SlideShare a Scribd company logo
HUKUM & KRIMANA
3 Edisi 34/Th XIII/ 23-9 Juli 2015
Penumpang KMAWU Digeledah Saat Merapat Dipelabuhan Benoa-Bali
BANYUASIN,(WN)–Ham-
pir 60 persen wilayah Kabu-
patenBayuasinterdiridarika-
wasan perairan dari sembilan
belas kecamatan yang ada.
Hanya tujuh kecamatan saja
yang letaknya daratan.
Dari kawasan perairan ter-
sebut, puluhan item proyek
pengadaan barang jasa yang
adadiDinasPekerjaanUmum
(PU) Pengairan Kabupaten
Banyuasin dinilai dikerjakan
tidak sesuai dengan Ranca-
nganAnggaranBelanja(RAB)
yang telah di tetapkan dan
terindikasimenimbulkankeru-
gian keuangan daerah.
Hal itu diketahui setelah ba-
nyak LSM yang berbondong-
bondong melaporkan kasus
tersebut ke Kejaksaan Negeri
Banyuasin. Salah satunya
adalah LSM
Ario Carang.
Pengaduan
LSMArio ca-
rang yang
masukkeKe-
jari Banyu-
asin sesuai
dengannola-
por 015/MBM/BA/04/2014
mengenai pengangaran tahun
2011, 2012 dan 2013.
Ketua LSM Ario Carang,
Darul Kutni.Sp mengatakan,
sekarang ini kondisinya
sudah Darurat. Kami meng-
harapkan kenerja penegak
hukum untuk melaksanakan
tugas mengusut anggaran
tersebut sampai tuntas.
Menurut Darul, banyak pe-
nyimpangan anggaran Tahun
2011, 2012 dan 2013 yang
terjadi di dana APBD diseli-
muti oleh anggaran APBN.
Ada sikap rekanan terhadap
kadis PU Pengairan dengan
Kejari Banyuasin, katanya.
Kasih Intal Kejari, Paleki,
SH tidak dapat di temui, ala-
san lagi ada hal yang tidak bi-
sa di tinggalkannya.(RONI)
Nyaris Adu Jotos Dua Anggota
DPRD Sumatera Utara
PenyelewengandiDinasPU
PengairanDiadukankeKejari
Warga Penasaran Pelaku Pembunuhan
Angeline Tak Mungkin Satu Orang
DENPASAR,(WN)–Kasustra-
gis yang dialami bocah malang
Angeline (8) yang selama ini
selalumendapatsiksaandanyang
akhirnya meninggal dan di kubur
di belakang rumah ibu angkatnya
itu.Sebagaianwargamasihbelum
percaya pelaku pembunuhan
terhadap gadis cilik Angeline
dilakukan hanya oleh satu orang.
Sampai sekarang ini, warga
terus berdatangan untuk mencari
tahu, Kepala Sekolah SD 12 Sa-
nurparagurudanmuridpunber-
datangan sambil mengucurkan
air mata mengenang jasad Enge-
lina yang meninggal secara tidak
wajar, warga pun tak percaya ka-
laupelakunyahanyaseorangdiri.
Seperti dinyatakan pada tulisan
diatas kertas putih yang
diletakkan bersama tumpukan
bunga depan ruang jenazah
RSUP Sanglah. “Usut Tuntas
Kasus Angeline”.
“Tegakkan Hukum dan Kea-
dilan”. Logika kami tidak mung-
kin hanya satu orang tersangka.
Bagaimana bisa beberapa orang
diam di rumah itu tetapi tidak
curiga dengan gundukan tanah,
dan tidak sadar bau bangkai di
rumahitu?.“TegakkanKeadilan.
Hukumharusditegakkan.”Begi-
tu tulisan pada selembar kertas
putih besar yang dibawahnya
tertera nama Rainbow Official
diatas gambar pulau Bali. Kertas
yang berisi tulisan tersebut
diletakkan di samping pintu
masuk instalasi ruang jenasah
RSUPSanglah,Denpasar,Jumat
(12/6/2015) bersamaan dengan
tumpukan bunga tanda duka dan
simpati untuk Ageline.
Hal yang sama juga diungkap-
kan Bapak Mesakh yang datang
dan berdiri sejak pagi diantara
kerumunan wartawan di depan
ruang jenazah RSUP Sanglah.
“Saya kok masih belum yakin,
tersangka pelakunya hanya satu
orang. Dari berita-berita yang
terus saya ikuti sejak saat
Angeline dianyatakan hilang
sampai ditemukan sudah me-
ninggal dan dikubur di belakang
rumahnya, menurut saya banyak
yang janggal,” ungkap laki-laki
setengah baya asal Timor Leste
tapi kini menetap di Monang
Maning ini.”“Itu pendapat dan
penilaian pribadi saya. Berpen-
dapat boleh kan?” tambahnya
dengan nada sedih dan menya-
yangkan atas kejadian yang me-
nimpa Angeline.
Tumpukan bunga yang disertai
kertas bertuliskan ucapan bela
sungkawasepertitakinginmem-
biarkan gadis yang baru berusia
8 tahun itu sendiri. Meski
Angelinakinitelahmenjadijasad
yang diletakkan di ruang jenasah
yangjaraknyasekitar8meterdari
tumpukan bunga-bunga itu.
“Saya bersama teman-teman
sengaja kesini, inginsampaikan
rasa duka dan turut berbela
sungkawa. Semoga adik Ange-
line mendapat yang layak dan
bahagia disana,” ungkap Wulan,
pelajar SMP asal Sanur yang
sengajadatangbersamabeberapa
orang temannya.
Setibanya di depan ruang je-
nasah RSUP Sanglah sekitar
pukul 10.00 wita, ia bersama-
