1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit hepatitis, termasuk pengertian, penyebab, gejala, komplikasi, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan untuk hepatitis A, B, C, dan D. 2. Hepatitis merupakan radang hati yang disebabkan oleh virus atau zat beracun seperti alkohol, yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan bahkan kanker hati. 3. Pemeriksaan penunjang untuk hepatitis meliputi tes fungsi hat
Hepatitis A, B, dan C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus. Hepatitis A menular melalui makanan atau air yang tercemar, sementara Hepatitis B dan C menular melalui darah dan cairan tubuh. Gejala hepatitis mungkin tidak muncul, tetapi jika ada bisa berupa lelah, sakit perut, dan kuningnya mata. Hepatitis B dan C dapat menjadi kronis dan menyebabkan sirosis hati.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis hepatitis termasuk gejala, penyebab, pencegahan, dan pengobatan hepatitis A, B, C, D, dan E serta cirrhosis hati yang merupakan komplikasi jangka panjang dari hepatitis kronis.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis hepatitis termasuk gejala, penyebab, pencegahan, dan pengobatan hepatitis A, B, C, D, dan E serta cirrhosis hati yang merupakan komplikasi jangka panjang dari hepatitis kronis.
1. Dokumen tersebut membahas tentang penyakit hepatitis, termasuk pengertian, penyebab, gejala, komplikasi, pemeriksaan penunjang, dan penatalaksanaan untuk hepatitis A, B, C, dan D. 2. Hepatitis merupakan radang hati yang disebabkan oleh virus atau zat beracun seperti alkohol, yang dapat menyebabkan kerusakan hati dan bahkan kanker hati. 3. Pemeriksaan penunjang untuk hepatitis meliputi tes fungsi hat
Hepatitis A, B, dan C adalah penyakit hati yang disebabkan oleh virus. Hepatitis A menular melalui makanan atau air yang tercemar, sementara Hepatitis B dan C menular melalui darah dan cairan tubuh. Gejala hepatitis mungkin tidak muncul, tetapi jika ada bisa berupa lelah, sakit perut, dan kuningnya mata. Hepatitis B dan C dapat menjadi kronis dan menyebabkan sirosis hati.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis hepatitis termasuk gejala, penyebab, pencegahan, dan pengobatan hepatitis A, B, C, D, dan E serta cirrhosis hati yang merupakan komplikasi jangka panjang dari hepatitis kronis.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas berbagai jenis hepatitis termasuk gejala, penyebab, pencegahan, dan pengobatan hepatitis A, B, C, D, dan E serta cirrhosis hati yang merupakan komplikasi jangka panjang dari hepatitis kronis.
Dokumen tersebut membahas tentang hepatitis B, termasuk penyebabnya (virus hepatitis B), gejalanya, cara penularannya, deteksi laboratoriumnya, perjalanan penyakitnya, pengobatan dan pencegahannya. Hepatitis B dapat menyebabkan peradangan hati akut atau kronis, yang bisa berkembang menjadi sirosis hati atau kanker hati jika tidak ditangani. Vaksinasi hepatitis B sangat penting untuk mencegah penularan penyakit ini
Pasien berusia 19 tahun datang dengan keluhan mata kuning dan kencing berwarna coklat selama 3 hari. Seminggu sebelumnya pasien mengalami demam dan diare yang disembuhkan dengan obat sendiri. Hal ini menunjukkan hepatitis akut yang mungkin disebabkan infeksi virus.
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh berbagai virus maupun faktor lain seperti obat-obatan. Indonesia memiliki prevalensi hepatitis tertinggi di dunia akibat hepatitis B dan C yang menular melalui darah. Pencegahan utamanya adalah menjaga kebersihan, hindari berbagi jarum suntik, serta vaksinasi.
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus atau faktor lain seperti obat-obatan. Terdapat beberapa jenis hepatitis virus seperti hepatitis A, B, C, D, E, F, dan G. Hepatitis A dan E ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi, sedangkan hepatitis B, C, dan D ditularkan melalui darah. Gejala hepatitis bervariasi mulai dari ringan hingga parah. Pencegahan utamanya adalah vaksinasi, menjaga
Pasien wanita berusia 35 tahun datang dengan keluhan utama perut membesar selama setahun terakhir. Pasien memiliki riwayat hepatitis B tujuh tahun lalu dan benjolan lunak di perut. Pemeriksaan fisik menunjukkan distensi abdomen dan ascites. Diagnosis kerja adalah sirosis hati akibat hepatitis B dengan ascites dan hernia umbilicalis.
