Dokumen tersebut membahas tentang mutu guru yang menjadi komponen penting dalam Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020. Terdiri dari 3 subkomponen yaitu kompetensi guru, pengembangan profesi guru, dan inovasi serta kreativitas guru. Guru diharapkan mampu menyusun perencanaan pembelajaran yang baik, melakukan evaluasi diri secara berkala, mengikuti pengembangan profesi secara aktif,
Dokumen tersebut membahas delapan standar nasional pendidikan dan penilaian hasil belajar serta pengelolaan nilai. Terdapat delapan standar nasional pendidikan yang menjadi acuan penyelenggaraan pendidikan di Indonesia berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar dan pengelolaan nilai menurut Kurikulum 2013. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, prinsip, lingkup, teknik, dan waktu penilaian untuk penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta contoh penulisan hasil penilaian pada rapor.
Dokumen tersebut membahas tentang mutu guru yang menjadi komponen penting dalam Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP) 2020. Terdiri dari 3 subkomponen yaitu kompetensi guru, pengembangan profesi guru, dan inovasi serta kreativitas guru. Guru diharapkan mampu menyusun perencanaan pembelajaran yang baik, melakukan evaluasi diri secara berkala, mengikuti pengembangan profesi secara aktif,
Dokumen tersebut membahas delapan standar nasional pendidikan dan penilaian hasil belajar serta pengelolaan nilai. Terdapat delapan standar nasional pendidikan yang menjadi acuan penyelenggaraan pendidikan di Indonesia berdasarkan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dokumen tersebut membahas tentang penilaian hasil belajar dan pengelolaan nilai menurut Kurikulum 2013. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, prinsip, lingkup, teknik, dan waktu penilaian untuk penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta contoh penulisan hasil penilaian pada rapor.
Panduan ini membahas tiga hal utama:
1) Teknik penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
2) Pelaksanaan penilaian oleh pendidik termasuk perumusan indikator.
3) Pengolahan hasil penilaian.
Modul ini membahas evaluasi program pembelajaran di SD. Evaluasi dilakukan untuk menilai lingkungan sekolah, rencana pembelajaran guru, keterlibatan siswa, semangat guru, penilaian proses, dan capaian siswa. Evaluasi bertujuan memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik kepada siswa, mengembangkan profesionalitas guru, dan memenuhi harapan masyarakat. Sumber daya sekolah meliputi sarana prasarana, sumber day
Bimbingan teknis penguatan PKG dan PKKS memberikan ringkasan tentang:
1. Pedoman penilaian kinerja guru berdasarkan peraturan perundang-undangan.
2. Tahapan penilaian kinerja guru mulai dari evaluasi diri, pengembangan keprofesian, hingga penilaian kinerja untuk pengembangan karir guru.
3. Indikator kinerja guru untuk dimensi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelaj
Dokumen tersebut merangkum standar proses pembelajaran biologi kelas 4 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007. Standar proses mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran yang meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, serta pemantauan, supervisi, evaluasi, dan pelaporan proses pembelajaran.
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
1. Dokumen tersebut membahas berbagai teknik penilaian hasil belajar siswa seperti tes tertulis, penugasan, penilaian kinerja, dan penilaian portofolio.
2. Jenis penilaian mencakup tes, observasi, self-assessment, dan proyek untuk menilai berbagai aspek pengetahuan dan keterampilan siswa.
3. Penilaian harus dilakukan secara terencana, berkelanjutan, dan obyektif untuk fungsi sele
Penilaian Kinerja Guru (PKG) adalah penilaian tahunan terhadap kinerja guru dalam 14 kompetensi untuk guru pembelajaran dan 17 kompetensi untuk guru BK/konselor. PKG digunakan sebagai bahan evaluasi diri bagi guru dan acuan pengembangan keprofesian berkelanjutan serta dasar pengembangan karir guru. PKG mencakup penilaian kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial, dan profesional melal
Teks tersebut membahas tentang teknik penilaian hasil belajar siswa. Teknik-teknik penilaian yang disebutkan meliputi tes tertulis, penugasan, penilaian kinerja, dan penilaian portofolio. Teknik-teknik tersebut digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi siswa sesuai kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang panduan pembelajaran dan asesmen kurikulum 2013. Terdapat diskusi tentang jenis asesmen formatif dan sumatif, bentuk asesmen tertulis dan tidak tertulis, serta langkah-langkah perencanaan pembelajaran dan asesmen seperti menganalisis kompetensi, menetapkan tujuan pembelajaran, dan menyusun alur tujuan pembelajaran.
