1. ISO
Septo Indarto’s Note

2.  Contoh Sertifikasi
ISO

3.  ISO didirikan sebagai sebuah standar industri
yang berlaku secara universal. Sehingga akan
memudahkan aktivitas kegiatan industri
dalam skala global.

4.  Didirikan pada 23 Februari 1947, ISO
menetapkan standar-standar industrial dan
komersial dunia.
 Kantor Sekretariat pusat berada di Geneva,
Switzerland

5.  ISO, yang merupakan lembaga nirlaba
internasional, pada awalnya dibentuk untuk
membuat dan memperkenalkan
standardisasi internasional untuk apa saja.
Standar yang sudah kita kenal antara lain
standar jenis film fotografi, ukuran kartu
telepon, kartu ATM Bank, ukuran dan
ketebalan kertas dan lainnya

6. Awal Mula dibentuknya ISO
 Standarisasi internasional dimulai dari bidang
elektronik: the International Electrotechnical
Commission (IEC) yang didirikan pada tahun
1906. Pada tahun 1946, delegasi dari 25
negara bertemu dan memutuskan membuat
organisasi internasional baru, dengan tujuan
”untuk memfasilitasi koordinasi internasional
dan penyatuan standar industri.” Organisasi
baru, ISO, resmi mulai beroperasi pada 23
Februari 1947.

7.  Tujuan ISO adalah untuk mengkoordinasikan
sistem. ISO bukan organisasi pemerintahan.
ISO menempati posisi spesial diantara
pemerintah dan swasta.
 Kebanyakan anggotanya justru berasal dari
swasta yaitu industri dan bisnis.

8.  Hal ini disebabkan karena di satu sisi, banyak
anggota institusi adalah bagian dari struktur
pemerintahan negaranya atau ditugaskan
oleh pemerintah.Tetapi di sisi lain, anggota
lainnya berasal dari sektor privat, yaitu
industri.
 Tujuannya adalah menetapkan standar global
yang mengikat anggotanya.

9.  ISO dijadikan sebagai organisasi yang dapat
dapat bertindak sebagai organisasi yang
menjembatani dimana konsensus dapat
diperoleh pada pemecahan masalah yang
mempertemukan kebutuhan bisnis dan
kebutuhan masyarakat.

10.  Walaupun ISO bukan organisasi pemerintah,
organisasi ini mempunyai pengaruh yang
sangat kuat dalam industri dan bisnis karena
telah menjadi standar global yang berlaku
diseluruh dunia.

11.  ISO telah menjadi standar yang digunakan
untuk menilai kinerja sebuah organisasi dan
sering menjadi acuan nasional setiap negara
untuk memberikan penilaian sebuah kualitas
yang diakui oleh semua pihak.

12. ISO dijadikan standar
perusahaan karena:
 1. Menjadi sebuah penilaian kinerja
 2. Meningkatkan citra perusahaan dimata
publik.
 3. Memperbaiki sistem manajemen
perusahaan secara keseluruhan (dari
Perencanaan, Pelaksanaan, Pengukuran,
Perbaikan
 4. Mengurangi risiko usaha

13.  5. Meningkatkan daya saing
 6. Meningkatkan kepercayaan konsumen
 7. Meningkatkan komunikasi internal antar
departemen dalam sistem manajemen yang
yang menjadi standar budaya kerja
perusahaan.

14. ISO 9000
 ISO 9000 telah menjadi referensi
internasional untuk keperluan manajemen
kualitas

15. ISO 14000
 ISO 14000 untuk manajemen lingkungan.

16.  Reputasi ISO 9000 dan 14000 telah dikenal
sebagai ”standar sistem manajemen umum”.
Umum disini maksudnya adalah standar yang
sama dapat diaplikasikan pada organisasi
apapun, besar atau kecil, apapun produk
yang dihasilkannya.
 Sehingga mendapat pengakuan dari berbagai
pihak.

17.  Pokok besar standar ISO sangat spesifik pada
hasil, bahan, dan proses.
 Standar ISO berlaku secara global.

18. Inti dari ISO
 Digunakannya standar ISO adalah untuk
meningkatkan kinerja Sistem manajemen
berarti struktur organisasi untuk mengatur
prosesnya,dalam operasional, untuk
mengubah input sumber daya alam menjadi
barang atau jasa yang sesuai dengan tujuan
organisasi, seperti kualitas kepuasan
konsumen, mematuhi aturan, dan tujuan
lingkungan.

19.  ISO 9000 dan ISO 14000 telah
diimplementasikan oleh 610.000 organisasi di
160 negara.

20. ISO dapat mengurangi Risiko