SlideShare a Scribd company logo
RADIO KOMUNITAS KAMPUS SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN


                             Cahyo Guntoro1, Bambang Dharmaputra2

ABSTRAK
        Pendidikan berkualitas sudah sewajarnya bisa dinikmati secara merata oleh semua
orang. Media pembelajaran secara audio yang selama ini disampaikan masih memiliki
banyak keterbatasan, terutama pada lingkup wilayah penyampaian. Informasi merupakan
kebutuhan dasar manusia, khususnya dalam kehidupan kampus. Dengan keterbatasan waktu
yang tersedia bagi civitas akademika, informasi melalui pendengaran menjadi alternatif
solusi informasi. Dalam hal ini, sebuah media pendidikan berbasis audio dengan cara lain
diusulkan. Media tersebut bernama radio komunitas kampus. Berbagai kegiatan di dalam
kampus dapat dipublikasikan melalui suara. Civitas akademika, khususnya mahasiswa
bahkan dapat mendengarkan radio sambil melaksanakan aktifitasnya yang lain, terutama
saat di depan komputernya yang terhubung melalui internet. Pembuatan radio komunitas
memerlukan banyak analisis sehingga perancangannya tepat. Radio dapat didengar sambil
melakukan aktifitas lainnya. Sedangkan media informasi lainnya membutuhkan waktu yang
khusus. Hasil analisis dan perancangan yang disampaikan dalam jurnal ini menunjukkan
bahwa radio komunitas layak diterapkan dan dikembangkan.

Kata Kunci: Kampus, Media, Pendidikan, Radio Komunitas

ABSTRACT

Quality education for granted can be enjoyed equally by everyone. An audio instructional
media that have been submitted still has many limitations, especially in the scope of the
delivery area.Information is a basic human need, especially in campus life. Given the limited
time available for academic, information through the auditory information to an alternative
solution . In this regard, an audio based educational media in other ways proposed.Media
was named the campus community radio. Various activities in the campus can be published
through the voice.Academic community, especially students can even listen to the radio while
carrying out other activities, especially when in front of the computer that is connected via
the internet. Making community radio require a lot of analysis so that appropriate
design. Radio can be heard while doing other activities. While other information media takes
special. Result analysis and design presented in this journal indicates that community radio
is applicable and developed.

Keywords: Campus, Media, Education, Radio’s Community




1
    Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Angkatan 2007 Universitas Negeri Jakarta
2
    Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta ( Dosen Pembimbing)

                                                                                                1
1. PENDAHULUAN                               media radio dapat diartikan sebagai sebuah
                                             pengantar yang memanfaatkan gelombang
        Pendidikan merupakan titik awal      elektromagnetik untuk menyampaikan
kemajuan suatu bangsa, tanpa adanya          informasi. Media radio secara fisik
kualitas pendidikan yang baik, masyarakat    memiliki       beberapa        kekurangan,
dari suatu bangsa akan sangat sulit untuk    diantaranya adalah daya jangkau siaran
berkembang atau mungkin menjadi bangsa       yang terbatas pada suatu daerah tertentu
yang terbelakang. Keterbatasan ekonomi       saja dimana radio tersebut disiarkan, misal
dan      luasnya     wilayah     Indonesia   untuk radio AM di Indonesia yang
menyebabkan        kesempatanmemperoleh      ditetapkan pada frekuensi 530 kHz – 1600
pendidikan belum merata di seluruh           kHz daya jangkau siaran hanya 200 KM
Indonesia, sehingga masih banyak             dengan modulasi mono, untuk siaran radio
masyarakat yang tidak bisa membaca dan       FM yang ditetapkan pada frekuensi 87,5
menulis. Oleh karena itu diperlukan          MHz – 108 MHz daya jangkaunya terbatas
banyak inovasi dalam dunia pendidikan,       75 KM dengan modulasi stereo
salah satunya dalam hal media pendidikan.    (Telekomui, 2007).
Salah satu jenis media pendidikan yang
perlu diperhatikan adalah media audio,               Radio komunitas adalah stasiun
menurut pendapat Stanford E. Taylor          siaran radio yang    dimiliki,    dikelola,
bahwa di Sekolah Dasar dan Menengah          diperuntukkan, diinisiatifkan dan didirikan
bahkan di Perguruan Tinggi, sebagian         oleh      sebuah komunitas.      Pelaksana
besar waktu di kelas digunakan melalui       penyiaran (seperti radio) komunitas
proses     pendengaran      atau    dengan   disebut sebagai lembaga penyiaran
menggunakan indera dengar atau telinga       komunitas. Radio komunitas sebagai salah
(Latuheru, 1988). Belajar dari alasan        satu bagian dari sistem penyiaran
tersebut, maka sebaiknya dilakukan sebuah    Indonesia secara praktek ikut berpartisipasi
inovasi pada media audio agar siswa tidak    dalam penyampaian informasi yang
mudah merasa bosan dan kemudian              dibutuhkan        komunitasnya,         baik
cenderung melupakan materi pelajaran         menyangkut aspirasi warga masyarakat
yang telah diberikan, serta pendidikan pun   maupun program-program yang dilakukan
dapat dinikmati oleh masyarakat yang         pemerintah untuk bersama-sama menggali
tidak bisa membaca dan menulis (tuna         masalah dan mengembangkan potensi
aksara) juga, lebih jauh lagi, pada          yang ada di lingkungannya.
masyarakat yang memiliki keterbatasan
dalam indera penglihatannya (tuna netra).            Untuk itu maka perlu dibangun
Media berasal dari bahasa latin medius       suatu system yang dapat memanfaatkan
yang secara harfiah berarti tengah,          potensi    audio  dan    radio   untuk
perantara, atau pengantar. Sedangkan radio   menyampaikan berbagai perkembangan
menurut ensiklopedia Indonesia yaitu         informasi pendidikan, serta kemudian
penyampaian         informasi       dengan   memberikan informasi pendidikan seluas-
pemanfaatan gelombang elektromagnetik        luasnya kepada masyarakat,terutama di
bebas yang memiliki frekuensi kurang dari    wilayah kampus agar pendidikan di
300GHz (panjang gelombang lebih besar        Indonesia dapat terus maju dan
dari 1 mm) (Dunia Radio, 2008). Sehingga