Instrumen Monitoring dan Evaluasi SNP_Program GKP_Final.pdfcindypunya
Tim survey GKP Kabupaten Gowa melakukan penilaian terhadap sekolah dan madrasah di Kabupaten Gowa berdasarkan 4 standar, yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar pendidik dan tenaga kependidikan. Penilaian dilakukan dengan mengumpulkan bukti-bukti pendukung seperti dokumen kurikulum, silabus, RPP, hasil belajar siswa, dan laporan kegiatan sekolah. Hasil penilaian dig
Panduan ini membahas tiga hal utama:
1) Teknik penilaian sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
2) Pelaksanaan penilaian oleh pendidik termasuk perumusan indikator.
3) Pengolahan hasil penilaian.
Modul ini membahas evaluasi program pembelajaran di SD. Evaluasi dilakukan untuk menilai lingkungan sekolah, rencana pembelajaran guru, keterlibatan siswa, semangat guru, penilaian proses, dan capaian siswa. Evaluasi bertujuan memberikan pelayanan pendidikan yang lebih baik kepada siswa, mengembangkan profesionalitas guru, dan memenuhi harapan masyarakat. Sumber daya sekolah meliputi sarana prasarana, sumber day
Bimbingan teknis penguatan PKG dan PKKS memberikan ringkasan tentang:
1. Pedoman penilaian kinerja guru berdasarkan peraturan perundang-undangan.
2. Tahapan penilaian kinerja guru mulai dari evaluasi diri, pengembangan keprofesian, hingga penilaian kinerja untuk pengembangan karir guru.
3. Indikator kinerja guru untuk dimensi perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan penilaian pembelaj
Dokumen tersebut merangkum standar proses pembelajaran biologi kelas 4 sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41 Tahun 2007. Standar proses mencakup perencanaan, pelaksanaan, penilaian, dan pengawasan proses pembelajaran yang meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, penilaian hasil belajar, serta pemantauan, supervisi, evaluasi, dan pelaporan proses pembelajaran.
Semoga bermanfaat :)
Tolong jangan mengupload file ini kembali yaa, jika ingin mengupload kembali, copy url dan sertakan akun ini sebagai sumber ^^ Terima kasih
1. Dokumen tersebut membahas berbagai teknik penilaian hasil belajar siswa seperti tes tertulis, penugasan, penilaian kinerja, dan penilaian portofolio.
2. Jenis penilaian mencakup tes, observasi, self-assessment, dan proyek untuk menilai berbagai aspek pengetahuan dan keterampilan siswa.
3. Penilaian harus dilakukan secara terencana, berkelanjutan, dan obyektif untuk fungsi sele
Penilaian Kinerja Guru (PKG) adalah penilaian tahunan terhadap kinerja guru dalam 14 kompetensi untuk guru pembelajaran dan 17 kompetensi untuk guru BK/konselor. PKG digunakan sebagai bahan evaluasi diri bagi guru dan acuan pengembangan keprofesian berkelanjutan serta dasar pengembangan karir guru. PKG mencakup penilaian kompetensi pedagogi, kepribadian, sosial, dan profesional melal
Teks tersebut membahas tentang teknik penilaian hasil belajar siswa. Teknik-teknik penilaian yang disebutkan meliputi tes tertulis, penugasan, penilaian kinerja, dan penilaian portofolio. Teknik-teknik tersebut digunakan untuk menilai pencapaian kompetensi siswa sesuai kurikulum.
