SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Decision Theory
(lanjutan)
Pohon Keputusan
Pohon keputusan terdiri dari :
1. Simpul keputusan untuk alternatif
2. Simpul keputusan untuk peristiwa/state of nature
Langkah-langkah dalam Analisis Pohon Keputusan :
1. Mendefinisikan masalah
2. Mengambarkan pohon keputusan
3. Memberikan nilai peluang untuk peristiwa/state of nature
4. Menaksir payoff untuk setiap kombinasi yang mungkin
5. Selesaikan masalah dengan menghitung EMV
2
1
Pasar tidak bagus
Pasar bagus
Pasar tidak bagus
Pasar bagus
Bangun pabrik kecil
Simpul Peristiwa/
State of Nature
Simpul Keputusan
2
1
Pasar tidak bagus (0.5)
Pasar bagus (0.5)
Pasar tidak bagus (0.5)
Pasar bagus (0.5)
Bangun pabrik kecil
EMV untuk simpul 2 =().5)($100.000)+(0.5)(- $20.000)
= $40.000
Memilih alternatif dengan
EMV terbesar
- $ 180.000
Payoff
$ 100.000
- $ 20.000
$ 0
$ 200.000
EMV untuk simpul 1 = (0.5)($200.000)+(0.5)(-$180.000)
= $10.000
Keputusan Kompleks – Informasi Sampel
Pohon keputusan lebih powerful jika ada keputusan sekuensial yang harus
diambil
Keputusan 2
Keputusan I
Informasi
Jika informasi sampel untuk proyek Mr. Sigit adalah $ 10.000, bagaimana
pohon keputusan yang akan dihasilkan?
3
1
4
5
7
2
6
Pabrik kecil
Titik Kesimpulan
Pertama
Titik Kesimpulan
Kedua
Tidak membangun
Pasar buruk (0.22)
Pasar bagus (0.78)
Pasar buruk (0.22)
Pasar bagus (0.27)
Pasar buruk (0.73)
Pasar bagus (0.27)
Pasar buruk (0.73)
Pasar bagus (0.50)
Pasar buruk (0.50)
Pasar bagus (0.50)
Pasar buruk (0.50)
Pasar bagus (0.78)
Tidak membangun
Tidak membangun
Pabrik kecil
Pabrik kecil
Payoff
- $190.000
$ 90.000
- $ 30.000
- $10.000
$190.000
- $190.000
$ 90.000
- $ 30.000
- $ 10.000
$ 200.000
- $ 180.000
$100.000
- $ 20.000
$ 0
$190.000
Perhitungan
4. Jika survei tidak dilakukan
EMV (simpul 6) = EMV (pabrik besar)
= (0.50)($200.000) + (0.55)(- $20.000) = $ 10.000
EMV (simpul 7) = EMV (pabrik kecil
= (0.50)($100.000) + (0.50)(- $20.000) = $ 40.000
1. Hasil survei pasar bagus
EMV (simpul 2) = EMV (pabrik besar | survei positif)
= (0.78)($190.000) + (0.22)(-$190.000) = $ 106.400
EMV (simpul 3) = EMV (pabrik kecil | survei positif)
= (0.78)($90.000) + (0.22)(-$30.000) = $ 63.600
2. Hasil survei pasar negatif
EMV (simpul 4) = EMV (pabrik besar | survei negatif)
= (0.27)($190.000) + (0.73)(-$190.000) = - $ 87.400
EMV (simpul 5) = EMV (pabrik kecil | survei negatif)
= (0.27)($90.000) + (0.73)(-$30.000) = $ 2.400
3. Perhitungan kembali ke kiri pohon jika survei dilakukan
EMV (simpul 1) = EMV (lakukan survei)
= (0.45)($106.400) + (0.55)($2.400) = $ 49.200
3
1
4
5
7
2
6
Pabrik kecil
Titik Kesimpulan
Pertama
Titik Kesimpulan
Kedua
Tidak membangun
Pasar buruk (0.22)
Pasar bagus (0.78)
Pasar buruk (0.22)
Pasar bagus (0.27)
Pasar buruk (0.73)
Pasar bagus (0.27)
Pasar buruk (0.73)
Pasar bagus (0.50)
Pasar buruk (0.50)
Pasar bagus (0.50)
Pasar buruk (0.50)
Pasar bagus (0.78)
Tidak membangun
Tidak membangun
Pabrik kecil
Pabrik kecil
Payoff
- $190.000
$ 90.000
- $ 30.000
- $10.000
$190.000
- $190.000
$ 90.000
- $ 30.000
- $ 10.000
$ 200.000
- $ 180.000
$100.000
- $ 20.000
$ 0
$ 10.000
$190.000
$49.200
$63.600
- $87.400
