SlideShare a Scribd company logo
HADITS TENTANG HIBAH DAN
PEMBAGIAN HARTA WARIS
Dosen Pembimbing:
MUHAMMAD HAMBALI, M.H
Disusun Oleh Kelompok 3:
MASYITAH EDWAR HABIBALLAH
20.11.34.0208.0051 20.11.34.0208.0041
Pengertian Hibah
Secara bahasa hibah adalah
pemberian (athiyah) baik
berupa harta benda maupun
yang lainnya.
Didalam syariat islam, hibah berarti
akad yang pokoknya adalah
pemberian harta milik seseorang
kepada orang lain di waktu ia masih
hidup tanpa imbalan apapun.
Menurut 4 mazhab
Mazhab Hanafi Hibah adalah memberikan
suatu benda dengan tanpa ada syarat harus
mendapat imbalan, yang mana pemberian
tersebut di lakukan saat si pemberi masih
hidup, dan harta yang di berikan adalah
sah milik si pemberi.
Menurut mazhab Hambali, hibah adalah
memberikan hak milik sesuatu oleh
seseorang yang di benarkan tasarrufnya
atas suatu harta baik yang dapat di ketahui
atau karena susah untuk mengetahuinya.
Menurut mazhab maliki hibah adalah
memberikan suatu zat materi tanpa
mengharap imbalan, dan hanya ingin
menyenangkan orang yang di berinya
tanpa mengharap imbalan dari Allah.
Menurut Mazhab Syafi’i,
 Hibah adalah pemberian yang
bersifat sunnah yang di lakukan
dengan ijab qabul pada waktu si
pemberi masih hidup. (khusus)
 hibah adalah pemberian mencakup
hadiah dan sedekah. (umum)
Hadits Tentang Hibah
Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Saling memberilah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai.“
(HR. Al Bukhari)
Dari Ibnu Umar dan Ibnu Abbas r.a , Nabi Muhammad SAW. bersabda:
Artinya: “Haram bagi seorang Muslim memberi sesuatu kepada orang lain kemudian
memintanya kembali, kecuali pembayaran ayah kepada anaknya.”
Artinya: “Hamid ibn Umar bercerita kepada kami, Beliau berkata: Abu
Awanah bercerita kepada kami dari Hushoyn dari Amir. Beliau berkata:
Saya telah mendengar An Nu’man bin Basyir ketika di atas mimbar
berkata: Dahulu ayahku memberi sesuatu kepadaku tiba-tiba ibuku
(Amrah binti Rawahah) berkata Aku tidak rela sehingga kau persaksikan
pemberian itu kepada Rasulullah saw Maka pergilah ayah bersama aku
kepada Rasulullah saw. dan berkata: Aku telah memberi kepada putraku
dari Amrah binti Rawahah sesuatu lalu ia menyuruh aku supaya
mempersaksikan pemberian itu kepadamu ya Rasulullah. Nabi saw.
tanya: Apakah anda juga memberi kepada lain- lain anakmu seperti itu?
Jawabnya: Tidak. Maka sabda Nabi saw.: Bertaqwalah kalian kepada
Allah dan berlaku adillah kalian di antara anak-anakmu. Kemudian ia
menarik kembali pemberiannya.”
Rukun dan Syarat Hibah
Wahib
(yang menghibahkan).
Syarat orang yang menghibahkan
yaitu tidak ada halangan untuk
memilikinya, baligh dan kemauan
sendiri tanpa dipaksa.
Mawhub lah
(orang yang menerima hibah).
Syarat orang yang dihibahkan, memang
orang tersebut ada, saat waktu pelaksanaan
hibah.
Mawhub
(barang yang dihibahkan).
Syarat barang yang dihibahkan itu
yaitu benar adanya, zu qimah (barang
yang berharga), dapat dimiliki dengan
sendirinya, ghayr muttashil (tidak
terhubung atau bersambung dengan
kepemilikannya
Lafadz Ijab Kabul
Rukun hibah itu dianggap sah dengan
Ijab dan qabul yang dalam lafaznya
menunjukkan ada tamlik
(menyerahkan kepemilikan) harta
tanpa kompensasi.
Pengertian Waris
Kata Al Mawarits adalah jamak dari kata Mirots, yaitu harta
peninggalan dari orang yang meninggal untuk ahli warisnya. Orang
