SlideShare a Scribd company logo
NUSANTARA
9
DirLantasPoldaJabarDiminta
“Kandangi”BusDamriBodong
BANDUNG, (WN)-Pemberi-
taan edisi 28/thn XIII 22 Nov
2014 yang lalu berjudul “Pu-
luhan Bus Damri Tahun 1984.
Beroprasi Tanpa Ada Buku
KIR”, diantaranya nopol D
7708 AB (09.13) dan D 7607
AB (03.14), dianggap berita
angin lalu oleh pihak Damri.
Terbuktisaatwartawankembali
menyambangi Perum Damri
Bandung yang beralamat di jalan
Soekarno Hatta, pihak General
Manager Damri, yang bernama
Aril Siregar tidak bisa memberi-
kan penjelasan dan Aril memilih
menghindar dari wartawan.
Tak berhasil menemui General
Manager Damri, wartawan
akhirnya kembali menemui
Humas Damri, Awang. Oleh
Awang, dia mengarahkan
wartawan untuk menemui Man-
ager Keuangan dan Umum
Damri, Herman Supriyadi.
Herman Supriyadi dalam
perbincangan dengan wartawan
membenarkan bahwa bus
Damri banyak yang beroperasi
tanpa buku KIR Pengujian. “Iya
benar banyak bus Damri yang
masa berlakunya STNK/pajak
sudah habis masih beroperasi,
ujar Herman.
Pengakuan Herman atas bus
bodong itu, terungkap setelah
wartawan membeberkan bukti
bukti otentik yaitu bus Damri D
7708 AB (09.13) dan D 7607
AB (03.14), yang saat ini bebas
beroperasi di bandung tanpa ada
tindakan dari Dishub dan Dir
Lantas Polda Jabar. Herman
pun berjanji setelah ada temuan
wartawan, dia akan melaporkan
ke pimpinannya.
Ironinya, Kepala Dinas
Perhubungan Kota Bandung
pun tak bisa berbuat banyak
kepada puluhan Bus Damri
Bodong, dia terkesan tutup
mata. Terbukti para bus tua
Damri itu diizinkan keluar
masuk terminal di Bandung.
Atas maraknya bus Damri
bodong, masyarakat terus
melakukan protes kepada aparat
Kepolisian dari DIR Lantas
Polda Jabar. “ Polisi itu dalam
bekerja selalu tebang pilih, Bus
Damri bodong dibiarkan bebas
di jalan raya tanpa memiliki
surat surat dan kelayakan jalan.
Coba kalau kami rakyat biasa le-
watjalanrayadengankondisimati
lampu jalan, itu pak polisi dengan
gagahnya akan langsung mengha-
dang pengendara bak penjahat
jalanan. Pokoknya, kami sangat
menyesalkan Polri yang tidak
mampu menindak bus Damri
bodong,”ujarsejumlahpengendara
motor yang diminta komentar-
nya.(P.Marbun/Ariny/D.Sitorus)
AngelinaHilang,PenelponGelapPun
RamaiMenghubungiOrangtuanya
DENPASAR, (WN) – Setelah
diumumkan oleh pihak keluar-
ga sayembara berhadiah Rp 40
juta, jika ada yang menemukan
bocahAngeline (8) yang hilang.
Pihak keluarga pun kebanjiran
telpon mengakui jika sedang
menjagaAngeline. Bahkan, ada
yang meminta tebusan hingga
Rp 150 juta jika ingin bocah ter-
sebut kembali kepihak keluarga.
“Memang banyak sekali yang
nelpon selama ini. Mereka
mengakui jika Angeline ada
bersama mereka. Sehingga, di-
mintai untuk membayar dengan
nominal yang bervariasi untuk
memulangkan anak saya ini,”
ujar Margareta, (50), ibu angkat
Angeline, saat ditemui di ha-
laman rumahnya.
Dikatakan, awalnya para
penelpon misterius itu langsung
ditindaklanjutinya dengan
mendatangi tempat yang dijan-
jikan untuk bertemu. Namun,
saat di lokasi yang sudah diten-
tukan, para penelpon itu ternyata
tidak datang. Sehingga, mem-
buat pihak keluarga sangat
kecewa. “Memang seperti itu.
Pas awal-awalnya kami seke-
luarga langsung nyamperin.Ada
telpon dari Kerobokan, kami ke
sana. Ada telpon dari Kesiman
kami juga menuju ke tempat itu.
Tapi,tohnyatanyakebenaranhal
itu tidak ada,”cetusnya.
Bahkan, pernah sekali, Mar-
gareta ditelpon olah orang mis-
terius untuk menemuinya dan
meminta tebusan Rp 150 juta.
Hal ini lantaran Angeline ada
bersamanya dan dalam keadaan
baik-baik saja. Anehnya, sang
penelpon juga menyarankan
agar tidak membawa pihak
kepolisian. “Kalau memang itu
benar, saya ingin dengar suara
anak saya. Tapi, dia tidak mau.
Katanya, anaknya aman-aman
saja.Yang penting bawa Rp150
juta terlebih dahulu,” bebernya.
Kanit Reskrim Polsek Dentim
AKP Nyoman Darsana, menga-
takan terkait seyembara yang
dilakukan pihak keluarga meru-
pakan bagian dari upaya untuk
menemukan kembali buah hati
mereka. Namun, Darsana
menyarankan agar lebih hati-
hati dalam menerima telpon. Ia
juga menghimbau agar terlebih
dahulu berkoordinasi dengan
pihak kepolisian. “Memang itu
bagian dari upaya mendapatkan
kembali bocah itu. Tapi, semua
penelpon jangan ditindak lan-
juti sendiri. Perlu berkoordinasi
dengan pihak kepolisian,”saran
AKP Darsana.
Seperti diberitakan sebelum-
nya keluarga bocah hilang
menggelar sayembara bagi
yang menemukan Angelina.
Tak tanggung-tanggung, pihak
keluarga rela merogoh kocek
hingga Rp 40 juta bagi warga
yang menemukan siswi kelas II
