SlideShare a Scribd company logo
1 of 71
Dr. Runi Asmaranto
4/6/2023 1
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Philosophy
Upaya untuk menjamin keutuhan
dan kesempurnaan tenaga kerja
dan manusia pada umumnya,
hasil karya dan budayanya
menuju masyarakat yang adil
dan sejahtera.
Suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam upaya
mencegah kecelakaan,
kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit akibat
kerja , dll
“ACCIDENT PREVENTION”
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Keilmuan
4/6/2023 4
“DANGER”
Merupakan tingkat bahaya dari suatu
kondisi dimana atau kapan muncul
sumber bahaya.
adalah suatu kondisi dimana atau kapan
munculnya sumber bahaya telah ter-
identifikasi dan telah dikendalikan ke tingkat
yang memadai Aman (safe)
4/6/2023 5
HAZARD CONTROL
Prinsip dasar penerapan K3
Risk assessment
identifikasi & analisa
potensi bahaya
Tindakan
Pengendalian
bahaya
4/6/2023 6
“HAZARD”
Adalah sumber bahaya potensial yang dapat
menyebabkan kecelakaan/kerusakan
Hazard dapat berupa :
bahan-bahan , bagian-bagian mesin, bentuk
energi, metode kerja atau situasi kerja.
ALAT
MANUSIA
BAHAN
PROSES
4/6/2023 7
Terselenggaranya semua persyaratan K3
sesuai peraturan perundangan dan
Standar yang berlaku
Kecelakaan nihil
Pembinaan & Pengawasan
4/6/2023 8
Sasaran K3
• Melindungi para pekerja dan orang
lainnya di tempat kerja (formal
maupun informal)
• Menjamin setiap sumber produksi
dipakai secara aman dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan
lancar
4/6/2023 9
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
1. Data kecelakaan
Sektor konstruksi
puncak kegiatan konst - th 1990 an
- Jumlah kasus 5.191 kasus
- Kerugian Rp. 6.4 milyar.
4/6/2023 10
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
Data kecelakaan Sektoral
- konstruksi : 31,9%
- Insdustri : 31,6 %
- Tranport : 9,3%
- Pertambangan : 2,6%
- Kehutanan : 3,8%
- Lain-lain : 20 %
Ref. ILO
4/6/2023 11
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
Data penyebab kecelakaan
Sektor konstruksi
- Jatuh : 26%
- Terbentur : 12 %
- Tertimpa : 9%
- Mesin dan alat : 8%
- Alat tangan : 7%
- Transport : 7 %
- Lain-lain : 6%
Ref. ILO
 Kegiatan Konstruksi merupakan unsur
penting dalam pembangunan
 Kegiatan konstruksi menimbulkan berbagai
dampak yang tidak diinginkan antara lain
yang menyangkut aspek keselamatan kerja
dan lingkungan.
 Kegiatan konstruksi harus dikelola dengan
memperhatikan standar dan ketentuan K3L
yang berlaku
4/6/2023 12
LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
 Memiliki masa kerja terbatas
 Melibatkan jumlah tenaga kerja yang
besar
 Melibatkan banyak tenaga kerja kasar
(labour) yang berpendidikan relatif
rendah
 Memiliki intensitas kerja yang tinggi
 Bersifat multidisiplin dan multi crafts
 Menggunakan peralatan kerja
beragam, jenis, teknologi, kapasitas
dan kondisinya
 Memerlukan mobilisasi yang tinggi
(peralatan, material dan tenaga kerja)
4/6/2023 13
 UU No. 13/2003 : Ketenagakerjaan
 UU No. 1/1970 : Keselamatan Kerja
 UU No. 18/1999: Jasa Konstruksi
 SKB Menaker & PU No.174/104/86-K3
Konstruksi
 PP No. 50 than 2012 – SMK3
 Inst Menaker No 01/1992 Ttg Pemeriksaan
Unit Organisasi K3
4/6/2023 14
4/6/2023 15
Peraturan Perundangan
K3 Bidang Konstruksi Bangunan
UNDANG UNDANG
NO. 1/TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
NO. PER. 01/MEN/1980
TENTANG K3 KONSTRUKSI BANGUNAN
SKB MENAKER DAN MEN. P U
No. 174 / 1986 DAN No. 104/KPTS/1986
TENTANG
K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA PEDOMAN
PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUSKSI
4/6/2023 16
UNDANG UNDANG NO. 1/TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
Ruang lingkup K3 Konstruksi
Bab II Psl 2 (1) K3 disegala tempat kerja didarat, didalam tanah, permukaan
air, didalam air, maupun diudara dalam wil RI
Ket. Psl 2 (2) a. ………. Dst
c. dikerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan,
pembersihan atau pembongkaran rumah, gedung atau
bangunan lainnya termasuk bangunan2 pengairan,
saluran atau persiapan
…… dst …….
I. Dilakukan pekerjaan dalam ketinggian, diatas permukaan
tanah atau perairan.
…… dst …….
4/6/2023 17
UNDANG UNDANG NO. 1/TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
Ruang lingkup K3 Konstruksi (lanjutan)
k. Dilakukan pek. Yg mengandung bahaya tertimbun tanah,
kejatuhan, terkena pelantingan benda, terjatuh, atau
terperosok, hanyut atau terpelanting
…… dst …….
m.Terdapat atau menyebar suhu, kelembaban, debu,
kotoran, api, uam, gas, hembusan angin, cuaca, sinar
atau radiasi, suara atau getaran
4/6/2023 18
UNDANG UNDANG NO. 1/TAHUN 1970
TENTANG KESELAMATAN KERJA
Syarat-syarat K3 (Konstruksi)
Psl 3 (1) Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat K3
untuk:
a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan.
…… dst …….
S/d
r.
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA
NO. PER. 01/MEN/1980
TENTANG K3 KONSTRUKSI BANGUNAN
4/6/2023 19
SKB MENAKER DAN MENTERI
PEKERJAAN UMUM No. 174 / 1986 DAN
No. 104/KPTS/1986
TENTANG K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA
PEDOMAN PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN
KONSTRUSKSI
8 PASAL, 14 BAB
Keterkaitan K3 Konstruksi dengan :
U U No 18 Th 1999 ttg JASA KONSTRUKSI
P P No 28 Th 2000 ttg Juklak Jakon
P P No 29 tahun 2000 ttg
Ranc. Kepmen Kimpraswil ttg Pelaksanaan K3 Konstruksi
4/6/2023 20
Ketentuan umum
“Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib
memenuhi ketentuan tentang keteknikan,
keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja,
perlindungan tenaga kerja dan lingkungan, untuk
mewujudkan terib penyelenggaraan pekerjaan
konstruksi”
Tentang Kontrak kerja
“Perlindungan tenaga kerja yang memuat
ketentuan tentang kewajiban para pihak dalam
pelaksanaan K3 serta Jamsostek”
U U No 18 Th 1999 ttg JASA KONSTRUKSI
4/6/2023 21
KETERKAITAN PERKEMBANGAN PERATURAN DAN
PERUNDANG-UNDANGAN K3 DI KONTRUKSI
1. PP RI No.30 Tahun 2000 tentang
Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Kontriksi
2. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja
dan Menteri Pekerjaan Umum
No.Kep.174/MEN/1986, No.104/KPTS/1986
tentang Keselamatan Kerja pada tempat
kegiatan kontruksi
3. Ranc. Kepmen Kimpraswil ttg Pelaksanaan K3
Konstruksi
4/6/2023 22
Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan konstruksi
“Ketentuan ketenagakerjaan meliputi
persyaratan standar keahlian dan ketrampilan
yang meliputi bidang bidang dan tingkat
keahlian serta ketrampilan yang diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi”
(termasuk materi K3)
4/6/2023 23
Pembinaan
“Pembinaan dilakukan oleh pemerintah dan
pelaksanaannya melibatkan secara aktif peran
masyarakat jasa konstruksi (LPJK, PJK3, dll)
Sangsi
Bentuk sangsi sbb:
- Tegoran tertulis
- Penghentian sementara
- Pembatasan kegiatan
- Pembatasan kegiatan
- Pembekuan ijin
- Pencabutan ijin
