Dokumen tersebut membahas tentang struktur tumbuhan pada tingkat jaringan, organ, dan tumbuhan secara umum. Pada tingkat jaringan, dibahas tentang jaringan meristem, jaringan dewasa, dan jaringan epitelium. Sedangkan pada tingkat organ, dibahas tentang anatomi dan fungsi akar, batang, daun, dan bunga.
1. Dokumen tersebut membahas perbedaan struktur antara tumbuhan monokotil dan dikotil pada akar, batang, dan daun. Pada akar, perbedaannya terletak pada letak berkas pengangkut dan keberadaan kambium. Pada batang, perbedaannya ada pada empulur, letak berkas pengangkut, dan keberadaan kambium. Sedangkan pada daun, perbedaannya ada pada pertulangan daun dan keberadaan pelepah da
Dokumen tersebut membahas struktur dan perkembangan tumbuhan secara umum. Tumbuhan terdiri dari sistem pucuk dan sistem akar yang beradaptasi untuk mengambil sumber daya dari dua lingkungan yang berbeda. Akar berperan menyerap air dan mineral, batang menyokong struktur lainnya, dan daun berperan dalam fotosintesis. Berbagai organ tumbuhan dapat dimodifikasi sesuai fungsinya. Perkembangan tumbuhan melibatkan pro
Dokumen tersebut membahas tentang organ tumbuhan, khususnya akar dan batang. Dibahas mengenai struktur, fungsi, dan anatomi akar dan batang, serta perbedaan antara akar dan batang pada tumbuhan monokotil dan dikotil."
Batang memiliki struktur yang kompleks yang terdiri dari epidermis, korteks, stele, perikambium, empulur, dan jaringan pengangkut. Stele dapat berupa protostele, sifonostele, solenostele, eustele, dan lainnya. Pertumbuhan batang terjadi secara primer melalui meristem apikal dan sekunder melalui kambium. Terdapat berbagai tipe batang seperti konifer, dikotil berkayu, tidak berkayu,
Dokumen ini membahas tentang struktur organ tumbuhan khususnya akar. Terdapat penjelasan fungsi akar, anatomi akar dikotil dan monokotil, perbedaan antara keduanya, jaringan-jaringan yang membentuk akar beserta fungsinya. Siswa diajak untuk mengamati dan memfoto contoh akar yang dimodifikasi di sekitar lingkungan mereka.
Dokumen tersebut membahas tentang struktur tumbuhan pada tingkat jaringan, organ, dan tumbuhan secara umum. Pada tingkat jaringan, dibahas tentang jaringan meristem, jaringan dewasa, dan jaringan epitelium. Sedangkan pada tingkat organ, dibahas tentang anatomi dan fungsi akar, batang, daun, dan bunga.
1. Dokumen tersebut membahas perbedaan struktur antara tumbuhan monokotil dan dikotil pada akar, batang, dan daun. Pada akar, perbedaannya terletak pada letak berkas pengangkut dan keberadaan kambium. Pada batang, perbedaannya ada pada empulur, letak berkas pengangkut, dan keberadaan kambium. Sedangkan pada daun, perbedaannya ada pada pertulangan daun dan keberadaan pelepah da
Dokumen tersebut membahas struktur dan perkembangan tumbuhan secara umum. Tumbuhan terdiri dari sistem pucuk dan sistem akar yang beradaptasi untuk mengambil sumber daya dari dua lingkungan yang berbeda. Akar berperan menyerap air dan mineral, batang menyokong struktur lainnya, dan daun berperan dalam fotosintesis. Berbagai organ tumbuhan dapat dimodifikasi sesuai fungsinya. Perkembangan tumbuhan melibatkan pro
Dokumen tersebut membahas tentang organ tumbuhan, khususnya akar dan batang. Dibahas mengenai struktur, fungsi, dan anatomi akar dan batang, serta perbedaan antara akar dan batang pada tumbuhan monokotil dan dikotil."
Batang memiliki struktur yang kompleks yang terdiri dari epidermis, korteks, stele, perikambium, empulur, dan jaringan pengangkut. Stele dapat berupa protostele, sifonostele, solenostele, eustele, dan lainnya. Pertumbuhan batang terjadi secara primer melalui meristem apikal dan sekunder melalui kambium. Terdapat berbagai tipe batang seperti konifer, dikotil berkayu, tidak berkayu,
Dokumen ini membahas tentang struktur organ tumbuhan khususnya akar. Terdapat penjelasan fungsi akar, anatomi akar dikotil dan monokotil, perbedaan antara keduanya, jaringan-jaringan yang membentuk akar beserta fungsinya. Siswa diajak untuk mengamati dan memfoto contoh akar yang dimodifikasi di sekitar lingkungan mereka.
