagai zat pembangun • Kebutuhan protein bayi dan anak relatif lebih besar bila dibanding orang dewasa • Angka kebutuhan protein tergantung mutu protein semakin baik mutu protein semakin rendah angka kebutuhan protein
  • 79. Contoh Perhitungan keb. Protein • Anak sehat sesuai kebutuhan tubuh – Umur 1 tahun (BBI = 10 kg) Kbth protein = 10 x 2,5 = 25 g – Umur 2 tahun (BBI = 12 kg) Kebutuhan protein = 12 x 2 = 24
  • 80. Kebutuhan Protein Anak Sakit • Perbandingan energi dan nitrogen = 150 – 250 : 1 (24 – 40 kkal/g protein) • contoh : total energi 1500 kkal • Protein = 6–10 g nitrogen = 39–62,5 g prot • Protein tidak boleh > 30% total kalori • Kebutuhan protein diatas kebutuhan normal protein sesuai umur  disesuaikan jenis penyakit
  • 81. Kebutuhan Protein Anak Sakit • Perbandingan energi dan nitrogen = 150 – 250 : 1 (24 – 40 kkal/g protein) • contoh : total energi 1500 kkal • Protein = 6–10 g nitrogen = 39–62,5 g prot • Protein tidak boleh > 30% total kalori • Kebutuhan protein diatas kebutuhan normal protein sesuai umur  disesuaikan jenis penyakit
  • 82. 1.Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dgn : - Ketidakmampun dalam ingesti/ digesti/absorbsi /metabolisme - Ketidakmampuan struktur oesophagus - Paralisis saraf V,VII,IX,X,XII - Anoreksia dan vomiting - Inadekuat enzim dan pengaturan hormon insulin dan tiroksin 2. MASALAH KEPERAWATAN
  • 83. - Ketidakwaspadaan thd peningkatan kebutuhan selama hamil - Ketidakwaspadaan thd masa pertumbuhan 2. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan berhubungan dengan :Intake makanan yang berlebihan dari kebutuhan tubuh. 3. Perubahan pemeliharaan kesehatan (aktual/potensial)
  • 84. 3. PERENCANAAN • Tujuan : - Diterapkannya diet seimbang - Penilaian status nutrisi : dlm batas normal - Perubahan gaya hidup - Berkurang/tdk adanya tanda2 malnutrisi - Meningkatkan kemandirian dlm menggunakan alat bantu makan
  • 85. • Intervensi : - Konseling, edukasi - Menstimulasi nafsu makan - Membantu klien makan sesuai dgn tingkat kemandirian & jenis alat bantu makan (NGT, Gastrostomy)