SlideShare a Scribd company logo
H A M I A I N TA N S A N I 111 4 0 1 3 0 0 0 0 0 1 4
HIPOGRAMATIK CERITA WAYANG
DALAM PUISI INDONESIA
MODEREN
HIPOGRAMATIK
• Latar dalam penciptaan sebuah puisi, diantaranya adalah
cerita wayang.
• Berupa tangappan penyair terhdapa mitos didalamnya yang
diolah secara kreatif dan didekonstruksi sesuai persepsi
mereka.
• Biasanya cerita juga disesuaikan dengan masyarakat masa
kini.
• Pengangkatan cerita wayang beserta mitos-mitosnya tidak
hanya mengenalkan cerita wayang ke masyarakat yang lebih
luas tetapi membuktikan bahwa tradisi-tradisi lama dapat
memperkaya kesusastraan Indonesia modern khususnya
perpuisian. Selain itu, juga sebagai bentuk penafsiran kembali
nilai-nilai secara kontekstual dengan menyesuaikan kondisi
sosial budaya masyarakat masa kini.
• Cerita-cerita wayang yang menjadi sumber bagi
penciptaaan puisi dalam konsep interteks dipandang
sebagai bentuk hipogram (Rifatere dalam Nurgiyantoro,
1998 : 15). Hipogram merupakan karya, tradisi, dan
konvensi sebelumnya—yang dipandang sebagai suatu
tantangan yang perlu disikapi— yang dijadikan dasar
bagai penulisan karya lain sesudahnya.
• Hipogram sebagai induk yang akan melahirkan karya
baru ini, yang akan diidentifikasi pada bandingan karya
baru dengan induknya.
MACAM-MACAM HIPOGRAM:
• Hipogram potensial merupakan potensi sistem tanda pada
sebuah teks sehingga makna teks dapat dipahami pada karya
itu sendiri, tanpa mengacu pada teks yang sudah ada
sebelumnya.
• Hipogram aktual adalah teks nyata, yang dapat berupa kata,
frase, kalimat, peribahasa, atau seluruh teks, yang menjadi
latar penciptaan teks baru sehingga signifikasi teks harus
ditemukan dengan mengacu pada teks lain atau teks yang
sudah ada sebelumnya.
*hipogram yang menjadi latar penciptaan teks baru itu, bukan hanya
teks tertulis atau teks lisan, tetapi juga dapat berupa adat-istiadat,
kebudayaan, agama, bahkan dunia ini.
TOKOH WAYANG YANG SERING BICARAKAN PADA
BERBAGAI PUISI YANG BERLATAR WAYANG
• Tokoh Dewi Sinta atau Sita. Dalam pewayangan tokoh
Sinta adalah putri Prabu Janaka, Raja Negara Mantili.
Dewi Sinta diyakini sebagai titisan Batari Sri Widowati,
Istri Batara Wisnu, Dewa yang menitis pada Sri Rama.
Setiap turun ke Bumi, Dewa Wisnu selalu di dampingi
Batari Sri Widowati. Sosok Sinta selama ini dimitoskan
sebagai istri yang setia, jatmika (sopan santun), dan suci
trilaksita (ucapan, pikiran, dan hatinya). Ia mendampingi
suaminya, Sri Rama dalam suka dan duka.
KARYA YANG MEMBERONTAK
PEWAYANGAN TOKOH SINTA
• “Elegi Sinta” karya Dorothea Rosa Herliany.
• elegi yang berarti sajak atau lagu yang mengungkapkan
rasa duka atau keluh kesah karena sedih, rindu atau
murung terutama karena kematian sesorang.
• Mitos pemberontakan terhadap kesetiaan Sinta, sosok
wanita ideal dan suci, diungkapkan oleh Sapardi dalam
“Sihir Sita’.
ELEGI SINTA
aku sinta urung membakar diri.
demi darah suci