BAB II BIOLOGI KELAS XI
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
OLEH XI-2
KELOMPOK 1
CHORI D A DUTA H P
FEBBY A P
FIRDHA A A
NANDA RIZKA
SITI FARIDA
Pengangkutan Ekstravaskuler
Pengangkutan Vaskuler
STRUKTUR JARINGAN AKAR
DIKOTIL
1. Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil letak epidermis akar ini di bagian terluar akar. Fungsi Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil = Jalan masuk air dan garam mineral. 2. Korteks akar tumbuhan dikotil letak korteks akar akar ini didaerah di sebelah dalam epidermis. Fungsi korteks akar tumbuhan dikotil = tempat menyimpan cadangan makanan.
MONOKOTIL
Epidermis, korteks, dan perisikel memiliki struktur, lokasi, dan fungsi seperti pada akar tanaman Dikotil.
Fungsi xilem dan floem sama seperti pada tanaman Dikotil, letak keduanya saling berdekatan karena tidak memiliki kambium.
Empulur, terletak di bagian tengah serta dikelilingi xilem dan floem yang berselang-seling.
STRUKTUR JARINGAN BATANG MONOKOTIL
DIKOTIL
PERBEDAAN TANAMAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
Dokumen tersebut merangkum struktur dan fungsi organ tumbuhan, khususnya akar. Secara ringkas, akar berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi, menopang tumbuhan, dan terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, perisikel, xylem, dan floem. Akar dikotil tidak memiliki empulur dan sistem perakarannya tunggang-kambium.
Anatomi Daun Kelas XI SMA by. Gabrielle TLlinkherz
Daun memiliki fungsi utama sebagai tempat fotosintesis dan produksi bahan makanan. Daun terdiri atas jaringan epidermis, mesofil, dan vaskuler. Jaringan mesofil terdiri atas parenkim palisade yang kaya akan kloroplas dan jaringan spons yang mengandung ruang antarsel. Stomata berperan dalam pertukaran gas dan mengatur transpirasi. Terdapat perbedaan antara daun monokotil dan dikotil seperti kehadiran jaringan palisade dan juml
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis jaringan tumbuhan dan proses pengangkutan air dan mineral pada tumbuhan. Ada dua jenis jaringan utama yaitu jaringan meristem yang aktif membelah dan jaringan permanen. Jaringan permanen terdiri atas jaringan epidermis, parenkim, penguat, dan pengangkut. Jaringan pengangkut meliputi xilem yang mengangkut air dan floem yang mengangkut makanan. Air dan mineral diangkut secara ekstrav
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan pada tumbuhan, termasuk jaringan pada akar, batang, daun, bunga, dan buah. Secara umum dijelaskan struktur anatomi dan fungsi dari berbagai jaringan tersebut pada tumbuhan.
Tumbuhan memiliki berbagai jaringan dan organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi hidup seperti fotosintesis, respirasi, dan transportasi zat. Jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan dasar, pelindung, pembuluh, dan meristem yang berperan dalam pertumbuhan. Organ tumbuhan seperti akar, batang dan daun memiliki struktur khusus untuk mendukung fungsi tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas perbedaan struktur anatomi antara tumbuhan monokotil dan dikotil pada akar, batang, dan daun. Struktur akar monokotil memiliki batas ujung akar dan kaliptra yang jelas, empulur luas, dan jumlah protoxilem banyak. Sedangkan akar dikotil memiliki kambium dan xilem serta floem yang terletak berlawanan. Pada batang, dikotil memiliki epidermis, korteks, stele,
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis jaringan tumbuhan dan fungsinya. Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem, epidermis, parenkim, stereom, dan jaringan pengangkut seperti xilem dan floem. Jaringan meristem berperan dalam pertumbuhan tumbuhan, sedangkan epidermis, parenkim, dan stereom membentuk struktur tumbuhan. Xilem dan floem berfungsi mengangkut air/nutrien dan hasil fotosintesis. Kultur jaringan
Organ-organ tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah. Masing-masing organ memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dalam mendukung kelangsungan hidup tumbuhan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang dua filum yaitu Porifera dan Coelentrata. Porifera adalah filum hewan multiseluler paling sederhana yang hidup secara heterotrof dan memiliki tubuh berpori. Coelentrata memiliki dua bentuk tubuh yaitu polip dan medusa, dengan pencernaan secara ekstraseluler.
