Badan usaha adalah organisasi yang terlibat dalam aktivitas produksi, manajemen, atau distribusi barang dan jasa untuk mendapatkan pendapatan atau laba. Terdapat berbagai jenis badan usaha berdasarkan kegiatan, kepemilikan modal, dan penanaman modal. Bentuk-bentuk badan usaha meliputi perusahaan perseorangan, firma, CV, PT, persero, perum, dan perjan.
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis badan usaha yang dikelompokkan berdasarkan lapangan usaha dan kepemilikan modalnya, mulai dari badan usaha ekstraktif, agraris, manufaktur, perdagangan, jasa, BUMN, BUMS, campuran, dan BUMD. Jenis badan usaha milik negara dan swasta beserta ciri-cirinya juga dijelaskan secara singkat.
Badan usaha di Indonesia terdiri dari berbagai jenis seperti BUMN, Perjan, Perum, Persero, Firma, CV, dan PT. Masing-masing memiliki ciri khas tertentu seperti sumber modal, tanggung jawab pemilik, dan tujuan didirikan. Badan usaha seperti Perjan dan Perum dimiliki negara sepenuhnya untuk pelayanan masyarakat, sedangkan Persero dan PT lebih bersifat komersial dengan pembatasan tanggung jawab pem
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan bentuk-bentuknya seperti Persero, Perusahaan Jawatan, dan Perusahaan Umum digunakan pemerintah untuk mengembangkan bisnis strategis dan menyediakan barang atau jasa kepada masyarakat. BUMN dikelola sebagai perusahaan dengan memperhatikan prinsip-prinsip komersial, meskipun tujuan utamanya adalah pelayanan publik.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis badan usaha di Indonesia, termasuk koperasi, BUMN, BUMS. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum dengan prinsip kekeluargaan. BUMN adalah badan usaha yang dimiliki negara, terdiri dari Perjan, Perum, dan Persero. Sedangkan BUMS adalah badan usaha milik swasta yang dapat berbentuk perusahaan persekutuan, firma, persero
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai jenis badan usaha yang dikelompokkan berdasarkan lapangan usaha dan kepemilikan modalnya, mulai dari badan usaha ekstraktif, agraris, manufaktur, perdagangan, jasa, BUMN, BUMS, campuran, dan BUMD. Jenis badan usaha milik negara dan swasta beserta ciri-cirinya juga dijelaskan secara singkat.
Badan usaha di Indonesia terdiri dari berbagai jenis seperti BUMN, Perjan, Perum, Persero, Firma, CV, dan PT. Masing-masing memiliki ciri khas tertentu seperti sumber modal, tanggung jawab pemilik, dan tujuan didirikan. Badan usaha seperti Perjan dan Perum dimiliki negara sepenuhnya untuk pelayanan masyarakat, sedangkan Persero dan PT lebih bersifat komersial dengan pembatasan tanggung jawab pem
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan bentuk-bentuknya seperti Persero, Perusahaan Jawatan, dan Perusahaan Umum digunakan pemerintah untuk mengembangkan bisnis strategis dan menyediakan barang atau jasa kepada masyarakat. BUMN dikelola sebagai perusahaan dengan memperhatikan prinsip-prinsip komersial, meskipun tujuan utamanya adalah pelayanan publik.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis badan usaha di Indonesia, termasuk koperasi, BUMN, BUMS. Koperasi adalah badan usaha yang beranggotakan orang atau badan hukum dengan prinsip kekeluargaan. BUMN adalah badan usaha yang dimiliki negara, terdiri dari Perjan, Perum, dan Persero. Sedangkan BUMS adalah badan usaha milik swasta yang dapat berbentuk perusahaan persekutuan, firma, persero
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara tiga bentuk badan usaha yaitu BUMN, BUMS, dan koperasi. BUMN dimiliki negara, BUMS dimiliki swasta, sedangkan koperasi bersifat kekeluargaan. Ketiga badan usaha tersebut memiliki peran penting dalam perekonomian, antara lain membantu pemerintah dalam mengelola produksi dan menciptakan lapangan kerja.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai bentuk badan usaha seperti firma, perseroan komanditer, perseroan terbatas, perseroan terbatas negara (persero), perusahaan umum (perum), perusahaan daerah (PD), dan perusahaan jawatan (perjan). Badan-badan usaha tersebut memiliki ciri khas masing-masing dalam hal kepemilikan modal, tanggung jawab hukum, tujuan pendirian, dan status hukum dan pegawai
Badan usaha dapat berupa firma, perseroan komanditer, perseroan terbatas, perseroan terbatas negara (persero), perusahaan umum, perusahaan daerah, dan perusahaan jawatan. Masing-masing memiliki ciri khas seperti bentuk kepemilikan, tanggung jawab, dan tujuan pendirian. Perseroan terbatas adalah bentuk badan usaha yang paling banyak digunakan karena memiliki kewajiban terbatas dan masa hidup
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis badan usaha di Indonesia berdasarkan pemilik modalnya, yaitu badan usaha milik swasta (BUMS) dan badan usaha milik negara (BUMN). BUMS terdiri dari badan usaha perseorangan, firma, CV, dan PT. Sedangkan BUMN terdiri dari perusahaan umum, perusahaan perseroan, BUMD, dan koperasi.