sama meletakkan bunga, kemu-
dian menundukkan kepala men-
TERAKHIR, peristiwa kema-
rinyangramaidiberitakanmedia
massa tampaknya, pertikaian
antara Mustofa dengan Guntur
semakin meruncing. Saling adu
debatantarayangsetujudantidak
setuju terkait kelanjutan Rapat
Paripurna Pansus D Jalin Danau
Tobamenjaditopikpokokhangat
pada Paripurna tersebut
Mustofa yang dikonfirmasi
Warta Nasional Selasa, diruang
kerjanya di Komisi D DPRD-
SU mengatakan, kalau peristi-
wa serupa sudah beberapa kali
terjadi. Menurut perhitungan
Mustofa dengan peristiwa ke-
marin, sudah 4 kali Guntur me-
ngajak Mustofa untuk berke-
lahi/berduel, dengan kata keren
jaman sekarang ini adu phisik,
namun Mustofa tidak pernah
mau untuk melayaninya. Di-
samping itu, untunglah juga
pertikaain itu cepat dilerai oleh
Sekretaris Dewan (Sekwan)
Randiman Tarigan, dan anggota
Dewan Lainnya, tegasnya.
Menurut Mustofa, tidak sedi-
kitpun dirinya gentar untuk
menghadapi Guntur Manurung,
kalau hanya untuk berkelahi/
berduel,tetapisayamasihmeng-
hargai kode etik, dan sebagai
anggota Dewan tidak layak dan
tidaketisjikaprilakuyangseperti
itu masih dilakoni oleh anggota
Dewan, sehingga dirinya tidak
mau menanggapi tindakan
emosional yang dilakukan oleh
Guntur, tegasnya.
Sayatidaktakut, seujungkuku-
pun jika untuk berhadapan de-
ngan Guntur saya tidak pernah
takut, hanya saja kita masih
menghargai kode etik, dan juga
sangat disayangkan, jika prilaku
sepertiitudijamanmilleniumma-
sih ada dilakoni oleh anggota
Dewan, tegas Mustofa.Mustofa
juga mengatakan, bahwa disaat
saya sedang berbicara dipotong-
nya, dan di maki-maki oleh si
Guntur. Oh..tentu tindakannya
yang seperti itu tidak bisa di-
biarkanbegitusaja,jangandifikir
Guntur semua orang takut de-
ngannya, sehingga dia dapat se-
sukahatinyameremehkansemua
anggotaDewanlainnyayangada
di DPRD-SU ini, tegas Mustofa.
Semua orang yang ada pada
saat usai sidang paripurna itu
pasti mendengarnya, termasuk
ada Bapak Baskami anggota
Badan Kehormatan Dewan
(BKD) dan anggota Dewan
lainnya disana, ungkap Musto-
fa, dan sembari memberita-
hukan bahwa anggota Dewan
lainnya juga pernah bertikai
dengan Guntur Manurung.
Dalam kesempatan tersebut
Mustofa memaparkan, sebelum
peritiwaituterjadidimanasesuai
dengan agenda. Para anggota
Dewan dari KomisiA, Komisi B
danKomisiD,telahdijadwalkan
mengikuti rapat Pansus Danau
Toba.Hanyasajatiba-tibaGuntur
Manurung keberatan Pansus
tersebut untuk dilanjutkan,
dengan alasan karena Pansus
serupa juga telah pernah dilak-
sanakanpadaperiodeDPRD-SU
sebelumnya namun tidak ada
hasilnya, tegasnya.
Sementara Sutrisno anggota
DPRD-SU dari Komisi A men-
desak agar Pansus tetap dilan-
jutkan dikarenakan kerusakan
Danau Toba, kini kondisinya
sudah semakin parah dibanding
tahun-tahun sebelumnya. Hal
tersebut akibat ada nya pence-
maran maupun perambahan
hutan yang dilakukan Perusa-
haan yang beroprasional dise-
doakanAngeline menghadap ke
arah posisi kamar jenazah.
Beranjak siang, teras dan hala-
man instalasi kamar jenasah itu
makinramai.Yangtadinyaramai
oleh wartawan, semakin ramai
oleh kedatangan warga yang te-
rusmengalirberdatangan.Warga
yangdatang,disampingmemba-
wakan bunga untuk Angeline,
juga memasukkan uang sumb-
angan kedalam sebuah kotak di
samping pintu masuk. Sesudah
menaruh bunga, hampir semua
yang datang menundukkan
kepala mendoakan Angeline.
Diantaranya pelajar SMP,
mahasiswa UNUD, dan rombo-
ngan ForumAnak Denpasar dan
ForumAnak Bali. Karena mere-
ka datang dengan rombongan,
merekapundiarahkanmelakukan
doadanrenungandisebuahwan-
tilan samping barat pintu masuk.
“Kita dari ForumAnak Denpasar
dan Forum Anak Bali ikut men-
doakan dan menyampaikan bela
sungkawaatasmeninggalnyaadik
Angeline,” ungkap Beni, koor-
dinator rombongan.(KSN)
BANDUNG, (WN)-Kejak-
saan Tinggi Jawa Barat resmi
menahan Wakil Bupati Cire-
bon Tasiya SumadiAl Gottas.
Penahanan ini dilakukan sete-
lah Kejaksaan Agung melim-
pahkanberkastahanP21kasus
korupsi dana hibah bansos.
“Mulai hari ini Wakil Bupati
Cirebonsecararesmiditahandi
Rutan Kebonwaru, Kota Ban-
dung, selama 20 hari hingga
menungguprosespersidangan,”
kata Kasi Penkum Kejati Jabar,
Suparman, Kamis (11/6/2015).
Tasiya diduga melakukan
tindak pidana ko-
rupsi dana hibah
