Dokumen tersebut membahas tentang kebutuhan nutrisi dan cairan yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak. Nutrisi yang seimbang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kalori, protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral, serta cairan yang berbeda pada setiap usia anak."
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
Dokumen ini membahas tentang menyusui, konsumsi ibu menyusui, dan keunggulan ASI. Ibu menyusui membutuhkan makanan bergizi untuk produksi ASI yang berkualitas. ASI mengandung zat gizi dan antibodi yang dibutuhkan bayi. Pemberian ASI sebaiknya dilakukan menurut keinginan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan anak pada berbagai kelompok umur dan masalah yang dapat timbul jika kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi. Nutrisi memengaruhi pertumbuhan, produksi energi, imunitas, dan perkembangan otak anak. Kesulitan pemenuhan nutrisi dapat disebabkan oleh faktor psikologis, cara makan, atau variasi makanan yang kurang. Teknik penanganannya meliputi identifikasi penye
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan anak usia dini dan gizi, meliputi ciri-ciri perkembangan anak, penilaian perkembangan, contoh pencapaian motorik, perkembangan remaja, gizi lengkap, dan penyakit-penyakit gizi.
Makalah ini membahas tentang gizi yang diperlukan pada masa remaja. Pertama, dijelaskan bahwa masa remaja merupakan masa pertumbuhan cepat sehingga membutuhkan zat gizi dalam jumlah besar, khususnya karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Kedua, dibahas prinsip gizi yang tepat untuk remaja yaitu makanan seimbang yang mengandung unsur-unsur zat gizi. Ketiga, f
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
1. Dokumen tersebut membahas tentang pemenuhan nutrisi pada berbagai kelompok usia mulai dari neonatus, bayi, balita, hingga anak pra sekolah. Nutrisi yang dianjurkan berupa ASI eksklusif untuk neonatus dan bayi, sedangkan untuk balita dan anak pra sekolah disarankan makanan pendamping bergizi.
Dokumen ini membahas tentang menyusui, konsumsi ibu menyusui, dan keunggulan ASI. Ibu menyusui membutuhkan makanan bergizi untuk produksi ASI yang berkualitas. ASI mengandung zat gizi dan antibodi yang dibutuhkan bayi. Pemberian ASI sebaiknya dilakukan menurut keinginan bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang nutrisi yang dibutuhkan anak pada berbagai kelompok umur dan masalah yang dapat timbul jika kebutuhan nutrisi tidak terpenuhi. Nutrisi memengaruhi pertumbuhan, produksi energi, imunitas, dan perkembangan otak anak. Kesulitan pemenuhan nutrisi dapat disebabkan oleh faktor psikologis, cara makan, atau variasi makanan yang kurang. Teknik penanganannya meliputi identifikasi penye
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan anak usia dini dan gizi, meliputi ciri-ciri perkembangan anak, penilaian perkembangan, contoh pencapaian motorik, perkembangan remaja, gizi lengkap, dan penyakit-penyakit gizi.
Makalah ini membahas tentang gizi yang diperlukan pada masa remaja. Pertama, dijelaskan bahwa masa remaja merupakan masa pertumbuhan cepat sehingga membutuhkan zat gizi dalam jumlah besar, khususnya karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral. Kedua, dibahas prinsip gizi yang tepat untuk remaja yaitu makanan seimbang yang mengandung unsur-unsur zat gizi. Ketiga, f
Dokumen tersebut membahas tentang gizi ibu hamil pada trimester pertama, termasuk pengertian gizi ibu hamil, kebutuhan gizi penting seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, serta pedoman pola makan sehat bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizinya dan pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi bayi dan anak, meliputi penilaian status gizi melalui antropometri, riwayat makan, dan biokimia. Juga dibahas mengenai kebutuhan gizi yang mencakup makronutrien, mikronutrien, energi, serta masalah gizi seperti stunting, defisiensi vitamin, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi bayi dan anak, termasuk penilaian status gizi, kebutuhan gizi, masalah gizi, dan pemberian makanan seperti ASI, susu formula, dan makanan pendamping ASI. Dokumen ini juga menjelaskan tentang defisiensi vitamin tertentu seperti vitamin E dan K pada bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan makanan bergizi bagi perkembangan dan kesehatan anak. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian makanan dan gizi, karakteristik makanan bergizi, pandangan Islam terhadap gizi dan kesehatan anak, serta hubungan antara gizi yang baik dengan perkembangan fisik dan kognitif anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan makanan bergizi bagi perkembangan dan kesehatan anak. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian makanan dan gizi, karakteristik makanan bergizi, pandangan Islam terhadap gizi dan kesehatan anak, serta hubungan antara gizi yang baik dengan perkembangan fisik dan kognitif anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan kesehatan bagi anak, khususnya anak usia dini. Dokumen menjelaskan bahwa gizi yang baik dan makanan seimbang sangat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak. Pandangan Islam juga mendukung pemenuhan gizi yang sehat sejak dini.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang, yang didefinisikan sebagai keseimbangan zat gizi yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi seimbang diantaranya ekonomi, sosial budaya, kondisi kesehatan, umur, aktivitas, dan ketersediaan pangan. Makanan seimbang harus mengandung sumber energi, vitamin, mineral, dan protein. Pedoman gizi seimbang mencak
GIZI ANAK USIA SEKOLAH
Anak usia sekolah membutuhkan gizi seimbang dari berbagai makanan untuk pertumbuhan dan aktivitas fisik yang tinggi. Gizi seimbang penting untuk pembentukan kebiasaan makan yang baik dan mencapai perkembangan optimal."
