Dokumen tersebut membahas konsep nasakh dalam fiqh, yang merujuk pada penghapusan hukum syarak yang sebelumnya dengan adanya dalil syarak baru. Dibahas pengertian nasakh secara bahasa dan istilah, dalil-dalilnya, syarat-syarat nasakh, cara mengetahuinya, dan masa berlakunya.
Dokumen tersebut membahasikan konsep aqidah Islam, peranan syahadah dan rukun iman dalam membentuk keyakinan seseorang. Ia juga menjelaskan implikasi yang timbul akibat kekuatan atau kelemahan ikatan aqidah terhadap hati, lisan dan perbuatan seseorang.
Dokumen tersebut membahas konsep nasakh dalam fiqh, yang merujuk pada penghapusan hukum syarak yang sebelumnya dengan adanya dalil syarak baru. Dibahas pengertian nasakh secara bahasa dan istilah, dalil-dalilnya, syarat-syarat nasakh, cara mengetahuinya, dan masa berlakunya.
Dokumen tersebut membahasikan konsep aqidah Islam, peranan syahadah dan rukun iman dalam membentuk keyakinan seseorang. Ia juga menjelaskan implikasi yang timbul akibat kekuatan atau kelemahan ikatan aqidah terhadap hati, lisan dan perbuatan seseorang.
Dokumen ini membahas tiga cara berdakwah yang efektif menurut Al-Quran yaitu dengan hikmah, pengajaran yang baik, dan dialog yang harmonis. Dokumen juga membahas tiga golongan manusia yang berbeda dalam menerima kebenaran menurut Imam Ibnu Taimiyah dan cara yang tepat untuk berdakwah kepada masing-masing golongan.
Beriman kepada Allah sebagai pusat segala keimanan membahasakan:
1) Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang Maha Esa dan mencipta segala sesuatu.
2) Mengenali Allah melalui akal dengan memahami sifat-sifat kesempurnaan-Nya.
3) Beriman kepada Allah membawa kesan positif dalam kehidupan seperti ketenangan jiwa dan ketenteraman.
Slaid ini menerangkan tentang pembahagian Fi'il dari sudut keperluannya kepada Maf'ul Bihi (Objek) bagi melengkapkan maksudnya.
Fi'il Muta'addi (Kata Kerja Transitif) ialah Fi'il yang memerlukan Fa'il (Pelaku) dan Maf'ul Bihi (Objek) untuk melengkapkan maksudnya.
Manakala, Fi'il Lazim (Kata Kerja Tak Transitif) pula ialah Fi'il yang hanya memerlukan Fa'il (Pelaku) sahaja dan tidak memerlukan Maf'ul Bihi (Objek) untuk melengkapkan maksudnya.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perundangan menurut agama dan hukum, sumber perundangan pada zaman Rasulullah SAW dan sahabat, serta perkembangan perundangan pada zaman pembukuhan dan imam mujtahid.
Mazhab Qadariah meyakini bahawa manusia mempunyai kekuatan penuh untuk melakukan sesuatu tanpa campur tangan Allah. Mereka menolak takdir Allah dan berpendapat bahawa segala tindakan manusia adalah atas kehendak sendiri. Mazhab ini muncul pada abad ke-1 Hijrah di Iraq dan Syria dengan pengasas utamanya ialah Ma'bad Ibn Khalid al-Juhani.
Dokumen tersebut menjelaskan empat jenis hukuman dalam hukum Islam yaitu hudud, qisas, diat dan takzir. Hudud adalah hukuman yang telah ditetapkan Allah SWT untuk pelanggaran-pelanggaran tertentu seperti zina, mencuri, minum alkohol, dan lainnya. Qisas berkaitan dengan membalas kesalahan seperti pembunuhan, cedera, dan luka. Diat adalah ganti rugi untuk korban at
Khalifah Uthman Bin Affan dan Khalifah Ali bin Abi Talibamiraaa96
Pada tahun 661 Masihi, khalifah keempat Islam yaitu Saidina Ali bin Abi Talib wafat setelah dibunuh oleh Abdul Rahman bin Muljam di Kufah. Pembunuhan ini terjadi ketika ia hendak menunaikan salat subuh di masjid.
1. Dokumen ini membahas tentang pelajaran Sirah Nabi Muhammad SAW pada minggu pertama. Topik utama adalah definisi Sirah, tujuan mempelajari Sirah, dan keistimewaan Sirah Nabi.
