1. Dokumen membahas tentang radio komunitas kampus sebagai media pendidikan.
2. Radio komunitas kampus dapat menyebarkan informasi pendidikan ke seluruh mahasiswa dan masyarakat secara merata.
3. Media radio komunitas kampus memiliki kelebihan dalam penyampaian informasi pendidikan dibanding media lain."
STANDAR KOMPETENSI:
Memahami media audio sebagai media pembelajaran
KOMPETENSI DASAR:
Mendeskrifsikan Perangkat audio dan jenis-jenisnya sebagai media pembelajaran
The Six Highest Performing B2B Blog Post FormatsBarry Feldman
If your B2B blogging goals include earning social media shares and backlinks to boost your search rankings, this infographic lists the size best approaches.
STANDAR KOMPETENSI:
Memahami media audio sebagai media pembelajaran
KOMPETENSI DASAR:
Mendeskrifsikan Perangkat audio dan jenis-jenisnya sebagai media pembelajaran
The Six Highest Performing B2B Blog Post FormatsBarry Feldman
If your B2B blogging goals include earning social media shares and backlinks to boost your search rankings, this infographic lists the size best approaches.
Disampaikan pada acara Launching dan Diskusi Buku “HIDUP NYAMAN BERSAMA BENCANA: Pengalaman Radio Komunitas Lintas Merapi.” Senin, 12 November 2012 di Ruang Auditorium FISIP UAJY
Sebagai salah satu pertanggungjawab pembangunan manusia di Jawa Timur, dalam bentuk layanan pendidikan yang bermutu dan berkeadilan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Untuk mempercepat pencapaian sasaran pembangunan pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur telah melakukan banyak terobosan yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan. Salah satunya adalah Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan, dan Sekolah Luar Biasa Provinsi Jawa Timur tahun ajaran 2024/2025 yang dilaksanakan secara objektif, transparan, akuntabel, dan tanpa diskriminasi.
Pelaksanaan PPDB Jawa Timur tahun 2024 berpedoman pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru, Keputusan Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi nomor 47/M/2023 tentang Pedoman Pelaksanaan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama, Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan, dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 15 Tahun 2022 tentang Pedoman Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru pada Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa. Secara umum PPDB dilaksanakan secara online dan beberapa satuan pendidikan secara offline. Hal ini bertujuan untuk mempermudah peserta didik, orang tua, masyarakat untuk mendaftar dan memantau hasil PPDB.
PRESENTASI OBSERVASI PENGELOLAAN KINERJA KEPALA SEKOLAH.pptx
Jurnal cahyoguntoro
1. RADIO KOMUNITAS KAMPUS SEBAGAI MEDIA PENDIDIKAN
Cahyo Guntoro1, Bambang Dharmaputra2
ABSTRAK
Pendidikan berkualitas sudah sewajarnya bisa dinikmati secara merata oleh semua
orang. Media pembelajaran secara audio yang selama ini disampaikan masih memiliki
banyak keterbatasan, terutama pada lingkup wilayah penyampaian. Informasi merupakan
kebutuhan dasar manusia, khususnya dalam kehidupan kampus. Dengan keterbatasan waktu
yang tersedia bagi civitas akademika, informasi melalui pendengaran menjadi alternatif
solusi informasi. Dalam hal ini, sebuah media pendidikan berbasis audio dengan cara lain
diusulkan. Media tersebut bernama radio komunitas kampus. Berbagai kegiatan di dalam
kampus dapat dipublikasikan melalui suara. Civitas akademika, khususnya mahasiswa
bahkan dapat mendengarkan radio sambil melaksanakan aktifitasnya yang lain, terutama
saat di depan komputernya yang terhubung melalui internet. Pembuatan radio komunitas
memerlukan banyak analisis sehingga perancangannya tepat. Radio dapat didengar sambil
melakukan aktifitas lainnya. Sedangkan media informasi lainnya membutuhkan waktu yang
khusus. Hasil analisis dan perancangan yang disampaikan dalam jurnal ini menunjukkan
bahwa radio komunitas layak diterapkan dan dikembangkan.
Kata Kunci: Kampus, Media, Pendidikan, Radio Komunitas
ABSTRACT
Quality education for granted can be enjoyed equally by everyone. An audio instructional
media that have been submitted still has many limitations, especially in the scope of the
delivery area.Information is a basic human need, especially in campus life. Given the limited
time available for academic, information through the auditory information to an alternative
solution . In this regard, an audio based educational media in other ways proposed.Media
was named the campus community radio. Various activities in the campus can be published
through the voice.Academic community, especially students can even listen to the radio while
carrying out other activities, especially when in front of the computer that is connected via
the internet. Making community radio require a lot of analysis so that appropriate
design. Radio can be heard while doing other activities. While other information media takes
special. Result analysis and design presented in this journal indicates that community radio
is applicable and developed.