Dokumen tersebut membahas tentang panduan pembelajaran dan asesmen kurikulum 2013. Terdapat diskusi tentang jenis asesmen formatif dan sumatif, bentuk asesmen tertulis dan tidak tertulis, serta langkah-langkah perencanaan pembelajaran dan asesmen seperti menganalisis kompetensi, menetapkan tujuan pembelajaran, dan menyusun alur tujuan pembelajaran.
Instrumen Monitoring dan Evaluasi SNP_Program GKP_Final.pdfcindypunya
Tim survey GKP Kabupaten Gowa melakukan penilaian terhadap sekolah dan madrasah di Kabupaten Gowa berdasarkan 4 standar, yaitu standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, dan standar pendidik dan tenaga kependidikan. Penilaian dilakukan dengan mengumpulkan bukti-bukti pendukung seperti dokumen kurikulum, silabus, RPP, hasil belajar siswa, dan laporan kegiatan sekolah. Hasil penilaian dig
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
2. Tujuan
• Mempelajari Komponen Proses Pembelajaran dalam IASP 2020
• Menganalisa Capaian Kinerja Sub Komponen Kualitas Pembelajaran di
Kelas Dalam IASP 2020
• Menganalisa Capaian Kinerja Sub Komponen Iklim Belajar di Kelas
• Menganalisa Capaian Kinerja Sub Komponen Pemanfaatan Sarana dan
Prasarana Penunjang Proses Pembelajaran
• Menganalisa Pembuktian Kinerja Setiap Indikator Dalam IASP 2020
3. KOMPONEN PROSES PEMBELAJARAN
Komponen Proses Pembelajaran dalam IASP 2020
Terdiri dari 3 Sub Komponen
Kualitas Pembelajaran di kelas, Iklim belajar di kelas, Pemanfaatan
sarana prasarana penunjang proses pembelajaran
4. KOMPONEN PROSES PEMBELAJARAN DALAM IASP 2020
Ada 3 Sub Komponen :
• Kualitas Pembelajaran di Kelas
• Iklim Belajar di Kelas
• Pemanfaatan Sarana dan Prasarana
Penunjang Proses Pembelajaran
5. Komponen:
Proses Pembelajaran
Rumusan Pernyataan
Proses pembelajaran berlangsung secara efektif dengan melibatkan seluruh siswa sehingga terjadi proses pembelajaran secara
aktif serta mengembangkan keterampilan berpikir tingkat tinggi, sesuai Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang telah
disusun.
Sub Komponen 1 :
Kualitas Pembelajaran di
Kelas
Capaian Kinerja
Indikator: Melaksanakan
pembelajaran sesuai dengan
RPP dan
melibatkan aktivitas siswa untuk
mengembangkan kemampuan
berpikir tingkat tinggi.
Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Dalam proses
pembelajaran siswa
melakukan analisis,
evaluasi dan atau
mencipta sebagai
tahapan proses
berpikir tingkat
tinggi.
Dalam proses
pembelajaran siswa
ditantang dengan
berbagai pertanyaan
untuk
mengembangkan
kemampuan berpikir
tingkat tinggi.
Dalam proses
pembelajaran siswa
diberi kesempatan
berdiskusi dan atau
menggunakan media
untuk lebih memahami
materi ajar.
Dalam pembelajaran
guru menjelaskan dan
siswa memperhatikan
namun ketika di akhir
pelajaran masih banyak
siswa yang belum
paham.
6. Pembuktian Kinerja:
Melakukan telaah dokumen pembelajaran
Mengamati kegiatan pembelajaran dari tiga atau lebih kegiatan pembelajaran dengan mata pelajaran berbeda.
Melakukan wawancara dengan kepala sekolah/madrasah atau wakil kepala sekolah/madrasah bidang kurikulum,
guru mata pelajaran, dan siswa.
Nama Dokumen / Aspek Observasi
• RPP
• Jurnal/Catatan Harian Guru Mapel
• Dokumen supervisi Kepala S/M
• Apakah Materi dll Sesuai RPP ?
• Bagaimana Pengelolaan Kelas ?
• Apakah Siswa tampak Antusias ?
• Apakah Siswa Memahami dan
HOTS ?