bansos tahun ang-
garan 2009-2012
yang merugikan
negara RP1,5 mi-
liar.Selaindia,ada
dua tersangka la-
innya yang dita-
han, yakni Emon
sebagai Wakil Sekertaris
Dewan Pimpinan Cabang
PDIP Kabupaten Cirebon dan
Subekti selaku Ketua PAC
PDIP Kecamatan Kedawung.
Ketiganya dijerat Pasal 2
Ayat1atauPasal3JuntoPasal
18 UU Nomor 31 Tahun 1999
Junto Pasal 20 Tahun 2001
Junto Pasal 64 Ayat 1 Junto
Pasal55Ayat1KUHPdengan
ancaman 20 tahun penjara.
Kuasa hukum Tasiya, Rafael
Sitomorang mengatakan klien-
nyasiapbersikapkooperatifatas
penahanan ini.(SITORUS)
KejagungSitaRp4MMilik
TersangkaKorupsiRSUDJambi
Mantan Bupati Indramayu Bebas
kitaran Danau Toba, seperti
TPL (Toba Pulf Lestari),Aqua-
pam dan Perusahaan lainnya
yang ada disana, tegas Sutrisno.
Untuk mendukung usulan
Sutrisno kemudian Mustofa
angkat bicara dan mendesak
Pimpinan sidang agar tetap
melanjutkan sesuai dengan
harapan rakyat. Pada saat itulah
Guntur marah-marah dan me-
ngajak Mustofa untuk berkelahi/
berduel, dan yang saya herankan
mengapa Guntur keberatan
Pansus itu untuk dilanjutkan,
tegas Mustofa. “Saya memang
tidak dari dapil (daerah pemili-
han) disana, tetapi saya hanya
membela kepentingan rakyat”,
tegas Mustofa.
Dengan dibentuknya Pansus
kemudiananggotaPansusberhak
mempertanyakanadanyadugaan
pengerusakan yang dilakoni
perusahaan yang berdiri dise-
kitaran Danau Toba, yang di-
anggap telah mengganggu dan
menciptakan kerusakan maupun
pencemaran, tegas Mustofa.
Kalau masalah anggaran perlu
diketahui setiap tahun anggaran
dicanangkan untuk 12 Pansus,
sehingga tidak menjadi alasan
kalau dengan masih berjalannya
Pansus MEA dan Pansus Asset,
sehingga Pansus Danau Toba
kemudian harus diabaikan. La-
gian Pansus Danau Toba lebih
dahuludiusulkandibandingPan-
sus yang disebutkan tadi. ” sebut
Mustofamenegaskan.(HARRY)
JAKARTA, (WN)-Kejak-
saanAgung menyita uang Rp
4 miliar dari tersangka kasus
dugaan korupsi pengadaan
alat kesehatan dan obat-
obatan pada RSUD R Mat-
taher, Jambi.
“PenyidikmenyitauangRp4
miliardaritersangkaZ,Direk-
tur PT Sindang Muda Sera-
san,” kata Kepala Pusat Pene-
rangan Hukum (Kapuspen-
kum)KejagungTonyTribagus
Spontana di Jakarta, Kamis.
Menurut Tony Spontana,
selanjutnya uang sitaan terse-
butdititipkan(tanpabunga)ke
BRI Cabang Kebayoran Baru
yang sewaktu-waktu diperlu-
kan untuk kepentingan pe-
nyelesaianperkara,pihakBRI
wajib me-
nyerahkan
kembali ua-
ng titipan
tersebut ke-
pada Kejak-
saanAgung.
Di bagian
lain, penyi-
dikKejagu-
ngjugame-
nyita tanah atas nama
Pemerintah Kota Medan yang
diatasnyaterbitSertifikatGuna
Bangunan (HGB) dalam du-
gaan korupsi Pengalihan Hak
Atas Tanah Perusahaan
Jawatan KeretaApi (sekarang
PT KAI) menjadi Hak Penge-
lolaanTanahPemdaTingkatII
Medan, Sumatera Utara.
HGB itu No 1147 untuk
tanah seluas 2.200 m2, No
1150 untuk tanah seluas
5.959 m2 dan No 1151 untuk
tanah seluas 26.620 m2.
Tanah tersebut milik Peru-
sahaan Jawatan Kereta Api
berlokasi di Kelurahan Gang
Buntu, Kecamatan Medan
Timur, Kota Medan.(SON/
ABDULLAH)
WakilBupatiCirebonResmi
DitahandiRutanKebonwaru
GARUT, (WN) – Kejaksaan
Negeri (Kejari) Kabupaten
Garut belum mau menangani
kasus dugaan penyimpangan
penggunaan anggaran Ma-
kan Minum (Mamin) Tahun
2014, di lingkungan Pemkab
Garut. Padahal, Badan Peme-
riksa Keuangan (BPK) pada
semester pertama tahun
2014, sudah menemukan ke-
janggalan penggunaan ang-
garan. Dimana Setda Garut
menunjuk empat rekanan
penyedia barang dan jasa.
Berbagai kalangan sangat
menyayangkan sikap Kejari.
Salah satunya datang dari
Centre For Budget Analysis
(CBA) Jakarta, Uchok Sky
Hadafi. Uchok menilai se-
bagai ketidakmampuan Ke-
jari dalam pemberantasan
tindak pidana korupsi.
Menurut informasi yang
beredar di lingkungan Pem-
kab Garut, kasus dugaan
adanya penyimpangan ang-
garan Makan Minum tahun
2014, telah diselesaikan
dengan cara mengembalikan
ke kas daerah. Meski sudah
dikembalikan, tindak pidana
korupsinya tidak bisa dihi-
langkan dan mesti segera
ditangani.(TIM)
Kejari Tak Mampu
Tangani Kasus Mamin
MEDAN, (WN) – Perseteruan antara Mustofawiyah
Sitompul dengan Guntur Manurung rekan
sesama Fraksinya di Fraksi Demokrat DPRD-SU
(Sumatera Utara) terus berkelanjutan. Kedua
Politisi senior ini memang sering terlihat saling