SD tersebut. Informasi yang
dihimpun, kakak angkat korban
yang diketahui bernama IPon,
37, yang kini tinggal di sepu-
taran Canggu, Kuta Utara, Ba-
dung telah menyebar sayem-
bara via broadcast BBM dan
sosial media lainnya.
“Memang seperti itu. Dia
(Ivon) yang buat sayembara
untuk menemukan kembali
sang adik angkatnya ini,” Awal-
nya hadiah sayembara tersebut
dipatok Rp 10 juta, namun
belakangan dinaikkan jadi Rp
15 juta dan terakhir dinaikkan
lagi jadi Rp 40 juta. “Tapi, sam-
pai saat ini belum juga ditemu-
kan,”(KSN)
Edisi 33/Th XIII/ 1-16 Juni 2015
Kurang Layak, Damri Kota
Bandung Kurang Diminati
BANDUNG, (WN) – Bus–
Damri merupakan salah satu
fasilitas dari pemerintah yang
berusaha mengatasi kemacetan
di Kota Bandung, yaitu dengan
transportasi massal yang ter-
jangkau bagi masyarakat me-
nengah ke bawah. Akan tetapi
kebijakan dari solusi ini kurang
tepat dan kurang diminati ma-
syarakat pada umumnya, yaitu
para masyarakat pemilik ken-
daraan pribadi. Karena trans-
portasi massal yang difasilitasi
pemerintah ini kurang layak
dari segi kapasitas, kenyama-
nan dan keamanan khususnya
kendaraan Damri Leuwi Pan-
jang-Ledeng.
Kondisi bus Damri yang
menjadi transportasi massal ini
sangat memprihatinkan karena
mesin bus yang sudah tua dan
sering mogok bahkan ada bus
Damri tahun 1984 masih bero-
perasi. Badan dan kursi bus
juga reyot, atap bus yang bocor,
serta bus seringkali penuh
dengan pedagang dan penga-
men yang secara bebas keluar
masuk bus. Hal ini tentu saja
tidak layak memenuhi standar
kenyamanan para penumpang
bus Damri.
Hasil Pantuan wartawan, bus
Damri Tua yang ada, sebanyak
20 unit bus ini masih berope-
rasi. Bus ini sudah tidak layak
pakai seperti yang disampaikan
petugas Dinas Perhubungan
yaitu Bagian Pengujian Ken-
daraan/KIR Dinas Perhu-
bungan Kota Bandung.
Menurut petugas yang minta
namanya tidak ditulis menga-
takan, bus DAMRI yang kelua-
ran tahun 1984 yang masih
tetap beroprasi sudah kami
tindak tegas, karena tidak layak
untuk beroprasi lagi di jalanan.
Akan tetapi bus tua tersebut
masih berjalan atau beroperasi
lantaran ada yang membekingi
dan anehnya pajak STNK
masih berjalan alias tidak
bodong sama sekali, padahal
KIR tidak kami berikan lagi
karena bus tua tersebut harus
diremajakan.
Katanya, seharusnya STNK/
pajak yang di keluarkan oleh
samsat setempat tidak di ke-
luarkan tanpa ada rekomendasi
Dinas Perhubungan Kota
Bandung yaitu buku KIR atau
keterangan bahwa bus tersebut
masih layak beroprasi.
Wartawan menginformasikan
ke Perum Damri Kota Bandung
yang beralamat di Jalan Soe-
karno Hatta akan tetapi Kepala
Kantor Perum Damri tidak ada
di tempat dan di arahkan oleh
salah satu staf untuk bertemu
dengan humas yang bernama,
Awang.
Dari pengakuan Awang
menyebutkan. bahwa bus Tua
tersebut akan segera di rema-
jakan, ujarnya singkat.
Perlu diketahui, pengguna
jasa angkutan bus Damri
jurusan Cibiru – Elang sering
mengeluh karena bus tersebut
sering mogok ditegah jalan.
Hal itu juga disampaikan Rina,
(27) dengan mengatakan, bus
Damri tersebut sering mogok
dan bila ngerem berbunyi keras
dan asap hitam tebal, kalau
jalan oleng, ujarnya.
Selain itu, bus Damri se-
muanya ban buatan pulkanisir
dan bukan ban orijinal.(P.Mar-
bun/ Ermi/ D.Sitorus)
SDN Karang Baru 02 Juara 1 FL2SN Tingkat Kabupaten
Perusahaan di Karawang Langgar
Ketentuan Ketenagakerjaan
BEKASI, (WN) - Bertempat di SMP 3
Yadika Tambun Selatan. SDN Karang
Baru02telahmeraihprestasigemilangse-
bagai perwakilan dari kecamatan Cika-
rangUtara untuk kegiatan FestivalLom-
ba SeniSiswa Nasional (FL2SN)untuk
tingkat Kabupaten Tahun 2014-2015.
Yaitu Ananda SoniaAzhari siswi ke-
las 5a telah menjadi juara 1 dalam
perlombaan FL2SN tersebut, dari jenis
lomba katagori nyanyi solo dengan ju-
dul lagunya cinta untuk mamah.
Bukan itu saja, rupanya anak tersebut
sudah3tahun berturut-turutmeraihpres-
tasimulai dari kelas3 sampai sekarang
kelas5mengikuti lomba denganlomba
yang sama selalu menjadi juara.
Ananda SoniaAzhari akan mewakili
Kabupaten Bekasi untuk lomba ting-
kat propinsi di tahun ini.
SDNKarangBaru02 merupakan salah
satu sekolah yangberprestasi dalam bida-
ng akademik dannonakademik.Prestasi
SDNKarangBaru02 daritahunketahun,
sebagai bukti ratusan piala menghiasi
lemari yang adadiruangkantorsekolah.
SDN tersebut mempunyai siswa/I yang
berbakat dan berprestasi.
KepalaSDNKarangBaru02,Hj.Nyai
Hasanah SPd.MPd, mengatakan, suatu
negara dikatakan maju dan berkem-
bang jika generasi-generasinya atau
bibit muda mempunyai kwalitas yang
