Pil kontrasepsi adalah metode kontrasepsi yang efektif untuk digunakan selama masa laktasi karena tidak menurunkan produksi ASI dan tidak mempengaruhi kandungan ASI. Pil ini memiliki banyak keuntungan seperti sangat efektif bila digunakan secara benar, tidak mengganggu hubungan seksual, dan memiliki sedikit efek samping. Namun, pil ini juga dapat menyebabkan gangguan haid pada sebagian besar pen
Pil kontrasepsi adalah metode kontrasepsi yang efektif untuk digunakan selama masa laktasi karena tidak menurunkan produksi ASI dan tidak mempengaruhi kandungan ASI. Pil ini memiliki banyak keuntungan seperti sangat efektif bila digunakan secara benar, tidak mengganggu hubungan seksual, dan memiliki sedikit efek samping. Namun, pil ini juga dapat menyebabkan gangguan haid pada sebagian besar pen
Metode kontrasepsi berdasarkan saran ditjalpemHesti Wahyuni
Dokumen tersebut membahas berbagai metode kontrasepsi pasca persalinan, termasuk non-hormonal seperti MAL (Metode Amenore Laktasi), kondom, AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim), dan kontrasepsi mantap; serta hormonal seperti pil, injeksi, implan yang mengandung progestin, dan pil serta injeksi yang mengandung kombinasi hormon. Setiap metode dibahas manfaat dan keterbatasannya.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian keluarga berencana, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta menurunkan angka kelahiran, dan jenis-jenis alat kontrasepsi seperti kondom, pil, IUD, suntik, serta tindakan sterilisasi untuk mencegah kehamilan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemasangan IUD pada model, meliputi pengertian IUD, mekanisme kerjanya, indikasi dan kontraindikasinya, serta waktu yang tepat untuk pemasangan IUD. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah praktik pemasangan IUD mulai dari konseling hingga persiapan klien dan alat serta ruangan operasi.
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
Penjelasan mengenai apa itu alat kontrasepsi, apa manfaatnya, hingga jenis kontrasepsi dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.
Download this file: http://adf.ly/OLY5D
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis alat kontrasepsi yang digunakan oleh pasangan suami istri untuk merencanakan kehamilan. Terdapat tiga jenis utama alat kontrasepsi yaitu kontrasepsi mekanik seperti kondom dan diafragma, kontrasepsi hormonal seperti pil dan suntikan, serta kontrasepsi implan seperti IUD. Setiap jenis alat kontrasepsi memiliki cara kerja dan efek samping yang berbeda-beda.
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, sterilisasi wanita (MOW), dan sterilisasi pria (MOP) merupakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang. Namun, tingkat penggunaan MKJP di Indonesia masih rendah. Dokumen ini membahas berbagai jenis kontrasepsi termasuk MKJP beserta keuntungan dan kelemahannya dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai metode kontrasepsi yang ada beserta gambarannya. Ada delapan metode kontrasepsi alami dan modern yang dijelaskan secara singkat mulai dari coitus interruptus, spermatisida, vagina diafragma, pil KB, suntik KB, implan/susuk KB, IUD, hingga sterilisasi. Tujuan akhir program KB adalah menurunkan tingkat fertilitas untuk mengurangi beban pembangunan dan demi kesejahteraan rakyat Indonesia
Dokumen tersebut merangkum tentang kontrasepsi hormonal suntik dan oral. Kontrasepsi hormonal bertujuan untuk mencegah kehamilan dengan menghambat ovulasi, mengubah lendir serviks, dan mencegah pertemuan sel telur dan sperma. Kontrasepsi suntik bekerja dengan memberikan suntikan hormon secara berkala, sedangkan kontrasepsi oral berupa pil yang mengandung estrogen dan progesteron. Kedua metode tersebut memiliki manfaat dan efek samping
KB Implan adalah alat kontrasepsi implan yang berupa batang silastis yang dipasang di bawah kulit lengan untuk mencegah kehamilan dengan cara menghalangi ovulasi dan transportasi sperma. Terdapat beberapa jenis implan yang berbeda lama kerjanya antara 3-5 tahun. Implan bekerja dengan meningkatkan kentalnya lendir servik dan menghambat pembentukan endometrium serta ovulasi. Implan memiliki keuntungan perlindun
Dokumen ini memberikan informasi tentang perawatan payudara bagi ibu sesudah melahirkan untuk memfasilitasi produksi ASI. Ada beberapa manfaat perawatan payudara seperti menjaga kebersihan, memperlancar sirkulasi, dan merangsang produksi ASI. Terdapat empat cara melakukan perawatan payudara dengan menggunakan minyak kelapa atau baby oil serta air hangat dan dingin. Perawatan dilakukan setiap hari untuk kesehatan ibu dan bay
Metode kontrasepsi berdasarkan saran ditjalpemHesti Wahyuni
Dokumen tersebut membahas berbagai metode kontrasepsi pasca persalinan, termasuk non-hormonal seperti MAL (Metode Amenore Laktasi), kondom, AKDR (Alat Kontrasepsi Dalam Rahim), dan kontrasepsi mantap; serta hormonal seperti pil, injeksi, implan yang mengandung progestin, dan pil serta injeksi yang mengandung kombinasi hormon. Setiap metode dibahas manfaat dan keterbatasannya.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengertian keluarga berencana, tujuannya untuk meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak serta menurunkan angka kelahiran, dan jenis-jenis alat kontrasepsi seperti kondom, pil, IUD, suntik, serta tindakan sterilisasi untuk mencegah kehamilan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemasangan IUD pada model, meliputi pengertian IUD, mekanisme kerjanya, indikasi dan kontraindikasinya, serta waktu yang tepat untuk pemasangan IUD. Dokumen ini juga menjelaskan langkah-langkah praktik pemasangan IUD mulai dari konseling hingga persiapan klien dan alat serta ruangan operasi.