Badan usaha memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis badan usaha seperti BUMN, swasta, perseorangan, CV, dan PT serta peranannya dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan negara. BUMN dan swasta keduanya berkontribusi dalam perekonomian dengan cara yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan bentuk usaha bisnis, mulai dari usaha individu, CV, firma, PT, BUMN berupa Perum, Perjan, Persero, PD, hingga bentuk-bentuk lain seperti merger dan yayasan. Dibahas pula faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis dan bentuk usaha, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing bentuk usaha.
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...SINDINALURITA1
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk badan usaha di Indonesia seperti perusahaan perseorangan, firma, CV, persero, perum, perjan, perusahaan daerah, koperasi, serta tanggung jawab hukum pemegang saham pada perseroan terbatas. Dibahas pula contoh penerapan bentuk-bentuk badan usaha tersebut pada BUMN dan BUMS.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara badan usaha dan perusahaan, serta jenis-jenis badan usaha dan perusahaan. Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, sedangkan perusahaan adalah unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi. Jenis badan usaha antara lain BUMN, BUMS, BUMD, sedangkan jenis perusaha
Dokumen tersebut membahas perbandingan antara tiga bentuk badan usaha yaitu BUMN, BUMS, dan koperasi. BUMN dimiliki negara, BUMS dimiliki swasta, sedangkan koperasi bersifat kekeluargaan. Ketiga badan usaha tersebut memiliki peran penting dalam perekonomian, antara lain membantu pemerintah dalam mengelola produksi dan menciptakan lapangan kerja.
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang berbagai bentuk badan usaha seperti firma, perseroan komanditer, perseroan terbatas, perseroan terbatas negara (persero), perusahaan umum (perum), perusahaan daerah (PD), dan perusahaan jawatan (perjan). Badan-badan usaha tersebut memiliki ciri khas masing-masing dalam hal kepemilikan modal, tanggung jawab hukum, tujuan pendirian, dan status hukum dan pegawai
Badan usaha dapat berupa firma, perseroan komanditer, perseroan terbatas, perseroan terbatas negara (persero), perusahaan umum, perusahaan daerah, dan perusahaan jawatan. Masing-masing memiliki ciri khas seperti bentuk kepemilikan, tanggung jawab, dan tujuan pendirian. Perseroan terbatas adalah bentuk badan usaha yang paling banyak digunakan karena memiliki kewajiban terbatas dan masa hidup
Dokumen tersebut menjelaskan berbagai jenis badan usaha di Indonesia berdasarkan pemilik modalnya, yaitu badan usaha milik swasta (BUMS) dan badan usaha milik negara (BUMN). BUMS terdiri dari badan usaha perseorangan, firma, CV, dan PT. Sedangkan BUMN terdiri dari perusahaan umum, perusahaan perseroan, BUMD, dan koperasi.
Badan usaha memiliki peranan penting dalam perekonomian Indonesia. Dokumen ini membahas tentang jenis-jenis badan usaha seperti BUMN, swasta, perseorangan, CV, dan PT serta peranannya dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan pendapatan negara. BUMN dan swasta keduanya berkontribusi dalam perekonomian dengan cara yang berbeda.
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis dan bentuk usaha bisnis, mulai dari usaha individu, CV, firma, PT, BUMN berupa Perum, Perjan, Persero, PD, hingga bentuk-bentuk lain seperti merger dan yayasan. Dibahas pula faktor-faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih jenis dan bentuk usaha, serta kelebihan dan kekurangan masing-masing bentuk usaha.
