Dokumen tersebut membahas tentang hukum gravitasi Newton. Hukum ini menyatakan bahwa setiap benda di alam semesta saling menarik satu sama lain dengan gaya yang besarnya berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda. Hukum ini dijadikan dasar untuk menjelaskan interaksi gravitasi antara bumi dan bulan, bumi dan benda di permukaannya, serta planet-planet dengan
Teori kinetik gas menjelaskan sifat makroskopis gas seperti tekanan, suhu, dan volume dengan mengasumsikan komposisi dan gerak molekul. Teori ini menyatakan bahwa tekanan disebabkan oleh tumbukan antara molekul yang bergerak dengan kecepatan tertentu, bukan tolakan antara molekul diam. Gas ideal adalah gas yang hanya ada secara teoritis dan memenuhi asumsi tertentu seperti ukuran dan jarak antar molekul."
Dokumen tersebut membahas perkembangan ilmu fisika klasik hingga abad modern, mulai dari hukum Newton, teori relativitas Einstein, mekanika kuantum, hingga pembahasan tentang lubang hitam dan alam semesta.
Dokumen ini membahas percobaan elektrodinamika untuk mengetahui besaran dan gejala fisis yang muncul akibat adanya arus listrik dan medan magnet. Percobaan dilakukan dengan menghubungkan kumparan dan magnet ke baterai untuk mengamati pergerakan magnet dan jarum kompas.
Dokumen tersebut membahas tentang hukum gravitasi Newton. Hukum ini menyatakan bahwa setiap benda di alam semesta saling menarik satu sama lain dengan gaya yang besarnya berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda. Hukum ini dijadikan dasar untuk menjelaskan interaksi gravitasi antara bumi dan bulan, bumi dan benda di permukaannya, serta planet-planet dengan
Teori kinetik gas menjelaskan sifat makroskopis gas seperti tekanan, suhu, dan volume dengan mengasumsikan komposisi dan gerak molekul. Teori ini menyatakan bahwa tekanan disebabkan oleh tumbukan antara molekul yang bergerak dengan kecepatan tertentu, bukan tolakan antara molekul diam. Gas ideal adalah gas yang hanya ada secara teoritis dan memenuhi asumsi tertentu seperti ukuran dan jarak antar molekul."
Dokumen tersebut membahas perkembangan ilmu fisika klasik hingga abad modern, mulai dari hukum Newton, teori relativitas Einstein, mekanika kuantum, hingga pembahasan tentang lubang hitam dan alam semesta.
Dokumen ini membahas percobaan elektrodinamika untuk mengetahui besaran dan gejala fisis yang muncul akibat adanya arus listrik dan medan magnet. Percobaan dilakukan dengan menghubungkan kumparan dan magnet ke baterai untuk mengamati pergerakan magnet dan jarum kompas.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, materi pelajaran, evaluasi, dan tugas yang terkait dengan pelajaran fisika tentang gaya gravitasi, hukum-hukum Newton dan Kepler, serta manfaat gravitasi bagi kehidupan di bumi.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
Laporan ini membahas hasil praktikum tentang gaya gesekan statis dan kinetis. Tujuan praktikum adalah untuk mengetahui koefisien gaya gesekan statis dan kinetis, memahami konsepnya, mengetahui percepatan benda bergerak, dan memahami hukum Newton serta dinamika. Alat yang digunakan antara lain penggaris, balok, stopwatch, neraca digital, dan papan inklinasi berkatrol. Langkah praktikum meliputi penimbangan massa balok,
Hukum gravitasi Newton menyatakan bahwa setiap benda di alam semesta saling menarik satu sama lain dengan gaya yang besarnya berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. Hukum ini digunakan untuk menjelaskan gerak benda-benda di angkasa seperti planet dan satelit.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep fisika tentang pusat massa, momentum linier, dan tumbukan untuk sistem partikel dan benda kontinu dalam 1 dan 2 dimensi. Di antaranya adalah definisi pusat massa, hukum Newton kedua untuk sistem partikel, definisi dan sifat-sifat momentum linier dan energi kinetik, serta hukum kekekalan momentum dan energi dalam tumbukan elastik dan inelastik.