debat bahkan nyaris mengarah adu jotos
dibeberapa rapat Paripurna.
DENPASAR, (WN) – Ratu-
san penumpang Kapal Motor
(KM) AWU yang merapat di
pelabuhan Benoa Bali dige-
ledah jajaran Polresta Denpa-
sar, pada Selasa (9/6), dalam
sebuahoperasiAntikyangber-
langsung dari tanggal 26 Mei
hingga 15 Juni mendatang.
Dalam operasi tersebut,
Petugas mengerahkan satu
ekor anjing pelacak, serta
menggeledah satu persatu
barang bawaan penumpang
yang mayoritas datang dari
Nusa Tenggara Timur
(NTT). Delapan penumpang
diamankan karena membawa
senjata tajam, pisau belati,
parang, ikan tripang dalam
keadaan mati, tanduk rusa
dan tanduk kambing.
Penggeledahan ratusan
penumpangyangberlangsung
diKMAWU,sebagailangkah
antisipasi untuk mencegah
masuknya narkoba melalui
pelabuhan.Penggeledahanini
dipimpinlangsungKapolresta
Denpasar Kombes Pol AA
Made Sudana dan Kasat Nar-
kobaPolrestaDenpasarKom-
pol Gede Ganefo, dibantu
kekuatan penuh dari Polsek
KP3 Benoa dan Pol Air serta
TNI dan Pelni.
Penggeledahan dimulai
sekitar pukul 10.00 Wita
setelah KM AWU bersandar
di Pelabuhan Benoa dermaga
timur. Ratusan penumpang
yang turun dari kapal digele-
dah. Barang bawaan berupa
tas tidak lepas dari incaran
petugas.Anjing pelacak juga
dikerahkan dalam pengge-
ledahan yang berakhir pukul
12.00 Wita. “Pengeledahan
ini dilakukan dalam upaya
menemukan barang terlarang
utamanya narkotika dan
psikotropika.(KSN)
BANDUNG, (WN) – Majelis
hakim menjatuhkan putusan
bebas kepada mantan Bupati
Indramayu, Irianto M.S. Sya-
fiuddin yang didakwa melaku-
kan korupsi dalam proyek
Pembangkit Listrik Tenaga Uap
(PLTU) Sumur Adem Indra-
mayu. Ketua Majelis Hakim
Marudud Bakara menyatakan
Irianto aliasYance tidak terbuk-
ti secara sah dan meyakinkan
melakukan tindak pidana ko-
rupsi seperti yang didakwakan
oleh jaksa penuntut umum.–
“Maka dari itu memutuskan
terdakwa harus dibebaskan dari
segala dakwaan,” kata Marudud
dalam persidangan di Pengadi-
lan Tindak Pidana Korupsi
Bandung, Senin (1/6).
Putusan ini mendapatkan
sambutan dari ratusan pendu-
kung Yance yang sudah meme-
nuhi ruangan sidang. Saking
penuhnya ruang sidang, seba-
gian dari mereka mengikuti per-
sidangan dari dua layar datar
berukuran 42 inci di luar penga-
dilan. Para pendukungnya juga
langsung melakukan sujud
sebagai bentuk rasa syukur.
Yance sendiri langsung mene-
rima keputusan hakim tersebut.
Sementara jaksa penuntut
umum menyatakan pikir-pikir
kepada majelis hakim. Jaksa
penuntut umum dari Kejaksaan
Agung, Sarjono Turin menya-
takan pihaknya akan menga-
jukan kasasi sebagai langkah
hukum atas putusan tersebut.”
Kita kasasi. Kami merasa selu-
ruh unsur korupsi yang kami
dakwakan sudah terpenuhi,”
ujar Sarjono usai sidang.
Sebelumnya, jaksa meminta
hakim menjatuhkan hukuman
penjara1tahun6bulandandenda
Rp200 juta kepada Irianto
terdakwa yang juga Ketua De-
wan Pimpinan Daerah Partai
GolkarJawaBarat.Penuntutdari
Kejaksaan Agung yakin Irianto
yangakrabdisapaYancebersalah
melakukantindakpidanakorupsi
menggelembungkan ganti rugi
harga tanah dalam proyek PLTU
Sumur Adem.
Perbuatan itu, sambung jaksa,
melanggarpasal3junctopasal18
Undang-Undang Tindak Pidana
Korupsi juncto pasal 55 ayat 1
Kitab Undang-Undang Hukum
Pidana seperti dalam dakwaan
subsider. Akibat perbuatan
terdakwa, negara mengalami
kerugian hingga Rp5,2 miliar.
Dalam persidangan, majelis
hakim menyatakan, pengesahan
harga ganti rugi untuk PT
Wiharta Karya Agung yang
bakal dipakai untuk proyek
PLTU tersebut sama sekali
tidak berhubungan dengan
Yance. “Terdakwa baru menan-
datangani setelah proses perse-
tujuan harga itu selesai. Menan-
datangani tidak berarti bertang-
gungjawab,” kata Basari Budhi,
salah satu anggota majelis ha-
kim selain Barita Lumban Gaol.
Jaksa bersikukuh, Yance de-
ngan kewenangannya sebagai
Ketua Pejabat Pembuat Akta
Tanah tidak menginventarisasi
lokasi lahan-lahan yang akan
dibebaskan. Selain itu, dia juga
tidak mendasarkan harga ganti
rugitanahkepadaharganilaijual
objek pajak milik PT Wiharta
KaryaAgung sebesar Rp14 ribu
per meter persegi melainkan
melakukan penetapan ganti rugi
dengan harga Rp57.850 per
meterpersegi.Akibatnya,negara
mengalami kerugian sebesar
Rp5,3 miliar.(SITORUS)