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Dokumen tersebut membahas tentang gizi ibu hamil pada trimester pertama, termasuk pengertian gizi ibu hamil, kebutuhan gizi penting seperti karbohidrat, protein, vitamin dan mineral, serta pedoman pola makan sehat bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan gizinya dan pertumbuhan janin.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi bayi dan anak, meliputi penilaian status gizi melalui antropometri, riwayat makan, dan biokimia. Juga dibahas mengenai kebutuhan gizi yang mencakup makronutrien, mikronutrien, energi, serta masalah gizi seperti stunting, defisiensi vitamin, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi bayi dan anak, termasuk penilaian status gizi, kebutuhan gizi, masalah gizi, dan pemberian makanan seperti ASI, susu formula, dan makanan pendamping ASI. Dokumen ini juga menjelaskan tentang defisiensi vitamin tertentu seperti vitamin E dan K pada bayi.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan makanan bergizi bagi perkembangan dan kesehatan anak. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian makanan dan gizi, karakteristik makanan bergizi, pandangan Islam terhadap gizi dan kesehatan anak, serta hubungan antara gizi yang baik dengan perkembangan fisik dan kognitif anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan makanan bergizi bagi perkembangan dan kesehatan anak. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian makanan dan gizi, karakteristik makanan bergizi, pandangan Islam terhadap gizi dan kesehatan anak, serta hubungan antara gizi yang baik dengan perkembangan fisik dan kognitif anak.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya gizi dan kesehatan bagi anak, khususnya anak usia dini. Dokumen menjelaskan bahwa gizi yang baik dan makanan seimbang sangat mempengaruhi perkembangan fisik dan mental anak. Pandangan Islam juga mendukung pemenuhan gizi yang sehat sejak dini.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang, yang didefinisikan sebagai keseimbangan zat gizi yang dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Faktor-faktor yang mempengaruhi gizi seimbang diantaranya ekonomi, sosial budaya, kondisi kesehatan, umur, aktivitas, dan ketersediaan pangan. Makanan seimbang harus mengandung sumber energi, vitamin, mineral, dan protein. Pedoman gizi seimbang mencak
GIZI ANAK USIA SEKOLAH
Anak usia sekolah membutuhkan gizi seimbang dari berbagai makanan untuk pertumbuhan dan aktivitas fisik yang tinggi. Gizi seimbang penting untuk pembentukan kebiasaan makan yang baik dan mencapai perkembangan optimal."
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
2. APA ITU NUTRISI ?????
Definisi :
Nutrien adalah zat gizi yang dibutuhkan oleh
tubuh untuk tumbuh dan berkembang
Setiap anak mempunyai kebutuhan
nutrien yang berbeda dan karakteristik
yang khas dalam mengkonsumsi
makanan
3. Dampak nutrisi pada tumbuh-kembang
anak
• Dampak psikologis,
mencakup 3 aspek:
1. Psikodinamik
2. Psikososial
3. Maturasi organik
• Dampak fisiologis
4. Dampak Psikologis
1. Psikodinamik (Freud)
Pada usia bayi,
pemenuhan kebutuhan
yang utama adalah
kebutuhan dasar melalui
oral.
Fase oral berhasil dilalui
apabila anak mendapat
kepuasan dalam
pemenuhan kebutuhan
oral saat makan
Dampak psikodinamik
yang diperoleh bayi
adalah kepuasan.
2. Psikososial (Erikson)
a) Dampak psikososial yang
diperoleh adalah tercapainya rasa
percaya dan tidak percaya
sebagai kegagalan dalam
pemenuhan kebutuhan tersebut.
b) Makanan dapat merupakan
stimulus yang dapat meringankan
rasa lapar anak, dan pemuasan
yang konsisten terhadap rasa
lapar dapat mempengaruhi
kepercayaan anak pada
lingkungannya, terutama keluarga.
5. Dampak Psikologis
3. Maturasi Organik (Piaget)
Perkembangan organik yang
dialami anak melalui makanan
adalah pengalaman mendapatkan
beberapa sensoris, spt rasa atau
pengecapan, penciuman,
pergerakan, perabaan.
Dengan makanan anak akan dapat
meningkatkan keterampilan, spt
memegang botol susu, memegang
cangkir, sendok; dan keterampilan
koordinasi gerak, spt: menyuap dan
menyendok makanan.
Asupan nutrisi yang
tepat untuk bayi,
todler, prasekolah, usia
sekolah dan remaja
akan sangat
berdampak pada
pertumbuhan fisik,
yaitu anak akan
bertambah berat dan
bertambah tinggi.
