Dokumen ini membahas tentang kanker serviks dan menu yang dianjurkan untuk penderita kanker serviks. Kanker serviks disebabkan oleh infeksi virus HPV dan memiliki gejala seperti pendarahan vagina tidak normal dan keputihan berlebihan. Dokumen ini juga menyarankan makanan seperti sayuran, buah-buahan, dan ikan yang kaya serat serta menghindari makanan goreng dan berlemak untuk penderita kanker serviks.
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
Penyuluhan tentang ca cerviks yang sangat penting diperkenalkan saat anak usia remaja sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang tanda dan gejala serta bahaya ca cervik. Selain itu juga dengan materi penyuluhan ini anak usia remaja dapat mengetahui pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sedini mungkin. Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Kanker ini umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sebelum timbul komplikasi serius. erviks atau leher rahim adalah bagian rahim yang terhubung ke vagina. Fungsinya adalah untuk memproduksi lendir yang membantu menyalurkan sperma dari vagina ke rahim saat berhubungan seksual. Serviks juga berfungsi melindungi rahim dari bakteri dan benda asing dari luar. Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada wanita. Berdasarkan penelitian pada tahun 2020, ada lebih dari 600.000 kasus kanker serviks dengan 342.000 kematian di seluruh dunia. i Indonesia, kanker serviks menempati peringkat kedua setelah kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak terjadi dari seluruh kasus kanker pada tahun 2020. Tercatat ada lebih dari 36.000 kasus dan 21.000 kematian akibat kanker ini. Angka harapan hidup pada penderita kanker serviks tergantung pada stadium yang dialaminya. Angka ini merupakan gambaran persentase penderita yang masih hidup 5 tahun setelah didiagnosis menderita kanker serviks. Pengobatan kanker serviks tergantung pada stadium kanker yang dialami pasien dan kondisi kesehatannya. Tindakan yang dilakukan dokter meliputi kemoterapi, radioterapi, bedah, atau kombinasi dari ketiganya.
PENYULUHAN TENTANG KANKER LEHER RAHIM PADA USIA PRODUKTIFRisaFatmasari
Penyuluhan tentang ca cerviks yang sangat penting diperkenalkan saat anak usia remaja sehingga dapat meningkatkan pengetahuan tentang tanda dan gejala serta bahaya ca cervik. Selain itu juga dengan materi penyuluhan ini anak usia remaja dapat mengetahui pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sedini mungkin. Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh pada sel-sel di leher rahim. Kanker ini umumnya berkembang perlahan dan baru menunjukkan gejala ketika sudah memasuki stadium lanjut. Oleh sebab itu, penting untuk mendeteksi kanker serviks sejak dini sebelum timbul komplikasi serius. erviks atau leher rahim adalah bagian rahim yang terhubung ke vagina. Fungsinya adalah untuk memproduksi lendir yang membantu menyalurkan sperma dari vagina ke rahim saat berhubungan seksual. Serviks juga berfungsi melindungi rahim dari bakteri dan benda asing dari luar. Kanker serviks atau kanker leher rahim adalah salah satu jenis kanker yang paling sering terjadi pada wanita. Berdasarkan penelitian pada tahun 2020, ada lebih dari 600.000 kasus kanker serviks dengan 342.000 kematian di seluruh dunia. i Indonesia, kanker serviks menempati peringkat kedua setelah kanker payudara sebagai jenis kanker yang paling banyak terjadi dari seluruh kasus kanker pada tahun 2020. Tercatat ada lebih dari 36.000 kasus dan 21.000 kematian akibat kanker ini. Angka harapan hidup pada penderita kanker serviks tergantung pada stadium yang dialaminya. Angka ini merupakan gambaran persentase penderita yang masih hidup 5 tahun setelah didiagnosis menderita kanker serviks. Pengobatan kanker serviks tergantung pada stadium kanker yang dialami pasien dan kondisi kesehatannya. Tindakan yang dilakukan dokter meliputi kemoterapi, radioterapi, bedah, atau kombinasi dari ketiganya.