More Related Content

What's hot

08 kriminal
08 kriminal08 kriminal
08 kriminal
Pry Supriyadi
 
08 hukrim
08 hukrim08 hukrim
08 hukrim
Surabaya Post
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
hastapurnama
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Portal Surya
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Portal Surya
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014
hastapurnama
 
Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014
hastapurnama
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014hastapurnama
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
Portal Surya
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
Portal Surya
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014hastapurnama
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
Portal Surya
 
Pamekasan
PamekasanPamekasan
Pamekasan
Pry Supriyadi
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Portal Surya
 
Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru Edisi 22Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru
 

What's hot (16)

08 kriminal
08 kriminal08 kriminal
08 kriminal
 
08 hukrim
08 hukrim08 hukrim
08 hukrim
 
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
Kedaulatan Rakyat 7 April 2014
 
Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013Epaper Surya 12 Juli 2013
Epaper Surya 12 Juli 2013
 
Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013Epaper Surya 23 Agustus 2013
Epaper Surya 23 Agustus 2013
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014Suara Merdeka 21 Februari 2014
Suara Merdeka 21 Februari 2014
 
Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014Suara Merdeka 28 Februari 2014
Suara Merdeka 28 Februari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
Kedaulatan Rakyat 6 April 2014
 
Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013Epaper surya 27 desember 2013
Epaper surya 27 desember 2013
 
Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014Epaper Surya 30 januari 2014
Epaper Surya 30 januari 2014
 
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
Kedaulatan Rakyat 27 februari 2014
 
Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013Surya epaper 24 desember 2013
Surya epaper 24 desember 2013
 
Pamekasan
PamekasanPamekasan
Pamekasan
 
Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014Epaper surya 1 januari 2014
Epaper surya 1 januari 2014
 
Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru Edisi 22Cahaya Baru Edisi 22
Cahaya Baru Edisi 22
 

More from https://wartaviral.com/

harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
https://wartaviral.com/
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
https://wartaviral.com/
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
https://wartaviral.com/
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
https://wartaviral.com/
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
https://wartaviral.com/
 
Halaman 2
Halaman 2Halaman 2

More from https://wartaviral.com/ (20)

harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Harian Warta Nasional
Harian Warta NasionalHarian Warta Nasional
Harian Warta Nasional
 