6. Perkembangan yg dihubungkan dengan
pemberian makan
USIA
(BULAN)
PERKEMBANGAN
LAHIR mempunyai reflek menghisap, rooting, dan menelan
Merasa lapar dan menunjukkan keinginan untuk makan dgn mengais,
mengekpresikan kepuasan dgn tidur
1-2 Mempunyai reflek ektrusi yang kuat
3-4 Reflek ekstrusi mulai berkurang
Mulai mengembangkan koordinasi tangan-mata
4-5 Dapat mendekatkan bibir ke tepi cangkir
5-6 Dapat menggunakan jari untuk makan crackes sendiri
6-7 Mengunyah dan menggigit
Dapat memegang botol sendiri ttp tidak dapat minum dari botol
Menolak makan dengan menutup bibir; mempunyai kesuakaan rasa
7-9 Memegang sendok dan bermain dengan sendok selama makan
Dapat minum dari sedotan
7. Perkembangan yg dihubungkan dengan
pemberian makan
USIA
(BULAN)
PERKEMBANGAN
9-12 Mengambil potongan kecil makanan(finger food) dan memakannya
sendiri
Memegang botol sendiri dan meminumnya
Meminum dari cangkir tanpa bantuan tetapi sedikit menumpahkannya
Menggunakan sendok dengan tumpahan yang cukup banyak
12-18 Meneteskan air liur berkurang
Mengunyah makanan dgn mulut tertutup & memindahkan makan di
dalam mulut
Memegang gelas kecil pd satu tangan; memindahkan gelas tanpa
menjatuhkannya
Mengggunakan sendok dgn benar tetapi dengan beberapa tumpahan
36 Memakai sendok dengan sedikit tumpahan
Mulai menggunakan garpu; memegangnya pada gengaman
Menggunakan pola mengunyah seperti orang dewasa, yg melibatkan
kerja rahang memutar
8. Perkembangan yg dihubungkan dengan
pemberian makan
USIA
(BULAN)
PERKEMBANGAN
48 Jarang menumpahkan makanan bila menggunakan sendok
Memakai sendiri finger foods
Makan dengan garpu yang dipegang dengan jari
54 Menggunakan garpu sama seperti sendok
72 Memotong dengan pisau
84 Memotong makanan lunak dengan pisau
9. Fungsi Pemberian Makan
Fungsi Fisiologis
yaitu memberikan nutrisi sesuai kebutuhan agar
tercapai tumbuh kembang yang optimal
Fungsi psikologis
yaitu penting dalam pengembangan hubungan
emosional ibu dan bayi sejak awal
Fungsi Sosial/edukasi
yaitu melatih anak mengenal makanan,
keterampilan makan.
10. Gizi lengkap dan seimbang
Gizi Seimbang :
Keadaan yang menjamin tubuh
memperoleh makanan yang cukup
mengandung semua zat gizi dalam
jumlah
yang dibutuhkan
11. Gizi lengkap dan seimbang harus
mengandung :
• Bahan makanan sumber tenaga yang
berfungsi untuk beraktifitas.
contoh : beras, roti, kentang, mie.
• Bahan makanan sumber zat pembangun,
berfungsi untuk pembentukan,
pertumbuhan dan pemeliharaan sel
tubuh.contoh: daging, ikan, telur (protein
hewani)
tempe, tahu (protein nabati)
12. Nutrien yg diperlukan tubuh
Nutrien yg diperlukan tubuh:
Air : medium nutrien lainnya
Protein
Lemak
Karbohidrat
vitamin dan mineral.
13. LEMAK
Lemak sebagai sumber energi dibutuhkan 30-
40% dari seluruh total kebutuhan energi.
Harus mengandung asam lemak esensial, asam
lemak linoleat dan asam lemak linolenat
Kebutuhan total berkisar 3-4gr/KgBB/hr
Pada bayi sampai kurang lebih 3 bulan lemak
merupakan sumber gliserida dan kolesterol
yang tidak dapat dibuat dari karbohidrat.
Lemak berfungsi untuk mempermudah
absorbsi vitamin yang larut dalam lemak.
14. Karbohidrat
Kebutuhan karhohidrat bayi berbeda dgn
dewasa karena fungsi hepar dan pankreas
belum matang relatif sering terjadi intoleransi
karbohidrat
Karbohirat dibutuhkan 50-60% dari seluruh total
energi
Kekurangan 15% karbohidrat menyebabkan
kelaparan dan BB menurun
15. Vitamin
Vitamin adalah sejumlah zat yang terdapat
dalam makanan yang berfungsi untuk
mempertahankan fungsi tubuh.
Vitamin terbagi dalam dua bagian besar yaitu
vitamin yang larut dalam air dan vitamin yang
larut dalam lemak.
Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B
dan C, yang tidak disimpan dalam tubuh,
melainkan harus dikonsumsi melalui makanan
tertentu.
16. Vitamin
Vitamin B mencakup B1, B2, dan B12.
Vitamin B1 atau tiamin untuk metabolisme
karbohidrat dalam pembentukan energi
(sebagai ko enzim). Kekurangan vitamin ini
tubuh akan merasa cepat lelah, kurang nafsu
makan, kerusakan pembuluh darah dan sel
saraf.