More Related Content
Similar to KD 3.4 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx
BAB II BIOLOGI KELAS XI
STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN
OLEH XI-2
KELOMPOK 1
CHORI D A DUTA H P
FEBBY A P
FIRDHA A A
NANDA RIZKA
SITI FARIDA
Pengangkutan Ekstravaskuler
Pengangkutan Vaskuler
STRUKTUR JARINGAN AKAR
DIKOTIL
1. Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil letak epidermis akar ini di bagian terluar akar. Fungsi Epidermis atau eksodermis akar tumbuhan dikotil = Jalan masuk air dan garam mineral. 2. Korteks akar tumbuhan dikotil letak korteks akar akar ini didaerah di sebelah dalam epidermis. Fungsi korteks akar tumbuhan dikotil = tempat menyimpan cadangan makanan.
MONOKOTIL
Epidermis, korteks, dan perisikel memiliki struktur, lokasi, dan fungsi seperti pada akar tanaman Dikotil.
Fungsi xilem dan floem sama seperti pada tanaman Dikotil, letak keduanya saling berdekatan karena tidak memiliki kambium.
Empulur, terletak di bagian tengah serta dikelilingi xilem dan floem yang berselang-seling.
STRUKTUR JARINGAN BATANG MONOKOTIL
DIKOTIL
PERBEDAAN TANAMAN MONOKOTIL DAN DIKOTIL
Dokumen tersebut merangkum struktur dan fungsi organ tumbuhan, khususnya akar. Secara ringkas, akar berfungsi untuk menyerap air dan nutrisi, menopang tumbuhan, dan terdiri atas epidermis, korteks, endodermis, perisikel, xylem, dan floem. Akar dikotil tidak memiliki empulur dan sistem perakarannya tunggang-kambium.
Anatomi Daun Kelas XI SMA by. Gabrielle TLlinkherz
Daun memiliki fungsi utama sebagai tempat fotosintesis dan produksi bahan makanan. Daun terdiri atas jaringan epidermis, mesofil, dan vaskuler. Jaringan mesofil terdiri atas parenkim palisade yang kaya akan kloroplas dan jaringan spons yang mengandung ruang antarsel. Stomata berperan dalam pertukaran gas dan mengatur transpirasi. Terdapat perbedaan antara daun monokotil dan dikotil seperti kehadiran jaringan palisade dan juml
Dokumen tersebut merangkum berbagai jenis jaringan tumbuhan dan proses pengangkutan air dan mineral pada tumbuhan. Ada dua jenis jaringan utama yaitu jaringan meristem yang aktif membelah dan jaringan permanen. Jaringan permanen terdiri atas jaringan epidermis, parenkim, penguat, dan pengangkut. Jaringan pengangkut meliputi xilem yang mengangkut air dan floem yang mengangkut makanan. Air dan mineral diangkut secara ekstrav
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan pada tumbuhan, termasuk jaringan pada akar, batang, daun, bunga, dan buah. Secara umum dijelaskan struktur anatomi dan fungsi dari berbagai jaringan tersebut pada tumbuhan.
Tumbuhan memiliki berbagai jaringan dan organ yang bekerja sama untuk melakukan fungsi hidup seperti fotosintesis, respirasi, dan transportasi zat. Jaringan tumbuhan terdiri dari jaringan dasar, pelindung, pembuluh, dan meristem yang berperan dalam pertumbuhan. Organ tumbuhan seperti akar, batang dan daun memiliki struktur khusus untuk mendukung fungsi tumbuhan.