$ 40.000
$ 2.400
$106.400
$ 2.400
$ 40.000
$106.400
$49.200
Nilai Harapan Informasi Sampel
(Expected Value of Sample Information, EVSI)
EVSI = (EV dengan informasi sampel + biaya) – (EV tanpa informasi sampel)
Digunakan untuk mengukur nilai informasi pasar
Untuk kasus Mr. Sigit apakah biaya $10.000 cukup bermanfaat?
EVSI = (EV dengan informasi sampel + biaya) – (EV tanpa informasi sampel)
= ($49.200 + $ 10.000) - $40.000
= $ 19.200
-> Mr. Sigit dapat mengeluarkan biaya sebesar $19.200 untuk biaya survei
Teori Utility
 Pendekatan lain apabila pengambil keputusan
menghadapi ketidakkonsistenan dengan kriteria EMV.
 Teori yang memungkinkan seorang pengambil
keputusan menggabungkan preferensi risiko dengan
faktor-faktor lain dalam proses pengambilan keputusan
 Utility adalah seluruh nilai atau manfaat dari peristiwa
atau outcome tertentu.
 EMV tidak selalu pendekatan terbaik, karena tidak
selamanya EMV merupakan indikator yang
sesungguhnya dari seluruh nilai yang dihasilkan oleh
sebuah keputusan
Ekor
Terima tawaran
Tolak tawaran
$ 0
p = 0.5
Kepala
$ 5 juta
$ 2 juta
p = 0.5
Anda mendapat tiket undian melempar koin. Jika yang muncul Ekor maka anda
mendapat hadiah sebesar Rp. 5 juta. Sebelum undian dilakukan ada seseorang yang
menawarkan untuk membeli tiket undian tersebut sebesar Rp. 2 juta. Keputusan apa
yang anda akan ambil?
EMV = Rp. 2.5 jt
(apakah ini bisa dipakai sebagai
kriteria keputusan?)
Mengukur Utility dan Membuat Kurva Utility
1. Langkah pertama adalah menentukan nilai-nilai utility untuk masing-
masing nilai moneter dalam suatu situasi. Skala antara 0 – 1. Skala 0
menunjukkan keadaaan yang paling tidak disukai, sedangkan 1
keadaan yang paling disukai.
2. Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai-nilai peluang (p) untuk
alternatif yang ada (umumnya bersifat subjektif)
3. Mengambarkan kurva utility. Setiap orang mempunyai kurva utilitas
sendiri, tergantung pada sifat yang dimilikinya yaitu penghindar risiko,
netral dan penggemar risiko.
Hasil lainnya
Utility = ?
(1 - p) Hasil terburuk
Utility = 0
Hasil terbaik
Utility = 1
(p)
Penentuan nilai p tergantung dari sikap pengambil keputusan. Dalam hal ini berapa besar
pengambil keputusan menjadi indifferent (tidak dapat memiliha) antara nilai moneter satu
alternatif dengan alternatif yang mempertaruhkan antara hasil terbaik dengan terburuk.
Jadi jika pengambil keputusan bersifat indifferent maka :
Ekspektasi Utilitas Alternatif 1 = Ekspektasi Utilitas Alternatif 2
Utilitas hasil lainnya = (p)(utilitas terbaik) + (1-p)(utilitas terburuk)
= p
Menentukan Utility
Contoh Kasus :
Jane Shalimar berpikir bagaimana dia menginvestasikan uangnya. Ada dua
pilihan yang tersedia yaitu menyimpan di Bank atau investasi di bidang real
estate. Jika disimpan di bank, dalam jangka 3 tahun dia akan memperoleh $
5000. Jika diinvestasikan di real estate, dalam waktu 3 tahun dia memperoleh
$ 10.000 atau uangnya hilang. Jane adalah tipe orang yang konservative. Dia
akan menyimpan uang di bank saja, kecuali jika peluang untuk
mendapatkan uang sebesar $10.000 adalah 80% (ini berarti p = 0.8). Dalam