Vitamin B2 (riboflavin) penting dalam
metabolisme karbohidrat, asam amino, dan
asam lemak. Kekurangan vitamin B2 tubuh
merasa lelah serta dapat mengurangi ketajaman
penglihatan. Kekuarangan B 12 dan asam folat
dapat menyebabkan anemia.
17. Vitamin
Vitamin C pembentukan substansi antar sel,
meningkatkan daya tahan tubuh dan
meningkatkan absorbsi zat besi dalam usus.
Vitamin yang larut dalam lemak adalah vitamin
A,D,E,K.
Vitamin A pertumbuhan,penglihatan,
reproduksi dan pemelliharaan sel epitel.
Vitamin D untuk penyerapan dan
metabolisme kalsium dan fosfor, pembentukan
tulang dan gigi
Vitamin E sebagai antioksidan dan berperan
dalam fertilisasi manusia.
Vitamin K proses pembekuan darah.
18. Vitamin
Mineral merupakan komponen zat gizi yang
tersedia dalam kelompok mikro yang terdiri dari
kalsium, klorida, khromium, kobalt, tembaga,
flourida, jodium, besi, magnesium, fosfor,
kalium, natrium, sulfur dan seng. Kesemuanya
harus tersedia dalam jumlah yang cukup.
19. Con’t.....
• Bahan makanan sumber zat pengatur
berfungsi untuk mengatur proses
metabolisme.
contoh :
sayuran: bayam, buncis, wortel, tomat
buah-buahan: pisang, pepaya, jeruk, apel
20. Kebutuhan Nutrisi Pada Bayi
• Bayi 0-12 bulan memerlukan jenis makanan ASI, susu
formula dan makanan padat.
• Kebutuhan kalori bayi antara 100-200 kkal/kgBB.
• Pada 6 bulan pertama lebih baik bayi mendapat ASI
tanpa diberikan susu formula.
21. Kebutuhan Nutrisi Pada Bayi
• Pada Usia 6 bulan mulai diperkenalkan dengan nasi tim
saring dgn bahan makanan yang lebih bervariasi dgn jenis
protein hewani, protein nabati, kandungan serat yang
kaya akan vitamin dan mineral. Diberikan 1x/hr.
• Pada usia 8 atau 9 bulan nasi tim tdk lagi
disaring tapi dibuat dgn tekstur agak
kasar. Diberikan 3x/hr.
22. 7 Keajaiban menyusui dengan
ASI
• Antibodi --- akan melindungi bayi dari infeksi
• Ikatan --- memupuk ikatan emosional yang kuat
antara ibu dan bayi
• Kemudahan --- tidak memerlukan persiapan untuk
membuat susu dan mensterilkan botol susu
• Mudah dicerna --- nutrisi yang dikandung ASI mudah
dicerna oleh sistem pencernaan bayi yg belum
matang
23. 7 Keajaiban menyusui dengan
ASI
• Menambah kesehatan --- bayi yang diberi
ASI lebih jarang mengalami alergi di
kemudian hari
• Gratis --- ASI adalah hadiah alam yang
dapat diberikan pada bayi anda
• Ibu lebih cepat kembali ke bentuk semula
--- memberi ASI memerlukan banyak kalori dan
membuat rahim lebih cepat mengecil
24. Kandungan zat gizi ASI (setiap 100 gram)
Kalori : 68 kalori
Protein : 1,4 gram
Lemak : 3,7 gram
Karbohidrat : 7,2 gram
Zat kapur : 30 gram
Fosfor : 20 gram
Vitamin A : 60 gram
Tiamin : 30 gram
25. Zat kekebalan yang terdapat dalam ASI
• Immunoglobulin yang berfungsi untuk
melindungi tubuh dari infeksi
• Lisozim yang dapat menghancurkan dinding sel
bakteri
• Laktoperoksidase yang dapat membunuh
Streptococcus
• Laktoferin yang dapat membunuh beberapa jenis
organisme
• Sel darah putih yang dapat berfungsisebagai
fagositosis
• Zat anti Staphylococcus
26. Kebutuhan Nutrisi usia 4-6 bulan
1. Nutrisi utama tetap asi ditambah bubur susu
dan sari buah, pemenuhan kebutuhan nutrisi
anak terdapat tambahan seiring perkembangan
fungsi sistem pencernaan
27. Kebutuhan Nutrisi usia 6-9 bulan
Usia 6 bln mulai diperkenalkan dengan nasi tim
saring dgn bahan makanan yg lebih bervariasi yg
mengandung protein hewani, protein nabati,
kandungan serat yg kaya akan vitamin dan
mineral. Diberikan 1x/hr
Mengingat perkembangan gigi sudah ada bayi
mulai mengunyah dapat diberikan makanan
lebih padat dari sebelumnya
28. Kebutuhan Nutrisi usia 10-12 bulan
= 6-9 bulan, namun lebih padat dan posrsinya
ditambah, karena pertumbuhan gigi dan
pencernaan sudah bertambah. Diberikan 3x/hr
29. Kebutuhan nutrisi usia toddler