yang meninggalkan harta tersebut dinamakan Al Muwaaritsu,
sedangkan ahli waris disebut dengan Al-Warits. Al Faraidh adalah
kata jamak bagi al fariidhoh artinya bagian yang ditentukan
kadarnya.
Hadits Tentang Pembagian Harta Warisan
Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim
Artinya: ” Dari Abu Ishaq Sa’ad bin Abi Waqqash Malik bin Uhaib bin ‘Abdi manaf bin Zahrah
bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’aiy al Quraisyiyyi az Zuhri radhiyallahu „anhu, salah
seorang di antara sepuluh orang yang dijamin masuk surga. Ia berkata: Rasulullah pernah
datang menjengukku pada tahun haji wada’, karena aku sakit keras, kemudian aku berkata: “Ya
Rasulullah, sesungguhnya sakitku ini sangat keras sebagaimana engkau saksikan. Sedang aku
mempunyai harta yang cukup banyak, sementara tidak ada seorangpun yang menjadi ahli
warisku kecuali seorang anak perempuanku. Apakah boleh aku sedekahkan dua per tiga
hartaku?” Beliau menjawab, “Tidak”, kemudian kutanyakan, “Bagaimana kalau setengahnya?”
Beliau menjawab “Tidak.” Lalu kutanyakan, “Bagaimana jika sepertiganya ya Rasulullah?
Selanjutnya beliau bersabda, “Ya, sepertiga, dan sepertiga itu banyak atau besar. Sesungguhnya
jika engkau meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya, lebih baik daripada engkau
tinggalkan mereka dalam keadaan kesusahan (miskin) seraya meminta-minta kepada orang.
Sesungguhnya engkau tidak sekalikali menafkahkan hartamu dengan mengharapkan keridhaan
Allah melainkan engkau akan diberikan pahala atasnya bahkan pada apa yang engkau suapkan
ke mulut istrimu.” Lebih lanjut ia berkata, kemudian kukatakan, “Ya Rasulullah, apakah aku
akan ditinggalkan (di Mekah) setelah kepergian sahabat-sahabatku darinya?” Beliau menjawab,
“Sesungguhnya tidaklah engkau ditinggalkan, lalu kamu mengerjakan suatu amalan yang
engkau niatkan karena mencari ridha Allah, melainkan dengannya engkau akan bertambah
derajat dan ketinggian. Barangkali engkau akan dipanjangkan umur, sehinga orang-orang dapat
mengambil manfaat darimu, disamping ada juga orang lain yang merasa dirugikan olehmu. Ya
Allah, biarkanlah hijrah sahabat-sahabatku terus berlangsung, dan janganlah Enkau
kembalikan mereka ke tempat semula. Tetapi yang kasihan Sa’ad bin Khaulah.” Rasulullah
sangat menyayangkan ia meninggal di Mekah. (Mutafaquh ‘alaihi).”
Hadits riwayat Bukhari
Artinya: “Barang siapa yang meninggalkan suatu hak atau suatu harta, maka hak atau
harta itu adalah untuk ahli warisnya setelah kematian”.
Hadits riwayat Bukhari
Artinya: “Dari Ibnu Mas’ud ra. tentang (bagian warisan) anak perempuan, cucu
perempuan, dan saudara perempuan, Nabi SAW menetapkan, untuk anak
perempuan setengah, cucu perempuan seperenam – sebagai penyempurna dua
pertiga dan selebihnya adalah milik saudara perempuan.” (HR. Bukhari)
Rukun dan Syarat Waris
Rukun-Rukun Waris
 Muwarrits (pewaris)
 Warits (ahli waris)
 Mauruts (harta waris)
Syarat-Syarat Waris
 Meninggal dunianya muwaris
(pewaris).
 Hidupnya warits (ahli waris).
 Mengetahui status kewarisan
Pembagian Harta Waris
Anak Perempuan
• ½
• 2/3
Cucu perempuan
• ½
• 2/3
• 1/6
Ayah, Kakek/Nenek
• 1/6
Suami
• ½
• ¼
Istri
• ¼
• 1/8
Saudara
pr/lk Seibu
• 1/6
• 1/3
Ibu
• 1/6
• 1/3
Saudara
perempuan
kandung
• 1/2
• 2/3
Saudara
perempuan seayah
• ½
• 2/3
• 1/6
THANK YOU
  

