Teks tersebut membahas dua model analisis semiotika untuk penelitian kualitatif berbasis teks, yaitu Model Saussure dan Model Pierce. Model Saussure terdiri atas penanda dan petanda, sedangkan Model Pierce menggunakan segi tiga makna yang terdiri atas tanda, objek, dan interpretan. Kedua model ini memberikan panduan langkah-langkah praktis untuk menganalisis teks, seperti mengidentifikasi simbol, mencari makna, dan membangun tema utama.
Skripsi ini membahas analisis semiotika terhadap cover majalah Tempo edisi 26 Januari 2015 yang merepresentasikan kasus KPK vs Polri. Penulis menggunakan paradigma konstruktivisme dan metode kualitatif untuk menganalisis makna tersirat dalam cover tersebut berdasarkan teori semiotika Roland Barthes.
Teks tersebut membahas tentang seni dan cara interpretasi dalam penelitian kualitatif. Peneliti kualitatif harus mampu menginterpretasikan data lapangan dan menuliskannya dalam bentuk teks yang mudah dipahami pembaca. Interpretasi merupakan proses yang kompleks yang melibatkan pemindahan makna dari lapangan ke teks serta komunikasi ke pembaca.
Analisis wacana merupakan metode penelitian alternatif untuk menganalisis masalah sosial dengan mengungkap makna tersembunyi di balik teks. Metode ini mempelajari struktur sosial dan strategi komunikasi yang terkandung dalam percakapan atau teks tertulis. Analisis wacana memiliki kelemahan seperti membutuhkan pemahaman mendalam tentang bahasa dan konteks sosial, namun juga memberikan manfaat seperti memungkinkan re
Artikel ini merupakan rangkuman dari sepuluh penelitian tentang pendekatan budaya dalam analisis budaya dan tenaga kerja. Ia menjelaskan dua kendala utama dalam penelitian budaya yaitu definisi dan pengukuran budaya, serta empat pendekatan yang digunakan yakni budaya sebagai subjek, objek, dan dalam konteks ekonomi makro dan mikro. Artikel ini bertujuan memberikan gambaran umum metodologi dan temuan penelitian tersebut
Teks ini membahas pemahaman metode penelitian kualitatif. Ia menjelaskan perbedaan antara metode kualitatif dan kuantitatif, termasuk paradigma, gaya, asumsi, kekuatan dan kelemahan masing-masing. Teks ini juga menjelaskan jenis metode kualitatif seperti observasi, wawancara, analisis isi, dan etnografi, serta prinsip dasar metode ini seperti memahami makna dan konteks. Ringkasan ini memberikan gambaran
Analisis kritis jurnal filsafat pendidikan dan jurnal filsafat bahasa.
Jurnal 1
Nasution, D. S. (2023) Eksistensialisme; Peranan dan Rekontruksinya Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.
Jurnal ini membahas peran dan rekonstruksi eksistensialisme dalam filosofi pendidikan Islam, dengan menggunakan metode library research. Pembahasan mencakup pandangan eksistensialisme terhadap eksistensi dan keberadaan manusia, perspektif eksistensialisme terhadap pendidikan, dan pandangan filsafat pendidikan Islam terhadap aliran eksistensialisme. Artikel juga menyoroti pendekatan konstruktif dalam membangun kepribadian individu, serta penekanan pada pengembangan kemampuan individu sesuai bakatnya dalam konteks pendidikan Islam.
Jurnal 2
Susiba, S., Herlina, H., & Syarifuddin, S. (2023). Filsafat Bahasa dan Pembelajaran Bahasa.
Jurnal ini membahas peran logika analitik dan sintetik dalam pemikiran filosofis, hubungan antara bahasa dan pemikiran, serta evolusi pendekatan filosofis terhadap bahasa dari analisis linguistik hingga hermeneutik. Artikel juga menyoroti perubahan pendekatan filosofis terhadap bahasa dari analisis linguistik hingga hermeneutik. Temuan ini memberikan kontribusi berharga dalam memahami bagaimana bahasa mempengaruhi cara orang berpikir tentang dunia, yang relevan dalam konteks pendidikan dan kebahasaan.
Metode penelitian kualitatif (meeting 5-6).pptssuserfd3290
Dokumen tersebut membahas metode penelitian kualitatif, yang bertujuan untuk memahami pengalaman manusia dalam konteks kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa jenis penelitian kualitatif seperti biografi, fenomenologi, grounded theory, etnografi dan studi kasus. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan fokus grup. Analisis datanya dilakukan secara interpretatif untuk memahami mak
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif lebih menitikberatkan pada interpretasi dan pemahaman makna, sedangkan metode kuantitatif lebih menggunakan pengukuran dan generalisasi. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing sehingga perlu dikontraskan dalam menyelesaikan masalah penelitian.
Skripsi ini membahas analisis semiotika terhadap cover majalah Tempo edisi 26 Januari 2015 yang merepresentasikan kasus KPK vs Polri. Penulis menggunakan paradigma konstruktivisme dan metode kualitatif untuk menganalisis makna tersirat dalam cover tersebut berdasarkan teori semiotika Roland Barthes.
Teks tersebut membahas tentang seni dan cara interpretasi dalam penelitian kualitatif. Peneliti kualitatif harus mampu menginterpretasikan data lapangan dan menuliskannya dalam bentuk teks yang mudah dipahami pembaca. Interpretasi merupakan proses yang kompleks yang melibatkan pemindahan makna dari lapangan ke teks serta komunikasi ke pembaca.
Analisis wacana merupakan metode penelitian alternatif untuk menganalisis masalah sosial dengan mengungkap makna tersembunyi di balik teks. Metode ini mempelajari struktur sosial dan strategi komunikasi yang terkandung dalam percakapan atau teks tertulis. Analisis wacana memiliki kelemahan seperti membutuhkan pemahaman mendalam tentang bahasa dan konteks sosial, namun juga memberikan manfaat seperti memungkinkan re
Artikel ini merupakan rangkuman dari sepuluh penelitian tentang pendekatan budaya dalam analisis budaya dan tenaga kerja. Ia menjelaskan dua kendala utama dalam penelitian budaya yaitu definisi dan pengukuran budaya, serta empat pendekatan yang digunakan yakni budaya sebagai subjek, objek, dan dalam konteks ekonomi makro dan mikro. Artikel ini bertujuan memberikan gambaran umum metodologi dan temuan penelitian tersebut
Teks ini membahas pemahaman metode penelitian kualitatif. Ia menjelaskan perbedaan antara metode kualitatif dan kuantitatif, termasuk paradigma, gaya, asumsi, kekuatan dan kelemahan masing-masing. Teks ini juga menjelaskan jenis metode kualitatif seperti observasi, wawancara, analisis isi, dan etnografi, serta prinsip dasar metode ini seperti memahami makna dan konteks. Ringkasan ini memberikan gambaran
Analisis kritis jurnal filsafat pendidikan dan jurnal filsafat bahasa.