Keywords: Campus, Media, Education, Radio’s Community
1
Mahasiswa Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Angkatan 2007 Universitas Negeri Jakarta
2
Dosen Jurusan Teknik Elektro Universitas Negeri Jakarta ( Dosen Pembimbing)
1
2. 1. PENDAHULUAN media radio dapat diartikan sebagai sebuah
pengantar yang memanfaatkan gelombang
Pendidikan merupakan titik awal elektromagnetik untuk menyampaikan
kemajuan suatu bangsa, tanpa adanya informasi. Media radio secara fisik
kualitas pendidikan yang baik, masyarakat memiliki beberapa kekurangan,
dari suatu bangsa akan sangat sulit untuk diantaranya adalah daya jangkau siaran
berkembang atau mungkin menjadi bangsa yang terbatas pada suatu daerah tertentu
yang terbelakang. Keterbatasan ekonomi saja dimana radio tersebut disiarkan, misal
dan luasnya wilayah Indonesia untuk radio AM di Indonesia yang
menyebabkan kesempatanmemperoleh ditetapkan pada frekuensi 530 kHz – 1600
pendidikan belum merata di seluruh kHz daya jangkau siaran hanya 200 KM
Indonesia, sehingga masih banyak dengan modulasi mono, untuk siaran radio
masyarakat yang tidak bisa membaca dan FM yang ditetapkan pada frekuensi 87,5
menulis. Oleh karena itu diperlukan MHz – 108 MHz daya jangkaunya terbatas
banyak inovasi dalam dunia pendidikan, 75 KM dengan modulasi stereo
salah satunya dalam hal media pendidikan. (Telekomui, 2007).
Salah satu jenis media pendidikan yang
perlu diperhatikan adalah media audio, Radio komunitas adalah stasiun
menurut pendapat Stanford E. Taylor siaran radio yang dimiliki, dikelola,
bahwa di Sekolah Dasar dan Menengah diperuntukkan, diinisiatifkan dan didirikan
bahkan di Perguruan Tinggi, sebagian oleh sebuah komunitas. Pelaksana
besar waktu di kelas digunakan melalui penyiaran (seperti radio) komunitas
proses pendengaran atau dengan disebut sebagai lembaga penyiaran
menggunakan indera dengar atau telinga komunitas. Radio komunitas sebagai salah
(Latuheru, 1988). Belajar dari alasan satu bagian dari sistem penyiaran
tersebut, maka sebaiknya dilakukan sebuah Indonesia secara praktek ikut berpartisipasi
inovasi pada media audio agar siswa tidak dalam penyampaian informasi yang
mudah merasa bosan dan kemudian dibutuhkan komunitasnya, baik
cenderung melupakan materi pelajaran menyangkut aspirasi warga masyarakat
yang telah diberikan, serta pendidikan pun maupun program-program yang dilakukan
dapat dinikmati oleh masyarakat yang pemerintah untuk bersama-sama menggali
tidak bisa membaca dan menulis (tuna masalah dan mengembangkan potensi
aksara) juga, lebih jauh lagi, pada yang ada di lingkungannya.
masyarakat yang memiliki keterbatasan
dalam indera penglihatannya (tuna netra). Untuk itu maka perlu dibangun
Media berasal dari bahasa latin medius suatu system yang dapat memanfaatkan
yang secara harfiah berarti tengah, potensi audio dan radio untuk
perantara, atau pengantar. Sedangkan radio menyampaikan berbagai perkembangan
menurut ensiklopedia Indonesia yaitu informasi pendidikan, serta kemudian
penyampaian informasi dengan memberikan informasi pendidikan seluas-
pemanfaatan gelombang elektromagnetik luasnya kepada masyarakat,terutama di
bebas yang memiliki frekuensi kurang dari wilayah kampus agar pendidikan di
300GHz (panjang gelombang lebih besar Indonesia dapat terus maju dan
dari 1 mm) (Dunia Radio, 2008). Sehingga
2
3. berkembang dengan mewujudkan radio daya indera dalam proses pembelajaran
edukasi sebagai media untuk belajar. yaitu dalam bentuk radio.