hal ini Jane bersifat indifferent antara menyimpan di bank dengan investasi.
Berdasarkan kondisi ini maka dapat dihitung Utilitas uang $ 5000 untuk Jane
yaitu :
U($5000) = p.U($10.000) + (1-p).U($0)
= (0.8)(1) + (0.2)(0) = 0.8
Hasil = $ 5000
U($5000) =p =0.8
1 – p = 0.2 Hasil terburuk = 0
U($0) = 0
Hasil terbaik =$ 10.000
U($10.000) = 1
p = 0.8
Bagaimana mengkaji nilai utilitas lainnya? Berapa utilitas $ 7000 bagi Jane?
Dalam hal ini bagaimana Jane menentukan nilai p sehingga Jane indiferrent terhadap
kedua alternatif yaitu memilih $ 7.000 dengan memperoleh $10.000 atau tidak sama
sekali.
Misalnya Jane akan memilih inves di real estate jika peluang memperoleh $10.000
adalah 90%. Dengan demikian, Utilitas $ 7000 bagi Jane adalah U($7.000) = 0.9
Hal yang sama juga dapat dihitung untuk nilai utilitas lainnya. Misalnya bagaimana
utillitas $ 3.000 bagi Jane?
Misalnya Jane bersifat indifferent jika peluang memperoleh $10.000 di real estate
adalah 50%. Dengan demikian, Utilitas $ 3.000 bagi Jane adalah U($3.000) = 0.5.
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1.0
0.1
$ 3.000 $ 7.000 $ 10.000
$ 1.000 $ 5.000
Utilitas
Nilai Moneter
U($0) = 0
Tipe Pengambil Keputusan
Utilitas
Hasil Moneter
Penggemar Risiko
Penghindar Risiko
Utility sebagai Kriteria Pengambilan
Keputusan
Mr. Ronald menyukai gambling. Dia memutuskan untuk bermain undian
pelemparan paku payung. Jika jarum paku menghadap ke atas maka
Ronald akan memperoleh hadiah $ 10.000 dan jika menghadap ke bawah
maka dia akan kalah $10.000. Apakah Ronald akan bermain undian
(alternatif 1) atau tidak bermain (alternatif 2)? Kedua alternatif disajikan
dalam gambar berikut.
Ronald yakin bahwa peluang untuk menang $ 10.000 adalah 45% sebaliknya
peluang kalah $ 10.000 adalah 55%.
Dengan menggunakan prosedur biasa Ronald menyusun kurva utility
untuk preferensinya terhadap uang (lihat kurva selanjutnya). Ronald
memiliki uang $ 20.000 untuk bertaruh, sehingga dia menggambarkan
kurva utilitas berdasarkan pada payoff terbaik $ 20.000 dan payoff terburuk
adalah kalah $ 20.000.
Tujuan Ronald adalah bagaimana memaksimumkan ekpektasi utilitas.
Paku menghadap ke bawah
(0.55)
- $ 10.000
Paku menghadap ke atas
(0.45)
$ 0
$ 10.000
Ronald tidak bermain
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
0.7
0.8
0.9
1.0
0.15
0.1
0.05
$0 -$10.000 $20.000
-$20.000 -$10.000
Dari kurva dapat dilihat :
U(- $10.000) = 0.05
U($0) = 0.15
U($10.000) = 0.3
Paku menghadap ke bawah
(0.55)
0.05
Paku menghadap ke atas
(0.45)
0.15
0.30
Ronald tidak bermain
Gantikan nilai-nilai moneter dengan nilai-nilai utilitas. Hitung ekpektasi utilitas
untuk masing-masing alternatif :
E (alternatif 1 : bermain) = (0.45)(0.3) + (0.55)(0.05) = 0.162
E (alternatif 2 : tidak main) = 0.15
E(A1) = 0.162
Gantikan nilai-nilai moneter dengan nilai-nilai utilitas. Hitung ekpektasi utilitas
untuk masing-masing alternatif :
E (alternatif 1 : bermain) = (0.45)(0.3) + (0.55)(0.05) = 0.162
E (alternatif 2 : tidak main) = 0.15
Kasus 2.
Monica berniat untuk membuka perusahaan yang memproduksi perahu layar kecil untuk keperluan
rekreasi. Hal ini diilhami oleh pengalamannya sewaktu masih anak-anak dimana ibunya sering