3, hbl, sindi nalurita, hapzi ali, bentuk badan hukum dan perseroan terbatas ...SINDINALURITA1
Dokumen tersebut membahas tentang berbagai bentuk badan usaha di Indonesia seperti perusahaan perseorangan, firma, CV, persero, perum, perjan, perusahaan daerah, koperasi, serta tanggung jawab hukum pemegang saham pada perseroan terbatas. Dibahas pula contoh penerapan bentuk-bentuk badan usaha tersebut pada BUMN dan BUMS.
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara badan usaha dan perusahaan, serta jenis-jenis badan usaha dan perusahaan. Badan usaha adalah kesatuan yuridis dan ekonomi yang menggunakan faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, sedangkan perusahaan adalah unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengelolaan faktor produksi. Jenis badan usaha antara lain BUMN, BUMS, BUMD, sedangkan jenis perusaha
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Pendidikan inklusif merupakan sistem pendidikan yang
memberikan akses kepada semua peserta didik yang
memiliki kelainan, bakat istimewa,maupun potensi tertentu
untuk mengikuti pendidikan maupun pembelajaran dalam
satu lingkungan pendidikan yang sama dengan peserta didik
umumlainya
3. PENGERTIAN
BADAN USAHA
Badan Usaha adalah sebuah organisasi
atau entitas yang terlibat dalam berbagai
kegiatan produksi, pengelolaan, atau
distribusi barang atau jasa dengan tujuan
untuk menghasilkan pendapatan atau laba.
4. JENIS-JENIS
BADAN USAHA
Badan usaha ekstraktif: kegiatan dalam
memanfaatkan SDA
Badan usaha agraris: membudidayakan tumbuhan
Badan usaha industri: mengubah bahan mentah
menjadi barang jadi
Badan usaha perdagangan: memperjualbelikan
barang
Badan usahajasa: menyediakan jasa
BERDASARKAN KEGIATAN YANG
DILAKUKAN
5. JENIS BADAN
USAHA
Memberikan sumbangan bagi perkembangan perekonomian
nasional
Menjadi perintis kegiatan usaha yang belum dapat
dilaksanakan oleh sektor swasta dan koperasi
BUMN memberikan kontribusi yang positif untuk perekonomian
Indonesia
Pada sistem ekonomi kerakyatan, BUMN ikut berperan dalam
menghasilkan barang atau jasa yang diperlukan dalam
rangka mewujudkan sebesar-besarnya kemakmuran rakyat
Badan usaha milik negara (BUMN) atau perusahaan milik negara
merujuk kepada perusahaan atau badan usaha yang dimiliki
pemerintah sebuah negara. Peran BUMN:
BERDASARKAN KEPEMILIKAN MODAL: -BUMN
6. JENIS BADAN
USAHA
Membantu pemerintah dalam memenuhi
kebutuhan masyarakat
Menambah pendapatan negara
Membuka kesempatan kerja
Badan Usaha Milik Swasta (BUMS) adalah badan
usaha yang didirikan dan dimiliki oleh pihak swasta
yang berorientasi pada laba. Peran BUMS:
BERDASARKAN KEPEMILIKAN MODAL: -BUMS
7. JENIS BADAN
USAHA
Meningkatkan pertumbuhan perekonomian daerah pada
khususnya dan perekonomian nasional pada umumnya
Sebagai sumber pendapatan daerah
Membuka lapangan kerja sehingga menyerap tenaga kerja
dan dapat mengurangi pengangguran
Memenuhi kebutuhan masyarakat
Memeratakan pembangunan dan hasil-hasilnya secara adil
dan merata di daerah
BUMD adalah perusahaan yang didirikan dan dimiliki oleh
pemerintah daerah berdasarkan peraturan daerah dengan
modal sebagian atau seluruhnya milik pemerintah daerah. Peran
BUMD:
BERDASARKAN KEPEMILIKAN MODAL: -BUMD
8. JENIS-JENIS
BADAN USAHA
Badan Usaha Penanaman Modal Dalam
Negeri: badan usaha yang modalnya
dimiliki oleh masyarakat negara itu
sendiri.
Badan Usaha Penanaman Modal Asing:
badan usaha milik masyarakat luar negeri
yang beroperasi di dalam negeri.