2. Beberapa peristiwa penting sebelum kenabian Nabi SAW dibahas seperti kelahiran, masa kanak-kanak, dan dakwah awal.
3. Dakwah secara sirri dan terang-terangan serta beberapa peristi
Dokumen tersebut membahas tentang iman dan cabang-cabangnya (syu'abul iman), termasuk definisi iman, jenis-jenisnya, tujuan iman, tingkatan keimanan, pilar-pilar iman, dalil-dalilnya, dan 77 cabang iman yang terbagi menjadi tiga dimensi keimanan yaitu hati, lisan, dan perbuatan."
Dokumen ini membahas tiga cara berdakwah yang efektif menurut Al-Quran yaitu dengan hikmah, pengajaran yang baik, dan dialog yang harmonis. Dokumen juga membahas tiga golongan manusia yang berbeda dalam menerima kebenaran menurut Imam Ibnu Taimiyah dan cara yang tepat untuk berdakwah kepada masing-masing golongan.
Beriman kepada Allah sebagai pusat segala keimanan membahasakan:
1) Beriman kepada Allah sebagai Tuhan yang Maha Esa dan mencipta segala sesuatu.
2) Mengenali Allah melalui akal dengan memahami sifat-sifat kesempurnaan-Nya.
3) Beriman kepada Allah membawa kesan positif dalam kehidupan seperti ketenangan jiwa dan ketenteraman.
Slaid ini menerangkan tentang pembahagian Fi'il dari sudut keperluannya kepada Maf'ul Bihi (Objek) bagi melengkapkan maksudnya.
Fi'il Muta'addi (Kata Kerja Transitif) ialah Fi'il yang memerlukan Fa'il (Pelaku) dan Maf'ul Bihi (Objek) untuk melengkapkan maksudnya.
Manakala, Fi'il Lazim (Kata Kerja Tak Transitif) pula ialah Fi'il yang hanya memerlukan Fa'il (Pelaku) sahaja dan tidak memerlukan Maf'ul Bihi (Objek) untuk melengkapkan maksudnya.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi perundangan menurut agama dan hukum, sumber perundangan pada zaman Rasulullah SAW dan sahabat, serta perkembangan perundangan pada zaman pembukuhan dan imam mujtahid.
Mazhab Qadariah meyakini bahawa manusia mempunyai kekuatan penuh untuk melakukan sesuatu tanpa campur tangan Allah. Mereka menolak takdir Allah dan berpendapat bahawa segala tindakan manusia adalah atas kehendak sendiri. Mazhab ini muncul pada abad ke-1 Hijrah di Iraq dan Syria dengan pengasas utamanya ialah Ma'bad Ibn Khalid al-Juhani.
Dokumen tersebut menjelaskan empat jenis hukuman dalam hukum Islam yaitu hudud, qisas, diat dan takzir. Hudud adalah hukuman yang telah ditetapkan Allah SWT untuk pelanggaran-pelanggaran tertentu seperti zina, mencuri, minum alkohol, dan lainnya. Qisas berkaitan dengan membalas kesalahan seperti pembunuhan, cedera, dan luka. Diat adalah ganti rugi untuk korban at
Khalifah Uthman Bin Affan dan Khalifah Ali bin Abi Talibamiraaa96
Pada tahun 661 Masihi, khalifah keempat Islam yaitu Saidina Ali bin Abi Talib wafat setelah dibunuh oleh Abdul Rahman bin Muljam di Kufah. Pembunuhan ini terjadi ketika ia hendak menunaikan salat subuh di masjid.
1. Dokumen ini membahas tentang pelajaran Sirah Nabi Muhammad SAW pada minggu pertama. Topik utama adalah definisi Sirah, tujuan mempelajari Sirah, dan keistimewaan Sirah Nabi.
2. Beberapa peristiwa penting sebelum kenabian Nabi SAW dibahas seperti kelahiran, masa kanak-kanak, dan dakwah awal.
3. Dakwah secara sirri dan terang-terangan serta beberapa peristi
Dokumen tersebut membahas tentang iman dan cabang-cabangnya (syu'abul iman), termasuk definisi iman, jenis-jenisnya, tujuan iman, tingkatan keimanan, pilar-pilar iman, dalil-dalilnya, dan 77 cabang iman yang terbagi menjadi tiga dimensi keimanan yaitu hati, lisan, dan perbuatan."