mumpuni di segala bidang khususnya
bidang seni dan olahraga dan semua
juga berkat kerjasama dengan pendidik
yang ada di sekolah ini. ucap be-
liau.(A.RACHMAN)
PenahananMantanKaryawanBank
BPRBerbauKepentinganBos
BANDUNG, (WN) – Inisial JH
(30), mantan karyawan Bank
BPR Bahtera Masyarakat Jabar
di Jalan Terusan Buah Batu No
25 Bandung ditahan Polsek
Bandung Kidul terkait tuduhan
melakukan penggelapan.
“Penahanansuamisayaberbau
kepentingan pribadi atasannya,
sipelapor adalah pengusaha ber-
kantong tebal, hukum pun di-
beli,” ujar Wina istri dari ter-
sangka JH kepada wartawan.
Wina dengan roman muka
yang bersedih”mengatakan
kenapa ka-
sus tersebut
baru di per-
k a r a k a n
tanggal 23
Mei 2015
dan kenapa
tutup tahun
2014 tidak
ada perma-
salahan da-
lam laporan
keuangan,
ujarnya.
Menurut
Wina, ka-
sus ini diduga sesuai arahan
Linda selaku atasan tersangka
dan ada keganjilan dalam
perkara tersebut. Maka sampai
dimanapun saya akan membela
suami saya dengan proses jalur
hokum, tegasnya.
Sementara itu, Kapolsek
Bandung Kidur Komisaris
Polisi, Ujang Dermawan Adi
Saputra,saat dihubungi war-
tawan tidak ada di tempat,
begitupun stafnya Kanit Serse
SW Rompas berpangkat AKP.
(Arini/Pm/D.Sitorus)
Senjata Tajam dan Telepon Genggam
Ditemukan Dilapas Banceuy
BANDUNG, (WN) - Menkum HAMYasonna
Laoly menemukan sejumlah barang yang se-
harusnya tidak dimiliki oleh para narapidana
saatsidakdiLapasBanceuy,Bandung.Barang-
barangyangditemukanmulaidarisenjatatajam
hingga telepon genggam akan disita.
“Adaduahandphone.Periksatempatlainnya,”
ujarYasonnadiLapasBanceuy,JalanSoekarno
Hatta, Kota Bandung, Jumat (29/5/2015).
Dalam sidak ini,Yasonna didampingi aparat
gabungan sewaktu menyambangi sel tahanan
di penjara khusus narapidana kasus narkoba
ini. Barang bukti berupa aneka senjata tajam
dan sejumlah tele-
pon genggam dite-
mukan di kamar je-
ruji besi tempat na-
pi mendekam dan
kemudian dikum-
pulkan di lantai un-
tuk disita.
Personel gabu-
ngan dari Satgas
Kamtib, BNNP Ja-
bar dan Polda Jabar
langsung meme-
riksa setiap ruang
penjara. Para napi
tak berkutik saat
petugas mengge-
ledah.
“Pakai bajunya,” teriak seorang petugas
memerintahkan sejumlah nnapi yang telan-
jang dada agar memakai baju.
Sidak tersebut berlangsung sekitar pukul
20.00 WIB. Selama satu jam Yasonna
menjelajahi Lapas Banceuy. Setelah itu
Yasonna ke luar penjara untuk menuju salah
satu rumah dinas sipir inisial D yang belum
lama ini ditangkap BNN karena terlibat kasus
sabu. Yasonna bersama rombongan berjalan
kaki ke rumah dinas yang dihuni D yang
letaknya berada di samping Lapas Ban-
ceuy.(Erni/sitorus)
KARAWANG, (WN) - Seejumlah pe-
rusahaan di Kabupaten Karawang, Jawa
Barat, masih ada yang melanggar
ketentuan ketenagakerjaan seperti
memberikan upah dibawah upah mini-
mum kabupaten. Kepala Dinas Tenaga
KerjadanTransmigrasiKarawangSuroto
mengatakan, sesuai dengan pendataan
sementara terdapat 12 perusahaan yang
masih memberikan upah murah.
Dari 12 perusahaan tersebut, satu
diantaranya sudah ditangani jajaran
Polres Karawang atas dugaan melang-
gar tindak pidana perburuhan atau kete-
nagakerjaan. Selain itu, ada tiga peru-
sahaan lain yang masih proses peme-
riksaan Dinas Tenaga Kerja dan Trans-
migrasi Karawang. Kemungkinan
besar penanganan “kenakalan” peru-
sahaan yang kini ditangani Disnaker-
trans akan segera dilimpahkan pena-
nganannya ke Polres setempat.
“Untuk kasus delapan perusahaan
lainnya, saat ini masih dalam proses
nota pemeriksaan,” katanya di
Karawang, Selasa (26/5/2015).
Pemanggilan delapan perusahaan
untuk kepentingan pemeriksaan itu
akan terus dilakukan hingga pemang-
gilan yang ketiga. Jika pemanggilan
ketiga tetap dipenuhi, maka akan
dilanjutkan dengan proses hukum.
Menurut Suroto, jika dilihat dari ka-
susnya, 12 perusahaan yang telah di-
data itu diduga telah melanggar keten-
tuan perburuhan atau ketenagakerjaan.
Diantaranya tidak memberikan upah
layak sesuai dengan kesepakatan ber-
sama Dewan Pengupahan Kabupaten.
Atas ketidaktaatannya mematuhi
ketentuan yang berlaku, kata dia, 12
perusahaan itu terancam hukuman
pidana perburuhan atau ketenagakerja-
an. Ancamannya, penjara 1-4 tahun
serta denda mulai dari Rp100 juta
hingga Rp400 juta.
Dia mengatakan, saat ini Karawang
menjadi incaran investor nasional dan
internasional. Catatan Disnakertrans
Karawang,hinggaakhirDesember2014,
data perusahaan wajib lapor sebanyak
1.156 unit. “Tetapi perusahaan-perusa-
haan di Karawang itu tidak seluruhnya
menaati aturan,” pungkasnya.(MAN)