Halaman 2
Halaman 2Halaman 2
Halaman 2
 

harianwartanasional.com

  • 1. HUKUM & KRIMANA 3 Edisi 34/Th XIII/ 23-9 Juli 2015 Penumpang KMAWU Digeledah Saat Merapat Dipelabuhan Benoa-Bali BANYUASIN,(WN)–Ham- pir 60 persen wilayah Kabu- patenBayuasinterdiridarika- wasan perairan dari sembilan belas kecamatan yang ada. Hanya tujuh kecamatan saja yang letaknya daratan. Dari kawasan perairan ter- sebut, puluhan item proyek pengadaan barang jasa yang adadiDinasPekerjaanUmum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuasin dinilai dikerjakan tidak sesuai dengan Ranca- nganAnggaranBelanja(RAB) yang telah di tetapkan dan terindikasimenimbulkankeru- gian keuangan daerah. Hal itu diketahui setelah ba- nyak LSM yang berbondong- bondong melaporkan kasus tersebut ke Kejaksaan Negeri Banyuasin. Salah satunya adalah LSM Ario Carang. Pengaduan LSMArio ca- rang yang masukkeKe- jari Banyu- asin sesuai dengannola- por 015/MBM/BA/04/2014 mengenai pengangaran tahun 2011, 2012 dan 2013. Ketua LSM Ario Carang, Darul Kutni.Sp mengatakan, sekarang ini kondisinya sudah Darurat. Kami meng- harapkan kenerja penegak hukum untuk melaksanakan tugas mengusut anggaran tersebut sampai tuntas. Menurut Darul, banyak pe- nyimpangan anggaran Tahun 2011, 2012 dan 2013 yang terjadi di dana APBD diseli- muti oleh anggaran APBN. Ada sikap rekanan terhadap kadis PU Pengairan dengan Kejari Banyuasin, katanya. Kasih Intal Kejari, Paleki, SH tidak dapat di temui, ala- san lagi ada hal yang tidak bi- sa di tinggalkannya.(RONI) Nyaris Adu Jotos Dua Anggota DPRD Sumatera Utara PenyelewengandiDinasPU PengairanDiadukankeKejari Warga Penasaran Pelaku Pembunuhan Angeline Tak Mungkin Satu Orang DENPASAR,(WN)–Kasustra- gis yang dialami bocah malang Angeline (8) yang selama ini selalumendapatsiksaandanyang akhirnya meninggal dan di kubur di belakang rumah ibu angkatnya itu.Sebagaianwargamasihbelum percaya pelaku pembunuhan terhadap gadis cilik Angeline dilakukan hanya oleh satu orang. Sampai sekarang ini, warga terus berdatangan untuk mencari tahu, Kepala Sekolah SD 12 Sa- nurparagurudanmuridpunber- datangan sambil mengucurkan air mata mengenang jasad Enge- lina yang meninggal secara tidak wajar, warga pun tak percaya ka- laupelakunyahanyaseorangdiri. Seperti dinyatakan pada tulisan diatas kertas putih yang diletakkan bersama tumpukan bunga depan ruang jenazah RSUP Sanglah. “Usut Tuntas Kasus Angeline”. “Tegakkan Hukum dan Kea- dilan”. Logika kami tidak mung- kin hanya satu orang tersangka. Bagaimana bisa beberapa orang diam di rumah itu tetapi tidak curiga dengan gundukan tanah, dan tidak sadar bau bangkai di rumahitu?.“TegakkanKeadilan. Hukumharusditegakkan.”Begi- tu tulisan pada selembar kertas putih besar yang dibawahnya tertera nama Rainbow Official diatas gambar pulau Bali. Kertas yang berisi tulisan tersebut diletakkan di samping pintu masuk instalasi ruang jenasah RSUPSanglah,Denpasar,Jumat (12/6/2015) bersamaan dengan tumpukan bunga tanda duka dan simpati untuk Ageline. Hal yang sama juga diungkap- kan Bapak Mesakh yang datang dan berdiri sejak pagi diantara kerumunan wartawan di depan ruang jenazah RSUP Sanglah. “Saya kok masih belum yakin, tersangka pelakunya hanya satu orang. Dari berita-berita yang terus saya ikuti sejak saat Angeline dianyatakan hilang sampai ditemukan sudah me- ninggal dan dikubur di belakang rumahnya, menurut saya banyak yang janggal,” ungkap laki-laki setengah baya asal Timor Leste tapi kini menetap di Monang Maning ini.”“Itu pendapat dan penilaian pribadi saya. Berpen- dapat boleh kan?” tambahnya dengan nada sedih dan menya- yangkan atas kejadian yang me- nimpa Angeline. Tumpukan bunga yang disertai kertas bertuliskan ucapan bela sungkawasepertitakinginmem- biarkan gadis yang baru berusia 8 tahun itu sendiri. Meski Angelinakinitelahmenjadijasad yang diletakkan di ruang jenasah yangjaraknyasekitar8meterdari tumpukan bunga-bunga itu. “Saya bersama teman-teman sengaja kesini, inginsampaikan rasa duka dan turut berbela sungkawa. Semoga adik Ange- line mendapat yang layak dan bahagia disana,” ungkap Wulan, pelajar SMP asal Sanur yang sengajadatangbersamabeberapa orang temannya. Setibanya di depan ruang je- nasah RSUP Sanglah sekitar pukul 10.00 wita, ia bersama- sama meletakkan bunga, kemu- dian menundukkan kepala men- TERAKHIR, peristiwa kema- rinyangramaidiberitakanmedia massa tampaknya, pertikaian antara Mustofa dengan Guntur semakin meruncing. Saling adu debatantarayangsetujudantidak setuju terkait kelanjutan Rapat Paripurna Pansus D Jalin Danau Tobamenjaditopikpokokhangat pada Paripurna tersebut Mustofa yang dikonfirmasi Warta Nasional Selasa, diruang kerjanya di Komisi D DPRD- SU mengatakan, kalau peristi- wa serupa sudah beberapa kali terjadi. Menurut perhitungan Mustofa dengan peristiwa ke- marin, sudah 4 kali Guntur me- ngajak Mustofa untuk berke- lahi/berduel, dengan kata keren jaman sekarang ini adu phisik, namun Mustofa tidak pernah mau untuk melayaninya. Di- samping itu, untunglah juga pertikaain itu cepat dilerai oleh Sekretaris Dewan (Sekwan) Randiman Tarigan, dan anggota Dewan Lainnya, tegasnya. Menurut Mustofa, tidak sedi- kitpun dirinya gentar untuk menghadapi Guntur Manurung, kalau hanya untuk berkelahi/ berduel,tetapisayamasihmeng- hargai kode etik, dan sebagai anggota Dewan tidak layak dan tidaketisjikaprilakuyangseperti itu masih dilakoni oleh anggota Dewan, sehingga dirinya tidak mau menanggapi tindakan emosional yang dilakukan oleh Guntur, tegasnya. Sayatidaktakut, seujungkuku- pun jika untuk berhadapan de- ngan Guntur saya tidak pernah takut, hanya saja kita masih menghargai kode etik, dan juga sangat disayangkan, jika