Pidana --> oleh Depnakertrans
Administratif --> oleh Dep Kimpraswil
4/6/2023 24
PENYELENGGARAAN K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI
- Dimulai pada tahap perncanaan
- Unsur yang terlibat
- Komitmen manajemen
- Pembentukan organisasi P2K3
- Kerangka dan penjabaran tugas
- Pembinaan/sosialisasi, awal, rutin, dan khusus
- Aktifitas kegiatan
- Pengawasan internal dan eksternal
- Reward & Punishment
4/6/2023 25
OBYEK-OBYEK SPESIFIK PADA PROYEK KONSTRUKSI
- Kondisi umum
- Tempat dan lingkungan kerja
- Alat, mesin, instalasi
- Perancah
- Tangga
- Alat angkat
- Alat konstruksi/alat berat
- Konstruksi bawah tanah
- Penggalian
- Pemancangan
- Pekerjaan beton
- Pekerjaan peledakan
- Pekerjaan penunjang/finishing
4/6/2023 26
SERTIFIKASI
Alat
- Persyaratan administrafif
- Pemeriksaan visual
- Pengujian beban
- Rekomendasi/Ijin
Kompetensi personel
- Persyaratan peserta
- Pelatihan
- Evaluasi
- Sertifikasi
- Lisensi
- Penunjukan
4/6/2023 27
SERTIFIKASI
Jenis Kompetensi personel
- Ahli K3
- Supervisor
- Teknisi
- Pelaksana
- Operator
 Physical Hazards
 Chemical Hazards
 Electrical Hazards
 Mechanical Hazards
 Physiological Hazards
 Biological Hazards
 Ergonomic
4/6/2023 28
4/6/2023 29
Proyek
Konstruksi
Pemilik Proyek
Kontraktor
Sub Kontraktor
Pekerja Proyek Pekerja Subkon
Pemasok dll
Instansi Teknis
Masyarakat
 Tata Letak dan Jarak Aman
 Penggalian dan Pembebasan Lahan
 Pengangkutan dan Transportasi
 Pesawat Angkat dan Angkut
 Pengelasan
 Perancah dan Pengaman di ketinggian
 Alat Keselamatan Kerja
 Pengelolaan Bahan Berbahaya
 Pencegahan dan Penanggulangan
Kebakaran
 Pengelolaan Limbah
4/6/2023 30
4/6/2023 31
Pencegahan
- Safe Design
- Hazard Identification
Pengendalian
- Engineering
- Human
- Administratives
Penangulangan
- Emergency Response
System
- Prasarana
Rehabilitasi
Pra Insiden Insiden Pasca Insiden
Accident Prevention Program
4/6/2023 32
Safety
Engineering
Construction
Safety
Personnel
Safety
4/6/2023 33
TAHAP I
CONCEPTUAL
ENGINEERING
TAHAP II
Basic
Engineering
Tahap III
Detailed
Engineering
Tahap IV
Equipment
Procurement
and Constr.
Tahap V
Commissioning
& Start-Up
Tahap VI
Operation &
Maintenance
Tahap VII
Demolition
Tahap Kegiatan
Aspek Keselamatan harus telah dimulai sejak proyek
dirancang dengan mempertimbangkan Keselamatan
dalam pembangunan atau pengoperasiannya.
•Safety Review
•AMDAL
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
4/6/2023 34
Dilakukan Analisa Keselamatan terhadap rancangan
Proyek dengan mengidentifikasi potensi Bahaya serta
standar dan perundangan yang terkait dengan
rancangan
• What If Analysis
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
TAHAP I
CONCEPTUAL
ENGINEERING
TAHAP II
Basic
Engineering
Tahap III
Detailed
Engineering
Tahap IV
Equipment
Procurement
and Constr.
Tahap V
Commissioning
& Start-Up
Tahap VI
Operation &
Maintenance
Tahap VII
Demolition
Tahap Kegiatan
4/6/2023 35
Dilakukan Analisa Keselamatan lebih rinci atau
rancangan detail konstruksi selesai dan ada rincian
peralatan dan sistim yang akan digunakan terhadap
rancangan Proyek
• Hazops
• What If Analysis
• Quantitative Risk Analysis
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
TAHAP I
CONCEPTUAL
ENGINEERING
TAHAP II
Basic
Engineering
Tahap III
Detailed
Engineering
Tahap IV
Equipment
Procurement
and Constr.
Tahap V
Commissioning
& Start-Up
Tahap VI
Operation &
Maintenance
Tahap VII
Demolition
Tahap Kegiatan
4/6/2023 36
Penerapan K3 dalam kegiatan fisik
konstruksi dengan menerapkan manajemen
K3 proyek :
-CSMS
-Safety Audit
-Safety Review
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
TAHAP I
CONCEPTUAL
ENGINEERING
TAHAP II
Basic
Engineering
Tahap III
Detailed
Engineering
Tahap IV
Equipment
Procurement
and Constr.
Tahap V
Commissioning
& Start-Up
Tahap VI
Operation &
Maintenance
Tahap VII
Demolition
Tahap Kegiatan
4/6/2023 37
Sebelum fasilitas dijalankan dan konstruksi
dinyatakan selesai diadakan kajian ulang
untuk meyakinkan standar keselamatan
yang ada untuk fasilitas tersebut sudah
memenuhi :
- Pre Start-up Safety Review
- Safety Inspection
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
TAHAP I
CONCEPTUAL
ENGINEERING
TAHAP II
Basic
Engineering
Tahap III
Detailed
Engineering
Tahap IV
Equipment
Procurement
and Constr.
Tahap V
Commissioning
& Start-Up
Tahap VI
Operation &
Maintenance
Tahap VII
Demolition
Tahap Kegiatan
4/6/2023 38
Penerapan K3 dalam operasi (Operational Safety)
sesuai ketentuan yang berlaku untuk kegiatan yang
bersangkutan
-Pabrik kimia
-Industri Umum
-Industri Jasa
-Fasilitas Umum dsb.
TAHAP PENGELOLAAN
K3 PROYEK
TAHAP I
CONCEPTUAL
ENGINEERING
TAHAP II
Basic
Engineering
Tahap III
Detailed
Engineering
Tahap IV
Equipment
Procurement
and Constr.
Tahap V
Commissioning
& Start-Up
Tahap VI
Operation &
Maintenance
Tahap VII
Demolition
Tahap Kegiatan
4/6/2023 39
Pendekatan K3
• Pendekatan Hukum
K3 merupakan ketentuan perundangan .
• Pendekatan Ekonomi
• K3 mencegah kerugian
• Meningkatkan produktivitas
• Pendekatan Kemanusiaan
• Kecelakaan menimbulkan penderitaan bagi
korban.
• K3 melindungi pekerja dan masyarakat
 Sebab Kecelakaan Konstruksi
◦ Human Factors
 Unsafe Acts
◦ Technical Factors
 Materials
 Equipments
 Working Environment
4/6/2023 40
4/6/2023 41
Safety
Approach
Engineering
Control
Adm
Procedure
Human
Control
 Sangat dominan dilingkungan konstruksi.
 Pekerja Heterogen, Tingkat skill dan edukasi
berbeda, Pengetahuan tentang keselamatan
rendah.
 Perlu penanganan khusus
4/6/2023 42
 Berkaitan dengan kegiatan kerja Proyek
seperti penggunaan peralatan dan alat berat,
penggalian, pembangunan, pengangkutan
dsb.
 Disebabkan kondisi teknis dan metoda kerja
yang tidak memenuhi standar keselamatan
(substandards condition)
4/6/2023 43
 Pemilihan Tenaga Kerja
 Pelatihan sebelum mulai kerja
 Pembinaan dan pengawasan selama kegiatan
berlangsung
4/6/2023 44
 Perencanaan Kerja yang baik.
 Pemeliharaan dan perawatan peralatan
 Pengawasan dan pengujian peralatan kerja
 Penggunaan metoda dan teknik konstruksi
yang aman
 Penerapan Sistim Manajemen Mutu
4/6/2023 45
 Identification
 Evaluation
 Develop the Plan
 Implementation
 Monitoring
4/6/2023 46
 Setiap proyek memiliki karakteristik
berbeda, misalnya proyek bangunan
bertingkat, pembangunan bendungan,
pabrik dsb.
 Lakukan identifikasi potensi bahaya dalam
kegiatan konstruksi yang akan dilaksanakan.
 Buat mapping potensi bahaya menurut area
atau bidang kegiatan masing-masing
4/6/2023 47
Identification Evaluation
Develops
The Plan
Implementasi Monitoring
 Adakan evaluasi tentang potensi bahaya
untuk menentukan skala prioritas
berdasarkan Hazards Rating.
 Susun Risk Rating dari semua kegiatan
konstruksi yang akan dilakukan
4/6/2023 48
Identification Evaluation
Develops
The Plan
Implementasi Monitoring
 Berdasarkan hasil Identifikasi dan Evaluasi
susun rencana pengendalian dan
pencegahan kecelakaan