bagi lelaki paling pengecut bernama rama.
lalu aku basuh tubuhku, dengan darah
hitam.
agar hangat gelora cintaku.
tumbuh di padang pendakian yang paling
hina.
kuburu rahwana,
dan kuminta ia menyetubuhi nafasku
menuju kehampaan langit.
kubiarkan terbang, agar tangan yang
takut dan kalah itu tak mampu
menggapaiku.
siapa bilang cintaku putih? mungkin abu,
atau bahkan segelap hidupku.
tapi dengarlah ringkikku yang indah.
menggosongkan segala yang keramat dan
abadi.
kuraih hidupku, tidak dalam api
--rumah bagi para pendosa.
tapi dalam kesunyian yang sia-sia dan
papa.
agar sejarahku terpisah dari para penakut
dan pendusta. rama...
• Dorothea membuka puisinya dengan penolakan Sinta untuk
melompat ke dalam api. Tidak hanya menolak, ia juga memaki
Rama sebagai“lelaki yang paling pengecut” dan “para penakut dan
pendusta”. Hal tersebut wajar bagi seorang perempuan yang
bersungguh-sungguh setia, tetapi justru diragukan oleh laki-laki
yang diikutinya dengan berbagai pengorbanan. Berkalikali Rama
meminta untuk membuktikan kesuciannya termasuk lompat ke
kobaran api. Dalam pakem cerita Ramayana, Sinta sebelumnya
pernah diminta mengenakan cincin saat dalam tawanan Rahwana
untuk menguji kesetiaannya.
• Dorothea melalui tokoh Sinta berusaha menyampaikan bahwa
wanita tidak selemah yang selama ini dibayangkan. Namun, dalam
puisi ini digambarkan Sinta tidak ia berani menantang sosok
Rahwana.
SAPARDI- “SIHIR SITA”
Terbebas juga akhirnya aku-
Entah dari cakar garuda
Atau lengan Dasamuka.
Sendiri,
di menara tinggi,
kusaksikan di atas
langit
yang tak luntur dingin-birunya;
dan di bawah
api
yang disulut Rama –
berkobar bagi rindu abadi.
• Sapardi memberikan awal yang baik bagi Sinta karena ia dapat bebas baik dari cakar
garuda yang ingin menyelamatkannya maupun dari Dasamuka (sebutan lain Rahwana).
Terungkap keinginan Sita untuk bebas pula dari sihir Rama. Sihir yang memaksanya
tunduk pada keraguan Rama. Rama seakan tidak sabar untuk melihat Sinta melompat dari
atas menara. Menurutnya hanya dengan cara itu kesucian atau kemurnian Sinta dapat
kembali.
Subagio memberi judul
“asmaradana” yang merupakan
tembang atau macapat sastra jawa
klasik sebagai ungkapan suasana
rindu dendam karena api asmara
(rindu dendam berahi). Tembang
tersebut menceritakan kisah cinta
sedih antara anjasmara dan
damarwulan. Kisah cinta antara
rama dan sita dengan kisah cinta
antara anjasmara dan damarwulan
memang sama-sama mengalami
akhir yang sedih. Keduanya tidak
dapat merasakan akhir yang indah
dari sebuah kisah cinta.
SUBAGIO – ASMARADANA
Sita di tengah nyala api
tidak menyangkal
betapa indah cinta berahi.
Raksasa yang melarikannya ke
hutan
Begitu lebat bulu jantannya
dan sita menyerahkan diri.
Dewa tak melindunginya dari
neraka
tapi Sita tak merasa berlaku
dosa
sekadar menurut naluri
Pada geliat sekarat terlompat
doa
Jangan juga hangus dalam api
Sisa mimpi dari sanggama