Jurnal 1
Nasution, D. S. (2023) Eksistensialisme; Peranan dan Rekontruksinya Dalam Perspektif Filsafat Pendidikan Islam.
Jurnal ini membahas peran dan rekonstruksi eksistensialisme dalam filosofi pendidikan Islam, dengan menggunakan metode library research. Pembahasan mencakup pandangan eksistensialisme terhadap eksistensi dan keberadaan manusia, perspektif eksistensialisme terhadap pendidikan, dan pandangan filsafat pendidikan Islam terhadap aliran eksistensialisme. Artikel juga menyoroti pendekatan konstruktif dalam membangun kepribadian individu, serta penekanan pada pengembangan kemampuan individu sesuai bakatnya dalam konteks pendidikan Islam.
Jurnal 2
Susiba, S., Herlina, H., & Syarifuddin, S. (2023). Filsafat Bahasa dan Pembelajaran Bahasa.
Jurnal ini membahas peran logika analitik dan sintetik dalam pemikiran filosofis, hubungan antara bahasa dan pemikiran, serta evolusi pendekatan filosofis terhadap bahasa dari analisis linguistik hingga hermeneutik. Artikel juga menyoroti perubahan pendekatan filosofis terhadap bahasa dari analisis linguistik hingga hermeneutik. Temuan ini memberikan kontribusi berharga dalam memahami bagaimana bahasa mempengaruhi cara orang berpikir tentang dunia, yang relevan dalam konteks pendidikan dan kebahasaan.
Metode penelitian kualitatif (meeting 5-6).pptssuserfd3290
Dokumen tersebut membahas metode penelitian kualitatif, yang bertujuan untuk memahami pengalaman manusia dalam konteks kehidupan sehari-hari. Terdapat beberapa jenis penelitian kualitatif seperti biografi, fenomenologi, grounded theory, etnografi dan studi kasus. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara mendalam, dan fokus grup. Analisis datanya dilakukan secara interpretatif untuk memahami mak
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara metode penelitian kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif lebih menitikberatkan pada interpretasi dan pemahaman makna, sedangkan metode kuantitatif lebih menggunakan pengukuran dan generalisasi. Kedua metode ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing sehingga perlu dikontraskan dalam menyelesaikan masalah penelitian.
Tulisan ini membahas strategi menyusun karya tulis ilmiah. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah pendahuluan harus menjelaskan latar belakang, fokus, dan argumen penelitian. Bab literature review membahas kecenderungan studi sebelumnya dan kritik terhadapnya. Metode penelitian dijelaskan dengan spesifik termasuk jenis data dan teknik analisis. Hasil penelitian dan pembahasan menganalisis hubungan antar
Analisis kritis dua jurnal ini diperoleh dari hasil membaca dan membandingkan dua jurnal yang berjudul demokrasi pendidikan islam: konsep dan implementasinya dan filsafat analitik bahasa dalam perkembangan ilmu bahasa
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap untuk menyusun proposal skripsi, mulai dari mana harus dimulai, cara mencari tema penelitian yang orisinil, komponen-komponen apa saja yang harus ada dalam proposal skripsi, dan hal-hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam penyusunan proposal skripsi.
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...iqbalbale02
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846230), Reydho (2201840076), Yehezkiel (2201836412), Kevin (220178533) Untuk memenuhi tugas Ekonomi Statistik (Akuntansi Binus University LB53 2022)
PPT SHARING KNOWLEDGE KTI 19 OKTOBER 2021.pptxArsalSyahputra
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang penulisan karya tulis ilmiah yang mencakup pengertian, ciri-ciri, jenis, sistematika penulisan proposal KTI, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian teori, tinjauan pustaka, hipotesis, metodologi penelitian, dan contoh judul penelitian.
Penelitian mahasiswa dan diskusi himatif 2012 membahas tentang peningkatan minat penelitian mahasiswa melalui teknik brainstorming dan penulisan ilmiah. Acara ini memberikan panduan tentang cara menulis karya tulis ilmiah secara sistematis mulai dari mengidentifikasi ide, masalah, tujuan, hipotesis, data, dan metode penelitian.
Penelitian mahasiswa dan diskusi himatif 2012 membahas tentang peningkatan minat penelitian mahasiswa melalui teknik brainstorming dan penulisan ilmiah. Acara ini memberikan panduan tentang cara menulis karya tulis ilmiah secara sistematis mulai dari mengidentifikasi ide, masalah, tujuan, hipotesis, data, dan metode penelitian.
Dinamika Sosiologi Komunikasi PesantrenHabib Achmad
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi komunikasi antar mahasiswa di Pesantren Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya. Ia menjelaskan latar belakang permasalahan komunikasi antar mahasiswa, rumusan masalah yang diteliti, tujuan penelitian untuk mengetahui model dan kendala komunikasi mahasiswa, serta manfaat penelitian bagi berbagai pihak. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dan lapangan untuk mengumpulkan
Taklimat ini membahaskan pendekatan dan kaedah pengajaran dan pembelajaran kesusasteraan Melayu yang sesuai dengan Era SPN21. Ia menjelaskan perbezaan konsep antara pendekatan, kaedah, strategi, teknik dan aktiviti pengajaran serta hubungan antara pendekatan dan kaedah. Taklimat ini juga memperkenalkan ciri-ciri pengajaran dan pembelajaran Era SPN21, jenis-jenis pendekatan dan kaedah yang sering digunakan
Langkah-langkah dalam penelitian sejarah terdiri dari empat langkah utama yaitu heuristik untuk mengumpulkan sumber, verifikasi untuk menguji keabsahan sumber, interpretasi untuk menafsirkan sumber, dan historiografi untuk menuliskan hasil penelitian. Langkah-langkah ini bertujuan merekonstruksi peristiwa masa lalu secara ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang Sejarah dan Teori Gender sebagai mata kuliah wajib di Program Studi Sosiologi Universitas Palangkaraya. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang konsep gender yang setara dan sejarah perkembangan relasi antara laki-laki dan perempuan dalam konteks sosial dan budaya. Pokok bahasan mata kuliah ini meliputi pengertian istilah gender, teori-teori feminisme, peran perempuan dalam lingkungan
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XINurul Abidah
Proposal ini mengajukan rencana pelaksanaan Pekan Olahraga untuk Siswa SMA dan Sederajat di Surabaya untuk meningkatkan kebugaran siswa dan mempererat silaturahmi antar sekolah, meliputi lomba individu dan tim pada berbagai cabang olahraga selama tiga hari dengan diikuti siswa SMA se-Surabaya.