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandungrafaclinic
Klinik kecantikan rafa bandung, klinik kecantikan di bandung yang bagus, klinik kecantikan rafa, dokter kecantikan bandung, biaya konsul klinik kecantikan bandung, klinik kecantikan paling bagus di bandung, dokter cantik, dokter kecantikan bagus, dokter kecantikan terbaik, dokter trifena rafa
Dokter kecantikan di bandung yang bagus
Pengertian Kanker Serviks dan Faktor Penyebabnya. KANKER SERVIKS atau yang biasa disebut dengan Kanker serviks Leher Rahim adalah salah satu kanker ganas yang menyerang kaum wanita setelah kanker payudara. Bagian yang diserang oleh kanker ini adalah bagian dari leher rahim seorang wanita. Kanker serviks juga menjadi salah satu penyebab kematian terbesar perempuan di Indonesia, bahkan badan PBB yang khusus menangani kesehatan yaitu WHO juga mengatakan bahwa penyakit kanker serviks ini menduduki peringkat pertama yang menjadi penyebab kematian kaum wanita didunia.
Kanker serviks merupakan penyakit kanker yang sulit dideteksi sejak dini, karena kanker serviks stadium awal memang tidak memiliki gejala yang khas, bahkan nyaris tanpa gejala sama sekali. Dan biasanya gejala tersebut terdeteksi apabila penderita sudah mengalami kanker serviks pada stadium lanjut. Sebenarnya kanker serviks bisa dideteksi sejak dini jika seorang wanita rutin melakukan Pap Smear, tetapi sayangnya banyak wanita yang tidak mau melakukan Pap Smear karena berbagai alasan yang ada. Untuk penderita kanker serviks stadium lanjut biasanya penderita akan mengalami gejala sebagai berikut, gejala kanker serviks stadium lanjut :
kanker serviks >> Perdarahan post coitus/perdarahan atau sakit saat berhubungan
>> Keputihan yang abnormal
>> Terjadi pendarahan sesudah menopause
>> Keluar cairan yang abnormal ( warna kekuningan, bau dan bercampur darah )
>> Nyeri pinggul dan sakit saat buang air kecil
Faktor penyebab yang utama dari kanker serviks adalah disebabkan oleh HPV ( human papiloma virus ) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Dan kebanyakan penelitian juga menemukan bahwa infeksi HPV memang mempunyai peranan besar untuk semua kasus kanker serviks ( leher rahim ). Meskipun perjalanan infeksi HPV menjadi kanker serviks memerlukan waktu yang panjang, sekitar 10-20 tahun, akibatnya penderita yang sudah terinfeksipun tidak menyadirinya. Selain itu faktor lainnya juga menjadi penyebab terjangkitnya kanker serviks ini. Berikut beberapa faktor penyebab yang bisa memicu terjadinya kanker serviks, antara lain ;
1. Faktor usia diatas 40 tahun, semakin tua wanita semakin tinggi resiko terkena kanker serviks
2. Keputihan yang dibiarkan terus menerus tanpa di obati
3. Penyakit menular seksual ( sifilis, gonore, herpes simpleks, HIV, kutil kelamin dan virus HPV
4. Pemakain pembalut yang mengandung bahan dioksin ( diaoksin adalah bahan pemutih buat pembalut daur ulang )
5. Membersihkan organ vital dengan air yang tidak bersih
6. Bergonta-ganti pasangan seks
7. Wanita yang memiliki banyak anak
Untuk mencegah terjadinya kanker serviks salah satunya adalah Pap Smear, Pap Smear sendiri merupakan pemeriksaan sederhana yang bisa mendeteksi kelainan pada serviks. Lakukan Pap Smear secara rutin minimal 6 bln sekali agar kelainan pada serviks bisa diketahui sejak dini. Serta bisa dilakukan program skrinning dan pemberian vaksinasi.