More Related Content

Viewers also liked

Representation in Music Videos
Representation in Music VideosRepresentation in Music Videos
Representation in Music Videos
ruth_media
 
Profe genaro
Profe genaroProfe genaro
Profe genaro
Sthefany Vega
 
Randall Oxendine Final PPP Slideshow (4.4)
Randall Oxendine Final PPP Slideshow (4.4)Randall Oxendine Final PPP Slideshow (4.4)
Randall Oxendine Final PPP Slideshow (4.4)
Randall Michelle
 
Virtues of Tauba
Virtues of TaubaVirtues of Tauba
Virtues of Tauba
Irfan Qadiri
 
Feldman Feldman & Associates PC
Feldman Feldman & Associates PCFeldman Feldman & Associates PC
Feldman Feldman & Associates PC
Virginia W. Baumbach
 
Feldman Feldman & Associates PC
Feldman Feldman & Associates PCFeldman Feldman & Associates PC
Feldman Feldman & Associates PC
Virginia W. Baumbach
 
Itej prezen japanese
Itej prezen japaneseItej prezen japanese
Itej prezen japanese
surrogat
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
https://wartaviral.com/
 
Infeccones urinariascititis
Infeccones urinariascititisInfeccones urinariascititis
Infeccones urinariascititis
Alin Cristea
 
PLAN
PLANPLAN
Ata maio
Ata maioAta maio
Ata maio
Wilma
 
Sincerity
SinceritySincerity
Sincerity
Irfan Qadiri
 
sppt
spptsppt
Sistema endocrino
Sistema endocrinoSistema endocrino
Sistema endocrino
Alin Cristea
 