                                                                                            2
berkembang dengan mewujudkan radio             daya indera dalam proses pembelajaran
edukasi sebagai media untuk belajar.           yaitu dalam bentuk radio.
                                               4. TUJUAN
                                                       Penelitian yang akan dilakukan ini
2. RUMUSAN MASALAH                             bertujuan     untuk    membangun        atau
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat      mengembangkan sebuah sistem radio
dirumuskan permasalahan yang akan              edukasi pada suatu komunitas,sebagai
diselesaikan adalah :                          contoh di sini adalah kampus, di mana
                                               mahasiswanya memperoleh informasi
1. Bagaimana agar pendidikan dapat             pendidikan melalui media radio.
dinikmati oleh semua lapisan mahasiswa         5. HASIL
dan masyarakat secara luas.                            Karakter radio kampus tidak sama
2. Bagaimana mengemas materi siaran ke         dengan radio publik atau komersil.
dalam bentuk lain, misalnya dengan             Karenanya, radio kampus harus dikelola
menyisipkan siaran informasi/berita, kisah     secara berbeda dengan lembaga penyiaran
tokoh, liputan daerah wisata budaya            lainnya. Ironisnya, tidak sedikit aktivis
beserta sejarahnya, serta lagu-lagu agar       radio kampus yang “asal bunyi” di ruang
materi siaran yang diberikan menarik           siaran, tidak mau belajar, bahkan sudah
untuk dipelajari serta mempermudah             merasa “ok” sebagai penyiar.
proses pendidikan.                                     Radio Mahasiswa
3. METODE                                      1. Bagian dari “Gerakan Mahasiswa” –
        Penelitian yang akan dilakukan            gerakan baru yang berbeda dari pola
menggunakan pendekatan model waterfall.           konvensional –pers mahasiswa, diskusi,
Model waterfall berisi rangkaian aktifitas        dan demonstrasi.
proses yang disajikan dalam proses yang        2. “Penyambung       lidah”    kepentingan
terpisah, seperti spesifikasi kebutuhan,          kampus dan idealisme pengelola –agen
implementasi perancangan perangkat                perubahan.
lunak, uji coba, dst. Setelah setiap langkah   3. Berpeluang besar untuk berkembang
didefinisikan, langkah tersebut di sign off       menjadi      “ruang     publik”     yang
dan pengembangan dilanjutkan pada                 sebenarnya.
langkah berikutnya. Langkah- langkah           4. Radio alternatif atau radio komunitas
penting yang terdapat pada model                  yang mencairkan monopoli stasiun
waterfall                                         radio komersial.
adalah:                                        5. Kawah       pengkaderan      mahasiswa,
    1. Penentuan dan analisis spesifikasi         terutama jurusan broadcasting untuk
    2. Perancangan sistem dan perangkat           menjadi aktivis media yang profesional
        lunak                                     –lab pelatihan praktik penyiaran.
    3. Implementasi dan ujicoba unit           6. Sparring partner radio komersial dan
    4. Integrasi dan ujicoba sistem               radio publik (RRI) dalam pelayanan
    5. Operasi dan pemeliharaan                   kepentingan publik.
        Luaran yang diinginkan adalah          7. Idealnya, program jurnalisme menjadi
berupa penyiaran edukasi yang mampu               ujung tombak –memenuhi kebutuhan
mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan           informasi aktual & komunikasi dialogis.
                                               8. Penyaluran hobi dan aktualisasi diri.

                                                                                              3
6. PEMBAHASAN                                  2. Media pembelajaran dapat mengatasi
3.1 Media Pembelajaran                         perbedaan pengalaman belajar anak didik
        Media berasal dari bahasa latin        berdasarkan latar belakang sosial ekonomi.
yang merupakan bentuk jamak dari kata          3. Media pembelajaran dapat membantu
medium yang secara harfiah berarti             anak didik dalam memberikan pengalaman
perantara atau pengantar, yaitu perantara      belajar yang sulit diperoleh dengan cara
atau pengantar sumber pesan dengan             lain.
penerima pesan. Berikut ini definisi           4.     Media       pembelajaran        dapat
beberapa ahli tentang media pembelajaran       menumbuhkan kemampuan anak didik
yang dirangkum oleh Sudrajat (2008):           untuk berusaha mempelajari sendiri
a. Schramm (1977) mengemukakan bahwa           berdasarkan pengalaman yang telah
“media pembelajaran adalah teknologi           didapatkan.
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan          5. Media pembelajaran dapat mengurangi
untuk keperluan pembelajaran”.                 adanya verbalisme dalam suatu proses
b. Sementara itu, Briggs (1977)                (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan).
berpendapat bahwa “media pembelajaran
adalah sarana fisik                                    Berkembangnya             teknologi
untuk menyampaikan isi dari materi             informasi dan komunikasi, membawa
pembelajaran, seperti misalnya:buku,           banyak perubahan besar dalam dunia
video, film, radio, dan lain sebagainya”.      pendidikan, terutama dalam media
c.    Sedangkan       National    Education    pengajaran, semakin banyak inovasi yang
Association      mengungkapkan        bahwa    dapat dilakukan dengan menggabungkan
“media pembelajaran                            teknologi komunikasi dengan teknologi
adalah sarana komunikasi dalam bentuk          informasi.     Misalnya      saja    dengan
cetak maupun pandang-dengar, termasuk          menggunakan media radio sebagai media
teknologi                                      penyampai materi.
perangkat keras”.                              3.2 Radio
        Dari ketiga pendapat di atas, dapat            Dalam        mengikuti     dinamika
disimpulkan bahwa media pembelajaran           kehidupan masyarakat dan kemajuan dunia
adalah     sarana     fisik    yang    dapat   yang luar biasa, peran dan fungsi sebuah
menyalurkan pesan atau isi dari materi         media menjadi bagian yang tidak
pembelajaran          serta        kemudian    terpisahkan sesuai dengan kebutuhan dan
membangkitkan perasaan dan kemauan             peruntukannya.
peserta didik sehingga mendorong                       Radio Siaran Pendidikan adalah
terciptanya proses belajar pada diri peserta   media yang memiliki kelebihan tersendiri
didik.                                         dibanding media lain dalam menunjang
        Secara umum manfaat penggunaan         kemajuan pendidikan dan komunikasi
media pembelajaran dalam kegiatan              antar pelajar di era yang sekarang ini.
belajar mengajar, yaitu (Latuheru, 2008):      Realitas yang ada dari sebuah Radio Siaran
1. Media pembelajaran dapat menarik dan        Pendidikan yaitu ;
memperbesar perhatian anak didik               1. Sebagai media informasi paling ampuh
terhadap materi pengajaran yang disajikan.        dan efektif, karena bisa didengarkan
                                                  dalam keadaan apapun.


