1. Dokumen tersebut membahas tentang manusia dan keindahan, mencakup pengertian keindahan, nilai estetika, kontemplasi, ekstansi, nilai ekstrinsik dan intrinsik, serta teori-teori terkait keindahan seperti renungan dan keserasian.
1. Dokumen tersebut membahas tentang manusia dan keindahan, mencakup pengertian keindahan, nilai estetika, kontemplasi, ekstansi, nilai ekstrinsik dan intrinsik, serta teori-teori terkait keindahan seperti renungan dan keserasian.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keindahan, keindahan sebagai kualitas abstrak dan benda tertentu, serta cakupan keindahan yang meliputi jasmani, alam, seni, moral, dan intelek. Dokumen ini juga membedakan nilai ekstrinsik dan instrinsik serta menjelaskan teori-teori terkait kontemplasi, ekstansi, dan renungan dalam kreativitas seni.
Ada tiga alasan utama mengapa manusia menciptakan keindahan:
1. Keindahan berasal dari ciptaan Tuhan dan alami bagi manusia.
2. Manusia memiliki akal dan hati yang membuatnya memiliki keinginan akan keindahan.
3. Keindahan diperlukan manusia untuk kesempurnaan diri dan rasa nyaman hidup.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keindahan, keindahan sebagai kualitas abstrak dan benda tertentu, jenis-jenis nilai keindahan, serta teori-teori mengenai keserasian dan proses kreatifitas seni.
2) Ada beberapa pengertian keindahan seperti indah, cantik, dan memiliki daya tarik yang abadi dan universal. Keindahan juga dibedakan menjadi instrins
Dokumen tersebut membahas tentang konsep keindahan dan nilai estetik dalam pandangan manusia. Secara ringkas, keindahan didefinisikan sebagai konsep abstrak yang melibatkan pengalaman estetis seseorang terhadap suatu objek, sedangkan nilai estetik adalah nilai suatu benda yang menarik minat seseorang. Teori-teori keindahan dibedakan menjadi objektif, subjektif, dan perimbangan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep keindahan dan nilai estetik dalam pandangan manusia. Secara ringkas, keindahan didefinisikan sebagai konsep abstrak yang melibatkan pengalaman estetis seseorang terhadap suatu objek, sedangkan nilai estetik adalah nilai suatu benda yang menarik minat seseorang. Teori-teori keindahan dibedakan menjadi objektif, subjektif, dan perimbangan.
Dokumen tersebut membahas tentang manusia dan cinta kasih serta manusia dan keindahan. Terdapat penjelasan tentang konsep cinta kasih, tingkatan cinta, hikmah cinta, dan cinta menurut ajaran agama. Juga dibahas tentang konsep keindahan, nilai estetik, dan teori-teori terkait keindahan."
Dokumen tersebut membahas tentang keindahan, renungan, dan keserasian. Secara ringkas, keindahan dijelaskan sebagai sifat yang memberikan persepsi kesenangan dalam melihat sesuatu, renungan adalah memikirkan sesuatu secara mendalam, dan keserasian adalah keselarasan antara satu hal dengan hal lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang keindahan, renungan, dan keserasian. Secara ringkas, keindahan dijelaskan sebagai sifat yang memberikan persepsi kesenangan dari sesuatu, renungan adalah memikirkan sesuatu secara mendalam, sedangkan keserasian adalah keselarasan antara satu hal dengan hal lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keindahan, keindahan sebagai kualitas abstrak dan benda tertentu, serta cakupan keindahan yang meliputi jasmani, alam, seni, moral, dan intelek. Dokumen ini juga membedakan nilai ekstrinsik dan instrinsik serta menjelaskan teori-teori terkait kontemplasi, ekstansi, dan renungan dalam kreativitas seni.
Ada tiga alasan utama mengapa manusia menciptakan keindahan:
1. Keindahan berasal dari ciptaan Tuhan dan alami bagi manusia.
2. Manusia memiliki akal dan hati yang membuatnya memiliki keinginan akan keindahan.
3. Keindahan diperlukan manusia untuk kesempurnaan diri dan rasa nyaman hidup.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut membahas tentang pengertian keindahan, keindahan sebagai kualitas abstrak dan benda tertentu, jenis-jenis nilai keindahan, serta teori-teori mengenai keserasian dan proses kreatifitas seni.
2) Ada beberapa pengertian keindahan seperti indah, cantik, dan memiliki daya tarik yang abadi dan universal. Keindahan juga dibedakan menjadi instrins
Dokumen tersebut membahas tentang konsep keindahan dan nilai estetik dalam pandangan manusia. Secara ringkas, keindahan didefinisikan sebagai konsep abstrak yang melibatkan pengalaman estetis seseorang terhadap suatu objek, sedangkan nilai estetik adalah nilai suatu benda yang menarik minat seseorang. Teori-teori keindahan dibedakan menjadi objektif, subjektif, dan perimbangan.