More Related Content

Similar to HADITS TENTANG HIBAH DAN PEMBAGIAN HARTA WARIS

Makalah hibah
Makalah hibahMakalah hibah
Makalah hibah
HajrianiHamsah
 
Hukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakafHukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakaf
Rohman Efendi
 
Membuka Wawasan Ibadah Maliyah
Membuka Wawasan Ibadah MaliyahMembuka Wawasan Ibadah Maliyah
Membuka Wawasan Ibadah MaliyahAudria
 
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptxHIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
AbulFikar2
 
Hukum shodaqoh
Hukum shodaqohHukum shodaqoh
Hukum shodaqohalaulawy
 
250 Soal Jawab Agama Menuju Jutawan Akhirat
250 Soal Jawab Agama Menuju Jutawan Akhirat 250 Soal Jawab Agama Menuju Jutawan Akhirat
250 Soal Jawab Agama Menuju Jutawan Akhirat
Kolej Komuniti Kuala Pilah
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11Marhamah Saleh
 
Qardh dalam islam
Qardh dalam islamQardh dalam islam
Qardh dalam islam
Afriyan Faisal
 
15 wakaf
15 wakaf15 wakaf
15 wakaf
elhamidi
 
Portofoli ooktober
Portofoli ooktoberPortofoli ooktober
Portofoli ooktober
Citra Indarto
 
Bab 9 pelepasan dan perubahan kepemilikan harta
Bab 9 pelepasan dan perubahan kepemilikan hartaBab 9 pelepasan dan perubahan kepemilikan harta
Bab 9 pelepasan dan perubahan kepemilikan harta
wahyudinia112
 
Sedekah
SedekahSedekah
Sedekah
Helmon Chan
 
Pengelolaan Wakaf
Pengelolaan WakafPengelolaan Wakaf
Pengelolaan Wakaf
Bayu Adi
 
Pengertian sedekah
Pengertian sedekahPengertian sedekah
Pengertian sedekah
Ilaa Pilus
 
Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
Wakaf, Hibah, Sedekah dan HadiahWakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
Faatihah Abwabarrizqi
 
Konsep Hibah dalam Islam
Konsep Hibah dalam IslamKonsep Hibah dalam Islam
Konsep Hibah dalam Islam
surrenderyourthrone
 
sedekah sebagai ke Taqwaan kepada allah swt
sedekah sebagai ke Taqwaan  kepada  allah swtsedekah sebagai ke Taqwaan  kepada  allah swt
sedekah sebagai ke Taqwaan kepada allah swt
Helmon Chan
 
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf LengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptxMateri Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
AgiesSahirwan
 
Infaq Dan Shadaqah
Infaq Dan ShadaqahInfaq Dan Shadaqah
Infaq Dan Shadaqah
Pekerja Sosial Masyarakat
 
tugasan3 lmcp1552: Kesejahteraan sosial ( sedekah)
tugasan3 lmcp1552: Kesejahteraan sosial  ( sedekah)tugasan3 lmcp1552: Kesejahteraan sosial  ( sedekah)
tugasan3 lmcp1552: Kesejahteraan sosial ( sedekah)
aida rasyiqah zulkifli
 

Similar to HADITS TENTANG HIBAH DAN PEMBAGIAN HARTA WARIS (20)

Makalah hibah
Makalah hibahMakalah hibah
Makalah hibah
 
Hukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakafHukum islam tentang wakaf
Hukum islam tentang wakaf
 
Membuka Wawasan Ibadah Maliyah
Membuka Wawasan Ibadah MaliyahMembuka Wawasan Ibadah Maliyah
Membuka Wawasan Ibadah Maliyah
 
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptxHIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
HIBAH DALAM PANDANGAN ISLAM DAN HIKMAHNYA.pptx
 
Hukum shodaqoh
Hukum shodaqohHukum shodaqoh
Hukum shodaqoh
 
250 Soal Jawab Agama Menuju Jutawan Akhirat
250 Soal Jawab Agama Menuju Jutawan Akhirat 250 Soal Jawab Agama Menuju Jutawan Akhirat
250 Soal Jawab Agama Menuju Jutawan Akhirat
 