Protocol Choices for Virtual Infrastructure
Protocol Choices for Virtual InfrastructureProtocol Choices for Virtual Infrastructure
Protocol Choices for Virtual Infrastructure
TheFibreChannel
 

Viewers also liked (17)

Representation in Music Videos
Representation in Music VideosRepresentation in Music Videos
Representation in Music Videos
 
Profe genaro
Profe genaroProfe genaro
Profe genaro
 
Randall Oxendine Final PPP Slideshow (4.4)
Randall Oxendine Final PPP Slideshow (4.4)Randall Oxendine Final PPP Slideshow (4.4)
Randall Oxendine Final PPP Slideshow (4.4)
 
Virtues of Tauba
Virtues of TaubaVirtues of Tauba
Virtues of Tauba
 
Feldman Feldman & Associates PC
Feldman Feldman & Associates PCFeldman Feldman & Associates PC
Feldman Feldman & Associates PC
 
Feldman Feldman & Associates PC
Feldman Feldman & Associates PCFeldman Feldman & Associates PC
Feldman Feldman & Associates PC
 
Itej prezen japanese
Itej prezen japaneseItej prezen japanese
Itej prezen japanese
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Infeccones urinariascititis
Infeccones urinariascititisInfeccones urinariascititis
Infeccones urinariascititis
 
PLAN
PLANPLAN
PLAN
 
Ata maio
Ata maioAta maio
Ata maio
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Sincerity
SinceritySincerity
Sincerity
 
sppt
spptsppt
sppt
 
Sistema endocrino
Sistema endocrinoSistema endocrino
Sistema endocrino
 
Protocol Choices for Virtual Infrastructure
Protocol Choices for Virtual InfrastructureProtocol Choices for Virtual Infrastructure
Protocol Choices for Virtual Infrastructure
 

More from https://wartaviral.com/

harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
https://wartaviral.com/
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
https://wartaviral.com/
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
https://wartaviral.com/
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
https://wartaviral.com/
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
https://wartaviral.com/
 
Halaman 2
Halaman 2Halaman 2

More from https://wartaviral.com/ (20)

harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
harianwartanasional.com
harianwartanasional.comharianwartanasional.com
harianwartanasional.com
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
HARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONALHARIAN WARTA NASIONAL
HARIAN WARTA NASIONAL
 
Harian Warta Nasional
Harian Warta NasionalHarian Warta Nasional
Harian Warta Nasional
 
Halaman 2
Halaman 2Halaman 2
Halaman 2
 
Halaman 2 (1)
Halaman 2 (1)Halaman 2 (1)
Halaman 2 (1)
 

