Dokumen tersebut membahas tentang single parent dan tantangan yang dihadapi, termasuk definisi single parent, peningkatan jumlah single parent sejak 1970-an, penyebab perceraian dan efeknya, masalah yang dihadapi single parent dan anak, serta tips untuk menjadi single parent yang sukses.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Bayi belajar mengenali lingkungannya melalui indera seperti penglihatan, penciuman, peraba, dan pengecapan.
2. Bayi akan belajar kode moral dari orang tua, guru, dan teman bermain secara bertahap.
3. Perkembangan kepribadian bayi sangat dipengaruhi lingkungan awal.
Dokumen tersebut membahas tentang single parent dan tantangan yang dihadapi, termasuk definisi single parent, peningkatan jumlah single parent sejak 1970-an, penyebab perceraian dan efeknya, masalah yang dihadapi single parent dan anak, serta tips untuk menjadi single parent yang sukses.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Bayi belajar mengenali lingkungannya melalui indera seperti penglihatan, penciuman, peraba, dan pengecapan.
2. Bayi akan belajar kode moral dari orang tua, guru, dan teman bermain secara bertahap.
3. Perkembangan kepribadian bayi sangat dipengaruhi lingkungan awal.
Teks tersebut berisi profil pribadi Siti Untari yang lahir pada tanggal 4 April 1995 di Jepara. Ia menuliskan informasi kontaknya, hobinya yang aktif dalam organisasi, serta pengalamannya sebagai siswi yang sering meninggalkan pelajaran untuk kegiatan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang membimbing anak remaja dalam memilih teman dan pacar. Memberikan nasihat kepada orang tua untuk membimbing anak dengan cara menjelaskan arti cinta sebenarnya, mengajari anak memperhatikan karakter calon teman/pacar, serta mengajari anak cara berpacaran yang sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas dan dampaknya bagi remaja. Secara khusus dijelaskan bahwa pergaulan bebas dapat berujung pada seks bebas dan penggunaan narkoba/minuman keras, yang dapat menyebabkan penyakit seperti HIV/AIDS atau kematian. Dokumen tersebut juga memberikan saran untuk orang tua agar lebih memperhatikan tingkah laku anak dan lingkungan pergaulannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas dan dampaknya bagi remaja. Secara khusus dibahas tentang arti pergaulan bebas, jenis-jenis pergaulan bebas seperti seks bebas dan konsumsi minuman keras serta narkoba, penyebab dan dampaknya seperti HIV/AIDS dan kematian, serta cara menanggulanginya seperti pengawasan orang tua dan peningkatan iman.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas dan dampaknya bagi remaja. Secara khusus dibahas tentang arti pergaulan bebas, jenis-jenis pergaulan bebas seperti seks bebas dan konsumsi minuman keras, serta dampak negatif dari pergaulan bebas seperti HIV/AIDS dan kematian. Dokumen ini juga memberikan saran untuk orang tua agar lebih mengawasi anaknya dan mencegah pergaulan bebas.
Pacaran adalah hubungan pertemanan antar lawan jenis yang diwarnai keintiman dan saling mencintai. Pacaran memberikan manfaat bagi remaja untuk mengembangkan kemampuan sosial dan belajar menjalin hubungan, namun juga dapat berisiko menimbulkan perilaku seks bebas dan mengakhiri hubungan secara egois.
Remaja cenderung bergaul dengan jantina yang sama pada awal perkembangan sosial mereka. Remaja lelaki dan perempuan memiliki karakteristik berbeda dalam bergaul dan mengekspresikan diri. Pada usia 14 tahun, remaja lelaki mulai tertarik berteman dengan lawan jenis meskipun persahabatan antar jenis dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan dan budaya. Masa remaja merupakan periode penting untuk membangun
Dokumen ini membahas tentang remaja dan perubahan fisik, emosi, dan psikologi yang mereka alami selama masa peralihan antara kanak-kanak dan dewasa. Perubahan ini dapat menimbulkan banyak pertanyaan dan perasaan takut pada remaja. Dokumen ini juga memberikan nasihat kepada remaja untuk menghargai diri sendiri, menetapkan tujuan, dan menghindari tindakan merugikan.
Berkomunikasi dengan remaja membutuhkan strategi khusus karena mereka sedang mengalami perubahan fisik dan emosi akibat pubertas sekaligus berjuang untuk menjadi individu mandiri. Orangtua perlu mendengarkan, memahami sudut pandang remaja, dan mengatur kesepakatan waktu bersama agar komunikasi tetap terjalin dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja dan tekanan yang dialami remaja. Masa remaja dijelaskan sebagai periode peralihan antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, psikologis, dan sosial. Lingkungan keluarga, pendidikan, kerja, dan hubungan sosial dapat menjadi sumber tekanan bagi remaja.
Teks tersebut berisi profil pribadi Siti Untari yang lahir pada tanggal 4 April 1995 di Jepara. Ia menuliskan informasi kontaknya, hobinya yang aktif dalam organisasi, serta pengalamannya sebagai siswi yang sering meninggalkan pelajaran untuk kegiatan organisasi.