Penggunaan Alat Kontrasepsi Dalam Program Keluarga BerencanaCandra Wiguna
Penjelasan mengenai apa itu alat kontrasepsi, apa manfaatnya, hingga jenis kontrasepsi dengan berbagai kelebihan dan kekurangannya.
Download this file: http://adf.ly/OLY5D
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis alat kontrasepsi yang digunakan oleh pasangan suami istri untuk merencanakan kehamilan. Terdapat tiga jenis utama alat kontrasepsi yaitu kontrasepsi mekanik seperti kondom dan diafragma, kontrasepsi hormonal seperti pil dan suntikan, serta kontrasepsi implan seperti IUD. Setiap jenis alat kontrasepsi memiliki cara kerja dan efek samping yang berbeda-beda.
Metode kontrasepsi jangka panjang (MKJP) seperti implan, IUD, sterilisasi wanita (MOW), dan sterilisasi pria (MOP) merupakan metode kontrasepsi yang efektif untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang. Namun, tingkat penggunaan MKJP di Indonesia masih rendah. Dokumen ini membahas berbagai jenis kontrasepsi termasuk MKJP beserta keuntungan dan kelemahannya dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai metode kontrasepsi yang ada beserta gambarannya. Ada delapan metode kontrasepsi alami dan modern yang dijelaskan secara singkat mulai dari coitus interruptus, spermatisida, vagina diafragma, pil KB, suntik KB, implan/susuk KB, IUD, hingga sterilisasi. Tujuan akhir program KB adalah menurunkan tingkat fertilitas untuk mengurangi beban pembangunan dan demi kesejahteraan rakyat Indonesia
Dokumen tersebut merangkum tentang kontrasepsi hormonal suntik dan oral. Kontrasepsi hormonal bertujuan untuk mencegah kehamilan dengan menghambat ovulasi, mengubah lendir serviks, dan mencegah pertemuan sel telur dan sperma. Kontrasepsi suntik bekerja dengan memberikan suntikan hormon secara berkala, sedangkan kontrasepsi oral berupa pil yang mengandung estrogen dan progesteron. Kedua metode tersebut memiliki manfaat dan efek samping
KB Implan adalah alat kontrasepsi implan yang berupa batang silastis yang dipasang di bawah kulit lengan untuk mencegah kehamilan dengan cara menghalangi ovulasi dan transportasi sperma. Terdapat beberapa jenis implan yang berbeda lama kerjanya antara 3-5 tahun. Implan bekerja dengan meningkatkan kentalnya lendir servik dan menghambat pembentukan endometrium serta ovulasi. Implan memiliki keuntungan perlindun
Dokumen ini memberikan informasi tentang perawatan payudara bagi ibu sesudah melahirkan untuk memfasilitasi produksi ASI. Ada beberapa manfaat perawatan payudara seperti menjaga kebersihan, memperlancar sirkulasi, dan merangsang produksi ASI. Terdapat empat cara melakukan perawatan payudara dengan menggunakan minyak kelapa atau baby oil serta air hangat dan dingin. Perawatan dilakukan setiap hari untuk kesehatan ibu dan bay
Dokumen tersebut menjelaskan cara merawat payudara pada ibu menyusui agar produksi ASI lancar dan bayi dapat menyusu dengan baik. Terdiri dari 11 langkah mulai dari membersihkan, memanaskan, dan memijat payudara hingga menggunakan bra khusus untuk ibu menyusui. Tujuannya adalah menjaga kebersihan putting susu, memperbaiki bentuknya, merangsang kelenjar ASI, serta mendeteksi dini kelain
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai kelebihan dan kekurangan berbagai metode kontrasepsi seperti pil KB, suntik KB, IUD, kondom, diafragma, dan metode alami. Metode-metode tersebut dibahas secara singkat mengenai prinsip kerjanya, tingkat efektivitas, dan efek sampingnya. Juga disebutkan kondisi-kondisi kesehatan tertentu yang tidak dianjurkan menggunakan metode kontrasepsi tertentu.