Dokumen tersebut membahas perbedaan struktur anatomi antara tumbuhan monokotil dan dikotil pada akar, batang, dan daun. Struktur akar monokotil memiliki batas ujung akar dan kaliptra yang jelas, empulur luas, dan jumlah protoxilem banyak. Sedangkan akar dikotil memiliki kambium dan xilem serta floem yang terletak berlawanan. Pada batang, dikotil memiliki epidermis, korteks, stele,
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis jaringan tumbuhan dan fungsinya. Jaringan tumbuhan terdiri atas jaringan meristem, epidermis, parenkim, stereom, dan jaringan pengangkut seperti xilem dan floem. Jaringan meristem berperan dalam pertumbuhan tumbuhan, sedangkan epidermis, parenkim, dan stereom membentuk struktur tumbuhan. Xilem dan floem berfungsi mengangkut air/nutrien dan hasil fotosintesis. Kultur jaringan
Organ-organ tumbuhan terdiri dari akar, batang, daun, bunga dan buah. Masing-masing organ memiliki struktur dan fungsi yang berbeda dalam mendukung kelangsungan hidup tumbuhan.
Dokumen tersebut memberikan penjelasan singkat tentang dua filum yaitu Porifera dan Coelentrata. Porifera adalah filum hewan multiseluler paling sederhana yang hidup secara heterotrof dan memiliki tubuh berpori. Coelentrata memiliki dua bentuk tubuh yaitu polip dan medusa, dengan pencernaan secara ekstraseluler.
Similar to KD 3.4 STRUKTUR DAN FUNGSI JARINGAN TUMBUHAN.pptx (20)
2. A. ORGAN TUMBUHAN
Organ Keterangan
Akar
berfungsi untuk menambatkan dan
memperkokoh berdirinya tumbuhan, menyerap
air dan garam mineral, bernafas, serta
menyimpan cadangan makanan.
Batang
berfungsi untuk menegakkan tubuh tumbuhan
dan menghubungkan akar dan daun.
Daun
berwarna hijau lebar dan berbentuk lebar dan
pipih. Merupakan tempat berfotosintesis
Bunga
Organ reproduksi generatif
1
2
3
5
4
3. AKAR
CIRI-CIRI
Akar Tunggang Akar Serabut
Memiliki akar
utama dan akar
cabang
Tidak memiliki
akar utama
Terdapat pada
tumbuhan dikotil
Terdapat pada
tumbuhan
monokotil
4. ANATOMI AKAR
•Endodermis
•Silinder Pusat (Stele)
•Epidermis
•Korteks
IRISAN MELINTANG AKAR DIKOTIL
Struktur Anatomi CIRI-CIRI
Epidermis
• Satu lapis sel
• Tersusun rapat tanpa ruang
antar sel
• Pada permukaan luar
terdapat rambut akar
Korteks (Cortex)
• Terletak disebelah dalam
epidermis
• Dinding sel tipis
• Mempunyai banyak ruang
antar sel (untuk pertukaran
gas)
• Fungsi menyimpan
cadangan makanan
Endodermis
• Membatasi korteks dan
stele
• Mengalami penebalan
lignin dan suberin
membentuk struktur pita
Caspary agar tidak dapat
ditembus air
Stele
• Terletak disebelah dalam
endodermis
• Terdapat berkas
pengangkut (xylem dan
floem)
• Dilapisan terluar terdapat
periskel
5. ANATOMI AKAR
•Epidermis
•Korteks
•Endodermis
•Silinder Pusat (Stele)
Dikotil atau
Monokotil?