• Lainnya ?
Aspek Wawancara
• Apakah Guru membuat
Jurnal/Catatan Harian KBM ?
• Apakah HOTS
• Apakah Siswa Antusias ?
• Apakah Siswa menganalisis,
mengevaluasi
• Apakah Tugas tugas siswa
dikoreksi, diberikan komentar
dan Penilaian?
8. Komponen:
Proses Pembelajaran
Rumusan Pernyataan:
Penilaian proses maupun hasil belajar digunakan sebagai dasar untuk perbaikan dan dilaksanakan
secara sistemik.
Sub Komponen 1 :
Kualitas Pembelajaran di
Kelas.
Capaian Kinerja
Indikator:
Melaksanakan penilaian
proses dan hasil belajar
serta menggunakan
hasilnya sebagai dasar
perbaikan program
berikutnya.
Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Guru melakukan penilaian
proses dan hasil belajar
dan melakukan tindak
lanjut, serta berdampak
pada
peningkatan prestasi
belajar siswa.
Guru melakukan
penilaian proses dan
hasil belajar dan
melakukan tindak
lanjut.
Guru melakukan
penilaian proses
dan hasil belajar,
tetapi tidak
melakukan tindak
lanjut.
Guru hanya
melakukan penilaian
hasil belajar.
9. Pembuktian Kinerja:
Menelaah dokumen RPP, Instrumen penilaian pengetahuan, sikap, keterampilan
Melakukan observasi pelaksanaan penilaian proses dan penilaian hasil belajar.
Menelaah jurnal/catatan harian guru untuk mengetahui kapan penilaian hasil belajar dilakukan. Apakah penilaian
proses dilakukan dan dengan cara apa.
Melihat kelengkapan dokumen penilaian, antara lain soal dan angket yang digunakan, nilai atau skor yang diperoleh.
Menelaah dokumen lain yang memuat catatan penggunaan hasil penilaian dalam diskusi dengan guru lain, melihat
bukti
bahwa hasil penilaian telah digunakan untuk merevisi RPP dan sebagainya.
1. Nama Dokumen 2. Aspek Observasi
• RPP/Instrumen Penilaian P, S, K
• Nilai atau Skor Hasil Penilaian
• Jurnal/Catatan harian guru tentang kapan
penilaian dilaksanakan
• Catatan tindak lanjut hasil evaluasi
• Pengamatan pelaksanaan penilaian proses
sesuai indikator yang ingin dicapai
• Pengamatan pelaksanaan penilaian hasil
belajar sesuai indikator yang dicapai hasil
belajar
3. Aspek Wawancara
• Apakah Instrumen penilaian proses sesuai
dengan indikator yang hendak dicapai
• Apakah penilaian proses dilaksanakan secara
berkelanjutan sesuai indikator yang hendak
dicapai
• Apakah hasil penilaian ditidaklanjuti
• Apakah hasil penilaian digunakan untuk
peyempurnaan RPP dan Pelaksanaan
Pembelajaran
10. Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:.............
2. Observasi:.........................
3. Wawancara:.....................
Maka,
Indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level
.............
11. Komponen:
Proses Pembelajaran Rumusan Pernyataan
Program remedial dan/atau pengayaan diberikan kepada siswa yang memerlukan baik untuk remedial
maupun untuk pengayaan
Sub Komponen 1:
Kualitas Pembelajaran
di Kelas
Capaian Kinerja
Indikator: Melaksanakan
pengayaan dan/atau remedial
pada mata pelajaran
Level 4 Level
3
Level 2 Level 1
Sekolah/madrasah
melaksanakan program
remedial dan/atau pengayaan
secara sistematis dengan
menggunakan berbagai
strategi dan berdampak
terhadap peningkatan hasil
belajar dan dan
menyampaikannya kepada
orang tua siswa.
Sekolah/madrasah
melaksanakan
program remedial
dan/atau pengayaan
secara sistematis
dengan menggunakan
berbagai strategi dan
berdampak terhadap
peningkatan hasil
belajar siswa.