                                                                                               4
2. Sebagai media komunikasi paling             radio dimanfaatkan di dalam dunia
   efisien antar mahasiswa dengan              pendidikan. Dengan adanya radio tentunya
   mahasiawa maupun dosen dengan               proses      pembelajaran    akan    lebih
   mahasiswa                                   menyenangkan.           Radio       yang
3. Media pendidikan informasi dan              karakteristiknya hanya menggunakan suara
   komunikasi sekaligus hiburan                dalam penyampaian informasinya, akan
4. Penyalur aspirasi para mahasiswa baik       mampu untuk mambangkitkan daya
   kepada Unit Kegiatan Mahasiswa              imajinasi mahasiswa yang mendengarnya.
   maupun terhadap Birokrat Universitas        Ciri Khas Radio Kampus
        Radio adalah teknologi yang
digunakan untuk pengiriman sinyal dengan       1. Idealisme yang tercermin dalam setiap
cara modulasi dan radiasi elektromagnetik         program acara siaran, salah satu cara
(gelombang elektromagnetik). Gelombang            untuk mewujudkannya adalah siaran
ini melintas dan merambat lewat udara dan         jurnalisme.
bisa juga merambat melalui ruang angkasa       2. Independen dan nonprofit. Sumber dana
yang hampa udara, karena gelombang ini            opersional berasal dari kantong
tidak memerlukan medium pengangkut                mahasiswa, iuran pendengar, dan
(seperti molekul udara) (Dunia Radio,             donatur/lembaga akademis.
2008). Menurut Dodi Mawardi (2008),            3. Target siaran untuk kalangan
radio memiliki sembilan karakteristik,            mahasiswa
yaitu (Dunia Radio, 2008):
1. Theater of Mind, media radio memiliki         Perancangan Radio
kemampuan        untuk    mengembangkan
imajinasi pendengar.                                  Terdapat dua hal penting dalam
2. Personal, media radio mampu                 dunia streaming, yang pertama adalah
menyentuh pribadi pendengar.                   media server, merupakan media yang
3. Sound only, media radio hanya               digunakan       untuk     mendistribusikan
menggunakan       media     suara     dalam    ondemand ataupun webcast suatu content
menyajikan informasinya.                       ke client. Media server juga bertugas
4. At once, media radio dapat diakses          untuk mencatat aktivitas streaming. Kedua
cepat danseketika.                             adalah media streaming, merupakan media
5. Heard once, media radio didengar            pengiriman digital yang berupa video,
secara sepintas.                               suara, atau data yang dikirim dari sebuah
6. Secondary medium half ears media,           server dan diterima serta ditampilkan
media radio bisa menjadi teman dalam           secara real time oleh aplikasi pada
beraktifitas.                                  komputer client. Teknik kompresi suara
7. Mobile/portable, media fisik radio          menggunakan istilah coding dan decoding.
mudah dibawa kemana saja.                      Untuk lebih jelasnya, proses dari system
8. Local, media radio bersifat lokal, hanya    radio dapat dilihat pada Gambar 2.
di daerah yang terjangkau frekuensinya.
                                                       Untuk sistem penyiaran radio lokal,
9. Linear, media radio tersusun secara
                                               rancangan prosesnya adalah sebagai
sistematis.
                                               berikut: Penyiar menyiarkan siarannya
        Dengan      melihat    karakteristik
                                               melalui microphone yang berfungsi
tersebut, tentunya tidak salah jika media

                                                                                             5
mengubah sinyal suara menjadi sinyal           sebagai berikut: Hasil keluaran dari
listrik, lalu dengan menggunakan software      microphone dan software broadcast tadi
broadcast yang berfungsi sebagai aplikasi      diterima sebagai input atau masukanpada
untuk mengatur radio, penyiar ataupun kru      aplikasi live stream yang telah terinstall
siaran dapat menyusun skenario siaran.         pada komputer penyiar dan dilakukanlah
Misalnya, kapan penyiar harus berbicara,       proses encoding, yaitu suatu proses untuk
kapan pendengar mendengarkan lagu,             mengubah sinyal seperti data atau
kapan interaksi dengan pembicara, serta        bitstream ke dalam bentuk yang dapat
kapan iklan dalam siaran tersebut dapat        diterima untuk melakukan proses transmisi
diatur dengan menggunakan software             data, lalu kemudian dilakukan konfigurasi
broadcast ini. Siaran yang dilakukan terus     pada aplikasi live stream tersebut yang
direkam oleh software yang diinstall pada      mengarahkannya ke server streaming.
komputer server, misal software Cool Edit      Selanjutnya      media server tersebut
Pro, lalu kemudian suara dicampur dan          mengirimkan content multimedia (data
dipilih dari berbagai sumber suara dengan      stream) ke player yang kemudian
menggunakan audio mixer yang kemudian          menampilkan       dan mempresentasikan
diteruskan ke pemancar yang berfungsi          content multimedia tersebut. Filefile
sebagai tempat proses modulasi (AM atau        khusus yang disebut metafile digunakan
FM)       dan     memperkuat    gelombang      untuk mengaktifkan player dari halaman
pembawa (radio). Setelah itu, sinyal           web. Metafile berisi keterangan dari
gelombang         radio   diperkuat    dan     content     multimedia.    Browser   web
dipancarkan ke segala arah atau ke arah        kemudian mengunduh dan meneruskan ke
tertentu dengan menggunakan antena.            player         yang      tepat      untuk
Luasnya        daerah   jangkauan    suatu     merepresentasikannya.      Player    juga
pemancar, ditentukan oleh besarnya             berfungsi untuk melakukan decoding,
kekuatan pemancar (10 watt, 100 watt, 1        yaitu suatu proses mengembalikan proses
kw, dst), tingginya antena, serta sistem       encoding yang telah dilakukan oleh
yang digunakan pada antena tersebut.           aplikasi live stream sehingga informasi
         Sedangkan untuk sistem radio          aslinya dapat diterima dan didengarkan
streaming, rancangan prosesnya adalah          oleh listener.