HARIAN WARTA NASIONAL

  • 1. NUSANTARA 9 DirLantasPoldaJabarDiminta “Kandangi”BusDamriBodong BANDUNG, (WN)-Pemberi- taan edisi 28/thn XIII 22 Nov 2014 yang lalu berjudul “Pu- luhan Bus Damri Tahun 1984. Beroprasi Tanpa Ada Buku KIR”, diantaranya nopol D 7708 AB (09.13) dan D 7607 AB (03.14), dianggap berita angin lalu oleh pihak Damri. Terbuktisaatwartawankembali menyambangi Perum Damri Bandung yang beralamat di jalan Soekarno Hatta, pihak General Manager Damri, yang bernama Aril Siregar tidak bisa memberi- kan penjelasan dan Aril memilih menghindar dari wartawan. Tak berhasil menemui General Manager Damri, wartawan akhirnya kembali menemui Humas Damri, Awang. Oleh Awang, dia mengarahkan wartawan untuk menemui Man- ager Keuangan dan Umum Damri, Herman Supriyadi. Herman Supriyadi dalam perbincangan dengan wartawan membenarkan bahwa bus Damri banyak yang beroperasi tanpa buku KIR Pengujian. “Iya benar banyak bus Damri yang masa berlakunya STNK/pajak sudah habis masih beroperasi, ujar Herman. Pengakuan Herman atas bus bodong itu, terungkap setelah wartawan membeberkan bukti bukti otentik yaitu bus Damri D 7708 AB (09.13) dan D 7607 AB (03.14), yang saat ini bebas beroperasi di bandung tanpa ada tindakan dari Dishub dan Dir Lantas Polda Jabar. Herman pun berjanji setelah ada temuan wartawan, dia akan melaporkan ke pimpinannya. Ironinya, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung pun tak bisa berbuat banyak kepada puluhan Bus Damri Bodong, dia terkesan tutup mata. Terbukti para bus tua Damri itu diizinkan keluar masuk terminal di Bandung. Atas maraknya bus Damri bodong, masyarakat terus melakukan protes kepada aparat Kepolisian dari DIR Lantas Polda Jabar. “ Polisi itu dalam bekerja selalu tebang pilih, Bus Damri bodong dibiarkan bebas di jalan raya tanpa memiliki surat surat dan kelayakan jalan. Coba kalau kami rakyat biasa le- watjalanrayadengankondisimati lampu jalan, itu pak polisi dengan gagahnya akan langsung mengha- dang pengendara bak penjahat jalanan. Pokoknya, kami sangat menyesalkan Polri yang tidak mampu menindak bus Damri bodong,”ujarsejumlahpengendara motor yang diminta komentar- nya.(P.Marbun/Ariny/D.Sitorus) AngelinaHilang,PenelponGelapPun RamaiMenghubungiOrangtuanya DENPASAR, (WN) – Setelah diumumkan oleh pihak keluar- ga sayembara berhadiah Rp 40 juta, jika ada yang menemukan bocahAngeline (8) yang hilang. Pihak keluarga pun kebanjiran telpon mengakui jika sedang menjagaAngeline. Bahkan, ada yang meminta tebusan hingga Rp 150 juta jika ingin bocah ter- sebut kembali kepihak keluarga. “Memang banyak sekali yang nelpon selama ini. Mereka mengakui jika Angeline ada bersama mereka. Sehingga, di- mintai untuk membayar dengan nominal yang bervariasi untuk memulangkan anak saya ini,” ujar Margareta, (50), ibu angkat Angeline, saat ditemui di ha- laman rumahnya. Dikatakan, awalnya para penelpon misterius itu langsung ditindaklanjutinya dengan mendatangi tempat yang dijan- jikan untuk bertemu. Namun, saat di lokasi yang sudah diten- tukan, para penelpon itu ternyata tidak datang. Sehingga, mem- buat pihak keluarga sangat kecewa. “Memang seperti itu. Pas awal-awalnya kami seke- luarga langsung nyamperin.Ada telpon dari Kerobokan, kami ke sana. Ada telpon dari Kesiman kami juga menuju ke tempat itu. Tapi,tohnyatanyakebenaranhal itu tidak ada,”cetusnya. Bahkan, pernah sekali, Mar- gareta ditelpon olah orang mis- terius untuk menemuinya dan meminta tebusan Rp 150 juta. Hal ini lantaran Angeline ada bersamanya dan dalam keadaan baik-baik saja. Anehnya, sang penelpon juga menyarankan agar tidak membawa pihak kepolisian. “Kalau memang itu benar, saya ingin dengar suara anak saya. Tapi, dia tidak mau. Katanya, anaknya aman-aman saja.Yang penting bawa Rp150 juta terlebih dahulu,” bebernya. Kanit Reskrim Polsek Dentim AKP Nyoman Darsana, menga- takan terkait seyembara yang dilakukan pihak keluarga meru- pakan bagian dari upaya untuk menemukan kembali buah hati mereka. Namun, Darsana menyarankan agar lebih hati- hati dalam menerima telpon. Ia juga menghimbau agar terlebih dahulu berkoordinasi dengan pihak kepolisian. “Memang itu bagian dari upaya mendapatkan kembali bocah itu. Tapi, semua penelpon jangan ditindak lan- juti sendiri. Perlu berkoordinasi dengan pihak kepolisian,”saran AKP Darsana. Seperti diberitakan sebelum- nya keluarga bocah hilang menggelar sayembara bagi yang menemukan Angelina. Tak tanggung-tanggung, pihak keluarga rela merogoh kocek hingga Rp 40 juta bagi warga yang menemukan siswi