mengajaknya berlayar. Tidak seperti produk-produk sejenis lainnya, Monica bermaksud menghasilkan
perahu layar berkualitas tinggi dan khusus untuk anak-anak berusia 10 – 15 tahun.
Dikarenakan diperlukan biaya yang cukup tinggi untuk merancang dan pembentukan perahu yang
menggunakan fibre glass, maka Monica memutuskan untuk melakukan suatu studi awal untuk
meyakinkannya bahwa pasar yang akan dihadapi dapat memenuhi harapannya. Dia menaksir biaya
untuk studi awal ini akan memakan biaya sebesar $10.000. Selanjutnya, studi awal ini bisa saja
berhasil atau gagal. Dalam benaknya, keputusan dasar yang ada adalah membangun pabrik
berfasilitas dengan skala besar, berskala kecil atau tidak ada fasilitas sama sekali. Dengan pasar yang
bagus, Monica berharap pabrik berskala besar akan menghasilkan $ 90.000 atau $ 60.000 untuk pabrik
skala kecil. Sebaliknya jika pasar tidak bagus, Monica menaksir kerugian yang akan diperolehnya jika
membangun pabrik skala besar mencapai $ 30.000, sedangkan yang skala kecil mencapai $ 20.000.
Monica menaksir peluang untuk mendapatkan pasar yang bagus berdasarkan keberhasilan studi awal
adalah 0.8. Sedangkan peluang menghadap pasar yang tidak baik berdasarkan kegagalan studi awal
adalah 0.9. Disamping itu Monica merasa bahwa keberhasilan studi awal adalah 50 – 50. Sudah
barang tentu Monica bisa saja tidak melakukan studi awal untuk membuat keputusan apakah
membangun pabrik besar, kecil atau tidak membangun sama sekali. Tanpa harus melakukan studi
awal dia menaksir bahwa peluang pasar sukses adalah 0.6. Apa yang anda bisa rekomendasikan
kepada Monica………….
Kasus 3.
Dewi dan Diana adalah dua orang sahabat sejak sekolah di SMU. Dua tahun yang lalu mereka masuk ke
Universitas an mengambil jurusan yang sama yaitu manajemen bisnis. Keduanya berharap
memperoleh sarjana di bidang keuangan. Guna memperoleh uang tambahan dan memanfaatkan
ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah, kedua orang ini memutuskan untuk melihat
kemungkinan membangun perusahaan kecil yang berkaitan dengan jasa dibidang yang terkait
dengan kegiatan kemahasiswaan. Dengan menggunakan pendekatan sistem mereka menyusun 3
strategi. Strategi 1 adalah berinvestasi dengan membeli seperangkat komputer canggih dengan
pencetak berkualitas tinggi. Jika pasar bagus maka mereka berharap keuntungan bersih sebesar $
10.000 dalam dua tahun ke depan. Namun jika pasar tidak bagus maka mereka akan rugi sebesar $
8.000. Strategi 2 adalah membeli perangkat yang sama namun dengan harga yang lebih murah. Jika
pasar bagus, maka keuntungan yang akan diperoleh adalah $ 8.000 dalam dua tahun mendatang,
sedangkan jika pasar tidak bagus maka mereka akan rugi sebesar $ 4.000. Strategi terakhir adalah
tidak membuka usaha apa-apa.
Dewi adalah seorang penggemar risiko, sedangkan Diana adalah penghindar risiko.
Dari masalah di atas :
1. Prosedur keputusan apa yang harus dilakukan oleh Dewi? Apa keputusannya
2. Keputusan jenis apa yang harus diambil Diana? Apa keputusannya
3. Jika Dewi dan Diana adalah pengambil keputusan yang bersifat netral, jenis keputusan apa yang
mereka harus ambil? Apa yang anda rekomendasikan