Paragraf tersebut membahas perspektif filosofis dari penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif didasarkan pada filsafat fenomenologi dan berfokus pada manusia sebagai subjek utama. Terdapat beberapa aliran filsafat yang mendasari penelitian kualitatif seperti fenomenologi, interaksionisme simbolik, dan etnometodologi.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka dasar penyusunan tesis, mulai dari latar belakang masalah, kajian teori, metode penelitian, pembahasan, hingga penutup. Ditekankan pentingnya berpikir secara logis, sistematis, dan analitis dalam menyusun hasil penelitian."
Tulisan ini membahas strategi menyusun karya tulis ilmiah. Beberapa poin penting yang dijelaskan adalah pendahuluan harus menjelaskan latar belakang, fokus, dan argumen penelitian. Bab literature review membahas kecenderungan studi sebelumnya dan kritik terhadapnya. Metode penelitian dijelaskan dengan spesifik termasuk jenis data dan teknik analisis. Hasil penelitian dan pembahasan menganalisis hubungan antar
Analisis kritis dua jurnal ini diperoleh dari hasil membaca dan membandingkan dua jurnal yang berjudul demokrasi pendidikan islam: konsep dan implementasinya dan filsafat analitik bahasa dalam perkembangan ilmu bahasa
Dokumen tersebut memberikan panduan lengkap untuk menyusun proposal skripsi, mulai dari mana harus dimulai, cara mencari tema penelitian yang orisinil, komponen-komponen apa saja yang harus ada dalam proposal skripsi, dan hal-hal penting lainnya yang perlu diperhatikan dalam penyusunan proposal skripsi.
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846...iqbalbale02
Qualitative approaches/abshor marantika/kelompok 14 : Muhammad Iqbal (2201846230), Reydho (2201840076), Yehezkiel (2201836412), Kevin (220178533) Untuk memenuhi tugas Ekonomi Statistik (Akuntansi Binus University LB53 2022)
PPT SHARING KNOWLEDGE KTI 19 OKTOBER 2021.pptxArsalSyahputra
Ringkasan dokumen tersebut adalah: Dokumen tersebut membahas tentang penulisan karya tulis ilmiah yang mencakup pengertian, ciri-ciri, jenis, sistematika penulisan proposal KTI, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, kajian teori, tinjauan pustaka, hipotesis, metodologi penelitian, dan contoh judul penelitian.
Penelitian mahasiswa dan diskusi himatif 2012 membahas tentang peningkatan minat penelitian mahasiswa melalui teknik brainstorming dan penulisan ilmiah. Acara ini memberikan panduan tentang cara menulis karya tulis ilmiah secara sistematis mulai dari mengidentifikasi ide, masalah, tujuan, hipotesis, data, dan metode penelitian.
Penelitian mahasiswa dan diskusi himatif 2012 membahas tentang peningkatan minat penelitian mahasiswa melalui teknik brainstorming dan penulisan ilmiah. Acara ini memberikan panduan tentang cara menulis karya tulis ilmiah secara sistematis mulai dari mengidentifikasi ide, masalah, tujuan, hipotesis, data, dan metode penelitian.
Dinamika Sosiologi Komunikasi PesantrenHabib Achmad
Dokumen tersebut membahas tentang sosiologi komunikasi antar mahasiswa di Pesantren Mahasiswa UIN Sunan Ampel Surabaya. Ia menjelaskan latar belakang permasalahan komunikasi antar mahasiswa, rumusan masalah yang diteliti, tujuan penelitian untuk mengetahui model dan kendala komunikasi mahasiswa, serta manfaat penelitian bagi berbagai pihak. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dan lapangan untuk mengumpulkan
Taklimat ini membahaskan pendekatan dan kaedah pengajaran dan pembelajaran kesusasteraan Melayu yang sesuai dengan Era SPN21. Ia menjelaskan perbezaan konsep antara pendekatan, kaedah, strategi, teknik dan aktiviti pengajaran serta hubungan antara pendekatan dan kaedah. Taklimat ini juga memperkenalkan ciri-ciri pengajaran dan pembelajaran Era SPN21, jenis-jenis pendekatan dan kaedah yang sering digunakan
Langkah-langkah dalam penelitian sejarah terdiri dari empat langkah utama yaitu heuristik untuk mengumpulkan sumber, verifikasi untuk menguji keabsahan sumber, interpretasi untuk menafsirkan sumber, dan historiografi untuk menuliskan hasil penelitian. Langkah-langkah ini bertujuan merekonstruksi peristiwa masa lalu secara ilmiah.
Dokumen tersebut membahas tentang Sejarah dan Teori Gender sebagai mata kuliah wajib di Program Studi Sosiologi Universitas Palangkaraya. Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang konsep gender yang setara dan sejarah perkembangan relasi antara laki-laki dan perempuan dalam konteks sosial dan budaya. Pokok bahasan mata kuliah ini meliputi pengertian istilah gender, teori-teori feminisme, peran perempuan dalam lingkungan
PPT - Materi Proposal - B. Indonesia | Kelas XINurul Abidah
Proposal ini mengajukan rencana pelaksanaan Pekan Olahraga untuk Siswa SMA dan Sederajat di Surabaya untuk meningkatkan kebugaran siswa dan mempererat silaturahmi antar sekolah, meliputi lomba individu dan tim pada berbagai cabang olahraga selama tiga hari dengan diikuti siswa SMA se-Surabaya.
Paragraf tersebut membahas perspektif filosofis dari penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif didasarkan pada filsafat fenomenologi dan berfokus pada manusia sebagai subjek utama. Terdapat beberapa aliran filsafat yang mendasari penelitian kualitatif seperti fenomenologi, interaksionisme simbolik, dan etnometodologi.
Dokumen tersebut membahas tentang kerangka dasar penyusunan tesis, mulai dari latar belakang masalah, kajian teori, metode penelitian, pembahasan, hingga penutup. Ditekankan pentingnya berpikir secara logis, sistematis, dan analitis dalam menyusun hasil penelitian."