Usia 12-18 bulan pertumbuhan sedikit lambat sehingga kebutuhan nutrisi dan
kalori menurun (102 kkal/KgBB)
Karakteristik:
Anak sukar makan
Nafsu makan anak sering kali berubah
Biasanya anak menyukai jenis makanan tertentu
Anak cepat bosan dan tidak tahan makan sambil duduk dalam waktu
lama
30. Kebutuhan nutrisi usia preschool
Pertumbuhan sedikit lambat, kebutuhan kalori 90
kkal/kgBB
Karakteristik:
Nafsu makan kurang
Anak lebih tertarik dengan aktivitas bermain
Anak mulai senang mencoba jenis makanan
baru
Waktu makan merupakan kesempatan yg baik
bagi anak untuk belajar dan bersosialisasi
dengan keluarga
31. Kebutuhan Nutrisi usia sekolah
Pertumbuhan anak tidak banyak perubahan. Keb kalori:
70 Kkal/KgBB
Karakteristik:
Anak dapat mengatur pola makan sendiri
Pengaruh teman atau jajan di sekolah/lingkungan
rumah atau iklan makanan tertentu mempengaruhi
pola makan
Kebiasaan menyukai 1 jenis makanan tertentu
Aaktivitas bermain > makan
32. Kebutuhan Nutrisi usia sekolah
Anjuran untuk orang tua:
1) Membiasakan anak dengan pola makan yg baik
2) Motivasi anak untuk menyukai makanan baru
3) Jelaskan pada anak bahwa waktu makan bersama
keluarga lebih baik
4) Tidak membiasakan jajan di sekolah/rumah dan
bekali anak dengan makanan kecil untuk di
sekolah
33. Kebutuhan Nutrisi usia remaja
Kebutuhan kalori dipengaruhi oleh waktu pencapaian anak untuk masuk
prapubertas, ♀ 50 kkal/KgBB, ♂ 60 kkal/kgBB
Karakteristik:
1) Besarnya pengaruh kelompok/geng akan mempengaruhi pola
kebiasaan makan
2) Anak sering kali tidak sempat makan karena sibuk dengan aktivitas
di luar rumah
3) Perubahan aktivitas yg banyak diluar rumah, anak lebih menyukai
makanan ringan
4) Anak mulai masuk fase pubertas mulai memperhatikan bentuk
badannya
34. Kebutuhan Nutrisi usia remaja
Anjuran untuk orang tua:
Motivasi anak remaja untuk mempunyai pola makan yg teratur
Fasilitasi anak untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bila aktivitas di luar
rumah
35. Karakteristik terkait dgn pemenuhan
kebutuhan nutrisi
1. Pada anak usia todler
• Anak sukar atau kurang makan
• Nafsu makan anak seringkali berubah;
hari ini makan banyak tetapi besok makan
sedikit
• Biasanya anak menyukai jenis makanan
tertentu
• Anak cepat bosan dan tidak tahan makan
sambil duduk dalam waktu lama
36. Karakteristik terkait dgn pemenuhan
kebutuhan nutrisi
2. Pada anak usia prasekolah
• Nafsu makan berkurang
• Anak lebih tertarik pada aktivitas bermain dengan teman atau
lingkungannya daripada makan
• Anak mulai senang mencoba jenis makanan baru
• Waktu makan merupakan kesempatan yang baik bagi anak
untuk belajar dan bersosialisasi dengan keluarga
37. Karakteristik terkait dgn pemenuhan
kebutuhan nutrisi
3. Anak usia sekolah
• Anak dapat mengatur pola makannya sendiri
• Adanya pengaruh teman atau jajanan di lingkungan sekolah
serta adanya reklame di televisi dapat mempengaruhi pola
makan untuk mencoba makanan yg belum dikenalnya
• Kesukaan menyukai satu makanan tertentu berangsur-angsur
hilang
• Pengaruh aktivitas bermain dapat menyebabkan keinginan
bermain lebih besar dari makan.
38. Karakteristik terkait dgn pemenuhan
kebutuhan nutrisi
4. Pada anak usia remaja
• Besarnya pengaruh kelompok atau geng akan mempengaruhi
pola kebiasaan makan
• Anak sering kali tidak sempat makan krn banyak aktivitas di
luar rumah: di klub olahraga, pramuka
• Krn perubahan aktivitas yg lebih banyak memakan waktu di
luar rumah, biasanya anak lebih menyukai makanan ringan
• Anak mulai memperhatikan bentuk badannya; takut
kegemukan.
39. STATUS HIDRASI PADA ANAK
Komposisi Cairan Tubuh pada Anak:
Komposisi pada tubuh janin sebesar 90%, bayi prematur
sebesar 80%, bayi normal sebesar 70-75%, remaja sebesar
55-60% dan pada org dewasa …-…% dari BB.