CIRI-CIRI
Akar Dikotil
Monokotil
Akar Monokotil
Akar Dikotil
Akar Monokotil
• Memiliki
anatomi
(epidermis,
korteks,
endodermis,
stele)
• xylem & floem
tersusun teratur
membentuk jari-
jari lingkaran
• xylem & floem
berbentuk
bintang pada
pusat akar
• Terdapat
empulur (inti)
7. ANATOMI
BATANG
• Epidermis
• Korteks
• Endodermis (Tidak begitu jelas dan menyatu dengan korteks)
• Silinder Pusat (Stele)
IRISAN MELINTANG BATANG
DIKOTIL
Struktur Anatomi CIRI-CIRI
Epidermis
• Satu lapis sel
• Tersusun rapat tanpa ruang
antar sel
• Mempunyai kutikula
(pelindung bagian
tumbuhan yg berada di atas
tanah)
Korteks
• Tersusun dari sel-sel
parenkim berdinding tipis
• Letak sel parenkim tidak
teratur
• Mempunyai banyak ruang
antar sel
• Terdapat kolenkim (terdapat
banyak klorofil) dan
sklerenkim ( fungsi
keduanya menyokong dan
memperkuat batang)
Stele
• Terletak di dalam korteks
• Terdapat sel parenkim
• Terdapat xylem dan floem
Xilem (Xylem)
• (mengangkut air dan garam
mineral dari akar ke daun)
• Terdapat di sebelah dalam
floem
Floem (phloem)
• (mengangkut zat makanan
hasil fotosinteis )
Kambium (Cambium)
• Berada diantara xylem dan
floem
• Aktivitasnya membuat
batang bertambah besar
8. ANATOMI
BATANG
• Epidermis
• Korteks
• Endodermis (Tidak begitu jelas dan menyatu dengan korteks)
• Silinder Pusat (Stele)
DIKOTIL/MONOKOTIL CIRI-CIRI
Dikotil
• Berkas pengangkut letaknya
beraturan membentuk
lingkaran
9. ANATOMI DAUN
• Epidermis
• Mesofil
• Berkas pengangkut
IRISAN MELINTANG DAUN DIKOTIL
Struktur Anatomi CIRI-CIRI
Epidermis atas dan
Epidermmis bawah
• Terdapat di permukaan atas
maupun bawah
• Terdiri atas selapis sel yang
mengalami penebalan
kutikula
• Terdapat selah atau pori
sebagai tempat pertukaran
gas (stomata)
Jaringan Palisade
• Tersusun dari sel-sel
palisade berbentuk silindris
panjang dan rapat seperti
tiang
• Terdapat banyak kloroplas
yang mengandung klorofil
• Terjadi fotosintesis
Jaringan Spons
• Terdapat di bawah jaringan
palisade
• Tersusun dari sel yang tidak
teratur, berdinding tipis,
ruang antar sel besar dan
terjadi pertukaran gas
Berkas Pembuluh
• Terletak dijaringan spons
• Membentuk tulang daun
(dikotil, 1 tulang daun dan
bercabang-cabang
membentuk jala)
10. ANATOMI DAUN
• Mesofil
• Epidermis
• Berkas pengangkut
IRISAN MELINTANG DAUN
MONOKOTIL
Struktur Anatomi CIRI-CIRI
Epidermis atas dan
epidermis bawah
• Terdapat di permukaan atas
maupun bawah
• Terdiri atas selapis sel yang
mengalami penebalan
kutikula
• Terdapat selah atau pori
sebagai tempat pertukaran
gas (stomata)
Mesofil
• Terletak diantara epidermis
atas dan bawah
• Bentuknya seragam
Berkas Pembuluh
• Membentuk tulang daun
(berfungsi mengangkat air
dan mineral) sejajar dengan
sumbu daun
Xilem
• Mengangkut air dan garam
mineral dari tanah
Floem
• Mengedarkan hasil
fotosintesis dari daun ke
seluruh tumbuhan
11. BUNGA
Bunga berdasarkan alat kelamin Pengertian
Bunga Sempurna/hermafrodit Bunga yang memiliki putik dan benang
sari
Bunga jantan Bunga yang hanya memiliki benang
Bunga betina Bunga yang hanya memiliki putik
12. STRUKTUR
BUNGA LENGKAP
• Mahkota (corolla)
• Kelopak (calyx)
• Alat kelamin betina (gynoecium)
• Alat kelamin jantan (androecium)
Struktur Anatomi CIRI-CIRI
Kelopak
• Bagian hiasan bunga yang
terdapat di lingkaran luar
• Biasanya berwarna hijau
• Berfungsi melindungi
kuncup bunga
• Helaian penyusunnya
disebut sepal
Mahkota Bunga
• Bagian hiasan bunga yang
terdapat di lingkaran dalam
• Memiliki bentuk dan warna
beraneka ragam
• Berfungsi menarik serangga
untuk membantu
penyerbukan
• Helaian penyusunnya
disebut petal
Benang Sari (Alat
Kelamin Jantan)
• Terdapat di lapisan setelah
mahkota
• Terdiri atas sejumlah
benang sari (stamen)
• Dalam kepala sari terdapat
satu atau lebih ruang sari
(teka)
• Terdapat teka (tempat
terbentuknya serbuk sari
(polen)
• Serbuk sari disebut gamet
jantan
Putik (Alat kelamin
Betina)
• Tersusun dari satu atau
lebih daun buah
• Tersusun dari bagian bakal
buah, tangkai putik, dan
kepala putik
13. B. TRANSPORTASI
PADA
TUMBUHAN
Video Singkat Transportasi Pada Tumbuhan :
https://youtu.be/P4bSVhbYLJU
https://www.youtube.com/watch?v=cMte2VCtZ-I
Animasi singkat transportasi pada tumbuhan dan
fotosinteisis
https://youtu.be/cMte2VCtZ-I
14. 1. TRANSPORTASI EKSTRAVASKULAR
“Pengangkutan tanpa melalui xilem”
Sayatan Horizontal (Mendatar)
Apoplas : Pergerakan air dan garam mineral melalui ruang antar sel.