                            Gambar 1. Sistem Transmisi Radio



                                                                                            6
Gambar 2. Model Perancangan Radio


8. KESIMPULAN                                          Mengajar                        Masa
                                                       Kini.Jakarta:Depdikbud.
         Pendidikan berbasis Radio yang
                                                  Dunia Radio, 2008. Media Radio dan
dikembangkan ternyata tidak memerlukan                 Siaran        Radio      Pendidikan,
                                                       http://duniaradio.blogspot.com/
persyaratan tinggi. Sehingga pendidikan
                                                       2008/11/media-radio-dan-siaran-
yang selama ini masih terbatasi ruang,                 radiopendidikan.html diakses 21 Mei
                                                       2010
dimungkinkan tidak ada lagi. Perancangan
                                                  Telekomui, 2007. Modulasi Siaran Radio.
yang dibuat masih merupakan tahap awal                 Antara        FM       dan      AM.
                                                       http://telekomui.org/?p=34 diakses
dari tahap-tahap selanjutnya, artinya masih
                                                       21 Mei 2010.
sangat    dimungkinkan      muncul       banyak   Sudrajat,Akhmad,2008.Media
                                                       Pembelajaran.http://akhmadsudrajat.
perubahan       terutama   dikaitkan     dengan
                                                       wordpress.com/2008/01/1 2/media-
keadaan lapangan. Termasuk melakukan                   pembelajaran/ diakses 21Mei 2010
semacam survey pada para listener untuk
mengetahui seberapa tepat penerapan yang
sudah     ada.Sehingga     para     mahasiswa
memperoleh informasi pendidikan tidak
hanya jam-jam kuliah saja, tetapi juga di
mana     saja    dan   kapan      saja   dengan
mendengarkan radio.
9. DAFTAR PUSTAKA
Latuheru,   D.John,M.P.    1988.Media
     Pembelajaran dalam Proses Belajar


                                                                                              7

More Related Content

What's hot

Media Audio
Media AudioMedia Audio
Media Audio
Cecep Kustandi
 
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaranPenggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
solehuddinlubs
 
Media Elektronik
Media ElektronikMedia Elektronik
Media Elektronik
Firman Antoni
 
Trilogi penyiaran
Trilogi penyiaranTrilogi penyiaran
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar PenyiaranTeknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
MULTIMEDIA 'n BROADCASTING SMKN 1 PUNGGING MOJOKERTO
 
Media Audio dan Radio dalam Pendidikan
Media Audio dan Radio dalam PendidikanMedia Audio dan Radio dalam Pendidikan
Media Audio dan Radio dalam Pendidikan
sarbanibani2
 

What's hot (7)

Media Audio
Media AudioMedia Audio
Media Audio
 
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaranPenggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
Penggunaan media audio visual dalam menunjang pembelajaran
 
Media Elektronik
Media ElektronikMedia Elektronik
Media Elektronik
 
Trilogi penyiaran
Trilogi penyiaranTrilogi penyiaran
Trilogi penyiaran
 
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar PenyiaranTeknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
Teknik penyiaran 1 Sejarah dan Dasr-Dasar Penyiaran
 
Jurnalistik
JurnalistikJurnalistik
Jurnalistik
 
Media Audio dan Radio dalam Pendidikan
Media Audio dan Radio dalam PendidikanMedia Audio dan Radio dalam Pendidikan
Media Audio dan Radio dalam Pendidikan
 

Viewers also liked

Tugas lanjutan bahasa indonesia
Tugas lanjutan bahasa indonesiaTugas lanjutan bahasa indonesia
Tugas lanjutan bahasa indonesiacahyoguntoro
 
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384cahyoguntoro
 
Pert. 3 sistem penyiaran radio.(1)
Pert. 3 sistem penyiaran radio.(1)Pert. 3 sistem penyiaran radio.(1)
Pert. 3 sistem penyiaran radio.(1)
Nur Alfiyatur Rochmah
 
Jurnal saiful mukminin
Jurnal saiful mukmininJurnal saiful mukminin
Jurnal saiful mukminincahyoguntoro
 
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)
Nur Alfiyatur Rochmah
 
The Six Highest Performing B2B Blog Post Formats
The Six Highest Performing B2B Blog Post FormatsThe Six Highest Performing B2B Blog Post Formats
The Six Highest Performing B2B Blog Post Formats
Barry Feldman
 

Viewers also liked (8)

1 bdp
1 bdp1 bdp
1 bdp
 
Tugas lanjutan bahasa indonesia
Tugas lanjutan bahasa indonesiaTugas lanjutan bahasa indonesia
Tugas lanjutan bahasa indonesia
 
Pivote ivan
Pivote ivanPivote ivan
Pivote ivan
 
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384
Perbaikan jurnal saiful mukminin 5115072384
 
Pert. 3 sistem penyiaran radio.(1)
Pert. 3 sistem penyiaran radio.(1)Pert. 3 sistem penyiaran radio.(1)
Pert. 3 sistem penyiaran radio.(1)
 
Jurnal saiful mukminin
Jurnal saiful mukmininJurnal saiful mukminin
Jurnal saiful mukminin
 
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)
1 paket 1 sejarah penyiaran -anwari,s.sos.,m.si(1)
 
The Six Highest Performing B2B Blog Post Formats
The Six Highest Performing B2B Blog Post FormatsThe Six Highest Performing B2B Blog Post Formats
The Six Highest Performing B2B Blog Post Formats
 

Similar to Jurnal cahyoguntoro

Tekhnologi tepat guna
Tekhnologi tepat gunaTekhnologi tepat guna
Tekhnologi tepat guna
ARIFRAHMANBAPELKESNT
 
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakatTekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Arif Rahman
 
Modul sulaeman
Modul sulaemanModul sulaeman
Modul sulaeman
Leman Sulaeman
 
Modul pembelajaran jarak jauh, (ajeng)
Modul pembelajaran jarak jauh, (ajeng)Modul pembelajaran jarak jauh, (ajeng)
Modul pembelajaran jarak jauh, (ajeng)
Ajeng Ajengwurhanyuatin
 
media pembelajaran ( indah )
media pembelajaran ( indah )media pembelajaran ( indah )
media pembelajaran ( indah )
Indah Permata
 