kelas II SD tersebut. Informasi yang dihimpun, kakak angkat korban yang diketahui bernama IPon, 37, yang kini tinggal di sepu- taran Canggu, Kuta Utara, Ba- dung telah menyebar sayem- bara via broadcast BBM dan sosial media lainnya. “Memang seperti itu. Dia (Ivon) yang buat sayembara untuk menemukan kembali sang adik angkatnya ini,” Awal- nya hadiah sayembara tersebut dipatok Rp 10 juta, namun belakangan dinaikkan jadi Rp 15 juta dan terakhir dinaikkan lagi jadi Rp 40 juta. “Tapi, sam- pai saat ini belum juga ditemu- kan,”(KSN) Edisi 33/Th XIII/ 1-16 Juni 2015 Kurang Layak, Damri Kota Bandung Kurang Diminati BANDUNG, (WN) – Bus– Damri merupakan salah satu fasilitas dari pemerintah yang berusaha mengatasi kemacetan di Kota Bandung, yaitu dengan transportasi massal yang ter- jangkau bagi masyarakat me- nengah ke bawah. Akan tetapi kebijakan dari solusi ini kurang tepat dan kurang diminati ma- syarakat pada umumnya, yaitu para masyarakat pemilik ken- daraan pribadi. Karena trans- portasi massal yang difasilitasi pemerintah ini kurang layak dari segi kapasitas, kenyama- nan dan keamanan khususnya kendaraan Damri Leuwi Pan- jang-Ledeng. Kondisi bus Damri yang menjadi transportasi massal ini sangat memprihatinkan karena mesin bus yang sudah tua dan sering mogok bahkan ada bus Damri tahun 1984 masih bero- perasi. Badan dan kursi bus juga reyot, atap bus yang bocor, serta bus seringkali penuh dengan pedagang dan penga- men yang secara bebas keluar masuk bus. Hal ini tentu saja tidak layak memenuhi standar kenyamanan para penumpang bus Damri. Hasil Pantuan wartawan, bus Damri Tua yang ada, sebanyak 20 unit bus ini masih berope- rasi. Bus ini sudah tidak layak pakai seperti yang disampaikan petugas Dinas Perhubungan yaitu Bagian Pengujian Ken- daraan/KIR Dinas Perhu- bungan Kota Bandung. Menurut petugas yang minta namanya tidak ditulis menga- takan, bus DAMRI yang kelua- ran tahun 1984 yang masih tetap beroprasi sudah kami tindak tegas, karena tidak layak untuk beroprasi lagi di jalanan. Akan tetapi bus tua tersebut masih berjalan atau beroperasi lantaran ada yang membekingi dan anehnya pajak STNK masih berjalan alias tidak bodong sama sekali, padahal KIR tidak kami berikan lagi karena bus tua tersebut harus diremajakan. Katanya, seharusnya STNK/ pajak yang di keluarkan oleh samsat setempat tidak di ke- luarkan tanpa ada rekomendasi Dinas Perhubungan Kota Bandung yaitu buku KIR atau keterangan bahwa bus tersebut masih layak beroprasi. Wartawan menginformasikan ke Perum Damri Kota Bandung yang beralamat di Jalan Soe- karno Hatta akan tetapi Kepala Kantor Perum Damri tidak ada di tempat dan di arahkan oleh salah satu staf untuk bertemu dengan humas yang bernama, Awang. Dari pengakuan Awang menyebutkan. bahwa bus Tua tersebut akan segera di rema- jakan, ujarnya singkat. Perlu diketahui, pengguna jasa angkutan bus Damri jurusan Cibiru – Elang sering mengeluh karena bus tersebut sering mogok ditegah jalan. Hal itu juga disampaikan Rina, (27) dengan mengatakan, bus Damri tersebut sering mogok dan bila ngerem berbunyi keras dan asap hitam tebal, kalau jalan oleng, ujarnya. Selain itu, bus Damri se- muanya ban buatan pulkanisir dan bukan ban orijinal.(P.Mar- bun/ Ermi/ D.Sitorus) SDN Karang Baru 02 Juara 1 FL2SN Tingkat Kabupaten Perusahaan di Karawang Langgar Ketentuan Ketenagakerjaan BEKASI, (WN) - Bertempat di SMP 3 Yadika Tambun Selatan. SDN Karang Baru02telahmeraihprestasigemilangse- bagai perwakilan dari kecamatan Cika- rangUtara untuk kegiatan FestivalLom- ba SeniSiswa Nasional (FL2SN)untuk tingkat Kabupaten Tahun 2014-2015. Yaitu Ananda SoniaAzhari siswi ke- las 5a telah menjadi juara 1 dalam perlombaan FL2SN tersebut, dari jenis lomba katagori nyanyi solo dengan ju- dul lagunya cinta untuk mamah. Bukan itu saja, rupanya anak tersebut sudah3tahun berturut-turutmeraihpres- tasimulai dari kelas3 sampai sekarang kelas5mengikuti lomba denganlomba yang sama selalu menjadi juara. Ananda SoniaAzhari akan mewakili Kabupaten Bekasi untuk lomba ting- kat propinsi di tahun ini. SDNKarangBaru02 merupakan salah satu sekolah yangberprestasi dalam bida- ng akademik dannonakademik.Prestasi SDNKarangBaru02 daritahunketahun, sebagai bukti ratusan piala menghiasi lemari yang adadiruangkantorsekolah. SDN tersebut mempunyai siswa/I yang berbakat dan berprestasi. KepalaSDNKarangBaru02,Hj.Nyai Hasanah SPd.MPd, mengatakan, suatu negara dikatakan maju dan berkem- bang jika generasi-generasinya atau bibit muda mempunyai kwalitas yang mumpuni di segala bidang khususnya bidang seni dan olahraga dan semua juga berkat kerjasama dengan pendidik yang ada di sekolah ini. ucap be- liau.