Dokumen tersebut membahas tentang standar kompetensi dan indikator pembelajaran biologi mengenai keanekaragaman hayati di Indonesia. Indonesia memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi karena terletak di garis khatulistiwa dengan lebih dari 17.000 pulau. Dokumen ini menjelaskan contoh-contoh keanekaragaman gen, jenis, ekosistem, flora, dan fauna endemik serta terancam punah di Indonesia beserta upaya konservasinya.
2. STANDAR KOMPETENSI
Memahami manfaat keanekaragaman hayati
KOMPETENSI DASAR
Mendeskripsikan konsep keanekaragaman gen,
jenis, ekosistem melalui kegiatan pengamatan
Mengkomunikasikan keanekaragaman hayati
dan usaha pelestarian serta pemanfaatan
sumber daya alam
3. INDIKATOR
Peserta didik dapat menjelaskan karakteristik,
manfaat dan usaha pelestarian keanekaragaman
hayati di Indonesia
Peserta didik dapat menerapkan sikap kepedulian
terhadap pelestarian keanekaragaman hayati dalam
kehidupan sehari-hari
15. Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang
memiliki lebih dari 17.000-an pulau. Indonesia terletak di 95º
BT-141º BT dan 6º LU -11º LS. Keadaan tersebut meletakkan
Indonesia tepat di daerah garis khatulistiwa sehingga Indonesia
memiliki iklim tropis. Keanekaragaman hayati di Indonesia
termasuk dalam daftar megabiodiversity, yang hanya
tertandingi oleh Afrika dan Zaire. Megabiodiversity adalah
wilayah yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati sangat
tinggi. Sebagian dari organisme yang ada di Indonesia tidak
banyak dijumpai di belahan bumi manapun.
Taksiran jumlah spesies kelompok
utama makhluk hidup di Indonesia
(“KLIK”)
16.
17. Flora indo-malaya meliputi
tumbuhan yang hidup di india,
Vietnam, Thailand, Malaysia,
Indonesia, dan Filipina.
Flora yang tumbuh di
Malaysia, Indonesia, dan Filipina
sering disebut sebagai
kelompok flora malesiana.
Hutan hujan tropik di malesiana didominasi oleh
pohon dari famili Dipterocarpeceae, yaitu pohon-
pohon yang menghasilkan biji bersayap. Biasanya,
Dipterocarpaceae merupakan tumbuhan tertinggi
dan membentuk kanopi hutan
Hutan di Indonesia dan hutan-hutan
di daerah flora malesiana memiliki
kurang lebih 248.000 spesies
tumbuhan tinggi. Jumlah ini kira-kira
setengah dari seluruh spesies
tumbuhan di bumi.
23. Hewan dan Tumbuhan Langka di Indonesia
Hewan Langka :
1. Badak Sumatra (Dicerorhinus
sumatrensis);
2. Harimau sumatra (Panthera
tigris sumatrae);
3. Tapir (Tapirus indicus);
4. komodo (Varanus komodoensis)
dan lain-lain.
Tumbuhan Langka :
1. Matoa (Pometia pinnata);
2. Gandaria (Bouea
macrophylle);
3. Badali (Raermachera
gigantea);
4. Sawo kecik (Manilkara
kauki);
5. Bendo (Artrocarpus
elasticus) dan lain-lain.
24. Hewan dan Tumbuhan Endemik di Indonesia
Hewan Endemik:
1. komodo (Varanus komodoensis)
di Pulau Komodo;
2. Badak bercula satu (Rhinoceros
sondaicus) di Ujung Kulon-
Banten;
3. Babi rusa;
4. Musang Sulawesi;
5. Tarsius dan lain-lain.
Tumbuhan Endemik :
1. Bunga Raflesia (Rafflesia
arnoldii) di hutan-hutan
Bengkulu, Sumatera Barat an
Jambi;
2. Rafflesia borneensis di
Kalimantan;
3. Matoa (Pometia pinnata);
4. Ratu sulur permata hijau
(Strongylodon macrobotrys) dll.
25.
26.
27.
28.
29.
30.
31.
32.
33. 3. Taman Nasional adalah kawasan pelestarian alam yang
memiliki ekosistem asli yang dikelola dengan sistem
zonasi. Taman ini biasanya dimanfaatkan untuk tujuan
penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang
budi daya, pariwisata, dan rekreasi alam. Contoh :
Taman Nasional Ujung Kulon, Kerinci Seblat dan lain-
lain.
4. Kebun Raya adalah kumpulan tumbuh-tumbuhan di
suatu tempat, dan tumbuh-tumbuhan tersebut berasal
dari berbagai daerah yang ditanam untuk tujuan
konservasi ex situ, ilmu pengetahuan dan rekreasi.
Contoh : Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Purwodadi.
34. 5. Taman baru yaitu kawasan yang didalamnya
terdapat potensi satwa buru yang
diperuntukkan untuk rekreasi berburu. Contoh :
Taman Buru Pulau Pini di Sumut, taman Buru
Semidang Bukit kelabu di bengkulu.
6. Taman laut yaitu wilayah lautan yang
mempunyai ciri khas berupa keindahan alam
yang ditunjuk sebagai kawasan konservasi
alam, yang diperuntukan guna melindungi
plasma nutfah lautan. Contoh : Bunaken di
Sulawesi Utara.
35.
36.
37.
38.
39.
40.
41.
42.
43.
44. REFERENSI
Karmana, Oman. 2007. Cerdas Belajar
Biologi untuk Kelas X. Bandung: Grafindo
Media Pratama.
Maryati, Sri. 2008. Biologi untuk Kelas X.
Jakarta: Erlangga.
Editor's Notes
Dipterocarpaceae: kelompok kayu meranti dan kayu2 besar
Biji bersayap: biji yang penyerbukannya dibantu oleh angin