Teks tersebut membahas tiga hal penting dalam kaidah model standar fisika, yaitu bukti adanya partikel selain elektron, proton, dan neutron, penjelasan mengapa arus AC lebih berbahaya dibandingkan DC, dan perbandingan teori geosentris, heliosentris, dan tata surya dinamis.
Otto Stern adalah fisikawan Jerman penerima Hadiah Nobel Fisika 1943. Ia melakukan penelitian tentang kuantisasi putaran dan mengembangkan metode sinar molekul. Percobaan Stern-Gerlach yang dilakukannya bersama Walther Gerlach menunjukkan sifat gelombang atom dan kuantisasi momentum sudut.
Penelitian ini menggunakan sensor ultrasonik dan Arduino Uno untuk mengukur perubahan posisi kereta dinamika pada bidang miring secara real time. Grafik perubahan posisi ditampilkan secara otomatis di GUI Matlab. Hasil menunjukkan percepatan kereta meningkat dengan peningkatan massa.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran nilai g atau percepatan gravitasi dengan berbagai metode sederhana seperti menggunakan pegas atau bandul, serta metode gravitasi untuk memperkirakan kandungan tanah di bawah titik pengukuran. Juga dibahas mengenai penjelasan gravitasi berdasarkan hukum gravitasi Newton dan relativitas umum Einstein serta partikel graviton.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran nilai g atau percepatan gravitasi dengan berbagai metode sederhana seperti menggunakan pegas atau bandul, serta metode gravitasi untuk memperkirakan kandungan tanah di bawah titik pengukuran. Juga dibahas mengenai penjelasan gravitasi berdasarkan hukum gravitasi Newton dan relativitas umum Einstein serta partikel graviton.
Dokumen tersebut membahas tentang kompetensi inti, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi, materi pelajaran, evaluasi, dan tugas yang terkait dengan pelajaran fisika tentang gaya gravitasi, hukum-hukum Newton dan Kepler, serta manfaat gravitasi bagi kehidupan di bumi.
1 b 11170163000059_laporan_gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.umammuhammad27
Laporan ini membahas hasil praktikum tentang gaya gesekan statis dan kinetis. Tujuan praktikum adalah untuk mengetahui koefisien gaya gesekan statis dan kinetis, memahami konsepnya, mengetahui percepatan benda bergerak, dan memahami hukum Newton serta dinamika. Alat yang digunakan antara lain penggaris, balok, stopwatch, neraca digital, dan papan inklinasi berkatrol. Langkah praktikum meliputi penimbangan massa balok,
Hukum gravitasi Newton menyatakan bahwa setiap benda di alam semesta saling menarik satu sama lain dengan gaya yang besarnya berbanding lurus dengan massa masing-masing benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara keduanya. Hukum ini digunakan untuk menjelaskan gerak benda-benda di angkasa seperti planet dan satelit.
Dokumen tersebut membahas konsep-konsep fisika tentang pusat massa, momentum linier, dan tumbukan untuk sistem partikel dan benda kontinu dalam 1 dan 2 dimensi. Di antaranya adalah definisi pusat massa, hukum Newton kedua untuk sistem partikel, definisi dan sifat-sifat momentum linier dan energi kinetik, serta hukum kekekalan momentum dan energi dalam tumbukan elastik dan inelastik.
Teks tersebut membahas tiga hal penting dalam kaidah model standar fisika, yaitu bukti adanya partikel selain elektron, proton, dan neutron, penjelasan mengapa arus AC lebih berbahaya dibandingkan DC, dan perbandingan teori geosentris, heliosentris, dan tata surya dinamis.
Otto Stern adalah fisikawan Jerman penerima Hadiah Nobel Fisika 1943. Ia melakukan penelitian tentang kuantisasi putaran dan mengembangkan metode sinar molekul. Percobaan Stern-Gerlach yang dilakukannya bersama Walther Gerlach menunjukkan sifat gelombang atom dan kuantisasi momentum sudut.