More Related Content

Viewers also liked

Civil War Battles
Civil War BattlesCivil War Battles
Civil War Battles
susanlawrence56
 
Press freedom in_canada_program
Press freedom in_canada_programPress freedom in_canada_program
Press freedom in_canada_programMEDIAinTORONTO
 
Innovation in the Mining Industry – How does it Compare?
Innovation in the Mining Industry – How does it Compare?Innovation in the Mining Industry – How does it Compare?
Innovation in the Mining Industry – How does it Compare?
NORCAT
 
Presentacio emile guia2012
Presentacio emile guia2012Presentacio emile guia2012
Presentacio emile guia2012
clamuraller
 
Jibril abubakar, web play
Jibril abubakar, web playJibril abubakar, web play
Jibril abubakar, web play
Jibril Abubakar
 
New base energy news issue 952 dated 21 november 2016
New base energy news issue  952 dated 21 november 2016New base energy news issue  952 dated 21 november 2016
New base energy news issue 952 dated 21 november 2016
Khaled Al Awadi
 
Past paper quest aspect fitness
Past paper quest aspect fitnessPast paper quest aspect fitness
Past paper quest aspect fitnessnmcquade
 
Java Day Tokyo 2016 feedback at Kumamoto
Java Day Tokyo 2016 feedback at KumamotoJava Day Tokyo 2016 feedback at Kumamoto
Java Day Tokyo 2016 feedback at Kumamoto
Takashi Ito
 
JavaOne2015報告会 in Okinawa
JavaOne2015報告会 in OkinawaJavaOne2015報告会 in Okinawa
JavaOne2015報告会 in Okinawa
Takashi Ito
 
Partie b présentation
Partie b présentationPartie b présentation
Partie b présentation
pascalelarouche
 
112815 java ee8_davidd
112815 java ee8_davidd112815 java ee8_davidd
112815 java ee8_davidd
Takashi Ito
 
Enquête satisfaction 2011_erma
Enquête satisfaction 2011_ermaEnquête satisfaction 2011_erma
Enquête satisfaction 2011_ermaRomain MURRY
 
KDDI Financial Results for the 1st Half of FY2015.3
KDDI Financial Results for the 1st Half of FY2015.3KDDI Financial Results for the 1st Half of FY2015.3
KDDI Financial Results for the 1st Half of FY2015.3
KDDI
 
Java EE 8 - What’s new on the Web front
Java EE 8 - What’s new on the Web frontJava EE 8 - What’s new on the Web front
Java EE 8 - What’s new on the Web front
David Delabassee
 

Viewers also liked (19)

Civil War Battles
Civil War BattlesCivil War Battles
Civil War Battles
 
Brochure Arevalo
Brochure ArevaloBrochure Arevalo
Brochure Arevalo
 
Vive la musique!
Vive la musique!Vive la musique!
Vive la musique!
 
NIVELES DE IMPUTACION
NIVELES DE IMPUTACIONNIVELES DE IMPUTACION
NIVELES DE IMPUTACION
 
Press freedom in_canada_program
Press freedom in_canada_programPress freedom in_canada_program
Press freedom in_canada_program
 
Unidad 6
Unidad 6Unidad 6
Unidad 6
 
Innovation in the Mining Industry – How does it Compare?
Innovation in the Mining Industry – How does it Compare?Innovation in the Mining Industry – How does it Compare?
Innovation in the Mining Industry – How does it Compare?
 
Presentacio emile guia2012
Presentacio emile guia2012Presentacio emile guia2012
Presentacio emile guia2012
 
Jibril abubakar, web play
Jibril abubakar, web playJibril abubakar, web play
Jibril abubakar, web play
 
New base energy news issue 952 dated 21 november 2016
New base energy news issue  952 dated 21 november 2016New base energy news issue  952 dated 21 november 2016
New base energy news issue 952 dated 21 november 2016
 
Past paper quest aspect fitness
Past paper quest aspect fitnessPast paper quest aspect fitness
Past paper quest aspect fitness
 