Simplas : Pergerakan air dan garam mineral melewati sel-sel akar melalui plasmodesmata.
https://youtu.be/P4bSVhbYLJU
Menit ke 0:30-1:33
15. 1. TRANSPORTASI INTRAVASKULAR
“Pengangkutan yang terjadi di dalam xilem”
Setelah air dan garam mineral diangkut
secara ekstravaskular hingga mencapai
xylem, terjadilah pengangkutan
intravascular
Faktor-faktor yang menyebabkan
pengangkutan air dari akar sampai ke daun
adalah:
1. Tekanan akar
2. Kapilaritas
3. Daya Isap daun
https://youtu.be/P4bSVhbYLJU
Menit ke 1 : 33
17. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGANGKUTAN AIR DARI AKAR
SAMPAI DAUN”
1. Tekanan Akar
“Transportasi ekstravaskular dapat terjadi melalui proses OSMOSIS”
OSMOSIS: gerak air dari larutan encer (hipotonik) ke larutan
pekat (hipertonik) melalui membran semipermeable
Rambut akar dapat menyerap air karena cairan selnya lebih pekat
daripada cairan di luar sel
Cairan sel rambut akar menjadi lebih encer dari sel-sel disekitarnya,
sehingga cairan sel yang berisi air dari sel tersebut dapat pindah ke
sel lain dan begitu seterusnya hingga air dapat sampai xylem.
DAYA TEKAN AKAR : Pergerakan air dari sel ke sel lain secara
osmosis menimbulkan gaya dorong
2. Kapilaritas pada xilem
“Gejala yang menyebabkan air dapat merembes dari akar,
batang sampai ke daun”
contoh video percobaan kapilaritas pada tumbuhan:
https://youtu.be/yQPdu_cPU7s
18. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PENGANGKUTAN AIR DARI AKAR
SAMPAI DAUN”
3. Daya Isap Daun
Daya Tarik yang ditimbulkan oleh transpirasi
“di daun terjadi Transpirasi (hilangnya uap air dari permukaan tumbuhan), dianalogikan sama seperti
orang minum pakai sedotan, sehingga air pada batang dan akar menggantikan air yang menguap pada daun”
https://youtu.be/P4bSVhbYLJU
Menit ke 1: 50
20. 1. ALAT RESPIRASI TUMBUHAN
a. STOMATA
“stomata (mulut daun), merupakan celah atau lubang yang dikelilingi
oleh dua sel penjaga dan terletak di permukaan daun”
Fungsi Stomata : Tempat Pertukaran Gas Pada Tumbuhan
Fungsi sel penjaga : Mengatur membuka dan menutupnya stomata,
Stomata
membuka
Stomata
menutup
Siang Hari Malam hari
Sel penjaga
memiliki banyak
ion kalium
Ion kalium keluar
sel penjaga
Cairan sel
lebih pekat
dibanding sel
epidermis
Sel epidermis
sekitar stomata
lebih pekat
Air masuk ke
dalam sel
secara osmosis
Air sel penjaga
berpindah ke sel
sepidermis secara
osmosis
Sel penjaga
mengembang
Sel penjaga
mengerut
https://youtu.be/P4bSVhbYLJU
Menit ke 2:23
21. 1. ALAT RESPIRASI TUMBUHAN
b. Lentisel
“lentisel adalah lubang-lubang di batang yang memungkinkan sel-sel penyusun batang
melakukan pertukaran gas dengan udara luar”
Kambium intervascular : membentuk xylem dan floem
Kambium gabus : menghasilkan parenkim gabus dan lapisan gabus (menggantikan epidermis)
Lapisan gabus : terdiri dari sel-sel mati yang berfungsi membantu melindungi batang
Kambium gabus, parenkima gabus, dan lapisan gabus mengelupas dan lepas sebagai bagian
dari kulit
22. 1. ALAT RESPIRASI TUMBUHAN
c. Rambut Akar
“sel-sel rambut akar mengambil
oksigen yang terdapat pada pori-pori tanah”
d. Alat Pernapasan Khusus
Tumbuhan bakau : akar yang tumbuh ke atas
permukaan tanah untuk memperoleh oksigen
dan mengeluarkan karbon dioksida.
