Tik bab 5 kelas 9- Jaringan Dasar KomputerSelikarisma
Teks tersebut membahas sejarah dan perkembangan jaringan komputer dan internet, mulai dari konsep awal jaringan komputer pada tahun 1940-an hingga perkembangan internet dewasa ini. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain pengembangan protokol internet pada tahun 1970-an dan 1980-an, serta lahirnya world wide web pada pertengahan tahun 1990-an yang memfasilitasi pertumbuhan penggunaan internet.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan jaringan komputer dan internet sejak tahun 1940-an hingga 1990-an. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain konsep awal jaringan komputer yang digagas di Amerika pada tahun 1940-an, dilanjutkan dengan proyek ARPANET pada tahun 1960-an, penemuan email dan domain name system pada tahun 1970-an, berkembangnya internet dan intranet pada tahun 1980-an, serta muncul
Sejarah perkembangan jaringan komputer dimulai dari program riset ARPANET pada tahun 1970 yang menghubungkan lebih dari 10 komputer, hingga penemuan World Wide Web oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990 yang memungkinkan pengguna saling terhubung melalui internet. Perkembangan selanjutnya adalah munculnya jutaan website pada tahun 1992 dan pertumbuhan pesat jaringan hingga ratusan ribu komputer pada tahun 1988.
Tugas terstruktur kkpi (sejarah jaringan komputer)srimanisaja
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan jaringan komputer dan jenis-jenis topologi jaringan komputer. Mulai dari pengertian jaringan komputer, perkembangan jaringan ARPANET hingga internet, serta jenis topologi seperti bus, star, ring, dan hierarchical tree."
Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan komputer dan sejarah perkembangan internet. Secara ringkas, dibahas 7 jenis topologi jaringan yaitu star, bus, ring, hierarchy, mesh, tree, dan peer to peer serta pengertian Domain Name System (DNS) dan sejarah singkat perkembangan internet mulai dari tahun 1940-an hingga 1990-an.
Tik bab 5 kelas 9- Jaringan Dasar KomputerSelikarisma
Teks tersebut membahas sejarah dan perkembangan jaringan komputer dan internet, mulai dari konsep awal jaringan komputer pada tahun 1940-an hingga perkembangan internet dewasa ini. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain pengembangan protokol internet pada tahun 1970-an dan 1980-an, serta lahirnya world wide web pada pertengahan tahun 1990-an yang memfasilitasi pertumbuhan penggunaan internet.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan jaringan komputer dan internet sejak tahun 1940-an hingga 1990-an. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain konsep awal jaringan komputer yang digagas di Amerika pada tahun 1940-an, dilanjutkan dengan proyek ARPANET pada tahun 1960-an, penemuan email dan domain name system pada tahun 1970-an, berkembangnya internet dan intranet pada tahun 1980-an, serta muncul
Sejarah perkembangan jaringan komputer dimulai dari program riset ARPANET pada tahun 1970 yang menghubungkan lebih dari 10 komputer, hingga penemuan World Wide Web oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990 yang memungkinkan pengguna saling terhubung melalui internet. Perkembangan selanjutnya adalah munculnya jutaan website pada tahun 1992 dan pertumbuhan pesat jaringan hingga ratusan ribu komputer pada tahun 1988.
Tugas terstruktur kkpi (sejarah jaringan komputer)srimanisaja
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan jaringan komputer dan jenis-jenis topologi jaringan komputer. Mulai dari pengertian jaringan komputer, perkembangan jaringan ARPANET hingga internet, serta jenis topologi seperti bus, star, ring, dan hierarchical tree."
Dokumen tersebut membahas tentang topologi jaringan komputer dan sejarah perkembangan internet. Secara ringkas, dibahas 7 jenis topologi jaringan yaitu star, bus, ring, hierarchy, mesh, tree, dan peer to peer serta pengertian Domain Name System (DNS) dan sejarah singkat perkembangan internet mulai dari tahun 1940-an hingga 1990-an.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan jaringan komputer dan internet, mulai dari konsep awal jaringan komputer pada tahun 1940-an hingga perkembangan internet dewasa ini. Beberapa poin penting yang diuraikan antara lain konsep packet switching pada tahun 1960-an, pendirian jaringan ARPANET pada tahun 1969, dan penemuan World Wide Web oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990.
Internet bermula dari proyek pengembangan jaringan komputer ARPANET oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Pada tahun 1970-an, ARPANET semakin berkembang luas dan mulai dikembangkan protokol TCP/IP untuk menghubungkan berbagai jaringan komputer. Perkembangan email dan World Wide Web pada tahun 1980-1990-an mendorong popularitas Internet secara global.
Internet berawal dari proyek pengembangan jaringan komputer ARPANET oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Pada tahun 1970-an, ARPANET semakin berkembang luas dan mulai dikembangkan protokol TCP/IP serta layanan email dan basis data. Di akhir tahun 1980-an, jaringan komputer mulai terhubung secara global melalui protokol Internet dan pada tahun 1990-an muncul World Wide Web.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan pengertian jaringan komputer serta internet, termasuk jenis-jenis jaringan, topologi jaringan, dan perkembangan internet."
Bab 5 membahas tentang dasar jaringan komputer, meliputi sejarah dan pengertian jaringan komputer, macam-macam jaringan komputer seperti LAN, MAN, WAN, dan internet, bentuk atau topologi jaringan, serta pengertian internet dan intranet.