More Related Content

Recently uploaded

Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Obat Telat Bulan Di Bandung
 
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
mumtaza6
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
firbadian97
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
ssupi412
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
ssupi412
 

Recently uploaded (11)

Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sumba Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Blora 👗082322223014👗Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
Obat Aborsi Bandung ( Ampuh ) 082223109953 Jual Cytotec Asli Obat Telat Bulan...
 
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. KebumenPersyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
Persyaratan Adminduk - Disdukcapil Kab. Kebumen
 
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
283649986-MATERI-RISIKO-DAN-TK-PENGEMBALIAN-ppt.ppt
 
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
5e6a9e119c2fedec04b90d50fcb7700901916.pdf
 
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptxPPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
PPT usaha Air Minum masak untuk jualan- Umum fix.pptx
 
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di SemarangWA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
WA 0821-2636-0569, Sekolah Pra Nikah Janda Duda Di Semarang
 
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di MedanObat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
Obat Aborsi Medan 082223109953 Klinik Jual Obat Aborsi Di Medan
 
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Sinjai Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
Jual Obat Cytotec Di Palembang 0823.2222.3014 Pusat Pelancar Haid Ampuh Berga...
 

Featured

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

jbptunikompp-gdl-bambangsso-17948-2-qm_lectu-4 (1).ppt

  • 2. Pohon Keputusan Pohon keputusan terdiri dari : 1. Simpul keputusan untuk alternatif 2. Simpul keputusan untuk peristiwa/state of nature Langkah-langkah dalam Analisis Pohon Keputusan : 1. Mendefinisikan masalah 2. Mengambarkan pohon keputusan 3. Memberikan nilai peluang untuk peristiwa/state of nature 4. Menaksir payoff untuk setiap kombinasi yang mungkin 5. Selesaikan masalah dengan menghitung EMV
  • 3. 2 1 Pasar tidak bagus Pasar bagus Pasar tidak bagus Pasar bagus Bangun pabrik kecil Simpul Peristiwa/ State of Nature Simpul Keputusan
  • 4. 2 1 Pasar tidak bagus (0.5) Pasar bagus (0.5) Pasar tidak bagus (0.5) Pasar bagus (0.5) Bangun pabrik kecil EMV untuk simpul 2 =().5)($100.000)+(0.5)(- $20.000) = $40.000 Memilih alternatif dengan EMV terbesar - $ 180.000 Payoff $ 100.000 - $ 20.000 $ 0 $ 200.000 EMV untuk simpul 1 = (0.5)($200.000)+(0.5)(-$180.000) = $10.000
  • 5. Keputusan Kompleks – Informasi Sampel Pohon keputusan lebih powerful jika ada keputusan sekuensial yang harus diambil Keputusan 2 Keputusan I Informasi Jika informasi sampel untuk proyek Mr. Sigit adalah $ 10.000, bagaimana pohon keputusan yang akan dihasilkan?
  • 6. 3 1 4 5 7 2 6 Pabrik kecil Titik Kesimpulan Pertama Titik Kesimpulan Kedua Tidak membangun Pasar buruk (0.22) Pasar bagus (0.78) Pasar buruk (0.22) Pasar bagus (0.27) Pasar buruk (0.73) Pasar bagus (0.27) Pasar buruk (0.73) Pasar bagus (0.50) Pasar buruk (0.50) Pasar bagus (0.50) Pasar buruk (0.50) Pasar bagus (0.78) Tidak membangun Tidak membangun Pabrik kecil Pabrik kecil Payoff - $190.000 $ 90.000 - $ 30.000 - $10.000 $190.000 - $190.000 $ 90.000 - $ 30.000 - $ 10.000 $ 200.000 - $ 180.000 $100.000 - $ 20.000 $ 0 $190.000