Makalah tekpen
Makalah tekpenMakalah tekpen
Makalah tekpen
myayulestari
 
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media Pembelajaran
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media PembelajaranPengenalan dan Pemilihan beberapa Media Pembelajaran
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media Pembelajaran
Media_team
 
Radio Komunitas: Menjaga dan Menghidupi Lilin Kecil
Radio Komunitas: Menjaga dan Menghidupi Lilin KecilRadio Komunitas: Menjaga dan Menghidupi Lilin Kecil
Radio Komunitas: Menjaga dan Menghidupi Lilin Kecil
Yohanes Widodo S.Sos, M.Sc
 
Karakter tv
Karakter tvKarakter tv
Karakter tv
iwayan suta
 
(PP)_MEDIA_DAN_ALAT_PEMBELAJARAN_PENJAS.pdf
(PP)_MEDIA_DAN_ALAT_PEMBELAJARAN_PENJAS.pdf(PP)_MEDIA_DAN_ALAT_PEMBELAJARAN_PENJAS.pdf
(PP)_MEDIA_DAN_ALAT_PEMBELAJARAN_PENJAS.pdf
AntonSudarwo2
 
(PP)_MEDIA_DAN_ALAT_PEMBELAJARAN_PENJAS.pdf
(PP)_MEDIA_DAN_ALAT_PEMBELAJARAN_PENJAS.pdf(PP)_MEDIA_DAN_ALAT_PEMBELAJARAN_PENJAS.pdf
(PP)_MEDIA_DAN_ALAT_PEMBELAJARAN_PENJAS.pdf
rahmawanabadi1
 
Outline pengantar broadcasting
Outline pengantar broadcastingOutline pengantar broadcasting
Outline pengantar broadcasting
Nur Alfiyatur Rochmah
 
APLIKASI TEKNOLOGI DI ERA GLOBALISASI
APLIKASI TEKNOLOGI DI ERA GLOBALISASIAPLIKASI TEKNOLOGI DI ERA GLOBALISASI
APLIKASI TEKNOLOGI DI ERA GLOBALISASI
mrofi202001011338
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
arli_ani123
 
tugas modul pembelajaran
tugas modul pembelajarantugas modul pembelajaran
tugas modul pembelajaran
arliani123
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
elyinmarlyna
 
Kelompok 2 (dua)
Kelompok 2 (dua)Kelompok 2 (dua)
Kelompok 2 (dua)
elyinmarlyna
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
elyinmarlyna
 
Karakteristik tv
Karakteristik tvKarakteristik tv
Karakteristik tv
iwayan suta
 

Similar to Jurnal cahyoguntoro (20)

Bab ii modul media
Bab ii modul mediaBab ii modul media
Bab ii modul media
 
Tekhnologi tepat guna
Tekhnologi tepat gunaTekhnologi tepat guna
Tekhnologi tepat guna
 
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakatTekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
Tekhnologi tepat guna di bidang penyuluhan kesehatan masyarakat
 
Modul sulaeman
Modul sulaemanModul sulaeman
Modul sulaeman
 
Modul pembelajaran jarak jauh, (ajeng)
Modul pembelajaran jarak jauh, (ajeng)Modul pembelajaran jarak jauh, (ajeng)
Modul pembelajaran jarak jauh, (ajeng)
 
media pembelajaran ( indah )
media pembelajaran ( indah )media pembelajaran ( indah )
media pembelajaran ( indah )
 
Makalah tekpen
Makalah tekpenMakalah tekpen
Makalah tekpen
 
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media Pembelajaran
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media PembelajaranPengenalan dan Pemilihan beberapa Media Pembelajaran
Pengenalan dan Pemilihan beberapa Media Pembelajaran
 
Radio Komunitas: Menjaga dan Menghidupi Lilin Kecil
Radio Komunitas: Menjaga dan Menghidupi Lilin KecilRadio Komunitas: Menjaga dan Menghidupi Lilin Kecil
Radio Komunitas: Menjaga dan Menghidupi Lilin Kecil
 
Karakter tv
Karakter tvKarakter tv
Karakter tv
 
(PP)_MEDIA_DAN_ALAT_PEMBELAJARAN_PENJAS.pdf
(PP)_MEDIA_DAN_ALAT_PEMBELAJARAN_PENJAS.pdf(PP)_MEDIA_DAN_ALAT_PEMBELAJARAN_PENJAS.pdf
(PP)_MEDIA_DAN_ALAT_PEMBELAJARAN_PENJAS.pdf
 
(PP)_MEDIA_DAN_ALAT_PEMBELAJARAN_PENJAS.pdf
(PP)_MEDIA_DAN_ALAT_PEMBELAJARAN_PENJAS.pdf(PP)_MEDIA_DAN_ALAT_PEMBELAJARAN_PENJAS.pdf
(PP)_MEDIA_DAN_ALAT_PEMBELAJARAN_PENJAS.pdf
 
Outline pengantar broadcasting
Outline pengantar broadcastingOutline pengantar broadcasting
Outline pengantar broadcasting
 
APLIKASI TEKNOLOGI DI ERA GLOBALISASI
APLIKASI TEKNOLOGI DI ERA GLOBALISASIAPLIKASI TEKNOLOGI DI ERA GLOBALISASI
APLIKASI TEKNOLOGI DI ERA GLOBALISASI
 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
 
tugas modul pembelajaran
tugas modul pembelajarantugas modul pembelajaran
tugas modul pembelajaran
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Kelompok 2 (dua)
Kelompok 2 (dua)Kelompok 2 (dua)
Kelompok 2 (dua)
 
Kelompok 2
Kelompok 2Kelompok 2
Kelompok 2
 
Karakteristik tv
Karakteristik tvKarakteristik tv
Karakteristik tv
 

Recently uploaded

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
muhammadyudiyanto55
 

Recently uploaded (20)

KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptxPRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
 