Pada tahun 1969, Departemen Pertahanan Amerika Serikat melakukan proyek ARPANET untuk menghubungkan beberapa komputer secara terpadu. Proyek ini kemudian berkembang menjadi internet yang kita kenal saat ini. Internet memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi, bertukar informasi, dan terhubung di seluruh dunia melalui berbagai aplikasi seperti WWW, e-mail, dan lainnya.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan jaringan komputer mulai dari awal mula ARPANET pada tahun 1969 hingga perkembangan World Wide Web pada tahun 1990. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis jaringan komputer, topologi jaringan, dan sistem penamaan domain (Domain Name System).
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan jaringan komputer mulai dari awal mula jaringan ARPANET pada tahun 1969 hingga perkembangan World Wide Web pada tahun 1990. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis jaringan komputer, topologi jaringan, serta pengenalan Domain Name System.
This document reflects on the Easter season and calls the reader to recognize God's presence within themselves, others, and all of creation. It encourages embracing one's role as a gift to others and immersing oneself in the beauty and mystery of the universe. While life can be difficult and messy, we are called to walk contemplatively and respond to injustice and suffering with compassion, as Mary, Julian and Joseph did in facing their own hardships. The document expresses a longing for God to reveal Godself and provide love, wisdom, courage and comfort during times of weakness or fear.
This document provides a status report from the Department of Ophthalmology for 2013-2014. It summarizes patient statistics from the outpatient department and operating room. New diagnostic equipment and procedures were introduced. Staffing needs were assessed, finding a shortage of one specialist. Recommendations include hiring additional specialists and support staff, procuring new equipment, adjusting prices, and improving marketing of new services.
Using Second Life to Assist EFL Teaching: We Do Not Have to Sign In to the Pr...wanzahirah
This study examined using Second Life (SL) to assist English as a foreign language (EFL) teaching in China without requiring students to directly access the SL program. Students were assigned to develop a Chinese translation of SL manuals by translating English materials from various sources. The findings showed that using SL as the basis for a translation task motivated students and helped them practice language skills. Students found the collaborative approach beneficial and felt it was an effective way to learn new English words and sharpen translation abilities. The study demonstrated that SL can be integrated into language learning through appropriate activity design even without direct access to the SL program interface.
The document discusses six critical variables: adaptability, ownership, transparency, caring, teamwork. Each variable is measured on a scale between two extremes, such as rigid versus adaptable, or indifferent versus too responsible.
This document outlines a 3-part photo meditation involving opening, receiving, and rejoicing. Participants are instructed to sit with each photo, allowing it to speak to them and contemplating provided questions. The meditation is meant to help open one's heart, receive compassion, and rejoice in love through contemplation of photographs accompanied by reflective passages and music.
The Collaborative Language Learning Attributes of Cyber Face to-face Interact...wanzahirah
This document examines the collaborative language learning attributes of an online synchronous learning environment called a "cyber face-to-face" setting. Thirty-three students participated in an online Chinese/English interpreting course conducted entirely through the Collaborative Cyber Community (3C) platform. Survey results indicate that the interactive whiteboard, text chat, group classrooms, audio, and video tools in 3C can effectively support collaboration, though the level of support varies between tools. The document aims to understand how each tool facilitates or inhibits collaboration among learners in an online language learning context.
Social Software and Participatory Learning: Pedagogical Choices with Technolo...wanzahirah
This document discusses the affordances of social software and Web 2.0 technologies for participatory learning. It defines social software as software that supports group interaction and control through emergent communication. Web 2.0 is defined as a more personal and communicative form of the internet that emphasizes participation, collaboration, and sharing. The document outlines several social software tools including blogs, wikis, social bookmarking, and social networking sites. It argues these tools have potential to support learner choice, autonomy, and social learning through their affordances of interaction, feedback, and relationship building.
Social Networking for Language Learners: Creating Meaningful Output with Web ...wanzahirah
The document discusses how social networking tools can provide opportunities for meaningful language practice and output for learners. It describes how Web 2.0 tools like YouTube, Twitter, and Facebook allow learners to interact authentically and generate content in the target language. Challenges for learners in traditional language classes like lack of opportunities for practice can be addressed through social media where learners can record videos, post updates, and communicate virtually to improve their skills. Teachers can support learners by having them practice content before sharing online and setting guidelines for appropriate social media use.
This document describes a home automation system that uses a Programmable Logic Controller (PLC) and SCADA software to control lighting and HVAC systems. The system allows remote or centralized control of appliances via the PLC and monitoring of system status through the SCADA interface. The PLC controls appliances through electronic circuits like PWM for HVAC control and relays for lighting. Components include a PLC, RS-232 to RS-485 converter, filters, breakers, supplies, and sensors. The SCADA software interfaces with the PLC to allow control via buttons and display current status. The system could be expanded to control additional home automation functions.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah perkembangan jaringan komputer dan internet, mulai dari konsep awal jaringan komputer pada tahun 1940-an hingga perkembangan internet dewasa ini. Beberapa poin penting yang diuraikan antara lain konsep packet switching pada tahun 1960-an, pendirian jaringan ARPANET pada tahun 1969, dan penemuan World Wide Web oleh Tim Berners-Lee pada tahun 1990.
Internet bermula dari proyek pengembangan jaringan komputer ARPANET oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Pada tahun 1970-an, ARPANET semakin berkembang luas dan mulai dikembangkan protokol TCP/IP untuk menghubungkan berbagai jaringan komputer. Perkembangan email dan World Wide Web pada tahun 1980-1990-an mendorong popularitas Internet secara global.