 Terapkan konsep Manajemen Keselamatan
Kerja yang baku
 Susun Program Implementasi dan program-
program K3LL yang akan dilakukan (buat
dalam bentuk elemen kegiatan)
4/6/2023 49
Identification Evaluation
Develops
The Plan
Implementasi Monitoring
 Rencana kerja yang telah disusun
implementasikan dengan baik.
 Sediakan sumberdaya yang diperlukan
untuk menjalankan program K3LL
 Susun Kebijakan K3LL terpadu
4/6/2023 50
Identification Evaluation
Develops
The Plan
Implementasi Monitoring
 Buat program untuk memonitor
pelaksanaan K3 dalam perusahaan.
 Susun sistim audit dan inspeksi yang baik
sesuai dengan kondisi perusahaan.
4/6/2023 51
Identification Evaluation
Develops
The Plan
Implementasi Monitoring
 Dikembangkan dengan mempertimbangkan
berbagai aspek antara lain :
◦ Skala Proyek
◦ Jumlah Tenaga Kerja
◦ Lokasi Kegiatan
◦ Potensi dan Resiko Bahaya
◦ Peraturan dan standar yang berlaku
◦ Teknologi proyek yang digunakan
4/6/2023 52
 Merupakan landasan keberhasilan K3 dalam
proyek
 Memuat komitment dan dukungan
manajemen puncak terhadap pelaksanaan K3
dalam proyek
 Harus disosialisasikan kepada seluruh pekerja
dan digunakan sebagai landasan kebijakan
proyek lainnya.
4/6/2023 53
 Menetapkan sistim organisasi pengelolaan K3
dalam proyek
 Menetapkan personal dan petugas yang
menangani K3 dalam proyek
 Menetapkan prosedur dan sistim kerja K3
selama proyek berlangsung termasuk tugas
dan wewenang semua unsur terkait
4/6/2023 54
 Kontraktor harus memiliki organisasi yang
menangani K3 yang besarnya sesuai dengan
kebutuhan dan lingkup kegiatan.
 Organisasi K3 harus memiliki asses kepada
penanggung jawab projek.
 Kontraktor harus memiliki personnel yang cukup
yang bertanggung jawab mengelola kegiatan K3
dalam perusahaan yang jumlahnya disesuaikan
dengan kebutuhan.
 Kontraktor harus memiliki personel atau pekerja
yang cakap dan kompeten dalam menangani setiap
jenis pekerjaan serta mengetahui sistim cara kerja
aman untuk masing-masing kegiatan.
4/6/2023 55
 Kontraktor harus memiliki kelengkapan
dokumen kerja dan perijinan yang berlaku.
 Kontraktor harus memiliki Manual
Keselamatan Kerja sebagai dasar kebijakan K3
dalam perusahaan.
 Kontraktor harus memiliki prosedur kerja
aman sesuai dengan jenis pekerjaan dalam
kontrak yang akan dikerjakannya.
4/6/2023 56
 Sebelum memulai suatu pekerjaan,harus dilakukan
Identifikasi Bahaya guna mengetahui potensi
bahaya dalam setiap pekerjaan.
 Identifikasi Bahaya dilakukan bersama pengawas
pekerjaan dan Safety Departement.
 Identifikasi Bahaya menggunakan teknik yang
sudah baku seperti Check List, What If, Hazops,
dsb.
 Semua hasil identifikasi Bahaya harus
didokumentasikan dengan baik dan dijadikan
sebagai pedoman dalam melakukan setiap
kegiatan.
4/6/2023 57
 Identifikasi Bahaya harus dilakukan pada
setiap tahapan proyek yang meliputi :
◦ Design Phase
◦ Procurement
◦ Konstruksi
◦ Commisioning dan Start-up
◦ Penyerahan kepada pemilik
4/6/2023 58
 Sesuai perkembangan proyek dilakukan
kajian K3 yang mencakup kehandalan K3
dalam rancangan dan pelaksanaan
pembangunannya.
 Kajian K3 dilaksanakan untuk meyakinkan
bahwa proyek dibangun dengan standar
keselamatan yang baik sesuai dengan
persyaratan
4/6/2023 59
 Kontraktor jika diperlukan harus
melakukan project safety review untuk
setiap tahapan kegiatan kerja yang
dilakukan, terutama bagi kontraktor EPC
(Engineering-Procurement-Construction)
 Project Safety Review bertujuan untuk
mengevaluasi potensi bahaya dalam
setiap tahapan project secara sistimatis.
4/6/2023 60
 Pembinaan dan Pelatihan K3 untuk semua
pekerja dari level terendah sampai level
tertinggi.
 Dilakukan pada saat proyek dimulai dan
dilakukan secara berkala.
 Pokok Pembinaan dan Latihan :
◦ Kebijakan K3 proyek
◦ Cara melakukan pekerjaan dengan aman
◦ Cara penyelamatan dan penanggulangan darurat
4/6/2023 61
 Panitia Pembina K3 merupakan salah satu
penyangga keberhasilan K3 dalam perusahaan.
 Panitia Pembina K3 merupakan saluran untuk
membina keterlibatan dan kepedulian semua unsur
terhadap K3
 Kontraktor harus membentuk Panitia Pembina K3
atau Komite K3 (Safety Committee).
 Komite K3 beranggotakan wakil dari masing-
masing fungsi yang ada dalam kegiatan kerja.
 Komite K3 membahas permasalahan K3 dalam
perusahaan serta memberikan masukan dan
pertimbangan kepada manajemen untuk
peningkatan K3 dalam perusahaan.
4/6/2023 62
 Selama kegiatan proyek berlangsung
diselenggarakan program-program Promosi
K3
 Bertujuan untuk mengingatkan dan
meningkatkan awareness para pekerja
proyek.
 Kegiatan Promosi berupa poster, spanduk,
buletin, lomba K3 dsb
 Sebanyak mungkin keterlibatan pekerja
4/6/2023 63
 Harus disusun pedoman keselamatan
untuk setiap pekerjaan berbahaya
dilingkungan proyek misalnya :
◦ Pekerjaan Pengelasan
◦ Scaffolding
◦ Bekerja diketinggian
◦ Penggunaan Bahan Kimia berbahaya
◦ Bekerja diruangan tertutup
◦ Bekerja diperalatan mekanis dsb.
4/6/2023 64
 Untuk mencegah kecelakaan dari berbagai
kegiatan berbahaya, perlu dikembangkan
sistim ijin kerja.
 Semua pekerjaan berbahaya hanya boleh
dimulai jika telah memiliki ijin kerja yang
dikeluarkan oleh fungsi berwenang
(pengawas proyek atau K3)
 Ijin Kerja memuat cara melakukan
pekerjaan, safety precaution dan peralatan
keselamatan yang diperlukan
4/6/2023 65
 Merupakan program penting dalam phase
konstruksi untuk meyakinkan bahwa tidak
ada “unsafe act dan unsafe Condition”
dilingkungan proyek.
 Inspeksi dilakukan secara berkala.
 Dapat dilakukan oleh Petugas K3 atau
dibentuk Joint Inspection semua unsur dan
Sub Kontraktor
4/6/2023 66
 Semua peralatan (mekanis,power tools,alat
berat dsb) harus diperiksa oleh ahlinya
sebelum diijinkan digunakan dalam proyek.
 Semua alat yang telah diperiksa harus diberi
sertifikat penggunaan dilengkapi dengan
label khusus.
 Pemeriksaan dilakukan secara berkala
4/6/2023 67
 Harus disusun pedoman Keselamatan
Konstraktor/Sub Kontraktor
 Subkontrakktor harus memenuhi standar
keselamatan yang telah ditetapkan
 Setiap sub kontraktor harus memiliki
petugas K3
 Pekerja Subkontraktor harus dilatih
mengenai K3 secara berkala
4/6/2023 68
4/6/2023 69
Commissioning
Pengesahan
gambar rencana
Test &
Commissioning
Pengesahan
Pemakaian
Gambar
rencana
Pasang Pemakaian
Test
Berkala
Sistem Pengawasan K3 dalam OTODA
Objek Pengawasan
 Tempat Kerja/Perusahaan
 Peralatan (Mesin, Pesawat, instalasi,
alat kerja, dan bahan)
 Lingkungan Kerja
 Sifat Pekerjaan
 Cara Kerja
 Proses Produksi
 Tenaga Kerja
Peg. Pengawas
Sp. K3
Pemerintah
(PNKK)
Peg. Pengawas
Sp. K3
Kab/Kota
Daerah Otonom
P2K3
Propinsi
Pengawasan
/riksa uji
Koordinasi
fungsional
Pengawasan
/
riksa
uji
Lintas
Kab/Kota
Ditunjuk Oleh Menteri
AK3 Umum
/Spesialis
PJK3
Laporan riksa uji
riksa uji
Lapor
Lapor
Pengawasan
/
riksa
uji
Lintas
Propinsi
Dasar hukum
1.UU. Uap 1930
2.UU. No. 1 th 1970
3.UU. No. 22 th 1999
4.PP. No. 25 th 2000
4/6/2023 71