Dokumen tersebut membahas tentang konsep keindahan dan nilai estetik dalam pandangan manusia. Secara ringkas, keindahan didefinisikan sebagai konsep abstrak yang melibatkan pengalaman estetis seseorang terhadap suatu objek, sedangkan nilai estetik adalah nilai suatu benda yang menarik minat seseorang. Teori-teori keindahan dibedakan menjadi objektif, subjektif, dan perimbangan.
Dokumen tersebut membahas tentang manusia dan cinta kasih serta manusia dan keindahan. Terdapat penjelasan tentang konsep cinta kasih, tingkatan cinta, hikmah cinta, dan cinta menurut ajaran agama. Juga dibahas tentang konsep keindahan, nilai estetik, dan teori-teori terkait keindahan."
Dokumen tersebut membahas tentang keindahan, renungan, dan keserasian. Secara ringkas, keindahan dijelaskan sebagai sifat yang memberikan persepsi kesenangan dalam melihat sesuatu, renungan adalah memikirkan sesuatu secara mendalam, dan keserasian adalah keselarasan antara satu hal dengan hal lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang keindahan, renungan, dan keserasian. Secara ringkas, keindahan dijelaskan sebagai sifat yang memberikan persepsi kesenangan dari sesuatu, renungan adalah memikirkan sesuatu secara mendalam, sedangkan keserasian adalah keselarasan antara satu hal dengan hal lainnya.
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
2. Pengertian Keindahan
◦ Keindahan, sering diutarakan kepada situasi tertentu, arti kata
keindahan yaitu berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik,
elok, molek dan sebagainya.
◦ Keindahan identik dengan kebenaran.sesuatu yang indah itu selalu
mengandung kebenaran. Walaupun kelihatanya indah tapi tidak
mengandung kebenaran maka hal itu pada prinsipnya tidak indah.
◦ Keindahan atau keelokan merupakan sifat dan ciri dari orang, hewan,
tempat, objek, atau gagasan yang memberikan pengalaman persepsi
kesenangan, bermakna, atau kepuasan
3. Hakikat dari Keindahan
◦ Menurut luasnya pengertian keindahan dibedakan menjadi 3, yaitu :
◦ 1. Keindahan dalam arti luas, menurut Aristoteles keindahan sebagai
sesuatu yang baik dan juga menyenangkan
◦ 2. Keindahan dalam arti estetik murni, yaitu pengalaman estetik
seseorang dalam hubungan dengan segala sesuatu yang diserapnya.
◦ 3. Keindahan dalam arti terbatas, yaitu yang menyangkut benda-
benda yang dapat diserap dengan penglihatan yakni berupa
keindahan bentuk dan warna
4. Keindahan dalam nilai sebenarnya
◦ Ada 2 nilai yang penting dalam Keindahan :
◦ 1. Nilai ekstrinsik yakni nilai yang sifatnya sebagai alat atau
membantu untuk sesuatu hal. Contohnya tarian yang disebut
halus dan kasar.
◦ 2. Nilai intrinsik yakni sifat baik yang terkandung di dalam
atau apa yang merupakan tujuan dari sifat baik tersebut.
Contohnya pesan yang akan disampaikan dalam suatu tarian.
5. Cara untuk Mengetahui Suatu
Keindahan
◦ 1. Renungan
◦ Renungan berasal dari kata renunag, merenung artinya dengan diam-
diam memikirkan sesuatu, atau memikirkan sesuatu dengan dalam-
dalam. Renungan adalah hasil merenung.
◦ Setiap orang pernah merenung. Sudah tentu kadar renungannya satu
sarna lain berbeda, meskipun obyek yang direnungkan sama, lebih pula
apabila obyek renungannya berbeda. Jadi apa yang direnungkan itu
bergantung kepada obyek dan subyek.
6. ◦ 2. Keserasian
◦ Keserasian berasal dari kata serasi-serasi dari kata dasar rasi
artinya cocok, sesuai, atau kena benar. Kata cocok sesuai
kena mengandung unsur pengertian perpaduan, ukuran
seimbang.
◦ Keserasian identik dengan keindahan. Sesuatu yang serasi
tentu tampak indah dan yang tidak serasi tidak indah.
itu sebagian ahli pikir berpendapat, bahwa keindahan ialah
sejumlah kualita pokok tertentu yang terdapat pada
7. ◦ 3.Kehalusan
◦ Kehalusan berasal dari kata halus artinya tidak kasar (perbuatan)
lembut, sopan, baik (budi bahasa), beradab. Kehalusan berarti sifat-
yang halus.
◦ Halus itu berarti suatu sikap manusia dalam pergaulan baik dalam
masyarakat kecil maupun dalam masyarakat luas. Sudah tentu sebagai
lawannya ialah sikap kasar atau sikap orang-orang yang sedang
bersikap sombong, bersikap kaku sikap orang yang sedang
bermusuhan. Oleh karena itu kehalusan dapat menunjukan nilai
keindahan seseorang dan sikap kasar bisa mengurangi nilai keindahan
dari seseorang.
8. ◦ 4. Kontemplasi
◦ Suatu proses bermeditasi, merenungkan atau berpikir
dan mendalam untuk mencari nilai-nilai makna, manfaat,
tujuan, atau niat hasil penciptaan.