Internet berawal dari proyek pengembangan jaringan komputer ARPANET oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1960-an. Pada tahun 1970-an, ARPANET semakin berkembang luas dan mulai dikembangkan protokol TCP/IP serta layanan email dan basis data. Di akhir tahun 1980-an, jaringan komputer mulai terhubung secara global melalui protokol Internet dan pada tahun 1990-an muncul World Wide Web.
Dokumen tersebut membahas sejarah dan pengertian jaringan komputer serta internet, termasuk jenis-jenis jaringan, topologi jaringan, dan perkembangan internet."
Bab 5 membahas tentang dasar jaringan komputer, meliputi sejarah dan pengertian jaringan komputer, macam-macam jaringan komputer seperti LAN, MAN, WAN, dan internet, bentuk atau topologi jaringan, serta pengertian internet dan intranet.
Pada tahun 1969, Departemen Pertahanan Amerika Serikat melakukan proyek ARPANET untuk menghubungkan beberapa komputer secara terpadu. Proyek ini kemudian berkembang menjadi internet yang kita kenal saat ini. Internet memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi, bertukar informasi, dan terhubung di seluruh dunia melalui berbagai aplikasi seperti WWW, e-mail, dan lainnya.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan jaringan komputer mulai dari awal mula ARPANET pada tahun 1969 hingga perkembangan World Wide Web pada tahun 1990. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis jaringan komputer, topologi jaringan, dan sistem penamaan domain (Domain Name System).
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan jaringan komputer mulai dari awal mula jaringan ARPANET pada tahun 1969 hingga perkembangan World Wide Web pada tahun 1990. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis jaringan komputer, topologi jaringan, serta pengenalan Domain Name System.
This document reflects on the Easter season and calls the reader to recognize God's presence within themselves, others, and all of creation. It encourages embracing one's role as a gift to others and immersing oneself in the beauty and mystery of the universe. While life can be difficult and messy, we are called to walk contemplatively and respond to injustice and suffering with compassion, as Mary, Julian and Joseph did in facing their own hardships. The document expresses a longing for God to reveal Godself and provide love, wisdom, courage and comfort during times of weakness or fear.
This document provides a status report from the Department of Ophthalmology for 2013-2014. It summarizes patient statistics from the outpatient department and operating room. New diagnostic equipment and procedures were introduced. Staffing needs were assessed, finding a shortage of one specialist. Recommendations include hiring additional specialists and support staff, procuring new equipment, adjusting prices, and improving marketing of new services.
Using Second Life to Assist EFL Teaching: We Do Not Have to Sign In to the Pr...wanzahirah
This study examined using Second Life (SL) to assist English as a foreign language (EFL) teaching in China without requiring students to directly access the SL program. Students were assigned to develop a Chinese translation of SL manuals by translating English materials from various sources. The findings showed that using SL as the basis for a translation task motivated students and helped them practice language skills. Students found the collaborative approach beneficial and felt it was an effective way to learn new English words and sharpen translation abilities. The study demonstrated that SL can be integrated into language learning through appropriate activity design even without direct access to the SL program interface.
The document discusses six critical variables: adaptability, ownership, transparency, caring, teamwork. Each variable is measured on a scale between two extremes, such as rigid versus adaptable, or indifferent versus too responsible.
This document outlines a 3-part photo meditation involving opening, receiving, and rejoicing. Participants are instructed to sit with each photo, allowing it to speak to them and contemplating provided questions. The meditation is meant to help open one's heart, receive compassion, and rejoice in love through contemplation of photographs accompanied by reflective passages and music.
The Collaborative Language Learning Attributes of Cyber Face to-face Interact...wanzahirah
This document examines the collaborative language learning attributes of an online synchronous learning environment called a "cyber face-to-face" setting. Thirty-three students participated in an online Chinese/English interpreting course conducted entirely through the Collaborative Cyber Community (3C) platform. Survey results indicate that the interactive whiteboard, text chat, group classrooms, audio, and video tools in 3C can effectively support collaboration, though the level of support varies between tools. The document aims to understand how each tool facilitates or inhibits collaboration among learners in an online language learning context.
Social Software and Participatory Learning: Pedagogical Choices with Technolo...wanzahirah
This document discusses the affordances of social software and Web 2.0 technologies for participatory learning. It defines social software as software that supports group interaction and control through emergent communication. Web 2.0 is defined as a more personal and communicative form of the internet that emphasizes participation, collaboration, and sharing. The document outlines several social software tools including blogs, wikis, social bookmarking, and social networking sites. It argues these tools have potential to support learner choice, autonomy, and social learning through their affordances of interaction, feedback, and relationship building.
Social Networking for Language Learners: Creating Meaningful Output with Web ...wanzahirah
The document discusses how social networking tools can provide opportunities for meaningful language practice and output for learners. It describes how Web 2.0 tools like YouTube, Twitter, and Facebook allow learners to interact authentically and generate content in the target language. Challenges for learners in traditional language classes like lack of opportunities for practice can be addressed through social media where learners can record videos, post updates, and communicate virtually to improve their skills. Teachers can support learners by having them practice content before sharing online and setting guidelines for appropriate social media use.