Makalah ini membahas tentang makna dan karakteristik iman menurut Al-Quran dan Hadis. Iman memiliki makna yang mencakup keyakinan di hati dan pengakuan dengan lis an. Karakteristik orang beriman antara lain menjaga diri dari perbuatan yang tidak berguna, taat beribadah, dan berjihad di jalan Allah."
Makalah ini membahas tentang makna dan karakteristik iman menurut Al-Quran dan Hadis. Iman memiliki makna membenarkan dan memiliki rasa aman. Iman meliputi pengetahuan dengan hati, ucapan dengan lisan, dan perbuatan dengan anggota badan. Karakteristik orang beriman antara lain khusyuk dalam shalat, menjauhi perkara yang tidak berguna, taat zakat, dan memelihara amanah."
Dokumen tersebut membahas tentang konsep iman dan taqwa dalam Islam. Iman didefinisikan sebagai keyakinan dalam hati, pengakuan dengan mulut, dan pelaksanaan dengan perbuatan. Taqwa diartikan sebagai melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Dokumen ini juga menjelaskan tanda-tanda seseorang yang memiliki iman dan taqwa, serta hubungan antara iman dan taqwa.
Aqidah adalah keyakinan yang mendasari agama Islam. Terdiri dari 3 prinsip utama: 1) Berserah diri kepada Allah dengan bertauhid, 2) Taat kepada Allah dengan melakukan perintah-Nya, 3) Berlepas dari syirik. Sumber aqidah meliputi al-Qur'an, sunnah, akal sehat, dan ijma' ulama.
Memahami Hadist tentang ciri iman dan ibadah yang diterima AllahEloknadlifah
Keempat hadits menjelaskan tentang prinsip-prinsip iman dan ibadah yang diterima Allah. Hadits pertama menjelaskan tiga unsur iman yakni diyakini dengan hati, diucapkan dengan lisam, dan diamalkan. Hadits kedua menjelaskan enam rukun iman. Hadits ketiga menjelasan tentang berbagai macam amal yang termasuk iman. Hadits keempat menjelaskan pentingnya keikhlasan dalam beramal.
Hadis-hadis Nabi saw. memberikan penjelasan tentang pengertian iman dan kehidupan beriman secara mendalam. Tiga hadis utama menjelaskan bahwa iman meliputi keyakinan akan Allah swt., malaikat, kitab-kitab suci, rasul-rasul, hari akhir, dan takdir Allah. Iman juga merupakan pondasi utama dalam melakukan segala amal perbuatan.
Harmoni antara iman, ilmu, dan amal merupakan hal penting yang diajarkan Islam agar manusia sukses di dunia dan akhirat. Iman adalah dasar, kemudian ilmu sebagai kewajiban bagi yang beriman, serta amal sebagai implementasi iman dan ilmu untuk mendapat ridho Allah. Hubungan antara iman dan Islam dijelaskan, di mana Islam adalah syariat dan iman adalah keyakinan. Rukun iman meliputi iman kepada Allah, malaikat,
HUBUNGAN IMAN, ISLAM DAN AKIDAH MENURUT AL QURAN DAN AS SUNNAH
1.
2. 1. Hubungan diantara Iman dan Islam
2. Hubungan Iman,Islam dan Ihsan
3. Iman Bertambah dan Berkurang
3.
4. Terjemahan: Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal soleh
disediakan bagi mereka syurga-syurga Firdaus,sebagai tempat tetamu(yang
serbah mewah).Mereka kekal didalamnya dan tidak ingin berpindah
daripadanya.
(Surah Al-Kahfi 18:107 dan 108)
5. • Iman sebenar adalah berdasarkan akidah dan amalan yang
betul dan pengakuan di hati serta melakukan dengan anggota
sebagai bukti keimanan.
• Selaras dengan firman Allah:-
“ Sesiapa yang mengingkari (kufur) Allah Rasul-Nya, para malaikat, kitab
kitab, para Rasul dan Akhirat, ia telah sesat-sesesatnya “
(Surah Al-Nisa 4:136)
6. • Iman dan Islam adalah dua unsur yang saling
memerlukan dan berhubung kait.
• Tiada gelaran muslim bagi mereka yang tiada imannya
dan tiada gelaran mukmin bagi mereka yang tiada
islamnya.
7. • Islam lebih bersifat amalan zahir yang mudah
dilihat
Contohnya:- Solat, menunaikan haji, dan berpuasa.