Tulisan ini membahas pentingnya hubungan antara organisasi dengan pemangku kepentingannya (stakeholder relations) dalam membangun dan mempertahankan organisasi. Stakeholder meliputi publik internal seperti karyawan dan publik eksternal seperti pelanggan dan masyarakat. Hubungan baik dengan kedua kelompok stakeholder ini penting bagi pertumbuhan organisasi, sementara mengabaikan mereka dapat merugikan organisasi. Oleh karena itu, organisasi per
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
1. 66 | INSANI, ISSN : 977-240-768-500-5 | Vol. 2 No. 2 Desember 2015|
PENELITIAN KOMUNIKASI PENDEKATAN KUALITATIF BERBASIS TEKS:
APLIKASI MODEL SAUSSURE DAN MODEL PIERCE
Oleh Hasyim Ali Imran*
Abstract
Based on the lack of knowledge about research with a qualitative approach, so as enlightenment efforts,
especially for the students, this article focuses on the discussion of the practice of text analysis based on
Saussure and Pierce Model. From the discussion, it is known that in practice both models each has stages
that must be followed in order to ease in the research process. In order to further facilitate the process of
understanding in practice, it is necessary for students to practice once or twice against a different text,
especially for Pierce models that are more complex than the model of Saussure.
Keywords: text analysis, Saussere Model, Pierce Model
Abstrak
Berdasarkan keminiman pengetahuan tentang penelitian dengan pendekatan kualitatif, maka sebagai upaya
pencerahan khususnya bagi para mahasiswa, artikel ini fokus pada pembahasan tentang praktik analisis
teks yang berbasiskan pada Model Saussure dan Model Pierce. Dari hasil pembahasan diketahui bahwa
dalam praktiknya kedua model masing-masing memiliki tahapannya yang harus diikuti guna pemudahannya
dalam proses penelitian. Guna memudahkan proses pemahaman lebih jauh dalam praktik, bagi mahasiswa
kiranya perlu melakukan praktik sekali atau dua kali terhadap teks yang berbeda, terutama untuk model
Pierce yang memang lebih kompleks daripada model Saussure.
Kata Kunci: analisis teks, model Saussure, model Pierce
1. Pendahuluan
Penelitian komunikasi pada hakekatnya
dapat dilaksanakan melalui dua pendekatan,
pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif.
Pendekatasn pertama berbasis pada paradigma
penelitian positivistik dan pendekatan kedua
berbasis pada paradigma, sebutlah paradigma non
positivistik.
Paradigma non positivistik ini memiliki
banyak jenis. Ada yang disebut dengan paradigma
konstruktivis, paradigma interpretif, paradigma
patisipatoris dan paradigma kritikal.
Salah satu paradigma yang disebut
paradigma konstruktivis tadi misalnya, maka
inipun masih dapat dibedakan lagi menurut basis
sumber datanya. Berdasarkan ini maka tipenya
menjadi dua, ada yang sumbernya berbasis “field”
dan ada yang berbasis “teks”. Jika berbasis
“field”, maka penelitiannya antara lain dapat
dilakukan dengan metode etnografi atau
etnomethodologi. Sementara jika sumbernya itu
berbasis “teks”, maka proses penelitiannya antara
lain dapat dilakukan melalui metode semiotika
atau semiotika sosial. Melalui metode semiotika,
diantaranya dengan menggunakan metode Model
Saussure dan Model Pierce. Dengan demikian,
penelitian dengan pendekatan kualitatif itu
memperlihatkan banyak dimensinya. Tidak seperti
banyak dipahami secara umum namun salah, di
mana terkesan bahwa penelitian kualitatif itu
hanya studi kasus.
Artikel ini sendiri berupaya membahas lebih
jauh terkait penelitian komunikasi dengan
pendekatan kualitatif yang berbasis pada “teks”.
Untuk kepentingan ini maka pembahasannya akan
lebih difokuskan pada metode semiotika Model
Saussure dan Model Pierce. Fokus bahasannya
diorientasikan pada bentuk praktik dari kedua
model. Dengan fokus tersebut, artikel ini
bertujuan agar mahasiswa dapat terbantu dalam
memahami dan menerapkan kedua model untuk
kepentingan ilmiah.
2. Pembahasan
Sesuai dengan fokus masalah sebelumnya,
maka pada bagian ini akan dilakukan bahasan
2. | INSANI, ISSN : 977-240-768-500-5 | Vol. 2 No. 2 Desember 2015 67
lebih jauh tentang bagaimana praktik dari kedua
model tadi, yaitu Model Saussure dan Model
Pierce. Bahasan dari kedua model dimaksud akan
berisi tentang langkah-langkah dalam menerapkan
kedua model ketika menganalisis suatu teks.
Lebih jauh, bagian ini dipaparkan sebagai berikut:
2.1. Semiotika Saussure
Model Analisis Semiotika Saussure dapat
digambarkan ke dalam bentuk model berikut:
Tabel 1: Model Analisis Semiotika Saussure
Penanda (Pn)/Signifier (Sr) Petanda (Pt)/Signifed (Sd)
Untuk keperluan praktik model dimaksud,
maka di sini diambil contoh untuk bahan Analisis
berupa foto iklan Cbeebies dalam Harian Seputar
Indonesia 20 Mei 2011.
Gambar 1: Foto Iklan Cbeebies dalam Harian
Seputar Indonesia 20 Mei 2011
BAGIAN I
Berdasarkan contoh bahan Analisis Foto
iklan Cbeebies dalam Harian Seputar Indonesia
20 Mei 2011 di atas, sesuai fenomena yang ada,
maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian,
sebagai berikut:
1) Bagaimana makna simbol-simbol pada iklan
acara I Can Cook dalam siaran TV Anak
Cbeebies?
2) Bagaimana simbolisasi ideologi patriarki dalam
pemaknaan simbol-simbol tersebut?
Dari kedua masalah tersebut dijadikan judul,
maka judul penelitian ini dapat dirumuskan,
misalnya menjadi sebagai berikut:
Simbol-simbol Ideologi Patriarki dalam Iklan
Televisi (Analisis Semiotika Terhadap Iklan
Acara I Can Cook TV Cbeebies).
BAGIAN II
Contoh praktik penerapan Analisis
Semiotika Saussure pada contoh kasus iklan acara
I Can Cook dalam siaran TV Anak Cbeebies.
Analisis teks Saussure ini dibagi menjadi dua
bagian, pertama berdasarkan Analisis Teks
Visual/Gambar dan kedua berdasarkan Analisis
Teks Verbal.
3. 68 | INSANI, ISSN : 977-240-768-500-5 | Vol. 2 No. 2 Desember 2015|
A. Analisis Teks Visual/Gambar Iklan Cbeebies
Penanda (Pn)/Signifier (Sr) Petanda (Pt)/Signifed (Sd)
1. Sosok dua anak perempuan sedang
memasak
1. Ada relasi bahwa kaum perempuan terdidik
untuk berada pada ruang privat
2. Wajah anak kaukasoit/eropa 2. Kemodernan menempatkan posisi perempuan
diidealkan pada wilayah privat
3. Dominasi warna merah pada pakaian
dan putih pada pakaian anak
3. Petanda bahwa merah itu berani, putih itu bersih,
suci, baik (bagian dari karakter perempuan).