Metode kontrasepsi hormonal kombinasi (pil dan suntik) bekerja dengan menekan ovulasi, mengubah lendir serviks, dan menginduksi atrofi endometrium sehingga menghambat implantasi ovum. Metode ini sangat efektif namun dapat menimbulkan efek samping seperti mual dan perdarahan sela pada tiga bulan pertama penggunaan."
Dokumen tersebut membahas berbagai metode kontrasepsi jangka panjang yang dapat digunakan untuk program sosialisasi KB, termasuk implan, suntikan, spiral, dan metode lainnya beserta cara kerja, keuntungan, dan keterbatasannya.
1. Dokumen tersebut membahas berbagai metode kontrasepsi seperti pil kombinasi, pil progestin, suntikan hormon, implan, IUD, dan sterilisasi.
2. Metode-metode tersebut memiliki manfaat seperti mencegah kehamilan yang tidak diinginkan, aman dan efektif bila digunakan dengan benar, serta dapat dipilih sesuai kondisi pasangan.
3. Dokumen juga menjelaskan indikasi, cara kerja, keuntun
Konseling tentang pemilihan jenis kb yang nanti akan digunakan ibu yang sudah...Operator Warnet Vast Raha
Konsultasi antara seorang ibu dengan bidan mengenai pilihan jenis kontrasepsi yang akan digunakan setelah ibu tidak mendapatkan menstruasi selama hampir 5 tahun. Bidan menjelaskan berbagai jenis kontrasepsi seperti pil, suntik, implant, dan IUD serta efek sampingnya. Ibu memutuskan untuk menggunakan IUD setelah menstruasi kembali dengan cara menjaga kesehatan tubuh. Bidan menyarankan ibu
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang keluarga berencana yang diselenggarakan di Puskesmas Limbangan. Penyuluhan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada pasangan usia subur tentang pengertian, manfaat, dan macam-macam metode kontrasepsi. Metode-metode kontrasepsi yang dijelaskan meliputi metode amenore laktasi, pil kontrasepsi, suntikan progestin, implan, dan alat kontrasepsi dalam rahim beserta
Dokumen tersebut merupakan satuan acara penyuluhan tentang berbagai metode kontrasepsi untuk perempuan berusia lebih dari 35 tahun. Materi penyuluhan mencakup definisi, keuntungan, kerugian, dan efektivitas kontrasepsi hormon seperti implan, suntikan, dan pil; alat kontrasepsi dalam rahim; kondom; serta metode kontrasepsi permanen seperti tubektomi dan vasektomi.
Dokumen tersebut membahas pengertian dan metode-metode kontrasepsi, termasuk tujuan dan syarat-syarat alat kontrasepsi. Metode kontrasepsi yang dijelaskan adalah pil kontrasepsi hormonal, suntikan kontrasepsi hormonal, susuk kontrasepsi hormonal, alat dalam rahim (IUD), vasektomi, dan tubektomi.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode keluarga berencana seperti kondom, IUD, suntik KB, pil KB, vasektomi, dan tubektomi. Dokumen tersebut menjelaskan pengertian, cara kerja, keuntungan dan kerugian dari masing-masing metode tersebut.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan yang rutin untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan persalinan, serta pemeriksaan kesehatan ibu dan bayi setelah melahirkan. Pemeriksaan kehamilan ideal dilakukan setiap bulan hingga bulan ke-6, lalu 2 kali per bulan hingga bulan ke-9. Ibu hamil perlu waspada akan
Masa nifas adalah masa setelah kelahiran plasenta sampai 6 minggu. Ibu harus waspada akan tanda bahaya seperti perdarahan berlebihan, demam, sakit kepala, atau pembengkakan. Bayi baru lahir dan perinatal juga memiliki tanda bahaya seperti pernafasan kesulitan, suhu tubuh tidak normal, warna kulit aneh, atau aktivitas tidak biasa yang membutuhkan perhatian medis. Ibu dan bayi perlu
Ringkasan singkat dokumen senam nifas adalah:
1. Senam nifas bertujuan untuk mengembalikan otot-otot terutama rahim dan perut ke kondisi semula setelah melahirkan
2. Terdiri dari 12 posisi latihan yang melatih otot-otot perut, panggul, dan pinggang