prilaku sepertiitudijamanmilleniumma- sih ada dilakoni oleh anggota Dewan, tegas Mustofa.Mustofa juga mengatakan, bahwa disaat saya sedang berbicara dipotong- nya, dan di maki-maki oleh si Guntur. Oh..tentu tindakannya yang seperti itu tidak bisa di- biarkanbegitusaja,jangandifikir Guntur semua orang takut de- ngannya, sehingga dia dapat se- sukahatinyameremehkansemua anggotaDewanlainnyayangada di DPRD-SU ini, tegas Mustofa. Semua orang yang ada pada saat usai sidang paripurna itu pasti mendengarnya, termasuk ada Bapak Baskami anggota Badan Kehormatan Dewan (BKD) dan anggota Dewan lainnya disana, ungkap Musto- fa, dan sembari memberita- hukan bahwa anggota Dewan lainnya juga pernah bertikai dengan Guntur Manurung. Dalam kesempatan tersebut Mustofa memaparkan, sebelum peritiwaituterjadidimanasesuai dengan agenda. Para anggota Dewan dari KomisiA, Komisi B danKomisiD,telahdijadwalkan mengikuti rapat Pansus Danau Toba.Hanyasajatiba-tibaGuntur Manurung keberatan Pansus tersebut untuk dilanjutkan, dengan alasan karena Pansus serupa juga telah pernah dilak- sanakanpadaperiodeDPRD-SU sebelumnya namun tidak ada hasilnya, tegasnya. Sementara Sutrisno anggota DPRD-SU dari Komisi A men- desak agar Pansus tetap dilan- jutkan dikarenakan kerusakan Danau Toba, kini kondisinya sudah semakin parah dibanding tahun-tahun sebelumnya. Hal tersebut akibat ada nya pence- maran maupun perambahan hutan yang dilakukan Perusa- haan yang beroprasional dise- doakanAngeline menghadap ke arah posisi kamar jenazah. Beranjak siang, teras dan hala- man instalasi kamar jenasah itu makinramai.Yangtadinyaramai oleh wartawan, semakin ramai oleh kedatangan warga yang te- rusmengalirberdatangan.Warga yangdatang,disampingmemba- wakan bunga untuk Angeline, juga memasukkan uang sumb- angan kedalam sebuah kotak di samping pintu masuk. Sesudah menaruh bunga, hampir semua yang datang menundukkan kepala mendoakan Angeline. Diantaranya pelajar SMP, mahasiswa UNUD, dan rombo- ngan ForumAnak Denpasar dan ForumAnak Bali. Karena mere- ka datang dengan rombongan, merekapundiarahkanmelakukan doadanrenungandisebuahwan- tilan samping barat pintu masuk. “Kita dari ForumAnak Denpasar dan Forum Anak Bali ikut men- doakan dan menyampaikan bela sungkawaatasmeninggalnyaadik Angeline,” ungkap Beni, koor- dinator rombongan.(KSN) BANDUNG, (WN)-Kejak- saan Tinggi Jawa Barat resmi menahan Wakil Bupati Cire- bon Tasiya SumadiAl Gottas. Penahanan ini dilakukan sete- lah Kejaksaan Agung melim- pahkanberkastahanP21kasus korupsi dana hibah bansos. “Mulai hari ini Wakil Bupati Cirebonsecararesmiditahandi Rutan Kebonwaru, Kota Ban- dung, selama 20 hari hingga menungguprosespersidangan,” kata Kasi Penkum Kejati Jabar, Suparman, Kamis (11/6/2015). Tasiya diduga melakukan tindak pidana ko- rupsi dana hibah bansos tahun ang- garan 2009-2012 yang merugikan negara RP1,5 mi- liar.Selaindia,ada dua tersangka la- innya yang dita- han, yakni Emon sebagai Wakil Sekertaris Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kabupaten Cirebon dan Subekti selaku Ketua PAC PDIP Kecamatan Kedawung. Ketiganya dijerat Pasal 2 Ayat1atauPasal3JuntoPasal 18 UU Nomor 31 Tahun 1999 Junto Pasal 20 Tahun 2001 Junto Pasal 64 Ayat 1 Junto Pasal55Ayat1KUHPdengan ancaman 20 tahun penjara. Kuasa hukum Tasiya, Rafael Sitomorang mengatakan klien- nyasiapbersikapkooperatifatas penahanan ini.(SITORUS) KejagungSitaRp4MMilik TersangkaKorupsiRSUDJambi Mantan Bupati Indramayu Bebas kitaran Danau Toba, seperti TPL (Toba Pulf Lestari),Aqua- pam dan Perusahaan lainnya yang ada disana, tegas Sutrisno. Untuk mendukung usulan Sutrisno kemudian Mustofa angkat bicara dan mendesak Pimpinan sidang agar tetap melanjutkan sesuai dengan harapan rakyat. Pada saat itulah Guntur marah-marah dan me- ngajak Mustofa untuk berkelahi/ berduel, dan yang saya herankan mengapa Guntur keberatan Pansus itu untuk dilanjutkan, tegas Mustofa. “Saya memang tidak dari dapil (daerah pemili- han) disana, tetapi saya hanya membela kepentingan rakyat”, tegas Mustofa. Dengan dibentuknya Pansus kemudiananggotaPansusberhak mempertanyakanadanyadugaan pengerusakan yang dilakoni perusahaan yang berdiri dise- kitaran Danau Toba, yang di- anggap telah mengganggu dan menciptakan kerusakan maupun pencemaran, tegas Mustofa. Kalau masalah anggaran perlu diketahui setiap tahun anggaran dicanangkan untuk 12 Pansus, sehingga tidak menjadi alasan kalau dengan masih berjalannya Pansus MEA dan Pansus Asset, sehingga Pansus Danau Toba kemudian harus diabaikan. La- gian Pansus Danau Toba lebih dahuludiusulkandibandingPan- sus yang disebutkan tadi. ” sebut Mustofamenegaskan.(HARRY) JAKARTA, (WN)-Kejak- saanAgung menyita uang Rp 4 miliar dari tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan dan obat- obatan pada RSUD R Mat- taher, Jambi. “PenyidikmenyitauangRp4 miliardaritersangkaZ,Direk- tur PT Sindang Muda Sera- san,” kata Kepala Pusat Pene- rangan Hukum (Kapuspen- kum)KejagungTonyTribagus Spontana di Jakarta, Kamis. Menurut Tony Spontana, selanjutnya uang sitaan terse- butdititipkan(tanpabunga)ke BRI Cabang Kebayoran Baru yang sewaktu-waktu diperlu- kan untuk kepentingan pe- nyelesaianperkara,pihakBRI wajib me- nyerahkan kembali ua- ng titipan tersebut ke- pada Kejak- saanAgung. Di bagian lain, penyi- dikKejagu- ngjugame- nyita tanah atas nama Pemerintah Kota Medan yang diatasnyaterbitSertifikatGuna Bangunan (HGB) dalam du- gaan korupsi Pengalihan Hak Atas Tanah Perusahaan Jawatan KeretaApi (sekarang PT KAI) menjadi Hak Penge- lolaanTanahPemdaTingkatII Medan, Sumatera Utara. HGB itu No 1147 untuk tanah seluas 2.200 m2, No 1150 untuk tanah seluas 5.959 m2 dan No 1151 untuk tanah seluas 26.620 m2. Tanah tersebut milik Peru- sahaan Jawatan Kereta Api berlokasi di Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.