Merah lebih dominan daripada putih (celemek).
Ini berarti warna merah yang berarti simbol pria
(berani, agresif, galak). Maknanya, karakter
maskulin lebih dominan dari pada karakter
feminin.
4. Peralatan memasak yang mengitari
dua anak
4. Petanda bahwa secara klasik ruang perempuan
adalah di dapur.
Tabel 2: Penanda dan Petanda dalam Analisa Teks Visual/Gambar Iklan Cbeebies
Dari analisis semiotika Saussure terhadap
teks visual di atas ditemukan relasi makna di mana
perempuan dalam aktivitasnya selalu berada pada
ruang privat1
. Di mana eksistesi perempuan masih
dianggap sebagai pelengkap dari dunianya kaum
lelaki/pria dan selalu identik dengan definisi
perempuan dalam kerangka ideologi patriarki.2
1
Ruang privat adalah ruang yg bersifat urusan-urusan domestik
kewanitaan (urusan kecantikan, masak-memasak, kebersihan,dan
lain sebagainya yg tidak bersifat politi). Politi yaitu urusan-
urusan dunianya lelaki, seperti urusan yg sifatnya publik,
misalnya urusan keamanan, militer, kepemimpinan, dan lain
sebagainya.
2
Pandangan ideologi patriarki: Inti pemikirannya adalah bahwa
dunia ini adalah realitas lelaki dan bukan perempuan. Perempuan
cenderung dimarginalkan.
4. | INSANI, ISSN : 977-240-768-500-5 | Vol. 2 No. 2 Desember 2015 69
B. Analisis Teks Verbal Iklan Cbeebies
Penanda (Pn)/ Signifier (Sr) Petanda (Pt)/ Signifed (Sd)
1.Kety menjelaskan langkah-langkah
membuat masakan hari itu dengan
....................”. Kati direpresentasikan
sebagai objek produser acara “Cbeebies”.
1. Perempuan sebagai objek, bukan pemeran
utama oleh pengiklan Cbeebies.
2. Setiap hari Katy Ashworth mengundang 5
anak untuk memasak bersamanya di dapur
I Can Cook.
2. Perempuan sebagaui objek yang identik
dengan keakraban di ruang privat.
3.Katy mengiringi dengan lantunan suaranya
yang merdu dan petikan guitar akustik.
3. Perempuan identik dengan kaum lemah.
4. Dominan memasak 4. Hal yang identik dengan kaum perempuan
5.Katy Asworth ditempatkan sebagai kata
ganti orang ke dua tunggal.
5. Perempuan didominasi oleh kaum pria
Tabel 3: Penanda dan Petanda dalam Analisa Teks Verbal Iklan Cbeebies
BAGIAN III
Analisis :
Pengkategorisasian Petanda. Jika tidak
sederhana, diperlukan bangunan tema mayor.
Untuk kasus ini, maka tema mayornya berupa :
“Perempuan sebagai Objek dominasi dari ideologi
patriarki”. Berdasarkan tema mayor tersebut,
maka jika mengacu pada contoh hasil analisis teks
model Saussure sebelumnya (visual dan verbal),
tema-tema minor yang dapat ditemukan dalam
tema mayor sebelumnya, kategorisasinya berupa:
1) Realitas perempuan adalah privat (gunakan
teori yang relevan dengan ini); 2) Dominasi
patriarki dalam realitas perempuan; dan 3)
Marginalisasi eksistensi perempuan .
BAGIAN IV
Kesimpulan :
Isinya adalah menjawab pertanyaan
penelitian : Pertanyaan penelitian ini adalah :
1) Bagaimana makna simbol-simbol pada iklan
acara I Can Cook dalam siaran TV Anak
Cbeebies ?
2) Bagaimana simbolisasi ideologi patriarki
dalam pemaknaan simbol-simbol tersebut?
a. Menyangkut tema-tema minor. Makna-
makna simbol menunjukkan pada beberapa
tema minor:
- Realitas perempuan adalah ruang privat
yang identik dengan dapur
- Perempuan dalam realitasnya didominasi
oleh kaum pria
-Perempuan cenderung termarginalisasikan
dalam ruang-ruang kehidupan.
b. Simbolisasi ideologi Patriarki dalam
pemaknaan simbol-simbol tersebut terlihat/
terbentuk dalam relasi perempuan sebagai
obyek dominasi dari ideologi patriarki.
2. 2. Model Pierce
a. Pengantar
Model analisis semiotika Pierce
mengacu pada model segi tiga makna dari
Pierce. Gambar segi tiga makna Pierce
sebagaimana tampak di bawah ini :
Sign/representamen/tanda
Interpretan Objek
Gambar 2: Segi Tiga Makna Pierce
Guna memahami segi tiga makna
tersebut, di sini diambil satu contoh,
misalnya:
Kursi
-Sign = k/u/r/s/i
-Objek = desktipsi benda kursi
-Interpretan = meaning/makna
Aplikasi contoh dalam kalimat, misalnya
dalam judul berita surat kabar:
“Caleg Rebutan Kursi”.
Analisis : (menggunakan analisis Pierce)
Cari kata atau sesuatu yang tendensius pada
contoh kalimat tadi ! Untuk kasus tersebut,
maka yang tendensius adalah ‘kursi’ !,
karena itu maka dengan contoh ini:
5. 70 | INSANI, ISSN : 977-240-768-500-5 | Vol. 2 No. 2 Desember 2015|
-Sign = k/u/r/s/i
-Objek = relasi-relasi sign dalam kehidupan.
Misalnya relasi kursi sebagai tempat duduk,
dll. Atau relasi secara visual/realitas.
-Interpretan = meaning/makna , maka ada
tiga (3) alat bantu dalam menemukan
makna, yaitu : ikon; indeks; dan simbol.
Ikon: kesamaan objek dengan sign: ikon
printer di komputer atau ikon center di
komputer.
Indeks: sesuatu yang berfungsi atau sesuatu
yang bersifat fungsional. Misalnya gambar
pria atau wanita di suatu toilet. Atau rambu
lalu lintas.
Simbol: hubungan antara sign dan objek
nggak jelas/abstrak. Contoh, bahasa. Bahasa
adalah konvensional sifatnya, misalnya kata
jam, atau warna biru, atau kata pacul. Ketiga
unsur ini akan menentukan interpretan.