  • 7. Perhitungan 4. Jika survei tidak dilakukan EMV (simpul 6) = EMV (pabrik besar) = (0.50)($200.000) + (0.55)(- $20.000) = $ 10.000 EMV (simpul 7) = EMV (pabrik kecil = (0.50)($100.000) + (0.50)(- $20.000) = $ 40.000 1. Hasil survei pasar bagus EMV (simpul 2) = EMV (pabrik besar | survei positif) = (0.78)($190.000) + (0.22)(-$190.000) = $ 106.400 EMV (simpul 3) = EMV (pabrik kecil | survei positif) = (0.78)($90.000) + (0.22)(-$30.000) = $ 63.600 2. Hasil survei pasar negatif EMV (simpul 4) = EMV (pabrik besar | survei negatif) = (0.27)($190.000) + (0.73)(-$190.000) = - $ 87.400 EMV (simpul 5) = EMV (pabrik kecil | survei negatif) = (0.27)($90.000) + (0.73)(-$30.000) = $ 2.400 3. Perhitungan kembali ke kiri pohon jika survei dilakukan EMV (simpul 1) = EMV (lakukan survei) = (0.45)($106.400) + (0.55)($2.400) = $ 49.200
  • 8. 3 1 4 5 7 2 6 Pabrik kecil Titik Kesimpulan Pertama Titik Kesimpulan Kedua Tidak membangun Pasar buruk (0.22) Pasar bagus (0.78) Pasar buruk (0.22) Pasar bagus (0.27) Pasar buruk (0.73) Pasar bagus (0.27) Pasar buruk (0.73) Pasar bagus (0.50) Pasar buruk (0.50) Pasar bagus (0.50) Pasar buruk (0.50) Pasar bagus (0.78) Tidak membangun Tidak membangun Pabrik kecil Pabrik kecil Payoff - $190.000 $ 90.000 - $ 30.000 - $10.000 $190.000 - $190.000 $ 90.000 - $ 30.000 - $ 10.000 $ 200.000 - $ 180.000 $100.000 - $ 20.000 $ 0 $ 10.000 $190.000 $49.200 $63.600 - $87.400 $ 40.000 $ 2.400 $106.400 $ 2.400 $ 40.000 $106.400 $49.200
  • 9. Nilai Harapan Informasi Sampel (Expected Value of Sample Information, EVSI) EVSI = (EV dengan informasi sampel + biaya) – (EV tanpa informasi sampel) Digunakan untuk mengukur nilai informasi pasar Untuk kasus Mr. Sigit apakah biaya $10.000 cukup bermanfaat? EVSI = (EV dengan informasi sampel + biaya) – (EV tanpa informasi sampel) = ($49.200 + $ 10.000) - $40.000 = $ 19.200 -> Mr. Sigit dapat mengeluarkan biaya sebesar $19.200 untuk biaya survei
  • 10. Teori Utility  Pendekatan lain apabila pengambil keputusan menghadapi ketidakkonsistenan dengan kriteria EMV.  Teori yang memungkinkan seorang pengambil keputusan menggabungkan preferensi risiko dengan faktor-faktor lain dalam proses pengambilan keputusan  Utility adalah seluruh nilai atau manfaat dari peristiwa atau outcome tertentu.  EMV tidak selalu pendekatan terbaik, karena tidak selamanya EMV merupakan indikator yang sesungguhnya dari seluruh nilai yang dihasilkan oleh sebuah keputusan
  • 11. Ekor Terima tawaran Tolak tawaran $ 0 p = 0.5 Kepala $ 5 juta $ 2 juta p = 0.5 Anda mendapat tiket undian melempar koin. Jika yang muncul Ekor maka anda mendapat hadiah sebesar Rp. 5 juta. Sebelum undian dilakukan ada seseorang yang menawarkan untuk membeli tiket undian tersebut sebesar Rp. 2 juta. Keputusan apa yang anda akan ambil? EMV = Rp. 2.5 jt (apakah ini bisa dipakai sebagai kriteria keputusan?)
  • 12. Mengukur Utility dan Membuat Kurva Utility 1. Langkah pertama adalah menentukan nilai-nilai utility untuk masing- masing nilai moneter dalam suatu situasi. Skala antara 0 – 1. Skala 0 menunjukkan keadaaan yang paling tidak disukai, sedangkan 1 keadaan yang paling disukai. 2. Langkah selanjutnya adalah menentukan nilai-nilai peluang (p) untuk alternatif yang ada (umumnya bersifat subjektif) 3. Mengambarkan kurva utility. Setiap orang mempunyai kurva utilitas sendiri, tergantung pada sifat yang dimilikinya yaitu penghindar risiko, netral dan penggemar risiko.