BERDASARKAN PENANAMAN
MODAL
9. BENTUK BADAN
USAHA
Perusahaan
Perseorangan
Dimiliki oleh perseorangan
Pengelolaan terbatas atau sederhana
Modal tidak terlalu besar
Kelangsungan hidup usaha bergantung pada
pemilik perusahaan
Perusahaan perseorangan adalah perusahaan yang
dimiliki satu individu. Akan tetapi dalam praktiknya,
badan usaha ini kerap kali menjadi perusahaan
keluarga dimana perusahaan yang menggunakan
seluruh atau sebagian anggota keluarganya untuk
menjalankan bisnisnya. Ciri-ciri perusahaan
perseorangan antara lain yakni sebagai berikut:
10. BENTUK
BADAN
USAHA
Anggota yang mendapat kuasa untuk
bertindak atas nama perusahaan
Anggota yang tidak menerima kuasa
untuk bertindak atas nama perusahaan
Firma adalah persekutuan dua orang atau
lebih yang menjalankan perusahaan
menggunakan nama bersama dan membagi
hasil yang didapatkan dari usahanya. Dalam
menjalankan usaha ini, ada dua macam
anggota firma yaitu:
FIRMA
11. Sekutu komplementer atau sekutu aktif
adalah anggota yang menjalankan dan
memimpin perusahaan dengan
menanggung kerugian secara tidak terbatas.
Sekutu aktif ini sering juga disebut sebagai
persero kuasa atau persero pengurus
Sekutu komanditer atau sekutu pasif adalah
anggota yang mempercayakan modalnya
kepada sekutu komplementer dengan
menanggung kerugian yang terbatas pada
modal yang disetor
CV adalah persekutuan atas dasar kepercayaan.
Dalam pengelolaan persekutuan komanditer
ada dua macam yaitu:
BENTUK
BADAN
USAHA
PERSEKUTUAN
KOMANDITER
12. BENTUK BADAN USAHA
Perseroan Terbatas
Pemiliknya adalah para pemegang saham
Kekuasaan tertinggi berada pada keputusan
rapat pemegang saham
Merupakan suatu perkumpulan modal
Bertujuan mencari laba yang sebesar-
besarnya
Keuntungan dibagi atas dasar modal yang
disetor, jadi yang memiliki saham terbanyak
akan memperoleh bagian yang lebih besar
Pemilik dan pengelola dipisahkan
Perseroan terbatas adalah suatu kumpulan modal
yang diberi hak dan diakui oleh hukum untuk
mencapai tujuan tertentu, biasanya bertujuan
untuk mencari keuntungan. Beberapa karakteristik
utama dari PT adalah sebagai berikut.
13. BENTUK BADAN USAHA: PERSERO
Pendirian persero diusulkan oleh menteri kepada presiden dan
pelaksanaannya diatur dalam undang-undang
Modalnya dalam bentuk saham
Sebagian atau seluruhnya modal adalah milik negara dari kekayaan negara
yang dipisahkan
Perusahaan perseroan (persero) adalah BUMN yang berbentuk perseroan
terbatas yang modalnya terbagi dalam saham yang seluruh atau paling sedikit
51% sahamnya dimiliki oleh pemerintah (atas nama negara) yang tujuan
utamanya adalah mencari keuntungan. Ciri-ciri persero adalah sebagai berikut.
14. BENTUK BADAN USAHA:
PERUSAHAAN UMUM
Melayani kepentingan umum
Mempunyai kekayaan sendiri dan bergerak di perusahaan swasta. Artinya,
perusahaan umum bebas membuat kontrak kerja dengan semua pihak
Dikelola dengan modal pemerintah yang terpisah dari kekayaan negara
Modalnya dapat berupa saham atau obligasi bagi perusahaan yang go public
Perusahaan umum (Perum) adalah BUMN yang seluruh modalnya dimiliki oleh
negara dan tidak terbagi atas saham, yang bertujuan untuk kemanfaatan umum
berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang bermutu tinggi dan sekaligus
mengejar keuntungan berdasarkan prinsip pengelolaan perusahaan. Karakteristik
dari Perum antara lain sebagai berikut.
15. Memberikan pelayanan kepada masyarakat
Merupakan bagian dari suatu departemen
pemerintah
Dipimpin oleh seorang kepala yang
bertanggung jawab langsung kepada
menteri atau direktur jenderal departemen
yang bersangkutan
Perusahaan jawatan (Perjan) adalah badan
usaha yang modalnya berasal dari negara yang
ditetapkan melalui APBN. Ciri-ciri Perjan antara
lain sebagai berikut.
BENTUK
BADAN
USAHA
PERUSAHAAN
JAWATAN
16. THANK YOU
I hope you can get helpful
knowledge from this presentation.
Good luck!