This document describes a home automation system that uses a Programmable Logic Controller (PLC) and SCADA software to control lighting and HVAC systems. The system allows remote or centralized control of appliances via the PLC and monitoring of system status through the SCADA interface. The PLC controls appliances through electronic circuits like PWM for HVAC control and relays for lighting. Components include a PLC, RS-232 to RS-485 converter, filters, breakers, supplies, and sensors. The SCADA software interfaces with the PLC to allow control via buttons and display current status. The system could be expanded to control additional home automation functions.
The document discusses coaching for KS team members to ensure continuous improvement. Coaching plans are created using assessment data and debrief notes to identify strengths and weaknesses and develop action plans. The coaching plan includes coaching activities, timelines, and expected results. Coaches implement the plan through periodic meetings and observations to review progress and keep learning in the hands of members. Results are shared to benefit other team members.
Edital da Secretaria da Fazenda do Estado de São PauloGuilherme Teixeira
1) O documento anuncia um concurso público para preenchimento de vagas na área de gestão tributária e tecnologia da informação na Secretaria da Fazenda do Estado de São Paulo.
2) O concurso terá duas etapas: provas objetivas e um curso especial.
3) São listados os requisitos básicos para investidura no cargo, como nacionalidade, direitos políticos, formação e saúde.
O documento discute as etapas e técnicas do exame clínico na enfermagem, incluindo a inspeção, palpação, percussão e ausculta de diferentes áreas do corpo. Detalha os procedimentos para examinar a pele, pulmões, coração, abdome, genitália e membros, assim como a importância da higiene, privacidade e conforto do paciente.
Este documento proporciona una introducción a las funciones básicas del software de modelado 3D Rhino. Describe los tipos de geometría que puede crear Rhino como puntos, curvas, superficies y sólidos utilizando modelado NURBS. También explica cómo manipular las vistas, usar ayudas de modelado como la rejilla y el modo ortogonal, y organizar el modelo mediante capas y grupos.
The document lists various aerial photographs taken around the world by renowned French photographer Yann Arthus-Bertrand. It notes that while his early focus was wildlife photography, he later shifted to aerial photography, taking aerial photos of locations globally. The final line introduces an aerial photograph taken by Arthus-Bertrand but does not specify the location depicted.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan jaringan komputer secara singkat mulai dari penemuan ARPANET pada tahun 1969 hingga perkembangan World Wide Web pada tahun 1990. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis jaringan komputer, topologi jaringan, serta penjelasan singkat mengenai Domain Name System.
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan jaringan komputer secara singkat, mulai dari penemuan ARPANET pada tahun 1969 hingga perkembangan World Wide Web pada tahun 1990. Dokumen tersebut juga menjelaskan berbagai jenis jaringan komputer, topologi jaringan, serta pengenalan Domain Name System untuk memudahkan penggunaan alamat internet.
Dokumen tersebut membahas sejarah perkembangan jaringan komputer mulai dari proyek ARPANET yang diluncurkan pemerintah Amerika Serikat pada tahun 1969 hingga berkembang menjadi internet. Dibahas pula jenis-jenis jaringan komputer beserta topologinya."
Jaringan komputer adalah kumpulan komputer dan perangkat komputer lainnya yang saling terhubung membentuk satu kesatuan untuk berbagi sumber daya seperti data, komunikasi, dan informasi baik dalam jarak dekat maupun jauh. Sejarah jaringan komputer dimulai dari konsep jaringan pada tahun 1940-an yang bertujuan untuk menghubungkan beberapa komputer sehingga membentuk jaringan organik. Pada tahun 1970, sud
Jaringan komputer adalah kumpulan komputer dan perangkat komputer lainnya yang saling terhubung membentuk satu kesatuan untuk berbagi sumber daya seperti data, komunikasi, dan informasi baik dalam jarak dekat maupun jauh. Sejarah jaringan komputer dimulai dari konsep jaringan yang digagas di laboratorium Bell dan Universitas Harvard pada 1940-an, kemudian berkembang dengan ditemukannya konsep time sharing system pada 1950-an dan pendirian
Jaringan komputer adalah kumpulan komputer dan perangkat komputer lainnya yang saling terhubung membentuk satu kesatuan untuk berbagi sumber daya seperti data, komunikasi, dan informasi baik dalam jarak dekat maupun jauh. Sejarah jaringan komputer dimulai dari konsep jaringan yang dikembangkan di laboratorium Bell dan Universitas Harvard pada 1940-an, yang kemudian berkembang dengan ditemukannya konsep time sharing system pada 1950-an
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan jaringan komputer dan internet sejak tahun 1940-an hingga 1990-an. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain konsep awal jaringan komputer yang digagas pada tahun 1940-an, pengembangan proyek ARPANET pada tahun 1960-an, penemuan email dan domain name system pada tahun 1970-an, pertumbuhan jaringan hingga ratusan ribu komputer pada tahun 1980-an, serta pen
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan jaringan komputer dan internet sejak tahun 1940-an hingga 1990-an. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain konsep awal jaringan komputer yang digagas pada tahun 1940-an, pengembangan proyek ARPANET pada tahun 1960-an, penemuan email dan domain name system pada tahun 1970-an, pertumbuhan jaringan hingga ratusan ribu komputer pada tahun 1980-an, serta pen
Dokumen tersebut merangkum sejarah perkembangan jaringan komputer dan internet sejak tahun 1940-an hingga 1990-an. Beberapa poin penting yang disebutkan antara lain konsep awal jaringan komputer yang digagas pada tahun 1940-an, peluncuran proyek ARPANET pada tahun 1960-an, pengembangan protokol TCP/IP pada tahun 1980-an, serta penemuan World Wide Web pada tahun 1990.