3. Tujuannya untuk memperkuat otot-otot terkait proses persalinan dan mendapatkan relaksasi tubuh
Dokumen tersebut memberikan ringkasan singkat tentang 8 jenis senam hamil yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin selama kehamilan. Senam-senam tersebut adalah duduk bersila, memutar lengan dan mengencangkan payudara, gerakan relaksasi, gerakan pergerakan kaki dan menganyuh, mengangkat panggul, latihan membran, gerakan anti sungsang, dan melenturkan punggung. Setiap senam
Dokumen tersebut memberikan petunjuk cara memandikan bayi dengan benar dan aman, meliputi persiapan, langkah-langkah pemandian, dan perawatan tali pusat bayi. Langkah-langkahnya adalah membersihkan kepala, badan, dan bagian intim bayi dengan sabun dan air hangat, lalu mengeringkan dan memakaikan pakaian bersih. Perawatan tali pusat meliputi mencuci dengan sabun dan menjaganya terbuka untuk menceg
Ringkasan prosedur memandikan bayi dalam 3 kalimat:
1) Siapkan peralatan mandi bayi seperti bak mandi, air hangat, sabun lembut, dan handuk bersih sebelum memandikan.
2) Bersihkan wajah, badan, dan rambut bayi dengan lembut menggunakan kapas dan sabun untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan bayi.
3) Setelah membersihkan, keringkan bayi dengan handuk halus, olesi kulit dengan
Dokumen tersebut membahas tentang tanda-tanda bahaya kehamilan yang dapat mengancam kesehatan ibu dan janin, seperti pendarahan, bengkak di wajah dan tangan, nyeri abdomen hebat, keluarnya air ketuban sebelum waktunya, serta berkurangnya gerakan janin. Ibu hamil disarankan untuk segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan jika mengalami gejala tersebut.
Ringkasan dokumen tentang senam hamil menjelaskan manfaat senam hamil untuk mempersiapkan ibu secara fisik dan mental menghadapi persalinan, meliputi latihan peregangan, pernafasan, penguatan otot panggul, dan relaksasi; serta kontraindikasinya bagi ibu hamil berisiko tinggi."
Dokumen tersebut membahas tentang pemeriksaan kehamilan yang perlu dilakukan wanita hamil minimal empat kali selama kehamilan untuk mendeteksi komplikasi dini dan memantau perkembangan janin. Pemeriksaan meliputi pengecekan kondisi ibu dan janin, konseling gizi dan istirahat, serta tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Tujuan pemeriksaan adalah untuk mendeteksi kelainan, memantau perkembangan, dan member
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap tentang manfaat dan teknik memijat bayi yang sehat dan aman, mulai dari manfaatnya untuk perkembangan fisik dan emosi bayi, waktu yang tepat, persiapan, langkah-langkah memijat bagian tubuh tertentu, serta hal-hal yang dianjurkan dan tidak dianjurkan selama pemijatan.
Dokumen tersebut membahas tentang kehamilan seorang ibu, termasuk penjelasan apa itu kehamilan, tanda-tanda kehamilan, apa yang harus dilakukan ibu hamil selama kehamilan seperti memeriksakan kehamilan, menjaga kebersihan, gizi dan kehamilan, mengonsumsi zat besi, istirahat yang cukup, dan aktivitas yang tidak terlalu berat. Dokumen ini juga menjelaskan bahwa ibu hamil
Persalinan adalah proses keluarnya janin dan plasenta dari uterus yang ditandai dengan kontraksi rahim yang menipis dan membuka serviks serta mengeluarkan lendir darah dari vagina. Terdapat tiga faktor yang mempengaruhinya yaitu tenaga, jalan lahir, dan janin. Ada tanda-tanda persalinan seperti rasa sakit di perut bawah dan keluarnya lendir darah, serta tanda bahaya seperti air ketuban keluar dini atau perdar
Dokumen tersebut membahas berbagai ketidaknyamanan yang sering dialami selama kehamilan seperti sakit kepala, sesak nafas, sembelit, keputihan, sering buang air kecil, dan beberapa tanda bahaya yang perlu diwaspadai. Berbagai cara meringankan gejala seperti istirahat, mandi air hangat, mengkonsumsi cairan, dan menghindari beberapa obat farmasi juga dijelaskan.