Presentase cairan tubuh total (CTT) atau TOTAL BODY
WATER :
Bayi
Prematur Neonatus
Umur 1-3
tahun
remaja
Dewasa
Laki-laki Perempuan
CTT 85% 80% 65% 60-65% 55-58% 60-65%
CES 55% 45% 25% 20% 15-18% 20-25%
CIS 30% 35% 40% 40-45% 40% 40%
40. Dalam keadaan Normal, kehilangan air
pada anak terjadi melalui
• IWL, 45 mL/100 kal (Kulit:30mL/100kal,
dan pernafasan:15 mL/100kal dan
melalui tinja 4mL/100Kal
• Gangguan hidrasi pada anak dapat
berupa hipovolume dan overhidrasi
• Sebagian besar disebabkan oleh diare ,
muntah, kehilangan melalui keringat
41. Bayi dan anak memerlukan
lebih banyak air untuk
setiap kilogram BB nya
dibandingkan dewasa
(frek. Berkemih dan nafas
meningkat )
Dalam keadaan normal
konsumsi air pada bayi
sehat berkisar antara 10-
15% dari BB sedangkan
untuk dewasa sekitar 2-4%
BB.
Untuk bayi menyusui,
masukan air rata-rata
adalah :
KEBUTUHAN AIR PADA ANAK
Lanjutan…
a) 175-200 mL per KgBB per hari
dalam triwulan pertama
b) Menurun pada triwulan kedua
menjadi sekitar 150-175mL per
kgBB
c) Pada triwulan ketiga sebesar
130-140mL per KgBB
d) Pada triwulan keempat sebesar
120-140 mL per KgBB
e) Kebutuhan akan meningkat pd
keadaan tertentu seperti pada
kenaikan suhu tubuh (12%
untuk 1 derajat Celcius
kenaikan suhu tubuh), bayi yg
mendapat fototerapi (20%),
diare.
42. Kebutuhan air pada bayi dan
anak pada umumnya
menggunakan 3 metode
perhitungan kebutuhan air per
hari, yaitu:
a) Kebutuhan air per hari
berdasarkan rumus Holliday
dan Segar :
anak dgn BB<10
kg=100mL/kgBB
Anak dgn BB 10-
20kg=1000mL + 50mL
untuk setiap kg kenaikan
BB diatas 10kg
Anak dgn BB>20kg=1500
mL
KEBUTUHAN AIR PADA ANAK
Lanjutan…
b) Kebutuhan air per hari berdasarkan
luas permukaan tubuh = 1.500
mL/m² luas permukaan tubuh
c) Kebutuhan air per hari berdasarkan
jumlah cairan yang dikeluarkan
tubuh = jumlah urin + IWL
Kebutuhan air pd neonatus
Umur(hari) Kebutuhan
air(mL/kgBB/Hari
2 50
3 60
4 80
5- 100
10- 130
43. Kebutuhan air pada anak
berdasarkan Umur
KEBUTUHAN AIR PADA ANAK
Lanjutan…
Berdasarkan pengalaman klinik
jumlah urin per hari sekitar 1100
mL/m²/hari dan IWL kira-kira 500
mL/m²/hari.
Dalam praktik sehari-hari secara
umum IWL = 20-30 mL/kg/BB
IWL dapat ditentukan berdasarkan
umur :
a) Neonatus = 50mL/kgBB
b) 0 sampai 1 th = 40mL/kgBB
c) 1 sampai 5 tahun = 30mL/kg BB
d) diatas 5 thn= 20mL/kg BB
Berbagai faktor yang mempengaruhi
IWL yaitu:
a) aktivitas meningkat
b) hipertermia
c) lingkungan suhu meningkat
d) hipotermia
e) udara yang lembab
f) keadaan sedasi
Umur Kebutuhan
air(mL/kgBB/hari)
0-4 50-80
5-10 100-130
3 bulan 140-160
6 bulan 135-155
9 bulan 125-145
1 tahun 120-135
2 tahun 110-120
4 tahun 100-110
6 tahun 85-100
10 tahun 70-85
14 tahun 50-60
18 tahun 40-50
44. Kecukupan energi dalam sehari menurut
umur
Umur
( Tahun )
Kecukupan energi ( kkal/KgBB )
Pria Wanita
0-1 110 - 120 110- 120
1-3 100 100
4 -6 90 90
6-9 80-90 60-80
10-14 50-70 40-55
14-18 40-50 40
45. Kecukupan energi dalam sehari menurut
umur
Umur
( Tahun )
Kecukupan protein
(g/KgBB )
0-1 2,5
1-5 2,5
6 -18 1
47. MASALAH SULIT MAKAN
Penyebab:
1. Penanganan ibu
• Kurangnya pengertian ibu
• Proteksi dan perhatian berlebihan
• Jadwal tidak sesuai dengan kebutuhan anak
• Ketegangan ibu
• Kurangnya kasih sayang
48. MASALAH SULIT MAKAN
Penyebab:
2. Kesukaran dari anak sendiri
• Penyakit
• Iseng
• Memilih-milih
• Takut terhadap makanan
• Anak lelah
• Anak tidak lapar
• Bosan dgn makanan
• Porsi terlalu banyak
50. Cara mengatasi kesulitan makan
• Berikan makan pada saat anak tidak lelah
• Porsi disesuaikan dgn kebutuhan anak, kecil tapi sering
• Jadwal disesuaikan
• Tunggu anak lapar
• Beri kasih sayang]
• Variasikan makanan
• Berikan bersama makanan kesukaannya
• Ajak makan dengan keluarga
51. Cara mengatasi kesulitan makan
• Berikan makan sambil bermain
• Biarkan anak belajar makan sendiri
• Tempatkan makanan pada wadah yang menarik
• Beri pujian bila anak menghabiskan porsinya
• Berikan sugesti bahwa makanan yang diberikan enak
• Ibu harus rileks
53. MENYUSUN MENU
Takaran pada makanan yang di tim adalah:
Contoh: Membuat tim untuk bayi usia 6-12 bln
– Beras : 20 gram
– Protein : 25 gram
– Protein nabati : 25 gram
– Sayuran : 50 gram
– Mentega/minyak/kecap : 1 sendok teh
54. KECUKUPAN GIZI SEHARI, UNTUK ANAK USIA 1-3 TAHUN (
DALAM BAHAN MAKANAN )
JENIS
Berat ( gr ) Takaran
Beras 100 1 ½ gelas nasi
Daging 50 1 ptg sedang
telur 50 2 ptg sedang
Kacang hijau 10 1 sdm
Buah 200 2 bh pisang
Sayur 300 2gls
Gula 25 2 ½ sdm
Minyak/susu 10/- 1 sdm2 gls susu
55. Contoh Menu Sehari, Untuk anak usia 1-3
tahun (1200 kalori)
Pagi hari : 1 gelas susu
Pukul 08.00 : sup makaroni
Pukul 10.00 : Biskuit, sari buah
Siang hari : Nasi, bistik daging cincang,
tempe, sup sayur.