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11
Presentasi Fiqh SiyasahMuamalah 11
 
Qardh dalam islam
Qardh dalam islamQardh dalam islam
Qardh dalam islam
 
15 wakaf
15 wakaf15 wakaf
15 wakaf
 
Portofoli ooktober
Portofoli ooktoberPortofoli ooktober
Portofoli ooktober
 
Bab 9 pelepasan dan perubahan kepemilikan harta
Bab 9 pelepasan dan perubahan kepemilikan hartaBab 9 pelepasan dan perubahan kepemilikan harta
Bab 9 pelepasan dan perubahan kepemilikan harta
 
Sedekah
SedekahSedekah
Sedekah
 
Pengelolaan Wakaf
Pengelolaan WakafPengelolaan Wakaf
Pengelolaan Wakaf
 
Pengertian sedekah
Pengertian sedekahPengertian sedekah
Pengertian sedekah
 
Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
Wakaf, Hibah, Sedekah dan HadiahWakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
Wakaf, Hibah, Sedekah dan Hadiah
 
Konsep Hibah dalam Islam
Konsep Hibah dalam IslamKonsep Hibah dalam Islam
Konsep Hibah dalam Islam
 
sedekah sebagai ke Taqwaan kepada allah swt
sedekah sebagai ke Taqwaan  kepada  allah swtsedekah sebagai ke Taqwaan  kepada  allah swt
sedekah sebagai ke Taqwaan kepada allah swt
 
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf LengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptxMateri Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
Materi Wakaf Lengkapzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzpptx
 
Infaq Dan Shadaqah
Infaq Dan ShadaqahInfaq Dan Shadaqah
Infaq Dan Shadaqah
 
tugasan3 lmcp1552: Kesejahteraan sosial ( sedekah)
tugasan3 lmcp1552: Kesejahteraan sosial  ( sedekah)tugasan3 lmcp1552: Kesejahteraan sosial  ( sedekah)
tugasan3 lmcp1552: Kesejahteraan sosial ( sedekah)
 

Recently uploaded

PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
asmazn0001
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
thegoddescorp
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
SardiPasaribu
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
HansWijaya13
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
CIkumparan
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
MunirMisbah1
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
adbangplk
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
SharonPriscilla3
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
intelkejarimimika07
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
CI kumparan
 
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdfPPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
SyifaNurlitaTavadjio
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
JabalArfah
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
thegoddescorp
 

Recently uploaded (13)

PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdfPerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
PerGub_No._49_Thn_2015_ttg_Pedoman_Remunerasi_BLUD jatim.pdf
 
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdfppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
ppt.kls.xi. kd. ancaman ideologi.pptx.pdf
 
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).pptGratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
Gratifikasi_dan_Anti_Korupsi_(Tim_Penyuluh_31_Mei_2021).ppt
 
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
SOSIALISASI TAHAPAN DAN PENCALONAN PERSEORANGAN DALAM PEMILIHAN SERENTAK 2024...
 
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri DrafDOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
DOC-20240528-WA0150..pdf Revisi UU Polri Draf
 
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASIPPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
PPT USHUL FIQIH MAQASID SYARIAH ALLAL AL_FASI
 
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
ARAH KEBIJAKAN DAK DALAM RANGKA IDENTIFIKASI DAN ANALISA USULAN DAK 2025 KALT...
 
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASICONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
CONTOH MAKALAH JOINT VENTURE DAN ENTERPRISE DALAM HUKUM INVESTASI
 
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
449048659-powerpoint-Peran-Kejaksaan-ppt.ppt
 
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.comSalinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
Salinan PP Nomor 25 Tahun 2024. kumparanNews, kumparan.com
 
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdfPPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
PPT Kel 1 HUKUM ANTAR TATA HUKUM smt.pdf
 
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRIPengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
Pengawasan Pemilu 2024 sebagai bentuk kecintaan kita terhadap NKRI
 
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdfppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
ppt. kls xi kd. 3.4. Hubungan Internasional.pptx.pdf
 