Dalam kaitan contoh kalimat, maka kursi
sebagai sesuatu yang tendensius dalam
kalimat judul berita, sebagai sign, memiliki
relasi-relasi dalam kehidupan. Ini misalnya
dalam relasinya dengan kehidupan manusia
dalam bermasyarakat. Dalam
hubungan ini maka oleh sebagian orang
kursi bisa bermakna “kekuasaan”.
Dengan penjelasan lain, maka dengan
menggunakan segi tiga makna Pierce dalam
menganalisis sebuah teks, maka langkah-
langkah upaya menemukan maknanya
adalah sebagai berikut: Pertama yang
dilakukan adalah menemukan dan
mengklasifikasikan objek analisis menurut
kategori-kategori berikut : 1. Ikon; 2.
Indeks; 3. Simbol 3
. Kedua, menganalisis
makna setiap objek tanda pada setiap
kategori tanda. Ketiga, melakukan analisis
deskriptif terhadap makna tanda-tanda
sesuai kategorinya/ tipenya.
b. Contoh Praktik Analisis Segi Tiga Makna
Pierce
Contoh praktik Analisis Segi Tiga Makna
Peirce berdasarkan contoh teks di bawah ini :
3
Ikon (Tanda berhubungan dengan objek karena adanya
keserupaan, contoh peta, potret) ; 2. Indeks (adanya kedekatan
eksistensi antara tanda dengan objek atau adanya hubungan sebab
akibat, contohnya sebuah tiang penunjuk jalan, ada asap maka ada
api); 3. Simbol (hubungan ini bersifat konvensional dalam artian
adanya persetujuan tertentu di antara para pemakai tanda,
contohnya adalah bahasa, bendera). (Aart van Zoest dan Panuti
Sudjiman. 1996. Serba-Serbi Semiotika. Jakarta: Gramedia, hal.9)
Langkah Pertama: menemukan dan
mengklasifikasikan obyek analisis (unit
analisis) menurut kategori-kategori berikut:
1. Ikon; 2. Indeks; dan 3. Simbol pada obyek
analisis (iklan spaghetti) sebelumnya. Hasil
analisisnya disajikan dalam tabel berikut :
Gambar 3: Gambar Teks Iklan Spaghetti La
Fonte di Majalah Femina 11-17 September 2003
6. | INSANI, ISSN : 977-240-768-500-5 | Vol. 2 No. 2 Desember 2015 71
Tabel 4
Identifikasi Tanda Pada Teks Iklan Spaghetti Lafonte
Jenis
Tanda
Penjelasan Unit Analisis
Ikon (tanda berhubungan dengan objek
karena adanya keserupaan, contoh peta,
potret)
-Gambar ayah
-Gambar Ibu dan Anak
-Gambar latar belakang
-Gambar kemasan
-Gambar Oven Microwave
-Gambar hasil masakan
Indeks (Adanya kedekatan eksistensi antara
tanda dengan objek atau adanya
hubungan sebab akibat, contohnya
sebuah tiang penunjuk jalan, ada asap
maka ada api)
-Warna identitas kemasan produk
-Arah telunjuk anak laki-laki
-Tangan terbuka Ibu
-Pandangan ayah
-Pandangan anak dan Ibu ke arah ayah
-Oven microwave
-Pakaian juru masak dan warnanya
-Gambar masakan
-Gambar ayah
-Latar belakang
-Makanan yang hanya ada di tangan ayah
dan anak perempuan
-Senyum seluruh anggota keluarga
(senyum simpul)
Simbol (hubungan ini bersifat konvensional
dalam artian adanya persetujuan
tertentu antara para pemakai tanda,
contohnya adalah bahasa, bendera)
-Logo, teks slogan, teks headline, teks
body copy, seal
Langkah kedua, menganalisis makna setiap objek tanda pada setiap kategori tanda.
- Kategori Tanda Ikon, hasil analisis disajikan dalam tabel 5 berikut :
Tabel 5
Makna Tanda-Tanda Tipe Ikon
Tanda Objek Interpretant
1. Gambar ayah Sama dengan tanda Pemimpin keluarga
2. Gambar ibu dan anak Sama dengan tanda Bagian dari sebuah keluarga
3. Gambar latar belakang Sama dengan tanda Setting ruang privat tempat
keluarga berkumpul
4. Gambar kemasan Sama dengan tanda Fisik produk dengan tampilan
rasionalnya Untuk segala
keperluan konsumen
5.Gambar oven microwave Sama dengan tanda Eksistensi sebuah suasana
yang berkaitan dengan ruang
makan
6. Gambar hasil masakan - Eksistensi produk dalam
aplikasi nyata, berkaitan
dengan suatu penggambaran
rasa dan aroma tertentu.
7. 72 | INSANI, ISSN : 977-240-768-500-5 | Vol. 2 No. 2 Desember 2015|
- Kategori Tanda Indeks: hasil analisis disajikan dalam tabel 6 berikut :
Tabel 6
Makna Tanda-Tanda Tipe Indeks
Tanda Objek Interpretant
1 Warna identitas kemasan
Produk (putih, biru,
kuning)
Mengacu pada keberadaan
produk (warna kemasan
produk), putih berarti
bersih; murni; biru berarti
dingin dan transparan,
segar; kuning berarti dekat
dengan dengan keberadaan
emas4
Putih mennjukkan produk ini
bersih, murni, biru mennjukkan
bahwa produk merupakan
makanan instant yang segar
dalam artian terbuat dari
bahan-bahan segar. Kuning
menunjukkan bahwa makanan
ini berharga/berkualitas.
2 Arah telunjuk anak laki-
laki
Fungsi menunjuka pada
suatu arah atau eksistensi
Memperkuat pengakuan
eksistensi ayah sebagai
pemimpin keluarga. Atau lebih
tepatnya pengakuan umum atas
kekuasaan ayah dalam domain
keluarga.
3 Tangan terbuka Ibu Penerimaan dan
keterbukaan
Pengakuan ibu terhadap
keadaan, di mana ayah ada
dalam posisi sebagai pemberi
dan ia menerima apa yang
diperankan olehnya sebagai ibu
dan wanita.
4 Pandangan ayah Suatu arah pandang
dengan bidang yang lebih
luas mengarah kepada
pengawasan dan wilayah
yang luas.
Bidang pandang atau wilayah
kekuasaan laki-laki lebih luas
dari pada perempuan. Dalam
keluarga maka laki-laki
sebagai pemimpin dan seluruh
anggota keluarga ada dalam
pengawasan dan
kekuasaannya.