Pukul 16.00 : Buah
Malam hari : Nasi, siomay tahu ayam, sup
sayuran, buah, satu gelas susu
56. KECUKUPAN GIZI SEHARI, UNTUK ANAK USIA 1-3 TAHUN (
DALAM BAHAN MAKANAN )
JENIS
Berat ( gr ) Takaran
Beras 150 2 ½ gelas nasi
Daging 100 2 ptg sedang
telur 50 1 butir
tempe 50 2 ptg sdg
Kacang hijau 10 1 sdm
Buah 200 2 bh pisang
Sayur 100 2gls
Gula 25 2 ½ sdm
Minyak/susu 10/- 1 sdm/2 gls susu
57. Contoh menu sehari untuk anak usia 4-6
tahun, (1600 kalori)
Pagi hari : 1 gelas mie
Pukul 08.00 : Mie rebus
Pukul 10.00 : Roti isi rogout buah, nasi,
ikan goreng, kripik tempe, sayur
asem, pepaya
Pukul 16.00 : Bubur kacang hijau
Malam hari : Nasi, sate hati ayam,frikadel
tahu, sup bayam, 1 gls susu
58. Perhitungan Kebutuhan Energi
Dipengaruhi beberapa faktor:
Gambaran klinis, status gizi
Umur, jenis kelamin, aktivitas rutin
Hasil lab dan pemeriksaan lain
Status kesehatan
Riwayat makanan
Data antropometri
59. Perhitungan Kebutuhan Energi
Dipengaruhi beberapa faktor:
Gambaran klinis, status gizi
Umur, jenis kelamin, aktivitas rutin
Hasil lab dan pemeriksaan lain
Status kesehatan
Riwayat makanan
Data antropometri
65. Keadaan metabolisme tubuh stabil Kebutuhan
Energi Total (total energi requirement) = Total Energy
Expenditure (TEE)
Meliputi : Kebutuhan energi basal , energi
pencernaan makanan, aktifitas.
Kebutuhan energi meningkat pada keadaaan stres
akibat tindakan operasi / penyakit (faktor stres)
KEBUTUHAN ENERGI SEHARI
66. BMR = BEE (Basal energy expenditure)
Kebutuhan energi yang dibutuhkan untuk fungsi
fisiologis tubuh (jantung, paru dll) diukur dengan
menggunakan kalorimeter direk diukur menjelang
pagi ketika pasien masih tidur nyenyak sulit
digunakan dalam klinik
Basal Metabolic Rate
67. Faktor yg mempengaruhi:
luas permukaaan tubuh
Jenis kelamin
Aktivitas
umur : masa pertumbuhan meningkat 12 %
usia > 30 tahun mengalami penurunan
Kehamilan dan laktasi, mengalami peningkatan BMR 20 –
25 %
Suhu tubuh : kenaikan 1o C meningkat BMR 13 %
Tidur : BMR mengalami penurunan 10 %
Status gizi
68. AKTIFITAS
Pasien bed rest total kenaikan BMR naik 5 - 10 %
Aktifitas ringan sekali atau pasien rawat jalan , BMR
naik 30 %
Aktifitas ringan (penjahit, supir, perawat), BMR naik 50
%
Aktifitas sedang (tukang kayu), BMR naik 75%
Aktifitas berat (olahragawan:perenang) , BMR naik 100
%
69. Spesific Dinamic Action
SDA=Diet induced thermogenesis (DIT)
kalori yang dibutuhkan untuk proses
pencernaan , penyerapan dan metabolisme
makanan.
SDA Nutrisi paranteral adalah 0 %, sedangkan untuk
makanan
enteral dan oral adalah 5 -10 %.
70. FAKTOR STRESS
Perubahan metabolisme akibat stress
menyebabkan keluaran energi pasien
meningkat.
Jumlah kenaikan kebutuhan disebut factor
stress.