Kanker serviks by dr.Trifena RAFA, klinik kecantikan Bandungrafaclinic
Klinik kecantikan rafa bandung, klinik kecantikan di bandung yang bagus, klinik kecantikan rafa, dokter kecantikan bandung, biaya konsul klinik kecantikan bandung, klinik kecantikan paling bagus di bandung, dokter cantik, dokter kecantikan bagus, dokter kecantikan terbaik, dokter trifena rafa
Dokter kecantikan di bandung yang bagus
Pengertian Kanker Serviks dan Faktor Penyebabnya. KANKER SERVIKS atau yang biasa disebut dengan Kanker serviks Leher Rahim adalah salah satu kanker ganas yang menyerang kaum wanita setelah kanker payudara. Bagian yang diserang oleh kanker ini adalah bagian dari leher rahim seorang wanita. Kanker serviks juga menjadi salah satu penyebab kematian terbesar perempuan di Indonesia, bahkan badan PBB yang khusus menangani kesehatan yaitu WHO juga mengatakan bahwa penyakit kanker serviks ini menduduki peringkat pertama yang menjadi penyebab kematian kaum wanita didunia.
Kanker serviks merupakan penyakit kanker yang sulit dideteksi sejak dini, karena kanker serviks stadium awal memang tidak memiliki gejala yang khas, bahkan nyaris tanpa gejala sama sekali. Dan biasanya gejala tersebut terdeteksi apabila penderita sudah mengalami kanker serviks pada stadium lanjut. Sebenarnya kanker serviks bisa dideteksi sejak dini jika seorang wanita rutin melakukan Pap Smear, tetapi sayangnya banyak wanita yang tidak mau melakukan Pap Smear karena berbagai alasan yang ada. Untuk penderita kanker serviks stadium lanjut biasanya penderita akan mengalami gejala sebagai berikut, gejala kanker serviks stadium lanjut :
kanker serviks >> Perdarahan post coitus/perdarahan atau sakit saat berhubungan
>> Keputihan yang abnormal
>> Terjadi pendarahan sesudah menopause
>> Keluar cairan yang abnormal ( warna kekuningan, bau dan bercampur darah )
>> Nyeri pinggul dan sakit saat buang air kecil
Faktor penyebab yang utama dari kanker serviks adalah disebabkan oleh HPV ( human papiloma virus ) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Dan kebanyakan penelitian juga menemukan bahwa infeksi HPV memang mempunyai peranan besar untuk semua kasus kanker serviks ( leher rahim ). Meskipun perjalanan infeksi HPV menjadi kanker serviks memerlukan waktu yang panjang, sekitar 10-20 tahun, akibatnya penderita yang sudah terinfeksipun tidak menyadirinya. Selain itu faktor lainnya juga menjadi penyebab terjangkitnya kanker serviks ini. Berikut beberapa faktor penyebab yang bisa memicu terjadinya kanker serviks, antara lain ;
1. Faktor usia diatas 40 tahun, semakin tua wanita semakin tinggi resiko terkena kanker serviks
2. Keputihan yang dibiarkan terus menerus tanpa di obati
3. Penyakit menular seksual ( sifilis, gonore, herpes simpleks, HIV, kutil kelamin dan virus HPV
4. Pemakain pembalut yang mengandung bahan dioksin ( diaoksin adalah bahan pemutih buat pembalut daur ulang )
5. Membersihkan organ vital dengan air yang tidak bersih
6. Bergonta-ganti pasangan seks
7. Wanita yang memiliki banyak anak
Untuk mencegah terjadinya kanker serviks salah satunya adalah Pap Smear, Pap Smear sendiri merupakan pemeriksaan sederhana yang bisa mendeteksi kelainan pada serviks. Lakukan Pap Smear secara rutin minimal 6 bln sekali agar kelainan pada serviks bisa diketahui sejak dini. Serta bisa dilakukan program skrinning dan pemberian vaksinasi.
