Jobsheet pemeriksaan sistem pengisian pada kendaraan
1. SMK 17 AGUSTUS 1945 TEGALDLIMO
LEMBAR JOBSHEET
KOMPETENSI KEJURUAN :
TEKNIK KENDARAAN RINGAN
OTOMOTIF
PEMERIKSAAN SISTEM
PENGISIAN PADA KENDARAAN
MATA PELAJARAN :
PEMELIHARAAN KELISTRIKAN
KENDARAAN RINGAN
NAMA :
KELAS :
NO. ABSEN :
1. PERIKSA BERAT JENIS SPESIFIK BATTERY
2. PERIKSA TERMINAL BATERAI, FUSIBLE LINK DAN SEKERING
3. PERIKSA DRIVE BELT SECARA VISUAL
Periksa berat jenis spesifik pada setiap sel. Berat
jenis spesifikasi standar. Bila terisi penuh (full
charged) pada 200C (680F) : 1,25 – 1,27
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
Pastikan bahwa terminal baterai tidak longgar
atau karat. Periksa hubungan fusible link dan
sekering.
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
Periksa belt secara visual kemungkinan perekat
karet dibagikan atas dan di bawah terlepas,
terlepasnya inti dari samping belt, intinya retak,
rib terlepas dari karet perekatnya, rib retak atau
cacat, rib robek atau aus. Bila perlu, ganti belt.
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
2. 4. PERIKSA DEFLEKSI BELT
5. PERIKSA ALTERNATOR WIRING DAN DENGARKAN SUARA-SUARA YANG TIDAK
NORMAL
6. PERIKSA SIRKUIT PENGISIAN TANPA BEBAN
Periksa defleksi belt dengan menekan belt pada
titik yang ditunjukkan dalam gambar dengan
tekanan 10 kg (22,0 lb). Defleksi Drive belt :
Belt baru 5-7 mm (0,20-0,28 in)
Belt lama 7-8 mm (0,28-0,31 in).
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
Periksa bahwa wiring dalam keadaan baik.
Periksa bahwa suara-suara tidak normal pada
alternator tidak ada selama mesin berputar.
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
Periksa sirkuit pengisian (charging circuit) sebagai
berikut. Dengan putaran mesin dari idle sampai
2000 rpm periksa penunjukkan pada ammeter dan
voltmeter. Tanpa IC regulator Amper standar :
kurang dari 10 A dan Tegangan standar : 13,8 –
14,8 V
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
3. 7. PERIKSA TAHANAN ANTARA TERMINAL-TERMINAL
8. PERIKSA TAHANAN ANTARA TERMINAL-TERMINAL
9. PERIKSA TAHANAN ANTARA TERMINAL-TERMINAL
Dengan menggunakan ohmmeter, ukur tahanan
antara terminal IG dan F. Tahanan (voltage
regulator) Bebas : 0 Ω Tertarik : kira-kira 11 Ω
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
Dengan menggunakan ohmmeter, ukur tahanan
antara terminal L dan E. Tahanan (voltage
regulator) Bebas : 0 Ω Tertarik : kira-kira 100 Ω
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
Dengan menggunakan ohmmeter, ukur tahanan
antara terminal B dan E. Tahanan (voltage relay)
Bebas : tak terhingga Tertarik : kira-kira 100 Ω
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
4. 10. PERIKSA TAHANAN ANTARA TERMINAL-TERMINAL
11. PERIKSA TAHANAN ANTARA TERMINAL-TERMINAL
12. PEMERIKSAAN IGNITION MAIN RELAY
Dengan menggunakan ohmmeter, ukur tahanan
antara terminal B dan L. Tahanan (voltage relay)
Bebas : tak terhingga Tertarik : kira-kira 0 Ω
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
Dengan menggunakan ohmmeter, ukur tahanan
antara terminal N dan E. Tahanan : kira-kira 24 Ω
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
Periksa bahwa antara terminal 1 dan 3 ada
hubungan. Periksa bahwa antara terminal 2
dan 4 tidak ada hubungan. Bila hubungan tidak
seperti yang ditentukan, ganti relay
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................
5. 13. PEMERIKSAAN IGNITION MAIN RELAY
Banyuwangi, 20
Guru Mapel Nilai Tanda Tangan
Pandu Prakoso, S.Pd
Berikan tegangan baterai, pada terminal 1 dan 3.
Periksa bahwa antara terminal 2 dan 4 ada
hubungan. Bila hubungan tidak seperti yang
ditentukan, ganti relay.
Hasil pemeriksaan : ....................
Kesimpulan : ..............................