• Iman lebih kepada amalan batin yang berbentuk
kepercayaan dalam hati.
9. Maksud Halawah Al-Iman(kemanisan Iman):
Merasai kemanisan serta kenikmatan beriman pada Allah
yang Esa
Contohnya:1)Gembira melakukan Ibadat
2)Sanggup menanggung segala kesukaran dalam
mentaati Allah
3)Mengutamakan Allah dan Rasul-Nya
daripada perkara selainnya
10. 1. Cinta kepada Allah dan Rasul-Nya melebihi segalanya
2. Mengasihi sesama manusia kerana Allah semata mata
3. Membenci kekufuran sebagaimana benci jika dicampakkan
dalam neraka
“
12. Hubungan dengan Allah
,iaitu mentaati perintah
dan menjauhi larangan-
Nya
Hubungan sesama
manusia iaitu mencegah
kemungkaran, menyuruh
kebaikan dan muamalat
yang baik
Hubungan dengan
makhluk lain dan alam
persekitaran
13. “Malaikat Jibril bertanya kepada Rasulullah tentang tiga perkara
tersebut.Walaupun pertanyaan itu diajukan secara berasingan tetapi
ketiga tiganya merupakan satu hakikat iaitu agama”
14. • Apabila ditinjau daripada amalan zahir ia disebut
dengan nama: Islam.
• Jika ia dipandang dari sudut kepercayaan dan
keyakinan hati ia disebut sebagai iman.
• Jika ia dipandang dari sudut kesempurnaan cara
pelaksanaan dua perkara diatas (Islam dan Iman) ia
disebut dengan nama ihsan.
15. Keimanan dan takwa sahaja menjadi tempat penilaian
Allah yang sebenarnya.
Iman adalah asas kesejahteraan hidup di dunia dan
Akhirat serta anugerah Allah dan nikmat terbesar
kepada seseorang.
16. • Iman mendorong seorang melakukan ketaatan dan mengawal
kejahatan.
• Orang beriman akan bertawakal di samping berusaha
“Ulama berselisih pendapat mengenai keadaan iman samada
ia bertambah dan berkurang”
17. Menurut pendapat Abu Hanifah dan sahabatnya Imam
Al Haramain, iman tidak berkurang
Hujah: Jika ia berkurang menyebabkan berlaku atau
ada syak. Kiranya berlaku yang demikian menyebabkan
ternafi iman yang ada.
18. Menurut pendapat golongan Al- Asya'irah serta
majoriti ulama salaf sebagaimana yang
diriwayatkan daripada Imam As-Syafie iman itu
boleh bertambah dan juga berkurang iaitu kuat
dan lemah.
19. Terjemahan: sesungguhnya orang-orang yang beriman itu (yang
sempurna imannya) ialah mereka yang apabila disebut (nama)
Allah (dan sifatNya) gementarlah hati mereka, dan apabila
dibacakan kepada mereka ayat-ayatNya menjadikan mereka
bertambah iman.
(Surah Al-Anfal 8:2)
20. Nabi S.A.W bersabda iman itu mempunyai lebih daripada
70 cabang, malu itu sebahagian daripada iman.
21.
22. Mengenal Allah dan
rasul-Nya
Banyak melakukan
ibadat sunat
Sentiasa berzikir
kepada Allah dalam
apa jua keadaan
Sentiasa memikirkan
kebesaran Allah
Mendalami ilmu
agama serta beramal
dengannya
23.
24. Terjemahan: Demi sesungguhnya! Kami akan menguji kamu
dengan sedikit perasaan takut (yakni kepada musuh) dan
(dengan merasai) kelaparan,dan (dengan
berlakunya)kekurangan dari harta benda dan jiwa serta hasil
tanaman.Dan berilah khabar gembira kepada orang orang yang
sabar
(Surah Al-Baqarah 2:155)
25. “Iman yang menyebabkan seseoraang itu berjaya dan terlepas
daripada dimasukkan kedalam neraka ialah keimanan yang
sempurna iaitu tasdiq atau keyakinan yang disertai dengan
amal”
26.
27. i.I'tiqad:Syak tentang kewujudan Allah dan
ragu-ragu tentang kebenaran ajaran islam
ii.Ucapan:Menghina Al-Quran,Hadis dan
mempersendakan hukum Allah
iii.Perbuatan:Memijak Al-Quran dan menyembah
pokok besar atau selain daripada Allah