Dokumen tersebut membahas tentang membimbing anak remaja dalam memilih teman dan pacar. Memberikan nasihat kepada orang tua untuk membimbing anak dengan cara menjelaskan arti cinta sebenarnya, mengajari anak memperhatikan karakter calon teman/pacar, serta mengajari anak cara berpacaran yang sehat.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas dan dampaknya bagi remaja. Secara khusus dijelaskan bahwa pergaulan bebas dapat berujung pada seks bebas dan penggunaan narkoba/minuman keras, yang dapat menyebabkan penyakit seperti HIV/AIDS atau kematian. Dokumen tersebut juga memberikan saran untuk orang tua agar lebih memperhatikan tingkah laku anak dan lingkungan pergaulannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas dan dampaknya bagi remaja. Secara khusus dibahas tentang arti pergaulan bebas, jenis-jenis pergaulan bebas seperti seks bebas dan konsumsi minuman keras serta narkoba, penyebab dan dampaknya seperti HIV/AIDS dan kematian, serta cara menanggulanginya seperti pengawasan orang tua dan peningkatan iman.
Dokumen tersebut membahas tentang pergaulan bebas dan dampaknya bagi remaja. Secara khusus dibahas tentang arti pergaulan bebas, jenis-jenis pergaulan bebas seperti seks bebas dan konsumsi minuman keras, serta dampak negatif dari pergaulan bebas seperti HIV/AIDS dan kematian. Dokumen ini juga memberikan saran untuk orang tua agar lebih mengawasi anaknya dan mencegah pergaulan bebas.
Pacaran adalah hubungan pertemanan antar lawan jenis yang diwarnai keintiman dan saling mencintai. Pacaran memberikan manfaat bagi remaja untuk mengembangkan kemampuan sosial dan belajar menjalin hubungan, namun juga dapat berisiko menimbulkan perilaku seks bebas dan mengakhiri hubungan secara egois.
Remaja cenderung bergaul dengan jantina yang sama pada awal perkembangan sosial mereka. Remaja lelaki dan perempuan memiliki karakteristik berbeda dalam bergaul dan mengekspresikan diri. Pada usia 14 tahun, remaja lelaki mulai tertarik berteman dengan lawan jenis meskipun persahabatan antar jenis dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan dan budaya. Masa remaja merupakan periode penting untuk membangun
Dokumen ini membahas tentang remaja dan perubahan fisik, emosi, dan psikologi yang mereka alami selama masa peralihan antara kanak-kanak dan dewasa. Perubahan ini dapat menimbulkan banyak pertanyaan dan perasaan takut pada remaja. Dokumen ini juga memberikan nasihat kepada remaja untuk menghargai diri sendiri, menetapkan tujuan, dan menghindari tindakan merugikan.
Berkomunikasi dengan remaja membutuhkan strategi khusus karena mereka sedang mengalami perubahan fisik dan emosi akibat pubertas sekaligus berjuang untuk menjadi individu mandiri. Orangtua perlu mendengarkan, memahami sudut pandang remaja, dan mengatur kesepakatan waktu bersama agar komunikasi tetap terjalin dengan baik.
Dokumen tersebut membahas tentang masa remaja dan tekanan yang dialami remaja. Masa remaja dijelaskan sebagai periode peralihan antara anak-anak dan dewasa yang ditandai dengan perubahan fisik, psikologis, dan sosial. Lingkungan keluarga, pendidikan, kerja, dan hubungan sosial dapat menjadi sumber tekanan bagi remaja.
Similar to Jomblo siapa takut (tiara karsima br purba) (20)
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
2. Jomblo…apa sich itu?
Orang yang belum atau tidak sedang berpacaran
Bukan berarti sendirian
alias gak punya temen lho!
Jomblo tetep bisa gaul
dan punya banyak teman
3. Enaqnya menjomblo di masa
remaja
Bebas tampil apa adanya
Konsentrasi belajar dan
mengembangkan diri
Pergaulan lebih luas
Tidak ada tekanan khusus
5. Resiko Pacaran di Usia
Remaja
pikiran menjadi sempit
yang dipikirkan hanya 1 orang (pacar)
Mengganggu konsentrasi belajar
besar kemungkinan jatuh dalam dosa
9. KHAWATIR
Alasan Ortu Setuju Anaknya Menjomblo
1. Anak fokus ke tugas utama sebagai remaja
2. Tidak khawatir anaknya membatasi diri
dalam pergaulan
3. Tidak banyak waktu
yang tersita untuk pacaran
10. Alasan Ortu Setuju Anaknya Menjomblo
5. Tidak bertengkar karena
biaya telepon / pulsa
membengkak
4. Tidak khawatir anak lupa diri
atau bertindak terlalu jauh!
12. Inspirational Movie
Melalui film yang sudah disaksikan,
maka hal-hal apa saja yang dapat kamu
lakukan untuk menjalani masa remaja
secara positif ?
1. Berjalanlah dalam Roh Tuhan
2. Berpeganglah pada Firman Tuhan