Dokumen tersebut menjelaskan sejarah perkembangan jaringan komputer global dimulai dari proyek ARPANET milik Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969 hingga berbagai inovasi penting seperti penemuan e-mail dan protokol TCP/IP yang membentuk dasar internet modern. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai jenis topologi jaringan komputer.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
2. JARINGAN KOMPUTER
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah
sistem yang terdiri atas komputer-komputer
yang didesain untuk dapat berbagi sumber
daya (printer, CPU), berkomunikasi (pesan)
dan dapat mengakses informasi(dengan
web/FTP).
3. Dimulai pada 1969 ketika Departemen
Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced
Research
Projects
Agency
(DARPA)
memutuskan untuk mengadakan riset tentang
bagaimana caranya menghubungkan sejumlah
komputer sehingga membentuk jaringan
organik. Program riset ini dikenal dengan nama
ARPANET.
4. Pada 1970, sudah lebih dari 10 komputer
yang berhasil dihubungkan satu sama lain
sehingga mereka bisa saling berkomunikasi
dan membentuk sebuah jaringan .
Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil
menyempurnakan program e-mail yang ia
ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET.
5. Program
e-mail
ini
begitu
mudah, sehingga langsung menjadi populer.
Pada tahun yang sama, icon @ juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang
menunjukan “at” atau “pada”. Tahun
1973, jaringan komputer ARPANET mulai
dikembangkan meluas ke luar Amerika
Serikat.
6. Pada tahun yang sama, dua orang ahli
komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn
mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih
besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran
International Network (Internet).
Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal
26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil
mengirimkan e-mail dari Royal Signals and
Radar Establishment di Malvern.
7. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100
komputer yang bergabung di ARPANET
membentuk sebuah jaringan atau network.
Pada 1979, Tom Truscott, Jim Ellis dan
Steve Bellovin, menciptakan newsgroups
pertama yang diberi nama USENET.
8. 1 Tahun 1981 France Telecom
menciptakan
gebrakan
dengan
meluncurkan telpon televisi pertama, di
mana orang bisa saling menelpon sambil
berhubungan dengan video link. Karena
komputer yang membentuk jaringan
semakin hari semakin banyak, maka
dibutuhkan sebuah protokol resmi yang
diakui oleh semua jaringan.
9. Pada tahun 1982 dibentuk Transmission
Control Protocol atau TCP dan IP yang kini
kita kenal semua. Sementara itu di Eropa
muncul jaringan komputer tandingan yang
dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa
jaringan
komputer
di
negara-negara
Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia.
Jaringan Eunet menyediakan jasa e-mail dan
newsgroup USENET.
10. Untuk menyeragamkan alamat di jaringan
komputer yang ada, maka pada tahun 1984
diperkenalkan domain name system, yang kini
kita kenal dengan DNS. Komputer yang
tersambung dengan jaringan yang ada sudah
melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987
jumlah komputer yang tersambung ke jaringan
melonjak 10 kali lipat menjadi 10.000 lebih.
11. Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland
menemukan dan sekaligus memperkenalkan
IRC
(Internet
Relay
Chat).
Setahun
kemudian, jumlah komputer yang saling
berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat
dalam setahun. Tak kurang dari 100.000
komputer pada saat itu membentuk sebuah
jaringan.
12. Tahun 1990 adalah tahun yang paling
bersejarah, ketika Tim Berners Lee
menemukan program editor dan browser yang
bisa menjelajah antara satu komputer dengan
komputer lainnya, yang membentuk jaringan
itu. Program inilah yang disebut www, atau
World Wide Web.
13. Tahun 1992, komputer yang saling
tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan di tahun
yang sama muncul istilah surfing
(menjelajah).Tahun 1994, situs-situs dunia
maya telah tumbuh menjadi 3.000 alamat
halaman, dan untuk pertama kalinya virtualshopping atau e-retail muncul di situs. Dunia
langsung berubah.
15. 1. Local Area Network (LAN)
Merupakan jaringan milik pribadi di dalam
sebuah gedung atau tempat yang berukuran
sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN
seringkali digunakan untuk menghubungkan
komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja
(workstation) dalam kantor suatu perusahaan
atau pabrik-pabrik.
16. 2. Metropolitan Area Network (MAN)
Merupakan perluasan jaringan LAN
sehingga mencakup satu kota yang cukup
luas, terdiri atas puluhan gedung yang
berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi
yang digunakan adalah kabel serat optik
(Coaxial Cable).
17. 3. Wide Area Network (WAN)
Merupakan jaringan antarkota, antar
propinsi, antar negara, bahkan antar benua.
Jaraknya
bisa
mencakup
seluruh
dunia,
misalnya
jaringan
yang
menghubungkan
semua
bank
di
Indonesia,
atau
jaringan
yang
menghubungkan semua kantor Perwakilan
Indonesia di seluruh dunia.
18. 4. INTERNET
Internet (Interconnection Networking)
adalah seluruh jaringan komputer yang saling
terhubung menggunakan standar sistem
global TCP/IP sebagai protokol pertukaran
paket (packet switching communication
protocol) untuk melayani miliaran pengguna di
seluruh dunia.
19. 5. WIFI
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu
solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa
dilakukan dengan jaringan yang menggunakan
kabel atau dengan kata lain Jaringan nirkabel
(wireless network) adalah bidang disiplin yang
berkaitan dengan komunikasi antar sistem
komputer tanpa menggunakan kabel.
20. TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
Topologi Jaringan adalah suatu cara
menghubungkan komputer yang satu dengan
yang lainya sehingga membentuk sebuah
Jaringan. Cara yang saat ini banyak di gunakan
adalah Bus, Token Ring (Cincin), Star (Bintang).
Masing-masing topologi ini mempunyai ciri
khas, dengan kelebihan dan kekurannya
sendiri.
21. JENIS-JENIS TOPOLOGI JARINGAN KOMPUTER
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Topologi Bus
Topologi Ring
Topologi Start
Topologi Peer to Peer
Topologi Hierarcy
Topologi Mesh
Topologi Tree
22. 1. Topologi Bus
Pada Topologi ini digunakan sebuah kabel
tunggal atau kabel Pusat dimana seluruh
Workstation dan Server dihubungkan.
Merupakan Topologi fisik yang mengunakan
Kabel Coaxial dengan mengunakan TConnector dengan terminal 50 omh pada
ujung Jaringan. Topologi Bus mengunakan
satu kabel yang kedua ujungnya ditutup
dimana sepanjang kabel terdapat nodenode.
23. Keuntungan :
a. Hemat kabel
b. Layout kabel sederhana
c. Mudah dikembangkan
Kerugian :
a. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
b. Kepadatan lalu lintas
c. Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak
bisa berfungsi
d. Diperlukan repeater untuk jarak jauh
24. 2. Topologi Ring
Di dalam Topologi Ring semua Workstation
dan Server dihubungakn sehingga terbentuk
suatu pola lingkaran atau cincin. Tiap
Workstation atau Server akan menerima dan
melewatkan Informasi dari satu komputer ke
komputer yang lainnya, bila alamat-alamat yang
di maksud sesuai maka informasi diterima dan
bila tidak informasi akan di lewatkan.
25. Keuntungan :
• Hemat Kabel
Kerugian :
• Peka kesalahan
• Pengembangan jaringan lebih kaku
26. 3. Topologi Start
Pada Topologi Star, masing-masing
Workstation dihubungkan secara langsung ke
Server atau Hub/Swich. Hub/Swich berfungsi
menerima sinyal -sinyal dari komputer dan
meneruskannya ke semya komputer yang
terhubung dengan Hub/Swich tersebut.
Jaringan dengan Topologi ini lebih mahal dan
cukup sulit pemasangannya .
27. Keuntungan :
• Paling fleksibel
• Pemasangan/perubahan stasiun sangat
mudah dan tidak mengganggu bagian
jaringan lain
• Kontrol terpusat
• Kemudahan
deteksi
dan
isolasi
kesalahan/kerusakan
• Kemudahaan pengelolaan jaringan
28. Kerugian :
• Boros kabel
• Perlu penanganan khusus
• Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen
kritis.
4. Topologi Mesh
Jaringan
dengan
Topologi
Mesh
mempunyai jalur ganda dari setiap peralatan
di jaringan komputer.
29. Semakin banyak komputer yang terhubung
semakin sulit untuk pemasangan kabelnya.
Karena itu, Topologi Mesh yang murni, yaitu
setiap peralatan dihubungkan satu dengan yang
lainya.
Kelebihan :
• Jika ingin mengirimkan data ke komputer
tujuan, tidak membutuhkan komputer lain
(langsung sampai ke tujuan)
30. • Memiliki sifat robust, yaitu : jika
komputer A mengalami gangguan koneksi
dengan komputer B, maka koneksi
komputer A dengan komputer lain tetap
baik
• Lebih aman
• Memudahkan
proses
identifikasi
kesalahan
31. 5. Topologi Peer-to-peer
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer
network adalah jaringan komputer yang
terdiri dari beberapa komputer (biasanya
tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2
printer). Dalam sistem jaringan ini yang
diutamakan
adalah
penggunaan
program, data dan printer secara bersamasama.
32. Pemakai komputer bernama Manohara
dapat memakai program yang dipasang di
komputer Yeyeb, dan mereka berdua dapat
mencetak ke printer yang sama pada saat
yang bersamaan.
33. Sistem jaringan ini juga dapat dipakai di
rumah. Pemakai komputer yang memiliki
komputer ‘kuno’, misalnya Pentium 2, dan
ingin memberli komputer baru, katakanlah
Pentium 4, tidak perlu membuang komputer
lamanya. Ia cukup memasang network card di
kedua komputernya kemudian dihubungkan
dengan kabel yang khusus digunakan untuk
sistem jaringan.
34. Selain itu Peer to peer Juga merupakan
aplikasi yang menghandle resource dari
sejumlah autonomous participant atau user
yang terkoneksi secara mandiri, artinya user
dapat mengoneksikan dirinya sesuai dengan
keinginannya, tidak terikat oleh struktur
jaringan secara fisik.
35. Keunggulan :
Biaya operasional relatif lebih murah
dibandingkan dengan tipe jaringan
client-server, salah satunya karena
tidak memerlukan adanya server yang
memiliki kemampuan khusus untuk
mengorganisasikan dan menyediakan
fasilitas jaringan.
36. Kelangsungan kerja jaringan tidak
tergantung pada satu server. Sehingga
bila salah satu komputer/peer mati
atau rusak.
Antar komputer dalam jaringan dapat
saling berbagi-pakai fasilitas yang
dimilikinya seperti: harddisk, drive,
fax/modem, printer
37. Kelemahan Jaringan :
Troubleshooting jaringan relatif
lebih sulit, karena pada jaringan tipe
peer to peer setiap komputer
dimungkinkan untuk terlibat dalam
komunikasi yang ada. Di jaringan
client-server, komunikasi adalah
antara server dengan workstation.