HADITS TENTANG HIBAH DAN PEMBAGIAN HARTA WARIS

  • 1. HADITS TENTANG HIBAH DAN PEMBAGIAN HARTA WARIS Dosen Pembimbing: MUHAMMAD HAMBALI, M.H Disusun Oleh Kelompok 3: MASYITAH EDWAR HABIBALLAH 20.11.34.0208.0051 20.11.34.0208.0041
  • 2. Pengertian Hibah Secara bahasa hibah adalah pemberian (athiyah) baik berupa harta benda maupun yang lainnya. Didalam syariat islam, hibah berarti akad yang pokoknya adalah pemberian harta milik seseorang kepada orang lain di waktu ia masih hidup tanpa imbalan apapun.
  • 3. Menurut 4 mazhab Mazhab Hanafi Hibah adalah memberikan suatu benda dengan tanpa ada syarat harus mendapat imbalan, yang mana pemberian tersebut di lakukan saat si pemberi masih hidup, dan harta yang di berikan adalah sah milik si pemberi. Menurut mazhab Hambali, hibah adalah memberikan hak milik sesuatu oleh seseorang yang di benarkan tasarrufnya atas suatu harta baik yang dapat di ketahui atau karena susah untuk mengetahuinya. Menurut mazhab maliki hibah adalah memberikan suatu zat materi tanpa mengharap imbalan, dan hanya ingin menyenangkan orang yang di berinya tanpa mengharap imbalan dari Allah. Menurut Mazhab Syafi’i,  Hibah adalah pemberian yang bersifat sunnah yang di lakukan dengan ijab qabul pada waktu si pemberi masih hidup. (khusus)  hibah adalah pemberian mencakup hadiah dan sedekah. (umum)
  • 4. Hadits Tentang Hibah Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah SAW bersabda: Artinya: "Saling memberilah kalian, niscaya kalian akan saling mencintai.“ (HR. Al Bukhari) Dari Ibnu Umar dan Ibnu Abbas r.a , Nabi Muhammad SAW. bersabda: Artinya: “Haram bagi seorang Muslim memberi sesuatu kepada orang lain kemudian memintanya kembali, kecuali pembayaran ayah kepada anaknya.”
  • 5.
  • 6. Artinya: “Hamid ibn Umar bercerita kepada kami, Beliau berkata: Abu Awanah bercerita kepada kami dari Hushoyn dari Amir. Beliau berkata: Saya telah mendengar An Nu’man bin Basyir ketika di atas mimbar berkata: Dahulu ayahku memberi sesuatu kepadaku tiba-tiba ibuku (Amrah binti Rawahah) berkata Aku tidak rela sehingga kau persaksikan pemberian itu kepada Rasulullah saw Maka pergilah ayah bersama aku kepada Rasulullah saw. dan berkata: Aku telah memberi kepada putraku dari Amrah binti Rawahah sesuatu lalu ia menyuruh aku supaya mempersaksikan pemberian itu kepadamu ya Rasulullah. Nabi saw. tanya: Apakah anda juga memberi kepada lain- lain anakmu seperti itu? Jawabnya: Tidak. Maka sabda Nabi saw.: Bertaqwalah kalian kepada Allah dan berlaku adillah kalian di antara anak-anakmu. Kemudian ia menarik kembali pemberiannya.”
  • 7. Rukun dan Syarat Hibah Wahib (yang menghibahkan). Syarat orang yang menghibahkan yaitu tidak ada halangan untuk memilikinya, baligh dan kemauan sendiri tanpa dipaksa. Mawhub lah (orang yang menerima hibah). Syarat orang yang dihibahkan, memang orang tersebut ada, saat waktu pelaksanaan hibah.
  • 8. Mawhub (barang yang dihibahkan). Syarat barang yang dihibahkan itu yaitu benar adanya, zu qimah (barang yang berharga), dapat dimiliki dengan sendirinya, ghayr muttashil (tidak terhubung atau bersambung dengan kepemilikannya Lafadz Ijab Kabul Rukun hibah itu dianggap sah dengan Ijab dan qabul yang dalam lafaznya menunjukkan ada tamlik (menyerahkan kepemilikan) harta tanpa kompensasi.