Jurnal cahyoguntoro

  • 1. RADIO KOMUNITAS KAMPUS SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN Cahyo Guntoro1, Bambang Dharmaputra2 ABSTRAK Pendidikan berkualitas sudah sewajarnya bisa dinikmati secara merata oleh semua orang. Media pembelajaran secara audio yang selama ini disampaikan masih memiliki banyak keterbatasan, terutama pada lingkup wilayah penyampaian. Informasi merupakan kebutuhan dasar manusia, khususnya dalam kehidupan kampus. Dengan keterbatasan waktu yang tersedia bagi civitas akademika, informasi melalui pendengaran menjadi alternatif solusi informasi. Dalam hal ini, sebuah media pendidikan berbasis audio dengan cara lain diusulkan. Media tersebut bernama radio komunitas kampus. Berbagai kegiatan di dalam kampus dapat dipublikasikan melalui suara. Civitas akademika, khususnya mahasiswa bahkan dapat mendengarkan radio sambil melaksanakan aktifitasnya yang lain, terutama saat di depan komputernya yang terhubung melalui internet. Pembuatan radio komunitas memerlukan banyak analisis sehingga perancangannya tepat. Radio dapat didengar sambil melakukan aktifitas lainnya. Sedangkan media informasi lainnya membutuhkan waktu yang khusus. Hasil analisis dan perancangan yang disampaikan dalam jurnal ini menunjukkan bahwa radio komunitas layak diterapkan dan dikembangkan. Kata Kunci: Kampus, Media, Pendidikan, Radio Komunitas ABSTRACT Quality education for granted can be enjoyed equally by everyone. An audio instructional media that have been submitted still has many limitations, especially in the scope of the delivery area.Information is a basic human need, especially in campus life. Given the limited time available for academic, information through the auditory information to an alternative solution . In this regard, an audio based educational media in other ways proposed.Media was named the campus community radio. Various activities in the campus can be published through the voice.Academic community, especially students can even listen to the radio while carrying out other activities, especially when in front of the computer that is connected via the internet. Making community radio require a lot of analysis so that appropriate design. Radio can be heard while doing other activities. While other information media takes special. Result analysis and design presented in this journal indicates that community radio is applicable and developed. Keywords: Campus, Media, Education, Radio’s Community 1 Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Angkatan 2007 Universitas Negeri Jakarta 2 Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta ( Dosen Pembimbing) 1
  • 2. 1. PENDAHULUAN media radio dapat diartikan sebagai sebuah pengantar yang memanfaatkan gelombang Pendidikan merupakan titik awal elektromagnetik untuk menyampaikan kemajuan suatu bangsa, tanpa adanya informasi. Media radio secara fisik kualitas pendidikan yang baik, masyarakat memiliki beberapa kekurangan, dari suatu bangsa akan sangat sulit untuk diantaranya adalah daya jangkau siaran berkembang atau mungkin menjadi bangsa yang terbatas pada suatu daerah tertentu yang terbelakang. Keterbatasan ekonomi saja dimana radio tersebut disiarkan, misal dan luasnya wilayah Indonesia untuk radio AM di Indonesia yang menyebabkan kesempatanmemperoleh ditetapkan pada frekuensi 530 kHz – 1600 pendidikan belum merata di seluruh kHz daya jangkau siaran hanya 200 KM Indonesia, sehingga masih banyak dengan modulasi mono, untuk siaran radio masyarakat yang tidak bisa membaca dan FM yang ditetapkan pada frekuensi 87,5 menulis. Oleh karena itu diperlukan MHz – 108 MHz daya jangkaunya terbatas banyak inovasi dalam dunia pendidikan, 75 KM dengan modulasi stereo salah satunya dalam hal media pendidikan. (Telekomui, 2007). Salah satu jenis media pendidikan yang perlu diperhatikan adalah media audio, Radio komunitas adalah stasiun menurut pendapat Stanford E. Taylor siaran radio yang dimiliki, dikelola, bahwa di Sekolah Dasar dan Menengah diperuntukkan, diinisiatifkan dan didirikan bahkan di Perguruan Tinggi, sebagian oleh sebuah komunitas. Pelaksana besar waktu di kelas digunakan melalui penyiaran (seperti radio) komunitas proses pendengaran atau dengan disebut sebagai lembaga penyiaran menggunakan indera dengar atau telinga komunitas. Radio komunitas sebagai salah (Latuheru, 1988). Belajar dari alasan satu bagian dari sistem penyiaran tersebut, maka sebaiknya dilakukan sebuah Indonesia secara praktek ikut berpartisipasi inovasi pada media audio agar siswa tidak dalam penyampaian informasi yang mudah merasa bosan dan kemudian dibutuhkan komunitasnya, baik cenderung melupakan materi pelajaran menyangkut aspirasi warga masyarakat yang telah diberikan, serta pendidikan pun maupun program-program yang dilakukan dapat dinikmati oleh masyarakat yang pemerintah untuk bersama-sama menggali tidak bisa membaca dan menulis (tuna masalah dan mengembangkan potensi aksara) juga, lebih jauh lagi, pada yang ada di lingkungannya. masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam indera penglihatannya (tuna netra). Untuk itu maka perlu dibangun Media berasal dari bahasa latin medius suatu system yang dapat memanfaatkan yang secara harfiah berarti tengah, potensi audio dan radio untuk perantara, atau pengantar. Sedangkan radio menyampaikan berbagai perkembangan menurut ensiklopedia Indonesia yaitu informasi pendidikan, serta kemudian penyampaian informasi dengan memberikan informasi pendidikan seluas- pemanfaatan gelombang elektromagnetik luasnya kepada masyarakat,terutama di bebas yang memiliki frekuensi kurang dari wilayah kampus agar pendidikan di 300GHz (panjang gelombang lebih besar Indonesia dapat terus maju dan dari 1 mm) (Dunia Radio, 2008). Sehingga 2