Sistemas operativos
Sistemas operativosSistemas operativos
Sistemas operativos
 
Java Day Tokyo 2016 feedback at Kumamoto
Java Day Tokyo 2016 feedback at KumamotoJava Day Tokyo 2016 feedback at Kumamoto
Java Day Tokyo 2016 feedback at Kumamoto
 
JavaOne2015報告会 in Okinawa
JavaOne2015報告会 in OkinawaJavaOne2015報告会 in Okinawa
JavaOne2015報告会 in Okinawa
 
Partie b présentation
Partie b présentationPartie b présentation
Partie b présentation
 
112815 java ee8_davidd
112815 java ee8_davidd112815 java ee8_davidd
112815 java ee8_davidd
 
Enquête satisfaction 2011_erma
Enquête satisfaction 2011_ermaEnquête satisfaction 2011_erma
Enquête satisfaction 2011_erma
 
KDDI Financial Results for the 1st Half of FY2015.3
KDDI Financial Results for the 1st Half of FY2015.3KDDI Financial Results for the 1st Half of FY2015.3
KDDI Financial Results for the 1st Half of FY2015.3
 
Java EE 8 - What’s new on the Web front
Java EE 8 - What’s new on the Web frontJava EE 8 - What’s new on the Web front
Java EE 8 - What’s new on the Web front
 

Similar to Hipogramatik Cerita Wayang dalam Puisi Indonesia Moderen

Aliran aliran-karya-sastra
Aliran aliran-karya-sastraAliran aliran-karya-sastra
Aliran aliran-karya-sastra
Indriati Wigianingsih
 
Sastra Indonesia (Angkatan 30-an - Pujangga Baru)
Sastra Indonesia (Angkatan 30-an - Pujangga Baru)Sastra Indonesia (Angkatan 30-an - Pujangga Baru)
Sastra Indonesia (Angkatan 30-an - Pujangga Baru)
Johanes Rionaldo Sitinjak
 
analisis teks drama Sandyakala ning majapahit
analisis teks drama Sandyakala ning majapahitanalisis teks drama Sandyakala ning majapahit
analisis teks drama Sandyakala ning majapahit
Nitaaoktav
 
Memahami Sastra Melayu Klasik
Memahami Sastra Melayu KlasikMemahami Sastra Melayu Klasik
Memahami Sastra Melayu Klasik
Dhea Yulia Ningsih
 
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka RusminiPotret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusminiahmad bahtiar
 
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docx
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docxALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docx
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docx
NurKarina1
 
ANALISIS WACANA KRITIS PADA NASKAH DRAMA BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUT...
ANALISIS WACANA KRITIS PADA NASKAH DRAMA BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUT...ANALISIS WACANA KRITIS PADA NASKAH DRAMA BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUT...
ANALISIS WACANA KRITIS PADA NASKAH DRAMA BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUT...
idabagusbn
 
Wayang
WayangWayang
Wayang
HERMADI
 
Periode sastra
Periode sastraPeriode sastra
Periode sastraTariganku
 
Cerita Penglipur Lara (SASTERA RAKYAT)
Cerita Penglipur Lara (SASTERA RAKYAT) Cerita Penglipur Lara (SASTERA RAKYAT)
Cerita Penglipur Lara (SASTERA RAKYAT)
cg.Teha Amran
 
Syekh siti jenar.namanya melariskan buku
Syekh siti jenar.namanya melariskan bukuSyekh siti jenar.namanya melariskan buku
Syekh siti jenar.namanya melariskan bukuMiftahuddin Hany
 
Syekh+siti+jenar
Syekh+siti+jenarSyekh+siti+jenar
Syekh+siti+jenarradikalzen
 
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahMari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Debby Zalina
 
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biPeriodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biFelicia Cile
 
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMAPeriodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMAHeny Suryamarevita
 
APRESIASI PROSA PERSENTASI B.INDONESIA SMA
APRESIASI PROSA PERSENTASI B.INDONESIA SMAAPRESIASI PROSA PERSENTASI B.INDONESIA SMA
APRESIASI PROSA PERSENTASI B.INDONESIA SMA
Mustaqim Furohman
 