Dokumen tersebut membahas beberapa metode kontrasepsi yaitu pil KB, suntikan, IUD, kondom, natural family planning dan ASI sebagai KB alami. Setiap metode memiliki keuntungan dan kerugian, seperti efektivitas, dampak kesehatan, dan pengaruh terhadap kesuburan. Secara umum dokumen menjelaskan karakteristik berbagai pilihan kontrasepsi serta pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam memilih metode yang sesuai.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai pentingnya pemeriksaan kehamilan yang rutin untuk menjaga kesehatan ibu dan janin, tanda-tanda bahaya selama kehamilan dan persalinan, serta pemeriksaan kesehatan ibu dan bayi setelah melahirkan. Pemeriksaan kehamilan ideal dilakukan setiap bulan hingga bulan ke-6, lalu 2 kali sebulan hingga bulan ke-9. Ibu hamil perlu waspada akan
Dokumen tersebut memberikan panduan urutan dan teknik dasar memijat bayi, dimulai dari tangan, kaki, perut, dada, muka, dan punggung. Memijat bayi secara teratur sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan bayi karena dapat menenangkan dan membantu bayi tidur lebih nyenyak. Waktu yang tepat untuk memijat bayi adalah pagi hari sebelum mandi dan malam hari sebelum tidur.
Bayi baru lahir memiliki tanda-tanda seperti menangis, berwarna merah, bergerak aktif, dan mampu menghisap susu dengan baik. Perawatan yang diberikan meliputi kebersihan, menjaga kehangatan, pencegahan infeksi, dan pemenuhan kebutuhan gizi melalui ASI.
1. Keuntungan :
1. Mengurangi nyeri saat haid
2. Mencegah kanker ovarium
3. Tidak berpengaruh terhadap
hubungan seksual
Keuntungan :
1.
2.
3.
4.
5.
Efektifitas tinggi
Siklus haid jadi teratur
Kesuburan segera kembali
Mencegah anemia
Tidak mempengaruhi
hubungan seksual
Efek Samping :
1. Mual
2. Perdarahan bercak
3. Pusing terjadi 3 bulan
pertama penggunaan
4. Nyeri payudara
5. Peningkatan BB
Keuntungan
1.
2.
3.
PROGRAM STUDI
KEBIDANAN (D-III)
STIKES A. YANI
CIMAHI
2011
4.
Kerugian :
1.bahan pola haid
2.Mual, nyeri kepala
3.Tidak melindungi
dari PMS
4.Pemulihan
kesuburan
terlambat
Tidak
mengganggu
produksi ASI
Mudah
didapat,tidak
perlu resep
dokter
Melindungi dari
PMS
Mencegah
terjadinya
kanker serviks
Kerugian
1.
2.
3.
Agak
mengganggu
hubungan
seksual
Cara
penggunaan
mempengaru
hi
keberhasilan
Efektifitas
tidak terlalu
tinggi
2. Keuntungan :
1. Sangat efektif
2. Kesuburan cepat kembali
3. Perlindungan jangka panjang
4. Tidak mempengaruhi ASI
5. Membantu mencegah
kehamilan ektopik
6. Dapat digunakan sampai
menopause
Keuntungan :
1. Efektifitas tinggi
2. Penggunaan jangka panjang
3. Tidak mengganggu ASI
4. Mengurangi nyeri haid
5. Kembalinya kesuburan cepat
Efek Samping:
1. .Perubahan pola haid
2. Timbul keluhan seperti : mual,
nyeri kepala,peningkatan BB,
dll
Kerugiaan :
1. Perubahan siklus haid
2. Haid lebih lama dan banyak
perdarahan antar menstruasi
3. Saat haid lebih sakit
4. Sakit dan kejang selama 3-5
hari setelah pemasangan
5. Perdarahan bercak segera
setelah pemasangan dan
hilang
Kerugian :
1. Perlu persiapan
2. Hanya sampai 6 bulan
3. Tidak melindungi dari PMS
Alat
kelamin
(penis)
dikeluarkan sebelum ejakulasi
sehingga sperma tidak masuk
kedalam vagina dan kehamilan
dapat dicegah.
dalam 1-2
hari
Syarat :
1.
full breast feeding
2.
belum haid
3.
umur bayi kurang dari 6
bulan
Keuntungan :
1. Tanpa biaya
2. Efektifitas tinggi pd 6 bulan
pasca salin
3. Bermanfaat bagi ibu dan bayi
Cara
penggunaan
yaitu
senggama dihindari pada masa
subur
yaitu
fase
siklus
menstruasi dimana kemungkinan
terjadi kehamilan
Cara kerja dari penggunaan
spermisida yaitu menyebabkan
sel membran terpecah dapat
memperlambat
pergerakan