More Related Content

Similar to K3_KONSTRUKSI_Runi (1).ppt

dokuementer kimia objek vital.ppt
dokuementer kimia  objek vital.pptdokuementer kimia  objek vital.ppt
dokuementer kimia objek vital.ppt
FaiZal862248
 
Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitar
Cratos27
 
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Reski Aprilia
 
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptxTUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
Pedomangizi
 

Similar to K3_KONSTRUKSI_Runi (1).ppt (20)

Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.Presentasi K3 Proyek.
Presentasi K3 Proyek.
 
Kesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSI
Kesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSIKesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSI
Kesehatan keselamatan kerja 3 KONSTRUKSI
 
PPT ARIS SUTRIADI OK.pptx
PPT ARIS SUTRIADI OK.pptxPPT ARIS SUTRIADI OK.pptx
PPT ARIS SUTRIADI OK.pptx
 
Batch 195 Standar Persiapan Observasi Lapangan.pdf
Batch 195 Standar Persiapan Observasi Lapangan.pdfBatch 195 Standar Persiapan Observasi Lapangan.pdf
Batch 195 Standar Persiapan Observasi Lapangan.pdf
 
dokuementer kimia objek vital.ppt
dokuementer kimia  objek vital.pptdokuementer kimia  objek vital.ppt
dokuementer kimia objek vital.ppt
 
kuementerliia objek.ppt
kuementerliia  objek.pptkuementerliia  objek.ppt
kuementerliia objek.ppt
 
Rk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitarRk3 k embung kemirigede blitar
Rk3 k embung kemirigede blitar
 
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
6. PengawasanNorma KontBanguan Listrik, PKKebekaran.ppt
 
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdfRENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
RENCANA KESELAMATAN KONSTRUKSI ( RKK ).pdf
 
K3
K3K3
K3
 
201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3201605 02-peraturan perundangan k3
201605 02-peraturan perundangan k3
 
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
Sistem dan Mekanisme Pengelolaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja pada Pelaksa...
 