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A, B, C, D atau E. Gejalanya bervariasi mulai dari tidak ada gejala hingga demam, nyeri perut, dan kuningnya kulit. Hepatitis dapat ditularkan melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, berbagi jarum suntik, atau kontak darah. Diagnosis ditegakkan melalui pemeriksaan darah dan biopsi hati.
Identitas pasien menunjukkan gejala demam, mual dan muntah, serta mata dan kulit kuning. Pemeriksaan menemukan peningkatan enzim hati dan bilirubin, serta tes positif untuk hepatitis A. Diagnosis adalah hepatitis A akut yang umumnya sembuh sendiri meskipun dapat menimbulkan komplikasi pada kelompok berisiko.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit hepatitis jenis A, B, dan C. Hepatitis merupakan radang pada hati yang disebabkan oleh virus. Hepatitis A menyebabkan gejala seperti demam dan kuningnya kulit, menular lewat kontak langsung atau sanitasi buruk. Hepatitis B dan C lebih berisiko menjadi kronis dan menular melalui darah atau kontak seksual. Gejalanya bervariasi namun seringkali tidak khas, seperti kelelahan
Dokumen tersebut membahas tentang hepatitis B, termasuk penyebabnya (virus hepatitis B), gejalanya, cara penularannya, deteksi laboratoriumnya, perjalanan penyakitnya, pengobatan dan pencegahannya. Hepatitis B dapat menyebabkan peradangan hati akut atau kronis, yang bisa berkembang menjadi sirosis hati atau kanker hati jika tidak ditangani. Vaksinasi hepatitis B sangat penting untuk mencegah penularan penyakit ini
Pasien berusia 19 tahun datang dengan keluhan mata kuning dan kencing berwarna coklat selama 3 hari. Seminggu sebelumnya pasien mengalami demam dan diare yang disembuhkan dengan obat sendiri. Hal ini menunjukkan hepatitis akut yang mungkin disebabkan infeksi virus.
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh berbagai virus maupun faktor lain seperti obat-obatan. Indonesia memiliki prevalensi hepatitis tertinggi di dunia akibat hepatitis B dan C yang menular melalui darah. Pencegahan utamanya adalah menjaga kebersihan, hindari berbagi jarum suntik, serta vaksinasi.
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh virus atau faktor lain seperti obat-obatan. Terdapat beberapa jenis hepatitis virus seperti hepatitis A, B, C, D, E, F, dan G. Hepatitis A dan E ditularkan melalui makanan atau air yang terkontaminasi, sedangkan hepatitis B, C, dan D ditularkan melalui darah. Gejala hepatitis bervariasi mulai dari ringan hingga parah. Pencegahan utamanya adalah vaksinasi, menjaga
Pasien wanita berusia 35 tahun datang dengan keluhan utama perut membesar selama setahun terakhir. Pasien memiliki riwayat hepatitis B tujuh tahun lalu dan benjolan lunak di perut. Pemeriksaan fisik menunjukkan distensi abdomen dan ascites. Diagnosis kerja adalah sirosis hati akibat hepatitis B dengan ascites dan hernia umbilicalis.
Hepatitis adalah peradangan hati yang disebabkan oleh infeksi virus hepatitis A, B, C, D atau E. Gejalanya bervariasi mulai dari tidak ada gejala hingga demam, nyeri perut, dan kuningnya kulit. Hepatitis dapat ditularkan melalui konsumsi makanan atau air yang terkontaminasi, berbagi jarum suntik, atau kontak darah. Diagnosis ditegakkan melalui pemeriksaan darah dan biopsi hati.
Identitas pasien menunjukkan gejala demam, mual dan muntah, serta mata dan kulit kuning. Pemeriksaan menemukan peningkatan enzim hati dan bilirubin, serta tes positif untuk hepatitis A. Diagnosis adalah hepatitis A akut yang umumnya sembuh sendiri meskipun dapat menimbulkan komplikasi pada kelompok berisiko.
Dokumen tersebut membahas tentang penyakit hepatitis jenis A, B, dan C. Hepatitis merupakan radang pada hati yang disebabkan oleh virus. Hepatitis A menyebabkan gejala seperti demam dan kuningnya kulit, menular lewat kontak langsung atau sanitasi buruk. Hepatitis B dan C lebih berisiko menjadi kronis dan menular melalui darah atau kontak seksual. Gejalanya bervariasi namun seringkali tidak khas, seperti kelelahan
PRESENTASI LAPORAN TUGAS AKHIR ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIFratnawulokt
Peningkatan status kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu hal prioritas di Indonesia. Status derajat kesehatan ibu dan anak sendiri dapat dinilai dari jumlah AKI dan AKB. Pemerintah berupaya menerapkan program Sustainable Development Goals (SDGs) dengan harapan dapat menekan AKI dan AKB, tetapi kenyataannya masih tinggi sehingga tujuan dari penyusunan laporan tugas akhir ini untuk memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif dari ibu hamil trimester III sampai KB.