  • 13. Hasil lainnya Utility = ? (1 - p) Hasil terburuk Utility = 0 Hasil terbaik Utility = 1 (p) Penentuan nilai p tergantung dari sikap pengambil keputusan. Dalam hal ini berapa besar pengambil keputusan menjadi indifferent (tidak dapat memiliha) antara nilai moneter satu alternatif dengan alternatif yang mempertaruhkan antara hasil terbaik dengan terburuk. Jadi jika pengambil keputusan bersifat indifferent maka : Ekspektasi Utilitas Alternatif 1 = Ekspektasi Utilitas Alternatif 2 Utilitas hasil lainnya = (p)(utilitas terbaik) + (1-p)(utilitas terburuk) = p Menentukan Utility
  • 14. Contoh Kasus : Jane Shalimar berpikir bagaimana dia menginvestasikan uangnya. Ada dua pilihan yang tersedia yaitu menyimpan di Bank atau investasi di bidang real estate. Jika disimpan di bank, dalam jangka 3 tahun dia akan memperoleh $ 5000. Jika diinvestasikan di real estate, dalam waktu 3 tahun dia memperoleh $ 10.000 atau uangnya hilang. Jane adalah tipe orang yang konservative. Dia akan menyimpan uang di bank saja, kecuali jika peluang untuk mendapatkan uang sebesar $10.000 adalah 80% (ini berarti p = 0.8). Dalam hal ini Jane bersifat indifferent antara menyimpan di bank dengan investasi. Berdasarkan kondisi ini maka dapat dihitung Utilitas uang $ 5000 untuk Jane yaitu : U($5000) = p.U($10.000) + (1-p).U($0) = (0.8)(1) + (0.2)(0) = 0.8
  • 15. Hasil = $ 5000 U($5000) =p =0.8 1 – p = 0.2 Hasil terburuk = 0 U($0) = 0 Hasil terbaik =$ 10.000 U($10.000) = 1 p = 0.8 Bagaimana mengkaji nilai utilitas lainnya? Berapa utilitas $ 7000 bagi Jane? Dalam hal ini bagaimana Jane menentukan nilai p sehingga Jane indiferrent terhadap kedua alternatif yaitu memilih $ 7.000 dengan memperoleh $10.000 atau tidak sama sekali. Misalnya Jane akan memilih inves di real estate jika peluang memperoleh $10.000 adalah 90%. Dengan demikian, Utilitas $ 7000 bagi Jane adalah U($7.000) = 0.9
  • 16. Hal yang sama juga dapat dihitung untuk nilai utilitas lainnya. Misalnya bagaimana utillitas $ 3.000 bagi Jane? Misalnya Jane bersifat indifferent jika peluang memperoleh $10.000 di real estate adalah 50%. Dengan demikian, Utilitas $ 3.000 bagi Jane adalah U($3.000) = 0.5. 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 0.1 $ 3.000 $ 7.000 $ 10.000 $ 1.000 $ 5.000 Utilitas Nilai Moneter U($0) = 0
  • 17. Tipe Pengambil Keputusan Utilitas Hasil Moneter Penggemar Risiko Penghindar Risiko
  • 18. Utility sebagai Kriteria Pengambilan Keputusan Mr. Ronald menyukai gambling. Dia memutuskan untuk bermain undian pelemparan paku payung. Jika jarum paku menghadap ke atas maka Ronald akan memperoleh hadiah $ 10.000 dan jika menghadap ke bawah maka dia akan kalah $10.000. Apakah Ronald akan bermain undian (alternatif 1) atau tidak bermain (alternatif 2)? Kedua alternatif disajikan dalam gambar berikut. Ronald yakin bahwa peluang untuk menang $ 10.000 adalah 45% sebaliknya peluang kalah $ 10.000 adalah 55%. Dengan menggunakan prosedur biasa Ronald menyusun kurva utility untuk preferensinya terhadap uang (lihat kurva selanjutnya). Ronald memiliki uang $ 20.000 untuk bertaruh, sehingga dia menggambarkan kurva utilitas berdasarkan pada payoff terbaik $ 20.000 dan payoff terburuk adalah kalah $ 20.000. Tujuan Ronald adalah bagaimana memaksimumkan ekpektasi utilitas.
  • 19. Paku menghadap ke bawah (0.55) - $ 10.000 Paku menghadap ke atas (0.45) $ 0 $ 10.000 Ronald tidak bermain
  • 20. 0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 0.15 0.1 0.05 $0 -$10.000 $20.000 -$20.000 -$10.000 Dari kurva dapat dilihat : U(- $10.000) = 0.05 U($0) = 0.15 U($10.000) = 0.3
  • 21. Paku menghadap ke bawah (0.55) 0.05 Paku menghadap ke atas (0.45) 0.15 0.30 Ronald tidak bermain Gantikan nilai-nilai moneter dengan nilai-nilai utilitas. Hitung ekpektasi utilitas untuk masing-masing alternatif : E (alternatif 1 : bermain) = (0.45)(0.3) + (0.55)(0.05) = 0.162 E (alternatif 2 : tidak main) = 0.15 E(A1) = 0.162