Paparan Sos_Mutu SMKK.pdf
Paparan Sos_Mutu SMKK.pdfPaparan Sos_Mutu SMKK.pdf
Paparan Sos_Mutu SMKK.pdf
 
Pra rk3
Pra rk3Pra rk3
Pra rk3
 
Topik 1 konsep kselamtan & ksihatan
Topik 1 konsep kselamtan & ksihatanTopik 1 konsep kselamtan & ksihatan
Topik 1 konsep kselamtan & ksihatan
 
Annex 2-1 Session 1-5 Prinsip 4 Ketenagakerjaan
Annex 2-1 Session 1-5 Prinsip 4 KetenagakerjaanAnnex 2-1 Session 1-5 Prinsip 4 Ketenagakerjaan
Annex 2-1 Session 1-5 Prinsip 4 Ketenagakerjaan
 
PERSENTASE MATERI K3 ILHAMSST.pptx
PERSENTASE MATERI K3 ILHAMSST.pptxPERSENTASE MATERI K3 ILHAMSST.pptx
PERSENTASE MATERI K3 ILHAMSST.pptx
 
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptxTUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
TUGAS K3_PPT Perusahaan Kontruksi.pptx
 
19.Kebijakan ASBES (CHRYSOTILE).ppt....t
19.Kebijakan ASBES (CHRYSOTILE).ppt....t19.Kebijakan ASBES (CHRYSOTILE).ppt....t
19.Kebijakan ASBES (CHRYSOTILE).ppt....t
 
226795_3510061703980002_40207 (1).pptx
226795_3510061703980002_40207 (1).pptx226795_3510061703980002_40207 (1).pptx
226795_3510061703980002_40207 (1).pptx
 

Recently uploaded

MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
FujiAdam
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
arifyudianto3
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
Arisatrianingsih
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
FahrizalTriPrasetyo
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
yoodika046
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
EnginerMine
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion pills in Riyadh +966572737505 get cytotec
 

Recently uploaded (16)

TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdfTEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
TEKNIS TES TULIS REKRUTMEN PAMSIMAS 2024.pdf
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATASPOWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
POWER POINT TEKLING UNTUK SARJANA KEATAS
 
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).pptBAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
BAB_3_Teorema superposisi_thevenin_norton (1).ppt
 
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptxManajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
Manajer Lapangan Pelaksanaan Pekerjaan Gedung - Endy Aitya.pptx
 
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptxMateri Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
Materi Asesi SKK Manajer Pelaksana SPAM- jenjang 6.pptx
 
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdfPengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
Pengolahan Kelapa Sawit 1 pabrik pks.pdf
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptxSOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
SOAL UJIAN SKKhhhhhhjjjjjjjjjjjjjjjj.pptx
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.pptPresentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
Presentasi gedung jenjang 6 - Isman Kurniawan.ppt
 
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE TriwulanpptxLaporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
Laporan Tinjauan Manajemen HSE/Laporan HSE Triwulanpptx
 
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
2024.02.26 - Pra-Rakor Tol IKN 3A-2 - R2 V2.pptx
 
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get CytotecAbortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
Abortion Pills In Doha // QATAR (+966572737505 ) Get Cytotec
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Partsample for Flow Chart Permintaan Spare Part
sample for Flow Chart Permintaan Spare Part
 