5 Pandangan anak dan Ibu
ke arah ayah
Menunjukkan pengakuan
keberadaan dan
pengharapan
Ketergantungan keluarga
terhadap ayah
6 Oven microwave Kecanggihan Menunjukkan bahwa produk
ini modern, canggih, cepat dan
praktis.
7 Pakaian juru masak dan
warnanya
Pakaian juru masak
menunjukkan orang
tersebut berprofesi sebagai
juru masak. Warna putih
menunjukkan kemurnian
dan kebersihan.
Produk makanan yang bersih.
Melekatnya pakaian juru
masak pada tubuh ayah
menunjukkan bahwa pada
dasarnya produk ini mudah
dimasak dan bahkan oleh kaum
lelaki sekalipun.
8 Gambar masakan Kebutuhan -Kebutuhan keluarga
-Kesejahteraan
-Nafkah
-Suatu komoditas yang
4
Merah merupakan kelompok warna-warna hangat dalam pembuatan warna interior. Selain itu warna ini menunjukkan adanya tampilan
maskulin karena biasa diartikan dengan ‘berani’ dan ‘jantan’. Lihat artikel berjudul warna hangat dan warna dingin Dalam rubrik Griya,
Republika Minggu 14 Desember 2004. Lihat juga William Aren, Contemporary Advertising , 1999, USA, Mc Graw Hill, p. 350.
8. | INSANI, ISSN : 977-240-768-500-5 | Vol. 2 No. 2 Desember 2015 73
menyebabkan ketergantungan
keluarga terhadap ayah.
9 Gambar ayah Figur maskulin Produk Lafonde merupakan
produk yang maskulin, yang
identik dengan cepat, instant
dan mengacu pada kepraktisan
penyajian.
10 Latar belakang/
background visual
(berwarna merah)
Merah menunjukkan
kehangatan
Kehangatan dari kebersamaan
sebuah keluarga, dan produk
bisa menciptakan kehangatan
hubungan, dalam hal ini
keluarga maskulin.
11 Makanan yang hanya ada
di tangan ayah dan anak
perempuan
Oposisi biner Ayah sebagai lambang laki-
laki, dalam hal ini orang yang
berkuasa dalam suatu keluarga
beroposisi biner dengan anak
perempuan. Perempuan identik
dengan lemah dan dikuasai.
Lalu di sini dikaitkan
perempuan berupa anak
perempuan yang nota bene
personal lemah dalam visual
keluarga ini. Ini menunjukkan
suatu kecenderungan bahwa
laki-laki sebagai figur kuat dan
wanita difigurkan lemah.
Sebuah representasi ke-
patriarki-an.
12. Senyum seluruh anggota
keluarga (senyum simpul)
Menyambut atau salam Penyambutan dengan damai
terhadap produk. Atau, ajakan
kepada konsumen untuk
mengkonsumsi produk. Ibu dan
anak senyum simpulnya
menyiratkan sambutan mereka
kepada eksistensi ayah.
- Kategori Tanda Simbol :
Tabel 7
Makna Tanda-Tanda Tipe Simbol
Tanda Objek Interpretant
1-Logo Produk Spaghetti Lafonte Spaghetti Lafonte adalah
panganan segar dan sehat juga
berharga bagi konsumen
-Slogan “the finest quality of
pasta”
Arti tiap-tiap kata pada
kamus, dalam acuan nyata.
-Menunjukkan superioritas
produk
-Slogan dalam bahasa Inggris
menunjukkan adanya keinginan
untuk menyebut produk ini
bersifat Barat atau
kaukasoit/eropanis, di mana
Barat identik dengan kemajuan
dan kemodernan.
9. 74 | INSANI, ISSN : 977-240-768-500-5 | Vol. 2 No. 2 Desember 2015|
2-Headline “Spaghetti
Lafonte......aldente”
Aldente dalam kamus
bahasa Italia mengacu
pada arti sampai ke gigi.
Atau, gigi sendiri dalam
terminologi industri
spaghetti, kata ini berarti
kualitas spaghetti diolah
dengan sempurna,
sehingga mendapatkan
tekstur yang baik dan
lembut, sehingga
kenikmatannya sampai ke
gigi. 5
3-teks body copy
“spaghetti lafonte....al
dente”. Artinya
kekenyalan.
Spaghetti-nya pas .....saat
digigit tidak keras tidak
lembek . Lagi pula
spaghetti
lafonte sehat , karena
diolah
dari gandum durum pilihan ,
........ekstra serat dan rendah
lemak. Murni hanya dengan
tambahan air ........tanpa
pewarna dan tanpa
pengawet
serta aman bagi lambung.
Dipadu dengan saus apapun
sesuai selera, spaghetti
lafonte pasti lezatnya...”
Arti tiap-tiap kata pada
kamus, dalam acuan nyata.
Kesehatan bisa diperoleh
melalui kelezatan. Yaitu dengan
menciptakan keseimbangan.
“ekstra serat dan rendah lemak”
merupakan ungkapan kalau
produk lafonte ini tidak menjadi
pemicu rusaknya kecantikan
akibat kelebihan lemak.
“Saus apapun sesuai selera...”
menunjukkan spaghetti lafonte
dapat dinikmati oleh semua
orang.
4-Seal
Label halal MUI
Kata halal mengacu pada
suatu perbuatan yang
boleh dilakukan, amal baik
atayu hal-hal baik yang
bisa dilakukan menurut
sunnah dan hadist dalam
ajaran agama Islam.
Produk Lafonte ini bisa
dikonsumsi oleh warga muslim.
5
Al Ghazali, Halal dan Haram, 1989, Jakarta, Pustaka Amani, hal. 11.
10. | INSANI, ISSN : 977-240-768-500-5 | Vol. 2 No. 2 Desember 2015 75
Langkah Ketiga, melakukan analisis
deskriptif terhadap makna tanda-tanda
sesuai kategorinya/tipenya. Sebagai
contoh, hasilnya sebagai berikut :
- Makna Tanda-Tanda Tipe Ikon
Dari identifikasi dan klasisikasi
pada tabel 4 sebelumnya, ditemukan
beberapa tanda tipe ikon. Tanda-tanda
bersama maknanya dijelaskan melalui
tabel 5.
Tanda ikon gambar 3 terdapat
tanda berupa visual gambar ayah.