(A.RACHMAN) PenahananMantanKaryawanBank BPRBerbauKepentinganBos BANDUNG, (WN) – Inisial JH (30), mantan karyawan Bank BPR Bahtera Masyarakat Jabar di Jalan Terusan Buah Batu No 25 Bandung ditahan Polsek Bandung Kidul terkait tuduhan melakukan penggelapan. “Penahanansuamisayaberbau kepentingan pribadi atasannya, sipelapor adalah pengusaha ber- kantong tebal, hukum pun di- beli,” ujar Wina istri dari ter- sangka JH kepada wartawan. Wina dengan roman muka yang bersedih”mengatakan kenapa ka- sus tersebut baru di per- k a r a k a n tanggal 23 Mei 2015 dan kenapa tutup tahun 2014 tidak ada perma- salahan da- lam laporan keuangan, ujarnya. Menurut Wina, ka- sus ini diduga sesuai arahan Linda selaku atasan tersangka dan ada keganjilan dalam perkara tersebut. Maka sampai dimanapun saya akan membela suami saya dengan proses jalur hokum, tegasnya. Sementara itu, Kapolsek Bandung Kidur Komisaris Polisi, Ujang Dermawan Adi Saputra,saat dihubungi war- tawan tidak ada di tempat, begitupun stafnya Kanit Serse SW Rompas berpangkat AKP. (Arini/Pm/D.Sitorus) Senjata Tajam dan Telepon Genggam Ditemukan Dilapas Banceuy BANDUNG, (WN) - Menkum HAMYasonna Laoly menemukan sejumlah barang yang se- harusnya tidak dimiliki oleh para narapidana saatsidakdiLapasBanceuy,Bandung.Barang- barangyangditemukanmulaidarisenjatatajam hingga telepon genggam akan disita. “Adaduahandphone.Periksatempatlainnya,” ujarYasonnadiLapasBanceuy,JalanSoekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (29/5/2015). Dalam sidak ini,Yasonna didampingi aparat gabungan sewaktu menyambangi sel tahanan di penjara khusus narapidana kasus narkoba ini. Barang bukti berupa aneka senjata tajam dan sejumlah tele- pon genggam dite- mukan di kamar je- ruji besi tempat na- pi mendekam dan kemudian dikum- pulkan di lantai un- tuk disita. Personel gabu- ngan dari Satgas Kamtib, BNNP Ja- bar dan Polda Jabar langsung meme- riksa setiap ruang penjara. Para napi tak berkutik saat petugas mengge- ledah. “Pakai bajunya,” teriak seorang petugas memerintahkan sejumlah nnapi yang telan- jang dada agar memakai baju. Sidak tersebut berlangsung sekitar pukul 20.00 WIB. Selama satu jam Yasonna menjelajahi Lapas Banceuy. Setelah itu Yasonna ke luar penjara untuk menuju salah satu rumah dinas sipir inisial D yang belum lama ini ditangkap BNN karena terlibat kasus sabu. Yasonna bersama rombongan berjalan kaki ke rumah dinas yang dihuni D yang letaknya berada di samping Lapas Ban- ceuy.(Erni/sitorus) KARAWANG, (WN) - Seejumlah pe- rusahaan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih ada yang melanggar ketentuan ketenagakerjaan seperti memberikan upah dibawah upah mini- mum kabupaten. Kepala Dinas Tenaga KerjadanTransmigrasiKarawangSuroto mengatakan, sesuai dengan pendataan sementara terdapat 12 perusahaan yang masih memberikan upah murah. Dari 12 perusahaan tersebut, satu diantaranya sudah ditangani jajaran Polres Karawang atas dugaan melang- gar tindak pidana perburuhan atau kete- nagakerjaan. Selain itu, ada tiga peru- sahaan lain yang masih proses peme- riksaan Dinas Tenaga Kerja dan Trans- migrasi Karawang. Kemungkinan besar penanganan “kenakalan” peru- sahaan yang kini ditangani Disnaker- trans akan segera dilimpahkan pena- nganannya ke Polres setempat. “Untuk kasus delapan perusahaan lainnya, saat ini masih dalam proses nota pemeriksaan,” katanya di Karawang, Selasa (26/5/2015). Pemanggilan delapan perusahaan untuk kepentingan pemeriksaan itu akan terus dilakukan hingga pemang- gilan yang ketiga. Jika pemanggilan ketiga tetap dipenuhi, maka akan dilanjutkan dengan proses hukum. Menurut Suroto, jika dilihat dari ka- susnya, 12 perusahaan yang telah di- data itu diduga telah melanggar keten- tuan perburuhan atau ketenagakerjaan. Diantaranya tidak memberikan upah layak sesuai dengan kesepakatan ber- sama Dewan Pengupahan Kabupaten. Atas ketidaktaatannya mematuhi ketentuan yang berlaku, kata dia, 12 perusahaan itu terancam hukuman pidana perburuhan atau ketenagakerja- an. Ancamannya, penjara 1-4 tahun serta denda mulai dari Rp100 juta hingga Rp400 juta. Dia mengatakan, saat ini Karawang menjadi incaran investor nasional dan internasional. Catatan Disnakertrans Karawang,hinggaakhirDesember2014, data perusahaan wajib lapor sebanyak 1.156 unit. “Tetapi perusahaan-perusa- haan di Karawang itu tidak seluruhnya menaati aturan,” pungkasnya.(MAN)