K3_KONSTRUKSI_Runi (1).ppt

  • 2. KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Philosophy Upaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat yang adil dan sejahtera.
  • 3. Suatu ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam upaya mencegah kecelakaan, kebakaran, peledakan, pencemaran, penyakit akibat kerja , dll “ACCIDENT PREVENTION” KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA Keilmuan
  • 4. 4/6/2023 4 “DANGER” Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi dimana atau kapan muncul sumber bahaya. adalah suatu kondisi dimana atau kapan munculnya sumber bahaya telah ter- identifikasi dan telah dikendalikan ke tingkat yang memadai Aman (safe)
  • 5. 4/6/2023 5 HAZARD CONTROL Prinsip dasar penerapan K3 Risk assessment identifikasi & analisa potensi bahaya Tindakan Pengendalian bahaya
  • 6. 4/6/2023 6 “HAZARD” Adalah sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan kecelakaan/kerusakan Hazard dapat berupa : bahan-bahan , bagian-bagian mesin, bentuk energi, metode kerja atau situasi kerja. ALAT MANUSIA BAHAN PROSES
  • 7. 4/6/2023 7 Terselenggaranya semua persyaratan K3 sesuai peraturan perundangan dan Standar yang berlaku Kecelakaan nihil Pembinaan & Pengawasan
  • 8. 4/6/2023 8 Sasaran K3 • Melindungi para pekerja dan orang lainnya di tempat kerja (formal maupun informal) • Menjamin setiap sumber produksi dipakai secara aman dan efisien • Menjamin proses produksi berjalan lancar
  • 9. 4/6/2023 9 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN 1. Data kecelakaan Sektor konstruksi puncak kegiatan konst - th 1990 an - Jumlah kasus 5.191 kasus - Kerugian Rp. 6.4 milyar.
  • 10. 4/6/2023 10 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Data kecelakaan Sektoral - konstruksi : 31,9% - Insdustri : 31,6 % - Tranport : 9,3% - Pertambangan : 2,6% - Kehutanan : 3,8% - Lain-lain : 20 % Ref. ILO
  • 11. 4/6/2023 11 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN Data penyebab kecelakaan Sektor konstruksi - Jatuh : 26% - Terbentur : 12 % - Tertimpa : 9% - Mesin dan alat : 8% - Alat tangan : 7% - Transport : 7 % - Lain-lain : 6% Ref. ILO
  • 12.  Kegiatan Konstruksi merupakan unsur penting dalam pembangunan  Kegiatan konstruksi menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan antara lain yang menyangkut aspek keselamatan kerja dan lingkungan.  Kegiatan konstruksi harus dikelola dengan memperhatikan standar dan ketentuan K3L yang berlaku 4/6/2023 12 LATAR BELAKANG PERMASALAHAN
  • 13.  Memiliki masa kerja terbatas  Melibatkan jumlah tenaga kerja yang besar  Melibatkan banyak tenaga kerja kasar (labour) yang berpendidikan relatif rendah  Memiliki intensitas kerja yang tinggi  Bersifat multidisiplin dan multi crafts  Menggunakan peralatan kerja beragam, jenis, teknologi, kapasitas dan kondisinya  Memerlukan mobilisasi yang tinggi (peralatan, material dan tenaga kerja) 4/6/2023 13
  • 14.  UU No. 13/2003 : Ketenagakerjaan  UU No. 1/1970 : Keselamatan Kerja  UU No. 18/1999: Jasa Konstruksi  SKB Menaker & PU No.174/104/86-K3 Konstruksi  PP No. 50 than 2012 – SMK3  Inst Menaker No 01/1992 Ttg Pemeriksaan Unit Organisasi K3 4/6/2023 14
  • 15. 4/6/2023 15 Peraturan Perundangan K3 Bidang Konstruksi Bangunan UNDANG UNDANG NO. 1/TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NO. PER. 01/MEN/1980 TENTANG K3 KONSTRUKSI BANGUNAN SKB MENAKER DAN MEN. P U No. 174 / 1986 DAN No. 104/KPTS/1986 TENTANG K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA PEDOMAN PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUSKSI
  • 16. 4/6/2023 16 UNDANG UNDANG NO. 1/TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA Ruang lingkup K3 Konstruksi Bab II Psl 2 (1) K3 disegala tempat kerja didarat, didalam tanah, permukaan air, didalam air, maupun diudara dalam wil RI Ket. Psl 2 (2) a. ………. Dst c. dikerjakan pembangunan, perbaikan, perawatan, pembersihan atau pembongkaran rumah, gedung atau bangunan lainnya termasuk bangunan2 pengairan, saluran atau persiapan …… dst ……. I. Dilakukan pekerjaan dalam ketinggian, diatas permukaan tanah atau perairan. …… dst …….
  • 17. 4/6/2023 17 UNDANG UNDANG NO. 1/TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA Ruang lingkup K3 Konstruksi (lanjutan) k. Dilakukan pek. Yg mengandung bahaya tertimbun tanah, kejatuhan, terkena pelantingan benda, terjatuh, atau terperosok, hanyut atau terpelanting …… dst ……. m.Terdapat atau menyebar suhu, kelembaban, debu, kotoran, api, uam, gas, hembusan angin, cuaca, sinar atau radiasi, suara atau getaran
  • 18. 4/6/2023 18 UNDANG UNDANG NO. 1/TAHUN 1970 TENTANG KESELAMATAN KERJA Syarat-syarat K3 (Konstruksi) Psl 3 (1) Dengan peraturan perundangan ditetapkan syarat-syarat K3 untuk: a. Mencegah dan mengurangi kecelakaan. …… dst ……. S/d r. PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA NO. PER. 01/MEN/1980 TENTANG K3 KONSTRUKSI BANGUNAN
  • 19. 4/6/2023 19 SKB MENAKER DAN MENTERI PEKERJAAN UMUM No. 174 / 1986 DAN No. 104/KPTS/1986 TENTANG K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUKSI BESERTA PEDOMAN PELAKSANAAN K3 PADA TEMPAT KEGIATAN KONSTRUSKSI 8 PASAL, 14 BAB Keterkaitan K3 Konstruksi dengan : U U No 18 Th 1999 ttg JASA KONSTRUKSI P P No 28 Th 2000 ttg Juklak Jakon P P No 29 tahun 2000 ttg Ranc. Kepmen Kimpraswil ttg Pelaksanaan K3 Konstruksi
  • 20. 4/6/2023 20 Ketentuan umum “Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi ketentuan tentang keteknikan, keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan tenaga kerja dan lingkungan, untuk mewujudkan terib penyelenggaraan pekerjaan konstruksi” Tentang Kontrak kerja “Perlindungan tenaga kerja yang memuat ketentuan tentang kewajiban para pihak dalam pelaksanaan K3 serta Jamsostek” U U No 18 Th 1999 ttg JASA KONSTRUKSI
  • 21. 4/6/2023 21 KETERKAITAN PERKEMBANGAN PERATURAN DAN PERUNDANG-UNDANGAN K3 DI KONTRUKSI 1. PP RI No.30 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Pembinaan Jasa Kontriksi 2. Keputusan Bersama Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Pekerjaan Umum No.Kep.174/MEN/1986, No.104/KPTS/1986 tentang Keselamatan Kerja pada tempat kegiatan kontruksi 3. Ranc. Kepmen Kimpraswil ttg Pelaksanaan K3 Konstruksi
  • 22. 4/6/2023 22 Tentang Penyelenggaraan Pekerjaan konstruksi “Ketentuan ketenagakerjaan meliputi persyaratan standar keahlian dan ketrampilan yang meliputi bidang bidang dan tingkat keahlian serta ketrampilan yang diperlukan dalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi” (termasuk materi K3)
  • 23. 4/6/2023 23 Pembinaan “Pembinaan dilakukan oleh pemerintah dan pelaksanaannya melibatkan secara aktif peran masyarakat jasa konstruksi (LPJK, PJK3, dll) Sangsi Bentuk sangsi sbb: - Tegoran tertulis - Penghentian sementara - Pembatasan kegiatan - Pembatasan kegiatan - Pembekuan ijin - Pencabutan ijin Pidana --> oleh Depnakertrans Administratif --> oleh Dep Kimpraswil