39. 6. Topologi Tree
Topologi tree ini merupakan hasil
pengembangan dari topologi star dan topologi
bus yang terdiri dari kumpulan topologi star
dan dihubungkan dengan 1 topologi bus.
Topologi tree biasanya disebut juga topologi
jaringan
bertingkat
dan
digunakan
interkoneksi antar sentral.
40. Kelebihan :
1. Deteksi kesalahan mudah dilakukan
2. Perubahan bentuk suatu kelompok mudah
dilakukan dan tidak mengganggu jaringan
lain
3. Mudah melakukan control
41. Kekurangan :
1. Menggunakan banyak kabel
2. Sering terjadi tabrakan data
3. Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka
simpul yang lebih rendah akan terganggu
juga
4. Cara kerja lambat
42. 7. Topologi Hierarki
Berbentuk seperti pohon bercabang yang
terditi dari komputer induk (host) yang
diswitchungkan dengan simpul atau node
lain secara berjenjang, jenjang yang lebih
tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja
jenjang dibawahnya.
43. biasanya topologi hierarki digunakan oleh
perusahaan besar atau lembaga besar yang
mempunyai
beberapa
cabang
daerah, sehingga data dari pusat bisa
didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.
44. KELEBIHAN
Data terpusat secara hirarki sehingga manajeman
data lebih baik dan mudah terkontrol
Mudah dikembangkan menjadi jaringan yang
lebih luas
KEKURANGAN
Komputer di bawahnya tidak dapat dioprasikan
apabila kabel pada komputer tingkat atasnya
terputus
Dapat terjadi tabrakan file (collision).
45. Domain Name System (DNS)
1. Pengertian
Domain Name System adalah distribute
database system yang digunakan untuk
pencarian nama komputer (name resolution)
di jaringan yang mengunakan TCP/IP
(Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
46. DNS biasa digunakan pada aplikasi yang
terhubung ke Internet seperti web browser
atau e-mail, dimana DNS membantu
memetakan host name sebuah komputer ke IP
address.
47. Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat
di implementasikan ke private network atau
intranet dimana DNS memiliki keunggulan
seperti:
• Mudah, DNS sangat mudah karena user
tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP
address sebuah komputer cukup host
name (nama Komputer).
48. • Konsisten, IP address sebuah komputer
bisa berubah tapi host name tidak
berubah.
• Simple, user hanya menggunakan satu
nama domain untuk mencari baik di
Internet maupun di Intranet.
49. 2. Sejarah DNS
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan
komputer menggunakan HOSTS files yang
berisi informasi dari nama komputer dan
IP address-nya. Di Internet, file ini
dikelola secara terpusat dan di setiap
loaksi harus di copy versi terbaru dari
HOSTS files.
50. Dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya
jika ada penambahan 1 komputer di
jaringan, maka kita harus copy versi terbaru
file ini ke setiap lokasi. Dengan makin
meluasnya jaringan internet, hal ini makin
merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi
dimana DNS di desain menggantikan fungsi
HOSTS files, dengan kelebihan unlimited
database size, dan performace yang baik.
51. ` Sebagai contoh, www untuk penggunaan di
Internet,
lalu
diketikan
nama
domain, misalnya: yahoo.com maka akan di
petakan ke sebuah IP mis 202.68.0.134. Jadi
DNS dapat di analogikan pada pemakaian
buku telepon, dimana orang yang kita kenal
berdasarkan nama untuk menghubunginya
kita harus memutar nomor telepon di pesawat
telepon.
52. 3. Jenis-jenis DNS
1. Root-level domain: merupakan tingkat
teratas yang ditampilkan sebagai tanda
titik (.).
2. Top level domain: kode kategori organisasi
atau negara misalnya: .com untuk dipakai
oleh perusahaan; .edu untuk dipakai oleh
perguruan tinggi; .gov untuk dipakai oleh
badan pemerintahan.
53. Selain itu untuk membedakan pemakaian
nama oleh suatu negara dengan negara lain
digunakan tanda misalnya .id untuk
Indonesia atau .au untuk australia.
3. Second level domain: merupakan nama
untuk organisasi atau perusahaan, misalnya
: microsoft.com; yahoo.com, dan lain-lain.
54. KEGUNAAN INTERNET
A. Bisa berkenalan dengan sesama penulis.
Ada pepatah mengatakan jika kau ingin
menjadi orang yang sukses, maka
bergaullah dengan orang yang sukses.
Begitupun jika ingin menjadi penulis, maka
punyailah kawan-kawn yang berprofesi
sebagai penulis juga.
55. Internet memungkinkan kita berinteraksi dengan
sesama penulis, tak terkecuali penulis senior.
Nyaris tidak ada gap antara penulis senior dan
junior. Semua ada dalam satu wadah bernama
penulis. Yang mengklasifikasikannya hanya pada
jenis tulisannya saja. Ada penulis artikel, penulis
cerpen, penulis bacaan anak, penulis novel
bahkan penulis review.
56. Interaksi seperti itu memunculkan kedekatan
pribadi. Pada akhirnya kedekatan itu bisa
dijadikan ajang berbagi. Entah itu dalam
bentuk diskusi, berbagi tentang naskah yang
sedang
dibuat,
saling
memberi
semangat, masukan dan kritik. Bahkan
bersimpati dengan merasa ikut berbahagia jika
sahabat penulis kita memenangkan lomba
atau mengeluarkan buku barunya.