Berdasarkan hubungan tanda dan
objek pada tanda tipe ikon maka tanda
dan objek dirujuk itu sama, yaitu
sama-sama gambar ayah. Di sini
interpretant-nya mengacu pada ayah
sebagai pemimpin keluarga. Ini
merupakan manifestasi suatu sifat
khas maskulinitas dalam masyarakat
patriarki, di mana ayah kerap menjadi
pusat dari kekuatan keluarga yang
pada realitas di masyarakat ayah
adalah “center” kekuatan nafkah
keluarga yang memberikan kontribusi
utama terhadap kelangsungan hidup
keluarga. Nickie Charles6
mengungkapkan bahwa terdapat
ketergantungan keuangan, antara
seluruh anggota keluarga dan peran
ayah secara umum dalam masyarakat.
Pendapat Charles tersebut
memperkuat tafsiran bahwa eksistensi
ayah sendiri mengarah pada
perlambangan dominasi kekuasaan
laki-laki dalam masyarakat.
Masyarakat secara umum bergantung
pada bentuk-bentuk figur ayah yang
berjenis kelamin laki-laki. Laki-laki
secara fisik memang berkaitan dengan
urusan-urusan nafkah keluarga dan
aktivitasnya sebagian besar berada
pada ruang di luar wilayah ruang
keluarga, sehingga secara alami
digantungi oleh anggota keluarga lain.
Tanda ikon nomor 2 terdapat
visualisasi ibu dan dua anaknya.
Tepatnya seorang ibu, satu anak
perempuan dan satu anak laki-laki.
Keberadaan figur-figur ini sebagai
tanda memperkuat gambaran keluarga
sebagai sebuah elemen visual. Ibu dan
6
Nickie Charles, Gender Divisions and Social Change, 1993,
Boston, Barnes & Noble Books, p. 67.
anak merupakan anggota keluarga
yang interpretasinya mencakup fungsi-
fungsi produk sendiri yang
dipositioning-kan sebagai produk yang
bisa dikonsumsi oleh keluarga. Selain
itu, keberadaan ibu memperkuat
eksistensi sang ayah sebagai penafkah
keluarga. Keberadaannya
menunjukkan ketergantungan ibu dan
anak kepada ayah, selain itu
memberikan suatu isyarat tentang
cakupan kekuasaan ayah dalam
keluarga sendiri.
Jika gambar ayah, dua anak dan
ibu ini dihubungkan akan terlihat
suatu gambaran keluarga. Keluarga
dengan ibu dua anak merupakan suatu
representasi keluarga sejahtera yang
dicanangkan pada program keluarga
berencana (KB) di Indonesia. Karena
itu, interpretant yang terbentuk yaitu
adanya suatu pendekatan bahwa
konsumen produk ini adalah
masyarakat sejahtera yang mempunyai
taraf ekonomi menengah ke atas.
Tanda ikon nomor 3 gambar
latar belakang dari elemen visual iklan
spaghetti Lafonte. Digambarkan latar
belakang berwarna, dan seterusnya.
- Makna Tanda-Tanda Tipe Indeks
Tanda ikon nomor 3 gambar
latar belakang dari elemen visual iklan
spaghetti Lafonte. Digambarkan latar
belakang berwarna, dan seterusnya.
Dari identifikasi dan klasifikasi
pada tabel 4 ditemukan beberapa tanda
tipe indeks pada iklan spaghetti
Lafonte. Tanda-tanda bersama
maknanya digambarkan di dalam tabel
6 sebelumnya.
Pada tanda indeks nomor 1 ada
tanda-tanda berupa warna-warna
identitas produk, yaitu warna-warna
yang juga ada pada kemasan produk.
Secara indeksial, warna ini mengacu
pada keberadaan produk atau kemasan
produk itu, dan juga sifat umum atau
arti umum penggunaan warna ini.
Interpretant yang terbentuk
adalah sebagai berikut : putih
menunjukkan bahwa produk ini
bersih, sehat, dan tidak tercemar
kuman serta aman dikonsumsi. Biru
11. 76 | INSANI, ISSN : 977-240-768-500-5 | Vol. 2 No. 2 Desember 2015|
muda menunjukkan bahwa produk ini
terbuat dari bahan-bahan yang segar.
Kuning menunjukkan bahwa produk
tersebut cukup berharga karena warna
kuning ini identik dengan emas dan
kemewahan.
Tanda indeks nomor 2, telunjuk
anak laki-laki mengarah ke arah sang
ayah. Secara indeksial tanda ini
mengacu kepada suatu objek yang
konseptual yang berfungsi untuk
menunjuk suatu keberadaan.
Interpretant yang terbentuk adalah
pengakuan eksistensi ayah sebagai
pemimpin keluarga dan adanya suatu
pengangkatan dan pengakuan dari si
anak atas eksistensi sang ayah.
- Makna Tanda-Tanda Tipe Simbol
Dari identifikasi dan klasifikasi
pada tabel 4 sebelumnya ditemukan
beberapa tanda yang bertipe simbol.
Tanda-tanda bersama maknanya telah
disajikan dalam tabel 7.
3. Kesimpulan
Seperti sudah disinggung sebelumnya pada
bagian awal tulisan ini, bahwa berdasarkan
keminiman pengetahuan tentang penelitian dengan
pendekatan kualitatif, maka sebagai upaya
pencerahan khususnya bagi para mahasiswa, maka
artikel ini fokus pada pembahasan tentang praktik
analisis teks yang berbasiskan pada Model
Saussure dan Model Pierce. Dari hasil
pembahasan diketahui bahwa dalam praktiknya
kedua model masing-masing memiliki tahapnya
yang harus diikuti guna pemudahannya dalam
proses penelitian. Guna memudahkan proses
pemahaman lebih jauh dalam praktik, bagi
mahasiswa kiranya perlu melakukan praktik sekali
atau dua kali terhadap teks yang berbeda, terutama
untuk model Pierce yang memang lebih kompleks
daripada model Saussure.
Ucapan Terima Kasih: Penulis mengucapkan
terimakasih kepada pimpinan STISIP WIDURI
Jakarta yang telah banyak membantu dalam proses
penerbitan artikel ini.
REFERENSI
Al Ghazali. 1989. Halal dan Haram. Jakarta:
Pustaka Amani.
Aart van Zoest dan Panuti Sudjiman. 1996. Serba-
Serbi Semiotika. Jakarta: Gramedia.
Charles, Nickie. 1993. Gender Divisions and
Social Change. Boston: Barnes &
Noble Books.
Republika Minggu, 14 Desember 2004. “Warna
Hangat dan Warna Dingin Dalam
rubrik Griya”.
William Aren. 1999. Contemporary Advertising.
USA: Mc Graw Hill.
* Hasyim Ali Imran, Peneliti Madya Bidang Studi
Komunikasi dan Media pada BPPKI Badan
Penelitian dan Pengembangan Komunikasi dan
Informatika Kementerian Komunikasi dan
Informatika RI.