  • 3. berkembang dengan mewujudkan radio daya indera dalam proses pembelajaran edukasi sebagai media untuk belajar. yaitu dalam bentuk radio. 4. TUJUAN Penelitian yang akan dilakukan ini 2. RUMUSAN MASALAH bertujuan untuk membangun atau Berdasarkan latar belakang di atas, dapat mengembangkan sebuah sistem radio dirumuskan permasalahan yang akan edukasi pada suatu komunitas,sebagai diselesaikan adalah : contoh di sini adalah kampus, di mana mahasiswanya memperoleh informasi 1. Bagaimana agar pendidikan dapat pendidikan melalui media radio. dinikmati oleh semua lapisan mahasiswa 5. HASIL dan masyarakat secara luas. Karakter radio kampus tidak sama 2. Bagaimana mengemas materi siaran ke dengan radio publik atau komersil. dalam bentuk lain, misalnya dengan Karenanya, radio kampus harus dikelola menyisipkan siaran informasi/berita, kisah secara berbeda dengan lembaga penyiaran tokoh, liputan daerah wisata budaya lainnya. Ironisnya, tidak sedikit aktivis beserta sejarahnya, serta lagu-lagu agar radio kampus yang “asal bunyi” di ruang materi siaran yang diberikan menarik siaran, tidak mau belajar, bahkan sudah untuk dipelajari serta mempermudah merasa “ok” sebagai penyiar. proses pendidikan. Radio Mahasiswa 3. METODE 1. Bagian dari “Gerakan Mahasiswa” – Penelitian yang akan dilakukan gerakan baru yang berbeda dari pola menggunakan pendekatan model waterfall. konvensional –pers mahasiswa, diskusi, Model waterfall berisi rangkaian aktifitas dan demonstrasi. proses yang disajikan dalam proses yang 2. “Penyambung lidah” kepentingan terpisah, seperti spesifikasi kebutuhan, kampus dan idealisme pengelola –agen implementasi perancangan perangkat perubahan. lunak, uji coba, dst. Setelah setiap langkah 3. Berpeluang besar untuk berkembang didefinisikan, langkah tersebut di sign off menjadi “ruang publik” yang dan pengembangan dilanjutkan pada sebenarnya. langkah berikutnya. Langkah- langkah 4. Radio alternatif atau radio komunitas penting yang terdapat pada model yang mencairkan monopoli stasiun waterfall radio komersial. adalah: 5. Kawah pengkaderan mahasiswa, 1. Penentuan dan analisis spesifikasi terutama jurusan broadcasting untuk 2. Perancangan sistem dan perangkat menjadi aktivis media yang profesional lunak –lab pelatihan praktik penyiaran. 3. Implementasi dan ujicoba unit 6. Sparring partner radio komersial dan 4. Integrasi dan ujicoba sistem radio publik (RRI) dalam pelayanan 5. Operasi dan pemeliharaan kepentingan publik. Luaran yang diinginkan adalah 7. Idealnya, program jurnalisme menjadi berupa penyiaran edukasi yang mampu ujung tombak –memenuhi kebutuhan mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan informasi aktual & komunikasi dialogis. 8. Penyaluran hobi dan aktualisasi diri. 3
  • 4. 6. PEMBAHASAN 2. Media pembelajaran dapat mengatasi 3.1 Media Pembelajaran perbedaan pengalaman belajar anak didik Media berasal dari bahasa latin berdasarkan latar belakang sosial ekonomi. yang merupakan bentuk jamak dari kata 3. Media pembelajaran dapat membantu medium yang secara harfiah berarti anak didik dalam memberikan pengalaman perantara atau pengantar, yaitu perantara belajar yang sulit diperoleh dengan cara atau pengantar sumber pesan dengan lain. penerima pesan. Berikut ini definisi 4. Media pembelajaran dapat beberapa ahli tentang media pembelajaran menumbuhkan kemampuan anak didik yang dirangkum oleh Sudrajat (2008): untuk berusaha mempelajari sendiri a. Schramm (1977) mengemukakan bahwa berdasarkan pengalaman yang telah “media pembelajaran adalah teknologi didapatkan. pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan 5. Media pembelajaran dapat mengurangi untuk keperluan pembelajaran”. adanya verbalisme dalam suatu proses b. Sementara itu, Briggs (1977) (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan). berpendapat bahwa “media pembelajaran adalah sarana fisik Berkembangnya teknologi untuk menyampaikan isi dari materi informasi dan komunikasi, membawa pembelajaran, seperti misalnya:buku, banyak perubahan besar dalam dunia video, film, radio, dan lain sebagainya”. pendidikan, terutama dalam media c. Sedangkan National Education pengajaran, semakin banyak inovasi yang Association mengungkapkan bahwa dapat dilakukan dengan menggabungkan “media pembelajaran teknologi komunikasi dengan teknologi adalah sarana komunikasi dalam bentuk informasi. Misalnya saja dengan cetak maupun pandang-dengar, termasuk menggunakan media radio sebagai media teknologi penyampai materi. perangkat keras”. 3.2 Radio Dari ketiga pendapat di atas, dapat Dalam mengikuti dinamika disimpulkan bahwa media pembelajaran kehidupan masyarakat dan kemajuan dunia adalah sarana fisik yang dapat yang luar biasa, peran dan fungsi sebuah menyalurkan pesan atau isi dari materi media menjadi bagian yang tidak pembelajaran serta kemudian terpisahkan sesuai dengan kebutuhan dan membangkitkan perasaan dan kemauan peruntukannya. peserta didik sehingga mendorong Radio Siaran Pendidikan adalah terciptanya proses belajar pada diri peserta media yang memiliki kelebihan tersendiri didik. dibanding media lain dalam menunjang Secara umum manfaat penggunaan kemajuan pendidikan dan komunikasi media pembelajaran dalam kegiatan antar pelajar di era yang sekarang ini. belajar mengajar, yaitu (Latuheru, 2008): Realitas yang ada dari sebuah Radio Siaran 1. Media pembelajaran dapat menarik dan Pendidikan yaitu ; memperbesar perhatian anak didik 1. Sebagai media informasi paling ampuh terhadap materi pengajaran yang disajikan. dan efektif, karena bisa didengarkan dalam keadaan apapun. 4