Penelitian ini menggunakan sensor ultrasonik dan Arduino Uno untuk mengukur perubahan posisi kereta dinamika pada bidang miring secara real time. Grafik perubahan posisi ditampilkan secara otomatis di GUI Matlab. Hasil menunjukkan percepatan kereta meningkat dengan peningkatan massa.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran nilai g atau percepatan gravitasi dengan berbagai metode sederhana seperti menggunakan pegas atau bandul, serta metode gravitasi untuk memperkirakan kandungan tanah di bawah titik pengukuran. Juga dibahas mengenai penjelasan gravitasi berdasarkan hukum gravitasi Newton dan relativitas umum Einstein serta partikel graviton.
Dokumen tersebut membahas mengenai pengukuran nilai g atau percepatan gravitasi dengan berbagai metode sederhana seperti menggunakan pegas atau bandul, serta metode gravitasi untuk memperkirakan kandungan tanah di bawah titik pengukuran. Juga dibahas mengenai penjelasan gravitasi berdasarkan hukum gravitasi Newton dan relativitas umum Einstein serta partikel graviton.
1. Jurnal Fisika Statistik . Vol. 1, No.1 November 2013
SIMULASI TUMBUKAN PARTIKEL GAS IDEAL DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT
(Eva restiani, Herli Candra Saputra, Sani Rofi’ah, Septhi Ria Maulita, Wahidatul)
Mata Kuliah Fisika Statistik, Program Study Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
IAIN Raden Intan Lampung, Jl H. Endro Suratmin. 156. Sukarame Bandar Lampung
Email: herlychandra_s@yahoo.co.id
ABSTRAK
Telah dilakukan simulasi tumbukan partikel gas ideal dengan menggunakan media microsoft ofice
power point dua dimensi untuk memvisualisasikan tumbukan partikel gas ideal. Di dalam Power Point,
pergerakan partikel diatur dengan suatu program komputer yang pergerakannya bisa dilakukan dengan
media power point. Hasil program simulasi tumbukan partikel gas ideal sesuai dengan sifat-sifat gas ideal
yang bergerak acak dan tersebar merata dalam jumlah yang banyak serta sebagian tumbukannya itu bersifat
lenting sempurna.
PENDAHULUAN
Pada awalnya terdapat suatu pemikiran bahwa semua aturan berdasarkan pada persamaan
matematis dapat digunakan untuk mendeskripsikan segala keadaan di dunia. Setelah itu berkembanglah suatu
ilmu pengetahuan yang memberikan dampak positif bagi perkembangan teknologi. Sesuatu yang biasanya
dapat diselesaikan dengan cara matematis bisa dikembangkan dan divisualisasikan sesuai dengan
perkembangan zaman. Dalam hal ini adalah mengenai materi gas ideal.
Untuk itu penulis mencoba membuat program simulasi tumbukan partikel gas ideal yang
berdasarkan sifat-sifat gas ideal dengan menggunakan media power point dua dimensi yang mana
permasalahannya adalah bagaimana simulasi tumbukan partikel gas ideal dengan menggunakan media ini
dan apakah dapat dihasilkan program simulasi yang menggunakan media power point dua dimensi untuk
menvisualisasikan tumbukan partikel gas ideal. Mengingat pentingnya pembuatan program simulasi ini,
maka tujuannya adalah untuk mensimulasikan tumbukan partikel gas ideal dengan menggunakan media
power point dua dimensi dan untuk menghasilkan program simulasi yang menggunakan media power point
dua dimensi untuk memvisualisasikan tumbukan partikel gas ideal, dengan harapan dapat digunakan sebagai
dasar untuk memahami tumbukan partikel gas ideal.
Oleh karena dasar-dasar tersebut kami melakukan percobaan mengenai simulasi tumbukan yang
terjadi antar partikel gas dengan media power point ini.