Buku puisi dangdut makrifat mashuri
Buku puisi dangdut makrifat mashuriBuku puisi dangdut makrifat mashuri
Buku puisi dangdut makrifat mashuri
Rachardy Andriyanto
 

Similar to Hipogramatik Cerita Wayang dalam Puisi Indonesia Moderen (20)

Aliran aliran-karya-sastra
Aliran aliran-karya-sastraAliran aliran-karya-sastra
Aliran aliran-karya-sastra
 
Sastra Indonesia (Angkatan 30-an - Pujangga Baru)
Sastra Indonesia (Angkatan 30-an - Pujangga Baru)Sastra Indonesia (Angkatan 30-an - Pujangga Baru)
Sastra Indonesia (Angkatan 30-an - Pujangga Baru)
 
analisis teks drama Sandyakala ning majapahit
analisis teks drama Sandyakala ning majapahitanalisis teks drama Sandyakala ning majapahit
analisis teks drama Sandyakala ning majapahit
 
Memahami Sastra Melayu Klasik
Memahami Sastra Melayu KlasikMemahami Sastra Melayu Klasik
Memahami Sastra Melayu Klasik
 
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka RusminiPotret Bali dalam Kumpulan Cerpen  Sagra  karya Oka Rusmini
Potret Bali dalam Kumpulan Cerpen Sagra karya Oka Rusmini
 
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docx
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docxALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docx
ALIRAN DAN PENDEKATAN SASTRA . KELOMPOK.6.docx
 
PROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARUPROSA LAMA DAN BARU
PROSA LAMA DAN BARU
 
ANALISIS WACANA KRITIS PADA NASKAH DRAMA BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUT...
ANALISIS WACANA KRITIS PADA NASKAH DRAMA BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUT...ANALISIS WACANA KRITIS PADA NASKAH DRAMA BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUT...
ANALISIS WACANA KRITIS PADA NASKAH DRAMA BILA MALAM BERTAMBAH MALAM KARYA PUT...
 
Wayang
WayangWayang
Wayang
 
Periode sastra
Periode sastraPeriode sastra
Periode sastra
 
Cerita Penglipur Lara (SASTERA RAKYAT)
Cerita Penglipur Lara (SASTERA RAKYAT) Cerita Penglipur Lara (SASTERA RAKYAT)
Cerita Penglipur Lara (SASTERA RAKYAT)
 
Radiatul fadillah putri (powerpoint)
Radiatul fadillah putri (powerpoint)Radiatul fadillah putri (powerpoint)
Radiatul fadillah putri (powerpoint)
 
Syekh siti jenar.namanya melariskan buku
Syekh siti jenar.namanya melariskan bukuSyekh siti jenar.namanya melariskan buku
Syekh siti jenar.namanya melariskan buku
 
Syekh+siti+jenar
Syekh+siti+jenarSyekh+siti+jenar
Syekh+siti+jenar
 
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramahMari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
Mari belajar Apresiasi sasrta, unsur intrinsik novel&pidato,khotbah&ceramah
 
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi biPeriodisasi sastra indonesia presentasi bi
Periodisasi sastra indonesia presentasi bi
 
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMAPeriodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
Periodesasi Sastra Bahasa Indonesia kelas XII SMA
 
Sutasoma
SutasomaSutasoma
Sutasoma
 
APRESIASI PROSA PERSENTASI B.INDONESIA SMA
APRESIASI PROSA PERSENTASI B.INDONESIA SMAAPRESIASI PROSA PERSENTASI B.INDONESIA SMA
APRESIASI PROSA PERSENTASI B.INDONESIA SMA
 
Buku puisi dangdut makrifat mashuri
Buku puisi dangdut makrifat mashuriBuku puisi dangdut makrifat mashuri
Buku puisi dangdut makrifat mashuri
 