  • 24. 4/6/2023 24 PENYELENGGARAAN K3 PADA PROYEK KONSTRUKSI - Dimulai pada tahap perncanaan - Unsur yang terlibat - Komitmen manajemen - Pembentukan organisasi P2K3 - Kerangka dan penjabaran tugas - Pembinaan/sosialisasi, awal, rutin, dan khusus - Aktifitas kegiatan - Pengawasan internal dan eksternal - Reward & Punishment
  • 25. 4/6/2023 25 OBYEK-OBYEK SPESIFIK PADA PROYEK KONSTRUKSI - Kondisi umum - Tempat dan lingkungan kerja - Alat, mesin, instalasi - Perancah - Tangga - Alat angkat - Alat konstruksi/alat berat - Konstruksi bawah tanah - Penggalian - Pemancangan - Pekerjaan beton - Pekerjaan peledakan - Pekerjaan penunjang/finishing
  • 26. 4/6/2023 26 SERTIFIKASI Alat - Persyaratan administrafif - Pemeriksaan visual - Pengujian beban - Rekomendasi/Ijin Kompetensi personel - Persyaratan peserta - Pelatihan - Evaluasi - Sertifikasi - Lisensi - Penunjukan
  • 27. 4/6/2023 27 SERTIFIKASI Jenis Kompetensi personel - Ahli K3 - Supervisor - Teknisi - Pelaksana - Operator
  • 28.  Physical Hazards  Chemical Hazards  Electrical Hazards  Mechanical Hazards  Physiological Hazards  Biological Hazards  Ergonomic 4/6/2023 28
  • 29. 4/6/2023 29 Proyek Konstruksi Pemilik Proyek Kontraktor Sub Kontraktor Pekerja Proyek Pekerja Subkon Pemasok dll Instansi Teknis Masyarakat
  • 30.  Tata Letak dan Jarak Aman  Penggalian dan Pembebasan Lahan  Pengangkutan dan Transportasi  Pesawat Angkat dan Angkut  Pengelasan  Perancah dan Pengaman di ketinggian  Alat Keselamatan Kerja  Pengelolaan Bahan Berbahaya  Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran  Pengelolaan Limbah 4/6/2023 30
  • 31. 4/6/2023 31 Pencegahan - Safe Design - Hazard Identification Pengendalian - Engineering - Human - Administratives Penangulangan - Emergency Response System - Prasarana Rehabilitasi Pra Insiden Insiden Pasca Insiden Accident Prevention Program
  • 33. 4/6/2023 33 TAHAP I CONCEPTUAL ENGINEERING TAHAP II Basic Engineering Tahap III Detailed Engineering Tahap IV Equipment Procurement and Constr. Tahap V Commissioning & Start-Up Tahap VI Operation & Maintenance Tahap VII Demolition Tahap Kegiatan Aspek Keselamatan harus telah dimulai sejak proyek dirancang dengan mempertimbangkan Keselamatan dalam pembangunan atau pengoperasiannya. •Safety Review •AMDAL TAHAP PENGELOLAAN K3 PROYEK
  • 34. 4/6/2023 34 Dilakukan Analisa Keselamatan terhadap rancangan Proyek dengan mengidentifikasi potensi Bahaya serta standar dan perundangan yang terkait dengan rancangan • What If Analysis TAHAP PENGELOLAAN K3 PROYEK TAHAP I CONCEPTUAL ENGINEERING TAHAP II Basic Engineering Tahap III Detailed Engineering Tahap IV Equipment Procurement and Constr. Tahap V Commissioning & Start-Up Tahap VI Operation & Maintenance Tahap VII Demolition Tahap Kegiatan
  • 35. 4/6/2023 35 Dilakukan Analisa Keselamatan lebih rinci atau rancangan detail konstruksi selesai dan ada rincian peralatan dan sistim yang akan digunakan terhadap rancangan Proyek • Hazops • What If Analysis • Quantitative Risk Analysis TAHAP PENGELOLAAN K3 PROYEK TAHAP I CONCEPTUAL ENGINEERING TAHAP II Basic Engineering Tahap III Detailed Engineering Tahap IV Equipment Procurement and Constr. Tahap V Commissioning & Start-Up Tahap VI Operation & Maintenance Tahap VII Demolition Tahap Kegiatan
  • 36. 4/6/2023 36 Penerapan K3 dalam kegiatan fisik konstruksi dengan menerapkan manajemen K3 proyek : -CSMS -Safety Audit -Safety Review TAHAP PENGELOLAAN K3 PROYEK TAHAP I CONCEPTUAL ENGINEERING TAHAP II Basic Engineering Tahap III Detailed Engineering Tahap IV Equipment Procurement and Constr. Tahap V Commissioning & Start-Up Tahap VI Operation & Maintenance Tahap VII Demolition Tahap Kegiatan
  • 37. 4/6/2023 37 Sebelum fasilitas dijalankan dan konstruksi dinyatakan selesai diadakan kajian ulang untuk meyakinkan standar keselamatan yang ada untuk fasilitas tersebut sudah memenuhi : - Pre Start-up Safety Review - Safety Inspection TAHAP PENGELOLAAN K3 PROYEK TAHAP I CONCEPTUAL ENGINEERING TAHAP II Basic Engineering Tahap III Detailed Engineering Tahap IV Equipment Procurement and Constr. Tahap V Commissioning & Start-Up Tahap VI Operation & Maintenance Tahap VII Demolition Tahap Kegiatan
  • 38. 4/6/2023 38 Penerapan K3 dalam operasi (Operational Safety) sesuai ketentuan yang berlaku untuk kegiatan yang bersangkutan -Pabrik kimia -Industri Umum -Industri Jasa -Fasilitas Umum dsb. TAHAP PENGELOLAAN K3 PROYEK TAHAP I CONCEPTUAL ENGINEERING TAHAP II Basic Engineering Tahap III Detailed Engineering Tahap IV Equipment Procurement and Constr. Tahap V Commissioning & Start-Up Tahap VI Operation & Maintenance Tahap VII Demolition Tahap Kegiatan
  • 39. 4/6/2023 39 Pendekatan K3 • Pendekatan Hukum K3 merupakan ketentuan perundangan . • Pendekatan Ekonomi • K3 mencegah kerugian • Meningkatkan produktivitas • Pendekatan Kemanusiaan • Kecelakaan menimbulkan penderitaan bagi korban. • K3 melindungi pekerja dan masyarakat
  • 40.  Sebab Kecelakaan Konstruksi ◦ Human Factors  Unsafe Acts ◦ Technical Factors  Materials  Equipments  Working Environment 4/6/2023 40
  • 42.  Sangat dominan dilingkungan konstruksi.  Pekerja Heterogen, Tingkat skill dan edukasi berbeda, Pengetahuan tentang keselamatan rendah.  Perlu penanganan khusus 4/6/2023 42
  • 43.  Berkaitan dengan kegiatan kerja Proyek seperti penggunaan peralatan dan alat berat, penggalian, pembangunan, pengangkutan dsb.  Disebabkan kondisi teknis dan metoda kerja yang tidak memenuhi standar keselamatan (substandards condition) 4/6/2023 43
  • 44.  Pemilihan Tenaga Kerja  Pelatihan sebelum mulai kerja  Pembinaan dan pengawasan selama kegiatan berlangsung 4/6/2023 44
  • 45.  Perencanaan Kerja yang baik.  Pemeliharaan dan perawatan peralatan  Pengawasan dan pengujian peralatan kerja  Penggunaan metoda dan teknik konstruksi yang aman  Penerapan Sistim Manajemen Mutu 4/6/2023 45
  • 46.  Identification  Evaluation  Develop the Plan  Implementation  Monitoring 4/6/2023 46
  • 47.  Setiap proyek memiliki karakteristik berbeda, misalnya proyek bangunan bertingkat, pembangunan bendungan, pabrik dsb.  Lakukan identifikasi potensi bahaya dalam kegiatan konstruksi yang akan dilaksanakan.  Buat mapping potensi bahaya menurut area atau bidang kegiatan masing-masing 4/6/2023 47 Identification Evaluation Develops The Plan Implementasi Monitoring
  • 48.  Adakan evaluasi tentang potensi bahaya untuk menentukan skala prioritas berdasarkan Hazards Rating.  Susun Risk Rating dari semua kegiatan konstruksi yang akan dilakukan 4/6/2023 48 Identification Evaluation Develops The Plan Implementasi Monitoring
  • 49.  Berdasarkan hasil Identifikasi dan Evaluasi susun rencana pengendalian dan pencegahan kecelakaan  Terapkan konsep Manajemen Keselamatan Kerja yang baku  Susun Program Implementasi dan program- program K3LL yang akan dilakukan (buat dalam bentuk elemen kegiatan) 4/6/2023 49 Identification Evaluation Develops The Plan Implementasi Monitoring