Pohon Beringin : akar gantung untuk bernafas ,
setelah masuk ke tanah untuk menyerap air dan
garam mineral
Tumbuhan air : eceng gondok dan kangkong
memiliki rongga udara untuk menyalurkan
oksigen.
23. 2. PERTUKARAN GAS
“Pertukaran gas berlangsung secara difusi (perpindahan zat dari daerah berkonsentrasi tinggi ke
daerah berkonsentrasi rendah)”
Oksigen masuk ke dalam sel tumbuhan secara difusi melalui ruang antar sel, dinsing sel,
membrane sel, dan akhirnya masuk ke dalam sel.
Transpor oksigen dan karbon dioksida antara ruang antar sel dengan lingkungan juga
berlangsung secara difusi.
3. PROSES RESPIRASI
“Proses peruraian senyawa organik menjadi air dan karbon dioksida untuk memperoleh energi
dengan bantuan oksigen dan berguna bagi metabolism tubuh tumbuhan .
25. FOTOSINTESIS
“Proses pembentukan bahan organik (karbohidrat) dengan bantuan cahaya matahari ”
Terjadi pada sel-sel berklorofil
Umumnya terjadi pada mesofil daun
Karbon dioksida dan air diubah menjadi glukosa dan oksigen. Oksigen yang
terbentuk kemudian dilepaskan ke atmosfer. Glukosa yang tebentuk diubah
menjadi senyawa-senyawa penyusun sel (karbohidrat,protein, asam nukleat,
lemak, dll) melalui proses metabolism. Senyawa tersebut digunakan untuk
membentuk sel, jaringan, dan organ tumbuhan.
https://youtu.be/lgt7VwnuQ68
26. MESOFIL DAN KLOROFIL
“Fotosintesis dapat terjadi pada batang dan daun yang mengandung klorofil”
Mesofil : bagian daun yang paling banyak mengandung klorofil
Kloroplast : mengandung klorofil, dibatasi oleh membran luar dan membran dalam (gambar b dan c)
Tilakoid : kantong-kantong berbentuk koin di dalam membrane dalam
Grana : Tumpukan tilakoid
Membran Tilakoid : yang mengandung klorofil tempat terjadinya reaksi terang fotosintesis
Stroma : rongga-rongga berisi cairan diantara grana satu dengan yang lain. (tempat terjadinya reaksi
gelap)
Cahaya matahari masuk membran kloroplas
lalu diuraikan menjadi cahaya merah, jingga,
kuning, hijau, dan biru, lalu cahaya diserap
oleh pigmen-pigmen dalam kloroplas.
Cahaya paling efektif mendapatkan hasil
fotosintesis : merah dan biru
https://youtu.be/P4bSVhbYLJU
Menit ke 2:55
27. PROSES FOTOSINTESIS
REAKSI TERANG
• Terjadi di grana kloroplas
• Energi matahari diserap klorofil diubah
menjadi energi kimia
• Terjadi pemecahan air menjadi ion
hydrogen dan oksigen
• Ion hidrogen : berikatan dengan
karbon dioksida menjadi glukosa
• Oksigen : dilepaskan ke atmosfer
REAKSI GELAP
• Terjadi di stroma
• Karbon dioksida dan ion hidrogen
berikatan dengan bantuan energi kimia
menjadi glukosa
• Glukosa : untuk membentuk senyawa-
senyawa seperti protein, asam nukleat,
lemak, karbohidrat struktural yang
berperan penting dalam metabolisme
tubuh tumbuhan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi fotosintesis:
Kadar CO2 di udara, suhu, cahaya (intensitas cahaya
dan Panjang gelombang cahaya, lama penyinaran),
air, kadar O2, dan kandungan hara dalam tumbuhan
https://youtu.be/lgt7VwnuQ68
Menit 3:04
29. D. GERAK TUMBUHAN
Pernahkah kamu melihat tumbuhan di atas? Apakah yang menyebabkan buah
kapuk dapat membuka ? Dan tanaman anggrek bertumbuh dengan arah seperti
gambar diatas?
