Dokumen tersebut membahas penerapan sistem Just in Time (JIT) pada PT Astra Honda Motor. PT AHM telah menerapkan JIT sejak 1980an untuk mengurangi persediaan, meminimalkan waktu siklus produksi, dan menghilangkan pemborosan. Penerapan JIT membantu PT AHM meningkatkan efisiensi produksi melalui penggunaan persediaan dan sumber daya seminimal mungkin.

1. PENERAPAN JUST IN TIME
PADA PT ASTRA HONDA MOTOR
RIKA INDRIJANI NIM 6218020
PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN
UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA
2019

2. PENGERTIAN DAN KONSEP JUST
IN TIME
 Pengertian
suatu keseluruhan filosofi operasi manajemen dimana segenap sumber daya, bahan baku dan suku cadang, personalia,
dan fasilitas dipakai sebatas dibutuhkan.
 Konsep dasarnya
- memproduksi produk yang diperlukan,
- pada waktu dibutuhkan oleh pelanggan,
- dalam jumlah sesuai kebutuhan pelanggan,
- pada setiap tahap proses dalam sistem produksi dengan cara yang paling ekonomis atau paling efisien melalui
eliminasi pemborosan (waste elimination)
- perbaikan terus – menerus (contionous process improvement).

3. TUJUAN JUST IN TIME
Sehingga
Mengurangi Pemborosan
sehingga
Mengeliminasikan biaya penyimpanan Mengeliminasi kesalahan produksi &
ketidakseimbangan persediaan
meminimalkan persediaan yang ada

4. ALASAN PENERAPAN JUST IN TIME
PT AHM Merupakan salah satu perusahaan otomotif besar
memiliki biaya produksi yang tinggi
daerah pemasaran yang luas
konsumen yang banyak
Sehingga :
Apabila PT AHM tidak menggunakan Sistem JIT, maka akan terjadi banyak
pemborosan.

5. PENERAPAN JIT PADA PT AHM
PT Astra Honda Motor telah menggunakan Just In Time untuk operasi perusahaan sejak tahun
1980.
PT AHM dapat menerapkan Sistem JIT lebih maksimal karena :
adanya teknologi informasi disetiap jalur yang akan melakukan proses perencanaan,
produksi, pemasaran, dan pengawasan.

6. SASARAN IMPLEMENTASI JIT PADA
PT AHM
PERSEDIAAN
Sasaran utama dalam penerapan Sistem JIT adalah untuk meminimalisasi persediaan.
karena adanya persediaan maka membutuhkan biaya penyimpanan.
PT AHM telah berhasil untuk meminimalisasi persediaan yang dimiliki.
Kelebihan produksi tidak akan terjadi - produksi dilakukan berdasarkan permintaan dari
pembeli atau pemasok bukan berdasarkan permintaan yg diantisipasi.

7. SASARAN IMPLEMENTASI JIT PADA
PT AHM
PERSEDIAAN
Produksi yang dilakukan PT AHM berdasarkan informasi dari bagian pemasaran yang
menggunakan Enterprise Resource Plannning (ERP)
Sehingga didapatkan data yang tepat mengenai berapa banyak produk yang akan diproduksi untuk periode
selanjutnya.
Dimana setiap hasil produksi langsung disalurkan ke pemasok sehingga meminimalisasi bahkan meniadakan
jumlah hasil produksi yang tertahan di gudang persediaan barang jadi
Tentunya akan mengatasi pemborosan.

8. SASARAN IMPLEMENTASI JIT PADA
PT AHM
PERSEDIAAN
Pesanan untuk pembelian suku cadang dilakukan dengan online
Pemesanan sepeda motor dilakukan melalui faksmili/telepon.
Ketika ada pesanan PT AHM akan memasok bahan baku dari vendor yang dilakukan tepat
waktu, jadi ketika bahan baku sampai maka akan langsung diproses dan setelah jadi maka
akan langsung dikirimkan ke main dealer.

9. SASARAN IMPLEMENTASI JIT PADA
PT AHM
WAKTU SIKLUS
Maka dengan dukungan teknologi dan sumber daya yang dimiliki oleh PT AHM,
produksi tidak akan menimbulkan waktu menunggu.
karena semua rangkaian produksi berdasarkan perhitungan yang tepat.
Semakin tinggi kecepatan produksi suatu perusahaan maka semakin kecil pula waktu
menunggu untuk suatu produk mengalami proses selanjutnya, begitupun sebaliknya.

10. SASARAN IMPLEMENTASI JIT PADA
PT AHM
PERBAIKAN YANG BERKESINAMBUNGAN
Produk gagal atau barang cacat adalah pemborosan terbesar pada perusahaan manufaktur.
Perusahaan akan mengeluarkan biaya yang sangat besar apabila barang cacat tersebut tidak
terdeteksi selama produksi sehingga sampai ke tangan konsumen dan baru diketahui ketika ada
keluhan.
Karena mau tidak mau perusahaan harus menarik/mengganti produk tersebut sehingga dapat
dibayangkan besarnya kerugian yang akan dialami, belum lagi citra produk di mata konsumen akan
merosot dan akan menurunkan permintaan.

11. SASARAN IMPLEMENTASI JIT PADA
PT AHM
PENGHAPUSAN PEMBOROSAN
Penghapusan pemborosan dapat dilakukan karena PT AHM telah memenuhi kondisi sebagai berikut:
Produksi tidak menyisakan persediaan
Waktu tunggu minimum, bahkan hampir tidak ada
Minimalisasi biaya terhadap barang cacat
Beban kerja yang seimbang dan merata
Tidak ada interupsi karena kehabisan persediaan dan kualitas buruk,

12. DAMPAK NEGATIF JIT
Tidak selamanya JIT berdapampak positif.
Penerapan JIT dapat menimbulkan dampak negatif APABILA:
Terlambatnya Pengiriman bahan baku - sehingga terganggunya proses produksi
Kinerja manajer dianggap menurun apabila pengambil keputusan tertinggi masih berorientasi pada
Total Quantity Manufacture
Kerusakan Sistem TI sangat berpengaruh pada sistem keseluruhan produksi

13. YA NG PA LING PENTING DA LA M PENER A PAN J IT
A DA LA H
PENGGUNA AN PER SEDIA A N SEEFISIEN MUNGKIN
DA N
MENGHINDARI PEMBOROSAN
“Dan berikanlah kepada keluarga-keluarga yang dekat akan haknya, kepada orang miskin
dan orang yang dalam perjalanan dan janganlah kamu menghambur-hamburkan (hartamu)
secara boros”
(QS. 17:26).