Sekolah/madrasah
melaksanakan program
remedial dan/atau
pengayaan dengan
berbagai strategi.
Program remedial
dan/atau pengayaan
hanya terbatas
pada pemberian tes
dan/atau PR.
12. Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen hasil penilaian, program remedial, program pengayaan mata pelajaran.
2. Melakukan wawancara terhadap guru, dan siswa
1. Nama Dokumen
• Dokumen hasil tes diagnostik atau tes lain
• Program pelaksanaan Pengayaan
• Program pelaksanaan Remedial
• Catatan bukti pelaksanaan program
pengayaan dan remedial
• Hasil penilaian pelaksanaan remedial dan
pengayaan , Bukti lainnya
2. Aspek Wawancara
• Bagaimana cara melakukan remedial
• Bagaimana cara melakukan pengayaan
• Bagaimana keseriusan guru melaksanakan
program remedial dan pengayaan
• Bagaimana antusiasme siswa dalam
mengikuti program remedial dan atau
pengayaan
• Apa manfaat yang dirasakan siswa setelah
mengikuti program remedial dan pengayaan
• Bagaiman guru memanfaatkan hasil hasil
program remedial dan atau pengayaan
14. Komponen:
Proses Pembelajaran
Rumusan Pernyataan
Suasana di kelas dinamis dan menyenangkan, siswa antusias dalam belajar.
Sub Komponen 2 :
Iklim Belajar di Kelas Capaian Kinerja
Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Indikator
Siswa tampak antusias dalam
belajar.
Suasana kelas dinamis
dan menyenangkan
ditandai dengan
penataan kelas yang
menarik dan keaktifan
dan antusiasme siswa
dalam belajar. Motivasi
dan budaya belajar
terlihat dalam suasana
pembelajaran di kelas.
Suasana kelas dinamis
dan menyenangkan
ditandai dengan
penataan kelas yang
menarik dan keaktifan
dan antusiasme
siswa dalam belajar.
Suasana kelas tertib
dan ada interaksi
timbal balik antara
guru dan siswa.
Suasana kelas tertib,
tetapi interaksi kelas
hanya satu arah dari
guru ke siswa.
15. Pembuktian Kinerja:
Mengamati aktivitas belajar siswa di dalam kelas, perpustakaan, dan laboratorium serta di berbagai
pojok lingkungan sekolah
Mengamati aktivitas siswa, di perpustakaan, di lab/workshop, sanggar seni, lapangan olah raga atau
tempat lain di mana siswa melakukan kebiasaan belajar di luar jam pelajaran.
Melakukan wawancara dengan kepala sekolah/wakil kepala sekolah dan guru
Aspek Observasi
• Suasana ruang kelas, ruang
perpustakaan, ruang Lab. Apakah
tampak Siswa yang membaca atau
diskusi
• Suasana Lab dan Workshop Apakah
ada kegiatan diskusi siswa di luar jam
pelajaran
• Suasana dimana siswa menyiapkan
untuk karya ilmiah dan sejenisnya
Kesimpulan Penilaian
• Berdasarkan pertimbangan :
1. Observasi
:...............................Maka,
Indikator ini untuk Sekolah /
Madrasah berada pada
Level:......................................
16. Komponen:
Proses Pembelajaran
Rumusan Pertanyaan/Pernyataan:
Guru melakukan pembiasaan literasi membaca dan menulis.
Capaian Kinerja
Sub Komponen:
Iklim belajar di Kelas
Indikator:
Terjadinya budaya literasi
membaca dan menulis.
Level 4 Level 3 Level 2 Level1
Guru melakukan
pembiasaan literasi
membaca dan menulis
di kelas yang
berdampak pada (1)
terbentuknya budaya
membaca dan menulis
di luar kelas (2)
menghasilkan karya-
karya literasi seperti
majalah dinding,
cerpen, dan karya
tulis lainnya.
Guru melakukan
pembiasaan literasi
membaca dan menulis
di kelas yang
berdampak pada
kebiasaan membaca
dan menulis di luar
kelas
Guru melakukan
pembiasaan literasi
membaca dan menulis
di kelas tetapi belum
berdampak pada
kebiasaan membaca
dan menulis di luar kelas
Guru tidak
melakukan
pembiasaan literasi
membaca dan
menulis di kelas.