Metode penelitian menggunakan Continuity of Care dengan pendokumentasian SOAP Notes. Subjek penelitian Ny. “H” usia 34 tahun masa kehamilan Trimester III hingga KB di PMB E Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung.
Hasil asuhan selama masa kehamilan trimester III tidak ada komplikasi pada Ny. “E”. Masa persalinan berjalan lancar meskipun terdapat kesenjangan dimana IMD dilakukan kurang dari 1 jam. Kunjungan neonatus hingga nifas normal tidak ada komplikasi, metode kontrasepsi memilih KB implant.
Kesimpulan asuhan pada Ny. “H” ditemukan kesenjangan antara kenyataan dan teori di penatalaksanaan, tetapi dalam pemberian asuhan ini kesenjangan masih dalam batas normal. Asuhan kebidanan ini diberikan untuk membantu mengurangi kemungkinan terjadi komplikasi pada saat masa kehamilan hingga KB.
PPT RAKOR POKJANAL POSYANDU DALAM PENGUATAN INTEGRASI LAYANAN PRIMER
hepatitis penjelasan.ppt
1. SUMBER MEDIKA
• HEPATITIS
- Pengertian secara umum hepatitis
adalah penyakit hati/liver/kuning
- Terjadi karena berbagai faktor
Prevalensi penyakit :
- penderita cukup banyak ± 40 juta
penduduk Indonesia
- penderita Hepatitis B lebih banyak
- bagian dari penyakit lanjutan
- didengar tapi tidak diketahui
• Ada 4 tipe yang lebih dikenal :
Hepatitis A,B,C dan D
• HEPATITIS A
• Demam kuning yang lebih disebabkan karena faktor lingkungan
yang kotor
• Gejala :- kuning (kuku,mata,kulit)
• - kelelahan yang permanen
• - nyeri lambung
• - anoreksia
• - mual
• - diare
• - demam
• Masa inkubasi 10-50 hari
• Pada anak2 gejala lebih ringan dan Masa inkubasi 1-2 minggu
• Penularan :- makanan/minuman yang terkontaminasi virus
• - hubungan seksual
• - melalui luka
• Diagnostik : - tes lab. SGOT/SGPT, Bilirubin, IgM anti HAV
• - biopsi
• Pencegahan : - vaksinasi Hepatitis A
• - pola hidup sehat
2. SUMBER MEDIKA
• HEPATITIS B
• Pada umumnya tanpa gejala,setelah sakit, baru diketahui atau tanpa
sengaja diketahui
• Gejala : - mual
• - muntah
• - diare
• - anoreksia
• - sakit kepala
• - tanpa gejala
• Masa inkubasi 6-24 minggu
• Penularan : - melalui luka
• - kontak seksual
• - pada bayi biasanya tertular saat lahir
• - penderita Hepatitis B 25% menjadi carrier ,
• 5-10% menjadi sirosis dan kanker hati
• Diagnostik : - Tes lab : SGOT/SGPT, Prot.total /albumin /glob
• HBe/anti Hbe, Alfa feto protein
• - USG
• - Biopsi
• Pencegahan : vaksinasi Hepatitis B
• pola hidup sehat
• HEPATITIS C
• Ditemukan tahun 1975
disebut hepatitis non A
non B.
• Gejala : - anoreksia
• - lambung tidak
enak
• - mual
• - muntah
3. SUMBER MEDIKA
• HEPATITIS D
Ditemukan tahun 1977 dikenal sebagai
Hepatitis Non A,B,C
• Hepatitis D pada umumnya terjadi
karena adanya koinfeksi atau
superinfeksi dengan Hepatitis B
• Gejala sama dengan Hepatitis B
• Penularan : sama dengan Hepatitis B
dan C
• Diagnostik : RT PCR HDV
• HEPATITIS LAIN
Hepatitis E
ditemukan tahun 1987 gejala dan penularan mirip
Hepatitis A
Hepatitis F
dilaporkan tahun 1983 gejala dan penularan mirip
Hepatitis A, oleh karena itu rancu dengan Hepatitis E
Hepatitis G
ditemukan tahun 1996, gejala dan penularan mirip
dengan Hepatitis C
• Hepatitis alkoholik,kerusakan liver oleh karena
alkohol
• Hepatitis maupun kerusakan liver salah satu
penyebabnya karena obat2an