Recently uploaded

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
LucyKristinaS
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
TEDYHARTO1
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
adolfnuhujanan101
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 

Recently uploaded (20)

Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptxDiseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
Diseminasi Budaya Positif Lucy Kristina S.pptx
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawasuntuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
untuk observasi kepala sekolah dengan pengawas
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptxKarier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
Karier-Dan-Studi-Lanjut-Di-Bidang-Informatika.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 

Hipogramatik Cerita Wayang dalam Puisi Indonesia Moderen

  • 1. H A M I A I N TA N S A N I 111 4 0 1 3 0 0 0 0 0 1 4 HIPOGRAMATIK CERITA WAYANG DALAM PUISI INDONESIA MODEREN
  • 2. HIPOGRAMATIK • Latar dalam penciptaan sebuah puisi, diantaranya adalah cerita wayang. • Berupa tangappan penyair terhdapa mitos didalamnya yang diolah secara kreatif dan didekonstruksi sesuai persepsi mereka. • Biasanya cerita juga disesuaikan dengan masyarakat masa kini. • Pengangkatan cerita wayang beserta mitos-mitosnya tidak hanya mengenalkan cerita wayang ke masyarakat yang lebih luas tetapi membuktikan bahwa tradisi-tradisi lama dapat memperkaya kesusastraan Indonesia modern khususnya perpuisian. Selain itu, juga sebagai bentuk penafsiran kembali nilai-nilai secara kontekstual dengan menyesuaikan kondisi sosial budaya masyarakat masa kini.
  • 3. • Cerita-cerita wayang yang menjadi sumber bagi penciptaaan puisi dalam konsep interteks dipandang sebagai bentuk hipogram (Rifatere dalam Nurgiyantoro, 1998 : 15). Hipogram merupakan karya, tradisi, dan konvensi sebelumnya—yang dipandang sebagai suatu tantangan yang perlu disikapi— yang dijadikan dasar bagai penulisan karya lain sesudahnya. • Hipogram sebagai induk yang akan melahirkan karya baru ini, yang akan diidentifikasi pada bandingan karya baru dengan induknya.
  • 4. MACAM-MACAM HIPOGRAM: • Hipogram potensial merupakan potensi sistem tanda pada sebuah teks sehingga makna teks dapat dipahami pada karya itu sendiri, tanpa mengacu pada teks yang sudah ada sebelumnya. • Hipogram aktual adalah teks nyata, yang dapat berupa kata, frase, kalimat, peribahasa, atau seluruh teks, yang menjadi latar penciptaan teks baru sehingga signifikasi teks harus ditemukan dengan mengacu pada teks lain atau teks yang sudah ada sebelumnya. *hipogram yang menjadi latar penciptaan teks baru itu, bukan hanya teks tertulis atau teks lisan, tetapi juga dapat berupa adat-istiadat, kebudayaan, agama, bahkan dunia ini.
  • 5. TOKOH WAYANG YANG SERING BICARAKAN PADA BERBAGAI PUISI YANG BERLATAR WAYANG • Tokoh Dewi Sinta atau Sita. Dalam pewayangan tokoh Sinta adalah putri Prabu Janaka, Raja Negara Mantili. Dewi Sinta diyakini sebagai titisan Batari Sri Widowati, Istri Batara Wisnu, Dewa yang menitis pada Sri Rama. Setiap turun ke Bumi, Dewa Wisnu selalu di dampingi Batari Sri Widowati. Sosok Sinta selama ini dimitoskan sebagai istri yang setia, jatmika (sopan santun), dan suci trilaksita (ucapan, pikiran, dan hatinya). Ia mendampingi suaminya, Sri Rama dalam suka dan duka.