  • 22. Gantikan nilai-nilai moneter dengan nilai-nilai utilitas. Hitung ekpektasi utilitas untuk masing-masing alternatif : E (alternatif 1 : bermain) = (0.45)(0.3) + (0.55)(0.05) = 0.162 E (alternatif 2 : tidak main) = 0.15
  • 23. Kasus 2. Monica berniat untuk membuka perusahaan yang memproduksi perahu layar kecil untuk keperluan rekreasi. Hal ini diilhami oleh pengalamannya sewaktu masih anak-anak dimana ibunya sering mengajaknya berlayar. Tidak seperti produk-produk sejenis lainnya, Monica bermaksud menghasilkan perahu layar berkualitas tinggi dan khusus untuk anak-anak berusia 10 – 15 tahun. Dikarenakan diperlukan biaya yang cukup tinggi untuk merancang dan pembentukan perahu yang menggunakan fibre glass, maka Monica memutuskan untuk melakukan suatu studi awal untuk meyakinkannya bahwa pasar yang akan dihadapi dapat memenuhi harapannya. Dia menaksir biaya untuk studi awal ini akan memakan biaya sebesar $10.000. Selanjutnya, studi awal ini bisa saja berhasil atau gagal. Dalam benaknya, keputusan dasar yang ada adalah membangun pabrik berfasilitas dengan skala besar, berskala kecil atau tidak ada fasilitas sama sekali. Dengan pasar yang bagus, Monica berharap pabrik berskala besar akan menghasilkan $ 90.000 atau $ 60.000 untuk pabrik skala kecil. Sebaliknya jika pasar tidak bagus, Monica menaksir kerugian yang akan diperolehnya jika membangun pabrik skala besar mencapai $ 30.000, sedangkan yang skala kecil mencapai $ 20.000. Monica menaksir peluang untuk mendapatkan pasar yang bagus berdasarkan keberhasilan studi awal adalah 0.8. Sedangkan peluang menghadap pasar yang tidak baik berdasarkan kegagalan studi awal adalah 0.9. Disamping itu Monica merasa bahwa keberhasilan studi awal adalah 50 – 50. Sudah barang tentu Monica bisa saja tidak melakukan studi awal untuk membuat keputusan apakah membangun pabrik besar, kecil atau tidak membangun sama sekali. Tanpa harus melakukan studi awal dia menaksir bahwa peluang pasar sukses adalah 0.6. Apa yang anda bisa rekomendasikan kepada Monica………….
  • 24. Kasus 3. Dewi dan Diana adalah dua orang sahabat sejak sekolah di SMU. Dua tahun yang lalu mereka masuk ke Universitas an mengambil jurusan yang sama yaitu manajemen bisnis. Keduanya berharap memperoleh sarjana di bidang keuangan. Guna memperoleh uang tambahan dan memanfaatkan ilmu yang mereka peroleh di bangku kuliah, kedua orang ini memutuskan untuk melihat kemungkinan membangun perusahaan kecil yang berkaitan dengan jasa dibidang yang terkait dengan kegiatan kemahasiswaan. Dengan menggunakan pendekatan sistem mereka menyusun 3 strategi. Strategi 1 adalah berinvestasi dengan membeli seperangkat komputer canggih dengan pencetak berkualitas tinggi. Jika pasar bagus maka mereka berharap keuntungan bersih sebesar $ 10.000 dalam dua tahun ke depan. Namun jika pasar tidak bagus maka mereka akan rugi sebesar $ 8.000. Strategi 2 adalah membeli perangkat yang sama namun dengan harga yang lebih murah. Jika pasar bagus, maka keuntungan yang akan diperoleh adalah $ 8.000 dalam dua tahun mendatang, sedangkan jika pasar tidak bagus maka mereka akan rugi sebesar $ 4.000. Strategi terakhir adalah tidak membuka usaha apa-apa. Dewi adalah seorang penggemar risiko, sedangkan Diana adalah penghindar risiko. Dari masalah di atas : 1. Prosedur keputusan apa yang harus dilakukan oleh Dewi? Apa keputusannya 2. Keputusan jenis apa yang harus diambil Diana? Apa keputusannya 3. Jika Dewi dan Diana adalah pengambil keputusan yang bersifat netral, jenis keputusan apa yang mereka harus ambil? Apa yang anda rekomendasikan