  • 50.  Rencana kerja yang telah disusun implementasikan dengan baik.  Sediakan sumberdaya yang diperlukan untuk menjalankan program K3LL  Susun Kebijakan K3LL terpadu 4/6/2023 50 Identification Evaluation Develops The Plan Implementasi Monitoring
  • 51.  Buat program untuk memonitor pelaksanaan K3 dalam perusahaan.  Susun sistim audit dan inspeksi yang baik sesuai dengan kondisi perusahaan. 4/6/2023 51 Identification Evaluation Develops The Plan Implementasi Monitoring
  • 52.  Dikembangkan dengan mempertimbangkan berbagai aspek antara lain : ◦ Skala Proyek ◦ Jumlah Tenaga Kerja ◦ Lokasi Kegiatan ◦ Potensi dan Resiko Bahaya ◦ Peraturan dan standar yang berlaku ◦ Teknologi proyek yang digunakan 4/6/2023 52
  • 53.  Merupakan landasan keberhasilan K3 dalam proyek  Memuat komitment dan dukungan manajemen puncak terhadap pelaksanaan K3 dalam proyek  Harus disosialisasikan kepada seluruh pekerja dan digunakan sebagai landasan kebijakan proyek lainnya. 4/6/2023 53
  • 54.  Menetapkan sistim organisasi pengelolaan K3 dalam proyek  Menetapkan personal dan petugas yang menangani K3 dalam proyek  Menetapkan prosedur dan sistim kerja K3 selama proyek berlangsung termasuk tugas dan wewenang semua unsur terkait 4/6/2023 54
  • 55.  Kontraktor harus memiliki organisasi yang menangani K3 yang besarnya sesuai dengan kebutuhan dan lingkup kegiatan.  Organisasi K3 harus memiliki asses kepada penanggung jawab projek.  Kontraktor harus memiliki personnel yang cukup yang bertanggung jawab mengelola kegiatan K3 dalam perusahaan yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan.  Kontraktor harus memiliki personel atau pekerja yang cakap dan kompeten dalam menangani setiap jenis pekerjaan serta mengetahui sistim cara kerja aman untuk masing-masing kegiatan. 4/6/2023 55
  • 56.  Kontraktor harus memiliki kelengkapan dokumen kerja dan perijinan yang berlaku.  Kontraktor harus memiliki Manual Keselamatan Kerja sebagai dasar kebijakan K3 dalam perusahaan.  Kontraktor harus memiliki prosedur kerja aman sesuai dengan jenis pekerjaan dalam kontrak yang akan dikerjakannya. 4/6/2023 56
  • 57.  Sebelum memulai suatu pekerjaan,harus dilakukan Identifikasi Bahaya guna mengetahui potensi bahaya dalam setiap pekerjaan.  Identifikasi Bahaya dilakukan bersama pengawas pekerjaan dan Safety Departement.  Identifikasi Bahaya menggunakan teknik yang sudah baku seperti Check List, What If, Hazops, dsb.  Semua hasil identifikasi Bahaya harus didokumentasikan dengan baik dan dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan setiap kegiatan. 4/6/2023 57
  • 58.  Identifikasi Bahaya harus dilakukan pada setiap tahapan proyek yang meliputi : ◦ Design Phase ◦ Procurement ◦ Konstruksi ◦ Commisioning dan Start-up ◦ Penyerahan kepada pemilik 4/6/2023 58
  • 59.  Sesuai perkembangan proyek dilakukan kajian K3 yang mencakup kehandalan K3 dalam rancangan dan pelaksanaan pembangunannya.  Kajian K3 dilaksanakan untuk meyakinkan bahwa proyek dibangun dengan standar keselamatan yang baik sesuai dengan persyaratan 4/6/2023 59
  • 60.  Kontraktor jika diperlukan harus melakukan project safety review untuk setiap tahapan kegiatan kerja yang dilakukan, terutama bagi kontraktor EPC (Engineering-Procurement-Construction)  Project Safety Review bertujuan untuk mengevaluasi potensi bahaya dalam setiap tahapan project secara sistimatis. 4/6/2023 60
  • 61.  Pembinaan dan Pelatihan K3 untuk semua pekerja dari level terendah sampai level tertinggi.  Dilakukan pada saat proyek dimulai dan dilakukan secara berkala.  Pokok Pembinaan dan Latihan : ◦ Kebijakan K3 proyek ◦ Cara melakukan pekerjaan dengan aman ◦ Cara penyelamatan dan penanggulangan darurat 4/6/2023 61
  • 62.  Panitia Pembina K3 merupakan salah satu penyangga keberhasilan K3 dalam perusahaan.  Panitia Pembina K3 merupakan saluran untuk membina keterlibatan dan kepedulian semua unsur terhadap K3  Kontraktor harus membentuk Panitia Pembina K3 atau Komite K3 (Safety Committee).  Komite K3 beranggotakan wakil dari masing- masing fungsi yang ada dalam kegiatan kerja.  Komite K3 membahas permasalahan K3 dalam perusahaan serta memberikan masukan dan pertimbangan kepada manajemen untuk peningkatan K3 dalam perusahaan. 4/6/2023 62
  • 63.  Selama kegiatan proyek berlangsung diselenggarakan program-program Promosi K3  Bertujuan untuk mengingatkan dan meningkatkan awareness para pekerja proyek.  Kegiatan Promosi berupa poster, spanduk, buletin, lomba K3 dsb  Sebanyak mungkin keterlibatan pekerja 4/6/2023 63
  • 64.  Harus disusun pedoman keselamatan untuk setiap pekerjaan berbahaya dilingkungan proyek misalnya : ◦ Pekerjaan Pengelasan ◦ Scaffolding ◦ Bekerja diketinggian ◦ Penggunaan Bahan Kimia berbahaya ◦ Bekerja diruangan tertutup ◦ Bekerja diperalatan mekanis dsb. 4/6/2023 64
  • 65.  Untuk mencegah kecelakaan dari berbagai kegiatan berbahaya, perlu dikembangkan sistim ijin kerja.  Semua pekerjaan berbahaya hanya boleh dimulai jika telah memiliki ijin kerja yang dikeluarkan oleh fungsi berwenang (pengawas proyek atau K3)  Ijin Kerja memuat cara melakukan pekerjaan, safety precaution dan peralatan keselamatan yang diperlukan 4/6/2023 65
  • 66.  Merupakan program penting dalam phase konstruksi untuk meyakinkan bahwa tidak ada “unsafe act dan unsafe Condition” dilingkungan proyek.  Inspeksi dilakukan secara berkala.  Dapat dilakukan oleh Petugas K3 atau dibentuk Joint Inspection semua unsur dan Sub Kontraktor 4/6/2023 66
  • 67.  Semua peralatan (mekanis,power tools,alat berat dsb) harus diperiksa oleh ahlinya sebelum diijinkan digunakan dalam proyek.  Semua alat yang telah diperiksa harus diberi sertifikat penggunaan dilengkapi dengan label khusus.  Pemeriksaan dilakukan secara berkala 4/6/2023 67
  • 68.  Harus disusun pedoman Keselamatan Konstraktor/Sub Kontraktor  Subkontrakktor harus memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan  Setiap sub kontraktor harus memiliki petugas K3  Pekerja Subkontraktor harus dilatih mengenai K3 secara berkala 4/6/2023 68
  • 69. 4/6/2023 69 Commissioning Pengesahan gambar rencana Test & Commissioning Pengesahan Pemakaian Gambar rencana Pasang Pemakaian Test Berkala
  • 70. Sistem Pengawasan K3 dalam OTODA Objek Pengawasan  Tempat Kerja/Perusahaan  Peralatan (Mesin, Pesawat, instalasi, alat kerja, dan bahan)  Lingkungan Kerja  Sifat Pekerjaan  Cara Kerja  Proses Produksi  Tenaga Kerja Peg. Pengawas Sp. K3 Pemerintah (PNKK) Peg. Pengawas Sp. K3 Kab/Kota Daerah Otonom P2K3 Propinsi Pengawasan /riksa uji Koordinasi fungsional Pengawasan / riksa uji Lintas Kab/Kota Ditunjuk Oleh Menteri AK3 Umum /Spesialis PJK3 Laporan riksa uji riksa uji Lapor Lapor Pengawasan / riksa uji Lintas Propinsi Dasar hukum 1.UU. Uap 1930 2.UU. No. 1 th 1970 3.UU. No. 22 th 1999 4.PP. No. 25 th 2000