1
2. Jurnal Fisika Statistik . Vol. 1, No.1 November 2013
KAJIAN TEORI
Tumbukan diartikan sebagai interaksi yang dahsyat antara dua benda yang berlangsung apada
waktu yang relatif singkat (Zemansky, 2002). Definisi tumbukan sebagai interaksi yang terjadi dalam
waktu(∆t) yang dapat diabaikan terhadap lamanya waktu pengamatan sistem juga dapat dicirikan sebagai
peristiwa dengan gaya eksternal yang bekerja pada sistem dapat diabaikan bila dibandingkan dengan gaya
tumbukan impulsif. Misalnya ketika pemukul memukul baseball atau tongkat golf memukul bola golf atau
satu bola billiard menumbuk yang lainnya, ada gaya ksternal yang bekerja pada sistem, misalnya gravitasi
atau gesekan (Halliday, 1999). Gas ideal merupakan suatu model yang digunakan dalam teori kinetik gas.
Anggapan mikroskopis gas ideal untuk model ini adalah sebagai berikut (Sumarjono,2005):
1. Jumlah partikel gas (N) sangat banyak sekali
2. Partikel-partikel gas tersebar merata dan gerakannya acak.
3. Jarak antar partikel gas jauh lebih besar dari pada ukuran partikel gas.
4. Gaya antar partikel gas hanya bekerja jika terjadi tumbukan.
5. Semua tumbukan yang terjadi, baik tumbukan antar partikel maupun tumbukan antara partikel dengan
dinding wadah adalah elastis sempurna.
6. Berlaku hukum-hukum gerak Newton.
Cellular automata dikenalkan oleh Ulan dan Von Neumann pada tahun 1940-an itu yang dijadikan
dasar untuk menyelidiki fenomena dan bersifat kompleks. Cellular automata juga dikenal sebagai suatu
model untuk membuat program visualisasi komputer yang berhubungan dengan ilmu-ilmu alam. Stephen
Wolfram melalui bukunya yang berjudul A New Kinds of science merupakan model cellular automata yang
diterapkan dalam berbagai fenomena alam seperti perkembangan kristal salju, bentuk daun, model kulit
binatang serta berbagai hal lainnya. Cellular automata merupakan sistem yang dinamis dalam ruang dan
waktu yang diskrit. Cellular automata dua dimensi adalah sistem yang berjalan dari waktu ke waktu dan
dipengaruhi oleh sel tetangga yang berada di kanan-kiri, atas-bawah dari sel yang ditinjau. Cellular automata
mengandung kisi sel yang mana setiap kisi sel dapat menjadi satu jumlah kecil keadaan yang mungkin, yang
berubah tiap satuan waktu menyesuaikan dengan keadaan sekitar (Rujuk, 2006).
Media power point yang kami gunakan sendiri adalah suatu softwere yang ada dalam komputer
yang sydah ada sejak lama. Softwere ini biasa digunakan untuk media pembelajaran, untuk presentasi, buat
tampilan hal-hal yang menarik lainnya.
METODOLOGI PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Fisika Dasar IAIN Raden Intan Lampung pada bulan
November 2013.
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Perangkat keras (Hardware) dengan Personal Computer (PC) Intel Pentium Dual Core 1.333 GHz,
Hardisk 320 GB, Memori 2 GB dan Sistem Operasi Microsoft Windows 7.
2. Perangkat lunak (Sofware) Microsoft ofice Power Point untuk membuat program simulasi tumbukan
partikel gas ideal.
2
3. Jurnal Fisika Statistik . Vol. 1, No.1 November 2013
Adapun rancangan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini akan dilakukan simulasi tumbukan partikel gas ideal dengan menggunakan media power
point.
2. Dengan menggunakan power point kita buat bulatan-bulatan kecil yang diberi angka sebagai partikel gas
yang bergerak.
3. Gambar 2 menjelaskan partikel-partikel dalam simulasi tumbukan partikel gas ideal yang ditunjukkan
dengan angka-angka yang dipasang pada bulatan. Arah tumbukannya ditunjukkan dengan angka-angka
yang berubah posisinya dari keadaan semula(gambar 1). Dari gambar 2 menunjukkan bahwasannya
partikel bergerak secara acak dan mengalami tumbukan antar partikel dan dinding pembatas.
4. Arah tumbukannya dapat dilihat pada arah panah berikut:
5. Partikel akan bergerak secara acak jika bertumbukan dengan dinding pembatas dan antar partikel. Gerak
acak partikel ke arah horisontal (kiri dan kanan), vertikal (atas dan bawah), dan diagonal (menyilang).