17. Pembuktian Kinerja:
Mengamati bukti-bukti dalam bentuk dokumen: Program sekolah terkait budaya membaca dan
menulis.
Mengamati kegiatan membaca dan menulis siswa di kelas dan/atau di perpustakaan.
Melakukan wawancara dengan kepala sekolah/wakil kepala, guru, orang tua siswa, dan siswa.
1. Nama Dokumen 2. Aspek Observasi
• Program sekolah yang terkait dengan budaya
literasi membaca dan menulis
• Bahan bacaan yang btersedia di kelas dan/
atau perpustakaan
• Daftar peminjaman buku perpustakaan
• Aktivitas membaca dan menulis
• Pajangan karya-karya tulis siswa
3. Aspek Wawancara
• Program kegiatan budaya membaca dan
menulis di kelas (Strategi, Jadwal, dan tindak
lanjut)
• Bahan bacaan
• Pemanfaatan perpustakaan untuk
mendukung pembiasaan literasi membaca
dan menulis
• Dampak program budaya literasi membaca
dan menulis
18. Kesimpulan Penilaian
berdasarkan pertimbangan :
1. Telaah Dokumen:..........................................................
2. Observasi :....................................................................
3. Wawancara:...................................................................
Maka,
Indikator ini untuk sekolah/madrasah berada pada level :
………….
19. Komponen:
Proses Pembelajaran
Rumusan Pernyataan
Sarana dan prasarana yang tersedia di sekolah dimanfaatkan dengan optimal dalam proses pembelajaran.
Sub Komponen 3 :
Pemanfaatan Sarana
dan Prasarana
Penunjang Proses
Pembelajaran
Capaian Kinerja
Level 4 Level 3 Level 2 Level 1
Indikator:
Proses pembelajaran
memanfaatkan sarana
dan prasarana sebagai
media dan sumber
belajar.
Proses pembelajaran
menggunakan media
dan sumber belajar
yang dibuat oleh
guru/siswa dengan
memanfaatkan sarana
dan prasarana yang ada
di sekolah
Proses pembelajaran
memanfaatkan sarana
dan prasarana sebagai
media dan sumber
belajar untuk semua
tema/mapel atas
inisiatif sendiri baik
individu /kelompok
di kelas
Proses
pembelajaran
memanfaatkan
sarana dan
prasarana sebagai
media dan sumber
belajar untuk semua
tema/mapel dalam
bentuk penugasan
individu /kelompok
di kelas
Proses
pembelajaran tidak
memanfaatkan
sarana dan
prasarana sebagai
media dan sumber
belajar dalam
proses
pembelajaran
20. Pembuktian Kinerja:
Menelaah dokumen RPP untuk melihat sarana dan prasarana apa yang diperlukan, kemudian dicocokkan dengan dokumen yang
memuat sarana dan prasarana yang bisa digunakan oleh guru dan siswa
Melakukan observasi pelaksanaan proses pembelajaran memanfaatkan sarana prasarana memenuhi aspek keamanan dan
keselamatan
Melakukan wawancara terhadap guru, dan siswa tentang bagaimana pemanfaatan sarana prasarana untuk memaksimalkan proses
dan hasil belajar
1. Nama Dokumen 2. Aspek Observasi
• RPP
• Dokumen Sarpras
• Tata terib pemanfaatan sarpras
• Pengamatan pelaksanaan keg
pembelajaran, sarpras
• Pengamatan aktivitas siswa,
pemanfaatan sarpras dalam
pembelajaran
3. Aspek Wawancara
• Mengapa sarpras digunakan sebagai
bagian dari proses pembelajaran
• Apa kontribusi/manfaat untuk guru
dan siswa dengan memanfaatkan
sarpras dalam pembelajaran
• Apakah pelaksanaan kegiatan
pemanfaatan sarpras memenuhi
keamanan dan keselamatan dalam
pembelajaran