57. B. Bisa belajar banyak di grup kepenulisan.
Bagi penulis, keberadaan internet pun
mempunyai kegunaan yang lain. Apalagi
kalau bukan untuk menambah ilmu dan
pengetahuan. Di internet terutama di
facebook dan twitter banyak bertebaran
grup-grup kepenulisan. Ada yang khusus
mengulas novel, skenario, flash fiction, cerita
anak dan lain sebagainya.
58. Mereka sering mengadakan acara diskusi
dengan berbagai tema. Dengan demikian, kita
bisa belajar tentang apapun dalam dunia
kepenulisan. Misalnya tentang EYD, cara-cara
membuat
skenario
film, artikel, cerpen, novel, cerita anak dan
lainnya. Kita juga dengan mudah mengetahui
jika ada info menulis.
59. Hal itu memunculkan kesempatan untuk
menjajal kemampuan dengan mengikuti
berbagai even kepenulisan. Selain itu dengan
mudah kita bisa mengetahui jika ada informasi
tentang pelatihan, seminar, workshop dan
acara
kepenulisan
lainnya.
Karena
biasanya,
grup
kepenulisanlah
yang
mengabarkannya.
60. C. Membuat buku dengan bergabung dengan
agensi naskah.
Sering seorang penulis merasa belum
lengkap
menjadi
penulis
sebelum
menelorkan buku solo. Tetapi untuk
menembus penerbit mayor sering tidak
mudah dilakukan. Hal itu karena harus
bersaing dengan penulis kawakan, yang
tentu saja sudah banyak pengalaman.
61. Bergabung dengan agensi naskah akan
membuat penulis pemula punya pengalaman
dalam
membuat
sebuah
buku.
Nantinya, penulis bisa melangkah sendiri
dengan menulis dan mengajukannya ke
berbagai penerbit. Sehingga honor tidak akan
dibagi lagi dengan pihak agensi.
62. D. Membuat blog
Keberadaan internet memunculkan profesi
dan hobi baru, menjadi blogger. Blogger
adalah mereka yang mempunyai blog baik
yang gratis maupun yang berbayar. Tema
tulisan yang diusung dalam blog biasanya
kegiatan sehari-hari, tetapi ada juga yang
mengangkat tema-tema khusus. Misalnya
parenting, wisata, kesehatan dan lain-lain.
63. Blog juga sering dijadikan ajang curhat atau
narsis bagi si empunya. Bagi sebagian yang lain
blog juga dijadikan ajang untuk mencari uang
tambahan. Pada mulanya blog memang
ditujukan untuk melatih kemampuan menulis.
Tetapi karena tersimpan peluang untuk
mendapatkan uang, maka banyak yang
memasang iklan di blognya.
64. E. Bisa kirim naskah dengan mudah ke media
online maupun penerbit.
Keberadaan
internet
yang
paling
memudahkan bagi penulis adalah email.
Mengirim email itu gratis, mudah dan
cepat. Dalam hitungan detik apa yang kita
kirim bisa langsung diterima walau
letaknya di belahan dunia mana pun juga.
Yang penting ada koneksi internetnya.
65. Hal yang memudahkan seperti itu menantang
penulis untuk lebih produktif. Dalam satu
kesempatan penulis bisa mengirim naskah ke
koran A, ke majalah B dan lain sebagainya.
Intinya, penulis bisa mengirim naskah ke
media online dan offline. Dengan cara seperti
itu memungkinkan penulis menerima honor
yang lebih besar lagi.
66. F. Peluang menjadi penulis freelance untuk
beberapa website.
Keberadaan internet juga membuka
peluang untuk mendapatkan penghasilan.
Caranya adalah menulis artikel untuk
beberapa website yang membutuhkannya.
Dan ini bisa dijadikan ajang untuk melatih
menulis. Bagaimana kita membuat sebuah
tulisan yang bisa lulus copy scape.
67. Ini juga bisa dijadikan pekerjaan sampingan.
Walaupun honornya kecil tetapi kita bisa
mendapatkan uang yang cukup jika kita
mampu menulis dengan jumlah yang banyak.
Kualitas pun tidak dituntut sesempurna
seperti ketika menulis untuk media offline.
68. G. Sarana promosi yang jitu.
Kegunaan internet yang lain bagi penulis
adalah sebagai media untuk promosi buku,
artikel dan lain sebagainya. Ada yang cara
pembayaran sebuah artikel dilihat dari
banyaknya pengunjung yang membaca
artikel kita.
69. Dan untuk penulis buku bisa dijadikan ajang
promosi lewat facebook, twitter, grup
kepenulisan dan lain sebagainya. Sehingga
dapat meningkatkan penjualan buku yang
akan berimbas pada pendapatan atau royalti
kita nantinya.
70. H. Sumber referensi yang tidak terbatas.
Di internet banyak sekali tulisan dengan
berbagai tema. Hal itu bisa menjadikan
refrensi untuk menulis buku. Tetapi jangan
sembarangan mencantumkan referensi
dari internet. Karena di internet banyak
artikel copy paste.
71. Bahkan kita sendiri tidak tahu siapa yang
menulis pertama kali. Karena sering mereka
tidak mencantumkan sumber resminya. Tetapi
untuk membaca dan menambah pengetahuan
sangat dianjurkan.