HASIL SIMULASI
Gambar 1
3
4. Jurnal Fisika Statistik . Vol. 1, No.1 November 2013
Gambar 2
PEMBAHASAN
Cellular automata dikenalkan oleh Ulan dan Von Neumann pada tahun 1940-an itu yang dijadikan
dasar untuk menyelidiki fenomena dan bersifat kompleks. Cellular automata juga dikenal sebagai suatu
model untuk membuat program visualisasi komputer yang berhubungan dengan ilmu-ilmu alam. Dari sini
kami membuat simulasi tumbukan gas dalam sebuah ruangan tanpa program khusus seperti Borland Delphi.
Kami hanya menggunakan fasilitas yang ada dalam komputer untuk mensimulasikan tumbukan
antar partikel gas. Hasil simulasi ini menunjukkan proses tumbukan partikel dengan dinding dan antar
partikel. Arah gerak partikel setelah terjadinya tumbukan bergerak acak sesuai dengan aturan tumbukan
partikel seperti pada Gambar 2. Partikel yang menumbuk dinding secara horizontal dan vertikal memantul
searah datangnya partikel, Sedangkan partikel yang saling bertumbukan memantul dengan arah acak. Arah
panah yang tertera dalam metode penelitian dapat diartikan sebagai bentuk tumbukan antar partikel dimana
panah dengan warna hitam partikel yang saling bertumbukan dan panah yang berwarna merah menunjukkan
hasil dari tumbukan antar partikel tersebut.
Pada simulasi ini partikel-partikel bergerak dan bertumbukan secara acak. Jika jumlah partikel
semakin banyak maka gerak dan tumbukan partikel sedikit sulit untuk diamati. Pergerakan dan tumbukan
partikel dalam jumlah besar, jika diamati tersebar tidak merata. Sebagian partikel ada yang mengumpul dan
sebagian ada yang tetap bergerak sesuai dengan sifat-sifat gas ideal. Partikel yang mengumpul disebabkan
jumlah partikel terlalu banyak jarak antar partikel terlalu dekat, sehingga mempengaruhi kelajuan partikel.
Partikel-partikel di simulasikan dengan jarak antar partikel lebih besar dari pada ukuran partikel,
sehingga ukuran partikel dapat diabaikan. Jika jumlah partikelnya sedikit, yang terjadi hanya tumbukan
antara partikel dengan dinding dan kemungkinan terjadinya tumbukan antar partikel kecil sekali. Berbeda
dengan jumlah partikel dalam jumlah yang agak banyak, kemungkinan tumbukan partikel dengan dinding
dan antar partikel lebih besar.
4
5. Jurnal Fisika Statistik . Vol. 1, No.1 November 2013
KESIMPULAN
Dari percobaan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa, dengan menggunakan media
power point untuk mengetahui tumbukan yang terjadi antar partikel gas dalam suatu ruang tertentu dapat
disimulasikan dengan media ini. Seperti dengan teori yang ada partikel akan bergerak secara acak jika
bertumbukan dengan dinding pembatas dan antar partikel. Gerak acak partikel ke arah horisontal (kiri dan
kanan), vertikal (atas dan bawah), dan diagonal (menyilang).
Jika jumlah partikel semakin banyak maka gerak dan tumbukan partikel sedikit sulit untuk diamati.
Pergerakan dan tumbukan partikel dalam jumlah besar, jika diamati tersebar tidak merata. Sebagian partikel
ada yang mengumpul dan sebagian ada yang tetap bergerak sesuai dengan sifat-sifat gas ideal. Partikel yang
mengumpul disebabkan jumlah partikel terlalu banyak jarak antar partikel terlalu dekat, sehingga
mempengaruhi kelajuan partikel.
DAFTAR PUSTAKA
Halliday, David. 1999. Fisika Jilid I Edisi Ketiga. Jakarta: Erlangga.
Jurnal Fisika, Jurusan Fisika UIN Maulana Malik Ibrahim Malang.
Zemansky, Sears. 2002. Fisika Universitas Jilid I Edisi Kesepuluh.Jakarta: Erlangga.
5