Presented by Mrs. Muktiati, SKM. MKES. Manpower Office of Central Java, at SVLK training for furniture and handicraft producers in Jepara and Kota Pasuruan, 16-17 September 2020.
The presenter discussed the fourth SVLK principle in this session, which is about workforce and occupational health and safety. The presenter discussed the legal framework and the practical examples related to occupational health and safety.
modul lingkaran kelas 8.docxmnkjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjjj
Annex 2-1 Session 1-5 Prinsip 4 Ketenagakerjaan
1. Prinsip 4
Norma Ketenagakerjaan
Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Disampaikan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Tengah
Pelatihan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu
Bagi Perajin Furniture dan Kerajinan
16-17 September 2020
2.
3. Latar Belakang
Pendahuluan
b
a c
• Fakta lapangan tentang Keberadaan Pesawat/Bejana /Peralatan Teknik
• Diperlukan untuk memenuhi kebutuhan manusia :
• Industri
• Sarana sosial/rumah tangga.
• Berpotensi dapat menimbulkan kecelakaan kerja, kebakaran, peledakan,
penyakit akibat kerja dan kerusakan lingkungan.
• Pengelola/pengguna/pemakai produk menuntut adanya jaminan K3
melalui bukti (sertifikat) sesuai Per-UU di bidang K3.
• Pihak terkait perlu memahami proses riksa uji dibidang K3,khususnya di
era Globalisasi.
• Pelaksanaan K3 pada dasarnya menuntut keterlibatan dan tanggung jawab
semua pihak.
4. Latar Belakang (2)
Pendahuluan
b
a c
• Penanganan K3 tidak harus dilakukan oleh pemerintah sendiri.
• Privatisasi K3 memberikan peluang kesempatan kerja.
• Produk barang dan jasa kompetetif.
• Peningkatan profesionalisme SDM di bidang K3
• Peran pihak ketiga semakin strategis.
• Operasionalisasi pembinaan dan pengawasan K3 serta sesuai dengan
regulasi.
5. Dasar Hukum
• UU No. 1 Tahun 1970
• Undang-Undang Uap 1930
• UU. No. 13 Tahun 2003
• UU No 23 tahun 2014
• Peraturan Uap 1930
• Peraturan Pemerintah No. 50 Tahun 2012
• Peraturan Menteri Tenaga Kerja sebagai
peraturan pelaksana UU. No.1 Tahun 1970.
6. Industrialisasi
Penggunaan mesin, peralatan,
Bahan, lingkungan dan sistem kerja
Dampak/Risiko :
1.Tenaga Kerja :
-Kecelakaan kerja
-Penyakit Umum & Akibat
Kerja
2.Perusahaan :
-Loss
-Kualitas & kuantitas
produk
-Kelangsungan usaha
3.Lingkungan :
-Pencemaran
-Global Warming
T
U
J
U
A
A
N
PRODUKTIVITAS
KERJA
Masalah terkait :
•NARKOBA
•HIV & AIDS
•Tuberculosis (TB)
•Flu Burung dll.
8. Pengertian K3
Keselamatan dan
Kesehatan Kerja
Berdasarkan keilmuan:
Suatu ilmu pengetahuan dan
penerapannya dalam kecelakaan,
upaya mencegah kebakaran,
peledakan, pencemaran,
penyakit akibat kerja , kerusakan
lingkungan dll.
