2. Akuntansi untuk investasi dalam
saham
• Akuisisi saham biasa dan perolehan saham
biasa berhak suara yg berasal dari
penggabungan usaha secara pembelian yang
kurang dari 50 % : dicatat pada harga
perolehan.
• Harga perolehan meliputi : kas, nilai wajar
aktiva yg diserahkan, surat berharga dan biaya
tidak langsung lainnya.
3. Metode biaya/nilai wajar
• Dividen dari laba dicatat sebagai pendapatan
dividen.
• Pengecualian : dividen yg diperoleh melebihi
bagian laba investor setelah saham diperoleh ,
dicatat sebagai pengurangan investasi.
4. Surat berharga diperdagangkan
• Termasuk didalmnya :
– Adalah surat berharga ekuitas yang telah
ditentukan nilai wajarnya.
– Surat berharga tersedia untuk dijual.
• Dicatat sebesar nilai wajarnya.
• Laba rugi atau dividen dicatat pada saat
perolehan.
• Laba rugi yang belum direalisasikan
dilaporkan sebagai pendapatan komprehensif
lainnya.
5. Metode Ekuitas
• Syarat perusahaan memiliki pengaruh signifikan pada
perusahaan investasi.
• Investasi dicatat pada biaya perolehan dan disesuaikan
dengan kerugian, keuntungan dan dividen.
• Keuntungan perusahaan investasi yg menjadi bagiaanya
dicatat sebagai pendapatan investasi.
• Kerugian yang menjadi bagiannya dicatat sebagai kerugian
investasi.
• Dividen yg diterima dicatat sebagai pengurangan akun
investasi.
6. Metode Ekuitas
• Penerapan metode ekuitas harus dihentikan
bila bagian rugi perusahaan investasi telah
menurunkan nilai tercatat investasi sampai
nol.
• Pendapatan menunjukan bagian perusahaan
atas laba bersih perusahaan.
• Akun investasi menunjukan bagian investor
atas aktiva bersih investasi.
7. Perbandingan pencatatn
Metode Biaya
Mencatat investasi :
Dr. Investasi pd sud 100
Cr. Kas 100
Mencatat dividen :
Dr. Kas 4
Cr. Pdpt dividen 4
Pengakuan laba :
Tdk dijurnal
Metode Ekuitas
Mencatat investasi :
Dr. Investasi pd sud 100
Cr. Kas 100
Mencatat dividen :
Dr. Kas 4
Cr. Investasi pd sud 4
Pengakuan laba :
Dr. Investasi dlm sud 5
Cr. Laba sud 5