4. TUJUAN
Penelitian yang akan dilakukan ini
2. RUMUSAN MASALAH bertujuan untuk membangun atau
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat mengembangkan sebuah sistem radio
dirumuskan permasalahan yang akan edukasi pada suatu komunitas,sebagai
diselesaikan adalah : contoh di sini adalah kampus, di mana
mahasiswanya memperoleh informasi
1. Bagaimana agar pendidikan dapat pendidikan melalui media radio.
dinikmati oleh semua lapisan mahasiswa 5. HASIL
dan masyarakat secara luas. Karakter radio kampus tidak sama
2. Bagaimana mengemas materi siaran ke dengan radio publik atau komersil.
dalam bentuk lain, misalnya dengan Karenanya, radio kampus harus dikelola
menyisipkan siaran informasi/berita, kisah secara berbeda dengan lembaga penyiaran
tokoh, liputan daerah wisata budaya lainnya. Ironisnya, tidak sedikit aktivis
beserta sejarahnya, serta lagu-lagu agar radio kampus yang “asal bunyi” di ruang
materi siaran yang diberikan menarik siaran, tidak mau belajar, bahkan sudah
untuk dipelajari serta mempermudah merasa “ok” sebagai penyiar.
proses pendidikan. Radio Mahasiswa
3. METODE 1. Bagian dari “Gerakan Mahasiswa” –
Penelitian yang akan dilakukan gerakan baru yang berbeda dari pola
menggunakan pendekatan model waterfall. konvensional –pers mahasiswa, diskusi,
Model waterfall berisi rangkaian aktifitas dan demonstrasi.
proses yang disajikan dalam proses yang 2. “Penyambung lidah” kepentingan
terpisah, seperti spesifikasi kebutuhan, kampus dan idealisme pengelola –agen
implementasi perancangan perangkat perubahan.
lunak, uji coba, dst. Setelah setiap langkah 3. Berpeluang besar untuk berkembang
didefinisikan, langkah tersebut di sign off menjadi “ruang publik” yang
dan pengembangan dilanjutkan pada sebenarnya.
langkah berikutnya. Langkah- langkah 4. Radio alternatif atau radio komunitas
penting yang terdapat pada model yang mencairkan monopoli stasiun
waterfall radio komersial.
adalah: 5. Kawah pengkaderan mahasiswa,
1. Penentuan dan analisis spesifikasi terutama jurusan broadcasting untuk
2. Perancangan sistem dan perangkat menjadi aktivis media yang profesional
lunak –lab pelatihan praktik penyiaran.
3. Implementasi dan ujicoba unit 6. Sparring partner radio komersial dan
4. Integrasi dan ujicoba sistem radio publik (RRI) dalam pelayanan
5. Operasi dan pemeliharaan kepentingan publik.
Luaran yang diinginkan adalah 7. Idealnya, program jurnalisme menjadi
berupa penyiaran edukasi yang mampu ujung tombak –memenuhi kebutuhan
mengatasi keterbatasan ruang, waktu dan informasi aktual & komunikasi dialogis.
8. Penyaluran hobi dan aktualisasi diri.
3
4. 6. PEMBAHASAN 2. Media pembelajaran dapat mengatasi
3.1 Media Pembelajaran perbedaan pengalaman belajar anak didik
Media berasal dari bahasa latin berdasarkan latar belakang sosial ekonomi.
yang merupakan bentuk jamak dari kata 3. Media pembelajaran dapat membantu
medium yang secara harfiah berarti anak didik dalam memberikan pengalaman
perantara atau pengantar, yaitu perantara belajar yang sulit diperoleh dengan cara
atau pengantar sumber pesan dengan lain.
penerima pesan. Berikut ini definisi 4. Media pembelajaran dapat
beberapa ahli tentang media pembelajaran menumbuhkan kemampuan anak didik
yang dirangkum oleh Sudrajat (2008): untuk berusaha mempelajari sendiri
a. Schramm (1977) mengemukakan bahwa berdasarkan pengalaman yang telah
“media pembelajaran adalah teknologi didapatkan.