  • 9. Pengertian Waris Kata Al Mawarits adalah jamak dari kata Mirots, yaitu harta peninggalan dari orang yang meninggal untuk ahli warisnya. Orang yang meninggalkan harta tersebut dinamakan Al Muwaaritsu, sedangkan ahli waris disebut dengan Al-Warits. Al Faraidh adalah kata jamak bagi al fariidhoh artinya bagian yang ditentukan kadarnya.
  • 10. Hadits Tentang Pembagian Harta Warisan Hadits Riwayat Bukhori dan Muslim
  • 11. Artinya: ” Dari Abu Ishaq Sa’ad bin Abi Waqqash Malik bin Uhaib bin ‘Abdi manaf bin Zahrah bin Kilab bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’aiy al Quraisyiyyi az Zuhri radhiyallahu „anhu, salah seorang di antara sepuluh orang yang dijamin masuk surga. Ia berkata: Rasulullah pernah datang menjengukku pada tahun haji wada’, karena aku sakit keras, kemudian aku berkata: “Ya Rasulullah, sesungguhnya sakitku ini sangat keras sebagaimana engkau saksikan. Sedang aku mempunyai harta yang cukup banyak, sementara tidak ada seorangpun yang menjadi ahli warisku kecuali seorang anak perempuanku. Apakah boleh aku sedekahkan dua per tiga hartaku?” Beliau menjawab, “Tidak”, kemudian kutanyakan, “Bagaimana kalau setengahnya?” Beliau menjawab “Tidak.” Lalu kutanyakan, “Bagaimana jika sepertiganya ya Rasulullah? Selanjutnya beliau bersabda, “Ya, sepertiga, dan sepertiga itu banyak atau besar. Sesungguhnya jika engkau meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya, lebih baik daripada engkau tinggalkan mereka dalam keadaan kesusahan (miskin) seraya meminta-minta kepada orang. Sesungguhnya engkau tidak sekalikali menafkahkan hartamu dengan mengharapkan keridhaan Allah melainkan engkau akan diberikan pahala atasnya bahkan pada apa yang engkau suapkan ke mulut istrimu.” Lebih lanjut ia berkata, kemudian kukatakan, “Ya Rasulullah, apakah aku akan ditinggalkan (di Mekah) setelah kepergian sahabat-sahabatku darinya?” Beliau menjawab, “Sesungguhnya tidaklah engkau ditinggalkan, lalu kamu mengerjakan suatu amalan yang engkau niatkan karena mencari ridha Allah, melainkan dengannya engkau akan bertambah derajat dan ketinggian. Barangkali engkau akan dipanjangkan umur, sehinga orang-orang dapat mengambil manfaat darimu, disamping ada juga orang lain yang merasa dirugikan olehmu. Ya Allah, biarkanlah hijrah sahabat-sahabatku terus berlangsung, dan janganlah Enkau kembalikan mereka ke tempat semula. Tetapi yang kasihan Sa’ad bin Khaulah.” Rasulullah sangat menyayangkan ia meninggal di Mekah. (Mutafaquh ‘alaihi).”
  • 12. Hadits riwayat Bukhari Artinya: “Barang siapa yang meninggalkan suatu hak atau suatu harta, maka hak atau harta itu adalah untuk ahli warisnya setelah kematian”. Hadits riwayat Bukhari Artinya: “Dari Ibnu Mas’ud ra. tentang (bagian warisan) anak perempuan, cucu perempuan, dan saudara perempuan, Nabi SAW menetapkan, untuk anak perempuan setengah, cucu perempuan seperenam – sebagai penyempurna dua pertiga dan selebihnya adalah milik saudara perempuan.” (HR. Bukhari)
  • 13. Rukun dan Syarat Waris Rukun-Rukun Waris  Muwarrits (pewaris)  Warits (ahli waris)  Mauruts (harta waris) Syarat-Syarat Waris  Meninggal dunianya muwaris (pewaris).  Hidupnya warits (ahli waris).  Mengetahui status kewarisan
  • 14. Pembagian Harta Waris Anak Perempuan • ½ • 2/3 Cucu perempuan • ½ • 2/3 • 1/6 Ayah, Kakek/Nenek • 1/6 Suami • ½ • ¼ Istri • ¼ • 1/8 Saudara pr/lk Seibu • 1/6 • 1/3
  • 15. Ibu • 1/6 • 1/3 Saudara perempuan kandung • 1/2 • 2/3 Saudara perempuan seayah • ½ • 2/3 • 1/6