Accident Prevention
10. Sasaran K3
• Melindungi para pekerja dan orang lainnya di tempat kerja
• Menjamin setiap sumber produksi dipakai secara aman
dan efisien
• Menjamin proses produksi berjalan lancar
11. Prinsip K3
• Setiap pekerjaan bisa dilakukan dengan selamat
• Kecelakaan pasti ada sebabnya
• Penyebab kecelakaan harus dicegah/ditiadakan
12. Kondisi Pelaksanaan
• Belum mendapatkan perhatian memadai dan tingkat
kepedulian relatif rendah
• Promosi dan edukasi belum meluas dan pemahaman
belum merata
• Fungsi pelayanan kesehatan kerja belum optimal
• Fasilitas kesejahteraan di tempat kerja belum
optimal
13. Aspek
Ketenagakerjaan
dalam Persyaratan
SVLK
• Wajib lapor Ketenagakerjaan
• Peraturan Perusahaan
• Perjanjian Kerja
• Pengupahan dan upah lembur
• Waktu kerja waktu istirahat
• Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan dan
Kesehatan
• Sertifikasi peralatan
• Persyaratan Kesehatan/Toilet
• Kompetensi Personil K3
15. Diagram Proses
Bahan Baku
Pengeringan - Oven
Perakitan
Karton, Kardus
Kayu
Cat, Pelitur, Thinner, Vernis,
Sanding Siler
Penghalusan
Finishing
Quality Control
Packing
Amplas
Potong-Belah-Serut-Press
Moulding-Bor-Bubut-Amplas
Pembentukan
16. Faktor Bahaya Lingkungan Kerja
PROSES FAKTOR BAHAYA
Pengeringan/Oven Iklim Kerja, Kebisingan, Debu
Proses Dasar/Pemotongan Iklim Kerja, Kebisingan, Debu, Getaran,
Penerangan
Pembentukan Iklim Kerja, Kebisingan, Debu
Perakitan Iklim Kerja, Kebisingan, Getaran,
Penerangan, Uap HC
Penghalusan Iklim Kerja, Debu, Penerangan
Finishing Iklim Kerja, Debu, Penerangan, kimia
Quality Control Iklim Kerja, Debu, Penerangan, Uap HC
Packing Debu, Penerangan, Uap HC
17. Obyek Keselamatan Kerja
Ruang Lingkup K3
b
a c
1. Peralatan
a. Pesawat Tenaga dan Produksi
- Penggerak mula (perlengkapan transmisi tenaga mekanik)
- Mesin produksi
- Mesin pekakas kerja
- Dapur
b. Pesawat Angkat dan Angkut
- Peralatan Angkat
- Pita transport
- Pesawat angkutan di atas landasan dan diatas permukaan
- Alat angkutan jalan ril
18. Obyek Keselamatan Kerja
Ruang Lingkup K3
b
a c
c. Pesawat Uap dan Bejana Tekan
1. Pesawat uap
- Ketel Uap
- Pesawat Uap Selain Ketel Uap
√ Pemanas Air
√ Penguap
√ Bejana Uap
√ Pengering Uap
√ Mesin/Turbin Uap
2. Pesawat Cairan Panas
3. Bejana Tekan
√ Botol Baja
√ Bejana Transport
√ Bejana Penyimpanan
√ Pesawat Pendingin
4. Bejana Penimbun
5. Instalasi pipa
√ Pipa Uap
√ Pipa air pengisi/buang
√ Pipa gas, dll
19. Obyek Keselamatan Kerja
Ruang Lingkup K3
b
d. Listrik
- Instalasi Listrik
- Lift
- Instalasi Penyalur Petir
e. Sarana Penanggulangan Kebakaran
- Alat pemadan api ringan
- Springkler
- Hydrant
- Smoke detector.
2. Pekerjaan Konstruksi Bangunan
a. Tahap pelaksanaan proyek
b. Tahap penggunaan bangunan
c. Tahap pembongkaran bangunan
20. Obyek Keselamatan Kerja
Ruang Lingkup K3
b
a c
3. Lingkungan Kerja
a. Ergonomi
b. Faktor fisik (kebisingan, pencahayaan, getaran, radiasi, dll)
c. Faktor biologi
d. Psikologi kerja
e. B3
f. Sanitasi dan hygine
g. Fasilitas kerja
h. APD
4. Kesehatan Kerja
a. Pelayanan kesehatan kerja
b. Pemeriksaan kesehatan
c. Gizi kerja
21. Personil K3
Ruang Lingkup K3
b
a c
• Operator
• Juru Las
• Petugas peran kebakaran
• Petugas Kimia
• Paramedis
• Anggota regu penanggulangan kebakaran
• Koordinator unit penanggulangan kebakaran
• Dokter pemeriksa kesehatan tenaga kerja
• Ahli K3 umum ( ahli keselamatan kerja & ahli
kesehatan kerja) dan spesialis.
• Petugas P3K
• Petugas Katering
• Rigger
• Scafolder
• Welder
• Pekerja Ketinggian
• Pekerja ruang terbatas
• Ahli K3 Konstruksi (Muda, Madya, Utama )
22. Maksud P3K
Untuk memberikan perawatan darurat pada korban sebelum pertolongan yang lebih lengkap
diberikan oleh petugas kesehatan
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
Tujuan P3K
1. Menyelamatkan nyawa korban
2. Meringankan penderitaan korban
3. Mencegah cedera/penyakit menjadi lebih
parah
4. Mempertahankan daya tahan korban
5. Mencarikan pertolongan yang lebih lanjut
24. Penutup
• Perlu adanya harmonisasi dan sinkronisasi baik peraturan
perundangan K3, standar maupun pedoman teknis K3
• Peningkatan kualitas dan kuantitas personil K3