Nilai bervariasi sampai mencapai 100%.
Faktor stres ditentukan oleh jenis trauma,
cedera dan infeksi
71. Faktor Stress
• Malnutrisi : 0,7
• Hemodialisis : 1 – 1,05
• Gagal ginjal kronis nondialisis : 1
• Infeksi ringan : 1
• Infeksi sedang : 1,2 – 1,3
• Infeksi berat : 1,4 – 1,5
• Gagal jantung kongestif stabil : 1,1 – 1,2
• Rumatan tanpa stress : 1 -1.2
• Demam : 12% per derajat >380 C
• Bedah minor : 1.1 -1.3
• Bedah mayor : 1.2 – 1.4
• Tumbuh kejar : 1.5 - 2
• trauma / cedera kepala: 1.5 – 1.7
72.
73. Kebutuhan energi bayi dan anak
• Kebutuhan bayi dan anak lebih besar bila
dibandingkan orang dewasa
pertumbuhan yg pesat
• Untuk tiap 3 th pertama pertambahan
umur kebutuhan energi turun 10
kkal/KgBB
• Pertumbuhan dan perkembangan cepat
pada usia remaja energi meningkat
74. Contoh Perhitungan Energi dr tabel WK
• Untuk anak sehat
– Umur 4 bln BBI = (4:2)+4 = 6 Kg
Kebutuhan energi = 6 x 110 = 660 kkal
– Umur 2 th BBI = (2x2) + 8 = 12 kg
Kebutuhan energi = 12 x 100 = 1200 kkal
75. Contoh Perhitungan Energi dr tabel WK
• Untuk anak sehat
– Umur 4 bln BBI = (4:2)+4 = 6 Kg
Kebutuhan energi = 6 x 110 = 660 kkal
– Umur 2 th BBI = (2x2) + 8 = 12 kg
Kebutuhan energi = 12 x 100 = 1200 kkal
76. Metabolisme Basal
• Metabolisme basal dihitung berdasarkan
luas permukaan tubuh, kira2 sesuai dgn
1500 kkal/24jam untuk tiap m2 luas
permukaan tubuh atau 55 kkal/KgBB/hr
• Kenaikan suhu tubuh 10 C menaikkan
basal 10%
• Rumus BMR = (55-2 x umur) x KgBB
77. Kebutuhan Protein
• Protein dalam tubuh merupakan sumber asam
amino
• essensial yang diperlukan sebagai zat
pembangun
• Kebutuhan protein bayi dan anak relatif lebih
besar bila dibanding orang dewasa
• Angka kebutuhan protein tergantung mutu
protein semakin baik mutu protein semakin
rendah angka kebutuhan protein
79. Contoh Perhitungan keb. Protein
• Anak sehat sesuai kebutuhan tubuh
– Umur 1 tahun (BBI = 10 kg)
Kbth protein = 10 x 2,5 = 25 g
– Umur 2 tahun (BBI = 12 kg)
Kebutuhan protein = 12 x 2 = 24
80. Kebutuhan Protein Anak Sakit
• Perbandingan energi dan nitrogen = 150 –
250 : 1 (24 – 40 kkal/g protein)
• contoh : total energi 1500 kkal
• Protein = 6–10 g nitrogen = 39–62,5 g prot
• Protein tidak boleh > 30% total kalori
• Kebutuhan protein diatas kebutuhan
normal protein sesuai umur disesuaikan
jenis penyakit
81. Kebutuhan Protein Anak Sakit
• Perbandingan energi dan nitrogen = 150 –
250 : 1 (24 – 40 kkal/g protein)
• contoh : total energi 1500 kkal
• Protein = 6–10 g nitrogen = 39–62,5 g prot
• Protein tidak boleh > 30% total kalori
• Kebutuhan protein diatas kebutuhan
normal protein sesuai umur disesuaikan
jenis penyakit
82. 1.Perubahan nutrisi kurang dari
kebutuhan berhubungan dgn :
- Ketidakmampun dalam ingesti/
digesti/absorbsi /metabolisme
- Ketidakmampuan struktur oesophagus
- Paralisis saraf V,VII,IX,X,XII
- Anoreksia dan vomiting
- Inadekuat enzim dan pengaturan
hormon insulin dan tiroksin
2. MASALAH KEPERAWATAN
83. - Ketidakwaspadaan thd peningkatan
kebutuhan selama hamil
- Ketidakwaspadaan thd masa
pertumbuhan
2. Perubahan nutrisi lebih dari kebutuhan
berhubungan dengan :Intake makanan
yang berlebihan dari kebutuhan tubuh.
3. Perubahan pemeliharaan kesehatan
(aktual/potensial)
84. 3. PERENCANAAN
• Tujuan :
- Diterapkannya diet seimbang
- Penilaian status nutrisi : dlm batas
normal
- Perubahan gaya hidup
- Berkurang/tdk adanya tanda2 malnutrisi
- Meningkatkan kemandirian dlm
menggunakan alat bantu makan
85. • Intervensi :
- Konseling, edukasi
- Menstimulasi nafsu makan
- Membantu klien makan sesuai dgn
tingkat kemandirian & jenis alat
bantu makan (NGT, Gastrostomy)