1. KANKER SERVIKS DAN MENU
YANG DIANJURKAN UNTUK
PENDERITA
OLEH
EKA WAHYUNI
1206458
2. Pengertian
Kanker serviks adalah
penyakit kanker yang
terjadi pada daerah
leher rahim, yaitu daerah
pada organ reproduksi
wanita yag merupakan
pintu masuk ke arah
rahim letaknya antara
rahim dengan vagina
3. Kanker serviks disebabkan oleh virus HPV
(Human Papilloma Virus). Virus ini
memiliki lebih dari 100 tipe, di mana
sebagian besar di antaranya tidak
berbahaya dan akan lenyap dengan
sendirinya. Jenis virus HPV yang
menyebabkan kanker serviks dan paling
fatal akibatnya adalah virus HPV tipe 16
dan 18.
4. Munculnya rasa sakit dan pendarahan saat
berhubungan seksual
Pendarahan vagina yang tidak normal
Keputihan yang berlebihan dan tidak normal
Penurunan berat badan secara drastis
Apabila kanker sudah menyebar ke panggul,
maka pasien akan menderita keluhan nyeri
panggul, hambatan dalam berkemih serta
pembesaran ginjal
5. a. Infeksi Virus Human Papilloma (HPV)
b. Merokok
c. kontasepsi
d. umur
e. Frekuensi kehamilan
f. Pendapatan atau status sosial ekonomi
g. Pendidikan
h. Pekerjaan
6. a. Cervical intraepithalial Neoplasia I (CIN I), terjadi
perubahan yaitu sel yang terinfeksi HPV onkogonik
akan membuat partikel – partikel virus baru
b. Cervical Intraephitalial Neoplasia II (CIN II), sel – sel
semakin menunjukkan gejala abnormal prakanker.
c. Cervical Intraphitalial Neoplasia III ( CIN III), lapisan
permukaan serviks dipenuhi dengan sel – sel abnormal
dan semakin abnormal
d. Infeksi parsisten dengan HPV onkogenik dapat
berkembang menjadi dan menunjukkan kehadiran lesi
prakanker
e. Kanker serviks yang semakin invasive yang
berkembang dari CIN III
7.
8. PENCEGAHAN KANKER SERVIKS
a. Tundalah hubungan seksual sampai usia di
atas remaja
b. Batasi jumlah pasangan
c. Menolak hubungan seksual dengan yang
mempunyai banyak pasangan
d. Menolak berhubungan seksual dengan orang
yang terinfeksi genital
e. Hubungan seksual yang aman
f. Berhenti merokok
9. Berganti – ganti pasangan seksual
Aktivitas seksual usia dini
Melakukan hubungan seksual dengan pria yag
tidak disunat
Penyakit menular seksual (PMS)
10. Kubis
Bawang putih
Bawang bombai
Kedelai
Kunyit
Teh hijau
Tomat
Jeruk
Coklat
Buah bluberi
11. Sayur : tauge, sawi putih, kangkung, dan cabai.
Buah: durian, lengkeng, nangka, duku, nanas, dan
anggur.
Air es, minuman beralkohol, dan soft drink.
Sea food: udang, kerang, cumi, dan kepiting.
Daging sapi, kambing, kerbau, dan babi.
Daging ayam negeri, bebek, kalkun, dan burung.
Makanan yang dibakar, dipanggang, dan digoreng
berulang-ulang.
Makanan yang diawetkan, termasuk ikan asin dan
makanan kaleng
12. Menu Bagi Penderita
Makan Pagi (Jam 06.00-07.00)
Omelet potatoes
Roti gandum utuh dengan
margarine
Nasi beras merah tumbuk
Selingan pagi(jam 09.15)
Carrot juice
Makan Siang (jam 11.45-12.15)
Pepes tahu non fat
Nasi beras merah tumbuk
Cah kacang panjang with labu
siam
Kacang merah rebus
Selingan siag siang (jam 15.15)
Banana abuih
Makan Malam (jam 18.00-
18.30)
Nasi beras merah tumbuk
Jeruk segar
Tumis bayam sauce tiram
Selingan malam
Miso shiru