1 2
30. GERAK TUMBUHAN BERDASARKAN SUMBER RANGSANGAN
• Gerak Edonom : gerak yang
rangsangannya berasal dari tumbuhan itu
sendiri dan tidak dipengaruhi oleh arah
rangsangannya
CTH :
mengalirnya protoplasma pada sel
tumbuhan elodia dan gerak
saat membelah dan gerak
Pecahnya kulit buah polongan-
polongan yang sudah kering dan
membukanya gigi peristome pada
sporangium lumut (Higroskopis)
akibat kurangnya kadar air secara
menerus.
• Gerak Etionom : gerak yang rangsangannya
berasal dari luarCTH : suhu, cahaya, gravitasi,
pupuk, sentuhan dan tiupan angin.
Gerak Tropisme
Gerak nasti
Gerak taksis
31. GERAK TROPISME
“gerak tumbuhan yang arahnya dipengaruhi arah datangnya rangsangan”
Tropisme positif: mendekati rangsangan
Tropisme negatif : menjauhi rangsangan
FOTOTROPISME (cahaya)
“hasil interaksi antara cahaya matahari dan hormon”
akar : fototropisme negative
Tumbuhan diatas tanah : fototropisme positif
GEOTROPISME (gravitasi bumi)
akar : geotropisme positif
Gerak tumbuh batang : geotropisme negatif
TIGMOTROPISME (sentuhan)
Terjadi pada tumbuhan pemanjat, cth : anggur, timun,
melon, dll
Sulur: membelit benda yang disulurnya
KEMOTROPISME (rangsangan kimia)
Cth: gerak akar menuju pupuk dan pertumbuhan saluran
serbuk sari menuju bakal buah
HIDROTROPISME (air)
akar bergerak mendekati air
32. D. GERAK TUMBUHAN
1 2 3
Apakah ke 3 gambar tumbuhan putri malu menutup daunnya ke arah yang berbeda
saat diberikan arah sentuhan yang berbeda?
33. GERAK NASTI
“Gerak bagian tumbuhan yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh datangnya rangsangan.”
Disebabkan oleh perubahan turgor pada jaringan tumbuhan.
TIGMONASTI (SEISMONASTI)
“adanya rangsangan sentuhan”
Cth : tanaman putri malu (mimosa pudica)
NIKTINASTI (pengaruh gelap)
Cth: merunduknya daun-daun Leguminosae
(akibat perubahan tekanan turgor sel
penggeraknya) pada sore hari
FOTONASTI (rangangan cahaya)
Cth: gerak mekarnya bunga pukul empat
(mirabilis jalapa) dan bunga pukul Sembilan
(Portulaca grandiflora)
TERMONASTI (rangsangan suhu)
Cth: mekarnya bunga tulip pada musim semi
NASTI KOMPLEKS
Cth ;membuka dan menutupnya stomata
dipengaruhi oleh cahaya, kimia, suhu, dan air.
34. GERAK TAKSIS
“Gerak seluruh bagian tubuh tumbuhan akibat adanya rangsangan luar.
Arah geraknya ditentukan rangsangan luar
FOTOTAKSIS (rangsangan cahaya)
“adanya rangsangan sentuhan”
Cth : Gerakan kloroplas pada tumbuhan tingkat
tinggi ke arah cahaya dan gerak Euglena (Protista
mirip tumbuhan) mendekati cahaya
KEMOTAKSIS (zat kimia)
Cth: sel gamet tumbuhan lumut. Gamet jantan
bergerak menuju gamet betina.
GALVANOTAKSIS (pengaruh arus listrik)
Terjadi pada makhluk hidup tingkat rendah cth:
Gerakan bakteri ke arah kutub positif atau negatif
35. TEKNOLOGI YANG TERISPIRASI OLEH STRUKTUR TUMBUHAN
1. MODEL FONDASI CAKAR AYAM TERINSPIRASI OLEH PERAKARAN POHON KELAPA
36. TEKNOLOGI YANG TERISPIRASI OLEH STRUKTUR TUMBUHAN
2. MODEL AIR MANCUR TERINSPIRASI OLEH KAPILASRITAS BATANG