(SON/ ABDULLAH) WakilBupatiCirebonResmi DitahandiRutanKebonwaru GARUT, (WN) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Garut belum mau menangani kasus dugaan penyimpangan penggunaan anggaran Ma- kan Minum (Mamin) Tahun 2014, di lingkungan Pemkab Garut. Padahal, Badan Peme- riksa Keuangan (BPK) pada semester pertama tahun 2014, sudah menemukan ke- janggalan penggunaan ang- garan. Dimana Setda Garut menunjuk empat rekanan penyedia barang dan jasa. Berbagai kalangan sangat menyayangkan sikap Kejari. Salah satunya datang dari Centre For Budget Analysis (CBA) Jakarta, Uchok Sky Hadafi. Uchok menilai se- bagai ketidakmampuan Ke- jari dalam pemberantasan tindak pidana korupsi. Menurut informasi yang beredar di lingkungan Pem- kab Garut, kasus dugaan adanya penyimpangan ang- garan Makan Minum tahun 2014, telah diselesaikan dengan cara mengembalikan ke kas daerah. Meski sudah dikembalikan, tindak pidana korupsinya tidak bisa dihi- langkan dan mesti segera ditangani.(TIM) Kejari Tak Mampu Tangani Kasus Mamin MEDAN, (WN) – Perseteruan antara Mustofawiyah Sitompul dengan Guntur Manurung rekan sesama Fraksinya di Fraksi Demokrat DPRD-SU (Sumatera Utara) terus berkelanjutan. Kedua Politisi senior ini memang sering terlihat saling debat bahkan nyaris mengarah adu jotos dibeberapa rapat Paripurna. DENPASAR, (WN) – Ratu- san penumpang Kapal Motor (KM) AWU yang merapat di pelabuhan Benoa Bali dige- ledah jajaran Polresta Denpa- sar, pada Selasa (9/6), dalam sebuahoperasiAntikyangber- langsung dari tanggal 26 Mei hingga 15 Juni mendatang. Dalam operasi tersebut, Petugas mengerahkan satu ekor anjing pelacak, serta menggeledah satu persatu barang bawaan penumpang yang mayoritas datang dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Delapan penumpang diamankan karena membawa senjata tajam, pisau belati, parang, ikan tripang dalam keadaan mati, tanduk rusa dan tanduk kambing. Penggeledahan ratusan penumpangyangberlangsung diKMAWU,sebagailangkah antisipasi untuk mencegah masuknya narkoba melalui pelabuhan.Penggeledahanini dipimpinlangsungKapolresta Denpasar Kombes Pol AA Made Sudana dan Kasat Nar- kobaPolrestaDenpasarKom- pol Gede Ganefo, dibantu kekuatan penuh dari Polsek KP3 Benoa dan Pol Air serta TNI dan Pelni. Penggeledahan dimulai sekitar pukul 10.00 Wita setelah KM AWU bersandar di Pelabuhan Benoa dermaga timur. Ratusan penumpang yang turun dari kapal digele- dah. Barang bawaan berupa tas tidak lepas dari incaran petugas.Anjing pelacak juga dikerahkan dalam pengge- ledahan yang berakhir pukul 12.00 Wita. “Pengeledahan ini dilakukan dalam upaya menemukan barang terlarang utamanya narkotika dan psikotropika.(KSN) BANDUNG, (WN) – Majelis hakim menjatuhkan putusan bebas kepada mantan Bupati Indramayu, Irianto M.S. Sya- fiuddin yang didakwa melaku- kan korupsi dalam proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sumur Adem Indra- mayu. Ketua Majelis Hakim Marudud Bakara menyatakan Irianto aliasYance tidak terbuk- ti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana ko- rupsi seperti yang didakwakan oleh jaksa penuntut umum.– “Maka dari itu memutuskan terdakwa harus dibebaskan dari segala dakwaan,” kata Marudud dalam persidangan di Pengadi- lan Tindak Pidana Korupsi Bandung, Senin (1/6). Putusan ini mendapatkan sambutan dari ratusan pendu- kung Yance yang sudah meme- nuhi ruangan sidang. Saking penuhnya ruang sidang, seba- gian dari mereka mengikuti per- sidangan dari dua layar datar berukuran 42 inci di luar penga- dilan. Para pendukungnya juga langsung melakukan sujud sebagai bentuk rasa syukur. Yance sendiri langsung mene- rima keputusan hakim tersebut. Sementara jaksa penuntut umum menyatakan pikir-pikir kepada majelis hakim. Jaksa penuntut umum dari Kejaksaan Agung, Sarjono Turin menya- takan pihaknya akan menga- jukan kasasi sebagai langkah hukum atas putusan tersebut.” Kita kasasi. Kami merasa selu- ruh unsur korupsi yang kami dakwakan sudah terpenuhi,” ujar Sarjono usai sidang. Sebelumnya, jaksa meminta hakim menjatuhkan hukuman penjara1tahun6bulandandenda Rp200 juta kepada Irianto terdakwa yang juga Ketua De- wan Pimpinan Daerah Partai GolkarJawaBarat.Penuntutdari Kejaksaan Agung yakin Irianto yangakrabdisapaYancebersalah melakukantindakpidanakorupsi menggelembungkan ganti rugi harga tanah dalam proyek PLTU Sumur Adem. Perbuatan itu, sambung jaksa, melanggarpasal3junctopasal18 Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi juncto pasal 55 ayat 1 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana seperti dalam dakwaan subsider. Akibat perbuatan terdakwa, negara mengalami kerugian hingga Rp5,2 miliar. Dalam persidangan, majelis hakim menyatakan, pengesahan harga ganti rugi untuk PT Wiharta Karya Agung yang bakal dipakai untuk proyek PLTU tersebut sama sekali tidak berhubungan dengan Yance. “Terdakwa baru menan- datangani setelah proses perse- tujuan harga itu selesai. Menan- datangani tidak berarti bertang- gungjawab,” kata Basari Budhi, salah satu anggota majelis ha- kim selain Barita Lumban Gaol. Jaksa bersikukuh, Yance de- ngan kewenangannya sebagai Ketua Pejabat Pembuat Akta Tanah tidak menginventarisasi lokasi lahan-lahan yang akan dibebaskan. Selain itu, dia juga tidak mendasarkan harga ganti rugitanahkepadaharganilaijual objek pajak milik PT Wiharta KaryaAgung sebesar Rp14 ribu per meter persegi melainkan melakukan penetapan ganti rugi dengan harga Rp57.850 per meterpersegi.Akibatnya,negara mengalami kerugian sebesar Rp5,3 miliar.(SITORUS)