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan 5. Media pembelajaran dapat mengurangi
untuk keperluan pembelajaran”. adanya verbalisme dalam suatu proses
b. Sementara itu, Briggs (1977) (dalam bentuk kata-kata tertulis atau lisan).
berpendapat bahwa “media pembelajaran
adalah sarana fisik Berkembangnya teknologi
untuk menyampaikan isi dari materi informasi dan komunikasi, membawa
pembelajaran, seperti misalnya:buku, banyak perubahan besar dalam dunia
video, film, radio, dan lain sebagainya”. pendidikan, terutama dalam media
c. Sedangkan National Education pengajaran, semakin banyak inovasi yang
Association mengungkapkan bahwa dapat dilakukan dengan menggabungkan
“media pembelajaran teknologi komunikasi dengan teknologi
adalah sarana komunikasi dalam bentuk informasi. Misalnya saja dengan
cetak maupun pandang-dengar, termasuk menggunakan media radio sebagai media
teknologi penyampai materi.
perangkat keras”. 3.2 Radio
Dari ketiga pendapat di atas, dapat Dalam mengikuti dinamika
disimpulkan bahwa media pembelajaran kehidupan masyarakat dan kemajuan dunia
adalah sarana fisik yang dapat yang luar biasa, peran dan fungsi sebuah
menyalurkan pesan atau isi dari materi media menjadi bagian yang tidak
pembelajaran serta kemudian terpisahkan sesuai dengan kebutuhan dan
membangkitkan perasaan dan kemauan peruntukannya.
peserta didik sehingga mendorong Radio Siaran Pendidikan adalah
terciptanya proses belajar pada diri peserta media yang memiliki kelebihan tersendiri
didik. dibanding media lain dalam menunjang
Secara umum manfaat penggunaan kemajuan pendidikan dan komunikasi
media pembelajaran dalam kegiatan antar pelajar di era yang sekarang ini.
belajar mengajar, yaitu (Latuheru, 2008): Realitas yang ada dari sebuah Radio Siaran
1. Media pembelajaran dapat menarik dan Pendidikan yaitu ;
memperbesar perhatian anak didik 1. Sebagai media informasi paling ampuh
terhadap materi pengajaran yang disajikan. dan efektif, karena bisa didengarkan
dalam keadaan apapun.
4
5. 2. Sebagai media komunikasi paling radio dimanfaatkan di dalam dunia
efisien antar mahasiswa dengan pendidikan. Dengan adanya radio tentunya
mahasiawa maupun dosen dengan proses pembelajaran akan lebih
mahasiswa menyenangkan. Radio yang
3. Media pendidikan informasi dan karakteristiknya hanya menggunakan suara
komunikasi sekaligus hiburan dalam penyampaian informasinya, akan
4. Penyalur aspirasi para mahasiswa baik mampu untuk mambangkitkan daya
kepada Unit Kegiatan Mahasiswa imajinasi mahasiswa yang mendengarnya.
maupun terhadap Birokrat Universitas Ciri Khas Radio Kampus
Radio adalah teknologi yang
digunakan untuk pengiriman sinyal dengan 1. Idealisme yang tercermin dalam setiap
cara modulasi dan radiasi elektromagnetik program acara siaran, salah satu cara
(gelombang elektromagnetik). Gelombang untuk mewujudkannya adalah siaran
ini melintas dan merambat lewat udara dan jurnalisme.
bisa juga merambat melalui ruang angkasa 2. Independen dan nonprofit. Sumber dana
yang hampa udara, karena gelombang ini opersional berasal dari kantong
tidak memerlukan medium pengangkut mahasiswa, iuran pendengar, dan
(seperti molekul udara) (Dunia Radio, donatur/lembaga akademis.
2008). Menurut Dodi Mawardi (2008), 3. Target siaran untuk kalangan
radio memiliki sembilan karakteristik, mahasiswa
yaitu (Dunia Radio, 2008):
1. Theater of Mind, media radio memiliki Perancangan Radio
kemampuan untuk mengembangkan
imajinasi pendengar. Terdapat dua hal penting dalam
2. Personal, media radio mampu dunia streaming, yang pertama adalah
menyentuh pribadi pendengar. media server, merupakan media yang
3. Sound only, media radio hanya digunakan untuk mendistribusikan
menggunakan media suara dalam ondemand ataupun webcast suatu content
menyajikan informasinya. ke client. Media server juga bertugas
4. At once, media radio dapat diakses untuk mencatat aktivitas streaming. Kedua
cepat danseketika. adalah media streaming, merupakan media
5. Heard once, media radio didengar pengiriman digital yang berupa video,
secara sepintas. suara, atau data yang dikirim dari sebuah
6. Secondary medium half ears media, server dan diterima serta ditampilkan
media radio bisa menjadi teman dalam secara real time oleh aplikasi pada
beraktifitas. komputer client. Teknik kompresi suara
7. Mobile/portable, media fisik radio menggunakan istilah coding dan decoding.
mudah dibawa kemana saja. Untuk lebih jelasnya, proses dari system
8. Local, media radio bersifat lokal, hanya radio dapat dilihat pada Gambar 2.
di daerah yang terjangkau frekuensinya.