  • 5. 2. Sebagai media komunikasi paling radio dimanfaatkan di dalam dunia efisien antar mahasiswa dengan pendidikan. Dengan adanya radio tentunya mahasiawa maupun dosen dengan proses pembelajaran akan lebih mahasiswa menyenangkan. Radio yang 3. Media pendidikan informasi dan karakteristiknya hanya menggunakan suara komunikasi sekaligus hiburan dalam penyampaian informasinya, akan 4. Penyalur aspirasi para mahasiswa baik mampu untuk mambangkitkan daya kepada Unit Kegiatan Mahasiswa imajinasi mahasiswa yang mendengarnya. maupun terhadap Birokrat Universitas Ciri Khas Radio Kampus Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan 1. Idealisme yang tercermin dalam setiap cara modulasi dan radiasi elektromagnetik program acara siaran, salah satu cara (gelombang elektromagnetik). Gelombang untuk mewujudkannya adalah siaran ini melintas dan merambat lewat udara dan jurnalisme. bisa juga merambat melalui ruang angkasa 2. Independen dan nonprofit. Sumber dana yang hampa udara, karena gelombang ini opersional berasal dari kantong tidak memerlukan medium pengangkut mahasiswa, iuran pendengar, dan (seperti molekul udara) (Dunia Radio, donatur/lembaga akademis. 2008). Menurut Dodi Mawardi (2008), 3. Target siaran untuk kalangan radio memiliki sembilan karakteristik, mahasiswa yaitu (Dunia Radio, 2008): 1. Theater of Mind, media radio memiliki Perancangan Radio kemampuan untuk mengembangkan imajinasi pendengar. Terdapat dua hal penting dalam 2. Personal, media radio mampu dunia streaming, yang pertama adalah menyentuh pribadi pendengar. media server, merupakan media yang 3. Sound only, media radio hanya digunakan untuk mendistribusikan menggunakan media suara dalam ondemand ataupun webcast suatu content menyajikan informasinya. ke client. Media server juga bertugas 4. At once, media radio dapat diakses untuk mencatat aktivitas streaming. Kedua cepat danseketika. adalah media streaming, merupakan media 5. Heard once, media radio didengar pengiriman digital yang berupa video, secara sepintas. suara, atau data yang dikirim dari sebuah 6. Secondary medium half ears media, server dan diterima serta ditampilkan media radio bisa menjadi teman dalam secara real time oleh aplikasi pada beraktifitas. komputer client. Teknik kompresi suara 7. Mobile/portable, media fisik radio menggunakan istilah coding dan decoding. mudah dibawa kemana saja. Untuk lebih jelasnya, proses dari system 8. Local, media radio bersifat lokal, hanya radio dapat dilihat pada Gambar 2. di daerah yang terjangkau frekuensinya. Untuk sistem penyiaran radio lokal, 9. Linear, media radio tersusun secara rancangan prosesnya adalah sebagai sistematis. berikut: Penyiar menyiarkan siarannya Dengan melihat karakteristik melalui microphone yang berfungsi tersebut, tentunya tidak salah jika media 5
  • 6. mengubah sinyal suara menjadi sinyal sebagai berikut: Hasil keluaran dari listrik, lalu dengan menggunakan software microphone dan software broadcast tadi broadcast yang berfungsi sebagai aplikasi diterima sebagai input atau masukanpada untuk mengatur radio, penyiar ataupun kru aplikasi live stream yang telah terinstall siaran dapat menyusun skenario siaran. pada komputer penyiar dan dilakukanlah Misalnya, kapan penyiar harus berbicara, proses encoding, yaitu suatu proses untuk kapan pendengar mendengarkan lagu, mengubah sinyal seperti data atau kapan interaksi dengan pembicara, serta bitstream ke dalam bentuk yang dapat kapan iklan dalam siaran tersebut dapat diterima untuk melakukan proses transmisi diatur dengan menggunakan software data, lalu kemudian dilakukan konfigurasi broadcast ini. Siaran yang dilakukan terus pada aplikasi live stream tersebut yang direkam oleh software yang diinstall pada mengarahkannya ke server streaming. komputer server, misal software Cool Edit Selanjutnya media server tersebut Pro, lalu kemudian suara dicampur dan mengirimkan content multimedia (data dipilih dari berbagai sumber suara dengan stream) ke player yang kemudian menggunakan audio mixer yang kemudian menampilkan dan mempresentasikan diteruskan ke pemancar yang berfungsi content multimedia tersebut. Filefile sebagai tempat proses modulasi (AM atau khusus yang disebut metafile digunakan FM) dan memperkuat gelombang untuk mengaktifkan player dari halaman pembawa (radio). Setelah itu, sinyal web. Metafile berisi keterangan dari gelombang radio diperkuat dan content multimedia. Browser web dipancarkan ke segala arah atau ke arah kemudian mengunduh dan meneruskan ke tertentu dengan menggunakan antena. player yang tepat untuk Luasnya daerah jangkauan suatu merepresentasikannya. Player juga pemancar, ditentukan oleh besarnya berfungsi untuk melakukan decoding, kekuatan pemancar (10 watt, 100 watt, 1 yaitu suatu proses mengembalikan proses kw, dst), tingginya antena, serta sistem encoding yang telah dilakukan oleh yang digunakan pada antena tersebut. aplikasi live stream sehingga informasi Sedangkan untuk sistem radio aslinya dapat diterima dan didengarkan streaming, rancangan prosesnya adalah oleh listener. Gambar 1. Sistem Transmisi Radio 6
  • 7. Gambar 2. Model Perancangan Radio 8. KESIMPULAN Mengajar Masa Kini.Jakarta:Depdikbud. Pendidikan berbasis Radio yang Dunia Radio, 2008. Media Radio dan dikembangkan ternyata tidak memerlukan Siaran Radio Pendidikan, http://duniaradio.blogspot.com/ persyaratan tinggi. Sehingga pendidikan 2008/11/media-radio-dan-siaran- yang selama ini masih terbatasi ruang, radiopendidikan.html diakses 21 Mei 2010 dimungkinkan tidak ada lagi. Perancangan Telekomui, 2007. Modulasi Siaran Radio. yang dibuat masih merupakan tahap awal Antara FM dan AM. http://telekomui.org/?p=34 diakses dari tahap-tahap selanjutnya, artinya masih 21 Mei 2010. sangat dimungkinkan muncul banyak Sudrajat,Akhmad,2008.Media Pembelajaran.http://akhmadsudrajat. perubahan terutama dikaitkan dengan wordpress.com/2008/01/1 2/media- keadaan lapangan. Termasuk melakukan pembelajaran/ diakses 21Mei 2010 semacam survey pada para listener untuk mengetahui seberapa tepat penerapan yang sudah ada.Sehingga para mahasiswa memperoleh informasi pendidikan tidak hanya jam-jam kuliah saja, tetapi juga di mana saja dan kapan saja dengan mendengarkan radio. 9. DAFTAR PUSTAKA Latuheru, D.John,M.P. 1988.Media Pembelajaran dalam Proses Belajar 7