1. IT Strategic PLAN
PT Mersi TM
IT Strategic Plan 2013
“IT as an enabler”

2. Background
Our Current Issue
• Not fully integrated ERP system
• Difficulty to get Selling Out outlets data
• Manufacturing System not integrated to MYOB
• Factory Monitoring
• Infrastructure (PC,LAN,Internet
Connection,Sotware)
Potential to be improved
• 1 integrated ERP System
• Selling out
• Mersifarma Factory Monitoring System
• Simplify IT Infrastructure
• Total Hour System Downtime -> 24 Hour
• Percentage On Time IT Support resolution ->
90%

3. Not fully integrated system
PLANT
-Sukabumi-
HO
-Jakarta-
DB
MCM
DB
MYOB
DB
Others
DB
MYOB
NPPN
Solution to be proposed
Harapannya ERP sistem informasi ini diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun
jasa yang berperan mengintegrasikan dan mengotomasikan proses bisnis yang
berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun distribusi di perusahaan
bersangkutan

4. Hierarchy ERP Selection point
InHouse
Perpetual
Software
Package
Cloud
ERP
Hardware
(Server,
Infrastructure)
Upgrade
replacement
Leasing
User
Licensing

5. Comparation In-House vs Software Package

6. Strong & Weakness

7. Criteria ERP software selection
1. Implementation time
2. Total Cost
3. Functionality
4. User Friendliness
5. Flexibility
6. Reliability
Criteria ERP Vendor selection
1. Reputation (scale of vendor, financial condition dan market share)
2. Technical Capability (R&D ability, Technical ,support capability dan
Implementation ability )
3. Service

8. Selection Method
1. Lakukan kuisioner kepada masing perwakilan fungsional divisi
2. Masukan Nilai2 tersebut kedalam “Software Expert Choice”
Suggestion Choice
from system

9. TIPS or Key Success – ERP Selection
Knowledge & Experience: knowledge adalah pengetahuan tentang bagaimana cara
sebuah proses seharusnya dilakukan, jika segala sesuatunya berjalan lancer. Experience
adalah pemahaman terhadap kenyataan tentang bagaimana sebuah proses seharusnya
dikerjakan dengan kemungkinan munculnya permasalahan.
Selection Methodology: ada struktur proses seleksi yang sebaiknya dilakukan untuk
memenuhi kebutuhan perusahaan dalam memilih ERP. Proses seleksi tidak harus selalu
rumit agar efektif. Yang penting organized, focused dan simple
Analisa Business Strategy: bagaimana level kompetisi di pasar dan apa harapan dari
customers? Adakah keuntungan kompetitif yang ingin dicapai? Apa strategi bisnis
perusahaan dan objectives yang ingin dicapai?
Analisa People: bagaimana komitment top management thd usaha untuk implementasi
ERP? Siapa yang akan mengimplementasikan ERP dan siapa yang akan
menggunakannya? Bagaimana komitmen dari tim implementasi ?
Analisa Infrastruktur: bagaimanakah kelengkapan infrastruktur yang sudah ada (overall
networks, permanent office systems, communication system dan auxiliary system)?
Seberapa besar budget untuk infrastruktur? Apa infrastruktur yang harus disiapkan?
Analisa Software: apakah software tsb cukup fleksibel dan mudah disesuaikan dengan
kondisi perusahaan? Apakah ada dukungan service dari supplier, tidak hanya secara
teknis tapi juga untuk kebutuhan pengembangan sistem di kemudian hari?

10. Centralized System – accessible from Sukabumi
Kondisi saat Ini di HO :
-Server Aplikasi & Db di Hp Proliant ML 350
RAM : 2 G
-Bandwidth :
- Speedy : Downstream 1 Mbps & Upstream 256 Kbps  User
- Jetcom : Downstream 512 Kbps & Upstream 1,5 Mbps  Email
Kondisi saat ini di Plant :
- Speedy : Paket Familia 1 Mbps : 256 Kbps
Saran & Pendapat :
Melihat kondisi Server dan Internet bandwidth yang ada , masih belum memenuhi
syarat recommended , baru syarat minimum.
Supaya server ini stabil saat diakses dari sukabumi harus memiliki quad
processor yang berfungsi untuk “Load Balancing”
Memori (RAM) minimal : 8 G
Server Aplikasi & Database sebaiknya dipisah.
Untuk dapat menjalankan aplikasi HO dari Plant dibutuhkan bandwidth yang
sesuai.
Ilustrasi: Besarnya bandwith pada saat menjalankan aplikasi HO via remote 
Upstream @256 Kbps
Jika di Plant ada 10 User yang menjalankan aplikasi bersamaan , maka
dibutuhkan bandwith Downstreamnya : 2 Mbps

11. Infrastructure to be proposed in PLANT

12. Manufacturing System Hope
- Material Control Module Plant
HO
-Sukabumi-
-Jakarta-
DB
MCM
DB
MYOB
Plant
HO
-Sukabumi-
Current
-Jakarta-
DB
MYOB
+
MCM
Option 1
HO
Plant
-Jakarta-
Option 2
-Sukabumi-
New
DB
ERP

13. Selling Out Distributor
Phase 1
-Buat aplikasi Excel VBA untuk wadah penginputan data selling out dari
masing-masing distributor yang mencatat penjualan ke end user
(customer)
Pertimbangannya :
-Aplikasi excel pasti ada disetiap komputer distributor
-Pengerjaannya lebih cepat
-Excel lebih flexible & user friendly
Kekurangannya :
- Belum centralized data harus diupload ke system
Phase 2
-Buat aplikasi web based untuk penginputan selling out
Pertimbangannya :
-Tidak perlu installasi
-Data centralized
Kekurangannya :
- Pengerjaan lebih lama
- Harus hosting di web & belum semua mengerti internet connection

15. Medical Representative
Option 1 :
Jika ERP kita menggunakan SAP maka sudah tersedia koneksitasnya dengan
device mobile seperti iPhone, BlackBerry , investasi : handset & license
Option 2 :
MOBILE SOLUTION (JAVA, .NET)
Build mobile solutions to improve efficiency and gain competitive advantage,
such as Mobile Survey and Sales Force Automation
Develop sebuah mobile engine yang memberikan sinyal transaksi dari
smartphone berupa data GPS dan Text, yang berguna pada saat customer visit
dimana ini bisa dibarengi dengan presentasi dari smartphone tersebut

18. Factory Monitoring System
Example :
http://192.168.1.54:82/
http://180.243.224.193:82/

19. DSS/BI/Integration Report

20. Monitoring IT Request with work-flow system

21. Software & Hardware Inventory historical movement

22. GFI End Point Security
Disable Printscreen
http://gallery.technet.microsoft.com/scriptcenter/Disable-Print-ScreenKey-0894b3df

23. Penutup…
Tanda2 Kegagalan suatu project di IT :
•Kurangnya komitmen top management
•Kurangnya pendefinisian kebutuhan perusahaan (analisa strategi bisnis)
•Cacatnya proses seleksi produk (tidak lengkap atau terburu-buru
memutuskan)
•Kurangnya sumber daya (manusia, infrastruktur dan modal)
•Kesalahan penghitungan waktu implementasi
•Tidak cocoknya software dgn business process
•Kurangnya training dan pembelajaran
•Cacatnya project design & management
•Kurangnya komunikasi
•Saran penghematan yang menyesatkan