Untuk sistem penyiaran radio lokal,
9. Linear, media radio tersusun secara
rancangan prosesnya adalah sebagai
sistematis.
berikut: Penyiar menyiarkan siarannya
Dengan melihat karakteristik
melalui microphone yang berfungsi
tersebut, tentunya tidak salah jika media
5
6. mengubah sinyal suara menjadi sinyal sebagai berikut: Hasil keluaran dari
listrik, lalu dengan menggunakan software microphone dan software broadcast tadi
broadcast yang berfungsi sebagai aplikasi diterima sebagai input atau masukanpada
untuk mengatur radio, penyiar ataupun kru aplikasi live stream yang telah terinstall
siaran dapat menyusun skenario siaran. pada komputer penyiar dan dilakukanlah
Misalnya, kapan penyiar harus berbicara, proses encoding, yaitu suatu proses untuk
kapan pendengar mendengarkan lagu, mengubah sinyal seperti data atau
kapan interaksi dengan pembicara, serta bitstream ke dalam bentuk yang dapat
kapan iklan dalam siaran tersebut dapat diterima untuk melakukan proses transmisi
diatur dengan menggunakan software data, lalu kemudian dilakukan konfigurasi
broadcast ini. Siaran yang dilakukan terus pada aplikasi live stream tersebut yang
direkam oleh software yang diinstall pada mengarahkannya ke server streaming.
komputer server, misal software Cool Edit Selanjutnya media server tersebut
Pro, lalu kemudian suara dicampur dan mengirimkan content multimedia (data
dipilih dari berbagai sumber suara dengan stream) ke player yang kemudian
menggunakan audio mixer yang kemudian menampilkan dan mempresentasikan
diteruskan ke pemancar yang berfungsi content multimedia tersebut. Filefile
sebagai tempat proses modulasi (AM atau khusus yang disebut metafile digunakan
FM) dan memperkuat gelombang untuk mengaktifkan player dari halaman
pembawa (radio). Setelah itu, sinyal web. Metafile berisi keterangan dari
gelombang radio diperkuat dan content multimedia. Browser web
dipancarkan ke segala arah atau ke arah kemudian mengunduh dan meneruskan ke
tertentu dengan menggunakan antena. player yang tepat untuk
Luasnya daerah jangkauan suatu merepresentasikannya. Player juga
pemancar, ditentukan oleh besarnya berfungsi untuk melakukan decoding,
kekuatan pemancar (10 watt, 100 watt, 1 yaitu suatu proses mengembalikan proses
kw, dst), tingginya antena, serta sistem encoding yang telah dilakukan oleh
yang digunakan pada antena tersebut. aplikasi live stream sehingga informasi
Sedangkan untuk sistem radio aslinya dapat diterima dan didengarkan
streaming, rancangan prosesnya adalah oleh listener.
Gambar 1. Sistem Transmisi Radio
6
7. Gambar 2. Model Perancangan Radio
8. KESIMPULAN Mengajar Masa
Kini.Jakarta:Depdikbud.
Pendidikan berbasis Radio yang
Dunia Radio, 2008. Media Radio dan
dikembangkan ternyata tidak memerlukan Siaran Radio Pendidikan,
http://duniaradio.blogspot.com/
persyaratan tinggi. Sehingga pendidikan
2008/11/media-radio-dan-siaran-
yang selama ini masih terbatasi ruang, radiopendidikan.html diakses 21 Mei
2010
dimungkinkan tidak ada lagi. Perancangan
Telekomui, 2007. Modulasi Siaran Radio.
yang dibuat masih merupakan tahap awal Antara FM dan AM.
http://telekomui.org/?p=34 diakses
dari tahap-tahap selanjutnya, artinya masih
21 Mei 2010.
sangat dimungkinkan muncul banyak Sudrajat,Akhmad,2008.Media
Pembelajaran.http://akhmadsudrajat.
perubahan terutama dikaitkan dengan
wordpress.com/2008/01/1 2/media-
keadaan lapangan. Termasuk melakukan pembelajaran/ diakses 21Mei 2010
semacam survey pada para listener untuk
mengetahui seberapa tepat penerapan yang
sudah ada.Sehingga para mahasiswa
memperoleh informasi pendidikan tidak
hanya jam-jam kuliah saja, tetapi juga di
mana saja dan kapan saja dengan
mendengarkan radio.
9. DAFTAR PUSTAKA
Latuheru, D.John,M.P. 1988.Media
Pembelajaran dalam Proses Belajar
7