  • 6. KARYA YANG MEMBERONTAK PEWAYANGAN TOKOH SINTA • “Elegi Sinta” karya Dorothea Rosa Herliany. • elegi yang berarti sajak atau lagu yang mengungkapkan rasa duka atau keluh kesah karena sedih, rindu atau murung terutama karena kematian sesorang. • Mitos pemberontakan terhadap kesetiaan Sinta, sosok wanita ideal dan suci, diungkapkan oleh Sapardi dalam “Sihir Sita’.
  • 7. ELEGI SINTA aku sinta urung membakar diri. demi darah suci bagi lelaki paling pengecut bernama rama. lalu aku basuh tubuhku, dengan darah hitam. agar hangat gelora cintaku. tumbuh di padang pendakian yang paling hina. kuburu rahwana, dan kuminta ia menyetubuhi nafasku menuju kehampaan langit. kubiarkan terbang, agar tangan yang takut dan kalah itu tak mampu menggapaiku. siapa bilang cintaku putih? mungkin abu, atau bahkan segelap hidupku. tapi dengarlah ringkikku yang indah. menggosongkan segala yang keramat dan abadi. kuraih hidupku, tidak dalam api --rumah bagi para pendosa. tapi dalam kesunyian yang sia-sia dan papa. agar sejarahku terpisah dari para penakut dan pendusta. rama...
  • 8. • Dorothea membuka puisinya dengan penolakan Sinta untuk melompat ke dalam api. Tidak hanya menolak, ia juga memaki Rama sebagai“lelaki yang paling pengecut” dan “para penakut dan pendusta”. Hal tersebut wajar bagi seorang perempuan yang bersungguh-sungguh setia, tetapi justru diragukan oleh laki-laki yang diikutinya dengan berbagai pengorbanan. Berkalikali Rama meminta untuk membuktikan kesuciannya termasuk lompat ke kobaran api. Dalam pakem cerita Ramayana, Sinta sebelumnya pernah diminta mengenakan cincin saat dalam tawanan Rahwana untuk menguji kesetiaannya. • Dorothea melalui tokoh Sinta berusaha menyampaikan bahwa wanita tidak selemah yang selama ini dibayangkan. Namun, dalam puisi ini digambarkan Sinta tidak ia berani menantang sosok Rahwana.
  • 9. SAPARDI- “SIHIR SITA” Terbebas juga akhirnya aku- Entah dari cakar garuda Atau lengan Dasamuka. Sendiri, di menara tinggi, kusaksikan di atas langit yang tak luntur dingin-birunya; dan di bawah api yang disulut Rama – berkobar bagi rindu abadi. • Sapardi memberikan awal yang baik bagi Sinta karena ia dapat bebas baik dari cakar garuda yang ingin menyelamatkannya maupun dari Dasamuka (sebutan lain Rahwana). Terungkap keinginan Sita untuk bebas pula dari sihir Rama. Sihir yang memaksanya tunduk pada keraguan Rama. Rama seakan tidak sabar untuk melihat Sinta melompat dari atas menara. Menurutnya hanya dengan cara itu kesucian atau kemurnian Sinta dapat kembali.
  • 10. Subagio memberi judul “asmaradana” yang merupakan tembang atau macapat sastra jawa klasik sebagai ungkapan suasana rindu dendam karena api asmara (rindu dendam berahi). Tembang tersebut menceritakan kisah cinta sedih antara anjasmara dan damarwulan. Kisah cinta antara rama dan sita dengan kisah cinta antara anjasmara dan damarwulan memang sama-sama mengalami akhir yang sedih. Keduanya tidak dapat merasakan akhir yang indah dari sebuah kisah cinta. SUBAGIO – ASMARADANA Sita di tengah nyala api tidak menyangkal betapa indah cinta berahi. Raksasa yang melarikannya ke hutan Begitu lebat bulu jantannya dan sita menyerahkan diri. Dewa tak melindunginya dari neraka tapi Sita tak merasa berlaku dosa sekadar menurut naluri Pada geliat sekarat terlompat doa Jangan juga hangus dalam api Sisa mimpi dari sanggama